DONGENG SEBAGAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
DONGENG SEBAGAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA ANAK USIA
DINI
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Sidik Nuryanto
nuryantosidik@gmail.com
ABSTRAK
Korupsi merupakan ancaman besar bagi sebuah negara. Betapa banyak kerugian
yang harus ditanggung negara akibat para koruptor yang memakan uang rakyat.
Kasus korupsi yang ada di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Dalam rangka mengatasi kasus korupsi yang semakin meluas perlu
adanya pendidikan anti korupsi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya
dengan memasukkan dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan anak usia dini
sebagai langkah yang strategis, karena pada usia tersebut sebagai masa keemasan
yang akan menentukan bagi masa depannya kelak. Pendidikan anti korupsi pada
anak usia dini dapat dilakukan dengan metode dongeng. Relevansi keduanya
adalah dongeng sebagai hiburan dan menanamkan nilai karakter anti korupsi.
Dongeng menyebarkan pesan moral tanpa anak menyadari dirinya sedang disuntik
nilai-nilai kebaikan. Dongeng menjadi jalan mewujudkan kaidah dasar, bahwa
penanaman nilai dapat dilakukan tanpa kesan memaksa dan menekan. Pendidikan
anti korupsi pada anak usia dini dengan dongeng adalah memberikan cerita atau
dongeng yang di dalamnya bermuatan pemahaman, sikap, dan perilaku yang anti
terhadap korupsi. Nilai karakter yang menjadi unggulan dalam dongeng adalah
pentingnya kejujuran, dan tidak rakus atau tamak. Setelah itu kegiatan sehari-hari
adalah membiasakan anak dengan perilaku sesuai dengan dongeng anti korupsi.
Harapannya setelah anak mengetahui nilai anti korupsi, juga dapat
menerapkannya dalam kehidupan anak.
Kata kunci: anti korupsi, dongeng, anak usia dini.
mengajak
PENDAHULUAN
Ungkapan
maupun
dalam tindakan, perbuatan maupun
lisan. Ini sebagai bentuk keresahan
saksikan baik dalam media masa,
negara maupun masyarakat akibat
maupun menyaksikannya langsung.
semakin banyaknya orang yang tidak
Kalimat itu merupakan jargon dari
Pemberantasan
(KPK)
yang
untuk
menangani
permasalahan
korupsi
yang
di
Makna
ada
ungkapan
Indonesia.
tersebut
adalah
bersikap jujur. Korupsi adalah salah
Korupsi
bertugas
Indonesia
supaya berani bersikap jujur. Jujur
tulisan
“Berani jujur itu hebat” sering kita
Komisi
masyarakat
satu bentuk ketidakjujuran tersebut.
Secara sederhana orang awam
berpikiran bahwa korupsi adalah
usaha mengambil uang yang bukan
untuk
miliknya untuk memperkaya dirinya.
65
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Bila di ungkap secara lebih,
Namun tidak hanya itu, secara jelas
dalam Undang-Undang Nomor 31
masih
Tahun 1999 bahwa setiap orang yang
ditangani
dikategorikan
hukum.
melawan
hukum,
banyak
oleh
kasus
lagi
aparat
Berdasarkan
penegak
data
yang
melakukan perbuatan memperkaya
dihimpun
diri sendiri, menguntungkan diri
Watch (ICW) dalam situs website
sendiri atau orang lain atau suatu
www.antikorupsi.org
korporasi,
melakukan
kewenangan
menyalahgunakan
maupun
Indonesia
yang
Corruption
telah
pemantauan
terhadap
kesempatan
penanganan kasus korupsi tahun
atau sarana yang ada padanya karena
2015. Dinyatakan bahwa kerugian
jabatan atau kedudukan yang dapat
negara
merugikan keuangan negara atau
mencapai Rp. 3,1 triliun. Dengan
perekonomian negara.
rincian sebesar Rp. 1,2 triliun didapat
Di negara ini kasus korupsi
kian
merajalela
kasus
korupsi
pada paruh pertama tahun 2015.
cenderung
Sedangkan pada semester kedua
mengalami peningkatan. Masih jelas
tahun 2015 mencapai Rp. 1,8 triliun.
di ingatan kita tentang kasus korupsi
Adapun dari jumlah 550 kasus
yang melibatkan Andi Malarangeng
korupsi,
dan
tentang
kasus tersebut berjumlah 1.124 orang
penyalahgunaan proyek Hambalang.
dan nilai suap sebesar Rp 450,5
Di tambah lagi Akil Mochtar mantan
Miliar. Di samping itu ICW 2015
ketua Mahkamah Konstitusi karena
juga mengidentifikasi tren korupsi
tindak pidana pencucian uang terkait
adalah pemetaan terhadap modus
kasus sengketa Pilkada. Serta yang
korupsi
paling
mantan
korupsi yang jamak terjadi selama
Menteri Agama Surya Dharma Ali
tahun 2015 adalah penyalahgunaan
yang menyelewengkan dana haji. Itu
anggaran sebanyak 134 kasus dengan
sebagian kecil dari kasus korupsi
nilai kerugian negara sebesar Rp
yang dilakukan oleh para wakil
803,3 Miliar. Modus korupsi lain
rakyat, yang seharusnya melindungi
yang
dan mengayomi masyarakatnya.
penggelapan sebanyak 107 kasus
Anas
dan
akibat
Urbaningrum
terakhir
adalah
tersangka
yang
sering
yang
dilakukan.
digunakan
terlibat
Modus
adalah
dengan nilai kerugian negara sebesar
66
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Rp 412,4 Miliar. Lalu diikuti dengan
Transparency
mark
Indonesia
up
(
penyalahgunaan
104
kasus),
wewenang
(102
peringkatan
dalam
(TI)
websitenya
www.ti.or.id memaparkan tentang
kasus) dan laporan fiktif (29 kasus).
Dalam
International
peringkat kasus korupsi di Indonesia.
kasus
Berada
pada
urutan
36
dan
korupsi yang ada di negera perlu
menempati urutan 88 dari 168 negara
mengacu pada Corruption Perception
yang diukur. Skor CPI berada pada
Index (CPI). Yaitu indeks komposit
rentang 0-100. 0 berarti negara
yang
dipersepsikan
mengukur
persepsi
pelaku
sangat
usaha dan pakar terhadap korupsi di
sementara
sektor publik, yaitu korupsi yang
dipersepsikan
dilakukan
negeri,
Peringkat tersebut belum mampu
penyelenggara negara dan politisi.
menandingi skor dan peringkat yang
Sejak diluncurkan pada tahun 1995,
dimiliki oleh Malaysia (50), dan
CPI telah digunakan oleh banyak
Singapura (85), dan sedikit di bawah
negara
sebagai
rujukan
tentang
Thailand (38). Indonesia lebih baik
situasi
korupsi
dalam
negeri
dari Filipina (35), Vietnam (31), dan
oleh
pegawai
skor
korup,
100
sangat
berarti
bersih.
jauh di atas Myanmar (22).
dibandingkan dengan negara lain.
Peringkat
Peringkat
Negara
Skor
Regional
Global
2
8
Singapore
85
9
54
Malaysia
50
11
76
Thailand
38
15
88
Indonesia
36
16
95
Philipina
35
17
112
Vietnam
31
24
147
Myanmar
22
Tabel 1: Peringkat dan skor Corruption Perception Index 2015
Sumber: Corruption Perception Index 2015
Dari beragam pemaparan data
di
atas
telah
terungkap
korupsi merupakan suatu bentuk
bahwa
kejahatan yang perlu penanganan
67
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
yang serius. Di karenakan kejahatan
sistem informasi perkara yang telah
tersebut membawa kerugian terhadap
dimiliki
negara. Betapa banyak uang rakyat
informasi yang tersedia merupakan
yang dimakan oleh koruptor untuk
informasi yang up to date. Langkah
kepentingannya
yang membuat para pelaku korupsi
sendiri.
Namun
oleh
jera
dan kurang mendapat perhatian dari
hukuma penjara dan denda. Hal
negara.
tersebut dianggap sebagai tindakan
menghambat
juga
dapat
represif
proses pembangunan
dengan
sehingga
disisi lain banyak warga yang miskin
Korupsi
adalah
APH
yaitu
memberikan
dengan
negara, dikarenakan uang yang ada
memberikan
telah di curi para koruptor. Dalam
solusi lain dengan tindakan preventif
hubungan dengan negara lain, kasus
yaitu
korupsi memberikan citra atau label
memasukkan
bahwa
formal, maupun informal.
orang
budayanya
seperti
Indonesia
itu.
itu
hukuman.
cara
pencegahan
dalam
Tindakan
Dengan
Adapun
dengan
pendidikan
prevntif
yang
demikian akan menjadi kekhawatiran
dilakukan dalam lembaga pendidikan
bagi negara lain yang ingin menjalin
dapat dilakukan dengan pengenalan
kerjasama mitra dengan Indonesia.
beragam
kasus
korupsi,
bentuk
korupsi, akibat serta dampak yang
Perlu solusi untuk memutus
rantai korupsi yang ada di Indonesia
diakibatnya.
ini. Seperti yang diungkapkan ICW
korupsi
dalam situs online anti korupsi,
pencurian
bahwa mengacu pada analisis dan
memperkaya diri saja, namun ada
kajian tren korupsi 2015, beberapa
beberapa kegiatan yang diasumsikan
hal penting perlu segera dilakukan
sebagai cikal bakal dari korupsi.
oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
seperti halnya berkata tidak jujur,
Pertama, konsolidasi atas semua data
budaya mencontek, mencuri, serta
penanganan kasus korupsi, baik yang
pemberian barang/ hadiah kepada
ditangani
Kejaksaan
guru (gratifivikasi). Kejujuran saat
maupun KPK sehingga terdapat satu
ini mahal harganya, karena begitu
sumber informasi yang kredibel bagi
banyak anak-anak kita yang berkata
publik luas. Kedua, optimalisasi atas
tidak semestinya. Seperti halnya
Kepolisian,
68
Mengingat
tidak
uang
kasus
hanya
sebatas
dan
tindakan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
meminta uang untuk membeli buku,
mencuri,
tetapi kenyataannya digunakan untuk
sebagainya. Langkah tersebut juga
main game online. Anak pamitnya
sebagai upaya untuk penanaman nilai
berangkat
namun
karakter pada umumnya. Pendidikan
berhenti di warung internet. Perilaku
tidak hanya menghasilkan anak yang
menyontek saat ujian juga masih
berpusat pada kemampuan kognitif
marak di kalangan pelajar. Budaya
saja,
malas
individu
ke
sekolah,
membaca
mengakibatkan
dan
belajar
mengambil
giat
namun
berusaha
juga
yang
dan
menghasilkan
berbudi
dan
berkarakter yang baik.
jalan
Tindakan
pintas dengan meniru jawaban milik
pencegahan
teman. Lebih canggih lagi saat ini
terhadap
bisa mencontek dengan handphone
dikatakan sebagai pendidikan anti
smartphone. Begitulan bentuk lain
korupsi yang sebaiknya dimulai sejak
atau cikal bakal yang nantinya akan
usia dini. Dalam pelaksanaannya
menjurus pada tindakan korupsi.
perlu
atau
kasus
korupsi
beberapa
dapat
metode
Perlunya tindakan preventif
disesuaikan
pencegahan
anak. Mereka bersifat unik berbeda
kasus
korupsi
dengan
yang
karakteristik
dimulai dari anak usia dini, yaitu
dengan
orang
mereka yang berada pada tahapan
metode
pembelajarannya
usia nol sampai enam tahun. Anak
dengan tingkat perkembangannya.
pada usia tersebut dikatakan sebagai
Dongeng sebagai salah satu metode
masa keemasan (golden age) yang
pendidikan anak usia dini yang
sangat
cukup
tepat
untuk
memberikan
dewasa,
familier .
sehingga
relevan
Secara
makna
dan
dongeng merupakan teknik bercerita
yang
yang mengangkat kisah fiktif yang
diberikan terkait dengan pengenalan
berguna untuk pendidikan karakter
nilai-nilai
dan hiburan. Dua kata kunci itulah
stimulasi
pertumbuhan
perkembangan.
Stimulasi
karakter
anti
korupsi.
Untuk anak usia dini tidak langsung
yang
kepada kasus korupsi, namun untuk
disampaikan
nilai-nilai
pendidikan
yang
relevan.
Seperti
relevan
saat
dongeng
sebagai
metode
anti
korupsi.
Yang
misalnya mengenlakan anak tentang
pertama sebagai hiburan karena anak
pentingnya sikap jujur, tidak suka
usia dini belajarnya sambil bermain.
69
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Tidak jarang memunculkan tawaan
sebaliknya (Azhar, 2003). Sedangkan
maupun hiburan yang memancing
kata corruptio berasal dari kata kerja
anak
corrumpere,
tertawa.
Makanya
dalam
yang berarti busuk,
dongeng terdapat beberapa ekspresi
rusak,
menggoyahkan,
lucu,
balik,
menyogok,
dramatisasi
adegan
sera
memutar
orang
yang
gerakan gestur tubuh yang membuat
dirusak, dipikat, atau disuap (Nasir,
anak tertarik untuk mengikutinya.
2006). Istilah bagi semua orang
Yang
pendidikan
mungkin sudah tidak asing lagi.
karakter, yang mana secara khusus
Istilah tersebut sudah sering muncul
karakter anti korupsi seperti jujur,
dalam
suka berbagi, kerja keras dapat
maupun media elektronik yang ramai
termaktub dalam makna karakter
membicarakan
para
tersebut.
Mungkin
sebagian
kedua
sebagai
pemberitaan
bagi
surat
kabar
koruptor.
orang
dalam
berasumsi bahwa korupsi adalah
dongeng bahwa dalam penerimaan
menggelapkan uang saja, lebih dari
nilai karakter atau moral anak masih
itu
menggunakan
definisi. Seperti yang dalam kamus
Kelebihan
Makanya
tidak
lain
imajinasinya.
jarang
korupsi
Bahasa
dalam
memiliki
Indonesia
beberapa
versi
online
dongeng menggunakan tokoh fiktif
menjelaskan bahwa korupsi adalah
atau cerita fiktif yang mengajak anak
penyelewengan atau penyalahgunaan
untuk
uang
berimajinasi,
berpura-pura
negara
(perusahaan
selayaknya mereka berada pada kisah
sebagainya)
tersebut. Dengan demikian maka
pribadi atau orang lain; penggunaan
dongeng
waktu dinas (bekerja) untuk urusan
mempunyai
keterkaitan
untuk
dan
keuntungan
pribadi.
dalam pendidikan anti korupsi.
Dalam
Kamus
Lengkap
Oxford (The Oxford Unabridged
PEMBAHASAN
Dictionary)
Korupsi
sebagai
Korupsi dan koruptor berasal
korupsi
didefinisikan
penyimpangan
atau
perusakan
integritas
dalam
dari bahasa latin corruptus, yakni
pelaksanaan
tugas-tugas
publik
berubah dari kondisi yang adil, benar
dengan penyuapan atau balas jasa.
dan jujur menjadi kondisi yang
70
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Sedangkan pengertian ringkas yang
memperkaya diri sendiri, keluarga,
dipergunakan World Bank, korupsi
rekanan,
adalah
kelompoknya.
penyalahgunaan
jabatan
dan
Dari
publik untuk keuntungan pribadi (the
teman
atau
beberapa
definisi
abuse of public office for private
tentang korupsi Syamsul Anwar
gain). Ditambah lagi dalam UU No.
mengumpulkan
20 Tahun 2001 terdapat pengertian
tentang
bahwa
tindakan
korupsi
adalah
tindakan
beberapa
korupsi
yaitu
poin
pertama,
mengambil,
melawan hukum dengan maksud
menyembunyikan,
memperkaya diri sendiri, orang lain,
harta atau masyarakat, dan juga
atau
berakibat
perusahaan. Kedua, melawan norma-
merugikan keuangan negara atau
norma yang sah dan berlaku. Ketiga,
perekonomian
penyalahgunaan
korporasi
yang
negara.
Sedangkan
menggelapkan
kekuasaan
atau
dalam UU No. 31/1999 jo UU No.
wewenang atau amanah yang ada
20/2001
tentang
tindak
pada
korupsi
meliputi
(1)
pidana
dirinya.
Keempat,
demi
kepentingan diri sendiri, keluarga,
Tindakan
melawan hukum untuk memperkaya
atau
diri
merugikan
lembaga tertentu. Kelima, merugikan
(2)
pihak lain, baik masyarakat atau
sendiri
yang
keuangan
negara.
Menyalahgunakan
orang
lain
dan
korporasi
negara.
kewenangan
untuk memperkaya diri yang dapat
merugikan
menyuap
gratifikasi,
negara,
petugas,
misalnya
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan
pemerasan,
penggelapan
anti
korupsi
merupakan langkah yang ditempuh
dalam
jabatan, dan tindakan lain yang
untuk
mendukung terjadinya tindak pidana
korupsi
korupsi. Dari beberapa uraian di atas
Pendidikan memiliki peran penting
dapat disimpulkan bahwa korupsi
untuk mengenalkan tentang korupsi,
adalah suatu bentuk penyalahgunaan
jenis korupsi, dan beberapa cara
wewenang
untuk mencegahnya. Secara umum
untuk
mencari
mengatasi
permasalahan
melalui
pendidikan.
keuntungan sendiri dan merugikan
pendidikan
negara
program pembinaan yang dijalankan
dalam
upaya
untuk
71
anti
korupsi
adalah
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
secara
dalam
rangka
formal,
pengetahuan
tentang
pelaksanaannya
terstruktur
membangun
korupsi,
membangun
dan
dengan
kesadaran
informal.
dapat
Teknis
dilakukan
mengintegrasikan
masyarakat tentang dampak dari
beberapa
korupsi serta kepedulian dengan
memasukkan
melakukan pencegahan.
sekolah, membiasakan anak dan
Dalam
pendidikan
korupsi.
anti
pelajaran,
dalam
mencontohkan
panduan
penyelenggaraan
mata
pada
kurikulum
nilai-nilai
Nilai
anti
anti
korupsi
korupsi di Madrasah yang diterbitkan
merupakan bagian dari pendidikan
Kementerian agama RI menjelaskan
karakter
bahwa sebagai usaha sadar untuk
program unggulan pemerintah dalam
memberi
pemahaman
dan
membiasakan anak dengan nilai yang
pencegahan
terjadinya
perbuatan
positif. Kehadirannya dikarenakan
melalui
semakin maraknya kasus korupsi
madrasah,
yang ada di negeri ini, sehingga
korupsi
yang
pendidikan
dilakukan
formal
di
yang
sudah
pendidikan informal pada lingkungan
langkah
keluarga, dan pendidikan nonformal
pendidikan anti korupsi.
di
masyarakat.
Hal
Pendidikan
antikorupsi
tidak
berhenti
pengenalan
nilai-nilai
yang
bahwa
pada
diambil
ini
menjadi
melalui
mengisyaratkan
pendidikan
tidak
hanya
antikorupsi
berfokus pada aspek kognitif dan
saja, akan tetapi, berlannjut pada
psikomotorik saja, namun perlu juga
pemahaman nilai, penghayatan nilai
afektif. Melalui aspek efektif dapat
dan pengamalan nilai antikorupsi
menjadi benteng bagi individu dalam
menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.
menerapkan
Makna
madrasah
keterampilan
sampel
dari
hanya
sebagai
ilmu
yang
maupun
dimilikinya.
pendidikan.
Seperti halnya saat ini banyak orang
tersebut
yang cerdas dan punya jabatan
dikeluarkan oleh Kementrian Agama
namun tidak memiliki nilai karakter
dan dikhususkan untuk madrasah.
yang bagus. Sama halnya dengan
Mengingat
jenjang
penduan
korupsi yang mana menjerat para
Secara makna pendidikan anti
korupsi dimasukkan dalam beberapa
pelaku
layanan pendidikan baik formal, non
pangkat yang tinggi. Mereka lalai
72
dengan
kecerdasan
dan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
dengan amanah yang diembannya
lingkungan maupun kebangsaan agar
sehingga
menjadi manusia yang berakhlak.
terlalu
mudah
untuk
Nilai-nilai
melakukan tindakan yang merugikan
karakter
dalam
pendidikan karakter jumlahnya 15
negara dan memperkaya diri.
diantaranya
Ungkapan tersebut diperkuat
kecintaan
terhadap
bahwa
Tuhan YME, kejujuran, disiplin,
pendidikan antikorupsi adalah usaha
toleransi dan cinta damai, percaya
sadar
diri,
olehh
Agus
Wibowo
dan
terencana
untuk
mandiri,
tolong
mewujudkan proses belajar mengajar
kerjasama,
yang
nilai-nilai
hormat dan sopan santun, tanggung
antikorupsi. Dalam proses tersebut,
jawab, kerja keras, kepemimpinan
maka pendidikan antikorupsi bukan
dan keadilan, kreatif, rendah hati,
sekedar
transfer
peduli lingkungan, dan cinta bangsa
pengetahuan (kognitif), namun juga
dan tanah air. Dari beragam nilai
menekankan
upaya
tersebut kemudian untuk pendidikan
pembentukan karakter (afektif), dan
anti korupsi disederhanakan menjadi
kesadaran moral dalam melakukan
9
perlawanan (psikomotorik), terhadap
kejujuran,
penyimpangan perilaku korupsi
tanggungjawab,
kritis
terhadap
media
bagi
pada
sebagai
pendidikan
bagian
karakter.
kerja
gotong
royong,
sama,
keadilan,
kepedulian,
kedisiplinan,
keberanian,
Pendidikan anti korupsi dapat
dikatakan
yaitu
dan
menolong,
kegigihan,
kesederhanaan.
dari
Pendidikan
Ruang
korupsi
lingkupnya lebih kecil, karena hanya
memiliki
terfokus pada beberapa nilai anti
memberikan
korupsi.
karakter
anak didik tentang definisi korupsi.
diartikan sebagai upaya penanaman
Meliputi macam dan beragam jenis
nilai-nilai karakter kepada anak didik
tindakan korupsi. Dengan begitu
yang
anak didik akan memahami tentang
Pendidikan
meliputi
pengetahuan,
tujuan
anti
diantaranya
pemahaman
kepada
dan
korupsi, ada upaya untuk berperilaku
tindakan untuk melaksanakan nilai-
anti korupsi serta usaha melawan,
nilai kebaikan dan kebajikan, kepada
menghindari atau mencegah kasus
Tuhan YME, diri sendiri, sesama,
tersebut. Saat tujuan tersebut telah
kesadaran
atau
kemauan,
73
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
tercapai maka dapat menciptakan
pahala serta menjalankan perintah
kreativitas program yang mendukung
agama.
gerakan
Seperti
mendapatkan
misalnya memasukkan nilai anti
dibandingkan
korupsi dalam kegiatan bazar di
nilai
sekolah,
anti
berdampak buruk bagi kehidupan
perpisahan
anak yaitu dibenci teman, mendapat
anti
korupsi.
menjadikan
korupsi
dalam
tema
acara
mereka
ketenangan
dengan
korupsi.
melakukan
Dengan
korupsi
takut bersalah. Ketika melakukan
Oleh Dharma (2003) secara
tujuan
hati
nilai agama jelek, serta dihantui rasa
sekolah dan sejenisnya.
umum
Dalam
pendidikan
nilai (moral action) yaitu tahapan
anti-
korupsi adalah (1) pembentukan
akhir
pengetahuan
pemahaman
kehidupan sehari-hari. Saat anak
mengenai bentuk korupsi dan aspek-
dapat merasakan dampak/ akibat
aspeknya; (2) pengubahan persepsi
yang ditimbulkan dari perilaku yang
dan sikap terhadap korupsi; dan (3)
dijalaninya maka jika baik akan ada
pembentukan
motivasi untuk mengulanginya dan
dan
keterampilan
dan
korupsi.
sebelumnya
pemikiran
dalam
Tujuan
sejalan
Lickona
nilai
begitu juga sebaliknya.
kecakapan baru yang ditujukan untuk
melawan
melakukan
dengan
(1991)
Pendidikan Anti Korupsi Pada
yang
Anak Usia Dini Dengan Dongeng
Pendidikan anti korupsi pada
menjelaskan tentang tujuan nilai
yang pertama mengenalkan nilai-
anak
nilai
knowing),
pencegahan terhadap kasus korupsi
dapat
yang dimulai sejak anak usia dini.
mengetahui tentang beragam nilai
Apabila di awal telah disinggung
beserta
dampaknya.
upaya pencegahan dimulai dengan
merasakan
nilai
karakter
dengan
tujuan
(moral
anak
(moral
Kedua
usia
mengenal
feeling)
dini
bentuk
adalah
korupsi,
upaya
jenis
artinya anak dapat merasakan tentang
korupsi dan upaya untuk mencegah,
nilai yang telah mereka lakukan. Saat
menghindari serta menolak korupsi.
anak melakukan nilai anti korupsi
Mengingat subjeknya anak usia dini
mungkin dapat memetik manfaatnya
maka pendidikan korupsi anak usia
seperti disenangi teman, mendapat
dini
74
juga
disesuaikan
dengan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
subjeknya. Mereka yang berada pada
dengannya. Sebagai contoh pada usia
tahapan nol sampai 6 tahun belum
di
mengenal tentang korupsi. Mereka
dikenalkan nilai dengan tokoh dari
hanya mengenali beberapa tindakan
kalangan hewan (fabel). Namun pada
yang merupakan bagian kecil dari
usia 4-6 tahun anak lebih menyukai
korupsi. Seperti halnya mencuri,
dongeng
meminjam barang tidak ijin, malas
perjuangan.
bawah
4
jenaka
Kekuatan
belajar, tidak peduli dengan sesama.
tahun
anak
bisa
maupun
tokoh
imajinasi
dalam
Jika kasusnya demikian, maka anak
dongeng merupakan proses kejiwaan
mudah untuk menerima konsekuensi
yang penting. Dikatakan demikian
dari perilaku tersebut. Selain anak
karena
mengetahui tentang
dari
membangun kekuatan rasa ingin tahu
korupsi maka juga ada tindakan
anak yang tinggi. Dari rasa ingin
untuk menjauhi atau menolaknya.
tahu itu akan melahirkan generasi
macam
yang
Dongeng merupakan bagian
dengan
kritis
imajinasi
dan
akan
mendukung
dari metode pendidikan anak usia
kecerdasannya.
dini. Oleh karena itu tepat apabila
dongen sebagai trik untuk mendidik
digunakan
metode
dengan tidak menyakiti. Terkadang
pendidikan anti korupsi. Kesesuaian
anak merasa sakit bila diperintahkan
ini
pokok
oleh orangtuanya untuk melakukan
dongeng adalah sebagai hiburan dan
beberapa hal, namun anak itu belum
pendidikan karakter. Hal lain yang
tahu
menjadi pertimbangan adalah anak
melakukannya.
usia dini dalam menerima tentang
seorang guru atau orangtua dapat
nilai yang baik dan buruk masih
menginspirasi
menggunakan imajinasi. Anak masih
Mereka tidak perlu susah untuk
sulit jika kita mengajarkan kepada
memerintahkan anak, karena anak
mereka tentang nilai karakter ini
sudah belajar lewat cerita yang
boleh dilakukan dan tidak. Dalam
dibangunnya. Dengan dongeng anak
menerima nilai mereka lebih suka
bisa berpikir, jika kita berbuat yang
pada cerita fiktif atau nyata yang
baik maka akan menerima hal baik
karakteristik ceritanya disesuaikan
begitu juga sebaliknya. Di samping
sebagai
berdasarkan
fungsi
75
maksud
Selain
imajinasi
dan
tujuan
Melalui
dongeng
tanpa
menggurui.
