T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua: Studi Kasus di SMK

Pengembangan Sistem Informasi Nilai Berbasis Web dengan
Memanfaatkan Teknologi SMS Gateway sebagai Sarana
Penyampaian Informasi Hasil Belajar kepada Orang tua
(Studi kasus di SMK Tarunatama)

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh :
Lungguh Suprahmoko
702012084

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fakultas Teknologi informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2016


1. Pendahuluan
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting didalam
peningkatan sumber daya manusia. Salah satu yang digunakan sebagai tolak
ukur keberhasilan pendidikan adalah nilai. Selama ini masih banyak guru
yang melakukan pengolahan nilai secara manual, dimana hal tersebut
membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan menurut Undang –
undang tentang guru dan dosen, guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Pesatnya perkembangan teknologi
diakui sangat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti halnya dalam
menyelesaikan permasalahan pengolahan nilai. Hal ini terbukti dari hasil
penelitian Wardani (2013) tentang Sistem Informasi Pengolah Data Nilai
Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhamaddiyah
Pacitan yang dapat membantu menyajikan informasi pengolahan nilai dan
dapat membantu guru dalam mengolah nilai sehingga dapat menghemat
waktu untuk pencatatan dalam raport[1]. Selain itu, penelitian Saraswati
(2013) tentang Sistem Informasi Berbasis Web Pada Sekolah Menengah
Pertama N 3 Pringkuku juga terbukti dapat membantu guru dalam pengolahan
nilai bahkan dengan sistem tersebut memudahkan siswa dalam mendapatkan
informasi nilai[2]. Penelitian Mulyoto (2016) tentang Sistem Pengolah Nilai

Raport SMK Tarunatama Berbasis Web juga mengungkapkan bahwa
pekerjaan dalam mengolah nilai raport menjadi lebih cepat sehingga
permasalahan – permasalahan yang sering dihadapi dapat teratasi[3].
Ketiga penelitian menunjukkan Sistem Informasi Pengolahan nilai
bisa digunakan untuk membantu guru dalam melakukan pengolahan nilai dan
membantu siswa mendapatkan informasi nilai. Akan tetapi, selain guru ada
pihak – pihak lain yang tidak kalah penting dalam proses pembelajaran siswa.
Salah satunya adalah orang tua, karena pendidikan yang utama sebenarnya
berasal dari keluarga, mulai dari penanaman nilai – nilai serta pembentukan
karakter. Pendidikan yang berasal dari keluarga sangat berperan bagi
perkembangan anak[4]. Supaya orang tua bisa ikut ambil dalam proses
pendidikan anak. Orang tua seharusnya mengetahui tentang hasil belajar anak
disekolah. Namun permasalahan yang masih sering terjadi saat ini adalah
banyak orang tua yang tidak mengetahui hasil belajar anak, sehingga mereka
tidak dapat terlibat dalam proses pendidikan secara maksimal.
Permasalahan tersebut juga sering terjadi di SMK TARUNATAMA
Getasan. Banyak siswa yang cenderung tidak menginformasikan nilai kepada
orang tua mereka. Hal tersebut terbukti dari survei yang telah dilakukan
disalah satu kelas yaitu kelas XI Akuntansi dan Tata Busana dimana 26 siswa
hanya 15,38% yang menginformasikan nilai ulangan harian ke orang tua

mereka, 65,38% jarang menginformasikan nilai ulangan harian kepada orang
tua, 19,23% tidak pernah menginformasikan nilai ulangan harian kepada
orang tua mereka. Nilai yang tidak diberitahukan kepada orang tuanya adalah
nilai- nilai yang jelek. Padahal karena nilainya yang jelek siswa harus
melaksanakan banyak remidiasi dari nilai tugas maupun ulangan yang belum

memenuhi KKM. Yang lebih buruk lagi ada beberapa orang tua harus
diundang ke sekolah karena anaknya terancam tidak naik kelas.
Seperti yang telah dipaparkan bahwa salah satu sarana untuk
memberikan informasi adalah dengan memanfaatkan teknologi, mengingat
perkembangan teknologi informasi
dimasa sekarang sangat pesat.
Pemanfaatan Sistem Informasi berbasis Web dapat menjadi salah satu solusi.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem
informasi nilai berbasis web sebagai sarana penyampaian informasi mengenai
hasil belajar siswa kepada orang tua.
2. Tinjauan Pustaka
Sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam organisasi[5]. Sistem informasi ini
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk

tujuan tertentu[6]. Salah satunya adalah sekolah, didalam sekolah
menyampaikan informasi tentang hasil belajar siswa ke orang tua sudah
menjadi kewajiban.
Hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono adalah hasil yang
dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor pada setelah diberikan tes hasil
belajar pada setiap akhir pembelajaran[7]. Nilai yang diperoleh siswa menjadi
acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.
Dalam hal ini hasil belajar menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan anak
dalam pendidikan. Untuk menyampaikan hasil belajar siswa ke orang tua,
sekolah memanfaatkan web.
Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang
pesat. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink,
yang memungkinkan suatu teks, gambar ataupun objek lain menjadi acuan
untuk membuka halaman – halaman yang lain. Melalui pendekatan ini,
seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke
halaman lain. Dalam hal ini web memberikan akses kepada guru untuk
menyampaikan informasi nilai kepada siswa dan orang tua. Namun tidak
semua orang tua bisa mengoperasikan web. Maka dari itu orang tua yang
kurang tanggap dengan perkembangan teknologi tetap mendapatkan
informasi nilai melalui sms gateway.

PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan
server side scripting maka sintaks dan perintah – perintah PHP akan
dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirim ke browser dengan
format HTML[8].
MySql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat
menampung data dalam jumlah besar, dapat diakses oleh banyak user (multi
user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau secara bersamaan
(multi threaded)[9].
Sms gateway menurut Ardana. SMS Gateway merupakan suatu alat
yang fungsinya sebagai penghubung atau jembatan antara aplikasi atau
sebuah sistem dengan mobile phone[10]. SMS gateway menawarkan layanan

transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan seluler dari media lain
atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman atau penerimaan pesan
SMS dengan atau menggunakan ponsel.
Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk
mengolah berbagai fungsi handphone, modem dan perangkat sejenisnya.
Gammu bermanfaat untuk mengirim sms dalam jumlah yang banyak melalui
komputer[11].

3. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
model prototyping. Model prototyping merupakan salah satu model
pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan aspek design, fungsi
software dan tampilan. Penentuan tujuan umum dari software yang akan
dibangun dilakukan oleh pengembang dan pengguna untuk mengetahui
gambaran dan kebutuhan dari software. Digunakannya model prototyping
karena sekolah atau tempat penelitian membutuhkan sebuah sistem yang
berkelanjutan dan dibutuhkan masukan ahli pada pengembangan sistem
tersebut. Bagan prototyping Model bisa dilihat pada gambar.

Gambar 1. Prototyping Model

Penjelasan siklus prototyping adalah sebagai berikut : (1) Listen to
Customer, customer dalam penelitian ini adalah sekolah, dimana
pengembangan sistem informasi nilai sangat bergantung pada kebutuhan dan
permintaan dari customer. Untuk mengetahui kebutuhan dan permintaan
customer, peneliti melakukan wawancara dengan guru di SMK
TARUNATAMA. (2) Build, setelah mengetahui kebutuhan dari customer,
langkah berikutnya adalah merancang sistem dan membangun Prototype.

Dalam build akan dilakukan 3 perancangan, yaitu desain antar muka (GUI),
Desain database dan Desain system yang dirancang dengan UML (Unified
Modelling Language). Adapun sistem dibangun menggunakan bahasa
pemrogaman PHP dan software gammu. (3) Customer Test, setelah dibangun
sistem informasi nilai, kembali lagi ke customer untuk mengujicobakan dan
mengevaluasi sistem tersebut. Siklus dalam metode pengembangan
prototyping ini akan terus berlanjut sampai customer/pelanggan (pihak SMK
Tarunatama) merasa puas dan merasa tidak ada lagi perbaikan. Jadi
pelanggan sangat berperan dalam pengembangan system informasi nilai.

