Profil Pemberian Oat (Obat Anti-Tuberkulosis) Lini Pertama Pada Penderita Tb-Mdr Di RSUP Haji Adam Malik Pada Periode Juli 2012-April 2014
1
PROFIL PEMBERIAN OAT (OBAT ANTI-TUBERKULOSIS)
LINI PERTAMA PADA PENDERITA TB-MDR DI RSUP HAJI
ADAM MALIK PADA PERIODE JULI 2012-APRIL 2014
Oleh:
RENJITHA A/P GURUNATHAN
110100386
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
i
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
TB-MDR adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberkulosis yang
resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid. Indonesia termasuk salah satu
negara dari 27 negara di dunia dengan kasus TB-MDR.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil pemberian OAT lini pertama pada pasien
TB MDR di RSUP H.Adam Malik pada periode Juli 2012-April 2014.
Penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak
111 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan rekam
medis di RSUP H. Adam Malik.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa mayoritas penderita TB Paru adalah kelompok
umur produkif (34.2%), laki-laki (71.2%), sudah menikah (80.2%), berprofesi sebagai
wiraswasta (29.7%), frequensi 1x pengobatan (27.0%), 2x pengobatan (45.9%), 3x
pengobatan (18.0%), 4x pengobatan (6.3%), 5x pengobatan (0.9%), 6x pengobatan
(1.8%), dan tempat pengobatan di Puskesmas/ Rs Pemerintah (65.2%).
Kesimpulannya, terdapat sebanyak 111 orang penderita TB-MDR yang sering terjadi
pada laki-laki berusia 41-50 tahun. Mayoritas pasien sudah bernikah dan berprofesi
sebagai wiraswata. Pengobatan TB terbanyak terdapat di Puskesmas atau Rs
Pemerintah sebanyak 154 kasus dengan riwayat pengobatan sebanyak 2 kali
pengobatan TB sebelumnya yang berjumlah 71 kasus.
Kata kunci : tuberkulosis, MDR, pemberian OAT lini pertama
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
MDR-TB is caused by Mycobacterium tuberculosis that resistant to at least
rifampicin and isoniazid. Indonesia is one of country from 27 countries in the world
with TB-MDR cases.
This study aims to see the profile of first-line administration of OAT in MDR TB
patients by age, gender, marriage status, type of job, places and frequency of
treatment of OAT decision in Adam Malik Hospital in the period July 2012-April
2014.
The study used a descriptive method with a total sample of 111 people with a total
sampling technique. Data was collected through medical records at Adam Malik
Hospital.
From the research, it is known that the majority of patients with pulmonary TB is the
productive age group (34.2%), males (71.2%), were married (80.2%), worked as a
self-employed (29.7%), frequency 1x administration (27.0% ), 2x administration
(45.9%), 3x administration (18.0%), 4x administration (6.3%), 5x administration
(0.9%), 6x administration (1.8%), and a treatment at the health center /Government
Hospital (65.2%).
Overall , there were as many as 111 people with MDR-TB is common in men aged
41-50 years . The majority of patients already get married and worked as selfemployed. Treatment of TB found in the health center or Government Hospital are
about 154 cases with a history of treatment as much as 2 times the previous TB
treatment was about 71 cases.
Keywords : tuberculosis, MDR, first-line administration of OAT
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih
karunia-Nya yang telah memelihara dan memampukan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami penulis selama
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Dengan dorongan, bimbingan dan arahan dari
beberapa pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat
pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar
Alamsyah Siregar, Sp. PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan.
2. Kepada dr. Parluhutan Siagiaan M.Ked(Paru), SpP selaku dosen pembimbing,
yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis
selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
3. Kepada kedua orang tua yaitu ayah, J.Gurunathan serta ibu, G.Janaki yang
telah
memberikan
dukungan
dan
semangat
kepada
penulis
dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran ini.
4. Seluruh teman-teman penulis terutama angkatan 2011 yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini
bermanfaat bagi semua pihak. Demikian dan terima kasih.
