PENINGKATAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI CAHAYA DAN SIFAT -SIFATNYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD N 1 KENITEN - repository perpustakaan

  LAMPIRAN A RPP

  Siklus I Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tingkat Satuan Pendidikan : SD N 1 Keniten Mata Pelajaran :

  IPA Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi

  6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

  Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Indikator

  1. Kognitif Proses : Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).

  2. Afektif : Menunjukan perilaku berkarakter kerja keras.

  3. Psikomotor : Terampil dalam menggunakan alat peraga.

I. Tujuan Pembelajaran

  1. Kognitif Proses : Melalui diskusi bersama, peserta didik mampu mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).

  2. Afektif Melalui bimbingan dari guru, peserta didik mampu : a. Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas.

  b. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas.

  c. Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

  d. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

  e. Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah.

  3. Psikomotor Melalui penugasan percobaan siswa terampil dalam menggunakan alat peraga yang akan di eksperimenkan.

II. Materi Pembelajaran

  Cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Cahaya membuat dunia ini terang benderang. Cahaya membuat benda-banda yang ada di sekitar menjadi terlihat dan cahaya juga mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan, yang beberapa diantaranya : A. Cahaya merambat lurus

  Cahaya yang merambat kemudian mengenai telapak tangan merambat lurus. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu : Matahari, lampu, dan nyala api. Benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu : batu, kayu, dan kertas. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Benda yang dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.

  B. Cahaya dapat menembus benda bening Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu berjalan, selalu diikuti oleh ba yanganmu sendiri.

  Bayang-bayang tubuhmu akan hilang ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang besar. Bagaimana bayangan tubuhmu dapat terbentuk? Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat me nembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar. Gambar 6.1 memperlihatkan foto seorang anak dan bayangan yang dibentuknya. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Sekarang amatilah sebuah gelas bening. Sorotlah dengan lampu senter gelas bening itu. Apakah ada bayangan gelap di sekitar gelas tersebut? Cahaya senter dapat menembus gelas itu. Gelas termasuk benda bening karena dapat ditembus cahaya.

III. Metode Pembelajaran

  Metode pembelajaran eksperimen IV.

   Langkah-Langkah Pembelajaran KEGIATAN PESERTA WKT NO. KEGIATAN PENDIDIK DIDIK

  10

1 Kegiatan awal

  a. Persiapan pembelajaran : menit Menjawab salam, berdoa. mengucap salam, berdoa, presensi siswa.

  b. Apersepsi : Menanyakan kabar

  Menjawab kabar

  c. Orientasi Menjelaskan langkah-

  Memperhatikan langkah pembelajaran penjelasan.

  d. Motivasi Menyiapkan media

  Menyiapkan perlengkapan pembelajaran. pembelajaran. Mengingat materi Memperhatikan sebelumnya. penjelasan.

2 Kegiatan Inti

  45

  a. Eksplorasi menit

  Melakukan tanya jawab Menjawab pertanyaan. seputar materi. Ex :

  a. Sebutkan nama- nama benda yang ada di sekitar yang bercahaya?

  Menjelaskan materi Memperhatikan pembelajaran. penjelasan.

  b. Elaborasi Membagi peserta didik

  Peserta didik menjadi 6 kelompok. menkondisikan menjadi 6 kelompok.

  Memberikan tugas Menerima tugas lembar lembar kerja siswa kerja siswa (LKS) (LKS) eksperimen. eksperimen

  Menjelaskan langkah- Memperhatikan penjelasan langkah tugas. dan mengerjakan LKS. Menanyakan tugas

  Menjawab dan yang belum dipahami. menanyakan tugas yang belum dipahami.

  Mengamati dan Mengerjakan eksperimen. mendampingi peserta didik dalam melaksanakan eksperimen.

  c. Konfirmasi Menunjuk perwakilan kelompok untuk

  Peserta didik membacakan membacakan hasil hasil eksperimen. eksperimen. Memberi penghargaan terhadap peserta didik

  Peserta didik bertepuk yang telah berani maju tangan dengan tepuk tangan.

  Menanyakan materi sulit terkait.

  Menjawab dan bertanya Membuat rangkuman pembelajaran apabila ada materi yang belum diahami.