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
itu contoh dalam dongeng berfungsi
menggunakan
sebagai
teladan,
sehingga
ada
untuk melaksanakannya.
sebutan
bahwa
dongeng
itu
Pada anak usia dini, apabila
meneladani.
menggunakan tahapan sebelumnya
Anak akan menjadikan figur tokoh
terlalu rumit. Oleh Lickona (1991)
dalam dongeng sebagai idolanya.
memberikan panduan dengan cara
Jika sudah demikian maka ia akan
mengetahui nilai anti korupsi (moral
berusaha
knowing),
mencontoh
dengan
untuk
meniru
tokoh
korupsi
kesayangannya tersebut.
bantuan
merasakan
(moral
dongeng
nilai
feeling),
anti
dan
melakukan nilai anti korupsi (moral
action). Selanjutnya dongeng anak
Implementasi
Pada tahapan implementasi
usia dini tentang pendidikan anti
dilakukan dengan memadukan 3
korupsi tinggal dimasukkan dalam
unsur yaitu pendidikan anti korupsi,
setiap tahapan tersebut.
anak usia dini, dan dongeng. Untuk
Mengetahui
anak usia dini dan dongeng sudah
korupsi
menjadi
kesatuan
metode
digunakan
pada
tersebut.
Saat
dipikirkan
Dongeng mengantarkan anak
sering
usia dini untuk mengetahui tentang
tahapan
usia
maksud dari korupsi. Untuk anak
yang
perlu
usia
cara
untuk
sederhana
yang
ini
adalah
anti
itu
karena
merupakan
pendidikan
dini
pengenalannya
dengan
secara
menyebutkan
menggabungkan
dongeng
dan
contoh yang merupakan bagian dari
pendidikan
korupsi.
Oleh
kasus korupsi. Ditambah dengan
Modern
anti
Didactic
Center
dampak
(2006)
yang
diakibatkan
jika
cara
melakukan nilai karakter anti korupsi
implementasinya dengan beberapa
tersebut. Pada tahapan pengenalan
tahapan
Pengetahuan
nilai dilakukan dengan pembukaan,
tentang korupsi, (2) Pengembangan
isi dan penutup. Pembukaan berisi
sikap, (3) Perubahan sikap, (4)
tentang pemusatan perhatian kepada
Perspektif Moral dan Konvensional,
guru yang mau mendongeng. Mereka
(5) Pengembangan Karakter anti
perlu menggunakan metode yang
korupsi. Dari semua tahapan tersebut
dapat menarik perhatian anak untuk
menjelaskan
yaitu
bahwa
(1)
76
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
mengikutinya.
tahapan
penutupan
fungsi
pertama
adalah
merupakan pengambilan kesimpulan
saat
dari cerita yang kita lakukan. Ini
dongeng
yang
sebagai
hiburan,
pembukaan
Pada
Mengingat
maka
bisa
menggunakan
merupakan
tujuan
akhir
dari
variasi tepuk, nyanyi dan lagu,
dongeng, maka usahakan anak dapat
pantomim,
mengambil makna atau pesan moral
maupun
dramatisasi
adegan. Jika diawal anak sudah
yang
tertarik dan terhibur dengan aksi
memastikan anak dapat mengetahui
pendongengnya, maka selanjutnya
pesan moral yang terkandung dapat
akan mudah dalam penyampaian
dilakukan dengan cara melibatkan
nilai
mereka
kita
sampaikan.
dalam
Untuk
pengambilan
Pada tahapan isi dilakukan
kesimpulan. Seperti halnya dengan
dengan menyampaikan pesan moral
tanya jawab, siapa nama tokoh dalam
anti korupsi melalui cerita. Pesan
dongeng, apa yang dilakukan oleh
moral yang diangkat diantaranya
tokoh
kerja
temannya, apa akibatnya jika kita
sama,
keadilan,
kepedulian,
kejujuran,
tanggungjawab,
sehingga
dia
dicintai
tidak jujur, dan sebagainya.
kedisiplinan, keberanian, kegigihan,
Merasakan
kesederhanaan. Jadi setiap cerita
korupsi
harus menimal mengandung satu
pendidikan
anti
kedua
ini
Tahapan
pesan moral anti korupsi. Teknis
merupakan cara untuk anak dapat
pelaksanaannya bisa menggunakan
merasakan nilai anti korupsi yang
bantuan
tadinya telah disampaikan dalam
media
dongeng
seperti
boneka tangan, boneka jari, wayang
dongeng.
dan sejenisnya. Sedangakan untuk
merasakan anak dapat secara jelas
pemilihan jenis cerita disesuaikan
memahami
dengan umur anak. Misal berada usia
pendidikan anti korupsi tersebut.
di bawah 4 tahun bisa menggunakan
Teknis pelaksanaan merasakan nilai
tokoh hewan, namun untuk usia di
dapat dilakukan dengan bermain
atas empat sampai enam tahun bisa
peran.
menggunakan tokoh orang langsung.
mengatur
Tujuannya
tentang
Sekolah
dengan
pentingnya
atau
pembelajaran
lembaga
dengan
mengangkat satu persatu tema anti
77
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
korupsi. Seperti halnya untuk hari
memantau atau mengamati intensitas
senin guru mengajak anak merasakan
anak melakukan nilai tersebut. Jika
nilai kejujuran dengan bermain peran
suatu saat menjumpai anak belum
berjualan di sekolah. Ada yang
bisa melalukuan nilai anti korupsi
berperan sebagai pembeli, maupun
yang dimaksud dapat memberikan
pembeli. Dengan setting yang seperti
nasehat maupun penguatan ulang.
itu mereka benar memahami konsep
aplikatif anti korupsi secara utuh dan
Kesimpulan
Dongeng merupakan salah
tidak berdasar pengetahuan belaka.
Melakukan
pendidikan
satu bagian dari metode pendidikan
anti
anak usia dini. Metode tersebut juga
korupsi
relevan digunakan untuk pendidikan
Pada tahapan yang paling
akhir ini mengajak anak untuk dapat
anti
melakukan nilai anti korupsi dalam
dongeng sebagai pendidikan dan
kehidupan
hiburan. Pelaksanaan dongeng untuk
sehari-hari.
Teknis
korupsi.
Alasannya
pelaksanannya menggunakan metode
pendidikan
keteladanan dan pembiasaan. Untuk
dengan cara mengenalkan kepada
metode ketedalanan diperlukan guru
anak tentang korupsi. Mengajak anak
yang dapat mencontohkan nilai anti
untuk merasakan nilai korupsi, serta
korupsi yang pertama. Mereka harus
melakukan
lebih dulu menjadikan nilai tersebut
kehidupan sehari hari. Mengetahui
dalam setiap aktivitasnya. Alasannya
nilai
anak nanti akan menirukan apa yang
memberikan
dicontoh oleh gurunya. Selain itu
dalamnya termuat sembilan point
juga mengajak orangtunya yang ada
nilai anti korupsi yaitu tanggung
dirumah untuk senantiasa menjadi
jawab, disiplin, jujur, sederhana,
teladan
puta
mandiri, kerja keras, adil, berani, dan
puterinya. Jika anak sudah dapat
peduli. Selanjutnya dari nilai-nilai itu
meniru karakter anti korupsi dari
disampaikan dengan bermain peran
orangtua
supaya anak dapat merasakannya.
yang
selanjutnya
dan
baik
bagi
gurunya
dengan
maka
Serta
membiasakan
karakter tersebut. Pihak guru tinggal
78
anti
anti
anti
korupsi
karena
korupsi
korupsi
adalah
dalam
dengan
dongeng
menerapkannya
cara
yang
di
dalam
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
kehidupan
sehari
hari
Pemerintah
melalui
Indonesia.
Pedoman pendidikan karakter
keteladanan dan pembiasaan.
anak
usia
Daftar Pustaka.
Kementrian
Agus Wibowo. 2013. Pendidikan
Kebudayaan
Antikorupsi
Di
2012.
Pemerintah
Sekolah.
dini.
Pendidikan
Konsep
Azhar Muhammad. 2003. Pendidikan
dan
Indonesia.
Pendidikan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jakarta:
2012.
Antikorupsi
dan
Implementasi.
Partnership,
Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Koalisis Antarumat Beragama
Perbukuan Badan Penelitian
untuk
dan
Antikorupsi,
Antikorupsi.
Kementrian
Yogyakarta: LP3 UMY.
dalam
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Dharma, Budi. 2004. Korupsi dan
Budaya.
Pengembangan
Pemerintah Indonesia. Undang-
Kompas
Undang Nomor 31 Tahun 1999
edisi25/10/2003
Pemerintah
Kementrian Agama Republik
Indonesia.
Undang-
Indonesia. 2013. Panduan
Undang Nomor. 20 Tahun
penyelenggaraan pendidikan
2001
anti korupsi di Madarasah.
Syamsul Anwar. Hasil Diskusi dalam
Lickona, T. 1991. Educating for
Halaqah
Majelis
Tarjih
character, how our school can
Pimpinan
teach respect and responsibility.
Muhammadiyah Solo. Fikih
New York: Bantam Books.
Antikorupsi.
Modern Didactic Center. 2006. Anti
Corruption
Education
www.antikorupsi.org
At
www.ti.or.id
School. Garnelish Publishing :
Vilnius. Lithuania
Nasir, Ridwan. 2006. Dialektika
Islam
dengan
Kontemporer.
Jogja:
Problem
IAIN
Press & LKiS.
