Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Proses da (2)
Evaluasi Pembelajaran
(Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil)
Ismi Nurfadilah (1500883)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Fakultas Ilmu Pendidikan
Isminurfadilah02@gmail.com
Istilah evaluasi bukan lagi merupakan suatu kata yang asing dalam kehidupan
masa sekarang, apalagi bagi orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Istilah evaluasi menunjukkan pada suatu pengertian, yaitu suatu tindakan atau proses
untuk menentukan nilai dari sesuatu (Wand Brown, 1997 dalam Sudaryono, 2012).
Evaluasi pembelajaran adalah penilaian peserta didik dalam proses pembelajaran.
Penilaian atau evaluasi proses dan hasil belajar meliputi tiga aspek, yaitu aspek
pengetahuan, aspek sikap dan aspek keterampilan.
Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan
ruang bagi kreativitas sesuai dengan bakat, minat peserta didik. Untuk itu, perlu
dilakukannya suatu perencanaan pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Karakteristik pembelajaran berkaitan pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran
pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual
tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi
dan ruang lingkup materi.
Penilaian dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar setiap peserta didik dalam proses pembelajaran.
Adapun prinsip-prinsip penilaian hasil belajar berdasrkan Permendikbud No. 23
Tahun 2016, diantaranya sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan
berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel. Penilaian hasil
belajar yang dilakukan oleh peserta didik adalah dalam bentuk kegiatan proses
pembelajaran di kelas seperti ulangan, pengamatan, penugasan perorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan
tingkat perkembangan peserta didik yang diperlukan pada proses penilaian.
Daftar Pustaka
:
Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun
2016
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun
2016
http://bsnp-indonesia.org/wpcontent/uploads/2009/09/Permendikbud_Tahun2016_Nomor023.pdf
http://bsnp-indonesia.org/wpcontent/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor022_Lampiran.pdf
(Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil)
Ismi Nurfadilah (1500883)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Fakultas Ilmu Pendidikan
Isminurfadilah02@gmail.com
Istilah evaluasi bukan lagi merupakan suatu kata yang asing dalam kehidupan
masa sekarang, apalagi bagi orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Istilah evaluasi menunjukkan pada suatu pengertian, yaitu suatu tindakan atau proses
untuk menentukan nilai dari sesuatu (Wand Brown, 1997 dalam Sudaryono, 2012).
Evaluasi pembelajaran adalah penilaian peserta didik dalam proses pembelajaran.
Penilaian atau evaluasi proses dan hasil belajar meliputi tiga aspek, yaitu aspek
pengetahuan, aspek sikap dan aspek keterampilan.
Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan
ruang bagi kreativitas sesuai dengan bakat, minat peserta didik. Untuk itu, perlu
dilakukannya suatu perencanaan pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Karakteristik pembelajaran berkaitan pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar
Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran
pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual
tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi
dan ruang lingkup materi.
Penilaian dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar setiap peserta didik dalam proses pembelajaran.
Adapun prinsip-prinsip penilaian hasil belajar berdasrkan Permendikbud No. 23
Tahun 2016, diantaranya sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan
berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel. Penilaian hasil
belajar yang dilakukan oleh peserta didik adalah dalam bentuk kegiatan proses
pembelajaran di kelas seperti ulangan, pengamatan, penugasan perorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan
tingkat perkembangan peserta didik yang diperlukan pada proses penilaian.
Daftar Pustaka
:
Sudaryono. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 Tahun
2016
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 23 Tahun
2016
http://bsnp-indonesia.org/wpcontent/uploads/2009/09/Permendikbud_Tahun2016_Nomor023.pdf
http://bsnp-indonesia.org/wpcontent/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor022_Lampiran.pdf