  Membuat rangkuman pembelajaran

3 Penutup

  Menjelaskan langkah- langkah menjawab. Mengamati dan mendampingi peserta didik dalam mengerjakan lembar latihan kerja individu

  VI. Penilaian Dan Penskoran

  

2

  2

  

1

  1

  

SKOR

  2. Penskoran No Soal

  c. Bentuk tes : Uraian

  b. Jenis tes : Tertulis

  a. Prosedur : Tes akhir

  1. Penilaian kognitif proses : Tes formatif (telampir)

  2. Media Pembelajaran : senter, lampu lilin, gelas bening, air jernih, kertas karton, buku.

  Menanyakan kembali materi sulit terkait

  Membagikan lembar latihan kerja individu

  Halaman : 137-150 c. Buku BSE IPA salingtemas kelas V SD semester II, Choiril. Halaman : 110-116

  a. Buku IPA kelas V SD semester II, Yudistira. Halaman : 103-113 b. Buku Sains Aktif kelas V SD semester II, Nurhasanah dan Syuri, I.

  1. Sumber pembelajaran :

  V. Sumber Dan Media Pembelajaran

  15 menit

  Memperhatikan penjelasan pendidik. Manjawab salam

  Menjawab dan bertanya apabila ada materi yang belum diahami

  Menerima lembar latihan kerja individu Mendengarkan penjelasan pendidik. Mengerjakan lembar latihan kerja individu

  Memberikan penguatan materi. Salam penutup

  d. BSE IPA senang belajar IPA kelas V SD semester II, Rositiawaty, S . Halaman : 97-116

  3

  

2

  4

  

3

  5

  

2

N = Nilai

  B = Skor perolehan siswa S = Skor Max : 10 100 = Skala prosentase

  3. Kisi-kisi Soal

  4. Soal tes formatif Terlampir

  5. Kunci jawaban

  6. LKS

  7. Kunci LKS VII.

   Karakter yang diharapkan

  Kerja keras, Disiplin, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian Keniten, 18 Maret 2013

  Mengetahui, Guru Kelas, Peneliti,

   Wiarso, S.Pd Listianingrum

  NIP. 19661216 199110 1 001 NIM. 0901100068 Kepala Sekolah SD N 1 Keniten, Mahanani Nur Prihatin, S.Pd.

  NIP. 19630110 198304 2 010

  Pedoman Penskoran Soal Latihan Siklus I Pertemuan I

  1. - Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat dilihat dan menghasilkan cahaya.

• Contohnya yaitu : matahari, lilin, lampu, kunang-kunang. Skor 1 : jika siswa menjawab 2 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi 2. - Sumber cahaya alami

• sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia. Contoh matahari, kunang-kunang.
• Sumber cahaya buatan
• sumber cahaya yang dibuat oleh manusia. Contohnya lampu, lilin, senter.

  Skor 2 : jika siswa menjawab 4 Skor 1,5 : jika siswa menjawab 3 Skor 1 : jika siswa menjawab 2 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah nemun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi 3. - Cahaya dapat menembus benda bening,

• Cahaya merambat lurus, Skor 2 : jika siswa menjawab 2 Skor 1 : jika siswa menjawab 1 Skor 0,5 : jika salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi.

  4. Tiga pola perambatan cahaya!

  a. Berkas sinar

  

b. Berkas sinar

  c. Berkas sinar

sejajar dan mengumpul menyebar

menyebar

  Skor 3 : jika siswa menjawab 6 Skor 2,5 : jika siswa menjawab 5 Skor 2 : jika siswa menjawab 4

  Skor 1,5 : jika siswa menjawab 3 Skor 1 : jika siswa menjawab 2 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi 5. - Benda gelap benda-benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya.

• Contoh : buku, kayu, tembok.
• Benda bening benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya
• Contoh : plastic mika, gelas kaca bening, kristal, air jernih Skor 2 : jika siswa menjawab 4 Skor 1,5 : jika siswa menjawab 3 Skor 1 : jika siswa menjawab 2 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha menjawab. Skor 0 : jika tidak diisi.

  SKOR

  No Soal

  1

  1

  2

  2

  3

  2

  4

  3

  5

  2

  Siklus I Pertemuan II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tingkat Satuan Pendidikan : SD N 1 Keniten Mata Pelajaran :

1. Tujuan Pembelajaran

  b. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas.

  Pemantulan cahaya terdapat dua jenis pemantulan, yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pemantulan ini, sinar pantul memiliki arah yang teratur.

  Cahaya dapat dipantulkan

  3. Psikomotor Melalui penugasan percobaan siswa terampil dalam menggunakan alat peraga yang akan di eksperimenkan.

  e. Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah.

  d. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

  c. Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

  a. Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas

  IPA Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi

  2. Afektif Melalui bimbingan dari guru, peserta didik mampu :

  1. Kognitif Proses : Melalui diskusi bersama, peserta didik mampu mendeskripsikan sifat- sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung).

  3. Psikomotor : Terampil dalam menggunakan alat peraga.

  2. Afektif : Menunjukan perilaku berkarakter kerja keras.

  1. Kognitif Proses : Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung).

  Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Indikator

  6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

2. Materi Pembelajaran

  Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Bentuk permukaan cermin, dibedakan menjadi dua yaitu cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung itu sendiri ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

  1. Cermin Datar Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut : (6) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

  (7) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. (8) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda, tangan kiri akan menjadi tangan kanan bayangan.

  (9) Bayangan tegak seperti bendanya. (10) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

  2. Cermin Lengkung

  a) Cermin Cembung Cermin cembung adalah cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

  b) Cermin Cekung Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Sifat cermin cekung diantaranya adalah : Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, semu (maya) dan jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati), terbalik.

3. Metode Pembelajaran

  Metode pembelajaran eksperimen 4.

   Langkah-Langkah Pembelajaran KEGIATAN PESERTA WKT NO. KEGIATAN PENDIDIK DIDIK

  10

1 Kegiatan awal

  a. Persiapan pembelajaran : menit Menjawab salam, berdoa. mengucap salam, berdoa, presensi siswa.

  b. Apersepsi : Menanyakan kabar

  Menjawab kabar

  c. Orientasi

  Menjelaskan langkah- langkah pembelajaran Memperhatikan

  d. Motivasi penjelasan.

  Menyiapkan media pembelajaran.

  Menyiapkan perlengkapan Mengingat materi pembelajaran. sebelumnya.

  Memperhatikan penjelasan.

2 Kegiatan Inti

  45

  a. Eksplorasi menit

  Melakukan tanya jawab Menjawab pertanyaan. seputar materi. Ex :

  a. Apakah kalian pernah bercermin? b. Bagaimana gambar kalian yang berada di cermin?

  Menjelaskan materi pembelajaran. Memperhatikan penjelasan.

  b. Elaborasi Membagi peserta didik

  Peserta didik menjadi 6 kelompok. menkondisikan menjadi 6 kelompok.

  Memberikan tugas Menerima tugas lembar lembar kerja siswa kerja siswa (LKS) (LKS) eksperimen. eksperimen

  Menjelaskan langkah- Memperhatikan penjelasan langkah tugas. dan mengerjakan LKS. Menanyakan tugas

  Menjawab dan yang belum dipahami. menanyakan tugas yang belum dipahami.

  Mengamati dan Mengerjakan eksperimen. mendampingi peserta didik dalam melaksanakan eksperimen.

  c. Konfirmasi Menunjuk perwakilan kelompok untuk

  Peserta didik membacakan membacakan hasil hasil eksperimen. eksperimen. Memberi penghargaan terhadap peserta didik Peserta didik bertepuk yang telah berani maju tangan dengan tepuk tangan.

  Menanyakan materi sulit terkait.

  Menjawab dan bertanya apabila ada materi yang belum diahami. Membuat rangkuman

  Membuat rangkuman pembelajaran pembelajaran

3 Penutup

  15 Membagikan Menerima LPI menit lembar kerja individu (LPI)

  Menjelaskan langkah- Mendengarkan penjelasan langkah menjawab. pendidik.

  Mengamati dan Mengerjakan LPI mendampingi peserta didik dalam mengerjakan LPI

  Menanyakan kembali Menjawab dan bertanya materi sulit terkait apabila ada materi yang belum diahami

  Memberikan penguatan Memperhatikan penjelasan materi dan PR. pendidik. Salam penutup

  Manjawab salam 5.

   Sumber Dan Media Pembelajaran

  1. Sumber pembelajaran :

  a. Buku IPA kelas V SD semester II, Yudistira. Halaman : 103-113 b. Buku Sains Aktif kelas V SD semester II, Nurhasanah dan Syuri, I.

  Halaman : 137-150 c. Buku BSE IPA salingtemas kelas V SD semester II, Choiril. Halaman : 110-116

  d. BSE IPA senang belajar IPA kelas V SD semester II, Rositiawaty, S . Halaman : 97-116 2. Media pembelajaran : Cermin datar, senter, sendok stainlis.

6. Penilaian dan Penskoran

  1. Penilaian kognitif proses : Tes formatif (telampir)

  a. Prosedur : Tes akhir

  b. Jenis tes : Tertulis

  c. Bentuk tes : Uraian

  2. Penskoran

  

SKOR

  No Soal

  1

  4. Soal tes formatif Terlampir

  NIP. 19661216 199110 1 001 NIM. 0901100068 Kepala Sekolah SD N 1 Keniten, Mahanani Nur Prihatin, S.Pd.

