Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis. docx

Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis ICT
(Information and Communication
Technology)
Diajukan untuk memenuhi tugas individu
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Nurpit Junus, MM

OLEH
IMAM MASKUR
(1410246034)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan
karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengembangan

Media Pembelajaran Berbasis ICT“, tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan acuan untuk menyelesaikan tugas individu pada mata kuliah
Sistem Informasi manajemen pendidikan pada program studi Magister Manajemen
Pendiidkan, Universitas Riau. Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman – teman dan
segala pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis sangat sadar sekali
masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tugas Penulis ini, oleh sebab itu Penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar tugas ini sesuai dengan apa yang kita
harapkan.
Demikian Penulis harapkan kepada semua pihak, terimakasih.

Pekanbaru, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) ............................................................... 4
Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet .............................. 5
Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas .................................................. 12
Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran ............................................... 13
Penerapan ICT dalam Pendidikan ............................................................................... 14

BAB III
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 17
3.2 Saran ............................................................................................................................ 17
DAFTAR RUJUKAN


DAFTAR GAMBAR

i
ii

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran ................................................. 4
Gambar 2. Perangkat Komputer ......................................................................................... 5
Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer ................................................................ 7
Gambar 4. Model Jaringan LAN ........................................................................................ 9
Gambar 5. Model Jaringan WAN ....................................................................................... 10
Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet .............................................. 11
Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT ................................................................................. 12
Gambar 8. Contoh e-Book .................................................................................................. 15
Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning ....................................................................... 16

BAB I
PENDAHULUAN
iii


1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sudah merambah berbagai
aspek kehidupan. Banyak diantaranya yang memudahkan pekerjaan manusia. Berbagai
macam sistem1 aplikasi diciptakan oleh manusia untuk mengubah data6 menjadi informasi2
yang berguna. Kemajuan teknologi diawali dengan pembuatan komputer. Komputer telah
digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1950-an. Sejak saat itu, peranti keras
(hardware)11 dan peranti lunak (software)10 mendapat kemajuan dramatis yang memungkinkan
dinikmatinya manfaat pemrosesan komputer oleh individual dan juga organisasi.
Perkembangan komputer mainframe12 yang dulu hanya digunakan oleh perusahaan
besar menjadi komputer micro yang bisa digunakan untuk perusahaan kecil, kini digunakan
oleh human capital (warga sipil)50, bahkan bisa digunakan secara individual yang dikenal
dengan istilah personal computer (PC)13. Penggunaan komputer secara individual
memungkinkan terciptanya komunikasi19 yang lebih canggih yang memungkinkan sistem
pengolahan dan penyimpanan data6 menjadi lebih mudah. Input20 berupa data mengalami
transformasi22 menjadi output21 berupa informasi.
Bidang industri telah lebih dulu menerapkan Sistem1 Informasi2 Manajemen3 (SIM)
sebagai bentuk transformasi sistem perkantoran manual menjadi kantor virtual yang
memungkinkan efektivitas dan efisiensi dalam perusahaan mereka. Perkembangan SIM
selanjutnya adalah system pendukung pengambil keputusan ( Decision Support Sistem –
DSS)30 yang memungkinkan para pimpinan atau manajer mengambil mengambil keputusan

secara spesifik dari masalah-masalah tertentu.
Dalam dunia pendidikan pentingnya manajemen karena dapat kita lihat manajemen
level26 yang terstruktur56 yang terdapat dalam struktur pendidikan, tingkatan yang pertama
tingkat perencanaan strategis (strategic plannning level) yaitu departemen pendidikan,
tingkatan yang menengah yaitu tingkat kendali management (management control level)
adalah kepala sekolah dan tingkat terendah yaitu tingkat kendali operasional (operasional
control level). Menurut Henry Mintzberg 27 fungsi-fungsi manajemen dan peranan manajerial
dapat menjadi
Sistem informasi terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software) dan perangkat manusia (brainware) 16 beserta tiga sumber
1

