Peranan dan Tanggung Jawab Hukum PT. Pelindo I Terhadap Kapal yang Bersandar (Studi PT. Pelindo I )

5

Mario Rizky Sinaga*)
Sinta Uli P, SH.,M.Hum **)
Aflah, SH, M.Hum ***)
ABSTRAK

Pelabuhan merupakan tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan
antarmoda transportasi. Barang yang akan diangkut dengan kapal akan dibongkar
dan ditinggalkan ke angkutan lain seperti angkutan darat sebaliknya barang yang
diangkut dengan angkutan darat kepelabuhan seperti perbankan, perusahaan
pelayaran, bea cukai, imigrasi, karantina, syahbandar dan pusat kegiatan lainnya.
Permasalahan yang di teliti adalah Bagaimana peranan PT. Pelindo I dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap kapal bersandar di pelabuhan,
apa hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyelenggaraan kapal sandar di
pelabuhan Belawan, dan bagaimana tanggung jawab PT. Pelindo I dan

penyelesaian hukum dalam permasalahan kapal yang bersandar.
Metode Penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah
Yuridis Normatif. Dimana dalam penelitian yuridis normatif pengumpulan datadata serta studi kepustakaan maupun studi lapangan dan menggambarkan kondisi
dengan melakukan riset langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan penulisan skripsi tersebut .
Pelabuhan dalam aktivitasnya mempunyai peran penting dan strategis untuk
pertumbuhan industri dan perdagangan serta merupakan segmen usaha yang dapat
memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Sebagai pelayanan publik
dalam bidang perhubungan laut PT. Pelindo I memiliki beberapa aturan-aturan
hukum yang digunakan untuk mendukung dan memperlancar kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan dalam pelabuhan serta memperhatikan perkembangan bisnis
dan untuk meningkatkan kinerja operasional pelayanan jasa kepelabuhanan,
dipandang perlu
menyesuaikan Sistem dan Prosedur Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan. Pengaturan kegiatan lalu lintas kapal sandar dilingkungan
PT.Pelindo I Belawan terdapat prosedural yang harus dilakukan untuk memenuhi
persyaratan dalam melakukan kegiatan. Dalam peranannya sebagai pelayanan jasa
persinggahan kapal yang bersandar sebaiknya PT. Pelindo I melakukan peran
serta tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Dimana jika terjadi permasalahan dalam proses bersandarnya kapal dapat

diselesaikan dengan proses hukum yang ada.
Kata Kunci : Tanggung Jawab dan Kapal Sandar

*Mario Rizky Sinaga, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Sinta Uli P, SH.M.Hum, Dosen pembimbing I
***Aflah, SH.M.Hum, Dosen Pembimbing II

iii
Universitas Sumatera Utara