Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA
PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Guru Sekolah Dasar Oleh: Yohanes Haris Susanto NIM: 081134157 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA
PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Guru Sekolah Dasar Oleh: Yohanes Haris Susanto NIM: 081134157 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Hasil karyaku ini kupersembahkan untuk
1. Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberkati dan
memberikan waktu untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Mama di surga yang memberikan cinta abadi dan yang selalu ada
di hatiku.3. Bapak Hadrianus Said yang telah memberikan kasih sayang dan doa yang tak kunjung henti untukku.
4. Bapak dan Ibu Suratidjan yang telah memberikan dorongan dan
petunjuk untukku.5. Christina Septiningsih yang telah menjadi sahabat dan kekasih yang baik, yang selalu mendampingiku dalam setiap langkah hidupku, “Thank’s to all, you are my best of the best in my life forever and whenever”, tanpamu aku rapuh.
6. Agustina Fransiska dan Yustina yang telah menguatkanku dengan
senyum manis dari kalian berdua.
7. Buat kakak-kakakku, terima kasih atas cinta serta persaudaraan
yang sejati.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Saya memang bukan orang yang baik, tetapi saya akan
memberikan yang terbaik”
“Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir”
“Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki
keberanian untuk mengejarnya”
”Karya terbaik di dunia ini adalah karya yang saya buat sendiri”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,
8 Juni 2010 Penulis Yohanes Haris Susanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yohanes Haris Susanto Nomor Mahasiswa : 081134157
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL
COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA
PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 8 Juni 2010 Yang menyatakan Yohanes Haris Susanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL
COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA
PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS GOWONGAN
TAHUN PELAJARAN 2009/2010Yohanes Haris Susanto
Universitas Sanata Dharma
2010
ABSTRAK
Prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan dalam mata
pelajaran IPS, khususnya materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan
dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya masih rendah. Rendahnya
prestasi belajar siswa terlihat pada nilai rata-rata ulangan harian yang belum
memenuhi KKM yaitu 58,18 pada tahun pelajaran 2007/2008 dan 49,2 pada tahun
pelajaran 2008/2009, sementara KKM yang ditentukan adalah 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model cooperative
learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS, dalam materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya siswa kelas IV SD Kanisius
Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan
dengan 2 siklus. Pada siklus I dilakukan model cooperative learning teknik
Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 8 siswa yang
dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pada siklus II dilakukan model cooperative
learning teknik Jigsaw dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota 4
siswa yang dilaksanakan dalam 2 pertemuan.Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan naiknya nilai rata-rata
kelas dan prosentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi awal 53,69
mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 69,37 dengan prosentase
ketuntasan sebesar 62,5%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 81,25
dengan prosentase ketuntasan sebesar 81,25%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik
jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius
Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010 dalam mata pelajaran IPS.
Kata Kunci : Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw, Prestasi Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT BY COOPERATIVE
LEARNING MODEL USING JIGSAW TECHNIQUE ON SOCIAL
STUDY OF THE FOURTH GRADE STUDENTS OF KANISIUS
GOWONGAN PRIMARY SCHOOL OF 2009/2010
Yohanes Haris Susanto
Sanata Dharma University
2010
ABSTRACT
Learning achievement on social study of the fourth grade students of
Kanisius Gowongan primary school, especially on the subject of introduction the
economic activity associated with natural resources and other potentials in their
region is still low. It is seen in the average value of daily tests that does not meet
the KKM (Minimum criteria of completeness) ie 58 in 2007/2008 and 49 in
2008/2009, while the determined KKM (Minimum criteria of completeness) is 70.
This study is aimed to determine whether the model of cooperative
learning using Jigsaw technique improve learning achievement in social study, on
the subject of introduction the economic activity associated with natural resources
and other potentials in their region of the fourth grade students of Kanisius
Gowongan primary school in the academic year of 2009/2010.This study is a classroom action research conducted in two cycles. In the
first cycle conducted with the model of cooperative learning using Jigsaw
technique by dividing the groups into 8 members of student performed in two
meetings. In the second cycle conducted with the model of cooperative learning
using Jigsaw technique by dividing the groups into 4 members of student
performed in two meetings.Improvement of student’s learning achievement is indicated by the
increase of class average score and the percentage of completeness. The average
score of 53.69 in the initial conditions in the first cycle increased to 69.37 with the
percentage of completeness 62.5%. In the second cycle the average score of 81.25
with percentage of completeness 81.25%. The results indicated that the learning
model of cooperative learning using Jigsaw technique can improve learning
achievement of the fourth grade students of Kanisius Gowongan primary school
in the academic year of 2009/2010 on social study.