informasi yang diberikan kepada pengguna – basis data relational (relation database), basis
pengetahuan (knowledge base)24, basis data multimediansional dan teori manajemen secara
tactical25 untuk menjalankan sebuah lembaga pendidikan, strategi lembaga pendidikan dan
strategi sistem informasi harus saling mendukung sehingga dapat menciptakan keunggulan
bersaing lembaga pendidikan yang bersangkutan
Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) atau secara internasional
dikenal dengan istilah ICT ( Information and Communication Technology ) sangat penting di
era globalisasi saat ini. Penggunaan komputer untuk melakukan kegiatan komputasi 41 data

mengakses, mengolah, pemrosesan23 dan menyajikan informasi, baik secara individu maupun
kelompok, intra network ( intranet )36 maupun internasional network ( internet ), merupakan
kebutuhan primer di era digital.
Survey di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa pelajar, termasuk maha pelajar, di
era abad 21 ini ini memperlihatkan perubahan sikap. Perubahan sikap yang nyata adalah
penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet oleh
pelajar dalam aktivitas keseharian amat dominan. Paling tidak 76% dari setiap pelajar
percaya bahwa TIK / ICT akan membantu mereka dalam kegiatan pembelajaran dan oleh
karenanya berpendapat bahwa lembaga pendidikan4 / universitas harus memiliki fasilitas dan
trend penggunaan TIK / ICT dalam aspek pembelajaran.
Penerapan TIK / ICT memiliki keunggulan tersedianya informasi secara luas, cepat,
dan tepat, adanya kemudahan dalam proses pembelajaran dan dukungan teknologi untuk
memudahkan proses belajar mengajar. Penerapan TIK / ICT juga memiliki keunggulan khas
yaitu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan
Nasional juga telah merespon keadaan di atas dan adanya era informasi ini dengan
merumuskan kebijakan peningkatan akses, efisiensi, efektivitas dan kualitas pendidikan serta
manajemen pendidikan dengan implementasi ICT.

Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan pengembangan ICT dalam
dunia pendidikan di Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang

merupakan produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang
berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu Depertemen Pendidikan Nasional melalui
PUSTEKKOM melakukan pengembangan terus menerus terhadap ICT untuk dunia

2

pendidikan di Negara kita ini. Untuk melihat hal ini lebih luas lagi, maka dalam makalah ini
akan dibahas tentang penggunaan ICT dalam dunia pembelajaran di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas implementasi dari perkembangan ICT (Information
and Communication Technology) di dalam dunia pendidikan, yang merupakan bagian dari
Sistem Informasi Manajemen dengan rincian sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet

Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas
Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Penerapan ICT dalam Pendidikan

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuka pengetahuan dan wawasan tentang
bagaimana pelaksanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah. Serta dengan
diterapkannya model pembelajaran ICT, diharapkan dapat meningkatkan manajemen level26 ,
baik itu dari pihak siswa, maupun dari pihak tenaga kependidikan yang ada di sekolah.
Sehingga dapat memberikan kemudahan, efisiensi, serta keefektifan dalam pengelolaan dan
proses belajar mengajar dengan bantuan application software yang digunakan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Teknologi Infromasi dan Komunikasi (ICT)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar
4
3


terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi
dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

TIK menjadi simbol kemajuan bagi sebuah bangsa, maka tak heran kalau TIK
menjadi mata pelajaran yang harus dikuasai oleh pelajar saat ini. TIK menjadi sesuatu yang
mutlak untuk dikuasai untuk mengejar ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di
berbagai lembaga pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran
TIK dalam jadwal pelajarannya serta memperbanyak media-media yang membantu
pengembangan pembelajaran. Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut
semua komponen lembaga pendidikan harus mampu mengejarnya, tak terkecuali tenaga
5


pendidik. Kehadiran TIK akan memperkuat model pembelajaran yang berpusat pada pelajar
di samping yang sudah berkembang secara konvensional. Kehadiran TIK bagi sebagian
kalangan akan memberi jawaban terhadap persoalan pendidikan, misalnya menambah
kekayaan media pembelajaran dari yang sudah ada. sementara menurut penelitian dari PBB,
Indonesia menempati urutan ke 106 dari 180 negara yang disurvay dalam hal penggunaan IT.
Namun penelitian di Amerika sendiri menyatakan bahwa di negara pusat teknologi ini juga
tidak merata dalam penggunaan IT dalam pendidikan.
2.2 Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet
a. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.

Gambar 2. Perangkat Komputer


Setiap komputer baik laptop ataupun dekstop14 akan memiliki arsitektur15 yang
serupa. Peranti keras akan dikendalikan oleh sistem operasi. Perangkat lunak aplikasi
menjalankan tugas-tugas bagi pengguna, seperti pengolahan kata, melakukan
perhitungan, memanipulasi informasi melalui basis data dan masih banyak lagi. Saat ini
tersedia banyak aplikasi perangkat lunak yang menyediakan futir-fitur 5 menarik dan
membantu memudahkan mengelola dan mengatur sitem operasi di suatu instansi /
organisasi.

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi
yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer
yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras
komputer. Perangkat lunak (software) berfungsi melakukuan pemrosesan data menjadi
sebuah informasi yang belum diketahui sebelumnya. Sistem Informasi Manajemen akan
menghasilkan informasi melalui penggunaan dua jenis perangkat lunak : a. Peranti lunak
pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala ataupun
laporan khusus. Laporan berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan
sesuai jadwal tertentu. Sistem manajemen berbasis data dewasa ini memiliki fitur-fitur 5
yang dapat dengan cepat membuat laporan sebagai respons atau permintaan akan data
atau informasi tertentu. b. model matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari
suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan
operasi perusahaan dapat ditulis dengan menggunakan semua bahasa pemrograman.
Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih
mudah lagi dan lebih cepat untuk dilakukan.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar
kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki bersifat multitasking29 yaitu antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan
sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi.
Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain
sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan
dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang
terpisah.

6

Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer
Sekolah-sekolah di kota besar pada umumya sudah menggunakan otomatisasi
perkantoran (office automation)43, yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi
komunikasi. Ditambah lagi dengan penggunakan sistem aplikasi46 lainnya seperti surat
elektronik (e-mail)28, kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi
komputer, dan transmisi faksimili (fax).
Dewasa ini, teknologi informasi berkembang pesat. Hal itu ternyata juga
berdampak pada manajemen perusahaan tak terkecuali sekolah. Banyak sekolah yang
sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemennya. Sehingga sekarang ini
banyak sekolah yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam
lembaganya. Tapi tidak semua sekolah menerapkan SIM dalam manajemennya. Hal itu
karena masih terbatasnya akses internet di sekolah tersebut. Sekadar pengetahuan saja,
SIM untuk pendidikan bisa dibagi menjadi beberapa manajemen, seperti:
1. Data Akuntansi/Keuangan
2. Data Kepegawaian
3. Data Akademik/Kurikulum
4. Proses KBM melalui pendekatan Student Centered Learning melalui eLearning35
5. Data perpustakaan
Kelima hal itu saling terkait dan semua warga atau orang-orang yang terlibat dalam
sekolah tersebut bisa mengakses beberapa manajemen di atas sesuai dengan hak dan
7

kewajibannya masing-masing. Warga tersebut adalah Kepala Sekolah, Guru, Staf
(Karyawan dan TU), Siswa, dan Wali Murid.
Lembaga pendidikan melihat bahwa sistem informasi sebagai alat yang sangat
menarik untuk membuat operasional organisasi menjadi lebih efisien, tujuannya adalah
menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga
menghapus batas waktu untuk operasi internasioanl yang saat ini dikenal dengan sistem
informasi global (Global Information System-GIS)33. Oleh karena itu, sebuah sekolah
dapat membuat pengelolaan fasilitas menjadi efektif dan efisien. Hubungan antar sekolah
juga mengalami evolusi ataupun revolusi dengan munculnya e- learnig 35, e-school,
sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dipastikan lebih unggul karena formulasi
pola pembelajaran sudah dibuat lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Dengan berkembangan dunia multimedia45 maka lebih banyak lagi prototype7
software aplikasi yang tersedia. Software aplikasi tersebut melakukan pemodelan data 55
dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah yang dalam
manajemen berperan sebagai Chief Infotmation Officer (CIO)31. Bahkan pihak sekolah
bisa melakukan rekayasa ulang58 (reengineering). Maraknya perdagangan elektronik atau
yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce 34 yang memanfaatkan internet dan World
Wide Web38 memaksa para perancang software aplikasi untuk membuat produk mereka
user-friendly47 sehingga mendapatkan banyak peminat.
b. Jaringan
Berbicara mengenai ICT (Information and Communication Technology), akan
berhubungan dengan yang namanya sistem/jaringan telekomunikasi. Kenapa? Karena,
dengan adanya jaringan telekomunikasi, sistem pembelajaran ICT akan bisa
dimanfaatkan dengan lebih maksimal dan lebih luas. Dan berbicara megenai jaringan
telekomunikasi, tentunya akan menyentuh pembahasan mengenai jaringan internet,
jaringan intranet, ataupun jaringan ekstranet37.
Sistem/jaringan telekomunikasi adalah kumpulan perantik keras dan lunak yang
sesuai yang diatur untuk mengkomunikasikan informasi dari satu lokasi ke lokasi
lainnya. Sistem ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Yang mungkin menjadi
pertanyaan adalah, apa hubungan jaringan telekomunikasi dengan perkembangan ICT?
Tentunya ada hubungan yang saling berkaitan dan ketergantungan. Contohnya saja,
teknologi informasi dan komunikasi biasanya terdiri perangkat-perangkat yang
digunakan. Misalnya saja, komputer yang digunakan, terdiri dari perangkat keras
(Hardware), perangkat lunak (Software), dan juga membutuhkan yang namanya
8

Brainware16 (Pengguna). Seandainya saja, komputer yang digunakan hanya model itu-itu
saja, tanpa adanya perubahan dan perkembangan, tentunya para pengguna (brainware)
tadi tidak akan berkem bang dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Disinilah kaitan dan butuhnya kita terhadap jaringan telekomunikasi. Karena, dengan
jaringan telekomunikasi yang baik dan lancar, hal-hal baru mengenai perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi bisa dengan cepat didapatkan, terutama yang
berhubungan dengan perkembangan dunia pendidikan.
Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog
dan digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan, yaitu: dengan sinyal
analog dan digital.
1. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium
komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara.
2. Sinyal digital bentuk gelombang biner yang berbeda dari gelombang kontinu.
Sementara itu, terdapat banyak jenis jaringan yang berbeda dan berbagai cara
mengelompokannya. Salah satu caranya adalah membaginya berdasarkan jangkauan
geografisnya, diantaranya sebagai berikut :
1. Local Area Network (LAN)51
Local arena network (LAN) dibentuk untuk menghubungkan PC dan perangkat digital
lainnya dalam radius setengah mil atau 500 meter.

Gambar 4. Model Jaringan LAN

2. Metropolitan dan Wide Area Network

9

Wide area network (WAN)52 menjangkau daerah geografis yang besar senatero
kawasan, negara, benua, atau seluruh dunia.

Gambar 5. Model Jaringan WAN
c. Internet
Internet adalah jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk
menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda, atau dengan kata lain internet berasal dari
kata internetworking/network42 atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang
masing-masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung dan
terstruktur56.
Perangkat Informasi (information appliace) adalah suatu perangkat yang
mendukung internet atau penerima internet tv untuk akses web dan e-mail 28 yang dibuat
untuk menjalankan sedikit tugas komputasi khusus dengan baik dengan upaya minimal
penggunanya. Selain itu, internet juga dapat digunakan dengan menggunakan beberapa
perangkat pendukung, diantaranya modem17, router59, hub49, yang semuanya bisa
terhubung dengan internet melalui sambungan satelit18.
Jaringan internet erat kaitannya dengan World Wide Web38 (WWW). WWW
(WORD WIDE WEB), merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang
mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para
pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa
juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Hypertext39 Transfer Protocol (HTTP)
merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk transfer halaman web. HTTP
adalah rangkaian huruf yang pertama yang terletak pada awal dari setiap alamat web,
10

diikuti oleh domain, yang menentukan komputer server mana dalam perusahaan yang
menyimpan dokumen tersebut.
Selain internet, juga ada yang namanya intranet36. Intranet adalah organisasi yang
menggunakan standar jaringan internet dan teknologi Web untuk menciptakan jaringan
pribadi atau jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk
menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda. atau dengan kata lain internet berasal dari
kata internetworking atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing
memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung.
Kemudian ada yang namanya ekstranet37, yaitu manajemen rantai pasokan,
perancangan dan pengembangan produk dan pelatihan atau jaringan pribadi yang
menggunakan protokol40 internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi
sebagian informasi atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual
(vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai
intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan.
Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI
(Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu
jaringan kerjasama dan lain-lain.

Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet

Hal yang mungkin terjadi saat pembukaan internet yaitu masuknya spyware 9 yang
bisa saja membajak browser web pengguna dengan membawa pengguna internet ke satu
11

situs web tertentu yang tentu saja mengganggu hak privasi 60 pengguna internet. Ancaman
dari hacker yang mencoba masuk untuk mencari informasi, bahkan para cracker 53 yang
masuk tanpa izin menerobos komputer dan bertujuan tidak baik atau merusak. Belum
lagi virus8 yang bisa saja merusak file-file penting, yang sangat jelas melanggar undangundang Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) 32 oleh karena itu diperlukan adanya
data security57.
2.3 Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas
Secara umum dengan terintegrasikannya kelas dengan

ICT maka sangat

dimungkinkan bahwa kelas bisa dibawa ke kancah global. Kelas bisa terhubung tanpa sekat
dengan kelas yang lain, bahkan “dunia lain”. Dengan demikian pembatasan dan konsepnya
harus jelas. Untuk apakah penggunaan ICT dalam kelas? Apakah akan belajar menggunakan
ICT ataukan Menggunakan ICT untuk belajar? Idealnya tentu adalah bagaimana
memanfaatkan ICT untuk belajar.

Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT, adalah sebagai berikut :
1. Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini
dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan
keterjangkauan, baik waktu maupun biaya. Dengan demikian, penggunaan ICT yang
justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan
efisien.
2. Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai
“lebih” daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah
keluasan cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
12

3. Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan
memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan
memancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra
produktif untuk pembelajaran.
4. Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.
Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang
mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas
rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan
permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan
pelajar yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam
pembelajaran. Pelajar yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan
tugas, dan apabila kesulitan dalam membuat tugas pelajar tersebut terlambat reaksinya untuk
bertanya kepada orang lain. Dengan demikian tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan
pendidikan itu sendiri ketika digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru
menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang lebih
dalam pembelajaran.
2.4 Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran
a.

Tutorial
ICT digunakan untuk pembelajaran tutorial apabila digunakan untuk menyampaikan
informasi/pelajaran berdasarkan urutan urutan yang telah ditetapkan. Pembelajaran
tutorial meliputi :
-

Pembelajaran ekspositori yaitu penjelasan terperinci.

-

Demonstrasi dan latihan.

b. Eksplorasi
Penggunaan ICT untuk pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media
untuk :
-

Mencari dan mengakses informasi dari internet.

-

Melihat demonstrasi sesuatu kejadian
hardware.

13

sesuai urutan dengan software dan

c.

Alat aplikasi.
ICT dikatakan sebagai alat aplikasi apabila membantu murid melaksanakan tugas
Contoh : – membuat dan menganalisa diagram dalam pelajaran matematika.

d. Komunikasi.
ICT dikatakan sebagai alat untuk memudahkan komunikasi antara tenaga pendidik
dengan murid dalam mengirim,dan menerima informasi.
2.5 Penerapan ICT dalam Pendidikan
Sebelum menginplementasikan penerapan ICT di sekolah, tentunya sekolah tersebut
harus mempersiapkan kemampuannya komputasi41nya terlebih dahulu. Diantaranya, alat-alat
input device yang merupakan hal yang sanga penting untuk memasukkan data yang akan
ditransformasikan ke dalam bentuk informasi. Informasi yang telah diolah oleh application
software selanjutnya bisa diinterpretasikan melalui output yang dikeluarkan oleh alat-alat
output (output device)44. Informasi-informasi yang telah dikeluarkan akan disimpan di dalam
CD-Room, USB Flash Drive54 dan hard disk agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah.
Saat ini sudah dikembangkan protokol40 komunikasi agar bisa berbagi data dengan
komputer lainnya. Salah satu protokol komunikasi yang berkembang saat ini adalah
ethernet48. Untuk menunjang komunikasi antar komputer, juga diperlukan adanya network42.
Pihak sekolah harus menyiapkan Local Area Network51, yaitu sekelompok komputer dan alatalat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi oleh suatu media yang sama agar informasi yang
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer
yang tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi,
bahkan menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam pembelajaran
berbasis ICT, selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi
berbasis web (internet) juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru
melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan
tetapi bisa dengan cara online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya
jaringan internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke
berbagai penyedia data (server) di berbagai belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia
melalui jaringan internet yang bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah

14

a. pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk
didalamnya layanan pengelolaan upload dan download dokumen. Search engine
tersebut diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.
b. layanan kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list.
c. layanan komunikasi melalui surat elektronik (e-mail28). Dalam perkembangannya, email dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter,
dsb.
d. layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.
e. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media
pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis AlQur’an, dsb.
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan
komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis.
Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun
movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku
konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.

Gambar 8. Contoh e-Book
Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau
compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7
sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk

15

yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft
Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia.
Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi
juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik
misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat
dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
Selain itu, ada juga yang disebut E-Learning 35. Beragam definisi dapat ditemukan
untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi
pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan
komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau
fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan
internet sering disebut sebagai online learning.

Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni elearning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada
dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup
siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio
dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa
e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet16

based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang
dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
lmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari,
melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai
bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin
terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus
batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan,
atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan
yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk
mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak
antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya
menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Dengan prinsip penggunaan ICT
yang efektif dan efisien, optimal, menarik, dan merangsang daya kreativitas, ICT menjadi
salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang pendidikan karena
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
3.2 Saran
Saat ini pelaksanaan pembelajaran dengan ICT masih bersifat tidak menyeluruh,
artinya pihak sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi untuk
melaksanakan proses pembelajaran seperti ini. Kemudian, diharapkan para pendidik diminta
untuk lebih kreatif dalam pemanfaatan sumber daya yang ada, sehingga walaupun perangkatperangkat ICT kurang memadai, tetapi, bentuk / model pembelajaran dengan menggunakan
ICT dapat tetap terlaksana.

DAFTAR RUJUKAN

Laudon, Kenneth C; Jane P. Laudon.2005.Sistem Informasi Manajemen :
Mengelola Perusahaan Digital.Penerbit Andi : Yogyakarta
http://blog.student.uny.ac.id/litta/2011/01/13/makalah-ict-dalam-pembelajaran/
http://eikasiachapterone274994.blogspot.com/2011/05/telekomunikasi-internet-danteknologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
http://gurupembaharu.com/home/perkembangan-internet-sekolah-indonesia/
http://jarkasihishaq.blogspot.com/2009/10/telekomunikasi-internet-dan-teknologi.html

17