RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 MATERI SISTEM

RPP BIOLOGI KURIKULUM 2013 MATERI SISTEM EKSKRESI BAB 8
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
Kelas/semester
Alokasi waktu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP SIKLUS I)
: SMP N 13 Malang
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA)
: Sistem Ekskresi
: VIII / 2
: 2 jam pelajaran x 40 menit (1x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang atau teori.
B. Kompetensi dasar

K1 KOMPETENSI DASAR
1

Mengagumi keteraturan 1.1.1
dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan
1.1.2
manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya.

1.1.3
1.1.4

INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menerima perbedaan ciri-ciri
fisik teman dikelasnya sebagai
mahluk ciptaan Tuhan.
Menyadari akan pentingnya
keberadaan tumbuhan dalam
lingkungan sekitar untuk
menyediakan nutrisi yang
diperlukan oleh mahluk hidup.
Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.
Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
terkait dengan sistem pencernaan
makanan.


2

Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; obyektif;
jujur; teliti; cemat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas seharihari.

3

Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud
implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
Menunjukkan perilaku bijaksana Menunjukkan perilaku disiplin
dan bertanggung jawab dalam dan percaya diri dalam aktivitas
aktivitas sehari-hari.

sehari- hari

4

Melakukan
pengamatan/percobaan secara
jujur.
Melaporkan hasil pengamatan
secara teliti.
Menunjukkan perilaku jujur,
cermat, tekun, hati-hati, dan
tanggung jawab
Menunjukkan kerjasama dalam
kerja kelompok.

5 Mendeskripsikan sistem ekskresi 3.8.1
pada menjelaskan organ penyusun
manusia dan hubungannya dengan sistem ekskresi manusia.
kesehatan.
3.8.2 menjeleskan fungsi

sistem
ekskresi.
3.8.3 menjeleskan proses ekresi pada
paru-paru mausia.
3.8.4 Menyebutkan
organ-organ
pernapasan pada manusia.
6
4.8.1 Terampil melakukan penyelidikan
Melakukan
percobaan untuk
menemukan zat hasil ekskresi pada zat hasil ekskresi.
paru-paru manusia.
C. Indikator

1.
2.
3.
4.
5.


Siswa mampu menjelaskan organ penyusun sistem ekskresi manusia
Siswa mampu menjelaskan fungsi sistem ekskresi
Siswa mampu menjelaskan proses ekresi pada paru-paru mausia
Siswa mampu melakukan percobaan untuk menemukan zat hasil ekskresi pada paru-paru manusia

Siswa mendata contoh kelainan dan penyakit pada system eskresi yang biasa di jumpai
dalam kehidupan sehari-hari.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan saling mengamati ciri-ciri fisik teman (sesama jenis), peserta didik dapat
menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2. Melalui kegiatan membandingkan ciri-ciri fisik yang dimilikinya dengan ciri-ciri fisik teman
di kelasnya, peserta didik dapat menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai
karuni Tuhan.
3. Melalui kerja kelompok, peserta didik melakukan pengamatan/percobaan secara jujur,

4. Melalui kerja kelompok, peserta didik melaporkan hasil pengamatan/ percobaan secara teliti.
5. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dalam proses penciptaan organorgan mengetahui organ penyusun sistem ekskresi manusiaserta mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki rasa ingin tahu dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan dan berdiskusi.
7. siswa mampu menjelaskan fungsi eksresi pada manusia
8. Siswa dapat siswa dapat mengetahui proses ekskresi pada manusia.
9. siswa dapat menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi.
10. Setelah mempelajari materi, siswa mengetahui dan memahami sedikit tentang
bagaimana organ penyusun sistem ekskresi manusia Dengan mandiri siswa melakukan
penyelidikan ekskresi pada manusia.
11. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menemukan zat hasil ekskresi pada paru-paru manusia.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem ekskresi pada manusia
2. Kelaianan dan penyakit ekskresi pada manusia
3. Usaha-usaha yang di lakukan untuk menjaga kesehatan organ sistem ekskresi.
F. Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific
2. Metode
: Diskusi, Tanya jawab, game
3. Model Pembelajaran : Reciprocal Learning.

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

dia

:

white board, powerpoint, video

dan bahan

:

Laptop, proyektor, dan spidol.

mber Belajar

:

Buku Paket Biologi kelas VIII
Media cetak maupun elektronik yang mendukung.


H. Strategi Pembelajaran

N
o.

