LAPORAN HASIL WAWANCARA SURVEI PERBEDAAN

LAPORAN HASIL WAWANCARA SURVEI
PERBEDAAN PENGGUNAAN UANG SAKU MAHASISWA FPPsi
BAIK DARI NON LUAR KOTA MAUPUN LUAR KOTA
DALAM SEBULAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :
PSIKODIAGNOSTIK 3 : Wawancara
Yang diampu oleh :
Ibu Anies Syafitri, S.Psi, M.Psi

Disusun Oleh :
Marthin Hutasoit / 110112410107
Psikologi OFF A 2011

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
APRIL 2013

PERBEDAAN PENGGUNAAN UANG SAKU MAHASISWA FPPsi
BAIK DARI NON LUAR KOTA MAUPUN LUAR KOTA
DALAM SEBULAN

PERTANYAAN INTI :
Pertanyaan Wawancara :
1. Berapa nominal uang saku anda dalam waktu sebulan?
2. Berapa banyak uang yang anda habiskan selama sebulan?
3. Dalam penggunaan uang apakah anda termasuk boros?

VERBATIM
Responden pertama :
1. Nama
: Atub Candra Quolby
Asal
: Bojonegoro (dari luar daerah )
Verbatim
:
M
: Selamat pagi
A
: Selamat pagi juga
M
: oke mas mohon maaf mengganggu sebelumnya

A
: oh iya tidak apa-apa,
M
: ok mas langsung saja, kalau boleh tau dalam sebulan anda mendapat uang saku
Berapa?
A
: 700 ribu mas situ sudah,pulsa , makan, bayar air dan listrik kontrakan
M
: itu habis ya mas?
A
: saya sisakan mas 100 ribu, itupun biasanya buat pegangan saya kalau ada apaApa mas, misalnya kalau ingin buat beli ini beli itu. Tapi ya mepet sekali
M
: oke, berarrti anda termasuk orang suka menabung alias tidak boros ya?
A
: bisa di bilang seperti itu mas
M
: oke terima kasih mas

2. Nama
Asal

Verbatim
M
I
M
I
M

: Prima Pamenang
: Malang (dalam daerah)
:
: Selamat pagi
: Selamat pagi juga
: oke mas mohon maaf mengganggu sebelumnya
: oh iya tidak apa-apa,
: ok mas langsung saja, kalau boleh tau dalam sebulan anda mendapat

M
I

uang saku Berapa?

: kalau saya sih sebulan 400 ribu, tapi saya di kasihnya mingguan , 100
Ribu tiap minggunya
: oalah, itu biasanya habis atau tidak mas?
: tergantung mas, biasanya sebulan sisa 200 ribu kalau di hitung-hitung

M
I
M
I
M

kadang ya 250 ribu
: biasanya habis-habisnya itu untuk apa mas?
: bensin, paketan blackberry, atau buat sekedar ngopi-ngopi saja.
: berarti tidak boros-boros amat yam as?
: iya soalnya kalau makan kan sudah bisa makan dirumah
: oke mas terima kasih atas informasinya .

I


3. Nama

: Dahro Izza

Asal

: Malang

Verbatim

:

M

: Selamat pagi

V

: Selamat pagi juga


M

: oke mas mohon maaf mengganggu sebelumnya

V

: oh iya tidak apa-apa,

M

: ok mas langsung saja, kalau boleh tau dalam sebulan anda mendapat uang saku
Berapa?

V

: saya sebulannya dapat 500 ribu

M

: oalah itu biasanya habis atau tidak?


V

: tidak mas biasanya saya sisakan 200 ribu

M

: kalau boleh tau itu untuk apa saja?

V

: buat pulsa blackberry, bensin, dan beberapa keperluan pribadi yang lain, kalau
Makan sih biasanya sudah dirumah.

M

: berarti anda termasuk orang yang hemat ya mbak?

V


: iya bisa di bilang seperti itu karena saya kan tinggal di malang, jadi kadang
Berlebih itu bisa saya bisa buat beli buku misalnya.

M

: oke kalau begitu terima kasih mbak.

4 . Nama

: Yunin

Asal

: Kediri

Verbatim

:

M


: Selamat pagi

Y
M
Y
M

: Selamat pagi juga
: oke mas mohon maaf mengganggu sebelumnya
: oh iya tidak apa-apa,
: ok mas langsung saja, kalau boleh tau dalam sebulan anda mendapat

Y
M
Y

uang saku Berapa?
: 800 ribu mas
: itu bisa habis?

: tidak mas situ bisa ngepres sekali soalnya sudah termasuk uang kost dan
makan sehari-hari jadi buat main bisa ngepres, apalagi buat bensin dan

M
Y

pulsa
: oke. Pada dasarnya anda termasuk orang yang boros atau tidak?
: tidak mas , ya uang saya habis itu karena juga jauh dari ortu jadi harus

M

pintar-pintar agar semua terpenuhi
: oke terima kasih atas waktunya

\
Kesimpulan

:


Dalam kehidupan mahasiswa uang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, dan berdasar
hasil survey mengenai perbadaan konsumsi uang antara mahasiswa non luar kota dan luar kota
kita bisa melihat bahwa mahasiswa jaman sekarang kisaran uang saku yang mereka dapat untuk
luar kota antara 100.000 – 1.000.000 setiap bulannya, sedangkan mahasiswa non luar kota itu
antara 100.000 – 500.000. namun anak dalam kota lebih bisa berhemat bahkan bisa menyisakan
uang sekisar 200.000 – 300.000 sedangkan luar kota kadang bisa tidak menyisakan uangnya
karena sangat ngepres dengan kebutuhan kehidupan mereka , hal ini mungkin karena anak yang
dalam kota tidak perlu lagi memikirkan masalah makan karena makan sudah tersedia di rumah,
sedangkan anak non luar kota harus berpikir gimana bisa mendapat makanan yang layak.
Sehingga hal ini membuat mahasiswa dalam kota bisa lebih berhemat dibanding anak luar kota.