79
Pusat
September 2016 ISSN 2528-004X
DONGENG SEBAGAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA ANAK USIA
DINI
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Sidik Nuryanto
nuryantosidik@gmail.com
ABSTRAK
Korupsi merupakan ancaman besar bagi sebuah negara. Betapa banyak kerugian
yang harus ditanggung negara akibat para koruptor yang memakan uang rakyat.
Kasus korupsi yang ada di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Dalam rangka mengatasi kasus korupsi yang semakin meluas perlu
adanya pendidikan anti korupsi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya
dengan memasukkan dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan anak usia dini
sebagai langkah yang strategis, karena pada usia tersebut sebagai masa keemasan
yang akan menentukan bagi masa depannya kelak. Pendidikan anti korupsi pada
anak usia dini dapat dilakukan dengan metode dongeng. Relevansi keduanya
adalah dongeng sebagai hiburan dan menanamkan nilai karakter anti korupsi.
Dongeng menyebarkan pesan moral tanpa anak menyadari dirinya sedang disuntik
nilai-nilai kebaikan. Dongeng menjadi jalan mewujudkan kaidah dasar, bahwa
penanaman nilai dapat dilakukan tanpa kesan memaksa dan menekan. Pendidikan
anti korupsi pada anak usia dini dengan dongeng adalah memberikan cerita atau
dongeng yang di dalamnya bermuatan pemahaman, sikap, dan perilaku yang anti
terhadap korupsi. Nilai karakter yang menjadi unggulan dalam dongeng adalah
pentingnya kejujuran, dan tidak rakus atau tamak. Setelah itu kegiatan sehari-hari
adalah membiasakan anak dengan perilaku sesuai dengan dongeng anti korupsi.
Harapannya setelah anak mengetahui nilai anti korupsi, juga dapat
menerapkannya dalam kehidupan anak.
Kata kunci: anti korupsi, dongeng, anak usia dini.
mengajak
PENDAHULUAN
Ungkapan
maupun
dalam tindakan, perbuatan maupun
lisan. Ini sebagai bentuk keresahan
saksikan baik dalam media masa,
negara maupun masyarakat akibat
maupun menyaksikannya langsung.
semakin banyaknya orang yang tidak
Kalimat itu merupakan jargon dari
Pemberantasan
(KPK)
yang
untuk
menangani
permasalahan
korupsi
yang
di
Makna
ada
ungkapan
Indonesia.
tersebut
adalah
bersikap jujur. Korupsi adalah salah
Korupsi
bertugas
Indonesia
supaya berani bersikap jujur. Jujur
tulisan
“Berani jujur itu hebat” sering kita
Komisi
masyarakat
satu bentuk ketidakjujuran tersebut.
Secara sederhana orang awam
berpikiran bahwa korupsi adalah
usaha mengambil uang yang bukan
untuk
miliknya untuk memperkaya dirinya.
65
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Bila di ungkap secara lebih,
Namun tidak hanya itu, secara jelas
dalam Undang-Undang Nomor 31
masih
Tahun 1999 bahwa setiap orang yang
ditangani
dikategorikan
hukum.
melawan
hukum,
banyak
oleh
kasus
lagi
aparat
Berdasarkan
penegak
data
yang
melakukan perbuatan memperkaya
dihimpun
diri sendiri, menguntungkan diri
Watch (ICW) dalam situs website
sendiri atau orang lain atau suatu
www.antikorupsi.org
korporasi,
melakukan
kewenangan
menyalahgunakan
maupun
Indonesia
yang
Corruption
telah
pemantauan
terhadap
kesempatan
penanganan kasus korupsi tahun
atau sarana yang ada padanya karena
2015. Dinyatakan bahwa kerugian
jabatan atau kedudukan yang dapat
negara
merugikan keuangan negara atau
mencapai Rp. 3,1 triliun. Dengan
perekonomian negara.
rincian sebesar Rp. 1,2 triliun didapat
Di negara ini kasus korupsi
kian
merajalela
kasus
korupsi
pada paruh pertama tahun 2015.
cenderung
Sedangkan pada semester kedua
mengalami peningkatan. Masih jelas
tahun 2015 mencapai Rp. 1,8 triliun.
di ingatan kita tentang kasus korupsi
Adapun dari jumlah 550 kasus
yang melibatkan Andi Malarangeng
korupsi,
dan
tentang
kasus tersebut berjumlah 1.124 orang
penyalahgunaan proyek Hambalang.
dan nilai suap sebesar Rp 450,5
Di tambah lagi Akil Mochtar mantan
Miliar. Di samping itu ICW 2015
ketua Mahkamah Konstitusi karena
juga mengidentifikasi tren korupsi
tindak pidana pencucian uang terkait
adalah pemetaan terhadap modus
kasus sengketa Pilkada. Serta yang
korupsi
paling
mantan
korupsi yang jamak terjadi selama
Menteri Agama Surya Dharma Ali
tahun 2015 adalah penyalahgunaan
yang menyelewengkan dana haji. Itu
anggaran sebanyak 134 kasus dengan
sebagian kecil dari kasus korupsi
nilai kerugian negara sebesar Rp
yang dilakukan oleh para wakil
803,3 Miliar. Modus korupsi lain
rakyat, yang seharusnya melindungi
yang
dan mengayomi masyarakatnya.
penggelapan sebanyak 107 kasus
Anas
dan
akibat
Urbaningrum
terakhir
adalah
tersangka
yang
sering
yang
dilakukan.
digunakan
terlibat
Modus
adalah
dengan nilai kerugian negara sebesar
66
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Rp 412,4 Miliar. Lalu diikuti dengan
Transparency
mark
Indonesia
up
(
penyalahgunaan
104
kasus),
wewenang
(102
peringkatan
dalam
(TI)
websitenya
www.ti.or.id memaparkan tentang
kasus) dan laporan fiktif (29 kasus).
Dalam
International
peringkat kasus korupsi di Indonesia.
kasus
Berada
pada
urutan
36
dan
korupsi yang ada di negera perlu
menempati urutan 88 dari 168 negara
mengacu pada Corruption Perception
yang diukur. Skor CPI berada pada
Index (CPI). Yaitu indeks komposit
rentang 0-100. 0 berarti negara
yang
dipersepsikan
mengukur
persepsi
pelaku
sangat
usaha dan pakar terhadap korupsi di
sementara
sektor publik, yaitu korupsi yang
dipersepsikan
dilakukan
negeri,
Peringkat tersebut belum mampu
penyelenggara negara dan politisi.
menandingi skor dan peringkat yang
Sejak diluncurkan pada tahun 1995,
dimiliki oleh Malaysia (50), dan
CPI telah digunakan oleh banyak
Singapura (85), dan sedikit di bawah
negara
sebagai
rujukan
tentang
Thailand (38). Indonesia lebih baik
situasi
korupsi
dalam
negeri
dari Filipina (35), Vietnam (31), dan
oleh
pegawai
skor
korup,
100
sangat
berarti
bersih.
jauh di atas Myanmar (22).
dibandingkan dengan negara lain.
Peringkat
Peringkat
Negara
Skor
Regional
Global
2
8
Singapore
85
9
54
Malaysia
50
11
76
Thailand
38
15
88
Indonesia
36
16
95
Philipina
35
17
112
Vietnam
31
24
147
Myanmar
22
Tabel 1: Peringkat dan skor Corruption Perception Index 2015
Sumber: Corruption Perception Index 2015
Dari beragam pemaparan data
di
atas
telah
terungkap
korupsi merupakan suatu bentuk
bahwa
kejahatan yang perlu penanganan
67
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
yang serius. Di karenakan kejahatan
sistem informasi perkara yang telah
tersebut membawa kerugian terhadap
dimiliki
negara. Betapa banyak uang rakyat
informasi yang tersedia merupakan
yang dimakan oleh koruptor untuk
informasi yang up to date. Langkah
kepentingannya
yang membuat para pelaku korupsi
sendiri.
Namun
oleh
jera
dan kurang mendapat perhatian dari
hukuma penjara dan denda. Hal
negara.
tersebut dianggap sebagai tindakan
menghambat
juga
dapat
represif
proses pembangunan
dengan
sehingga
disisi lain banyak warga yang miskin
Korupsi
adalah
APH
yaitu
memberikan
dengan
negara, dikarenakan uang yang ada
memberikan
telah di curi para koruptor. Dalam
solusi lain dengan tindakan preventif
hubungan dengan negara lain, kasus
yaitu
korupsi memberikan citra atau label
memasukkan
bahwa
formal, maupun informal.
orang
budayanya
seperti
Indonesia
itu.
itu
hukuman.
cara
pencegahan
dalam
Tindakan
Dengan
Adapun
dengan
pendidikan
prevntif
yang
demikian akan menjadi kekhawatiran
dilakukan dalam lembaga pendidikan
bagi negara lain yang ingin menjalin
dapat dilakukan dengan pengenalan
kerjasama mitra dengan Indonesia.
beragam
kasus
korupsi,
bentuk
korupsi, akibat serta dampak yang
Perlu solusi untuk memutus
rantai korupsi yang ada di Indonesia
diakibatnya.
ini. Seperti yang diungkapkan ICW
korupsi
dalam situs online anti korupsi,
pencurian
bahwa mengacu pada analisis dan
memperkaya diri saja, namun ada
kajian tren korupsi 2015, beberapa
beberapa kegiatan yang diasumsikan
hal penting perlu segera dilakukan
sebagai cikal bakal dari korupsi.
oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
seperti halnya berkata tidak jujur,
Pertama, konsolidasi atas semua data
budaya mencontek, mencuri, serta
penanganan kasus korupsi, baik yang
pemberian barang/ hadiah kepada
ditangani
Kejaksaan
guru (gratifivikasi). Kejujuran saat
maupun KPK sehingga terdapat satu
ini mahal harganya, karena begitu
sumber informasi yang kredibel bagi
banyak anak-anak kita yang berkata
publik luas. Kedua, optimalisasi atas
tidak semestinya. Seperti halnya
Kepolisian,
68
Mengingat
tidak
uang
kasus
hanya
sebatas
dan
tindakan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
meminta uang untuk membeli buku,
mencuri,
tetapi kenyataannya digunakan untuk
sebagainya. Langkah tersebut juga
main game online. Anak pamitnya
sebagai upaya untuk penanaman nilai
berangkat
namun
karakter pada umumnya. Pendidikan
berhenti di warung internet. Perilaku
tidak hanya menghasilkan anak yang
menyontek saat ujian juga masih
berpusat pada kemampuan kognitif
marak di kalangan pelajar. Budaya
saja,
malas
individu
ke
sekolah,
membaca
mengakibatkan
dan
belajar
mengambil
giat
namun
berusaha
juga
yang
dan
menghasilkan
berbudi
dan
berkarakter yang baik.
jalan
Tindakan
pintas dengan meniru jawaban milik
pencegahan
teman. Lebih canggih lagi saat ini
terhadap
bisa mencontek dengan handphone
dikatakan sebagai pendidikan anti
smartphone. Begitulan bentuk lain
korupsi yang sebaiknya dimulai sejak
atau cikal bakal yang nantinya akan
usia dini. Dalam pelaksanaannya
menjurus pada tindakan korupsi.
perlu
atau
kasus
korupsi
beberapa
dapat
metode
Perlunya tindakan preventif
disesuaikan
pencegahan
anak. Mereka bersifat unik berbeda
kasus
korupsi
dengan
yang
karakteristik
dimulai dari anak usia dini, yaitu
dengan
orang
mereka yang berada pada tahapan
metode
pembelajarannya
usia nol sampai enam tahun. Anak
dengan tingkat perkembangannya.
pada usia tersebut dikatakan sebagai
Dongeng sebagai salah satu metode
masa keemasan (golden age) yang
pendidikan anak usia dini yang
sangat
cukup
tepat
untuk
memberikan
dewasa,
familier .
sehingga
relevan
Secara
makna
dan
dongeng merupakan teknik bercerita
yang
yang mengangkat kisah fiktif yang
diberikan terkait dengan pengenalan
berguna untuk pendidikan karakter
nilai-nilai
dan hiburan. Dua kata kunci itulah
stimulasi
pertumbuhan
perkembangan.
Stimulasi
karakter
anti
korupsi.
Untuk anak usia dini tidak langsung
yang
kepada kasus korupsi, namun untuk
disampaikan
nilai-nilai
pendidikan
yang
relevan.
Seperti
relevan
saat
dongeng
sebagai
metode
anti
korupsi.
Yang
misalnya mengenlakan anak tentang
pertama sebagai hiburan karena anak
pentingnya sikap jujur, tidak suka
usia dini belajarnya sambil bermain.
69
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Tidak jarang memunculkan tawaan
sebaliknya (Azhar, 2003). Sedangkan
maupun hiburan yang memancing
kata corruptio berasal dari kata kerja
anak
corrumpere,
tertawa.
Makanya
dalam
yang berarti busuk,
dongeng terdapat beberapa ekspresi
rusak,
menggoyahkan,
lucu,
balik,
menyogok,
dramatisasi
adegan
sera
memutar
orang
yang
gerakan gestur tubuh yang membuat
dirusak, dipikat, atau disuap (Nasir,
anak tertarik untuk mengikutinya.
2006). Istilah bagi semua orang
Yang
pendidikan
mungkin sudah tidak asing lagi.
karakter, yang mana secara khusus
Istilah tersebut sudah sering muncul
karakter anti korupsi seperti jujur,
dalam
suka berbagi, kerja keras dapat
maupun media elektronik yang ramai
termaktub dalam makna karakter
membicarakan
para
tersebut.
Mungkin
sebagian
kedua
sebagai
pemberitaan
bagi
surat
kabar
koruptor.
orang
dalam
berasumsi bahwa korupsi adalah
dongeng bahwa dalam penerimaan
menggelapkan uang saja, lebih dari
nilai karakter atau moral anak masih
itu
menggunakan
definisi. Seperti yang dalam kamus
Kelebihan
Makanya
tidak
lain
imajinasinya.
jarang
korupsi
Bahasa
dalam
memiliki
Indonesia
beberapa
versi
online
dongeng menggunakan tokoh fiktif
menjelaskan bahwa korupsi adalah
atau cerita fiktif yang mengajak anak
penyelewengan atau penyalahgunaan
untuk
uang
berimajinasi,
berpura-pura
negara
(perusahaan
selayaknya mereka berada pada kisah
sebagainya)
tersebut. Dengan demikian maka
pribadi atau orang lain; penggunaan
dongeng
waktu dinas (bekerja) untuk urusan
mempunyai
keterkaitan
untuk
dan
keuntungan
pribadi.
dalam pendidikan anti korupsi.
Dalam
Kamus
Lengkap
Oxford (The Oxford Unabridged
PEMBAHASAN
Dictionary)
Korupsi
sebagai
Korupsi dan koruptor berasal
korupsi
didefinisikan
penyimpangan
atau
perusakan
integritas
dalam
dari bahasa latin corruptus, yakni
pelaksanaan
tugas-tugas
publik
berubah dari kondisi yang adil, benar
dengan penyuapan atau balas jasa.
dan jujur menjadi kondisi yang
70
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
Sedangkan pengertian ringkas yang
memperkaya diri sendiri, keluarga,
dipergunakan World Bank, korupsi
rekanan,
adalah
kelompoknya.
penyalahgunaan
jabatan
dan
Dari
publik untuk keuntungan pribadi (the
teman
atau
beberapa
definisi
abuse of public office for private
tentang korupsi Syamsul Anwar
gain). Ditambah lagi dalam UU No.
mengumpulkan
20 Tahun 2001 terdapat pengertian
tentang
bahwa
tindakan
korupsi
adalah
tindakan
beberapa
korupsi
yaitu
poin
pertama,
mengambil,
melawan hukum dengan maksud
menyembunyikan,
memperkaya diri sendiri, orang lain,
harta atau masyarakat, dan juga
atau
berakibat
perusahaan. Kedua, melawan norma-
merugikan keuangan negara atau
norma yang sah dan berlaku. Ketiga,
perekonomian
penyalahgunaan
korporasi
yang
negara.
Sedangkan
menggelapkan
kekuasaan
atau
dalam UU No. 31/1999 jo UU No.
wewenang atau amanah yang ada
20/2001
tentang
tindak
pada
korupsi
meliputi
(1)
pidana
dirinya.
Keempat,
demi
kepentingan diri sendiri, keluarga,
Tindakan
melawan hukum untuk memperkaya
atau
diri
merugikan
lembaga tertentu. Kelima, merugikan
(2)
pihak lain, baik masyarakat atau
sendiri
yang
keuangan
negara.
Menyalahgunakan
orang
lain
dan
korporasi
negara.
kewenangan
untuk memperkaya diri yang dapat
merugikan
menyuap
gratifikasi,
negara,
petugas,
misalnya
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan
pemerasan,
penggelapan
anti
korupsi
merupakan langkah yang ditempuh
dalam
jabatan, dan tindakan lain yang
untuk
mendukung terjadinya tindak pidana
korupsi
korupsi. Dari beberapa uraian di atas
Pendidikan memiliki peran penting
dapat disimpulkan bahwa korupsi
untuk mengenalkan tentang korupsi,
adalah suatu bentuk penyalahgunaan
jenis korupsi, dan beberapa cara
wewenang
untuk mencegahnya. Secara umum
untuk
mencari
mengatasi
permasalahan
melalui
pendidikan.
keuntungan sendiri dan merugikan
pendidikan
negara
program pembinaan yang dijalankan
dalam
upaya
untuk
71
anti
korupsi
adalah
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
secara
dalam
rangka
formal,
pengetahuan
tentang
pelaksanaannya
terstruktur
membangun
korupsi,
membangun
dan
dengan
kesadaran
informal.
dapat
Teknis
dilakukan
mengintegrasikan
masyarakat tentang dampak dari
beberapa
korupsi serta kepedulian dengan
memasukkan
melakukan pencegahan.
sekolah, membiasakan anak dan
Dalam
pendidikan
korupsi.
anti
pelajaran,
dalam
mencontohkan
panduan
penyelenggaraan
mata
pada
kurikulum
nilai-nilai
Nilai
anti
anti
korupsi
korupsi di Madrasah yang diterbitkan
merupakan bagian dari pendidikan
Kementerian agama RI menjelaskan
karakter
bahwa sebagai usaha sadar untuk
program unggulan pemerintah dalam
memberi
pemahaman
dan
membiasakan anak dengan nilai yang
pencegahan
terjadinya
perbuatan
positif. Kehadirannya dikarenakan
melalui
semakin maraknya kasus korupsi
madrasah,
yang ada di negeri ini, sehingga
korupsi
yang
pendidikan
dilakukan
formal
di
yang
sudah
pendidikan informal pada lingkungan
langkah
keluarga, dan pendidikan nonformal
pendidikan anti korupsi.
di
masyarakat.
Hal
Pendidikan
antikorupsi
tidak
berhenti
pengenalan
nilai-nilai
yang
bahwa
pada
diambil
ini
menjadi
melalui
mengisyaratkan
pendidikan
tidak
hanya
antikorupsi
berfokus pada aspek kognitif dan
saja, akan tetapi, berlannjut pada
psikomotorik saja, namun perlu juga
pemahaman nilai, penghayatan nilai
afektif. Melalui aspek efektif dapat
dan pengamalan nilai antikorupsi
menjadi benteng bagi individu dalam
menjadi kebiasaan hidup sehari-hari.
menerapkan
Makna
madrasah
keterampilan
sampel
dari
hanya
sebagai
ilmu
yang
maupun
dimilikinya.
pendidikan.
Seperti halnya saat ini banyak orang
tersebut
yang cerdas dan punya jabatan
dikeluarkan oleh Kementrian Agama
namun tidak memiliki nilai karakter
dan dikhususkan untuk madrasah.
yang bagus. Sama halnya dengan
Mengingat
jenjang
penduan
korupsi yang mana menjerat para
Secara makna pendidikan anti
korupsi dimasukkan dalam beberapa
pelaku
layanan pendidikan baik formal, non
pangkat yang tinggi. Mereka lalai
72
dengan
kecerdasan
dan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
dengan amanah yang diembannya
lingkungan maupun kebangsaan agar
sehingga
menjadi manusia yang berakhlak.
terlalu
mudah
untuk
Nilai-nilai
melakukan tindakan yang merugikan
karakter
dalam
pendidikan karakter jumlahnya 15
negara dan memperkaya diri.
diantaranya
Ungkapan tersebut diperkuat
kecintaan
terhadap
bahwa
Tuhan YME, kejujuran, disiplin,
pendidikan antikorupsi adalah usaha
toleransi dan cinta damai, percaya
sadar
diri,
olehh
Agus
Wibowo
dan
terencana
untuk
mandiri,
tolong
mewujudkan proses belajar mengajar
kerjasama,
yang
nilai-nilai
hormat dan sopan santun, tanggung
antikorupsi. Dalam proses tersebut,
jawab, kerja keras, kepemimpinan
maka pendidikan antikorupsi bukan
dan keadilan, kreatif, rendah hati,
sekedar
transfer
peduli lingkungan, dan cinta bangsa
pengetahuan (kognitif), namun juga
dan tanah air. Dari beragam nilai
menekankan
upaya
tersebut kemudian untuk pendidikan
pembentukan karakter (afektif), dan
anti korupsi disederhanakan menjadi
kesadaran moral dalam melakukan
9
perlawanan (psikomotorik), terhadap
kejujuran,
penyimpangan perilaku korupsi
tanggungjawab,
kritis
terhadap
media
bagi
pada
sebagai
pendidikan
bagian
karakter.
kerja
gotong
royong,
sama,
keadilan,
kepedulian,
kedisiplinan,
keberanian,
Pendidikan anti korupsi dapat
dikatakan
yaitu
dan
menolong,
kegigihan,
kesederhanaan.
dari
Pendidikan
Ruang
korupsi
lingkupnya lebih kecil, karena hanya
memiliki
terfokus pada beberapa nilai anti
memberikan
korupsi.
karakter
anak didik tentang definisi korupsi.
diartikan sebagai upaya penanaman
Meliputi macam dan beragam jenis
nilai-nilai karakter kepada anak didik
tindakan korupsi. Dengan begitu
yang
anak didik akan memahami tentang
Pendidikan
meliputi
pengetahuan,
tujuan
anti
diantaranya
pemahaman
kepada
dan
korupsi, ada upaya untuk berperilaku
tindakan untuk melaksanakan nilai-
anti korupsi serta usaha melawan,
nilai kebaikan dan kebajikan, kepada
menghindari atau mencegah kasus
Tuhan YME, diri sendiri, sesama,
tersebut. Saat tujuan tersebut telah
kesadaran
atau
kemauan,
73
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
tercapai maka dapat menciptakan
pahala serta menjalankan perintah
kreativitas program yang mendukung
agama.
gerakan
Seperti
mendapatkan
misalnya memasukkan nilai anti
dibandingkan
korupsi dalam kegiatan bazar di
nilai
sekolah,
anti
berdampak buruk bagi kehidupan
perpisahan
anak yaitu dibenci teman, mendapat
anti
korupsi.
menjadikan
korupsi
dalam
tema
acara
mereka
ketenangan
dengan
korupsi.
melakukan
Dengan
korupsi
takut bersalah. Ketika melakukan
Oleh Dharma (2003) secara
tujuan
hati
nilai agama jelek, serta dihantui rasa
sekolah dan sejenisnya.
umum
Dalam
pendidikan
nilai (moral action) yaitu tahapan
anti-
korupsi adalah (1) pembentukan
akhir
pengetahuan
pemahaman
kehidupan sehari-hari. Saat anak
mengenai bentuk korupsi dan aspek-
dapat merasakan dampak/ akibat
aspeknya; (2) pengubahan persepsi
yang ditimbulkan dari perilaku yang
dan sikap terhadap korupsi; dan (3)
dijalaninya maka jika baik akan ada
pembentukan
motivasi untuk mengulanginya dan
dan
keterampilan
dan
korupsi.
sebelumnya
pemikiran
dalam
Tujuan
sejalan
Lickona
nilai
begitu juga sebaliknya.
kecakapan baru yang ditujukan untuk
melawan
melakukan
dengan
(1991)
Pendidikan Anti Korupsi Pada
yang
Anak Usia Dini Dengan Dongeng
Pendidikan anti korupsi pada
menjelaskan tentang tujuan nilai
yang pertama mengenalkan nilai-
anak
nilai
knowing),
pencegahan terhadap kasus korupsi
dapat
yang dimulai sejak anak usia dini.
mengetahui tentang beragam nilai
Apabila di awal telah disinggung
beserta
dampaknya.
upaya pencegahan dimulai dengan
merasakan
nilai
karakter
dengan
tujuan
(moral
anak
(moral
Kedua
usia
mengenal
feeling)
dini
bentuk
adalah
korupsi,
upaya
jenis
artinya anak dapat merasakan tentang
korupsi dan upaya untuk mencegah,
nilai yang telah mereka lakukan. Saat
menghindari serta menolak korupsi.
anak melakukan nilai anti korupsi
Mengingat subjeknya anak usia dini
mungkin dapat memetik manfaatnya
maka pendidikan korupsi anak usia
seperti disenangi teman, mendapat
dini
74
juga
disesuaikan
dengan
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
subjeknya. Mereka yang berada pada
dengannya. Sebagai contoh pada usia
tahapan nol sampai 6 tahun belum
di
mengenal tentang korupsi. Mereka
dikenalkan nilai dengan tokoh dari
hanya mengenali beberapa tindakan
kalangan hewan (fabel). Namun pada
yang merupakan bagian kecil dari
usia 4-6 tahun anak lebih menyukai
korupsi. Seperti halnya mencuri,
dongeng
meminjam barang tidak ijin, malas
perjuangan.
bawah
4
jenaka
Kekuatan
belajar, tidak peduli dengan sesama.
tahun
anak
bisa
maupun
tokoh
imajinasi
dalam
Jika kasusnya demikian, maka anak
dongeng merupakan proses kejiwaan
mudah untuk menerima konsekuensi
yang penting. Dikatakan demikian
dari perilaku tersebut. Selain anak
karena
mengetahui tentang
dari
membangun kekuatan rasa ingin tahu
korupsi maka juga ada tindakan
anak yang tinggi. Dari rasa ingin
untuk menjauhi atau menolaknya.
tahu itu akan melahirkan generasi
macam
yang
Dongeng merupakan bagian
dengan
kritis
imajinasi
dan
akan
mendukung
dari metode pendidikan anak usia
kecerdasannya.
dini. Oleh karena itu tepat apabila
dongen sebagai trik untuk mendidik
digunakan
metode
dengan tidak menyakiti. Terkadang
pendidikan anti korupsi. Kesesuaian
anak merasa sakit bila diperintahkan
ini
pokok
oleh orangtuanya untuk melakukan
dongeng adalah sebagai hiburan dan
beberapa hal, namun anak itu belum
pendidikan karakter. Hal lain yang
tahu
menjadi pertimbangan adalah anak
melakukannya.
usia dini dalam menerima tentang
seorang guru atau orangtua dapat
nilai yang baik dan buruk masih
menginspirasi
menggunakan imajinasi. Anak masih
Mereka tidak perlu susah untuk
sulit jika kita mengajarkan kepada
memerintahkan anak, karena anak
mereka tentang nilai karakter ini
sudah belajar lewat cerita yang
boleh dilakukan dan tidak. Dalam
dibangunnya. Dengan dongeng anak
menerima nilai mereka lebih suka
bisa berpikir, jika kita berbuat yang
pada cerita fiktif atau nyata yang
baik maka akan menerima hal baik
karakteristik ceritanya disesuaikan
begitu juga sebaliknya. Di samping
sebagai
berdasarkan
fungsi
75
maksud
Selain
imajinasi
dan
tujuan
Melalui
dongeng
tanpa
menggurui.
