Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA

PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Guru Sekolah Dasar Oleh: Yohanes Haris Susanto NIM: 081134157 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA

PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Guru Sekolah Dasar Oleh: Yohanes Haris Susanto NIM: 081134157 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Hasil karyaku ini kupersembahkan untuk

  

1. Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberkati dan

memberikan waktu untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

  

2. Mama di surga yang memberikan cinta abadi dan yang selalu ada

di hatiku.

  3. Bapak Hadrianus Said yang telah memberikan kasih sayang dan doa yang tak kunjung henti untukku.

  

4. Bapak dan Ibu Suratidjan yang telah memberikan dorongan dan

petunjuk untukku.

  5. Christina Septiningsih yang telah menjadi sahabat dan kekasih yang baik, yang selalu mendampingiku dalam setiap langkah hidupku, “Thank’s to all, you are my best of the best in my life forever and whenever”, tanpamu aku rapuh.

  

6. Agustina Fransiska dan Yustina yang telah menguatkanku dengan

senyum manis dari kalian berdua.

  

7. Buat kakak-kakakku, terima kasih atas cinta serta persaudaraan

yang sejati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

“Saya memang bukan orang yang baik, tetapi saya akan

memberikan yang terbaik”

“Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir”

  

“Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki

keberanian untuk mengejarnya”

”Karya terbaik di dunia ini adalah karya yang saya buat sendiri”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  8 Juni 2010 Penulis Yohanes Haris Susanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yohanes Haris Susanto Nomor Mahasiswa : 081134157

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

  Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL

COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA

PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

  mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 8 Juni 2010 Yang menyatakan Yohanes Haris Susanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL

COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA

  

PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Yohanes Haris Susanto

Universitas Sanata Dharma

2010

ABSTRAK

  Prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan dalam mata

  

pelajaran IPS, khususnya materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya masih rendah. Rendahnya

prestasi belajar siswa terlihat pada nilai rata-rata ulangan harian yang belum

memenuhi KKM yaitu 58,18 pada tahun pelajaran 2007/2008 dan 49,2 pada tahun

pelajaran 2008/2009, sementara KKM yang ditentukan adalah 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model cooperative

  

learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

  

pelajaran IPS, dalam materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya siswa kelas IV SD Kanisius

Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan

dengan 2 siklus. Pada siklus I dilakukan model cooperative learning teknik

Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 8 siswa yang

dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pada siklus II dilakukan model cooperative

learning teknik Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 4

siswa yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan.

  Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan naiknya nilai rata-rata

kelas dan prosentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi awal 53,69

mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 69,37 dengan prosentase

ketuntasan sebesar 62,5%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 81,25

dengan prosentase ketuntasan sebesar 81,25%. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik

jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius

Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010 dalam mata pelajaran IPS.

  Kata Kunci : Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw, Prestasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT BY COOPERATIVE

LEARNING MODEL USING JIGSAW TECHNIQUE ON SOCIAL

STUDY OF THE FOURTH GRADE STUDENTS OF KANISIUS

GOWONGAN PRIMARY SCHOOL OF 2009/2010

Yohanes Haris Susanto

  

Sanata Dharma University

2010

ABSTRACT

  Learning achievement on social study of the fourth grade students of

Kanisius Gowongan primary school, especially on the subject of introduction the

economic activity associated with natural resources and other potentials in their

region is still low. It is seen in the average value of daily tests that does not meet

the KKM (Minimum criteria of completeness) ie 58 in 2007/2008 and 49 in

2008/2009, while the determined KKM (Minimum criteria of completeness) is 70.

  This study is aimed to determine whether the model of cooperative

learning using Jigsaw technique improve learning achievement in social study, on

the subject of introduction the economic activity associated with natural resources

and other potentials in their region of the fourth grade students of Kanisius

Gowongan primary school in the academic year of 2009/2010.

