Analisis Penerapan Aplikasi Nawalib Pada Layanan Terbitan Berseri di Perpustakaan Universitas Negeri Medan

LAMPIRAN I
Pedoman Wawancara
Berdasarkan teori Technologi Acceptance Models (TAM) , maka topik
wawancara yang digunakan ada dua yaitu berdasarkan kebermanfaatan (
usefulness ) dan Kemudahan ( easy of use ) penggunaan sistem aplikasi Nawalib.
Dengan indikator sebagai berikut :
1. Kebermanfaatan
a. Mempercepat pekerjaan (work more quickly)
b. Meningkatkan kinerja (improve job performance)
c. Meningkatkan produktivitas (increase productivity)
d. Efektifitas (effectiveness)
e. Mempermudah pekerjaan (make job easier)
f. Bermanfaat (useful)
2. Kemudahan
g.

Mudah dipelajari (easy to learn)

h. Dapat dikontrol (controllable)
i. Jelas & dapat dipahami (clear & understandable)
j. Fleksibel (flexible)

k. Mudah untuk menjadi terampil/mahir (easy to become skillful)
l. Mudah digunakan (easy to use)

58
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN II
Pertanyaan Wawancara
1. Apakah dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada bagian layanan
terbitan berseri dapat mempercepat pekerjaan anda ?
2. Apakah dengan diterapkannya aplikasi nawalib pada bagian layanan
terbitan berseri dapat meningkatkan kinerja anda dari yang sebelumnya?
3. Apakah dengan diterapkannya aplikasi Nawalibdapat meningkatkan
produktivitas kinerja anda?
4. Apakah aplikasi Nawalib efektif bagi pekerjaan anda pada layanan terbitan
berseri?
5. Apakah dengan diterapkannya aplikasi Nawalib dapat mempermudah
pekerjaan anda?
6. Apakah aplikasi Nawalib bermanfaat


bagi pekerjaan anda dalam

mengelola layanan ini?
7. Menurut anda apakah aplikasi Nawalib mudah dipelajari ?
8. Menurut anda apakah aplikasi Nawalib dapat dikontrol?
9. Menurut anda apakah aplikasi Nawalib jelas dan mudah untuk dipahami ?
10. Apakah aplikasi Nawalib fleksibel bagi pekerjaan anda?
11. Dengan aplikasi Nawalib apakah mudah untuk mahir atau terampil dalam
mengerjakan tugas anda?
12. Menurut anda apakah aplikasi Nawalib mudah untuk digunakan?

59
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN III
Hasil Wawancara
Wawancara dengan informan pertama
Hari/tanggal: Rabu, 29 juni 2016
Waktu


: 09.00 wib

Lokasi

: Layanan Terbitan Berseri Perpustakaan Universitas Negeri

Medan
Keterangan :
P : Peneliti
I1 : Pustakawan Penanggung Jawab Layanan Terbitan Berseri

P: Selamat pagi buk
I1 : Selamat pagi monita
P: Begini buk, seperti yang saya ceritakan sewaktu observasi awal, saya
buat penelitian di Perpustakaan UNIMED tentang penerapan aplikasi
Nawalib, tapi khusus pada layanan terbitan berseri. Jadi buk saya pake
metode wawancara untuk mengumpulkan data, soalnya disini yang diteliti
penilaian

ibu


sebagai

pustakawan

yang

mengelola

bagian

ini

menggunakan aplikasi Nawalib
I1 : Jadi apa yang bisa saya bantu?
P: Disini saya membuat beberapa pertanyaan yang akan ibu jawab
berdasarkan pendapapat ibu. Pertanyaanya tidak sulit kok buk
I1 : Ia ibu akan jawab sesuai penilaian ibu, mudah-mudahan ibu bisa jawab
ya
P: Ia buk, kalo begitu kita mulai saja dengan pertanyaan pertama ya

I1 : Baiklah
P: Menurut ibu, apakah dengan diterapkannya aplikasi Nawalib pada
layanan terbitan berseri dapat mempercepat pekerjaan ibu?
I1 : Bagaimana ya, kalo di tanya soal mempercepat pekerjaan pastinya
tidak karena nawalib ini berbeda dengan sistem sebelumnya. Di nawalib

60
Universitas Sumatera Utara

absrtak dari setiap artikel ikut kita entri, kalo semakin banyak pekerjaan
yang kita buat pastinya waktunya jadi lebih banyak
P: itu artinya dengan diterapkannya aplikasi ini tidak mempercepat
pekerjaan ya buk?
I1 : ia begitulah
P: baiklah buk kalo begitu. Pertanyaan berikutnya apakah dengan
diterapkannya aplikasi Nawalib dapat meningkatkan kinerja ibu dari yang
sebelumnya?
I1 : Ia kalo itu pasti, karena semakin banyak pekerjaan yang harus
dikerjakan membuat saya semakin terpacu untuk lebih banyak bekerja,
apalagi kalo pada layanan terbitan berseri bukan hanya melayankan tapi

juga mengolah sendiri, mulai dari menginventarisasi, membuat katalog,
menulis ke buku induk, memasukkan data ke sistem, hingga menyusun di
rak .
P : Berarti ibuk mengolah koleksi disini sendiri?
I1 : ia monita
P: jadi koleksi yang dimasukkan datanya ke dalam nawalib apa saja buk?
I1 : Hanya tiga jenis saja Jurnal, majalah, dan bulletin
P: jadi abstraknya diketik ulang atau gimana buk?
I1 : sejauh ini kami disini mengetik ulang
P: Jadi buk, apakah dengan penerapan aplikasi Nawalib dapat
meningkatkan produktivitas kinerja ibuk?
I1 : Ia tentu saja, kalo kinerja saya meningkat tentu saja produktivitas
kerjanya juga meningkat
P: Apakah aplikasi Nawalib efektif bagi pekerjaan ibuk?
I1 : Ya kalo menurut ibuk efektif saja, karena informasi yang dimuat sangat
membantu

pengguna,

informasi


yang

diberikan

tidak

hanya

menggambarkan jurnal dari fisik namun isinya juga.
P: Apakah dengan diterapkannya aplikasi Nawalib dapat mempermudah
pekerjaan ibuk?

61
Universitas Sumatera Utara

I1 : Ia tentu saja, walaupun banyak yang harus dikerjakan namun saya
merasa dipermudah melayankan informasi karena semua istilah yang
digunakan jelas , dan dapat menggambarkan isi jurnal, jadi kalo mau
menelusur informasi lebih mudah.

P: Apakah aplikasi Nawalib bermanfaat bagi pekerjaan anda?
I1 : Ya bermanfaat, kalo tidak bermanfaat untuk apa digunakan. Bukan
hanya bagi saya tapi pengguna juga merasa senang dengan sistem ini,
karena mereka semakin mudah menemukan informasi yang relevan.
P: menurut ibuk sendiri apakah aplikasi Nawalib mudah untuk dipelajari?
I1 : Nawalib ini kan aplikasi yang terbaru di gunakan pada bagian ini,bila
dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya , Nawalib lebih rumit dan
sulit untuk dipelajari, apalagi bagi pengguna awal. Pada Nawalib
kolom pengerjaan lebih banyak dan berpindah-pindah sehingga sulit
untuk dipahami, harus sering digunakan sehingga dapat terbiasa.
P: Menurut ibuk apakah aplikasi Nawalib mudah untuk dikontrol?
I1 : Begini ya, Nawalib ini kan aplikasi berbayar jadi kalo kita sebagai
pengguna tidak bisa secara bebas mengubah atau memodifikasi isi dari
Nawalib ini, kita hanya bisa menggunakan apa yang sudah ada, kalo
kita ingin mengubah sesuatu kita harus melapor pada vendornya dan
membayar. Namun sejauh ini belum ada masalah fatal yang tidak
tertangani.
P: Apakah aplikasi Nawalib jelas dan mudah dipahami?
I1 : Untuk istilah yang digunakan cukup jelas, namun untuk alur kerjanya
lebih rumit, jujur saja saya sendiri pun masih sering lupa atau

kebingungan, seperti dikatakan sebelumnya banyak sekali kolom
pengerjaan dan berpindah sehingga sulit untuk dipahami.
P: Apakah aplikasi Nawalib fleksibel bagi pekerjaan ibuk?
I1 : Kalo masalah fleksibel ya sudah fleksibel , hanya saja dengan sistem
ini membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaan,
namun tidak menghambat pekerjaan saya.

