Kajian Yuridis Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Pengawas Dalam Kegiatan Perbankan Tanpa Kantor (Branchless Banking)

KAJIAN YURIDIS OTORITAS JASA KEUANGAN
SEBAGAI PENGAWAS DALAM KEGIATAN PERBANKAN
TANPA KANTOR (BRANCHLESS BANKING)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar
SARJANA HUKUM
Oleh :

JHON PERDANA PURBA
110200146
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KAJIAN YURIDIS OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI
PENGAWAS DALAM KEGIATAN LAYANAN PERBANKAN TANPA

KANTOR (BRANCHLESS BANKING)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan
Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
JHON PERDANA PURBA
NIM : 110200146
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Disetujui
Ketua Departemen

Windha, SH.M.Hum
NIP. 197501122005012002

Dosen pembimbing I

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H.,M.H.
NIP : 1956032911986011011


Dosen Pembimbing II

Dr. Mahmul Siregar ,SH.,M.Hum
NIP : 197302202002121001

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
KAJIAN YURIDIS OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI PENGAWAS
DALAM KEGIATAN LAYANAN PERBANKAN TANPA KANTOR
(BRANCHLESS BANKING)
Jhon Perdana Purba *)
Bismar Nasution **)
Mahmul Siregar ***)
Branchless banking sebagai salah satu fasilitas yang sedang digalakkan oleh
bank di Indonesia dan juga sebagai sarana mewujudkan sistem keuangan inklusif
perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah khususnya dalam aspek
pengawasannya dalam kegiatan perbankan. Fungsi pengawasan tersebut dilakukan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut dengan OJK). Adapun

permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana kedudukan
OJK dalam mengawasai kegiatan perbankan di Indonesia, bagaimana kegiatan
layanan perbankan tanpa kantor (branchless banking) berdasarkan peraturan
perundang-undangan di Indonesia, dan bagaimana peran OJK dalam mengawasi
kegiatan layanan perbankan tanpa kantor (branchless banking).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan
dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang
dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan
permasalahan. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode
pengumpulan data kepustakaan. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna
memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan Undang- Undang Nomor
21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan pengaturan dan pengawasan lembaga
keuangan menjadi kewenangan OJK. Kemudian salah satu program dalam pilar SNKI
tentang fasilitas intermediasi dan distribusi adalah penyediaan layanan keuangan
tanpa kantor (branchless banking) yang antara lain dapat dilakukan melalui laku
pandai dengan Peraturan OJK No.19/POJK.03/2014 tentang Layanan Keuangan
Tanpa Kantor Dalam Rangka Inklusif (Laku Pandai). Program Laku Pandai yang
dikeluarkan oleh OJK tidak luput dari pengawasan OJK. Hal ini bisa terlihat dalam
berbagai ketentuan yang diatur dalam Peraturan OJK No. 19/POJK.03/2014 Tentang

Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif dan ditindak
lanjuti dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/Seojk.03/2015 Tentang
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif Oleh Bank.

Kata Kunci : Branchless Banking, OJK, Pengawasan
*)
**)
***)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
berkat dan kasih karuniaNya yang tiada berkesudahan dan telah memberikan penulis
kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
―KAJIAN YURIDIS OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI PENGAWAS

DALAM KEGIATAN PERBANKAN TANPA KANTOR (BRANCHLESS
BANKING)‖ yang membahas bagaimana Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas

lembaga keuangan dalam mengawasi layanan kegiatan perbankan tanpa kantor
(branchless banking) di indonesia, guna memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan,
semangat, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

2.

Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;


3.

Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., D.F.M, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;

Universitas Sumatera Utara

4.

Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;

5.

Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dan
masukan dalam penulisan skripsi ini.

6.


Ramli Siregar, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

7.

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini ;

8.

Dr. Mahmul Siregar., S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membantu penulis dalam penulisan skripsi ini ;

9.

Bachtiar Hamzah, SH, selaku Dosen Penasehat Akademik penulis;

10. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
mendidik


dan

membimbing

penulis

selama

menempuh

pendidikan

perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
11. Teristimewa untuk orangtua penulis. Jonni Waslin Purba dan Hartati Damanik
yang telah memberi dukungan, semangat, dan doa sehingga penulis mampu
mengerjakan penulisan skripsi ini.
12. Saudara penulis, Jhon Dwi Pranata Purba dan Dini Aprilia Purba ,
Terimakasih untuk segala dukungan serta semangat yang tiada henti-hentinya
kepada Penulis serta canda tawa maupun pertengkaran yang selalu hadir
diantara kita. Semoga kalian selalu disertai Tuhan dimanapun berada.