Keywords : Model Cooperative Learning Jigsaw Technique, Learning
AchievementPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR
MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW
DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS
GOWONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010” sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jenjang pendidikan starata satu.Penulis menyadari dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan baik secara materil maupun
spiritual berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan ijin penelitian, dan sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
3. Rusmawan, S.Pd. dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,
pengarahan, dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
4. Y. Maryono Susanto, A.Ma.Pd. Kepala Sekolah SDK Gowongan yang telah
memberikan ijin penelitian di sekolah yang dipimpinnya.
5. Guru-guru SDK Gowongan yang telah membantu dalam melengkapi data
penelitian.
6. Siswa-siswi SDK Gowongan yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.
7. Christina Septiningsih, Agustina Fransiska dan Yustina ”you are the best of
the best, my spirit and my inspiration in my life”.
8. Orangtuaku dan kakak-kakakku tersayang Menik, Adi, Heru, Anik, Eko atas
pengertian dan dukungannya baik materil maupun spiritual.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Sahabat-sahabatku terkasih Bapak Gunadi, Bapak Yohanes Wakijo, Ricky
Safreli, Subandi, Didik, Yoseph Asiriri Dotheres, Kita selalu saling mendukung, mengisi dan menguatkan di saat ada yang kesusahan.”Terimakasih atas semuanya sahabatku”.
10. Sahabat-sahabat di SD Katolik ST. Fransiskus Lawang, Malang dan sahabat-
sahabat S1 PGSD. ”Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan untukku”.11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang dengan caranya tersendiri telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya semoga karya kecil ini dapat menjadi jawaban atas semua
dukungan dan akan melengkapi rasa syukur bila karya ini mampu memperluas
wacana model pembelajaran bagi yang membacanya.Yogyakarta, 8 Juni 2010 Penulis Yohanes Haris Susanto
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................... iv
HALAMAN MOTTO.......................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.......... vii
ABSTRAK........................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................... ix
KATA PENGANTAR…………………………………...…………... x
DAFTAR ISI……………………………………………………........ xii
DAFTAR TABEL………………………………………………….... xvi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………........ xvii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………....1 A.
Latar Belakang…………………………………………...
B. Pembatasan Masalah…………………………………….
C. Perumusan Masalah……………………………………...
1
3
3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Batasan Pengertian……………………………………….
5
21
20
17
14
14
13
12
11
12
10
7
7
7
7
5
E. Pemecahan Masalah……………………………………...
B. Hakikat Pembelajaran IPS di SD…….…………….......
F. Tujuan Penelitian………………………………………...
G. Manfaat Penelitian……………………………………….
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………….. A. Prestasi Belajar………………………………………….
1. Pengertian Prestasi …………………………………..
2. Pengertian Belajar ……………………………….......
3. Pengertian Prestasi Belajar ………………………....
1. Pengertian IPS........................................................... ....
4
2. Tujuan IPS………………………………………......
3. Ruang Lingkup Bahan Pengajaran IPS ………….....
C. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw…………...
1. Model Cooperative Learning………………………… 2. Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw ………..
3. Keunggulan dan Kelemahan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw ….……………………….… D. Kerangka Berfikir…………………………………….… E. Hipotesis Tindakan…………………………………...…
4
22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN……………………………....…
23 A.
23 Setting Penelitian………………………………………...
1.
23 Tempat Penelitian………………………………….…
2. Subyek Penelitian………………………………….…
23
3. Obyek Penelitian…………………………………...…
23
4. Waktu Penelitian…………………………………..…
24 B. Desain Penelitian………………………………….…...…
25 C.
26 Rencana Tindakan………………………………..…....… 1.
26 Persiapan………………………………………….......
2.
26 Rencana Tindakan Setiap Siklus………………….… D. Instrumen Pengumpulan data..................………...........
30 E. Analisis Data…………………………………………...…
38 1. Penyekoran…………………………………………...
39 2. Penilaian………………………………………….…...
39
39 3. Menghitung Nilai Rata-rata……………………........
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………….
40 A. Hasil Penelitian…………………………………...............
40 1. Siklus I………………………………………………...
40
a. Pelaksanaan Penelitian Siklus I…………...............
40 b. Hasil Penelitian Siklus I…………………………...
43
c. Refleksi Penelitian Siklus I………………...............
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siklus II……………………………………………….
45 a. Pelaksanaan Penelitian Siklus II….........................
45 b. Hasil Penelitian Siklus II………………………….
47 c. Refleksi Penelitian Siklus II…………….................
48 B. Pembahasan ……………………………………………..
49 BAB V PENUTUP..................................……………………..........
55 A. Kesimpulan ………………………………………….......
55 B.
55 Saran ………………………………………………….....
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….....
57 LAMPIRAN ……………………………………………………........
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Waktu Penelitian ………………………………………………
24 2. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa dan Kondisi Akhir
yang Diharapkan………………………………………………
39 3. Hasil Evaluasi Siklus I ………………………………………..
43 4. Hasil Evaluasi Siklus II……………………………………….
48 5. Data Awal Hasil Belajar Siswa Tahun Pelajaran
2007/2008……………………………………………………..
50
6. Data Awal Hasil Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2007/2008……………………………………………………… 50
7. Data prestasi belajar siswa (data awal, siklus I dan siklus II) …… 51
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Silabus …………………………………………………………
88
16. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus I………………….. 106
15. Soal Tes Evaluasi Siklus I ……………………………….…... 104
14. Tabel Nilai r Product Moment…………………………….….. 103
13. Kesimpulan Reliabilitas Siklus II……………………………. 102
12. Uji Reliabilitas siklus II………………………………………. 101
92
91 11. Hasil Uji Validitas Siklus II……………………………...........
90 10. Data Uji Validitas Siklus II……………………………............
89 9. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus II……………………………….
8. Kesimpulan Reliabilitas Siklus I………………………………
7. Uji Reliabilitas siklus I…………………………………………
60 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………………………..
79
78 6. Hasil Uji Validitas Siklus I………………........……………….
77 5. Data Uji Validitas Siklus I……........………………………….
75 4. Kisi-Kisi Uji Validitas Siklus I………………………………..
73
b. LKS Siklus II………………………………………………..
a. LKS Siklus I…………………………………………………
73
67 3. Lembar Kerja Siswa…………………………………………..
62 b.
RPP Siklus II ………………………………………………
62
a. RPP Siklus I ……………………………………………….
17. Soal Tes Evaluasi Siklus II …………………………………... 107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109 19.
18. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi Siklus II………………….
Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran 2007/2008………………………………….... 110 20.
Daftar Nilai Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun Pelajaran 2007/2008…………………………………… 111 21.
Foto Kegiatan Penelitian………………………………………. 112 22. Surat Keterangan……………………………………………… 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dikatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan situasi belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya untuk memperoleh kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan baik
untuk dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.Jika kita perhatikan perkembangan pendidikan di negara kita, belum
sampai kepada taraf yang kita inginkan sesuai dengan isi dari Undang-Undang
Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003. Kenyataan ini dapat kita lihat pada kegiatan
pembelajaran di sekolah-sekolah. Guru menganggap bahwa para peserta didik
seperti kertas kosong yang siap untuk diisi dengan tinta. Dengan kata lain, otak
seorang anak masih kosong yang siap diisi dengan segala ilmu pengetahuan.
Dengan demikian proses pembelajaran yang mengharapkan peserta didik dapat
aktif yang sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003
tidak dapat terwujudkan, karena dari gambaran tersebut kita dapat melihat bahwa
yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah guru. Di mana siswa
hanya duduk, mencatat, mendengarkan apa yang disampaikan guru dan sedikit
peluang bagi siswa untuk bertanya.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kenyataan itu terjadi pada siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan, yang
berdasarkan pengamatan peneliti selama 2 tahun pelajaran yaitu tahun pelajaran
2007/2008 dan 2008/2009. Kegiatan pembelajaran di SD Kanisius Gowongan
masih didominasi oleh guru, dan hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa kelas
IV SD Kanisius Gowongan dalam mata pelajaran IPS, khususnya dalam materi
mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi
lain di daerahnya masih rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa terlihat pada
nilai rata-rata ulangan harian dalam mata pelajaran IPS, khususnya dalam materi
mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi
lain di daerahnya yang belum memenuhi KKM yaitu 58,18 pada tahun pelajaran
2007/2008 dan 49,2 pada tahun pelajaran 2008/2009, sementara KKM yang
ditentukan adalah 70.00Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatan
prestasi belajar siswa. Upaya meningkatan prestasi belajar siswa tidak terlepas
dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, antara lain dibutuhkan guru yang
kreatif, yang dapat membuat belajar menjadi lebih menarik dan disukai oleh
peserta didik. Selain itu suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun
sedemikian rupa dengan menggunakan berbagai model cooperative learning
seperti teknik jigsaw, teknik tutor sebaya, teknik presentasi, teknik STAD, dan
sebagainya. Dengan menggunakan model pembelajaran cooperatif siswa dapat
memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain, sehingga pada
akhirnya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti tertarik mengambil model cooperative learning teknik Jigsaw
karena model cooperative learning teknik Jigsaw memberikan peluang kepada
siswa membangun konsepnya sendiri dan dapat mengaktifkan siswa dalam
pembelajaran. Sehingga diharapkan ada peningkatan prestasi belajar siswa
mengenai suatu konsep setelah proses pembelajaran.B. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan luasnya materi IPS di Sekolah Dasar maka
penelitian ini dibatasi pada peningkatan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS,
khususnya kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dan untuk mengatasi masalah
tersebut peneliti akan menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.C. Perumusan Masalah
Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Apakah pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik
Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS, dalam materi
mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi
lain di daerahnya pada siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan semester genap
tahun pelajaran 2009 / 2010?PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Batasan Pengertian
Agar tidak mengalami penafsiran yang berbeda, maka penulis membatasi pengertian sebagai berikut :
1. Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses pembelajaran.
2. Model Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih.
3. Model cooperative learning teknik Jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran,
yang tediri dari kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah kelompok awal siswa, terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang dibentuk dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang. Sedangkan kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain (kelompok asal) yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.E. Pemecahan Masalah
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah dan tersirat
dalam rumusan masalah tentang rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS, khususnya mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya akan diatasi dengan
menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model cooperative
learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran IPS, dalam materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan
sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya siswa kelas IV SD Kanisius
Gowongan semester genap tahun pelajaran 2009 / 2010.G. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:
1. Peneliti sendiri
a. Membuka wawasan baru tentang model pembelajaran yang digunakan selain model ceramah seperti yang biasa digunakan.
b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran materi lain atau bidang studi lain yang memungkinkan.
c. Memiliki alternatif model pembelajaran lain selain model yang biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan cara bervariasi dan tidak monoton.
2. Guru Merupakan model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan.
3. Sekolah Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Prodi PGSD Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan bacaan PTK dengan menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam pembelajaran IPS.
5. Bagi Siswa Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,
sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar
1. Prestasi Istilah prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian
dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha (Zainal Arifin,
1990:2-3). Woodwort dan Marquis mendefinisikan prestasi sebagai berikut:
“Achievement actual ability and can be measured directly by the use of test”
(1957:58). Prestasi adalah kecakapan nyata dan dapat diukur maka bersifat
sementara dan dapat diukur secara langsung dengan menggunakan tes. Karena
dapat diukur maka bersifat sementara dan dapat dipengaruhi beberapa faktor yang
ada.Winkel (1984:64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang dapat
dicapai. Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan
menggunakan tes atau evaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah usaha yang dapat diukur secara langsung menggunakan tes.
2. Belajar Dalam pikiran kebanyakan praktisi pendidikan makna dan hakekat belajar
seringkali hanya diartikan sebagai penerimaan informasi dari sumber informasi
(guru dan buku pelajaran). Akibatnya guru masih memaknai mengajar sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan transfer informasi dari guru ke siswa. Untuk keperluan kegiatan belajar
mengajar guru perlu melakukan pembalikan makna belajar dan hakikat belajar.Makna dan hakikat belajar diartikan sebagai proses membangun makna
atau pemahaman terhadap informasi dan pengalaman. Proses membangun makna
tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Proses itu
disaring dengan persepsi , pikiran (pengetahuan awal) dan perasaan siswa.Belajar dalam arti luas, yang juga disebut sebagai perkembangan, adalah
belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum
yang dapat digunakan pada bermacam-macam situasi. Belajar ini disebut juga
belajar operatif, di mana seorang aktif mengkonstruksi struktur dari yang
dipelajarinya (Ginsburg dan Opper, 1995 dalam Anita Lie, 2002:5).Anderson dan Piaget ( belajar adalah Menurut dalam Anita Lie, 2002:5)
suatu kegiatan yang dilakukan siswa, bukan sesuatu yang dilakukan terhadap
siswa. Siswa tidak menerima pengetahuan dari guru atau kurikulum secara pasif.
Teori skemata menjelaskan bahwa siswa mengaktifkan struktur kognitif mereka
dan membangun struktur-struktur baru untuk mengakomodasi masukan-masukan
pengetahuan yang baru. Jadi, penyusunan pengetahuan yang terus-menerus
menempatkan siswa sebagai peserta yang aktif.Perubahan-perubahan yang terjadi ketika belajar tidak hanya terlihat pada
perubahan ilmu pengetahuan tetapi juga berbentuk kecakapan keterampilan, sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian atau adaptasi diri. Dengan
demikian dapatlah dikatakan bahwa belajar merupakan rangkaian kegiatan jiwa
raga, psikofisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berarti menyangkut ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Menurut Gagne (dalam Dimyanti dan Mudjiono, 2006:10) belajar
merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas setelah
belajar orang memliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya
kapabilitas itu adalah stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif
yang dilakukan oleh seseorang yang sedang belajar. Belajar terdiri dari tiga
komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar.Dalam belajar terjadi interaksi antara kondisi internal dan proses kognitif
siswa yang berinteraksi dengan stimulus yang berasal dari lingkungan. Proses
kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar yang merupakan kapabilitas