Perbedaan Hasil Laboratorium, Radiologi, dan Tumor Marker pada Pasien Hepatoma Viral hepatitis B dan C di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2014

ii

ABSTRAK

Pendahuluan: Hepatoma merupakan keganasan primer pada sel hepar yang
paling sering terjadi yang merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di
dunia. Tingginya kejadian hepatoma ternyata tidak terlepas dari infeksi kronis
virus hepatitis B (HBV) dan hepatitis C (HCV) sebagai salah satu faktor penyebab
terbanyak hepatoma. Berbagai faktor resiko lain seperti sirosis hati, aflatoxin, dan
obesitas turut menjadi penyebab hepatoma. Perlunya diagnosis yang tepat serta
follow up yang ketat bagi pasien-pasien HBV dan HCV untuk mencegah
terjadinya hepatoma di masa yang akan datang.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan desain cross
sectional study, bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil laboratorium,
radiologi, dan tumor marker pada kelompok hepatoma dengan HBV dan HCV.
Data diperoleh dari rekam medik penderita hepatoma yang dirawat di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2014.
Hasil: Didapat adanya perbedaan bermakna pada nilai laborarium berupa nilai
ALP dengan nilai p=0,0024 (p