T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga T1 BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian
Jenis

penelitian

yang

penulisan

gunakan

adalah

penelitian

korelasional. Menurut Sugiyono (2008), penelitian korelasional adalah
penelitian yang digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan
dengan variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi.

3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006). Ditetapkan variabel penelitian
sebagai berikut : variabel bebas (independent variable) adalah self efficacy
(X), sedangkan variabel terikatnya (dependent variable) adalah perilaku
merokok pada siswa (Y). Hubungan pada variabel digambarkan pada
dibawah

Y

X

X

: self efficacy

Y

: Perilaku merokok
: korelasi / hubungan


16

17

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMK Saraswati Kota
Salatiga. Jurusan atau konsentrasi akademik yang diambil masing-masing
satu kelas dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan,
Teknik Pemeliharaan Mekanik Industrik, Teknik Kendaraan Ringan,
Multimedia dan Teknik Otomatisasi Industri. Populasi siswa kelas X dalam
penelitian ini berjumlah 325 orang. Metode pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah metode random sampling, menurut Sugiyono (2008:85)
artinya setiap subjek yang diambil dari populasi dipilih.
Perhitungan sampel menurut Solvin =

(1)

Keterangan:
N = Jumlah Populasi

α = Tingkat signifikansi (10%)
didapatkan hasil

= 76,471 (Dibulatkan menjadi 77)

Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 77 responden.
Kemudian dilakukan teknik random sampling, yaitu pengambilan
sampel secara proporsi yang dilakukan dengan mengambil subjek dari setiap
strata ditentukan seimbang dengan banyaknya subjek pada masing-masing
srata atau bagian (Arikunto, 2010). Dengan menggunakan Rumus Solvin
didapatkan jumlah sample sebanyak 77 siswa, adapun besar atau jumlah
pembagian random sampling untuk masing-masing status menggunakan
rumus menurut Sugiyono (2008):

18

N1

(2)


Keterangan:
n

= Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata

N

= Jumlah seluruh populasi

x

= Jumlah seluruh populasi dalam setiap strata

N1

= Sampel

Berdasarkan random sampling, jumlah sampel dari masing-masing
strata tersebut adalah:
Instalasi Tenaga Listrik


:

× 77= 12,382 (dibulatkan menjadi 12)

Permesinan

:

× 77 = 13,156 (dibulatkan menjadi 13)

Pemeliharaan Mekanik Industrik

:

× 77 = 13,543 (dibulatkan menjadi 14)

Kendaraan Ringan

:


× 77= 12,382 (dibulatkan menjadi 12)

Multimedia

:

× 77 = 12,769 (dibulatkan menjadi 13)

Otomatisasi Industri

:

× 77 = 12,769 (dibulatkan menjadi 13)

19

Tabel 3.1
Sampel Penelitian
No.


jurusan

Rata-Rata Populasi per
jurusan kelas X

Sampel

1.

Teknik Instalasi Tenaga
Listrik

32

12

2.

Teknik Permesinan


34

13

3.

Teknik Pemeliharaan
Mekanik Industrik

35

14

4.

Teknik Kendaraan Ringan

32


12

5.

Multimedia

33

13

6.

Teknik Otomatisasi
Industri

33

13

Jumlah


199

77

Sumber: Data Populasi Penelitian 2017 (diolah)
3.4 Definisi Operasional
a. Self efficacy adalah kemampuan yang dirasakan untuk membentuk perilaku
yang tepat untuk menghadapi rasa takut dan halangan untuk mencapai
keberhasilan seperti yang diharapkan (Bandura, (1997).
b. Perilaku Merokok adalah perilaku merokok terbesar berawal pada masa
remaja dan meningkat menjadi perokok tetap dalam kurun waktu beberapa
tahun.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket atau
kuesioner. Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui
formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada
seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau
tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2008)
Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat


20

secara berstruktur dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice
questions) dan pertanyaan terbuka (open question). Metode ini digunakan

untuk memperoleh data tentang persepsi desain interior dari responden.
Berdasarkan pada teori Self Efficacy Bandura (1997), Kisi-kisi instrumen
penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Self Efficacy
Aspek

Indikator
Kompetensi belajar siswa

Level

Kesesuaian tingkat kemampuan tugas
dengan kemampuan

Strength

1, 2, 3, 4, 5, 6
7, 8, 9

Penguasaan bidang keahlian praktik

10, 11, 12, 13

Penguasaan bidang keahlian

14, 15, 16, 17, 18,

akademik

19, 20

Kayakinan terhadap hasil
Generalality

No. Instrumen

tugas/pekerjaan
Keyakinn ketika menghadapi
hambatan

21, 22, 23, 24, 25

26, 27, 28, 29

Berdasarkan pada teori Perilaku Merokok dari Martin dan Pear
(2015), Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:

21

Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Perilaku Merokok
Aspek

Indikator

Durasi

Lama merokok pada keadaan tertentu

1, 2, 3, 4, 5

Seringnya merokok dalam setiap waktu

6, 7, 8, 9, 10, 11

Frekuensi Seringnya merokok pada suatu

Intensitas

3.6

No. Instrumen

12, 13, 14, 15, 16,

kesempatan

17

Batang rokok yang dihisap dalam setiap

18, 19, 20, 21, 22,

waktu

23

Batang rokok yang dihisap pada suatu

24, 25, 26, 27, 28,

kesempatan

29

Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji Bivariate Pearson dapat digunakan untuk mengetahui
keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah
hubungan yang terjadi. Instrumen dikatakan valid jika nilai Corrected
Item-Total Correlation > 0,60.

22

Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Self Efficacy

ITEM01
ITEM02
ITEM03
ITEM04
ITEM05
ITEM06
ITEM07
ITEM08
ITEM09
ITEM10
ITEM11
ITEM12
ITEM13
ITEM14
ITEM15
ITEM16
ITEM17
ITEM18
ITEM19
ITEM20
ITEM21
ITEM22
ITEM23
ITEM24
ITEM25
ITEM26
ITEM27
ITEM28
ITEM29

Scale Mean if
Item Deleted
110,4667
110,3000
110,2333
110,2667
110,6000
110,5000
110,2667
110,5667
110,4667
110,3333
110,4000
110,4000
110,6000
110,7333
110,5333
110,5667
110,5000
110,5667
110,6000
110,6333
110,6000
110,4000
110,4000
110,5667
110,2667
110,3333
110,3333
110,3000
110,4667

Item-Total Statistics
Corrected ItemScale Variance
Total
if Item Deleted
Correlation
282,051
,553
284,976
,739
287,013
,449
284,133
,580
279,145
,613
284,741
,473
293,582
,230
277,151
,570
282,051
,658
282,368
,692
273,007
,651
275,697
,742
271,903
,655
273,375
,653
273,292
,690
277,151
,722
283,500
,673
272,323
,856
275,421
,856
273,757
,785
280,662
,619
277,283
,853
277,283
,853
280,944
,697
278,271
,775
276,230
,667
277,264
,634
276,907
,636
282,120
,655

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
,958
,957
,959
,958
,957
,959
,960
,958
,957
,957
,957
,956
,957
,957
,957
,957
,957
,955
,956
,956
,957
,956
,956
,957
,956
,957
,957
,957
,957

Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SPSS versi
18.0. pada uji validitas instrumen penelitian variabel self efficacy dari 29

item pernyataan ditemukan 6 item tidak valid dan 23 item valid.

23

Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Perilaku Merokok
Item-Total Statistics
Corrected Item-

Cronbach's

Scale Mean if

Scale Variance

Total

Alpha if Item

Item Deleted

if Item Deleted

Correlation

Deleted

ITEM01

114,2333

181,495

,732

,954

ITEM02

113,9333

184,202

,640

,955

ITEM03

113,9333

183,306

,629

,955

ITEM04

114,1333

180,395

,666

,955

ITEM05

114,4667

178,947

,574

,956

ITEM06

114,4333

182,875

,523

,956

ITEM07

114,3333

175,885

,718

,954

ITEM08

114,1000

185,817

,485

,956

ITEM09

114,0333

186,378

,633

,956

ITEM10

114,3667

180,792

,476

,957

ITEM11

114,1667

178,833

,832

,954

ITEM12

114,1333

178,947

,696

,955

ITEM13

114,3667

174,654

,726

,954

ITEM14

114,5000

175,155

,759

,954

ITEM15

114,1333

179,223

,728

,954

ITEM16

114,2000

182,510

,797

,954

ITEM17

114,1667

183,730

,671

,955

ITEM18

114,0333

182,930

,793

,954

ITEM19

114,0333

185,826

,576

,956

ITEM20

114,4000

180,731

,541

,956

ITEM21

114,6333

174,792

,664

,955

ITEM22

114,2000

179,062

,781

,954

ITEM23

114,2667

181,995

,668

,955

ITEM24

114,1000

180,507

,645

,955

ITEM25

114,1333

179,292

,640

,955

ITEM26

113,9000

185,059

,652

,955

ITEM27

114,0333

185,206

,547

,956

ITEM28

114,0000

184,690

,638

,955

ITEM29

114,1000

179,472

,813

,954

Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SPSS versi
18.0. pada uji validitas instrumen penelitian variabel perilaku merokok

dari 29 item pernyataan ditemukan 7 item tidak valid dan 22 item valid.

24

1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran
terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar,
2013:3). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan

tekhnik

Formula

Alpha

Cronbach

dan

dengan

menggunakan program SPSS versi 18.0.
Rumus :
(3)
Keterangan :
α

= koefisien reliabilitas alpha

k

= jumlah item

Sj

= varians responden untuk item I

Sx

= jumlah varians skor total
Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2005:312)

yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut:
Jika alpha atau

:

1) 0,8-1,0

= Reliabilitas baik

2) 0,6-0,799

= Reliabilitas diterima

3) kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik

25

Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Perilaku Merokok
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
,957

29

Dari 29 butir angket perilaku merokok, dilakukan uji reliabilitas
keseluruhan butir. Berdasarkan hasil uji reliabilitas keseluruhan
instrumen > nilai koefisien reliabilitas Alpha (0,957 > 0,600). Sehingga
angket layak digunakan dalam penelitian.
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Self Efficacy
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
,958

29

Dari 29 butir angket self efficacy, dilakukan uji reliabilitas
keseluruhan butir. Berdasarkan hasil uji reliabilitas keseluruhan
instrumen > nilai koefisien reliabilitas Alpha (0,958 > 0,600). Sehingga
angket layak digunakan dalam penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakna dalam penelitian ini adalah
statistik non parametrik dengan teknik korelasi Kendall’s tau dalam kaitanya
dengan bantuan penggunaan software perangkat lunak SPSS versi 18.0.
Korelasi Kendall’s tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji
hipotesis antara variabel self efficacy dengan variabel perilaku merokok.

26

Untuk mengetahui signifikansi hasil koefisien korelasi Kendall’s maka
digunakan rumus sebagai berikut:
z=

(4)


Uji signifikansi ditempuh melalui penggunaan angka probabilitas,
dengan ketentuan:
1. Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
2. Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.