Universitas Sumatera Utara
v
Medan, Desember 2014
Penulis,
Renjitha A/P Gurunathan
110100386
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman Persetujuan………………………………………………….....
i
Abstrak…………………………………………………………………….
ii
Abstract……………………………………………………………………
iii
Kata Pengantar……………………………………………………………
iv
Daftar Isi…………………………………………………………………...
vi
Daftar Tabel……………………………………………………………….
ix
Daftar Gambar…………………………………………………………….
x
Daftar Lampiran…………………………………………………………
xi
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………
1
1.1.
Latar Belakang………………………………………………….
1
1.2.
Rumusan Masalah……………………………….....................
3
1.3.
Tujuan Penelitian…………………………………..................
3
1.4.
Manfaat Penelitian………………………………………………
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……...……………………………………
5
Universitas Sumatera Utara
vii
2.1. Tuberkulosis Paru………………………………………………………
5
2.1.1. Definisi…………………………………………………………
5
2.1.2. Klasifikasi………………………………………………….......
5
2.1.3. Epidemiologi……………………………………………………
8
2.1.4. Morfologi………………………………………………………
9
2.1.5. Cara Penularan………………………………………………...
10
2.1.6. Patogenesis……………………………………………………..
10
2.1.7. Faktor Resiko…………………………………………………..
12
2.1.8. Manifestasi Klinis………………………………………………
13
2.1.9. Pemeriksaan Fisis…………………………………………….....
14
2.1.10. Pemeriksaan Penunjang……………………………………….
15
2.1.11. Diagnosis………………………………………………………
19
2.1.12. Penatalaksanaan………………………………………………..
20
2.1.13. Pencegahan……………………………………………………..
26
2.2 Multi Drug Resistance………………………………………………………
27
2.2.1. Definisi…………………………………………………………...
27
2.2.2. Patogenesa TB-MDR……………………………………………..
28
2.2.3. Penyebab………………………………………………………….
28
2.2.4. Faktor Resiko……………………………………………………..
29
2.2.5. Mekanisme Resistance OAT……………………………………..
29
2.2.6. Diagnosa Suspek TB-MDR……………………………………….
32
2.2.7. Penatalaksanaan…………………………………………………… 33
Universitas Sumatera Utara
viii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL…………. 35
3.1. Kerangka Konsep Penelitian………………………………………….
35
3.2. Definisi Operasional………………………………………………….
35
BAB 4 METODE PENELITIAN…………………………………………...
37
4.1. Jenis Penelitian……………………………………………………
37
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………
37
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian………………………………….
38
4.4. Pengolahan dan Analisis Data……………………………………
38
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………
5.1 Hasil Penelitian…………………………………………………..
39
39
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian…………………………...
39
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian……………………………..
39
5.2 Pembahasan……………………………………………………...
45
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………
48
6.1 Kesimpulan……………………………………………………….
48
6.2 Saran………………………………………………………………
48
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
49
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR TABEL
Nombor
Judul
Halaman
2.1
Pengelompokkan OAT…………………………….....
20
2.2
Efek Samping OAT………………………….............
21
2.3
Dosis Obat AntiTuberkulosis Dosis Kombinasi
Tetap…………………………………………………
22
3.1
Variabel, Alat Ukur,Hasil Ukur dan Skala Ukur……
36
5.1
Distribusi Pasien TB-MDR Berdasarkan Umur…….
40
5.2
Distribusi Pasien TB-MDR Berdasarkan Jenis
Kelamin………………………………………...........
5.3
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Status
Perkahwinan…………………………………………
5.4
41
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Jenis
Pekerjaan……………………………………………..
5.5
41
42
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Frekuensi
Pengobatan OAT……………………………………..
43
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Gambaran Elektron Mikroskop Mycobacterium
Tuberculosis………………………………………………
9
3.1
Kerangka Konsep……………………………………
35
5.6
Gambaran Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan
Tempat Pengobatan TB……………………………….
