S JKR 1100624 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Abduljabar. (2010). Modul Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI
Adang, Suherman. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Aip, Syarifuddin & Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :
Depdikbud.
A.M, Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar . Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.
Anton M. Moeliono. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Cetakan Ketiga.
Jakarta : Balai Pustaka
Anshori. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bahan Ajar. Surabaya:
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi, (2000), Manajemen Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Djamarah. (2002). Teori Motivasi, edisi 2 (ed-2), Jakarta : PT. Bumi Aksara
Djumidar. (2001). Dasar-Dasar Atletik. Jakarta : Universitas Terbuka
Eddy Purnomo & Dapan. (2011). Dasar-dasar gerak atletik. Yogyakarta.
Alfamedia.
Edy Purnomo. (2007). Pedoman Mengajar Daser-Dasar Atletik.Yogyakarta.
FikUNY
Gunarsa, Singgih. (2008). Psikologis Praktis:Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: PT BPK. Gunung Mulia
Hamalik, Oemar. (2010). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet, Ke-7
Hamdu, Ghullam. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SD N
140
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
141
Tarumanegara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian
Pendidikan Vol. 12 No. 1. UPI
Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya : Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Hendrayana. (2007). Modul Bermain Atletik. Bandung: Redpoint
Hermanto, dkk. (2010). Strategi Cerdas Menguasai Statistik. Bandung: Rizqi
Press
IAAF. (2001). Pedoman Mengajar Lari, Lompat, Lempar level II. Jakarta:
Development Programme.
John, W. Santrock. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Press.
McClelland, David. (1976). The Achievement Motive. Irvington Publishers, Inc.
New York.
Monks, F.J. (2002).Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagian
nya. Cet. 14.: Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik 1. Jakarta: Erlangga.
Nabisi Lapono, dkk. (2008). Belajar dan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Nasution .S. (1982). Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar – mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwadarminta. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: Depdiknas.
Prayitno, Elida. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Rusli, Lutan. (2000). Asas-asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan
Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
Sadoso, Sumarsono.(1994). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga .
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung
Sidik, D. Z. (2009). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
142
Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Jakarta: Depdikbud
Subagja, R. (2012). Pengaruh pendekatan bermain terhadap pembentukan
kerjasama (PTK). Bandung : SKRIPSI UPI
Sudjana. (2002). Metode Statistika . Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD. Jakarta: Depdikbud
Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta: Gramedia
Syaiful, Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Udin, S. Winataputra. (1995). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda
Karya.
Wahjoedi. (1999). Jurnal Iptek Olahraga. Jurnal. Jakarta : Pusat Pengkajian dan
Pengembangan IPTEK (PPPITOR).
Wardani. (2009). Riset Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, Syamsu. ( 2004 ). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja . Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abduljabar. (2010). Modul Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI
Adang, Suherman. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud
Aip, Syarifuddin & Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :
Depdikbud.
A.M, Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar . Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.
Anton M. Moeliono. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Cetakan Ketiga.
Jakarta : Balai Pustaka
Anshori. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bahan Ajar. Surabaya:
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi, (2000), Manajemen Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Djamarah. (2002). Teori Motivasi, edisi 2 (ed-2), Jakarta : PT. Bumi Aksara
Djumidar. (2001). Dasar-Dasar Atletik. Jakarta : Universitas Terbuka
Eddy Purnomo & Dapan. (2011). Dasar-dasar gerak atletik. Yogyakarta.
Alfamedia.
Edy Purnomo. (2007). Pedoman Mengajar Daser-Dasar Atletik.Yogyakarta.
FikUNY
Gunarsa, Singgih. (2008). Psikologis Praktis:Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: PT BPK. Gunung Mulia
Hamalik, Oemar. (2010). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet, Ke-7
Hamdu, Ghullam. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SD N
140
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
141
Tarumanegara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian
Pendidikan Vol. 12 No. 1. UPI
Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya : Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Hendrayana. (2007). Modul Bermain Atletik. Bandung: Redpoint
Hermanto, dkk. (2010). Strategi Cerdas Menguasai Statistik. Bandung: Rizqi
Press
IAAF. (2001). Pedoman Mengajar Lari, Lompat, Lempar level II. Jakarta:
Development Programme.
John, W. Santrock. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group
Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Press.
McClelland, David. (1976). The Achievement Motive. Irvington Publishers, Inc.
New York.
Monks, F.J. (2002).Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagian
nya. Cet. 14.: Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik 1. Jakarta: Erlangga.
Nabisi Lapono, dkk. (2008). Belajar dan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Nasution .S. (1982). Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar – mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwadarminta. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: Depdiknas.
Prayitno, Elida. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Rusli, Lutan. (2000). Asas-asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan
Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.
Sadoso, Sumarsono.(1994). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga .
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung
Sidik, D. Z. (2009). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
142
Soemitro. (1992). Permainan Kecil. Jakarta: Depdikbud
Subagja, R. (2012). Pengaruh pendekatan bermain terhadap pembentukan
kerjasama (PTK). Bandung : SKRIPSI UPI
Sudjana. (2002). Metode Statistika . Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD. Jakarta: Depdikbud
Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar Metodologi Ilmiah. Jakarta: Gramedia
Syaiful, Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Udin, S. Winataputra. (1995). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rosda
Karya.
Wahjoedi. (1999). Jurnal Iptek Olahraga. Jurnal. Jakarta : Pusat Pengkajian dan
Pengembangan IPTEK (PPPITOR).
Wardani. (2009). Riset Sumber Daya Manusia . Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, Syamsu. ( 2004 ). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja . Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
M. Farhan Maulana R, 2016
PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS BERLARI SPRINT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu