Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)
(Anita Wulandari)
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peranan Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama
Kisaran Dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Peranan Komunikasi
Persuasif Hakim Pengadilan Agama Kisaran Dalam Memediasi Masalah
Perceraian). Komunikasi persuasif adalah bentuk komunikasi yang mempunyai
tujuan khusus dan terarah untuk mengubah perilaku komunikan sebagai sasaran
komunikasi. Pada banyak hal persuasi di gunakan untuk perubahan sikap,
mempengaruhi pendapat dan tingkah laku seseorang atau orang banyak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui proses mediasi yang berlangsung di Pengadilan
Agama Kisaran, mengetahui peranan komunikasi persuasif hakim dalam
memediasi masalah perceraian, perubahan sikap pasangan suami istri setelah
melakukan proses mediasi. dan hambatan – hambatan yang dihadapi hakim
Pengadilan Agama Kisaran dalam melakukan mediasi. Teori pendukung yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain Komunikasi, Komunikasi Persuasif
dam Mediasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang
diperoleh dari lapangan diambil melalui penelitian kepustakaan dan wawancara
mendalam terhadap informan. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Miles dan Huberman
yaitu peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh ialah selama proses mediasi
berlangsung mediator membaca berkas untuku mengetahui latar belakang
pasangan yang di mediasi untuk menentukan teknik pendekatannya. Komunikasi
persuasif yang dilakukan dengan cara mediator berbagi cerita mengenai rumah
tangganya dan menggunakan anak sebagai pembangkit fear appeals pihak yang
dimediasi. Perubahan sikap yang terjadi yaitu berubahnya sikap pihak yang
dimediasi baik itu terhadap keputusan akhir yang akan dia buat maupun sikap
terhadap pasangannya. Hambatan yang dialami mediator selama memediasi
masalah perceraian yaitu pasangan yang dimediasi tidak bisa mengendalikan
emosi diri sendiri, sehingga sering terjadi perdebatan.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi Persuasif, Mediasi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACK
This paper entitled “ Persuasive Communication Role of Judges at Kisaran
Religious Court in Mediating Divorce Issues ( A Case Study of Persuasive
Communication Role of Judges at Religious Court of Kisaran in Mediating
Divorce Issues). Persuasive communication is a form of communication that has a
special purpose and direction to change the behavior of the communicant as
communication targets. In many cases, persuasion is used to change attitudes
influencing someone or some people opinion and behavior. This paper aims to
determine the mediation process that took place in Religious Court of Kisaran, to
determine the role of Judges’ persuasive communication mediating divorce
problem, the change of married couples’ attitude after the mediation process and
the obstacles that judge of religious court facing when doing mediation. In this
research theory that used are Communication, Persuasive Communication and
Mediation. This study used a case study method. The data obtained from the field
were taken through literature research and in-depth interviews of informants. The
study was conducted within term one month start from until. The data analysis
technique used in this study is Miles and Huberman that researchers did data
reduction, data presentation, conclusion and verification of data. The results
obtained are before the mediation process underway, mediator read the file to
find out the background of a couple who mediated to determine the technical
approach. Persuasive communication is done by the mediator to share stories
about their households and use children to bring up fear appeals of mediated
couples. Change of attitude that happens is that the attitude of the couple,both
against the final decision that will be decided and a change of attitude towards
their partner. Obstacles experienced of mediator for mediating divorce is that
mediated couples could not control the emotions themselves, so it is often a
debate.
Keyword: Communication, Persuasive Communication, Mediaton
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peranan Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama
Kisaran Dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Peranan Komunikasi
Persuasif Hakim Pengadilan Agama Kisaran Dalam Memediasi Masalah
Perceraian). Komunikasi persuasif adalah bentuk komunikasi yang mempunyai
tujuan khusus dan terarah untuk mengubah perilaku komunikan sebagai sasaran
komunikasi. Pada banyak hal persuasi di gunakan untuk perubahan sikap,
mempengaruhi pendapat dan tingkah laku seseorang atau orang banyak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui proses mediasi yang berlangsung di Pengadilan
Agama Kisaran, mengetahui peranan komunikasi persuasif hakim dalam
memediasi masalah perceraian, perubahan sikap pasangan suami istri setelah
melakukan proses mediasi. dan hambatan – hambatan yang dihadapi hakim
Pengadilan Agama Kisaran dalam melakukan mediasi. Teori pendukung yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain Komunikasi, Komunikasi Persuasif
dam Mediasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang
diperoleh dari lapangan diambil melalui penelitian kepustakaan dan wawancara
mendalam terhadap informan. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Miles dan Huberman
yaitu peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh ialah selama proses mediasi
berlangsung mediator membaca berkas untuku mengetahui latar belakang
pasangan yang di mediasi untuk menentukan teknik pendekatannya. Komunikasi
persuasif yang dilakukan dengan cara mediator berbagi cerita mengenai rumah
tangganya dan menggunakan anak sebagai pembangkit fear appeals pihak yang
dimediasi. Perubahan sikap yang terjadi yaitu berubahnya sikap pihak yang
dimediasi baik itu terhadap keputusan akhir yang akan dia buat maupun sikap
terhadap pasangannya. Hambatan yang dialami mediator selama memediasi
masalah perceraian yaitu pasangan yang dimediasi tidak bisa mengendalikan
emosi diri sendiri, sehingga sering terjadi perdebatan.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi Persuasif, Mediasi
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACK
This paper entitled “ Persuasive Communication Role of Judges at Kisaran
Religious Court in Mediating Divorce Issues ( A Case Study of Persuasive
Communication Role of Judges at Religious Court of Kisaran in Mediating
Divorce Issues). Persuasive communication is a form of communication that has a
special purpose and direction to change the behavior of the communicant as
communication targets. In many cases, persuasion is used to change attitudes
influencing someone or some people opinion and behavior. This paper aims to
determine the mediation process that took place in Religious Court of Kisaran, to
determine the role of Judges’ persuasive communication mediating divorce
problem, the change of married couples’ attitude after the mediation process and
the obstacles that judge of religious court facing when doing mediation. In this
research theory that used are Communication, Persuasive Communication and
Mediation. This study used a case study method. The data obtained from the field
were taken through literature research and in-depth interviews of informants. The
study was conducted within term one month start from until. The data analysis
technique used in this study is Miles and Huberman that researchers did data
reduction, data presentation, conclusion and verification of data. The results
obtained are before the mediation process underway, mediator read the file to
find out the background of a couple who mediated to determine the technical
approach. Persuasive communication is done by the mediator to share stories
about their households and use children to bring up fear appeals of mediated
couples. Change of attitude that happens is that the attitude of the couple,both
against the final decision that will be decided and a change of attitude towards
their partner. Obstacles experienced of mediator for mediating divorce is that
mediated couples could not control the emotions themselves, so it is often a
debate.
Keyword: Communication, Persuasive Communication, Mediaton
Universitas Sumatera Utara