T1__Ful text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Video Klip Cinematic Lagu untuk Angela: Studi Kasus Tofumeatballs T1 Ful text

Perancangan Video Klip Cinematic Lagu Untuk Angela (Studi
Kasus : Tofumeatballs)

Artikel Ilmiah

Oleh:
Nugroho Donny Adhi Saputro (692012008)
Anthony Y.M. Tumimomor, S.Kom., M.Cs.
Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017

1. Pendahuluan
Industri musik di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Perkembangan ini menjadi salah satu hal yang sangat positif untuk kemajuan
industri hiburan. Dengan berkembangnya industri musik di Indonesia, banyak
band-band baru bermunculan membuat persaingan di industri musik menjadi

lebih ketat [1].
Band beraliran Pop Punk, Tofumeatballs yang berasal dari Ungaran, Jawa
Tengah mulai merintis karirnya sejak tahun 2012 lewat panggung-panggung acara
musik lokal di kabupaten Semarang dan sekitarnya. Band yang dulunya merintis
karir melalui acara-acara kolektifan tersebut, kini sudah mulai menjadi band
bintang tamu dalam sebuah event-event indie. Tofumeatballs juga pernah tampil
sebagai band pembuka dari band-band yang cukup terkenal, seperti Rocket
Rockers, Endank Soekamti, serta Superman Is Dead. Band yang masih tergolong
band indie ini telah berhasil menciptakan 8 buah karya dan akan merilis album
pertamanya pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Tentunya dalam
memperkenalkan album pertamanya, Tofumeatballs membutuhkan sebuah media
audio visual berbentuk video klip guna menambah media promosi yang
sebelumnya hanya melalui teks pengumuman atau poster di media sosial saja.
Video klip juga dapat membantu Tofumeatballs dalam mempertegas
penggambaran makna dari lirik-lirik lagu yang selama ini dirasa rancu oleh
pendengar.
Video klip berkonsep film sinematik tentunya akan lebih menarik
dinikmati oleh penonton. Teknik ini mengandalkan alur film berupa cerita pendek
penggambaran dari lirik lagu serta digabungkan dengan penampilan band yang
diceritakan melalui gambar-gambar dramastis. Melalui perancangan video klip

berkonsep film sinematik, diharapkan cerita yang tersirat dari lirik lagu dapat
disampaikan kepada penonton melalui visualisasi yang menarik dan video ini
dapat menjadi sebuah media promosi serta media informasi audio visual yang
efektif untuk lagu Untuk Angela dan band Tofumeatballs semakin dikenal
masyarakat.
Berdasarkan dengan permasalahan yang ada, maka diharapkan dengan
adanya video klip lagu Untuk Angela dapat menjadi alternatif media promosi serta
media informasi band Tofumeatballs dalam memperkenalkan album barunya agar
lebih dikenal masyarakat luas.

2. Tinjauan Pustaka
Makna Ikon Video Klip (Analisis Semiotika Video Klip Armada Racun
"Amerika" Versi 1). Penelitian ini membahas tentang video klip "Amerika" versi
1 yang menggunakan media video klip sebagai sarana penyampaian pesan melalui
ikon-ikon yang digunakan di dalam video klip tersebut. Dan hasil dari analisa
tersebut adalah Armada Racun menuangkan segala bentuk pemikirannya untuk
menggambarkan permasalahan budaya Amerika yang menerpa masyarakat
Indonesia dengan menggunakan ikon di dalam video klip yang berupa produk
Amerika dan digabunggkan dengan ide pemikiran mereka [2].


1

Video Klip Sebagai Media Promosi Grup Musik Spirit of Life. Penelitian
ini membahas tentang pembuatan video klip sebagai media promosi band indie
yaitu Spirit of Life dengan lagu yang berjudul "Looser". Dan hasil dari pembuatan
video klip ini adalah sebuah video klip dengan jenis performance klip. Dari
pembuatan video klip ini didapatkan kesimpulan bahwa media komunikasi visual
sangatlah berguna untuk promosi sebuah kelompok musik. Dan media visual
seperti video klip merupakan media yang efektif dalam proses promosi karena
target dapat melihat dan mengenal lebih dekat tanpa perantara dan informasi dari
orang lain [3].
Dari kedua penelitian yang ada, kelebihan penelitian yang dilakukan
adalah pembuatan video klip dengan jenis sinematik video. Visualisasi cerita dari
lirik lagu dapat disampaikan dengan tutur film pendek, sehingga penonton dapat
melihat video klip seperti menonton sebuah film. Visualisasi berdasarkan cerita
dari lirik lagu “Untuk Angela”. Tujuan pembuatan video klip ini untuk
mempromosikan band Tofu Meatballs dan lagu "Untuk Angela" kepada
masyakarat serta menyampaikan isi cerita sekaligus makna lagu melalui media
audio visual.
Tofumeatballs adalah sebuah band indie beraliran pop-punk asal Ungaran,