44
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2
Surat Izin Penelitian
Lampiran 3
Surat Persetujuan Komisi Etik
Lampiran 4
Data Induk
Lampiran 5
Output Data Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara
PROFIL PEMBERIAN OAT (OBAT ANTI-TUBERKULOSIS)
LINI PERTAMA PADA PENDERITA TB-MDR DI RSUP HAJI
ADAM MALIK PADA PERIODE JULI 2012-APRIL 2014
Oleh:
RENJITHA A/P GURUNATHAN
110100386
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
i
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRAK
TB-MDR adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberkulosis yang
resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid. Indonesia termasuk salah satu
negara dari 27 negara di dunia dengan kasus TB-MDR.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil pemberian OAT lini pertama pada pasien
TB MDR di RSUP H.Adam Malik pada periode Juli 2012-April 2014.
Penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak
111 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan rekam
medis di RSUP H. Adam Malik.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa mayoritas penderita TB Paru adalah kelompok
umur produkif (34.2%), laki-laki (71.2%), sudah menikah (80.2%), berprofesi sebagai
wiraswasta (29.7%), frequensi 1x pengobatan (27.0%), 2x pengobatan (45.9%), 3x
pengobatan (18.0%), 4x pengobatan (6.3%), 5x pengobatan (0.9%), 6x pengobatan
(1.8%), dan tempat pengobatan di Puskesmas/ Rs Pemerintah (65.2%).
Kesimpulannya, terdapat sebanyak 111 orang penderita TB-MDR yang sering terjadi
pada laki-laki berusia 41-50 tahun. Mayoritas pasien sudah bernikah dan berprofesi
sebagai wiraswata. Pengobatan TB terbanyak terdapat di Puskesmas atau Rs
Pemerintah sebanyak 154 kasus dengan riwayat pengobatan sebanyak 2 kali
pengobatan TB sebelumnya yang berjumlah 71 kasus.
Kata kunci : tuberkulosis, MDR, pemberian OAT lini pertama
Universitas Sumatera Utara
iii
ABSTRACT
MDR-TB is caused by Mycobacterium tuberculosis that resistant to at least
rifampicin and isoniazid. Indonesia is one of country from 27 countries in the world
with TB-MDR cases.
This study aims to see the profile of first-line administration of OAT in MDR TB
patients by age, gender, marriage status, type of job, places and frequency of
treatment of OAT decision in Adam Malik Hospital in the period July 2012-April
2014.
The study used a descriptive method with a total sample of 111 people with a total
sampling technique. Data was collected through medical records at Adam Malik
Hospital.
From the research, it is known that the majority of patients with pulmonary TB is the
productive age group (34.2%), males (71.2%), were married (80.2%), worked as a
self-employed (29.7%), frequency 1x administration (27.0% ), 2x administration
(45.9%), 3x administration (18.0%), 4x administration (6.3%), 5x administration
(0.9%), 6x administration (1.8%), and a treatment at the health center /Government
Hospital (65.2%).
Overall , there were as many as 111 people with MDR-TB is common in men aged
41-50 years . The majority of patients already get married and worked as selfemployed. Treatment of TB found in the health center or Government Hospital are
about 154 cases with a history of treatment as much as 2 times the previous TB
treatment was about 71 cases.
Keywords : tuberculosis, MDR, first-line administration of OAT
Universitas Sumatera Utara
iv
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih
karunia-Nya yang telah memelihara dan memampukan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami penulis selama
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Dengan dorongan, bimbingan dan arahan dari
beberapa pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat
pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar
Alamsyah Siregar, Sp. PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan.
2. Kepada dr. Parluhutan Siagiaan M.Ked(Paru), SpP selaku dosen pembimbing,
yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis
selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
3. Kepada kedua orang tua yaitu ayah, J.Gurunathan serta ibu, G.Janaki yang
telah
memberikan
dukungan
dan
semangat
kepada
penulis
dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran ini.
4. Seluruh teman-teman penulis terutama angkatan 2011 yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini
bermanfaat bagi semua pihak. Demikian dan terima kasih.