62
Universitas Sumatera Utara

P: Dengan menggunakan aplikasi Nawalib apakah mudah untuk menjadi
mahir atau terampil dalam mengerjakan tugas?
I1 : Ya kalo untuk menjadi terampil atau mahir, tentunya bukan merupakan
hal yang mudah, harus melalui bimbingan dan pelatihan. Tapi bukan
berarti tidak bisa untuk menjadi mahir, semakin sering sistem
digunakan maka akan semakin terbiasa dan mahir. Apalagi bagi
pengguna awal tidaklah mudah untuk menjadi terampil.
P: Kalau begitu, apakah aplikasi Nawalib mudah untuk digunakan?
I1 : Bila dibandingkan dengan sistem sebelumnya tentu Nawalib jauh lebih
rumit, apalagi untuk awal penggunaan. Jujur ibu lebih suka sistem

yang lama karena lebih simpel, namun kalo segi informasi Nawalib
lebih lengkap dan jelas. Kita kan ingin mempermudah pengguna, jadi
kalo lebih banyak bekerja ya tidak masalah. Walau sulit pada awalnya,
seiring berjalannya waktu maka akan terasa mudah.
P: Terimakasih ya buk atas waktu dan Informasinya, semua pertanyaan
yang ingin saya tanyakan sudah selesai ibuk sudah menjawab dengan
sangat baik.
I1 : Oh itu saja Monita, saya kira masih banyak lagi pertanyaanya. Nanti
kalo masih ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lagi
P: Terimaksih buk
I1 : Ia sama-sama

Wawancara dengan informan kedua
Hari/tanggal: Rabu, 29 juni 2016
Waktu

: 10.00 wib

Lokasi


: Layanan Terbitan Berseri Perpustakaan Universitas Negeri

Medan
Keterangan :

63
Universitas Sumatera Utara

P : Peneliti
I2 : Pegawai Pembantu
P : selamat pagi pak.
I2 : selamat pagi.
P : saya mahasiswa ilmu perpustakaan USU saya mau buat penelitian di
bagian layanan
Terbitan berseri mengenai penerapan aplikasi Nawalib. Jadi saya mau
mewawancarai bapak sebagai informan yang ikut membatu entry data
di bagian terbitan berseri pada aplikasi nawalib. Jadi bisa kita mulai
wawancaranya…?
I2 : ya bisa tapi saya gak bisa lama-lama..
P: Oh ia pak gak banyak kok, Cuma beberapa pertanyaan saja. Yang
pertama apakah dengan diterapkannya aplikasi nawalib dapat
mempercepat pekerjaan bapak..?
I2 : gini ya dek , Nawalib ini kan aplikasi yang baru, apalagi pada bagian
terbitan berseri paling lama diterapkan, kalo dibanding dengan aplikasi
sebelumnya Nawalib memiliki perbedaan, lebih banyak data yang
harus kita entri, tentunya membutuhkan waktu lebih banyak untuk
melakukan pekerjaan. Itu artinya semakin lama kita melakukan
pekerjaan
P : Kalo bisa tau berapa jurnal selesai bapak entri dalam satu hari?
I2 : Kira-kira empat jurnal lah dek, soalnya bapak kan ga Cuma di terbitan
berseri saja
P : Kalau begitu apakah dengan di terapkannya aplikasi nawalib dapat
meningkatkan kinerja bapak dari yang sebelumnya..?
I2 : kalo bapak pribadi ya biasa aja, Cuma kalau nawalib lebih banyak item
yang di masukkan
P : jadi apaka meningkatkan produktivitas kerja bapak..?
I2 : ya biasa aja, bisa di katakana standart lah, sebisa yang saya kerjakan ya
saya kerjakan.
P : menurut bapak apakah nawalib efektif bagi pekerjaan bapak..?
64
Universitas Sumatera Utara

I2 : ya efektif, karena dengan nawalib informasi yang di peroleh lebih
banyak, bukan hanya menggambarkan fisiknya tapi juga isinya.
P : apakah dengan penerapan aplikasi nawalib mempermudah pekerjaan
bapak…?
I2 : kalo dari segi pelayanan mempermudah, tapi kalo untuk entri data lebih
banyak dan rumit dan banyak.
P : apakah nawalib bermanfaat bagi pekerjaan bapak dalam mengelola
layanan ini…?
I2 : ya bermanfaat
P : menurut bapak apakah aplikasi nawalib mudah di pelajari…?
I2 : bagi pengguna awal ya pasti sulit, karena alur kerjanya yang rumit,
banyak kolom pegerjaan dan berpindah pindah. tapi kalo sering di
gnakan ya bisa juga.
P : apakah aplikasi nawalib dapat di control..?
I2 : nawalib kan aplikasi berbayar jadi kita tidak bisa sembarangan
mengubah atau memodifikasi, harus melalui vendornya, tapi sampai
saat ini masalah yang ada masih bisa di atasi.
P : apakah istilah yang ada pada aplikasi nawalib jelas dan mudah di
pahami..?
I2 : ya kalo istilah yang di gunakan cukup jelas, tapi kalo untuk alur
kerjanya sedikit rumit dan susah di pahami.
P : apakah aplikasi nawalib fleksibel bagi pekerjaan bapak..?
I2 : ya fleksibel karena pengguna juga merasa sangat terbantu.
P : dengan aplikasi nawalib mudah untuk mahir atau terampil dalam
mengerjakan tugas..?
I2 : ya tidak terlalu mudahlah, apalagi saat awal penggunaan terasa lebih
sulit tapi kalo sering sering di gunakan pasti bisa juga.
P : apakah aplikasi nawalib mudah di gunakan..?
I2 : kalo sudah terbiasa ya mudah,kalo pemula pasti merasa kesulitan lama
lama di gunakan ya mudah juga kan.
P : ia juga ya pak, oke cukup sekian pak,
65
Universitas Sumatera Utara

I2 : oh, udah..?
P : udah pak, kan tadi juga saya bilang gak banyak banyak, trimakasih ya
pak..
I2 : oh ia sama sama.

wancara dengan informan Ketiga
Hari/tanggal: Rabu, 29 juni 2016
Waktu

: 11.00 wib

Lokasi

:Layanan Terbitan Berseri Perpustakaan Universitas Negeri
Medan

Keterangan :
P : Peneliti
I3 : Pegawai pembantu

P: Selamat pagi buk..
I3 : selamat pagi juga monita, ada yang bisa saya bantu..?
P : oh ia buk, saya mau melakukan wawancara sama ibuk mengenai
penelitian saya kemarin. jadi ibuk ada waktu..?
I3 : kalo sekarang sih bisa,
P : gitu ya buk, bisa kita langsung mulai saja..?
I3 : oh boleh silakan.
P : pertanyaan pertama, apakah dengan diterapkannya aplikasi nawalib
pada bagian terbitan berseri dapat mempercepat pekerjaan ibuk..?
I3 : ya kalo dari segi waktu lebih banyak di perlukan, apalagi saat entry
absrtak, kalo sistem yang dulu kan ga ada entry abstrak.
P : apakah dapat meningkatkan kinerja ibuk dari sebelumnya..?
I3 : kalo kinerja ya, karena semakin banyak pekerjaan maka kita di tuntut
untuk lebih giat bekerja, maka kita pun harus lebih giat lagi bekerjanya.
P : apakah dapat meningkatkan produktivitas kerja ibuk..?
I3 : ya, kalo kinerja meningkat maka produktivitas kerja juga meningkat.

66
Universitas Sumatera Utara

P : apakah aplikasi nawalib efektif bagi pekerjaan ibuk pada layanan
terbitan berseri..?
I3 : ya efektif, soalnya dapat menggambarkan jurnal bukan hanya dengan
fisik tapi juga dengan isinya, dan itu sangat membantu pengguna dalam
mencari informasi.
P : apakah dengan di terapkannya aplikasi nawalib dapat mempermudah
pekerjaan ibuk.?
I3 : ia mempermudah, hanya saja waktu pengerjaannya lebih lama.
P : jadi apakah aplikasi nawalib bermanfaat bagi pekerjaan ibuk dalam
mengelola layanan ini..?
I3 : ya bermanfaat, bukan hanya pengguna yang terbantu. tetapi ilmu saya
juga bertambah. ketika saya menginput abstrak jurnal secara tidak
langsung saya bisa memahami isi jurnal tersebut secara singkat.
P : menurut ibuk apakah aplikasi nawalib mudah di pelajari..?
I3 : ya mudah kok, Cuma pada awalnya butuh banyak belajar.
P : apakah aplikasi nawalib dapat di kontrol..?
I3 : ya kalo untuk posisi saya, Cuma dapat hak akses saja selebihnya itu
sudah tanggung jawab orang IT, kalo untuk sekedar hak akses saja
masih bisa di kontrol kok.
P : menurut ibuk apakah aplikasi nawalib jelas dan mudah di pahami..?
I3 : ya jelas karena memuat istilah istilah yang mudah di pahami.
P : apakah aplikasi nawalib fleksibel bagi pekerjaan ibuk..?
I3 : ya fleksibel
P : apakah mudah untuk mahir atau terampil dalam mengerjakan tugas
pada aplikasi nawalib..?
I3 : menurut saya mudah asalkan mau belajar.
P : apakah aplikasi nawalib mudah untuk di gunakan..?
I3 : mudah kok, Cuma butuh ketelitian aja.
P : maksudnya..?
I3 : ia karna alurnya cukup panjang jadi kita harus lebih teliti dalam
melakukan suatu pekerjaan.
67
Universitas Sumatera Utara

P : oh ia juga ya buk. oh ia sepertinya pertanyaan saya sudah habis, jadi
kita akhiri saja wawancara nya ya buk.
I3 : ya kalo kamu rasa sudah cukup ya gapapa.
P : sepertinya sudah cukup buk, trimakasih atas waktu nya ya buk..
I3 : ia sama sama.
Wawancara dengan informan Keempat
Hari/tanggal: Rabu, 29 juni 2016
Waktu

: 13.00 wib

Lokasi

: Layanan Terbitan Berseri Perpustakaan Universitas Negeri

Medan
Keterangan :
P : Peneliti
I4 : Pegawai pembantu

P: Selamat pagi buk..
I4 : pagi..
P : buk, ibuk ada waktu saya boleh ganggu sebentar..?
I4 : emng ada perlu apa..?
P : ini buk saya mau melakukan wawancara tentang penelitian skripsi saya
pada layanan terbitan berseri, dan ibuk sebagai informannya, jadi ibuk
ada waktu sebentar kita lakukan wawancara..?
I4 : oh ia bisa kok, langsung aja.
P : oh ia makasih buk, jadi langsung saja ya buk. pertanyaan pertama,
apakah dengan di terapkannya aplikasi nawalib pada layanan terbitan
berseri dapat mempercepat pekerjaan ibuk..?
I4 : oh ngaak justru lebih lama karna prosesnya lebih bnyak.
P : kalo gitu apakah dapat meningkatkan kinerja ibuk dari sebelumnya..?
I4 : ya kalo masalah kinerja kan tergantung kita, kalo kita semangat ya
meningkat kalo kita malas ya pasti gak siap siap lah.
P : apakah dapat meningkatkan produktivitas kerja ibuk..?

68
Universitas Sumatera Utara

I4 : itu juga sama halnya dengan yang tadi, tapi kalo di lihat dari
persentasenya meningkat kok walaupun sedikit.
P : apakah aplikasi nawalib efektif bagi pekerjaan ibuk pada layanan
terbitan berseri..?
I4 : efektif kok.
P : apakah dengan di terapkannya aplikasi nawalib dapat mempermudah
pekerjaan ibuk..?
I4 : ya mempermudah, soalnya alurnya jelas walaupun agak lama.
P : jadi apakah aplikasi nawalib bermanfaat bagi pekerjaan ibuk dalam
mengelola layanan terbitan berseri..?
I4 : ya bermanfaat.
P : menurut ibuk apakah aplikasi nawalib muah untuk di pelajari..?
I4 : untuk orang awam pasti akan sulit.butuh banyak banyak belajar
P : apakah aplikasi nawalib dapat di kontrol..?
I4 : dapat kok, sejauh ini belum ada masalah yang serius dengan nawallib
tersebut.
P : menurut ibuka apakah aplikasi nawalib jelas dan mudah di mengerti..?
I4 : cukup jelas kok, karna istilah istilah yang ada di dalamnya mudah
untuh di pahami secara umum.
P : apakah aplikasi nawalib fleksibel bagi pekerjaan ibuk..?
I4 : fleksibel lah, kalo gak flesibel kan nggak mungkin di pake itu..
P : apakah mudah untuk mahir atau terampil dalam mengerjakan pekerjaan
menggunaan aplikasi nawalib..?
I4 : mudah kok, kunci nya banyak banyak belajar aja.
P : pertanyaan terakhir, apakah aplikasi nawalib mudah untuk di
gunakan..?
I4 : kalo menurut saya sih mudah.
P : oke , pertanyaan saya suah habis buk, saya rasa cukup sekian ya buk.
I4 : oh oke kalo begitu.
P : ia buk, terimakasih ya buk untuk waktunya.
I4 : oh ia sama sama .
69
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN IV
Gambar tampilan form aplikasi nawalib pada koleksi jurnal

Gambar tampilan alur memulai entri data pada layanan terbitan berseri

Gambar Form untuk entri data jurnal baru

70
Universitas Sumatera Utara

Gambar form pengisian artikel jurnal baru

Gambar tampilan jurnal baru yang sudah dientri, untuk memasukkan
artikel baru kedalam jurnal pilih dan klik create new collection.

71
Universitas Sumatera Utara

Gambar tampilan artikel jurnal baru yang sudah di entri ke dalam sistem

Gambar tampilan jurnal yang sudah dientri ke dalam sistem

72
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN V
Gambar Wawancara Informan

73
Universitas Sumatera Utara