Hubungan Motivasi dan Psikis terhadap Keikutsertaan Suami dalam Vasektomi di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang

ABSTRACT

Population program, especially the reproductive rights and health including
Family Planning, commencing 2005 has explicitly included as a new target in the
MDGs. This is related to the 4th principle of ICPD saying: the improvement of gender
equality, women empowerment and eradication of violation on women to control
their fertility are the key to the program relating population problem and
development. Increasing men’s participation in Family Planning and reproductive
health is an appropriate step in an attempt to encourage gender equality, but the
main problem we are currently facing is the low participation of men in the
implementation of Family Planning and reproductive health programs. There are
many factors causing the low participation of men in Family Planning program; one
of them is psychological factor in which community members still think that
vasectomy will minimize men’s capability in sexual intercourse activity.
This analytical survey study with cross-sectional approach was conducted
from January to June 2012 at Sekip Village, Lubuk Pakam Subdistrict, Deli Serdang
District. The data obtained were analyzed through univariate analysis, bivariate
analysis with Chi-square test, and multivariate analysis with multiple logistic
regression tests.
The result of this study showed that expectation had a significant influence
with regression coefficient = 0.237 and sig. = 0.004.

It is suggested to motivate the husbands living at Sekip Village, Lubuk Pakam
Subdistrict, Deli Serdang District to participate in the vasectomy program. The
Family Planning Field Workers are expected to help monitor and encourage the
husbands who have performed vasectomy to be the motivators for the husbands who
have not performed vasectomy.

Keywords : Motivation, Psychic, Participation, Vasectomy

ii

ABSTRAK

Program kependudukan, khususnya hak-hak dan kesehatan reproduksi, yang
didalamnya mencakup keluarga berencana mulai tahun 2005 secara eksplisit telah
dimasukkan sebagai target baru dalam MDGs. Hal ini berkaitan dengan prinsip ke 4
(empat) ICPD yang berbunyi: peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan dan penghapusan segala kekerasan terhadap perempuan untuk mengontrol
fertilitasnya adalah kunci dari program yang mengkaitkan masalah kependudukan dan
pembangunan. Peningkatan partisipasi pria dalam KB dan kesehatan reproduksi
adalah langkah yang tepat dalam upaya mendorong kesetaraan gender, namun

masalah utama yang kita hadapi saat ini adalah rendahnya partisipasi pria dalam
melaksanakan program KB dan kesehatan reproduksi. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya kesertaan pria dalam ber-KB salah satunya adalah faktor
psikologis dimana masyarakat masih berpandangan bahwa vasektomi akan
mengurangi kejantanan laki-laki.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan
pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan di Desa Sekip
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang. Penelitian dilaksanakan pada
Januari-Juni 2012. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat
dengan uji Chi-square, analisis multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi (harapan) dengan koefisien
regresi=0,237 sig.=0,004 berpengaruh secara bermakna.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlunya motivasi bagi suami dalam
mengikuti vasektomi di Desa Sekip Kabupaten Lubuk Pakam guna meningkatkan
keikutsertaan suami dalam vasektomi dan diharapkan kepada petugas PLKB dapat
membantu dalam memotivator suami yang sudah mengikuti vasektomi untuk dapat
menjadi motivator bagi suami yang belum mengikuti vasektomi.

Kata Kunci : Motivasi, Psikis, Keikutsertaan Vasektomi.


i