PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2016 2017) |

Sheryl Risyandi Rizky Utamie, Sugihartono, Neneng Sutjiati, Penerapan Penggunaan Media Anime
Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Kalimat yang Mengandung Kata Kerja Bahasa Jepang

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG
MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG
(Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen
Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
Tahun Ajaran 2016/2017)
Sheryl Risyandi Rizki Utamie*1, Sugihartono, Neneng Sutjiati
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154, Indonesia
e-mail: [email protected]

Abstrak
Dalam mempelajari bahasa ada empat aspek keterampilan yang harus dikuasai, yaitu
keterampilan menyimak atau mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca,
dan keterampilan menulis. Untuk meningkatkan kualitas keterampilan menulis, tidak hanya
dibutuhkan metode yang baik namun juga media yang tepat untuk menunjang proses
pembelajaran menulis tersebut. Satu diantaranya media yang dapat digunakan untuk
mengoptimalkan proses peningkatan keterampilan menulis tersebut adalah media anime (film

animasi). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berjudul “Penerapan Penggunaan Media
Anime Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Kalimat yang Mengandung Kata Kerja
Bahasa Jepang pada Mahasiswa Tingkat II”. Bertujuan untuk mengetahui peningkatan
terhadap kemampuan menulis kalimat yang mengandung kata kerja setelah diterapkannya
media anime sebagai media penunjang. Penelitian ini menggunaan metode eksperimen kuasi.
Populasi yang digunakan adalah Mahasiswa semester 4 kelas B Departemen Pendidikan
Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran
20016/2017 sejumlah 5 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non-tes. Pada
instrumen tes yang digunakan adalah pre-test dan post-test. Sedangkan pada instrumen nontes yang digunakan adalah angket. Dari hasil analisis tes diketahui nilai rata-rata menulis
kalimat yang mengandung kata kerja bahasa Jepang sebelum diterapkan media anime sebesar
66,8 dan setelah diterapkan media anime nilai rata-rata menjadi 91,6 dengan nilai nilai te-ISSN: 2598-1250, p-ISSN: 2598-1234
116

EDUJAPAN
Vol. 1, No. 2, Oktober 2017, pp. 116-120

hitung sebesar 3,9 dan t-tabel untuk db 4 adalah : 2,776 (5%) yang artinya nilai t-hitung lebih
besar dari t-tabel (pada taraf signifikasi 5%), maka Hk dari hipotesis penelitian ini diterima.
Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis kalimat yang
mengandung kata kerja setelah diterapkannya media anime dengan kemampuan menulis

kalimat yang mengandung kata kerja sebelum diterapkan media anime. Dan dari hasil data
angket dapat diketahui jika media anime membantu dan mempermudah sampel dalam
menemukan ide serta kata kerja saat proses menulis. Selain itu media anime dianggap lebih
menarik sehingga meningkatkan minat dan motivasi menulis.
Kata Kunci: Anime; Media; Keterampilan Menulis; Kata kerja Bahasa Jepang
Abstract

In the process of language learning, there is at least four aspect that learner should master
such as listening comprehension, Speaking comprehension, reading comprehension, and
writing comprehension. And to improve the quality of writing comprehension, not only the
good method but also the right media is very needed to help to boosting the learning process
of writing comprehension. One of the media that can be use to optimalize the improvement of
writing comprehension is short animation film called anime. Based on that, the author took
study entitled “The Application of The Using of Anime as a Media to Improve The Writing
Comprehension that Contain Japanese Languange Verbs For Sophomore Year” aimed to
knowing the improvement of writing comprehension that contain japanese language verbs
after the application of anime as a media. This study use quasi experiment method. The
population whom the author used are 5 people from class 4B in the Sophomore year of
Japanese Language Education Department of Faculty of Language and Literature of
Indonesia University of Education.The instrument that used in this study is test and non test

instrument. In the test instrument that used is pre-test and post-test. The non-test instruments
that used is questionnaires. From the test analysis result, it is known that the average value of
writing comprehension that contain japanese language verbs before the application of anime
as media is 66.8 and after the anime applied as a media, the value becomes 91.6 with the t-o
value tha reach 3.9 when the t-table is 2.776 for db : 4 with 5% signification. Because
bigger than
then the working of hypothesis in this study is accepted. That’s mean that
there is a significant differences between the writing comprehension after the application of
anime as a media and the writing comprehension before the application of anime as a media.
As the results from the questionnaire data, it can be seen that the application of anime as a
media help the subject to find the idea and the verbs that they will use to write. Also anime as
a media reputed to be more interesting and improve the motivation in writing.
Keywords : Anime, media, writing comprehension, Japanese Language Verb
Pendahuluan

