Korelasi Kadar Serum Estradiol Dengan Klasifikasi Risiko Osteoporosis Osta (Osteoporosis Self Assessment Tools For Asian) Pada Wanita Menopause

Korelasi Kadar Serum Estradiol Dengan Klasifikasi Resiko
Osteoporosis OSTA (Osteoporosis Self Assessment Tools For Asian)
Pada Wanita Menopause
Eva Maya Puspita, M. Fidel Ganis Siregar, Ichwanul Adenin,
Edy Ardiansyah, Cut Adeya Adella
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan, 2016

ABSTRAK

Latar belakang:Pada wanita menopause, kadar estrogen yang menurun
penanda hilangnya fungsi ovarium. Keadaan hipoestrogen meningkatkan
resiko terjadinya osteoporosis.
Tujuan:Mengetahui korelasi antara kadar serum estradiol dengan
Klasifikasi Resiko Osteoporosis OSTA (Osteoporosis Self Assessment
Tools for Asian) pada wanita menopause.
Metode:Penelitian case series. Dilakukan pemeriksaan serum estradiol
dengan metode ELISA pada wanita menopause dan klasifikasi risiko
osteoporosis OSTA dengan total 47 sampel, di RSUP. H.Adam malik,
RSUD dr. Pirngadi, dan RSU Jejaring, Penelitian dimulai bulan Mei hingga

Desember 2016. Data dianalisis secara statistik, dan dilakukan dengan uji
spearman.
Hasil:Rerata kadar estradio wanita menopause 18,62±16,85 ng/ml
dengan skor risiko osteoporosis OSTA 2,09±2,45. Dijumpai korelasi positif
bermakna antara estradiol dan risiko osteoporosis OSTA dengan
kekuatan korelasi r=0,825 dan p