  This study is a classroom action research conducted in two cycles. In the

first cycle conducted with the model of cooperative learning using Jigsaw

technique by dividing the groups into 8 members of student performed in two

meetings. In the second cycle conducted with the model of cooperative learning

using Jigsaw technique by dividing the groups into 4 members of student

performed in two meetings.

  Improvement of student’s learning achievement is indicated by the

increase of class average score and the percentage of completeness. The average

score of 53.69 in the initial conditions in the first cycle increased to 69.37 with the

percentage of completeness 62.5%. In the second cycle the average score of 81.25

with percentage of completeness 81.25%. The results indicated that the learning

model of cooperative learning using Jigsaw technique can improve learning

achievement of the fourth grade students of Kanisius Gowongan primary school

in the academic year of 2009/2010 on social study.

  

Keywords : Model Cooperative Learning Jigsaw Technique, Learning

Achievement

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW

DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS

GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010” sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jenjang pendidikan starata satu.

  Penulis menyadari dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, tidak

terlepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara materil maupun

spiritual berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.

  

2. Drs. Puji Purnomo, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan ijin penelitian, dan sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

  

3. Rusmawan, S.Pd. dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.

  

4. Y. Maryono Susanto, A.Ma.Pd. Kepala Sekolah SDK Gowongan yang telah

memberikan ijin penelitian di sekolah yang dipimpinnya.

  

5. Guru-guru SDK Gowongan yang telah membantu dalam melengkapi data

penelitian.

  

6. Siswa-siswi SDK Gowongan yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.

  

7. Christina Septiningsih, Agustina Fransiska dan Yustina ”you are the best of

the best, my spirit and my inspiration in my life”.

  

8. Orangtuaku dan kakak-kakakku tersayang Menik, Adi, Heru, Anik, Eko atas

pengertian dan dukungannya baik materil maupun spiritual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

9. Sahabat-sahabatku terkasih Bapak Gunadi, Bapak Yohanes Wakijo, Ricky

Safreli, Subandi, Didik, Yoseph Asiriri Dotheres, Kita selalu saling mendukung, mengisi dan menguatkan di saat ada yang kesusahan.

  ”Terimakasih atas semuanya sahabatku”.

  

10. Sahabat-sahabat di SD Katolik ST. Fransiskus Lawang, Malang dan sahabat-

sahabat S1 PGSD. ”Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan untukku”.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan caranya tersendiri telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Akhirnya semoga karya kecil ini dapat menjadi jawaban atas semua

dukungan dan akan melengkapi rasa syukur bila karya ini mampu memperluas

wacana model pembelajaran bagi yang membacanya.

  Yogyakarta, 8 Juni 2010 Penulis Yohanes Haris Susanto

  DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................... iv

HALAMAN MOTTO.......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......... vii

ABSTRAK........................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................... ix

KATA PENGANTAR…………………………………...…………... x

DAFTAR ISI……………………………………………………........ xii

DAFTAR TABEL………………………………………………….... xvi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………........ xvii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………....

  1 A.

   Latar Belakang…………………………………………...

  B. Pembatasan Masalah…………………………………….

  C. Perumusan Masalah……………………………………...

  1

  3

  3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  D. Batasan Pengertian……………………………………….

  5

  21

  20

  17

  14

  14

  13

  12

  11

  12

  10

  7

  7

  7

  7

  5

  E. Pemecahan Masalah……………………………………...

  B. Hakikat Pembelajaran IPS di SD…….…………….......

  F. Tujuan Penelitian………………………………………...

  G. Manfaat Penelitian……………………………………….

  BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………….. A. Prestasi Belajar………………………………………….

  1. Pengertian Prestasi …………………………………..

  2. Pengertian Belajar ……………………………….......

  3. Pengertian Prestasi Belajar ………………………....

  1. Pengertian IPS........................................................... ....

  4

  2. Tujuan IPS………………………………………......

  3. Ruang Lingkup Bahan Pengajaran IPS ………….....

  C. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw…………...

  1. Model Cooperative Learning………………………… 2. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw ………..

  3. Keunggulan dan Kelemahan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw ….……………………….… D. Kerangka Berfikir…………………………………….… E. Hipotesis Tindakan…………………………………...…

  4

  22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN……………………………....…

  23 A.

  23 Setting Penelitian………………………………………...

  1.

  23 Tempat Penelitian………………………………….…

  2. Subyek Penelitian………………………………….…

  23

  3. Obyek Penelitian…………………………………...…

  23

  4. Waktu Penelitian…………………………………..…

  24 B. Desain Penelitian………………………………….…...…

  25 C.

  26 Rencana Tindakan………………………………..…....… 1.

  26 Persiapan………………………………………….......

  2.

  26 Rencana Tindakan Setiap Siklus………………….… D. Instrumen Pengumpulan data..................………...........

  30 E. Analisis Data…………………………………………...…

  38 1. Penyekoran…………………………………………...

  39 2. Penilaian………………………………………….…...

  39

  39 3. Menghitung Nilai Rata-rata……………………........

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………….

  40 A. Hasil Penelitian…………………………………...............

  40 1. Siklus I………………………………………………...

  40

a. Pelaksanaan Penelitian Siklus I…………...............

  40 b. Hasil Penelitian Siklus I…………………………...

  43

c. Refleksi Penelitian Siklus I………………...............

  43

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Siklus II……………………………………………….

  45 a. Pelaksanaan Penelitian Siklus II….........................

  45 b. Hasil Penelitian Siklus II………………………….

  47 c. Refleksi Penelitian Siklus II…………….................

  48 B. Pembahasan ……………………………………………..

  49 BAB V PENUTUP..................................……………………..........

  55 A. Kesimpulan ………………………………………….......

  55 B.

  55 Saran ………………………………………………….....

  DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….....

  57 LAMPIRAN ……………………………………………………........

  59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Waktu Penelitian ………………………………………………

  24 2. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa dan Kondisi Akhir

yang Diharapkan………………………………………………

  39 3. Hasil Evaluasi Siklus I ………………………………………..

  43 4. Hasil Evaluasi Siklus II……………………………………….

  48 5. Data Awal Hasil Belajar Siswa Tahun Pelajaran

2007/2008……………………………………………………..

  50

  6. Data Awal Hasil Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2007/2008……………………………………………………… 50

  7. Data prestasi belajar siswa (data awal, siklus I dan siklus II) …… 51

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Silabus …………………………………………………………

   88

  16. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus I………………….. 106

  15. Soal Tes Evaluasi Siklus I ……………………………….…... 104

  14. Tabel Nilai r Product Moment…………………………….….. 103

  13. Kesimpulan Reliabilitas Siklus II……………………………. 102

  12. Uji Reliabilitas siklus II………………………………………. 101

   92

   91 11. Hasil Uji Validitas Siklus II……………………………...........

   90 10. Data Uji Validitas Siklus II……………………………............

   89 9. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus II……………………………….

  8. Kesimpulan Reliabilitas Siklus I………………………………

  7. Uji Reliabilitas siklus I…………………………………………

   60 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………………………..

   79

   78 6. Hasil Uji Validitas Siklus I………………........……………….

   77 5. Data Uji Validitas Siklus I……........………………………….

   75 4. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus I………………………………..

   73

b. LKS Siklus II………………………………………………..

  

a. LKS Siklus I…………………………………………………

   73

   67 3. Lembar Kerja Siswa…………………………………………..

   62 b.

RPP Siklus II ………………………………………………

   62

a. RPP Siklus I ……………………………………………….

  17. Soal Tes Evaluasi Siklus II …………………………………... 107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  109 19.

18. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus II………………….

   Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran 2007/2008………………………………….... 110 20.

   Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran 2007/2008…………………………………… 111 21.