Secara

umum

ada


4

kemampuan

keterampilan menyimak atau mendengar,

berbahasa. Kemampuan berbahasa tersebut

keterampilan

adalah

membaca, dan keterampilan menulis. Kedua

kemampuan

menulis,

membaca,


mendengar, dan berbicara. Seperti yang

keterampilan

dinyatakan

menyimak

oleh

Danasasmita,

Dalam

berbicara,

seperti
dan


keterampilan

keterampilan

kemampuan

membaca

mempelajari bahasa terdapat empat aspek

disebut aspek reseptif atau pemahaman

keterampilan yang harus dikuasai, yaitu

informasi yang diterima. Sedangkan dalam

e-ISSN: 2598-1250, p-ISSN: 2598-1234
117

Sheryl Risyandi Rizky Utamie, Sugihartono, Neneng Sutjiati, Penerapan Penggunaan Media Anime

Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Kalimat yang Mengandung Kata Kerja Bahasa Jepang

keterampilan yang lain, yaitu keterampilan

pembelajaran bahasa asing merupakan aspek

berbicara dan keterampilan menulis disebut

yang

aspek produktif atau aspek penggunaan

pembelajaran, penggunaan media yang tepat

(Danasasmita 2009 : 76).

dapat mempengaruhi hasil pembelajaran.

Selain


itu,

didalam

kemampuan

penting.

Karena

Keterampilan

yang

dalam

sebuah

hendak


dicapai

lain.

dalam pembelajaran yang digunakan dalam

Penguasaan

penelitian ini adalah kemampuan dari aspek

kosakata sangat penting dalam berbahasa,

produktif. Dimana siswa akan dibimbing

semakin

untuk

berbahasa,
Menurut


terdapat
Tarigan

kaya

aspek

yang

(1989),

kosakata

yang

dimiliki

membuat


sebuah

seseorang semakin besar pula keterampilan

mengandung

seseorang dalam berbahasa (Taringan, 1989).

menggunakan bantuan media.

Berdasarkan dari pendapat tersebut dapat

Media

kata

kalimat
kerja

pembelajaran

yang
dengan

sebagai

aspek

disimpulkan, bahwa tanpa mengetahui kosa

penyokong keberhasilan proses belajar-

kata, maka pembelajar akan mengalami

mengajar memiliki peranan penting untuk

kesulitan dalam mempelajari sebuah bahasa.

membantu

Karena

alasan

tersebut,

penulis

pengajar

dalam

menghadapi

kendala-kendala yang ada dalam proses

mengambil tema mengenai kemmapuan

pembelajaran.

menulis kalimat yang mengandung kata

digunakan dalam penelitian ini adalah hasil

kerja. Penelitian ini memiliki tujuan untuk

cut dari anime atau film animasi dalam

meningkatkan

bentuk video berdurasi pendek.

Kemampuan

kemampuan
menulis

menulis.

yang

Adapun

media

yang

ingin

ditingkatkan tersebut adalah dalam aspek
Metode

penggunaan kata kerja saat menulis kalimat.

Penelitian ini menggunakan metode

Selain itu, demi peningkatan kempuan

eksperimen kuasi dengan desain one group

menulis kalimat yang mengandung kata

pretest-postest.

kerja, diperlukan media yang baik.

terdapat dua jenis tes, yaitu pretest dan

Media
peranan

pembelajaran

dilakukan

sebelum

Karena

dilakukan setelah pemberian perlakuan.

sarana

Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan

komunikasi yang akan membantu proses

untuk mengetahui pengaruh dari penerapan

pembelajaran.

Penggunaan

media

media anime terhadap kemampuan menulis

pembelajaran,

khususnya

dalam

kalimat yang mengandu kata kerja. Ketika

media

usaha

Pretest

tersebut,

diberikan perlakukan, sedangkan posttet

tujuan

dalam

posttest.

desain

untuk

mencapai

penting

memegang

Dalam

pembelajaran.

pembelajaran

sebagai

e-ISSN: 2598-1250, p-ISSN: 2598-1234
118

EDUJAPAN
Vol. 1, No. 2, Oktober 2017, pp. 116-120

melakukan penelitian, hanya menggunakan

Berdasarkan

kelas eksperimen tanpa kelas control.
Sampel

dari

penelitian

ini

adalah

mahasiswa tingkat 2 jurusan pendidikan
bahasa

jepang

universitas

Kesimpulan

pendidikan

penelitian

yang

telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1) Berdasarkan
kemampuan

hasil

mahasiswa

dalam

kalimat

Lalu, penelitian ini dilakukan sebanyak 5

sebelum diterapkan media anime sebagai

kali.

alat bantu masih berada pada tingkat cukup,

dikumpulkan, Nilai dari data statistic yang

mengandung

menulis

Indonesia tahun 2017, sejumlah 5 orang.