4. Hasil dan Pembahasan
Dalam penelitian pengembangan ini, siklus terjadi sampai 2 kali.
Adapun hasil dari siklus tersebut adalah sebagai berikut :
Siklus 1
1. Listen to customer
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di SMK TARUNATAMA,
ditemukan bahwa orang tua membutuhkan informasi tentang hasil belajar
anak. Sedangkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada siswa mengenai
penyampaian hasil belajar ke orang tua didapatkan bahwa dari 26 siswa,
15,38% mengaku mereka menginformasikan nilai ulangan ke orang tua,

65,38% jarang menginformasikan ke orang tua, dan 19,23% tidak pernah
menginformasikan ke orang tua. Banyaknya siswa yang tidak
menginformasikan nilai ke orang tua mengakibatkan orang tua tidak dapat
terlibat dalam proses pendidikan anaknya, hal tersebut tidak sejalan
dengan yang disampaikan oleh Ratnawati mengenai perlunya peran orang
tua dalam pendidikan anak[4]. Maka dari itu guru membutuhkan sarana
untuk menginformasikan hasil belajar anak ke orang tua supaya orang tua
dapat ikut berperan dalam proses pendidikan anaknya.
2. Build
Yang dilakukan pada tahap ini adalah membangun sistem dan membuat
prototype. Dalam tahapan ini akan dilakukan 3 perancangan yaitu desain
antar muka (GUI), Desain database dan Desain sistem yang dirancang
dengan UML (Unified Modelling Language) :
a. Desain antar muka (GUI)
Desain layout pada sistem sebagai berikut :

Gambar 2. Desain pada guru

Gambar 2 menunjukkan desain pada guru. Terdapat 5 menu yaitu
home, data nilai, input nilai, seting dan logout.


Gambar 3. Desain pada siswa

Gambar 3 desain pada siswa. Terdapat 4 menu yaitu home, nilai,
seting dan logout.
b. Desain database
Perancangan database pada sistem ini bisa dilihat pada relasi antar
tabel berikut ini :

Gambar 4. Relasi antar tabel

Nilai tugas yang diinputkan guru masuk ke tabel tb_nilai. Secara
otomatis nilai yang telah diinputkan oleh guru akan disampaikan ke
orang tua. Hal tersebut mengurangi beban kerja guru untuk
menyampaikan hasil belajar anak keorang tua.
c. Desain sistem
Desain sistem dirancang dengan UML (Unified Modelling Language).
UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan gambar untuk
melakukan visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
piranti lunak. Pemakaian UML dalam perancangan ini dilakukan

dengan membuat diagram. Diagram tersebut adalah use case diagram
dan activity diagram. Use case diagram pada sistem ini digambarkan
sebagai berikut :

Gambar 4. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa guru dapat mengolah nilai,
input nilai, update nilai dan melihat nilai siswa. Siswa dan orang
tua dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru. Didalam
sistem ini yang berperan sebagai user adalah guru, siswa dan orang
tua, sedangkan pihak sekolah sebagai customer. Cara kerja dari
sistem tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 5. Activity diagram guru

Activity diagram menjelaskan aktivitas user dan sistem saat
pertama sistem dijalankan hingga selesai. Pada gambar diatas
merupakan aktivitas antara guru (user) dengan sistem. Pertama –
tama user melakukan login terlebih dahulu lalu sistem
menampilkan menu. User dapat memilih menu yang disediakan

oleh sistem, seperti input nilai, lihat nilai, update nilai. Disinilah
peran guru dalam memanfaatkan teknologi informasi, karena
dengan memanfaatkan teknologi informasi guru akan lebih mudah
dalam mengolah nilai dan menginformasikan nilai keorang tua. Hal
tersebut akan mengurangi beban kerja guru.