Universitas Sumatera Utara
v
Medan, Desember 2014
Penulis,
Renjitha A/P Gurunathan
110100386
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman Persetujuan………………………………………………….....
i
Abstrak…………………………………………………………………….
ii
Abstract……………………………………………………………………
iii
Kata Pengantar……………………………………………………………
iv
Daftar Isi…………………………………………………………………...
vi
Daftar Tabel……………………………………………………………….
ix
Daftar Gambar…………………………………………………………….
x
Daftar Lampiran…………………………………………………………
xi
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………
1
1.1.
Latar Belakang………………………………………………….
1
1.2.
Rumusan Masalah……………………………….....................
3
1.3.
Tujuan Penelitian…………………………………..................
3
1.4.
Manfaat Penelitian………………………………………………
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……...……………………………………
5
Universitas Sumatera Utara
vii
2.1. Tuberkulosis Paru………………………………………………………
5
2.1.1. Definisi…………………………………………………………
5
2.1.2. Klasifikasi………………………………………………….......
5
2.1.3. Epidemiologi……………………………………………………
8
2.1.4. Morfologi………………………………………………………
9
2.1.5. Cara Penularan………………………………………………...
10
2.1.6. Patogenesis……………………………………………………..
10
2.1.7. Faktor Resiko…………………………………………………..
12
2.1.8. Manifestasi Klinis………………………………………………
13
2.1.9. Pemeriksaan Fisis…………………………………………….....
14
2.1.10. Pemeriksaan Penunjang……………………………………….
15
2.1.11. Diagnosis………………………………………………………
19
2.1.12. Penatalaksanaan………………………………………………..
20
2.1.13. Pencegahan……………………………………………………..
26
2.2 Multi Drug Resistance………………………………………………………
27
2.2.1. Definisi…………………………………………………………...
27
2.2.2. Patogenesa TB-MDR……………………………………………..
28
2.2.3. Penyebab………………………………………………………….
28
2.2.4. Faktor Resiko……………………………………………………..
29
2.2.5. Mekanisme Resistance OAT……………………………………..
29
2.2.6. Diagnosa Suspek TB-MDR……………………………………….
32
2.2.7. Penatalaksanaan…………………………………………………… 33
Universitas Sumatera Utara
viii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL…………. 35
3.1. Kerangka Konsep Penelitian………………………………………….
35
3.2. Definisi Operasional………………………………………………….
35
BAB 4 METODE PENELITIAN…………………………………………...
37
4.1. Jenis Penelitian……………………………………………………
37
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………
37
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian………………………………….
38
4.4. Pengolahan dan Analisis Data……………………………………
38
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………
5.1 Hasil Penelitian…………………………………………………..
39
39
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian…………………………...
39
5.1.2 Deskripsi Data Penelitian……………………………..
39
5.2 Pembahasan……………………………………………………...
45
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………
48
6.1 Kesimpulan……………………………………………………….
48
6.2 Saran………………………………………………………………
48
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
49
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR TABEL
Nombor
Judul
Halaman
2.1
Pengelompokkan OAT…………………………….....
20
2.2
Efek Samping OAT………………………….............
21
2.3
Dosis Obat AntiTuberkulosis Dosis Kombinasi
Tetap…………………………………………………
22
3.1
Variabel, Alat Ukur,Hasil Ukur dan Skala Ukur……
36
5.1
Distribusi Pasien TB-MDR Berdasarkan Umur…….
40
5.2
Distribusi Pasien TB-MDR Berdasarkan Jenis
Kelamin………………………………………...........
5.3
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Status
Perkahwinan…………………………………………
5.4
41
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Jenis
Pekerjaan……………………………………………..
5.5
41
42
Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan Frekuensi
Pengobatan OAT……………………………………..
43
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR GAMBAR
No
2.1
Judul
Halaman
Gambaran Elektron Mikroskop Mycobacterium
Tuberculosis………………………………………………
9
3.1
Kerangka Konsep……………………………………
35
5.6
Gambaran Distribusi Pasien TB MDR Berdasarkan
Tempat Pengobatan TB……………………………….
44
Universitas Sumatera Utara
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2
Surat Izin Penelitian
Lampiran 3
Surat Persetujuan Komisi Etik
Lampiran 4
Data Induk
Lampiran 5
Output Data Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara