Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning tipe NHT pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENINGKATAN MINA AT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNA AKAN MODEL COOPERATIVE

IVE LEARNING TIPE NHT PADA PELAJARAN AN IPS

  SISWA KELAS IV SD D KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER GEN ENAP TAHUN AJARAN 2011/2012 T

  SKRIPSI Diajukan untuk Me uk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ar

  Sarjana Pendidikan Pa n Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Da h Dasar

  

Disusun Oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENINGKATAN MINA AT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNA AKAN MODEL COOPERATIVE

VE LEARNING TIPE NHT PADA PELAJARAN AN IPS

  SISWA KELAS IV SD D KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER GEN ENAP TAHUN AJARAN 2011/2012 T

  SKRIPSI Diajukan untuk Me uk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar ar

  Sarjana Pendidikan Pa Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Da asar

  

Disusun Oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN

Karya yang sederhana ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus yang selalu setia mencurahkan rahmat Nya

kepadaku.

Kongregasiku yang telah memberi kesempatan, mendukung

dan membimbing aku dengan penuh kasih.

  

Pemimpin komunitas dan teman sekomunitas yang selalu

mendukung, perhatian dan menyemangati aku dengan

penuh kasih.

Kedua orang tua dan saudara-saudara yang dengan penuh

kasih sayang selalu mendukung dan menasehati.

  

Teman dan sahabat yang tidak dapat disebutkan satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputus dan pelita

yang berkedip-kedip tidak akan dipadamkan.

  

Semua akan indah pada waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHTPADA PELAJARAN

  IPSSISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012

  Maria Sriharyani Universitas Sanata Dharma

  2012 Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa.Kurangnya minat siswa ini terlihat dari jawaban siswa ketika ditanya siapa yang suka dengan pelajaran IPS dan hasil pengamatan sebelum pelajaran dimulai.Rendahnya prestasi siswa terlihat dari nilai rata-rata yang dicapai siswa, masih dibawah KKM yang ditentukan, 68.

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam mempelajari materi aktivitas ekonomi, sumber daya alam dan potensi daerah menggunakan model cooperative learning tipe

NHT siswa kelas IV SDK Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

Tujuan lain dari penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran tipe NHT dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar

  cooperative learning

  siswa pada materi aktivitas ekonomi, sumber daya alam dan potensi daerah menggunakan model cooperative learning tipe NHT di kelas IV SDK Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua (2) siklus.Pembelajaran

  

cooperative learning tipe NHT pada siklus I siswa dibagi dalam 8 kelompok, satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  siklus II nilai rata-rata siswa dari 68,98 meningkat menjadi 77,05 atau 56,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun ajaran 2011/2012 dalam matapelajaran IPS.

  Kata kunci: minat, prestasi belajar dan cooperative learning tipe NHT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT The Increase of Learning and Achievement Using Cooperative Learning Mode

  Type NHT on Social Studies Subject of Student Grade IV at Kanisius Wirobarjan Even Semester 2011/2012

  Maria Sriharyani Sanata Dharma University

  The background of this research is students’ low of learning interest and achievement. Students’ low interests are shown from students’ answer when they were asked who does like IPS subject. While students’ low achievements are shown from the average grade of student themselves. It is under 68, the KKM which has been defined.

  This research aims to know how to increase student’s interest and achievements in learning the economic activity, source of nature energy, and the potential territory subject using the cooperative learning type NHT for students grade IV, even semester at Wirobrajan Elementary School year 2011/2012. The other aim of this research is to know whether using the cooperative learning type NHT can increase the student’s interest and achievement on the subject of economic activity, the source of nature energy and the potential territory in Grade

  IV, even semester, school year 2011/2012 at Wirobrajan Elementary School.

  This class research was done in two cycles. The cooperative learning type NHT on the first cycle, students were divided into eight groups. Each group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Based on the research result can be concluded that using cooperative learning type NHT can increase the interest and achievement in society sciences of students grade IV at Kanisius Elementary School, Wirobrajan, school year 2011/2012.

  Keyword: interest, learning achievement, and cooperative learning type NHT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Baik, atas kasih karunia yang selalu dilimpahkan, sehingga skripsi yang berjudul PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT PADA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN AJARAN 2011/2012, ini dapat terselesaikan.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan diProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penulisan skripsi tidak luput dari berbagai pihak yang selalu membantu, membimbing dan mendukung, terselesainya skripsi ini. Penulis pada kesempatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN JUDUL……………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… ii HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………… iv MOTTO………………………………………………………………….. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………….... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………… vii ABSTRAK………………………………………………………………. viii ABSTRACT…………………………………………………………….. x KATA PENGANTAR…………………………………………………... xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. PerumusanMasalah……………………………………………… 5

  D. PemecahanMasalah……………………………………………… 5

  E. BatasanPengertian………………………………………….……. 6

  F. Tujuan……………………………………………………………. 7

  G. Manfaat………………………………………………………….. 8

  H. Sistematika Penyajian…………………………………………… 9

  BAB II: LANDASAN TEORI A. Minat Belajar…………………………………………….….…… 10

  1. Pengertian Minat Belajar…………………………………….. 10

  2. Faktor yang mempengaruhi minat…………………………… 12

  3. Cara mengukur minat………………………………………… 13

  B. Belajar dan prestasi belajar…………………………….………… 15

  1. Pengertian Belajar……………………………………..…….. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Langkah pembelajaran cooperative learning tipe NHT….….. 26

  4. Kekuatan dan kelemahan model pembelajaran NHT……..…. 28

  F. Hasil Penelitian Relevan…………………………………………. 30

  G. Kerangka Berpikir……………………………………………….. 32

  H. Hipotesis Tindakan…………………………………………….… 33

  BAB III: METODE PENELITIAN A. JenisPenelitian……………………………………………….…... 34 B. Setting Penelitian………………………………………………… 35

  1. Tempat Penelitian……………………………………………. 35

  2. Subyek Penelitian……………………………………………. 36

  3. Obyek Penelitian……………………………………….…….. 36

  4. Waktu Penelitian……………………………………….…….. 36

  C. Rencana Tindakan……………………………………………….. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Validitas Perangkat Pembelajaran…………………………… 52

  3. Uji Reliabilitas……………………………………………….. 54

  H. Analisis Data…………………………………………………….. 57

  1. Cara Menghitung Minat……………………………………... 58

  2. Cara Menghitung Prestasi……………………………………. 60

  BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………………………………………………….. 62

  1. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I……………. 62

  a. Perencanaan……………………………………………… 63

  b. Pelaksanaan……………………………………………… 63

  c. Observasi………………………………………………… 68

  d. Refleksi…………………………………………….…….. 69

  2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II…………… 70

  a. Perencanaan……………………………………………… 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Prestasi Belajar………………………………………………. 92

  BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………………………………………………………. 97 B. Saran……………………………………………………………... 101 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 103 LAMPIRAN…………………………………………………………….. 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Jadwal Penelitian…………………………………………………… 35 Table 2. Pengumpulan Data dan Instrumennya…………………………..... 41 Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Siklus I…………………………………………….. 43 Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Siklus II…………………………………………..... 43 Tabel 5. Rincian Pemberian Skor Soal……………………………………… 44 Tabel 6. Panduan Pertanyaan Minat Siswa…………………………………. 45 Tabel 7. Rubrik Pengamatan Minat………………………………………..... 46 Tabel 8. Indikator Aspek Afektif…………………………………………… 48 Tabel 9. Indikator Aspek Psikomotorik…………………………………….. 48 Tabel 10. Kriteria Keberhasilan Minat Siswa……………………………….. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I………. 79 Tabel 18. Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I……………………………….. 80 Tabel 19. Hasil Uji t Minat Kondisi Awal dengan Siklus I………………….. 81 Tabel 20. Hasil Uji t Siklus I dan Siklus II…………………………………… 81 Tabel 21. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar……………………………... 85 Tabel 22. Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa Siklus I…………… 85 Tabel 23. Hasil Uji t Prestasi Belajar Siswa Kondisi Awal dengan Siklus I.... 86 Tabel 24. Hasil Uji t Dua Sampel Prestasi Belajar Siklus I dengan Siklus II.. 87 Table 25. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa…………………………… 88 Tabel 26. Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siswa……………………… 89 Table 27. Kriteria Skor Minat Belajar Siswa…………………………………. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Rencana Tindakan…………………………………............ 34 Gambar 2. Peningkatan Minat Belajar Siswa………………………………… 79 Gambar 3. Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas………………………………. 83 Gambar 4. Peningkatan Capaian KKM………………………………………. 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Silabus………………………………………………………….. 107 Lampiran 2. RPP Pertemuan 1 Siklus I……………………………………… 110 RPP Pertemuan 2 Siklus I.…………………………………….. 115 RPP Pertemuan 1 Siklus II……………………………………. 120 RPP Pertemuan 2 Siklus II……………………………………... 125 Lampiran 3. LKS Pertemuan 1 Siklus I……………………………………… 130 LKS Pertemuan 2 Siklus I……………………………………… 139 LKS Pertemuan 1 Siklus II…………………………………….. 143 LKS Pertemuan 2 Siklus II…………………………………….. 151 Lampiran 4. Bahan Ajar…………………………………………………….. 154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 8. Nilai Terdahulu………………………………………………….. 183 Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus I dan Kunci Jawaban…………………….. 185 Soal Evaluasi Siklus II dan Kunci Jawaban……………………. 188 Lampiran 10. Rubrik Minat…………………………………………………… 191 Lampiran 11. Skor Minat…………………………………………………….. 193 Lampiran 12. Hasil Evaluasi…………………………………………………. 200 Lampiran 13. Rubrik Afektif………………………………………………… 202 Lampiran 14. Nilai Afektif………………………………………………….... 203 Lampiran 15. Rubrik Psikomotorik…………………………………………... 205 Lampiran 16. Nilai Psikomotorik…………………………………………….. 206 Lampiran 17. Nilai Prestasi Belajar………………………………………….. 208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu cara untuk memajukan kehidupan Bangsa. Semua warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Di Negara kita pelayanan pendidikan sampai sekarang belum merata dan yang menjadi tujuan utama dari pendidikan perkembangan kognitif saja. Pendidikan menurut Kihajar Dewantara merupakan usaha untuk

  mengembangkan pikiran dan karakter siswa demi kehidupan masa depan yang lebih baik. Pendidikan seharusnya tidak hanya mengutamakan kongnitif saja, tapi perkembangan yang utuh pada diri siswa. Proses pendidikan akan mempengaruhi perkembangan minat dan prestasi siswa.

  Minat adalah suatu dorongan, keinginan atau kemauan kuat dalam diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi adalah minat belajar siswa.

  Beberapa faktor dari luar yang dapat mempengaruhi prestasi siswa adalah metode pembelajaran, strategi pembelajaran, lingkungan dan guru.

  Kenyataan yang sering terjadi metode yang digunakan guru kurang menarik minat belajar siswa. Metode yang sering digunakan guru dalam menyampaikan materi adalah metode ceramah. Metode ceramah itu baik kalau sesuai dengan materi yang disampaikan. Metode ceramah adalah metode yang membuat siswa kurang aktif dan gurunya yang lebih aktif.

  Pembelajaran dengan metode ceramah, yang sering terjadi adalah siswa hanya menstranfer informasi dari guru dan menghafalnya. Metode dan strategi dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Pada pelajaran IPS metode yang sering dipakai dalam pembelajaran adalah ceramah. Pembelajaran menggunakan metode ceramah sering membuat siswa kurang tertarik, dan bosan karena siswa tidak terlibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menggunakan metode yang siswanya bisa menemukan dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Penggunaan metode dan strategi dalam pembelajaran IPS, sangat mempengaruhi minat dan prestasi siswa.Metode yang kurang cocok akan membuat siswa sulit dalam memahami suatu materi yang disampaikan.

  Di Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan (SDK Wirobrajan) metode yang sering digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Guru dalam menyampaikan materi IPS tentang mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumberdaya alam dan potensi lain di daerahnya juga menggunakan metode ceramah. Metode tersebut kurang manarik minat siswa. Bukti bahwa metode ceramah kurang menarik terlihat dari skor minat siswa ketika diminta untuk mengisi rubrik minat dan hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa sebelum melakukan penelitian. Minat siswa pada kondisi awal adalah 7,03 hal ini menunjukkan bahwa minat siswa masih rendah. Minat yang rendah dapat mempengaruhi prestasi siswa, hai ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mendapat nilai KKM atau tuntas jika diprosentase ada 38,88%. Ketidaktuntasan siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang peneliti lihat adalah metode yang digunakan dalam pembelajaran.

  Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran adalah metode ceramah.

  Disini peneliti ingin mengetahui apakah model cooperative learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas IVA SDK Wirobrajan, semester genap tahun ajaran 2011/2012. Model cooperative learning tipe NHT adalah salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam kelompok-kelompok kecil. Model pembelajaran cooperative learning tipe NHT memberi kesempatan pada siswa untuk mengalami atau melakukan sendiri. Proses pembelajaran dengan model cooperative learniga dalah, mengamati, menganalis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  prestasi belajar adalah pembelajaran cooperative learning tipe NHT, pada siswa kelas IVA SDK Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah, masalah dan pembatasan masalahnya, penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT, pada materi mengenal aktivitas ekonomi, sumberdaya alam dan potensi lain daerah siswa kelas IVA SD Kanisius Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012?

  2. Apakah penggunaan model pembelajaran cooperatif learning tipe NHT dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar pada materi aktivitas ekonomi, sumber daya alam dan potensi lain daerah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SDK Wirobrajan, akan dilakukan dengan dua siklus. Penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT mengusahakan supaya semua siswa terlibat dalam setiap kegiatan dan dapat menyimpulkan dari apa yang dipelajarinya.

E. Batasan Pengertian

  Bertolak dari latar belakang masalah dan seperti yang telah diuraikan dalam perumusan masalah, peneliti membatasi pengertian dalam penulisan ini.

  Batasan pengertian yang akan diuraikan antara lain:

  1. Minat adalah ketertarikan pada suatu obyek tertentu yang sifatnya menetap dan menyenangkan.

  2. Prestasi belajar adalah : hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar.

3. Model pembelajaran cooperative learning tipe NHT merupakan salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Tujuan

  Bertolak dari latar belakang masalah, tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan minat siswa dalam mempelajari materi aktivitas ekonomi, sumber daya alam dan potensi daerah menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe

  NHT siswa kelas IVA SDK Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mempelajari materi aktivitas ekonomi, sumber daya alam dan potensi daerah menggunakan model pembelajaran cooperative

  learning tipe NHT siswa kelas IVA SDK Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  3. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. MANFAAT

  Manfaat dari Penelitian ini adalah :

  1. Secara teoritis hasil penelitian ini menambah wawasan tentang penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe NHT dalam mengenal aktivitas ekonomi, sumberdaya alam dan potensi lain di daerah.

  2. Secara praktis:

  a. Bagi peneliti sendiri: sebagai pengalaman berharga dalam menerapkan model pembelajaran cooperativelearning tipe NHT pada mata pelajaran IPS, sehingga dapat diterapkan untuk mata pelajaran dan materi pokok lain yang sesuai.

  Untuk mengetahui apakah model pembelajaran cooperative

  learning tipe NHT tentang aktivitas ekonomi, sumberdaya alam

  dan potensi lain di daerah dapat mempengaruhi minat belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. SISTEMATIKA PENYAJIAN

  Sistematika penyajian pada penelitian ini adalah sebagai berikut. BAB I Pendahuluan. Dalam BAB I ini akan diuraikan tentang: Latar Belakang, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Pemecahan Masalah, Batasan Pengertian, Tujuan Penelitian, Manfaat dan Sistematika Penyajian.

  BAB II: Landasan Teori. Dalam bab ini diuraikan tentang minat belajar dan cara mengukur minat. Pengertian belajar dan prestasi belajar serta faktor yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar. Hakekat IPS, kompetensi dasar yang akan diteliti. Model pembelajaran cooperative learning tipe NHT.

  Hasil Penelitian sebelumnya. Kerangka berpikir dan hipotesis.

  BAB III: Metode penelitian. Dalam bab ini diuraikan tentang jenis penelitian. Setting penelitian. Rencana tindakan, pengumpulan data. Teknik pengumpulan data. Instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen. Analisis dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

  Minat merupakan suatu kencenderungan yang menyenangkan yang sifatnya menetap dalam memperhatikan dan melakukan suatu kegiatan Herijulianti (2002:20). Pengertian minat menurut KBBI edisi ke 4 tahun 2008 adalah suatu kecenderungan, gairah dan keinginan hati setiap orang terhadap sesuatu. Kecenderungan dan keinginan itu biasanya sangat tinggi dan menyenangkan. Minat belajar adalah keinginan hati yang tinggi yang menyenangkan untuk melakukan perubahan dalam dirinya supaya apa yang diinginkan tercapai.

  Hurlock (1993:114) menjelaskan bahwa minat merupakan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  guru. Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua dan guru untuk mengembangkan minat belajar siswa adalah: (1) mencermati kelebihan dan kelemahan serta kemampuan yang menonjol pada siswa. (2) melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi dengan cara menekuni bidang yang menonjol atau menjadi kelebihannya.

  Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya siswa berminat untuk belajar, adalah dengan “memfokuskan persoalan atau materi yang akan dibahas Mulyana (2008:9). Gagasan atau informasi yang baru juga dapat menumbuhkan minat belajar. Minat belajar dapat tumbuh dengan baik jika tempat belajarnya bisa dijadikan sebagai forum atau basis untuk berkomunikasi”. Menurut Surya (2009;11) hal yang perlu dilakukan untuk membangkitkan minat belajar adalah dengan memberi rangsangan berupa pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan harus bisa menantang supaya memfokuskan perhatian dirinya pada apa yang dipelajarinya,

  Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  digunakan untuk mengukur minat siswa dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 191.

2. Faktor yang mempengaruhi minat Minat dan motivasi adalah dua hal yang saling berhubungan erat.

  Minat belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Herijulianti (2002:15) mengatakan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Faktor yang dapat mempengaruhi minat diantarannya adalah materi yang diberikan sesuai dengan kemauan atau keinginan, bakat dan kebutuhan, dan inteligensi siswa .

  Faktor lain yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa adalah suasana tempat belajar dan motivasi siswa (Ainon:2005:2). Cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah dengan memfokuskan siswa pada bidang yang disukai. Permainan dan simulasi juga dapat digunakan untuk menumbuhkan minat belajar siswa, Sharp (2010:143). Simulasi adalah kegiatan untuk melatih siswa melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Mangun dalam Pradipto (2007:30) mengatakan bahwa salah satu cara untuk menumbuhkan minat siswa adalah dengan memberikan pertanyaan kepada siswa. Cara lain yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat siswa dengan memberi kesempatan dan kebebasan. Kesempatan dan kebebasan yang dimaksud disini adalah kesempatan dan kebebasan untuk bereksplorasi, berfikir kreatif. Pendekatan yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran adalah pendekatan active learning (Pradipto:2007:30). Pendekatan active learning merupakan pendekatan yang menuntut siswa untuk aktif melakukan kegiatan saat terjadi proses pembelajaran.

3. Cara mengukur minat

  Minat belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan penilaian non tes Masidjo (1995:59). Penilaian non tes dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang harus dijawab siswa secara lisan. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pada penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan pengamatan (observasi). Observasi merupakan cara untuk mengumpulkan data dari lapangan secara langsung Raco (2010:112). Observasi bisa berupa interaksi antara peneliti dengan yang diteliti, jadi peneliti harus bersama partisipan Raco (2010:112). Rangkuti (1997:42) mengatakan bahwa observasi merupakan semua kegiatan pengamatan terhadap suatu obyek atau orang lain. Hal-hal yang perlu diamati misalnya ciri-ciri, motivasi, kebiasaan atau perasaan dari obyek yang diamati.

  Endraswara (2006:140) menyatakan bahwa dilihat dari latar belakang pelaksanaannya, observasi dibedakan menjadi dua yaitu observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang akan dilaksanakan sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

  Observasi tidak terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan secara alamiah, sehingga subyek yang diteliti tidak mengetahui secara langsung.

  Dalam penelitian ini pengamatan (observasi) yang digunakan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   Belajar dan prestasi belajar B. Pengertian Belajar 1.

  Belajar adalah proses atau kegiatan yang bisa mendatangkan rasa senang dan sesuatu yang sayang untuk dilewatkan begitu saja (Ambarwati:2009:8). Belajar merupakan suatu proses seumur hidup artinya belajar dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh usia. Tujuan belajar adalah untuk mencapai suatu hasil atau prestasi, dan penanaman nilai-nilai, maka supaya prestasi dan nilai-nilai itu dapat tercapai perlu diciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

  Menurut Herijulianti dkk (2001:14) ”belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengetahui, memahami dan melakukan sesuatu”. Kegiatan untuk bisa mengetahui, memahami dan melakukan sesuatu butuh suatu proses. Proses untuk mengetahui, memahami dan melakukan itu disebut proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hilgard (1948, p.4) mengartikan belajar sebagai proses dimana aktivitas itu berasal dan berubah melalui prosedur pelatihan dan yang tidak melalui prosedur pelatihan. Dilihat dari segi psikologi belajar merupakan proses pengembangan seluruh kepribadian yang dimiliki secara holistik dari orang yang sedang belajar, untuk memperoleh hasil yang diingikan (Hamalik, 1994).

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat tahun 2008, belajar merupakan suatu perubahan yang relatif dalam perilaku sebagai suatu hasil dari pengalaman yang dilakukan. Belajar menurut Prayitno (2009:203) adalah ”proses perubahan tingkah laku seseorang yang diperoleh dari pengalaman, stimulus respon, pembiasaan, meniru, pemahaman dan penghayatan, dan aktifitas dalam meraih apa yang hendak dicapai. Belajar merupakan usaha untuk mendapatkan sesuatu yang baru dan usaha untuk menguasai hal yang baru.

  Dari beberapa pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempengaruhi belajar adalah lingkungan dan pribadi siswa itu sendiri. Suatu kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik jika faktor yang mempengaruhi belajar itu diperhatikan.

  Suryabrata(1984:249) mengatakan, belajar merupakan kegiatan atau aktivitas siswa yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi belajar siswa itu antara lain, faktor dari luar dan dari dalam diri sendiri.

  a. Faktor yang berasal dari luar diri siswa.

  Faktor dari luar adalah ha-hal yang yang mempengaruhi kegiatan belajar yang berasal dari luar dirinya. Faktor dari luar yang dapat mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi dua. Dua faktor dari luar yang dapat mempengaruhi belajar siswa adalah faktor non sosial dan faktor sosial. 1). Faktor non sosial

  Faktor non sosial adalah faktor dari luar diri siswa yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempengaruhi belajar siswa adalah semua yang berhubungan dengan manusia, baik yang hadir secara langsung maupun tidak langsung. Faktor sosial dapat mempengaruhi proses belajar siswa maka perlu diatur dengan baik supaya tidak mengganggu belajar.

  b. Faktor dari dalam diri siswa Faktor dari dalam diri siswa adalah faktor yang dapat mempengaruhi belajar yang berasal dalam diri siswa itu sendiri.

  Faktor dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar siswa antara lain: 1). Faktor fisiologis atau jasmani

  Faktor fisiologis meliputi tonus jasmani dan keadaan fungsi jasmani. Menurut Herijulianti (2002:20), faktor fisiologis atau jasmani yang dapat mempengaruhi belajar ada dua yaitu kesehatan dan cacat tubuh. Faktor fisiologis sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar, maka perlu dijaga dengan baik. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  indera merupakan pintu gerbang masuknya pengaruh kedalam diri seseorang. Orang belajar apa saja pasti melibatkan panca indera.

  2). Faktor psikologi (emosi) Faktor psikologi atau emosi seseorang dapat mempengaruhi setiap orang. Menurut Herijulianti dkk(2001:19) faktor psikologi yang dapat mempengaruhi belajar siswa adalah inteligen, perhatian dan minat.

  Frandsen (1961) mengatakan bahwa hal yang dapat mendorong siswa untuk belajar antara lain: (a). Rasa ingin tahu yang besar (b). Keinginan untuk selalu maju dan kreatif (c). Keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang lain (d). Keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu (e). Keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  belajar. Prestasi belajar merupakan kemampuan aktual yang diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran.

  Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008) “prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang diberikan oleh guru.” Purwadarrninto (1987:767) rnenyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan. “Kegiatan belajar yang menghasilkan suatu perubahan yang khas disebut prestasi belajar.”Winkel (1984:36) prestasi belajar merupakan hasil penilaian pendidikan terhadap proses belajar dan hasil belajar.

  Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

  Prestasi balajar atau hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diantaranya faktor dari dalam dan dari luar.

  a. Faktor dari dalam Faktor dari dalam yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain IQ atau tingkat kecerdasan, motivasi, dan kepribadian siswa. IQ setiap siswa akan berbeda satu dengan yang lain. Menurut Gardner (1983) IQ atau kecerdasan manusia ada sembilan. Upaya yang perlu dilakukan guru untuk meningkatkan prestasi siswa salah satunya mengenali kemampuan, motivasi dan kepribadian siswa.

  b. Faktor dari luar Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dari luar dirinya. Faktor dari luar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain adalah guru, lingkungan baik lingkungan rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya dan semua aspek lingkungan masa lalu sampai masa sekarang.

  Tujuan mata pelajaran IPS di SD adalah untuk mengenalkan pada siswa bahwa manusia hidup membutuhkan orang lain. Pelajaran IPS di SD juga bertujuan untuk menyiapkan dan menanamkan nilai-nilai supaya siswa menjadi warga negara yang baik. Pada kurikulum 2006 tujuan pelajaran IPS adalah membantu dan mendidik siswa agar menjadi warga negara RI yang demokratis, bertanggung jawab dan cinta damai.

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas 1 semester II SD Kanisius Wirobrajan menggunakan media audio-visual.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas V semester genap SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 212

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 0 147

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 141

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Kanisius Condongcatur semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 168

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 203

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo I semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 106