3. Customer Test
Tahap ini adalah tahap akhir dimana sistem diuji cobakan dan dievaluasi
apakah sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Yang dilakukan pada
tahap ini adalah uji coba oleh Guru SMK Tarunatama, dimana guru
sebagai customer. Berikut adalah tabel mengenai masukan yang diberikan
oleh beberapa ahli media tersebut.
Tabel 1. Masukan customer
No

Ahli

Masukan

1

Guru 1

 Memberikan akses kepada
admin untuk mengelola
sistem tersebut.

2

Guru 2

 Desain web responsive,
karena kebanyakan dari
siswa / siswi yang
menggunakan smartphone.

Berdasarkan hasil dari uji coba dan evaluasi dalam tahap customer test
pada siklus pertama, maka diperlukan siklus kedua. Adapun deskripsi dari
siklus kedua adalah sebagai berikut :
Siklus 2
1. Listen to customer
Dalam tahap ini, peneliti kembali lagi melakukan wawancara dengan guru.
Dan didapatkan hasil bahwa orang tua siswa di SMK TARUNATAMA
tidak semua tanggap akan teknologi. Hal ini akan menyulitkan orang tua
dalam mendapatkan akses informasi nilai yang disampaikan melalui web.
Oleh karena itu, diperlukan strategi lain untuk menginformasikan nilai
kepada orang tua yang tidak cukup tanggap teknologi tersebut.
Berdasarkan hasil survey, ditemukan bahwa terdapat 67,12% dari 146
orang tua siswa di SMK TARUNATAMA yang memiliki handphone. Hal
ini berarti, teknologi HP sudah tidak asing bagi mereka. Oleh karena itu,
teknologi sms gateway digunakan sebagai sarana penyampaian informasi
hasil belajar siswa kepada orang tua sehingga orang tua yang kurang
tanggap dengan perkembangan teknologi web tetap bisa mendapatkan
informasi nilai anak mereka.
2. Build
a. Desain antar muka (GUI)
Dalam tahap ini terdapat tambahan desain GUI untuk admin dan
desain web untuk tampilan mobile, sesuai masukan dari customer di
siklus sebelumnya. Desainnya adalah sebagai berikut :

Gambar 6. Desain menu utama Admin

Gambar 6 adalah desain menu untuk admin. Terdapat 6 menu
didalamnya, yaitu home, input guru, input siswa, data pengajar, seting
dan logout.

Gambar 7. Desain web untuk tampilan mobile(responsive)

Gambar 7 adalah desain web untuk tampilan mobile. Pada saat user
mengakses web melalui smartphone maka tampilannya berbeda
dengan tampilan desktop.
b. Desain database
Perancangan database pada siklus kedua ada perubahan, yaitu
penambahan database gammu. Relasi antar tabel bisa dilihat dibawah
ini :

Gambar 8. Relasi antar tabel

Nilai tugas yang diinputkan guru masuk ke tabel tb_nilai dan tabel
outbox gammu. Secara otomatis nilai yang telah diinputkan oleh guru
akan disampaikan keorang tua melalui sms karena dalam
pengembangan sistem informasi berbasis web juga memanfaat
aplikasi gammu. Dengan demikian orang tua dapat mengetahui hasil
belajar anaknya dan dapat lebih berperan dalam proses pendidikan
anaknya. Berikut kode program untuk menginput data nilai :

Kode program 1 input nilai
if (!empty($items)) {
$values = array();
foreach($items as $item){
$values[] = "('{$item['tgl']}',
'{$item['id_user']}',
'{$item['id_kelas']}',
'{$item['id_mapel']}',
'{$item['tg']}',
'{$item['sem']}',
'{$item['nilai']}')";
}
$values = implode(", ", $values);
$query = mysql_query("INSERT INTO
`tb_nilai`(`tgl`, `id_user`,n
`id_kelas`, `id_mapel`, `kd`, `sem`,
`nilai`)
VALUES {$values}",$koneksi) or
die(mysql_error());
foreach($it as $item){$v[] =
"('{$item['tlp']}',
'{$item['pesan']}{$item['nilai']}')";
}
$v = implode(", ", $v);
$query = mysql_query("INSERT INTO
`outbox` (`DestinationNumber`,
`TextDecoded`) VALUES {$v}",$koneksi)
or die(mysql_error());
}