   Foto Kegiatan Penelitian………………………………………. 112 22. Surat Keterangan……………………………………………… 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dikatakan bahwa

  

pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan situasi belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi yang ada

pada dirinya untuk memperoleh kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan baik

untuk dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

  Jika kita perhatikan perkembangan pendidikan di negara kita, belum

sampai kepada taraf yang kita inginkan sesuai dengan isi dari Undang-Undang

Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003. Kenyataan ini dapat kita lihat pada kegiatan

pembelajaran di sekolah-sekolah. Guru menganggap bahwa para peserta didik

seperti kertas kosong yang siap untuk diisi dengan tinta. Dengan kata lain, otak

seorang anak masih kosong yang siap diisi dengan segala ilmu pengetahuan.

  

Dengan demikian proses pembelajaran yang mengharapkan peserta didik dapat

aktif yang sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003

tidak dapat terwujudkan, karena dari gambaran tersebut kita dapat melihat bahwa

yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Di mana siswa

hanya duduk, mencatat, mendengarkan apa yang disampaikan guru dan sedikit

peluang bagi siswa untuk bertanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kenyataan itu terjadi pada siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan, yang

berdasarkan pengamatan peneliti selama 2 tahun pelajaran yaitu tahun pelajaran

2007/2008 dan 2008/2009. Kegiatan pembelajaran di SD Kanisius Gowongan

masih didominasi oleh guru, dan hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa kelas

  

IV SD Kanisius Gowongan dalam mata pelajaran IPS, khususnya dalam materi

mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi

lain di daerahnya masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa terlihat pada

nilai rata-rata ulangan harian dalam mata pelajaran IPS, khususnya dalam materi

mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi

lain di daerahnya yang belum memenuhi KKM yaitu 58,18 pada tahun pelajaran

2007/2008 dan 49,2 pada tahun pelajaran 2008/2009, sementara KKM yang

ditentukan adalah 70.00

  Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatan

prestasi belajar siswa. Upaya meningkatan prestasi belajar siswa tidak terlepas

dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, antara lain dibutuhkan guru yang

kreatif, yang dapat membuat belajar menjadi lebih menarik dan disukai oleh

peserta didik. Selain itu suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun

sedemikian rupa dengan menggunakan berbagai model cooperative learning

seperti teknik jigsaw, teknik tutor sebaya, teknik presentasi, teknik STAD, dan

sebagainya. Dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif siswa dapat

memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain, sehingga pada

akhirnya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Peneliti tertarik mengambil model cooperative learning teknik Jigsaw

karena model cooperative learning teknik Jigsaw memberikan peluang kepada

siswa membangun konsepnya sendiri dan dapat mengaktifkan siswa dalam

pembelajaran. Sehingga diharapkan ada peningkatan prestasi belajar siswa

mengenai suatu konsep setelah proses pembelajaran.

B. Pembatasan Masalah

  Karena keterbatasan waktu dan luasnya materi IPS di Sekolah Dasar maka

penelitian ini dibatasi pada peningkatan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS,

khususnya kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dan untuk mengatasi masalah

tersebut peneliti akan menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.

C. Perumusan Masalah

  Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Apakah pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik

Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS, dalam materi

mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi

lain di daerahnya pada siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan semester genap

tahun pelajaran 2009 / 2010?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Batasan Pengertian

  Agar tidak mengalami penafsiran yang berbeda, maka penulis membatasi pengertian sebagai berikut :

1. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran.

  2. Model Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih.

  

3. Model cooperative learning teknik Jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran,

yang tediri dari kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah kelompok awal siswa, terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang dibentuk dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang. Sedangkan kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain (kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.

E. Pemecahan Masalah

  Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah dan tersirat

dalam rumusan masalah tentang rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran IPS, khususnya mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya akan diatasi dengan

menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Tujuan

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model cooperative

learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

  

pelajaran IPS, dalam materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan

sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya siswa kelas IV SD Kanisius

Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010.

G. Manfaat

  Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:

1. Peneliti sendiri

  a. Membuka wawasan baru tentang model pembelajaran yang digunakan selain model ceramah seperti yang biasa digunakan.

  b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran materi lain atau bidang studi lain yang memungkinkan.

  c. Memiliki alternatif model pembelajaran lain selain model yang biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan cara bervariasi dan tidak monoton.

  2. Guru Merupakan model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan.

  3. Sekolah Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Prodi PGSD Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan bacaan PTK dengan menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam pembelajaran IPS.

  5. Bagi Siswa Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,

sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar

  1. Prestasi Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian

dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Zainal Arifin,

1990:2-3). Woodwort dan Marquis mendefinisikan prestasi sebagai berikut:

“Achievement actual ability and can be measured directly by the use of test”

(1957:58). Prestasi adalah kecakapan nyata dan dapat diukur maka bersifat

sementara dan dapat diukur secara langsung dengan menggunakan tes. Karena

dapat diukur maka bersifat sementara dan dapat dipengaruhi beberapa faktor yang

ada.

  Winkel (1984:64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang dapat

dicapai. Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan

menggunakan tes atau evaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.

  Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah usaha yang dapat diukur secara langsung menggunakan tes.

  2. Belajar Dalam pikiran kebanyakan praktisi pendidikan makna dan hakekat belajar

seringkali hanya diartikan sebagai penerimaan informasi dari sumber informasi

(guru dan buku pelajaran). Akibatnya guru masih memaknai mengajar sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

kegiatan transfer informasi dari guru ke siswa. Untuk keperluan kegiatan belajar

mengajar guru perlu melakukan pembalikan makna belajar dan hakikat belajar.

  Makna dan hakikat belajar diartikan sebagai proses membangun makna

atau pemahaman terhadap informasi dan pengalaman. Proses membangun makna

tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Proses itu

disaring dengan persepsi , pikiran (pengetahuan awal) dan perasaan siswa.

  Belajar dalam arti luas, yang juga disebut sebagai perkembangan, adalah

belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum

yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Belajar ini disebut juga

belajar operatif, di mana seorang aktif mengkonstruksi struktur dari yang

dipelajarinya (Ginsburg dan Opper, 1995 dalam Anita Lie, 2002:5).

  Anderson dan Piaget ( belajar adalah Menurut dalam Anita Lie, 2002:5)

suatu kegiatan yang dilakukan siswa, bukan sesuatu yang dilakukan terhadap

siswa. Siswa tidak menerima pengetahuan dari guru atau kurikulum secara pasif.

  

Teori skemata menjelaskan bahwa siswa mengaktifkan struktur kognitif mereka

dan membangun struktur-struktur baru untuk mengakomodasi masukan-masukan

pengetahuan yang baru. Jadi, penyusunan pengetahuan yang terus-menerus

menempatkan siswa sebagai peserta yang aktif.

  Perubahan-perubahan yang terjadi ketika belajar tidak hanya terlihat pada

perubahan ilmu pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan keterampilan, sikap,

pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian atau adaptasi diri. Dengan

demikian dapatlah dikatakan bahwa belajar merupakan rangkaian kegiatan jiwa

raga, psikofisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berarti menyangkut ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

  Menurut Gagne (dalam Dimyanti dan Mudjiono, 2006:10) belajar

merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas setelah

belajar orang memliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya

kapabilitas itu adalah stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif

yang dilakukan oleh seseorang yang sedang belajar. Belajar terdiri dari tiga

komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar.

  Dalam belajar terjadi interaksi antara kondisi internal dan proses kognitif

siswa yang berinteraksi dengan stimulus yang berasal dari lingkungan. Proses

kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar yang merupakan kapabilitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif teknik mencari pasangan pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN Keniten tahun pelajaran 2013/2014.

3 11 115

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS melalui metode quantum learning pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 8 290

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan aktivitas kelompok dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Quantum Teaching pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Pandanrejo tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 148

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013.

0 19 273

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 0 147

Peningkatan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah Bendo Kulon Progo semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 2

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo I semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 1 108

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153