Demi memproses data yang telah

yang

pretest,

kata

kerja

yaitu 66,8 poin.
2) Kemudian berdasarkan hasil posttest,

akan dianalisis adalah data dari pretest dan

kemampuan

posttest. Demi membandingkan hasil dari

kalimat

nilai pretest dan posttest, digunakanlah

sesudah diterapkan media anime sebagai alat

formula t test.

bantu

Lalu, digunakan pula

mahasiswa

yang

dalam

mengandung

mengalami

menulis

kata

peningkatan,

kerja

dimana

kemampuan mahasiswa menjadi berada

penilaian angket.

pada tingat sangat baik, yaitu 91,6 poin.
3) Berdasarkan perhitungan statistik,
Hasil dan Pembahasan

Menurut hasil perhitungan, t hitung dari

diketahui bahwa terdapat perbedaan yang

penelitian ini adalah 3.9 dengan signifikasi

signifikan

5%. Lalu, nilai t table adalah 2.776. Lalu

kalimat

jika nilai t hitung dibandingkan dengan t

sebelum diterapkan media anime sebagai

table, maka nilai t hitung jauh lebih besar

alat bantu dan sesudah diterapkan media

dengan signifikasi 5%. Dari hasil angket,

anime sebagai alat bantu. Nilai t-tabel untuk

ketika menggunakan anime, sampel menjadi

db 4 adalah : 2,776 (5%), jadi karena nilai t-

lebih mudah untuk menemukan ide dan juga

hitung sebesar 3,9 yang artinya lebih besar

kata kerja yang ingin digunakan. Selain itu,

dari t-tabel (pada taraf signifikasi 5%).

minat sampel pun menjadi meningkat.

antara
yang

kemampuan

mengandung

4) Berdasarkan

analisis

menulis

kata

hasil

kerja

data

Dari hasil angket, ketika menggunakan

angket, mahasiswa memberikan respon yang

anime, sampel menjadi lebih mudah untuk

positif terhadap Penerapan Penggunaan

menemukan ide dan juga kata kerja yang

Media

ingin digunakan. Selain itu, minat sampel

Kemampuan

pun menjadi meningkat.

Mengandung Kata Kerja Bahasa Jepang

Anime

Terhadap

Menulis

Pada Mahasiswa Tingkat II.
e-ISSN: 2598-1250, p-ISSN: 2598-1234
119

Peningkatan

Kalimat

yang

Sheryl Risyandi Rizky Utamie, Sugihartono, Neneng Sutjiati, Penerapan Penggunaan Media Anime
Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Kalimat yang Mengandung Kata Kerja Bahasa Jepang

[2] Setiyadi, Bambang Ag. (2006). Metode
Ucapan Terimakasih

Penelitian

Drs. H. Sugihartono, M.A. dan Dra. Neneng

AsingPenelitian

Sutjiati, M.Hum. sebagai dosen pembimbing

Kuantitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

yang

telah

Kualitatif

dan

[3] Sudjiono, Anas. (2011). Pengantar

memberikan bimbingan, arahan, motivasi

Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja

dan

Grafindo.

kepada

waktu

Bahasa

serta

saran

meluangkan

Untuk

penulis

selama

penyusunan skripsi ini.

[4] Tarigan, H. G. (1989). Metodologi
Pengajaran Bahasa (Suatu Penelitian

Pustaka Rujukan

[1] Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Kepustakaan). Jakarta : Depdikbud.

[5]Danasasmita,
Metodologi

Wawan.

(2009).

Pembelajaran

Bahasa

Jepang. Bandung : Rizki Press.

e-ISSN: 2598-1250, p-ISSN: 2598-1234
120

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI SHITAGATTE, DAKARA DAN SOREDE DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG : Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Akademik 2014/2015.

7 15 34

TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Tingkat III Tahun Ajaran 2015/2016).

2 22 38

PENERAPAN METODE PEER RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SAKUBUN MAHASISWA : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 20

2 8 90

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KEIGO PADA PEMBELAJAR BAHASA JEPANG : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2012/2013).

14 19 51

MEDIA PEMBELAJARAN ONOMATOPE BAHASA JEPANG : Studi Kasus Pemaparan Media terhadap Mahasiswa Tingkat IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

1 4 32

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF V-NASAI dan V-TE KUDASAI BAHASA JEPANG : Studi Kasus Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2013/2014.

21 79 38

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN): Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

1 1 60

ANALISIS KEMAMPUAN PEMBELAJAR BAHASA JEPANG DALAM PENGGUNAAN KAKUJOSHI “NO” : Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FILM BISU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS (SAKUBUN) MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI.

3 9 29

MODEL PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PENGEMBANGAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR: PENELITIAN TERHADAP MAHASISWA TINGKAT I DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG - repository UPI S JEP 1106007 Title

0 0 4