Dari kode program diatas dijelaskan bahwa input data masuk kedalam
2 tabel, table tb_nilai dan tabel outbox. Tabel outbox adalah tabelnya
gammu, yang nantinya akan disampaikan keorang tua melalui sms.
c. Desain sistem
Di dalam tahap ini terdapat tambahan desain sistem, yaitu desain
sistem untuk admin. Sesuai masukan dari customer aktor admin sangat
diperlukan untuk maintenance dan management, admin disini adalah
guru TKJ di SMK Tarunatama. Use case diagram pada sistem ini
digambarkan sebagai berikut :

Gambar 9. Usecase diagram

Gambar diatas menunjukkan bahwa admin yang mengolah sistem
tersebut karena admin mendapatkan akses penuh dalam sistem. Guru
dapat mengolah nilai, menginput nilai, mengedit nilai dan melihat
nilai siswa. Siswa dapat melihat nilai yang telah diinputkan oleh guru,
sedangkan orang tua mendapatkan informasi nilai melalui sms. Hal ini
memungkinkan orang tua untuk mengakses nilai anak mereka melalui
HP, teknologi yang tidak asing bagi mereka. Cara kerja dari sistem
tersebut dapat dilihat dari activity diagram sebagai berikut :

Gambar 10. Activity diagram guru

Activity diagram menjelaskan aktivitas user dan sistem saat pertama
sistem dijalankan hingga selesai. Pada gambar diatas adalah aktivitas
antara guru (user) dengan sistem. Pertama – tama user melakukan
login terlebih dahulu lalu sistem menampilkan menu. User dapat
memilih menu yang disediakan oleh sistem, seperti input nilai, melihat

nilai, mengedit nilai. Setelah guru menginput nilai, secara otomatis
sistem akan menginformasikan nilai siswa ke orang tua melalui sms.
Berikut ini merupakan tampilan sistem informasi nilai yang dapat
dilihat pada gambar 11, 12, 13, 14, 15 16, 17. Gambar 11 merupakan
halaman login guru, siswa maupun admin dan gambar 12, 13 adalah
tampilan untuk siswa sedangkan tampilan untuk guru terdapat pada
gambar 14, 15, 16 dan untuk gambar 17 adalah pesan berisi nilai anak
untuk orang tua. Berikut ini merupakan tampilan hasil desain sistem
informasi nilai berbasis web beserta penjelasannya.

Gambar 11. Halaman login

Gambar 11 merupakan tampilan login ketika akan masuk kedalam
sistem informasi nilai.

Gambar 12. Halaman utama siswa

Gambar 12 merupakan tampilan utama sesudah user login. Tampilan
ini menginformasikan tentang data dari siswa.

Gambar 13. Halaman nilai siswa

Gambar 13 merupakan tampilan sistem ketika siswa melihat data nilai
tugas.

Gambar 14. Halaman utama guru

Gambar 14 merupakan halaman utama dari guru yang terdapat
informasi data guru.

Gambar 15. Daftar nilai siswa

Gambar 15 merupakan tampilan data nilai siswa yang hanaya bias
dilihat oleh guru mata pelajaran yang diajarkan. Dalam hal ini guru
mempunyai hak untuk mengedit nilai siswa.

Gambar 16. Halaman input nilai siswa

Gambar 16 adalah kondisi guru pada saat input nilai sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkan. Setelah data diinputkan oleh guru,
pada saat yang bersamaan sistem akan menginformasikan nilai
melalui web dan melalui sms keorang tua.

Gambar 17. Informasi nilai kepada orang tua.

Sistem informasi nilai berbasis web tersebut responsive, sehingga
pada saat dibuka menggunakan smartphone tampilannya seperti pada
gambar 17, sehingga menguntungkan guru ketika sewaktu – waktu
harus menginput nilai.

Gambar 18. Informasi nilai kepada orang tua melalui SMS.

Gambar 18 merupakan informasi yang disampaikan ke orang tua
melalui SMS gateway untuk membantu orang tua yang kurang
tanggap akan teknologi agar mereka tetap bisa mengetahui hasil
belajar anaknya. Dengan mengetahui hasil belajar anaknya, peran
penting orang tua dalam pendidikan anaknya bisa berlaku[4].
3. Customer test
Tahap berikutnya adalah melakukan uji coba sistem dan evaluasi
kemudahan menggunakan sistem yang bertujuan untuk verifikasi terhadap
semua fitur dan fungsi dari sistem. Penelitian ini menggunakan 11 guru
sampel dari 23 jumlah guru di SMK Tarunatama. Hasil kemudahan dalam
menggunakan sistem dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2 Evaluasi Kemudahan menggunakan sistem
Point Evaluasi

Sangat
setuju

Setuju

Ragu

Tidak
setuju

Sangat
tidak
setuju

Mudah diakses

60%

40%

0%

0%

0%

Cepat diakses

75%

25%

0%

0%

0%

Mudah dipahami

65%

35%

0%

0%

0%

Mudah digunakan

70%

30%

0%

0%

0%

Dari hasil uji coba kemudahan menggunakan sistem informasi nilai
berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai sarana
penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua dinyatakan
baik dan layak untuk digunakan karena kemudahanya dalam
menggunakannya.
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut : (1) Berdasarkan uji coba, ditemukan bahwa sistem
informasi yang dibangun dalam penelitian ini baik dan layak untuk
digunakan, (2) Sistem informasi tersebut disesuaikan dengan keadaan
orang tua sebagai user selain guru, dimana orang tua yang kurang tanggap
dengan perkembangan teknologi tetap bisa mendapatkan informasi nilai
anak, (3) SMK Tarunatama membutuhkan sistem yang berkelanjutan dan
dibutuhkan masukan dari ahli sehingga digunakan metode prototyping ini.
Penelitian ini hanya menghasilkan prototype dari sistem informasi
nilai berbasis web dengan memanfaatkan teknologi sms gateway sebagai
sarana penyampaian informasi hasil belajar anak kepada orang tua. Akan
tetapi, dampak dari implementasi sistem belum diketahui. Oleh karena itu,
pada penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengimplementasikan
sistem tersebut dan dapat melihat dampaknya pada perkembangan hasil
belajar siswa serta respon siswa dan respon orang tua.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Wardani, Kusuma. 2013. Sistem informasi Pengolahan Data Nilai
Siswa Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pacitan,
Indonesian Journal on Networking and Security, 2(2) : 30 – 37.
[2] Saraswati, Ela. 2013. Sistem Informasi akademik Berbasis Web Pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Pringkuku (Skripsi)
Surakarta: Universitas Surakarta.
[3] Mulyoto. 2016. Sistem Pengolah Nilai Raport SMK Tarunatama
Berbasis Web (Skripsi). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

[4] Ratnawati, Shinta. 2000. Keluarga, Kunci Sukses Anak. Jakarta:
Kencana.
[5] Kadir. 2009. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
[6] Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi
Aksara.
[7] Dimiyati dan Mudjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineke Cipta.
[8] Arif, M. Rudianto. 2011. Pemrogaman Web Dinamis Menggunakan
PHP dan MySql. Yogyakarta: Andi.
[9] Ardana. 2008. Sistem SMS Gateway. Yogyakarta: Tugu Publisher.
[10] Raharjo. 2008. Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: GAVA
MEDIA.
[11] Tarigan, D.E. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan
Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia.