Seni Dan Politik: Peranan Seniman Dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Di Sumatera Timur (1945-1949)

SENI DAN POLITIK: PERANAN SENIMAN DALAM PERJUANGAN
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR
(1945-1949)

SKRIPSI SARJANA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
NAMA
NIM

: SYANDICRO SILALAHI
: 110706027

Pembimbing,
Dr. Suprayitno, M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH
JURUSAN ILMU SEJARAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

i
Universitas Sumatera Utara

2
Universitas Sumatera Utara

3
Universitas Sumatera Utara

4
Universitas Sumatera Utara

5
Universitas Sumatera Utara


HALAMAN MOTTO

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
(Rome 12:1)

6
Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucap syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang
senatiasa menjadi penopang, inspirasi, dan sahabat terbaik penulis seumur hidupnya.
Hanya karena kasih setia-Nya lah penulis akhirnya dapat menyelesaikan penuliasan
skripsi ini tepat pada waktunya. Banyak pihak yang telah turut serta membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik bantuan materi, moral maupun
spiritual. Untuk itu penulis ingin menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk

mengikuti perkuliahan dari awal hingga saat ini.
2. Bapak Dr. M. Husnan Lubis, M.A., Bapak Drs. Samsul Tarigan dan
Bapak Drs. Yuddi Adrian M., M.A. selaku Pembantu Dekan I, II dan III
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
memberikan didikan dan

membantu penulis selama mengikuti

perkuliahan.
3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Departemen Ilmu
Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, atas didikan,
motivasi, dorongan dan semangat dalam mengikuti perkuliahan.
4. Ibu Dra. Nurhabsyah M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Departemen Ilmu
Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, atas didikan,

7
Universitas Sumatera Utara

pengajaran, serta semangat dan motivasi dalam kuliah maupun diluar
perkuliahan.

5. Bapak Dr. Suprayitno, M.Hum. selaku dosen pembimbing dalam
penyelesaian Skripsi ini yang telah banyak memberikan inspirasi,
semangat, dorongan, ide, dan telah banyak meluangkan waktu dan tenaga
untuk membimbing penulis sampai terselesaikannya skrpsi ini.
6. Ibu Dra. Penina Simanjuntak M.S, selaku dosen pembimbing akademik
sejak semester I hingga penulis dapat menyelesaikan studi.
7. Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Ilmu Budaya khususnya di Departemen
Ilmu Sejarah atas didikan serta pengalaman-pengalaman, dan telah
bersedia membagikan ilmunya kepada penulis. Terimakasih untuk setiap
waktu dan kesempatan yang pernah diberikan kepada penulis untuk
mengikuti setiap mata kuliah yang diajarkan. Semoga dapat menjadi bekal
untuk meniti kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya.
8. Kepada bang “Ampera” sebagai staf pendidikan yang membantu dalam
kepentingan administrasi mulai dari awal masuk perkuliahan pada tahun
2011 hingga selesainya pada tahun 2016 ini. Big thanks untuk bang Am.
9. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Perpustakaan Tuanku Luckman
Sinar, yang sudah terbuka lebar dengan segala data-data dan
pelayanannya, semoga semakin jaya.
10. Para narasumber yang telah bersedia untuk memberikan informasi, dan
berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman semasa perjuangan


8
Universitas Sumatera Utara

mempertahankan kemerdekaan. Terimakasih telah memperjuangkan
kemerdekaan untuk kami dan anak cucu kami kelak, semoga anak-anak
bangsa Indonesia, tidak lupa kepada pahlawannya.
11. Karya ini saya persembahkan khusus untuk yang terkasih “Among” Bapak
Marudut Silalahi dan “Inong” Ibu Rosintan br. Sinaga, Kak Betty, Bang
Aurel, dan Kak Eva. Yang dengan tulus mendidik dan mendukung penulis
dengan kepercayaan penuh, walaupun mereka sebenarnya tidak tahu apa
itu kuliah, bagaimana rasanya jadi mahasiswa, apa itu Skripsi, apa itu
Medan, namun semangat dalam diri mereka tidak pernah surut untuk
menyekolahkan saya sampai kepada jenjang ini. Tiada hari tanpa doa yang
tulus dari mereka sehingga saya bisa sampai di tahap ini.Terimakasih
untuk segala doa, semangat, bahkan tetesan keringat dan air mata untuk
menyekolahkan saya. Saya penuh bersyukur ketika Tuhan izinkan saya
untuk lahir dan berproses di dalam keluarga ini. I Love you More...
12. Kepada keluarga besar Silalahi (pak uda, inang uda, namboru, amang
boru, dan semua sepupu,) dan keluarga besar Sinaga ( Oppung, Tulang,

Nantulang, tante, uda dan semua sepupu). Terimakasih untuk restu dan
dukungan yang telah diberikan kepada penulis, semoga kelak penulis juga
bisa menjadi salah satu tempat pengaduan untuk keluarga besar kita dan
menjadi contoh untuk adik-adik dikeluarga besar kita.
13. Terkhusus untuk keluarga besar kedua saya, “CONSOLATIO CHOIR”
terimakasih sudah menjadi rumah kedua bagi saya. Untuk para Sopran-

9
Universitas Sumatera Utara

Sopran Cantik, Alto-alto manis, The Tenors dan Bass yang selalu kece
semoga tetap bisa menjadi penghiburan bagi siapa saja. I love you all.
Terkhusus juga untuk Abang, kakak

dan teman-teman saya; Minto

Ginting, Hanryanta Sembiring, Togi Simanjuntak, Immanuel Sirait,
Jhonata Silalahi, Tika Sitompul, Siska Sipahutar, kak Yani, Agatha
Simbolon, Silvia Agneta Simamora, Armanda Sitompul, Bella Simbolon,
Angela Leonora dan partner, Hiskia Pasaribu, Winda Siringo-ringo, Joen

Sihaloho, Meiska Sitinjak, Daniel Silalahi, Susan Hutapea, Julita Sinaga,
Wita Gultom, dan adik-adik saya; Chintia, Indah, Olivia Siahaan, Debbi,
Bana Sitepu, Iwan, Desman, Rendy, Roby, Vero, Oky, Rivaldo, dan
semua yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terimakasih sudah
ikut berproses dalam pembentukan karakter penulis menjadi penghibur
yang sejati. Semoga Motto “To be consol as to consoled” menjadi benarbenar hidup di dalam diri kita semua.
14. Untuk seseorang yang sudah terbiasa saya panggil “MOON”, tetaplah
bercahaya dimanapun berada nantinya. „The Lord Bless You and Keep
you’.
15. Untuk teman-teman seperjuangan, “HISTORIER 2011” mulai dari NIM
110706001 hingga 110706059, terimakasih untuk kebersamaan selama
ini, semoga kita kelak tidak akan lupa bahwa kita pernah menjalani canda,
tawa dan tangis bersama-sama. Semua itu akan menjadi sebuah kisah
klasik untuk kita di masa depan.

10
Universitas Sumatera Utara

16. Terkhusus untuk ”appara” termanis sedunia, Nelli Octavia dan Jeny
Lisnawati Tampubolon, trimakasih sudah mau berbagi suka dan duka

dengan saya.
17. Kepada senior dan junior yang ada di Ilmu Sejarah USU, terimakasih
untuk semangat yang telah ditularkan kepada saya.
18. Special Thanks kepada Chintia Uli Panggabean, terimakasih untuk setiap
bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Terimakasih juga untuk tidak bosan-bosannya meminjamkan
laptopnya kepada saya kapan saja, selalu siap, dan Thank you for the wind
of change that you’ve fevered me.
19. Dan yang terakhir adalah kepada Singspirator saya, “Josh Groban”.
Terimakasih untuk lagu-lagu dan suara yang begitu mempesona yang
menemani penulis dalam setiap suka dan duka yang dilalui. Bagi saya,
kamu adalah salah satu anugerah Tuhan yang terindah untuk dunia ini.
Semoga suatu saat penulis dapat bertemu langsung dengan penyanyi hebat
ini. Amin.

11
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha

Esa, atas waktu, berkat dan rahmat-Nya penelitian sebagai tugas akhir yang berjudul
Seni Dan Politik: Peranan Seniman Dalam Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan Di Sumatera Timur Tahun 1945-1949 ini, dapat terselesaikan
dengan baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sastera di Universitas Sumatera Utara. Penulisan skripsi ini juga ditujukan
untuk sebuah tanggungjawab seorang sejarahwan merekrontuksi masa lalu yang
diharapkan dapat menjadi senuah pelajaran di masa yang akan datang.
Studi

ini

membahas

tentang

peranan

seniman

dalam


perjuangan

mempertahankan kemerdekaan di Sumatera Timur tahun 1945-1949. Kita tidak dapat
memungkiri bahwa peranan mereka sangat berpengaruh dalam mempertahankan
kemerdekaan itu. Lewat lagu, lukisan, pertunjukan sandiwara, sajak, dan lain-lain
dijadikan sebagai alat propaganda, dan terbukti berhasil untuk menyulut api semangat
perjuangan. Bukan hanya menciptakan karya-karya tersebut, para seniman ini bahkan
ikut serta dalam front-front pertempuran dan menciptakan karya seni tersebut
berdasarkan apa yang mereka lihat dan alami. Apa-apa saja karya tersebut dan
sebesar apa peranan mereka, akan dipaparkan dalam skripsi ini.
Keberhasilan penelitian dan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

i
Universitas Sumatera Utara

kesempatan ini penulis sangat berbesar hati untuk menyampaikan ucapan banyak
terimakasih kepada semua yang terlibat dalam penulisan skripsi ini. Penulis
mengakui bahwa tulisan ini masih jauh dari kata “sempurna”, oleh karena itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar karya ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata penulis megucapkan banyak terimakasih.

Medan April 2016
Penulis,

(Syandicro Silalahi)

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peranan seniman dalam upaya
mendukukng perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1945-1949, dan
analisis mengenai peranan seniman dalam mempertahankan kemerdekaan di Sumatera Timur
tahun 1945-1949.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo
yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: 1). Pemilihan topik, 2). Heuristik (pengumpulan sumber),
3). Verifikasi (kritik sumber), 4). Interpretasi, 5). Historiografi (penulisn sejarah).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.) Seluruh Masyarakat Sumatera Timur ikut
serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia termasuk seniman. 2.)
Banyak karya-karya seniman yang lahir pada kurun waktu 1945-1949 dengan tema-tema
perjuangan. Karya-karya tersebut dijadikan sebagai alat propaganda, dan wujud propaganda
tersebut berupa poster,lagu, lukisan, sajak, dan pertunjukan teater atau sandiwara. 3.) Karyakarya seniman perjuangan ini berhasil membakar api semangat juang bagi seluruh
masyarakat Indonesia untuk tetap mempertahankan Republik Indonesia dari penguasa asing.
Melalui poster, lagu, lukisan, sajak, dan pertunjukan sandiwara tersebut seniman dapat
memberikan penerangan tentang arti kemerdekaan kepada masyarakat khususnya masyarakat
Sumatera Timur.
Kata kunci: Seniman, Revolusi, Propaganda.

iii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
HALAMAN MOTTO
KATA PENGANTAR..................................................................................

i

ABSTRAK....................................................................................................

iii

DAFTAR ISI................................................................................................

iv

DAFTAR SINGKATAN..............................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................

1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................

9

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................

9

1.4 Tinjauan Pustaka.........................................................................

11

1.5 Metode Penelitian.......................................................................

14

iv
Universitas Sumatera Utara

BAB II GEOGRAFI DAN MASYARAKAT
2.1 Selayang Pandang Sumatera Timur.............................................

16

2.2 Masyarakat Sumatera Timur........................................................

21

BAB III MEDAN AREA DAN SEKITARNYA SETELAH PROKLAMASI

BAB

3.1 Sambutan Masyarakat Medan Terhadap Proklamasi..................

27

3.2 Peristiwa-peristiwa di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan............

32

3.3 Revolusi Sosial di Sumatera Timur.............................................

39

3.4 Agresi Militer Belanda I..............................................................

43

3.5 Berdirinya Pemerintah Republik di Sumatera Timur..................

50

3.6 Agresi Militer Belanda II.............................................................

55

IV

KETERLIBATAN

SENIMAN

PADA

MASA

PERANG

KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR
4.1 Seniman Musik............................................................................

65

4.2 Seniman Lukis.............................................................................

70

4.2.1 Coretan-coretan Perjuangan..........................................

71

v
Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Poster Perjuangan..........................................................

72

4.2.3 Lukisan Perjuangan.......................................................

74

4.3 Teater (Sandiwara).......................................................................

81

4.4 Seniman Sastera...........................................................................

86

BAB V PENGARUH SENIMAN PEJUANG DAN KARYA-KARYANYA
DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI SUMATERA TIMUR
5.1 Lukisan Sebagai media Pendokumentasian Perjuangan Rakyat..

94

5.2 Poster Perjuagan Sebagai Strategi Para Seniman Untuk
Berkomunikasi Dengan Masyarakat...........................................

106

5.3 Coretan Perjuangan Sebagai Alat Untuk Mengkritik..................

112

5.4 Pertunjukan Sandiwara Sebagai Alat Perjuangan dan
Penerangan..................................................................................

114

5.5 Seni Musik Bergerak dengan Lagu Perjuangan...........................

120

5.6 Seniman Sastera dan Sajak-sajak Perjuangan..............................

144

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan..................................................................................

150

vi
Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran............................................................................................

157

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

159

DAFTAR INFORMAN...............................................................................

162

LAMPIRAN

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pembagian suku-suku di Sumatera Timur tahun 1930.................

23

Tabel 2.2 Jumlah penduduk yang tinggal di Onderneming dan persentase terhadap
jumlah penduduk seluruhnya di tahun 1930..................................

24

Tabel 2.3 Penduduk Sumatera Timur menurut sensus 1930 dan data Jepang sampai
10 Maret 1943...............................................................................
Tabel 2.4 Penduduk Sumatera Timur dari golongan-golongan suku besar....

25
26

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
1. NICA

: Netherlands Indies Civil Administration

2. BPI

: Barisan Pemuda Indonesia

3. DPD

: Dewan Perwakilan Daerah

4. UI

: Universitas Indonesia

5. KUHP

: Kitab Undang-undang Hukum Pidana

6. UUD

: Undang-Undang Dasar

7. PPKI

: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

8. KNI

: Komite Nasional Indonesia

9. KNIL

: Koninklijke Nederlands Indische Leger

10. BKPI

: Badan Kontak Pelajar Islam

11. PP

: Persatuan Perjuangan

12. PSI

: Partai Sosialis Indonesia

13. PNI

: Partai Nasional indonesia

14. PKI

: Partai Komunis Indonesia

15. BHL

: Barisan Harimau Liar

16. NAPINDO

: Nasionalis Pelopor Indonesia

17. PESINDO

: Pemuda Sosialis Indonesia

18. NIS

: Negara Indonesia Serikat

19. NST

: Negara Sumatera Timur

20. TRI

: Tentara Republik Indonesia

ix
Universitas Sumatera Utara

21. RIMA

: Resimen Istimewa Medan Area

22. NRI

: Negara Republik Indonesia

23. TNI

: Tentara Nasional Indonesia

24. KTN

: Komisi Tiga Negara

25. PDRI

: Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

26. KSBO

: Komando Sektor Barat dan Oetara

27. GERINDO

: Gerakan Rakyat Indonesia

28. LEKRA

: Lembaga Kebudayaan Rakyat

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Coretan Perjuangan
Gambar 2. Poster Perjuangan
Gambar 3. Lukisan, Laskar Rakyat Mengatur Siasat
Gambar 4. Kawan-kawan revolusi
Gambar 5. Peristiwa Pension Wilhelmina
Gambar 6. Peristiwa Siantar Hotel
Gambar 7. Pejuang Memutus Pipa Air di Sibolangit
Gambar 8. Megungsi
Gambar 9. Sebuah kampung di Tanah Karo terbakar
Gambar 10. Peristiwa 10 Desember 1945
Gambar 11. Merebut kembali Labuhan Deli
Gambar 12. Pertunjukan Sandiwara
Gambar 13. Praktek tentara pendudukan asing
Gambar 14. Laskar rakyat menyusun rencana
Gambar 15. Peristiwa kampung mesjid

xi
Universitas Sumatera Utara

Gambar 16. Pendaratan pasukan Belanda di Pantai Cermin
Gambar 17. Mengusir pasukan Inggris dari Berastagi
Ganbar 18. Boeng ajo boeng
Gambar 19. Poster perjuangan
Gambar 20. Poster perjuangan
Gambar 21. Coretan perjuangan

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Naskah perjanjian Linggarjati
Lampiran 2. Peta Sumatera Timur
Lampiran 3. Monumen Lily Suheyri
Lampiran 4. Monumen Djaga Depari
Lampiran 5. S. Sudjojono
Lampiran 6. Persiapan gerilya
Lampiran 7. Rakyat mengungsi
Lampiran 8. Suasana setelah perang
Lampiran 9. Upacara di lapangan Merdeka
Lampiran 10. Arfi Rahmat
Lampiran 11. Foto dengan Victor Hutabarat
Lampiran 12. Foto dengan Sumbat Sembiring, Veteren Pejuang
Lampiran 13. Surat dukungan dari negara Syria terhadap bangsa Indonesia.

xiii
Universitas Sumatera Utara