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
itu contoh dalam dongeng berfungsi
menggunakan
sebagai
teladan,
sehingga
ada
untuk melaksanakannya.
sebutan
bahwa
dongeng
itu
Pada anak usia dini, apabila
meneladani.
menggunakan tahapan sebelumnya
Anak akan menjadikan figur tokoh
terlalu rumit. Oleh Lickona (1991)
dalam dongeng sebagai idolanya.
memberikan panduan dengan cara
Jika sudah demikian maka ia akan
mengetahui nilai anti korupsi (moral
berusaha
knowing),
mencontoh
dengan
untuk
meniru
tokoh
korupsi
kesayangannya tersebut.
bantuan
merasakan
(moral
dongeng
nilai
feeling),
anti
dan
melakukan nilai anti korupsi (moral
action). Selanjutnya dongeng anak
Implementasi
Pada tahapan implementasi
usia dini tentang pendidikan anti
dilakukan dengan memadukan 3
korupsi tinggal dimasukkan dalam
unsur yaitu pendidikan anti korupsi,
setiap tahapan tersebut.
anak usia dini, dan dongeng. Untuk
Mengetahui
anak usia dini dan dongeng sudah
korupsi
menjadi
kesatuan
metode
digunakan
pada
tersebut.
Saat
dipikirkan
Dongeng mengantarkan anak
sering
usia dini untuk mengetahui tentang
tahapan
usia
maksud dari korupsi. Untuk anak
yang
perlu
usia
cara
untuk
sederhana
yang
ini
adalah
anti
itu
karena
merupakan
pendidikan
dini
pengenalannya
dengan
secara
menyebutkan
menggabungkan
dongeng
dan
contoh yang merupakan bagian dari
pendidikan
korupsi.
Oleh
kasus korupsi. Ditambah dengan
Modern
anti
Didactic
Center
dampak
(2006)
yang
diakibatkan
jika
cara
melakukan nilai karakter anti korupsi
implementasinya dengan beberapa
tersebut. Pada tahapan pengenalan
tahapan
Pengetahuan
nilai dilakukan dengan pembukaan,
tentang korupsi, (2) Pengembangan
isi dan penutup. Pembukaan berisi
sikap, (3) Perubahan sikap, (4)
tentang pemusatan perhatian kepada
Perspektif Moral dan Konvensional,
guru yang mau mendongeng. Mereka
(5) Pengembangan Karakter anti
perlu menggunakan metode yang
korupsi. Dari semua tahapan tersebut
dapat menarik perhatian anak untuk
menjelaskan
yaitu
bahwa
(1)
76
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
mengikutinya.
tahapan
penutupan
fungsi
pertama
adalah
merupakan pengambilan kesimpulan
saat
dari cerita yang kita lakukan. Ini
dongeng
yang
sebagai
hiburan,
pembukaan
Pada
Mengingat
maka
bisa
menggunakan
merupakan
tujuan
akhir
dari
variasi tepuk, nyanyi dan lagu,
dongeng, maka usahakan anak dapat
pantomim,
mengambil makna atau pesan moral
maupun
dramatisasi
adegan. Jika diawal anak sudah
yang
tertarik dan terhibur dengan aksi
memastikan anak dapat mengetahui
pendongengnya, maka selanjutnya
pesan moral yang terkandung dapat
akan mudah dalam penyampaian
dilakukan dengan cara melibatkan
nilai
mereka
kita
sampaikan.
dalam
Untuk
pengambilan
Pada tahapan isi dilakukan
kesimpulan. Seperti halnya dengan
dengan menyampaikan pesan moral
tanya jawab, siapa nama tokoh dalam
anti korupsi melalui cerita. Pesan
dongeng, apa yang dilakukan oleh
moral yang diangkat diantaranya
tokoh
kerja
temannya, apa akibatnya jika kita
sama,
keadilan,
kepedulian,
kejujuran,
tanggungjawab,
sehingga
dia
dicintai
tidak jujur, dan sebagainya.
kedisiplinan, keberanian, kegigihan,
Merasakan
kesederhanaan. Jadi setiap cerita
korupsi
harus menimal mengandung satu
pendidikan
anti
kedua
ini
Tahapan
pesan moral anti korupsi. Teknis
merupakan cara untuk anak dapat
pelaksanaannya bisa menggunakan
merasakan nilai anti korupsi yang
bantuan
tadinya telah disampaikan dalam
media
dongeng
seperti
boneka tangan, boneka jari, wayang
dongeng.
dan sejenisnya. Sedangakan untuk
merasakan anak dapat secara jelas
pemilihan jenis cerita disesuaikan
memahami
dengan umur anak. Misal berada usia
pendidikan anti korupsi tersebut.
di bawah 4 tahun bisa menggunakan
Teknis pelaksanaan merasakan nilai
tokoh hewan, namun untuk usia di
dapat dilakukan dengan bermain
atas empat sampai enam tahun bisa
peran.
menggunakan tokoh orang langsung.
mengatur
Tujuannya
tentang
Sekolah
dengan
pentingnya
atau
pembelajaran
lembaga
dengan
mengangkat satu persatu tema anti
77
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
korupsi. Seperti halnya untuk hari
memantau atau mengamati intensitas
senin guru mengajak anak merasakan
anak melakukan nilai tersebut. Jika
nilai kejujuran dengan bermain peran
suatu saat menjumpai anak belum
berjualan di sekolah. Ada yang
bisa melalukuan nilai anti korupsi
berperan sebagai pembeli, maupun
yang dimaksud dapat memberikan
pembeli. Dengan setting yang seperti
nasehat maupun penguatan ulang.
itu mereka benar memahami konsep
aplikatif anti korupsi secara utuh dan
Kesimpulan
Dongeng merupakan salah
tidak berdasar pengetahuan belaka.
Melakukan
pendidikan
satu bagian dari metode pendidikan
anti
anak usia dini. Metode tersebut juga
korupsi
relevan digunakan untuk pendidikan
Pada tahapan yang paling
akhir ini mengajak anak untuk dapat
anti
melakukan nilai anti korupsi dalam
dongeng sebagai pendidikan dan
kehidupan
hiburan. Pelaksanaan dongeng untuk
sehari-hari.
Teknis
korupsi.
Alasannya
pelaksanannya menggunakan metode
pendidikan
keteladanan dan pembiasaan. Untuk
dengan cara mengenalkan kepada
metode ketedalanan diperlukan guru
anak tentang korupsi. Mengajak anak
yang dapat mencontohkan nilai anti
untuk merasakan nilai korupsi, serta
korupsi yang pertama. Mereka harus
melakukan
lebih dulu menjadikan nilai tersebut
kehidupan sehari hari. Mengetahui
dalam setiap aktivitasnya. Alasannya
nilai
anak nanti akan menirukan apa yang
memberikan
dicontoh oleh gurunya. Selain itu
dalamnya termuat sembilan point
juga mengajak orangtunya yang ada
nilai anti korupsi yaitu tanggung
dirumah untuk senantiasa menjadi
jawab, disiplin, jujur, sederhana,
teladan
puta
mandiri, kerja keras, adil, berani, dan
puterinya. Jika anak sudah dapat
peduli. Selanjutnya dari nilai-nilai itu
meniru karakter anti korupsi dari
disampaikan dengan bermain peran
orangtua
supaya anak dapat merasakannya.
yang
selanjutnya
dan
baik
bagi
gurunya
dengan
maka
Serta
membiasakan
karakter tersebut. Pihak guru tinggal
78
anti
anti
anti
korupsi
karena
korupsi
korupsi
adalah
dalam
dengan
dongeng
menerapkannya
cara
yang
di
dalam
INDRIA, Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal Vol.1. No.1
September 2016 ISSN 2528-004X
kehidupan
sehari
hari
Pemerintah
melalui
Indonesia.
Pedoman pendidikan karakter
keteladanan dan pembiasaan.
anak
usia
Daftar Pustaka.
Kementrian
Agus Wibowo. 2013. Pendidikan
Kebudayaan
Antikorupsi
Di
2012.
Pemerintah
Sekolah.
dini.
Pendidikan
Konsep
Azhar Muhammad. 2003. Pendidikan
dan
Indonesia.
Pendidikan
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jakarta:
2012.
Antikorupsi
dan
Implementasi.
Partnership,
Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Koalisis Antarumat Beragama
Perbukuan Badan Penelitian
untuk
dan
Antikorupsi,
Antikorupsi.
Kementrian
Yogyakarta: LP3 UMY.
dalam
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
Dharma, Budi. 2004. Korupsi dan
Budaya.
Pengembangan
Pemerintah Indonesia. Undang-
Kompas
Undang Nomor 31 Tahun 1999
edisi25/10/2003
Pemerintah
Kementrian Agama Republik
Indonesia.
Undang-
Indonesia. 2013. Panduan
Undang Nomor. 20 Tahun
penyelenggaraan pendidikan
2001
anti korupsi di Madarasah.
Syamsul Anwar. Hasil Diskusi dalam
Lickona, T. 1991. Educating for
Halaqah
Majelis
Tarjih
character, how our school can
Pimpinan
teach respect and responsibility.
Muhammadiyah Solo. Fikih
New York: Bantam Books.
Antikorupsi.
Modern Didactic Center. 2006. Anti
Corruption
Education
www.antikorupsi.org
At
www.ti.or.id
School. Garnelish Publishing :
Vilnius. Lithuania
Nasir, Ridwan. 2006. Dialektika
Islam
dengan
Kontemporer.
Jogja:
Problem
IAIN
Press & LKiS.
79
Pusat