Universitas Sumatera Utara

13. Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) Fakultas Hukum USU yang telah
memberikan banyak kesempatan serta pembelajaran berharga kepada Penulis
selama dibangku perkuliahan. Kepada Sahabat GEMBEL (kak Yusti, kak
Ristama, bang Kastro, Eko, Poltak, Bobby, Jaka, Samuel, Alex, Tulus, Sapta,
Erick,Theresia, Adi, Eni dora, Olin, Paska, Ivo, Betric, Rumondang, Indah,
Ricat, Wilfried, Samuel, Hendra, Melva, Dedek, Mipa Yunita, Elisabeth,
Dafit dan yang lainnya, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu).
Terimakasih untuk segala kebaikan serta dukungan

yang telah diberikan

selama ini.Salam PERSAHABATAN!!!.
14. Kepada

Serikat

menolong


GASTER

(Bruno,

Rio,

Tung,

Tirta,

Togar,Vincent,Defit, leo, Bg Adit, Guntur, pra Arius, Nio, Choky, dan lae lae
yang lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu) terimakasih atas
kegilaan yang kelian berikan selama ini dan sukses buat kita semua
15. Kepada kawan-kawan makan awak (Agnest Riatur, Ari Pareme, Tung Asido,
Togar, Rolas Febriani dan Guntur Soekarno) terimakasih atas dukungan
selama ini dan sukses buat kita kedepannya
16. Teman-teman selama di Fakultas Hukum USU grup C (Andreas, Giri, Yahya,
Harits, Yosafat, Melva, Gracia, Vonny, Lydia dan yang lainnya yang tidak
dapat penulis sebutkan secara satu persatu) terimakasih atas kebersamaannya

selama berada di kampus FH USU dan sukses buat kita semua.

Universitas Sumatera Utara

17. IMAHMI (Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi) 2011. Terimakasih untuk
segala pembelajaran serta kesempatan yang telah diberikan kepada Penulis di
dalam kepanitiaan seminar. Salam IMAHMI!!
18. Untuk setiap orang yang telah memberi support, doa, dan telah membantu
penulis dalam penulisan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih.
Akhir kata, semoga Tuhan memberkati kita semua dan membalas segala
kebaikan dan jasa smua pihak yang telah membantu penulis secara tulus. Semoga
skripsi ini memberi manfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan,

April 2016

Hormat Penulis

Jhon Perdana Purba

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAKSI………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI…………………………..……………………………………………iv
BAB I :

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………1
B. Perumusan Masalah……………………………………………...11
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan………………………………….11
D. Keaslian Penulisan……………………………………………….13
E. Tinjauan Kepustakaan…...………………………………………14
F. Metode Penulisan………………………………………………..21
G. Sistematika Penulisan……………………………………………24

BAB II :

KEDUDUKAN

OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI

PENGAWAS PERBANKAN DI INDONESIA
A. Sejarah Otoritas Jasa Keuangan………………………………….26
B. Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan
Perbankan…..……………………………………………………33
C. Independensi Otoritas Jasa Keuangan……..……………………40
D. Hubungan Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank Indonesia dan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Pengawasan Bank…46
BAB III:

LAYANAN PERBANKAN TANPA KANTOR (BRANCHLESS
BANKING)
A. Pengertian dan Dasar Hukum Layanan Perbankan Tanpa Kantor
(branchless banking)…………………………………………….54

B. Tujuan dan Manfaat Penyelenggaraan Layanan Perbankan Tanpa
Kantor (branchless banking) ……………………………………60

Universitas Sumatera Utara

C. Sistem Layanan Perbankan pada Layanan Perbankan Tanpa
Kantor (branchless banking) ……………………………………64
D. Kedudukan Agen dalam Layanan Perbankan Tanpa Kantor
(branchless banking) ……………………………………………….67

BAB IV:

KAJIAN YURIDIS OTORITAS JASA KEUANGAN SEBAGAI
PENGAWAS DALAM KEGIATAN LAYANAN PERBANKAN
TANPA KANTOR (BRANCHLESS BANKING)
A. Layanan Perbankan Tanpa Kantor (branchless banking) sebagai
Perwujudan dari Keuangan Inklusif…………………………….74
B. Kajian Yuridis Otoritas Jasa Keuangan sebagai Pengawas
dalam Kegiatan Layanan Perbankan Tanpa Kantor
(branchless banking)……………………………………………83

BAB V :

PENUTUP
A. Kesimpulan…………...…………………………………………92
B. Saran…………………………………………………………….94

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………95

Universitas Sumatera Utara