Jawa Tengah yang terbentuk tahun 2012. Band ini memiliki 4 personil, antara lain
Dimas (Vocal-Bass), Ahmad (Vocal-Gitar), Rivan (Piano), Alan (Drum).
Tofumeatballs memulai karir melalui acara kolektifan lokal berjudul “Kita Semua
Sama #1” yang diselenggarakan di Grobogan, Jawa Tengah. Sejak 2012
Tofumeatballs mulai aktif sebagai pengisi acara musik lokal Kabupaten Semarang
seperti Konser Amal Sedekah Untuk Indonesia (2012), Truggle for Equality
(2012), Semarang Indie Clothing Festival (2013), band bintang tamu Anniversary
#4 Kamtis Jepara (2013), band bintang tamu USM Musik Festival (2013), band
bintang tamu Sraten Jaya Rock (2013), band pembuka Rocket Rockers di
SMADAKADABRA (2013), band pembuka Endank Soekamti di Anniversary #6
Kamtis Kendal (2013), Ambarawa Rock Party #2 (2014), Rabu Gaul E-Kopi
Unnes (2014), Semarang Indie Clothing Festival (2014), band bintang tamu Dies
Natalis SMK 1 Jambu (2014), band bintang tamu Ambarawa Total Fest #1 (2014),
Pekan 1 5 Unnisula (2015), band pembuka Superman Is Death di Anniversary
Outsider Ungaran (2015), Semarang Indie Corner #2 (2015), Semarang Indie
Clothing Festival (2016). Selain melalui acara musik lokal, lagu dari band
Tofumeatballs juga sering diputar di beberapa radio Kabupaten Semarang. Untuk
Angela adalah lagu yang sering diputar dan sering di request oleh pendengar
radio-radio tersebut.
Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media berarti

bentuk atau saran komunikasi. Dalam bidang komputer, multimedia adalah
aplikasi atau presentasi berbasis komputer yang menggabungkan dua atau lebih
media, seperti teks, suara, gambar, video, dan animasi. Penggunaan multimedia
pada komputer menjadikan komputer lebih mudah dipakai, lebih nyaman, lebih
menyenangkan dan lebih menarik bagi user . Multimedia dapat memberikan lebih
banyak cara dalam menampilkan sebuah data atau informatika [4].

2

Film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema
(gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra).
Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar dapat melukis
gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang biasa disebut kamera
[5].
Video Klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai
dengan efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama
lagu, nada, lirik, instrumen dan penampilan band [6].
Video klip tumbuh sebagai aliran dan industri sendiri. Di Indonesia tidak
kurang dari 60 video klip diproduksi setiap tahunnya. Pada tahun 1960 grup musik
dari inggris, The Beatles, memproduksi video klip yang digunakan untuk

mempromosikan album rekaman terbaru mereka. The Beatles adalah pionir yang
memperkenalkan video klip. Video klip mulai berkembang saat MTV hadir di
tahun 1981. Dalam waktu singkat video klip menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan grup musik/band yang mengeluarkan album baru [7].
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography
yang berasal dari bahasa Latin kinema yang berarti gambar. Sinematografi 3
sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik
menangkap gambar dan menggabungkan gambar tersebut sehingga menjadi
rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide. Sinematografi memiliki objek
yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai
benda. Karena objeknya sama maka peralatan yang digunakan hampir sama.
Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan
sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi
memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan
rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan
teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase [8].
Cinematic video merupakan tampilan video yang lebih mengandalkan alur
cerita film. Video dengan genre ini menggunakan tutur film tradisional yaitu lebih
menyerupai sebuah cerita pendek. Beberapa contoh sinematik video adalah Papa
don’t Preach dari Madonna dan Janie’s Got a Gun milik Aerosmith. Kedua video

klip ini dikategorikan sebagai sinematik video klasik karena tampilan visualnya
merupakan ilustrasi cerita dari liriknya. Liriknya diceritakan melalui gambargambar yang dramatis yang kemudian digabungkan dengan penampilan artisnya
[9].
Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk
memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon
konsumen [10].

3. Metode Penelitian

3

Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif.
Metode kualitatif bersifat fleksibel dan berubah-ubah sesuai kondisi lapangan
dengan pengambilan data, metode kualitatif merupakan metode studi
menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan
alamiahnya dalam bentuk wawancara [11].
Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini linear strategy
atau strategi garis lurus yang menetapkan urutan logis pada tahapan yang
sederhana dan relatif mudah dipahami komponennya [12]. Tahapan tersebut dapat

dilihat pada Gambar 1.
Tahap 1 :

Tahap 2 :

Tahap 3 :

Tahap 4 :

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Perancangan Video

Pengujian

Gambar 1 Bagan Strategi Linier [12]

Identifikasi masalah merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan

masalah dimana objek dalam suatu jalinan tertentu dapat kenali sebagai suatu
masalah [13].
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Dimas Pamungkas selaku
pemain bass serta vokalis band Tofumeatballs, didapatkan bahwa band
Tofumeatballs saat ini hanya dikenal melalui acara-acara kesenian lokal saja.
Promosi lagu-lagu terbaru juga hanya dilakukan melalui radio-radio lokal serta
media sosial. Sehingga, walaupun lagu dari band Tofumeatballs cukup dikenal di
daerahnya, tetapi masyarakat tidak mengenal personil band Tofumeatballs
tersebut tanpa melihat Tofumeatballs perform.
Untuk Angela adalah lagu yang sering diputar di radio-radio lokal
kabupaten Semarang, namun sebagai lagu yang cukup dikenal, sering pendengar
salah kaprah mengenai makna atau pesan dari lagu Untuk Angela tersebut. Hal
tersebut dikarenakan pendengar hanya mendengarkan lewat media audio saja.
Perlu adanya perancangan media audio visual berbentuk video klip yang akan
membuat lagu tersebut tervisualisasi dengan jelas. Sehingga, tidak ada lagi
kerancuan pada pendengar tentang pemaknaan lagu Untuk Angela. Promosi
dalam bentuk video klip juga akan lebih mengenalkan band Tofumeatball beserta
personil secara lebih luas.
Berdasarkan dengan identifikasi masalah yang dilakukan, maka
pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu pengumpulan data primer dan

sekunder. Dimana hasil pengumpulan data digunakan untuk perancangan dan
produksi video klip.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara langsung kepada
pihak-pihak terkait, yang pertama wawancara dilakukan kepada Dimas
Pamungkas selaku pemain bass serta vokalis band Tofumeatballs mengenai
perkembangan band Tofumeatballs dari tahun ke tahun, rencana kedepan, serta
prestasi-prestasi yang telah didapatkan band Tofumeatballs. Dari hasil
wawancara, band Tofumeatballs yang beraliran musik pop-punk ini akan
membuat album pertamanya pada pertengahan tahun 2017 mendatang sehingga
Tofumeatballs membutuhkan suatu perancangan media promosi guna

4

memperkenalkan ke masyarakat luas. Salah satunya adalah perancangan media
promosi berupa video klip. Video klip merupakan media yang cocok untuk
digunakan promosi, karena tidak hanya lagunya saja yang dapat ditampilkan
tetapi visual dari keseluruhan personil akan sangat jelas digambarkan.
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada Dimas, didapatkan bahwa
lagu Untuk Angela sangat cocok untuk dijadikan sebuah video klip, karena media
berupa video klip akan memperjelas makna dari lirik lagu. Selama ini, pendengar

sering salah persepsi dalam pemaknaan lagu tersebut. Untuk Angela sendiri
bercerita tentang sahabat baik dari personil band Tofumeatballs yang telah
meninggal dikarenakan suatu hal. Menurut Dimas, Angela merupakan sahabat
baik yang ikut berperan dalam berkembangnya band Tofumeatballs. Berikut lirik
lagu Untuk Angela.
Verse 1 ;
Apa kabarmu teman baik yang kini damai di surga
Kuharap slalu kau bahagia walau di dunia berbeda
Verse 2 ;
Dengarlah lagu kami nyanyikan untukmu dari hati
Sebuah tanda rasa duka mendalam setelah kau pergi
Bridge ;
Di saat engkau berbaring beribu do'a tlah terucap
Hatinya pun menangis temani hingga kau terleleap .. Selamat jalan
Chorus ;
Tinggi seperti bintang, bintang yang terang hiasilah malam yang gelap
Dan terimakasih sempat menjadi sahabat indah
Reff ;
Semoga damai kau puisi pedih dunia, tetaplah seperti adanya
Senyumu pernah hiasi harinya, semoga akan berselimut bahagia
Bagaikan elang yang terbang tinggi tak ada lagi yang mengganggu kau
bernyanyi
Kini mimpimu telah kau dapati, kau kan abadi selalu dalam hati

Wawancara selanjutnya dilakukan kepada Bangkit Sulung selaku pemain
Guitar Lead dari band Freeout Reggae asal Ambarawa mengenai pentingnya
sebuah video klip dalam perancangan media promosi band. Dari hasil wawancara,
Bangkit berpendapat bahwa video klip diperlukan dalam promosi sebuah karya,
karena penikmat musik sebenarnya tidak hanya menikmati lirik lagu secara audio
saja. Dan dengan adanya media audio visual berupa video klip, penonton dapat
lebih mengerti maskud dari lirik-lirik dalam lagu yang telah dibuat penciptanya
melalui visualisasi yang digambarkan sesuai lirik ataupun ide cerita lagu.
Pengumpulan data sekunder dilakukan untuk mendukung pengumpulan
data primer dengan cara mencari data melalui website maupun buku. Dari
pengumpulan data didapat hasil bahwa video klip merupakan media efektif dalam
strategi promosi. Adanya media audiovisual membuat penonton lebih mudah
mencerna apa yang sedang dilihat sekaligus didengarnya. Tofumeatballs

5

merupakan band cukup dikenal, dilihat dari jadwal manggung yang cukup padat
di website sosial medianya.
Proses perancangan yang dilakukan dalam video klip terdiri dari tiga tahap
yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Proses perancangan dapat dilihat
pada Gambar 2.
Ide dan Konsep

Pra Produksi

Storyline

Produksi

Shooting

Treatment
Storyboard

Offline Editing

Pasca Produksi
Online Editing

Evaluasi

Ya

Revisi

Tidak

Hasil

Gambar 2 Bagan Alur Perancangan Video Klip

Langkah selanjutnya setelah melakukan pengumpulan data adalah
membuat ide cerita dan konsep. Ide cerita diambil dari lirik lagu Untuk Angela
dan inti cerita dibuat sesuai dengan inti dari lagu Untuk Angela yaitu tentang
sosok seorang teman bernama Angela yang selalu hadir disetiap aktivitas yang
dilakukan oleh personil Tofumeatballs walaupan pada kenyataannya dia sudah
meninggal.
Konsep video klip lagu Untuk Angela adalah menghadirkan sosok Angela
di setiap kegiatan personil Tofumeatballs. Dimas dan Rivan yang awalnya merasa
Angela ada disampinya kemudian disadarkan oleh personil yang lain bahwa
sebenarnya Angela tidak ada. Ketika Dimas dan Rivan disadarkan, Angela sedikit
demi sedikit menghilang.
Setelah menentukan ide cerita, dibutuhkan storyline untuk merangkai
kejadian menjadi sebuah cerita sehingga menjadi kerangka utama pembuatan film
[14]. Storyline juga merupakan suatu gambar kerja keseluruhan dalam
memproduksi film, sehingga dalam proses produksinya akan lebih terarah.
Didalam kamarnya, Rivan yang sembari tadi sibuk dengan majalah musik
yang sedang ia baca, kemudian beranjak untuk mengembalikan majalah tersebut
pada rak buku yang berada disisi kanan meja belajarnya. Ketika mengembalikan
majalah, tanpa sengaja Rivan menemukan album foto lamanya. Rivan kemudian
duduk dan membuka-buka album foto yang dipegangnya. Seketika Rivan diam
dan sedikit tersenyum pada satu foto yang disitu menggambarkan keadaan dirinya
sedang bersama personil band Tofumeatballs dan seorang wanita bernama
Angela.
Angela adalah seorang sahabat dekat para personil band Tofumeatballs.
Angela kerap hadir ketika para personil Tofumeatballs berkumpul dan bercanda

6

sembari bermain gitar akustik untuk membuat lagu-lagu mereka. Kadang Angela
pun turut menyumbang ide yang nantinya akan menjadi sebuah lirik lagu band
tersebut.
Saat Dimas dan Ahmad sedang sibuk menulis lirik dan mengaransemen
lagu, Angela sering hadir untuk memberi semangat mereka, yang kadang juga
malah mengganggu dengan bercandaan dan guyonannya. Hal itu dilakukan
Angela agar kedua temannya tidak terlalu serius dan tetap santai dalam berkarya.
Pada saat satu hari sebelum band Tofumeatballs manggung, Rivan sedang
berlatih menggunakan keyboard kesayangannya, tetiba Angela datang menemani
Rivan serta ikut memainkan jarinya pada keyboard seolah-olah Angela sedang
berduet dengan Rivan.
Seperti itulah memori Rivan ketika ia melihat foto dirinya bersama Angela
dan sahabat-sahabatnya. Sesaat kemudian Rivan merasakan Angela sedang
memegang tangannya yang sembari tadi memegang foto tersebut. Ketika itu pula
Rivan sadar bahwa Angela sudah tiada. Rivanpun berinisiatf menghubungi
sahabat-sahabatnya untuk mengunjungi makam Angela.
Setelah pembuatan storyline, kemudian tahap selanjutnya adalah
pembuatan treatment. Treatment disusun berdasarkan hasil riset awal (baik
langsung maupun tak langsung). Dalam penyusunan treatment yang terpenting
adalah kumpulan dari jenis shot, angle dan juga transisi kamera. Berikut
merupakan treatment video klip yang akan dirancang.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Scene 1
Int
: kamar Rivan
Time : night
Rivan membuka dan melihat album foto.
Cut to….
Scene 2
Ext
: gedung tua
Time : morning
Shoot vokalis Tofumeatballs.
Cut to….
Scene 3
Int
: ruang keluarga
Time : evening
Personil Tofumeatballs dan Angela bermain gitar akustik sembari bercanda.
Cut to….
Scene 4
Ext
: gedung tua
Time : morning
Shoot band Tofumeatballs.
Cut to…
Scene 5
Int
: kamar Dimas
Time : evening
Dimas dan Ahmad sedang bermain gitar dan kemudian Angela datang.
Cut to…
Scene 6
Ext
: gedung tua
Time : morning

7

Shoot band Tofumeatballs
Cut to….
7. Scene 7
Int
: Kamar Rivan
Time : night
Saat Rivan memegang foto, Angela datang dan memegang tangan Rivan.
Cut to….
8. Scene 8
Ext
: gedung tua
Time : morning
Shoot band Tofumeatballs.
Cut to….
9. Scene 9
Ext
: makam Angela
Time : evening
Rivan dan personil band Tofumeatballs mengunjungi makam Angela.
Cut to….
10. Scene 10
Ext
: taman
Time : morning
Shoot band Tofumeatballs dan ternyata Angela ada disitu dan menonton mereka.
Cut to….

Setelah merancang treatement dilanjutkan pembuatan storyboard.
Storyboard merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas
menggambarkan obyek multimedia serta perilakunya [15]. Dalam perancangan
video klip berjenis cinematic video ini, storyboard memegang peranan penting
karena storyboard digunakan sebagai acuan dalam pembuatan tiap scene.
Storyboard dari video klip ini dapat dilihat pada Gambar 3.

No

Scene

Shoot, Angle, Cam Move

8

Durasi

Keterangan

1

-

MCU, OSS
Eye Level
Pan

12”

Rivan membuka album
foto

2

-

MCU, BCU
Eye Level
Zoom In

21”

Shoot vokalis saat
bernyanyi

3

-

MFS, MS
Eye Level
Low Angle

16”

Personil bermain gitar,
rivan bercanda dengan
angela

4

-

MFS, MS
Eye Level

19”

Shoot full band

5

-

MS, MCU
Eye Level

15”

Ahmad menulis lirik
bersama dimas, dimas
bercanda dengan angela

6

-

MS, MCU
Eye Level
Follow

24”

Shoot detail personil

7

-

ECU
Eye Level

5”

Tangan angela memegang
tangan rivan

8

-

MS, MCU
Eye Level
Follow

20”

Shoot vokalis saat
bernyanyi

9

-

BCU, OSS
Eye Level
Pan

12”

Rivan dan personil lain
mengunjungi makam
angela

10

-

MS, LS
Eye Level

4”

Saat personil
meninggalkan makam,
angela sedang melihat
mereka

Gambar 3 Storyboard

Tahap perancangan selanjutnya setelah pembuatan storyboard adalah
produksi video klip atau pengambilan gambar. Setelah mencari talent yang tepat
untuk menjadi pemeran utama kemudian dilakukan pengambilan gambar yang
sesuai dengan storyboard yang sudah di buat. Pengambilan gambar menggunakan
setting tempat di taman, kamar Rivan, kamar Dimas, ruang keluarga dan makam
Angela. Kemudian untuk setting waktu dilakukan pagi hari, sore hari, dan malam
hari. Sehingga mendapatkan setting waktu yang dibutuhkan dan beberapa stock
video yang dapat dilanjutkan pada tahap pasca produksi. Stock video terlihat pada
Gambar 4.

9

Gambar 4 Stock video

Pasca produksi adalah proses terakhir dari ketiga tahapan dalam
pembuatan sebuah film. Pasca produksi meliputi dua proses, yaitu proses offline
editing dan online editing.
Offline editing merupakan proses menata gambar sesuai dengan skenario
dan urutan shoot yang telah ditentukan. Dari semua hasil produksi dilakukan
review satu persatu dan dianalisa sesuai kebutuhan video. Setelah didapat stock
video yang sesuai lalu disusun pada timeline software editing video sesuai urutan
scene yang telah ditentukan. Editing penggabungan Stock video terlihat pada
gambar 5.

Gambar 5 Editing penggabungan Stock video

Proses selanjutnya adalah Online editing, dalam proses ini dilakukan
penambahan efek-efek seperti efek transisi, dan efek-efek lainnya sesuai dengan
kebutuhan. Dalam tahap ini juga dilakukan grading dengan tone yang cendurung
lebih kearah cold. Hal ini bertujuan supaya video klip mendapat kesan dingin,
dramatis, lembut dan tenang yang sesuai dengan mood dari lirik lagu Untuk
Angela seperti yang terlihat pada Gambar 6.

10

Gambar 6 Proses colour grading

Setelah melakukan tahap memberikan tone colour grading pada video
kemudian ke tahap selanjutnya yaitu editing backsound pada video klip. Disini
adalah proses memasukan lagu yang akan dipromosikan di video klip, dalam
proses ini lagu yang akan digunakan adalah lagu “Untuk Angela” dari band
Tofumeatballs. Editing penggabungan lagu dan video terlihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Editing penggabungan lagu dan video

4. Hasil dan Pembahasan
Video klip ini adalah video dengan konsep cinematic clip. Video klip
cinematic tersebut adalah video dengan alur cerita film pendek hasil
pemvisualisasian lirik dari lagu Untuk Angela. Video ini berisikan tentang
aktivitas personil band Tofumeatballs yang dilakukan bersama Angela. Saat
aktivitasnya, Angela selalu ada bersama personil Tofumeatballs dan sesaat
kemudian Dimas serta Rivan sadar bahwa itu hanyalah bayangan saja sesuai
dengan lirik lagu Untuk Angela sendiri. Hal ini bertujuan agar penonton menjadi
mengerti maksud dari lirik lagu Untuk Angela.

Gambar 8 Video klip Untuk Angela scene 1

11

Pada scene 1 terlihat Rivan sedang membaca buku. Saat Rivan
mengembalikannya, Rivan menemukan album foto lamanya dan kemudian
membuka album foto tersebut. Scene 1 menggunakan jenis shoot medium close
up dan extreme close up. Medium close up bertujuan untuk menggambarkan
aktivitas yang sedang dilakukan Rivan di kamarnya, sedangkan extreme close up
bertujuan untuk menampilkan detail apa yang sedang dipegang ataupun dilihat
Rivan. Potongan video pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 9 Video klip Untuk Angela scene 2

Pada scene 2, dimas vokalis Tofumeatballs sedang berjalan menuju
standmic untuk bersiap-siap. Pengambilan gambar menggunakan jenis shoot
medium close up guna menampilkan ekspresi sekaligus menjelaskan suasana
tempat tersebut. Big close up pada frame selanjutnya bertujuan memperjelas detail
saat Dimas sedang bernyanyi. Potongan video pada scene 1 dapat dilihat pada
gambar 9.

Gambar 10 Video klip Untuk Angela scene 3

Pada scene 3 terlihat Rivan dan personil Tofumeatballs sedang bermain
gitar bersama Angela. Jenis shoot menggunakan medium full shoot guna
menjelaskan keseluruhan aktivitas yang sedang dilakukan tanpa meninggalkan
detail dari aktivitas tersebut. Rivan sedang bercanda bersama Angela yang tidak
lama kemudian Angela menghilang dan Rivan tersadar ketika Alan menepuk
pundaknya untuk menanyakan dengan siapa Rivan bercanda. Potongan video
pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 11 Video klip Untuk Angela scene 4

12

Pada scene 4, shoot personil Tofumeatballs menggunakan medium full
shoot dan medium close up. Kedua jenis shoot tersebut mempunyai tujuan untuk
menunjukkan semua personil yang ada pada band tersebut dengan tidak
meninggalkan detail ekspresi ketika mereka sedang bermain band. Potongan
video pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 12 Video klip Untuk Angela scene 5

Pada scene 5, jenis shoot yang digunakan adalah medium shoot. Dimas
yang sedang bermain gitar bersama Ahmad didatangi oleh Angela yang kemudian
berbincang dan bercanda dengan Dimas. Sesaat kemudian Ahmad menepuk
pundak Dimas dan Angelapun menghilang. Ternyata Angela hanyalah khayalan
dari Dimas saja. Potongan video pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 12.

Gambar 13 Video klip Untuk Angela scene 6

Pada scene 6 menggunakan komposisi sepertiga dan jenis shoot medium
close up. Penggabungan komposisi dan jenis shoot ini bertujuan untuk
menggambarkan detail aktivitas serta memperjelas ekspresi dari personil band
Tofumeatballs. Potongan video pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 14 Video klip Untuk Angela scene 7

Pada scene 7 menggunaan jenis shoot extreme close up yang bertujuan
untuk memperjelas detail tangan saat tangan Angela memegang tangan Rivan
ketika Rivan memegang fotonya bersama personil Tofumeatballs dan juga
Angela. Ketika Rivan kaget ada sesuatu yang memegang tangannya, jenis shoot
berganti menjadi medium close up yang bertujuan untuk memperlihatkan ekspresi

13

kaget Rivan dan sedang melakukan aktivitas apa Rivan saat itu. Potongan video
pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 14.

Gambar 15 Video klip Untuk Angela scene 8

Pada scene 8 menggunakan komposisi sepertiga dan jenis shoot medium
close up serta close up. Penggabungan komposisi dan jenis shoot ini bertujuan
untuk menggambarkan detail vokalis dari personil band Tofumeatballs ketika
sedang bernyanyi. Pemberian cahaya belakang atau backlight bertujuan untuk
memberi dimensi dan menambah kesan dramatis pada video. Potongan video pada
scene 1 dapat dilihat pada gambar 15.

Gambar 16 Video klip Untuk Angela scene 9

Pada scene 9 terlihat Rivan berjalan menuju makam Angela dan
digambarkan dengan jenis shoot medium shoot serta panning ke kanan mengikuti
arah langkah Rivan. Penggabungan jenis shoot dan pergerakan kamera ini
memiliki tujuan untuk mengikuti kemana obyek pergi. Saat berada didepan
makam Angela, Rivan duduk dengan sesekali tertunduk untuk berdoa. Pada saat
didepan makam Angela, jenis shoot berganti menjadi over shoulder shoot yang
bertujuan untuk menggambarkan apa yang ada didepan Rivan tanpa
meninggalkan posisi Rivan sedang dimana. Potongan video pada scene 1 dapat
dilihat pada gambar 16.

Gambar 17 Video klip Untuk Angela scene 10

Pada scene 10 terlihat Rivan bersama ketiga personil Tofumeatballs
berdiri didepan makam Angela dan Rivan meletakkan bunga pada makam
tersebut. Jenis shoot yang digunakan adalah medium full shoot dengan

14

penggabungan low angle yang bertujuan menggambarkan ekspresi obyek serta
menambah kesan mendalam pada video. Pada frame selanjutnya menggunakan
long shoot dengan obyek Angela dan personil Tofumeatballs yang pergi
meninggalkan makam sebagai foreground dari komposisi frame. Potongan video
pada scene 1 dapat dilihat pada gambar 17.
Perancangan hasil akhir dari video klip band Tofumeatballs dengan lagu
berjudul Untuk Angela akan diunggah pada website reverbnation, media sosial
youtube dan di-shared melalui media sosial facebook serta instagram, agar
penyebarannya lebih luas. Selain itu video klip ini akan dibagikan dalam bentuk
compact disc saat Tofumeatballs perform dan tour pempublikasian album pertama
band Tofumeatballs yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun
2017. Perancangan implementasi dapat dilihat pada gambar 18 dan gambar 19.

Gambar 18 Implementasi media sosial youtube

Gambar 19 Implementasi media compact disc

5. Pengujian
Pengujian menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan
wawancara kepada personil band Tofumeatballs sebagai client dalam
perancangan video klip Untuk Angela. Menurut personil band Tofumeatballs,
video klip ini sudah menggambarkan makna serta ide cerita dari lirik lagu Untuk
Angela. Video klip ini juga sudah sesuai dengan genre band Tofumeatballs yaitu
pop-punk, sehingga sudah mewakili identitas band Tofumeatballs. Dari segi

15

visualisasi, video klip Untuk Angela sudah sangat menarik, penataan gambar yang
pas, warna mood yang sesuai serta alur cerita yang mudah dipahami merupakan
suatu kelebihan dari video klip ini. Video klip Untuk Angela sudah layak untuk
dijadikan media promosi band Tofumeatballs.
Wawancara kedua dilakukan kepada Ariv Setyawan selaku fans dari band
Tofumeatballs. Menurut Ariv, dengan adanya video klip seperti ini penonton
menjadi lebih mengerti makna serta ini cerita dari lagu Untuk Angela. Arif
awalnya menganggap sosok Angela dalam lagu Untuk Angela adalah tokoh fiksi
atau khayalan belaka dari penulis lirik, ternyata Angela benar nyata dan benar ada.
Alur cerita yang disajikan pada video klip ini mudah untuk dipahami, sehingga
untuk mengerti makna video penonton tidak perlu menonton berulang kali.
Pemilihan talent dengan adik dari Angela merupakan kelebihan dari video ini,
penonton menjadi lebih terasa siapa sosok Angela sebenarnya.
Wawancara ketiga dilakukan kepada Bapak Michael Bezaleel Wenas
sebagai salah satu akademisi DKV FTI UKSW. Menurut Bapak Michael, konsep
serta penyajian cerita sudah bagus dan menarik, hanya saja ada beberapa scene
yang tidak pas saat pemotongan adegannya. Cerita dari video klip ini sudah dapat
menyiasati keunikan dari lagu yang dipilih. Dari sisi sinematografi, Bapak
Michael menemukan beberapa shoot yang masih shake, tetapi menurut beliau hal
ini tidaklah mengganggu karena mengingat tempo atau bit lagu Untuk Angela
yang cenderung cepat dan menghentak. Sedangkan untuk grading ataupun
transisi yang digunakan dalam video klip ini sudah baik dan tidak mengganggu
alur cerita dalam video klip band Tofumeatballs dengan lagu Untuk Angela ini.

6. Simpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang telah dilakukan,
didapatkan bahwa perancangan video klip cinematic band Tofumeatballs dengan
lagu Untuk Angela dinilai dapat menyampaikan informasi yang dimaksud dalam
lirik lagu tersebut. Bagi band Tofumeatballs, video klip Untuk Angela dapat
membantu dalam pemvisualisasian lirik lagu, sehingga penonton tidak rancu
dalam memaknai lagu tersebut. Keselarasan alur cerita, colour grading, serta
unsur-unsur sinematogfi yang baik dalam video klip ini dapat menciptakan
suasana lagu menjadi lebih dramatis. Hal ini membuat video klip Untuk Angela
menjadi sebuah media komunikasi visual yang efektif untuk visualisasi lirik dan
diharapkan dapat menjadi alternatif media promosi band Tofumeatballs untuk
dikenal masyarakat luas.

16

7. Daftar Pustaka
[1]

[2]

[3]
[4]
[5]

[6]
[7]
[8]

[9]
[10]
[11]

[12]
[13]

[14]
[15]

Harison, Tanadi, 2014. Perancangan Video Klip “Terbaik” Sebagai
Media Promosi Band Lokal (Studi Kasus : Sekawan and Friends),
Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana
Sanjaya, Yusup Bangkit, 2012. Makna Ikon Video Klip (Analisis
Semiotika Video Klip Armada Racun “Amerika” Versi 1), Salatiga :
Universitas Kristen Satya Wacana.
Blegur, John William, 2010. Video Klip Sebagai Media Promosi Grup
Musik Spirit Of Life, Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Dix, Alan. Human-Computer Interaction. Prentice-Hall,Inc, 1993.
Guru,2011. Pengertian Sinematografi
http://www.perpuskita.com/pengertian-sinematografi/126/
(diakses tanggal 14 September 2016).
Brata, Vincent Bayu Tapa, 2007. Videografi dan Sinematografi Praktis.
Jakarta : Elex Media Komputindo. 21
Guru, 2011. Jenis-jenis Film. http://www.perpuskita.com/jenisjenisfilm/121/ (diakses tanggal 14 September 2016).
Guru, 2011. Pengertian Sinematografi
http://www.perpuskita.com/pengertian-sinematografi/126/
(diakses tanggal 14 September 2016).
Kleiler & Moses, 1997. You Stand There: Making Music Video . New
York : Three Rivers Press.
Alma, Buchari . 2006. Pemasaran dan Pemasaran Jasa , Alfabeta ,
Bandung.
Noval. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif,
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02metode-penelititankualitatif-dan.html. Diakses 25 September 2016
Sarwono, Jonathan dan Harry Lubis. 2007. Metode Riset untuk Desain
Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.
Husaini Usman dan Purnomo, (2008). Metodologi Penelitian Sosial.
http://www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-identifikasi-masalahdalam-penelitian.html. Diakses tanggal 14 Oktober 2016.
Junaedi, Fajar. 2011. Membuat Film Dokumenter . Yogyakarta: Lingkar
Media.
Sutopo. 2003. Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Graha Ilmu2016.

17

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63