1

Kegiatan

Strategi

si

pembelaja

Guru

ran


Siswa

wakt
u

Kegioatan1.

Memulai pembelajaran dengan salam dan doa.

Pendahulua
n

Aloka

2.

1. Memulai
pembelajaran

Guru memeriksa kehadiran siswa dengan absensi kelas


10
menit

dengan menjawab
salam dan doa

Motivasi
3.

2. Siswamengacungka

Guru memberi motivasi belajar kepada siswa.

n tangan dan

Dengan memberikan pertanyaan “Apakah manusia

menjawab absen

mengeluarkan zat sisa?” kemudian diikuti pertanyaan

dengan jawaban

lagi “berupa apa saja zat sisa yang dikeluarkan?”

‘hadir’.

Pengetahuan prasyarat :
Mengetahui bahwa manusia mengeluarkan zat
sisa.
3. Siswa menjawab
Mengetahui zat apa saja yang dikeluarkan oleh pertanyaan dari
tubuh manusia.
guru dan
mendengarkan
penjelasan dari
guru.

2

Kegiatan 1.

Membagi siswa menjadi 5-6 kelompok

inti

1. Siswa
mengelompokkan

5
menit

diri menjadi
Guru memperkenalkan model reciprocal learning dan

beberapa kelompok

game yang akan mereka gunakan dalam proses

dengan tidak

pembelajaran sehingga siswa mengerti apa yang akan

membedakan

mereka lakukan dalam pembelajaran tersebut.

teman.
2. Siswa

3.
4.

Guru membagikan LKS kelompok, sesuai materi

mendengarkan dan

masing-masing.

memahami

Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS

penjelasan guru

100

agar saat

menit

melakukan kegiatan
bias berjalan sesuai
degan arahan.

3. Siswa menerima
LKS dari guru
5.

Guru memberikan kesempatan kepada setiap perwakilan

secara

kelompok untuk berperan sebagai guru,untuk

berkelompok.

menjelaskan kembali apa yang sudah mereka rangkum
tadi kepada kelompok lain.

4.

Siswa berdiskusi
sesuai langkah-

6.

Guru akan memberikan game smart cse untuk

langkah model

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap

reciprocal learning

materi yang sudah di bahas tadi.

yaitu merangkum
materi, membuat

7.

Guru membacakan pertanyaan prasyararat sebagai

pertanyaan sesuai

kegiatan awal game smart case

materi yang
diringkasnya dan

8.

Guru memeriksa jawaban dari setiap kelompok, apabila

memprediksi suatu

benar maka kelompok tersebut akan mendapatkan kartu

permasalahan yang

undian, dan kartu undian tersebut akan di tukar dengan

ada pada topik yang

kartu pintar yang berisi pertanyaan.

ada pada LKS.
5. Setiap kelompok

9.

Guru memberikan reward berupa bintang bagi kelompok

harus siap ditunjuk

yang menjawab dengan benar pertanyaan yang terdapat

untuk

didalam kartu pintar tersebut.

memperagakan
menjadi seorang
guru didepan

10. Kalau ada waktu tersisa, guru mengulang kembali game

kelompok lain.

smart case tersebut sampai waktu berakhir.
11. Guru menghitung perolehan bintang yang didapatkan
masing-masing kelompok dan menentukan kelompok
terbaik pada saat game berlangsung.

6. Siswa
mendengarkan
arahan dari guru

12. Guru mengakhiri games dan memberi penguatan
terhadap materi yang belum sempurna dijawab oleh

tentang peraturan
dalam permainan
game smart case.

kelompok games dan dilanjutkan dengan posttest.
7. Siswa siswa
mendengarkan
dengan seksama
secara
berkelompok.
8. Kelompok merasa
cemas, takut akan
jawaban yang
mereka jawab
salah. Mereka
berusaha menjawab
pertanyaan yang
ada di dalam kartu
pintar yang mereka
dapatkan.

9. Setiap kelompok
semakin berusaha
untuk menjadi yang
terbaik agar bias
mendapatkan
bintang lebih
banyak lagi.
.
10. Siswa
mendengar arahan
dari guru, dan
melakukannya.

11. Siswa yang
menang merasa
puas karena
mendapatkan
hadiah dari guru,
sedangkan
kelompok yang

kalah merasa
terkalahkan dan
ingin rasa mencoba
untuk bermain
game lagi.
12. Setiap
kelompok
mendegar
pengarahan dari
guru dan mencatat
kira-kira materi
yang belum mereka
pahami pada saat
pembelajaran
berlangsung.
3

Penutup 1.

Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari

1. Siswa

materi yang telah disampaikan menggunakan model

menyimpulkan

reciprocal learning dengan game smart case dengan

kesimpulan dari

memberi pertanyaan kepada siswa untuk menjawab

percobaan yang

pertanyaan “apakah paru-paru termasuk alat ekskresi?

telah dilakukan

Dan apakah zat yang dihasilkan dalam proses ekskresi?”

dengan menjawab
pertanyaan dari
guru “paru-paru

2.
3.

Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang

merupakan salah

memiliki kinerjja dan kerjasama yang baik

satu organ ekskresi.

Mengakhiri pembelajaran dengan salam

Dan zat yang
dihasilkan paruparu dalam proses
ekskresi berupa
CO2 dan berupa uap
air”

2. Siswa yang
mempunyai kinerja
yang baik
dalamkelompok m
enerima

10
menit

penghargaan dari
guru
3. Siswa menjawab
salam

I.

Peta Konsep

J. PENILAIAN
Metode dan bentuk instrumen
Metode

Bentuk intrumen

1. Sikap

Lembar pengamatan sikap

2. Penilaian kognitif

Tes pilihan ganda dan essay

1. Penilaian Sikap
Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik

: ………………….

Kelas

: ………………….

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

Skor
N

Aspek Pengamatan

No.

1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

Pedoman Observasi Sikap Disiplin

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya

= apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Nama Peserta Didik

: ………………….

Kelas

: ………………….

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

N
No.

Sikap yang diamati

1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Melakukan
Ya

Tidak

Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah:

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik

: ………………….

Kelas

: ………………….

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

N

Aspek Pengamatan

No.

Skor
1 2 3 4

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

2. Penilaian Kognitif
Contoh Instrumen Penilaian
1. Penilaian aspek kognitif
Teknik penilaian
Tes tertulis

Bentuk Instrumen
Tes Pilihan ganda

Soal

1. Berikut ini adalah alat ekskresi, kecuali:
a. ginjal
b. kulit
c. hati
d. usus besar
2.

Berikut ini yang termasuk hasil ekskresi yang
dikeluarakan oleh paru-paru adalah…
a. O2
b. garam
c. uap air
d. CO

Essay

1.

Apa yang dimaksud dengan sisitem ekskresi?

2.

Sebut dan jelaskan satu contoh kelinan pada
sisitem ekskresi manusia!

3.

Mengapa paru-paru disebut sebagai alat
ekskresi?

Teknik penilaian

Bentuk Instrumen

Kunci jawaban

Tes tertulis

1. Jawaban: D
2. Jawaban: C

Tes Pilihan ganda
Essay

1.

Proses pengeluaran zat-zat sisa dalam tubuh

2.

Nefrosis adalah kondisi di mana membran
glomerulus
bocor, meyebabkan sejumlah besar protein
keluar dari
darah menuju urin. Air dan natrium
berakumulasi dalam
tubuh menyebabkan edem, khususnya di
bagian
pergelangan kaki, kaki, perut, dan mata.
Nefrosis umumnyaterjadi pada anak-anak.

3.

Paru-paru termasuk organ pengeluaran karena
udara
pernapasan yang dikeluarkan mengandung
karbondioksida
dan air yang dihasilkan dari kegiatan sel.
Keluarnya air bisa
dilihat ketika kamu bernapas dalam udara
dingin berupa kabut.

Skor =
3. Penilaian aspek afektif

No

Bersegera
membuka buku
pelajaran.

Nama siswa

1

2

1
2
3
4

4. Penilaian aspek psikomotorik

3

4

Bersemangat
belajar dan
meyimak apa yang
disampaikan oleh
guru.
1

2

3

4

Bersegera
menyiapkan alatalat percobaan.

Kerjasama dalam
melakukan
eksperimen untuk
mengamati hasil
ekskresi pada paruparu

Kebersihan dalam
melakukan
perconbaan ekskrsi
pada paru-paru

1

1

1

2

3

4

2

3

4

2

3

4

N
o

Nama siswa

Menyiapkan alatalat percobaan
yang diperlukan.

1
1
2
3
4

2

3

4

Merakit alat
percobaan

1

2

3

4

Mengamati
percobaan yang
dilakukan

Menyimpulka
hasil percobaan

1

1

2

3

4

2

3

4