   Wiarso, S.Pd Listianingrum

  Mengetahui, Guru Kelas, Peneliti,

  Kerja keras, Disiplin, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian Keniten, 20 Maret 2013

   Karakter yang Diharapkan

  7. Kunci LKS 7.

  6. LKS

  5. Kunci jawaban

  3. Kisi-kisi Soal

  

2

  B = Skor perolehan siswa S = Skor Max : 10 100 = Skala prosentase

  

2

N = Nilai

  5

  

2

  4

  

2

  3

  

2

  2

  NIP. 19630110 198304 2 010

  Pedoman Penskoran Evaluasi Siklus I Pertemuan II

  1. - Cahaya dapat dipantulkan

• cahaya tembus benda bening, - cahaya dapat dipantulkan. Skor 2 : jika menjawab 3 Skor 1,5 : jika menjawab 2 Skor 1 : jika menjawab 1 Skor 0,5 : jika berusaha menjawab namun salah Skor 0 : jika tidak diisi.

  2. - Benda gelap adalah benda-benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya.

• Benda bening adalah benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Skor 2 : jika menjawab 2 dari jawaban tersebut. Skor 1 : jika menjawab 1 dari jawaban tersebut. Skor 0,5 : jika menjawab salah semua namun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi. 3. - Pemantulan beraturan

• Pemantulan cahaya yang mengenai permukaan benda rata sehingga menghasilkan pantulan cahaya yang beraturan.
• Pemantulan baur (difus)
• Pemantulan cahaya yang mengenai permukaan tidak rata sehingga menghasilkan pantulan cahaya yang berhamburan (tidak beraturan) Skor 2 : jika menjawab 4 dari jawaban tersebut. Skor 1,5 : jika menjawab 3 dari jawaban tersebut. Skor 1 : jika menjawab 2 dari jawaban tersebut. Skor 0,5 : jika menjawab 1 dari dari jawaban tersebut atau salah semua namun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi 4. - Bayangan maya (semu), - Bayangan tegak dengan kanan kiri menjadi terbalik.

• Bayangan sama besar/tingginya dengan bendanya.
• Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. Skor 2 : jika menjawab 4 dari jawaban tersebut. Skor 1,5 : jika menjawab 3 dari jawaban tersebut. Skor 1 : jika menjawab 2 dari jawaban tersebut. Skor 0,5 : jika menjawab 1 dari dari jawaban tersebut atau salah semua namun berusaha menjawab.

  Skor 0 : jika tidak diisi

  5. - Maya (semu)

• Tegak - Diperkecil. Skor 2 : jika menjawab 3 Skor 1,5 : jika menjawab 2 Skor 1 : jika menjawab 1 Skor 0,5 : jika berusaha menjawab namun salah Skor 0 : jika tidak diisi.

  SKOR

  No Soal

  2

  1

  2

  2

  3

  2

  4

  2

  5

  2

  Siklus II Pertemuan I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tingkat Satuan Pendidikan : SD N 1 Keniten Mata Pelajaran :

I. Tujuan Pembelajaran

  b. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas.

  Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Contohnya adalah cahaya merambat dari udara ke air. Cahaya yang merambat dari zat yang

  Cahaya Dapat Dibiaskan Cahaya yang merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.

  3. Psikomotor Melalui penugasan percobaan siswa terampil dalam menggunakan alat peraga yang akan di eksperimenkan.

  e. Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah.

  d. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

  c. Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

  a. Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas

  IPA Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi

  2. Afektif Melalui bimbingan dari guru, peserta didik mampu :

  1. Kognitif Proses : Melalui diskusi bersama, peserta didik mampu : Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

  3. Psikomotor : Terampil dalam menggunakan alat peraga.

  2. Afektif : Menunjukan perilaku berkarakter kerja keras.

  1. Kognitif Proses : Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

  Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Indikator

  6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

II. Materi Pembelajaran

  lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contohnya adalah cahaya merambat dari air ke udara. Pembiasan cahaya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah dasar kolam yang terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

III. Model Dan Metode Pembelajaran

   Langkah-Langkah Pembelajaran NO. KEGIATAN PENDIDIK KEGIATAN PESERTA DIDIK WKT

  2 Kegiatan Inti

  45 menit

  Memperhatikan penjelasan.

  b. Elaborasi Membagi peserta didik Menjawab pertanyaan.

  Menjelaskan materi pembelajaran.

  a. Pernahkah kalian member makan ikan pada kolam yang jernih? b. Apakah kalian merasa kolam terasa dangkal?

  Ex :

  a. Eksplorasi Melakukan tanya jawab seputar materi.

  10 menit

  1 Kegiatan awal

  Metode pembelajaran eksperimen IV.

  Menjawab kabar Memperhatikan penjelasan.

  Menjawab salam, berdoa.

  Menyiapkan media pembelajaran. Mengingat materi sebelumnya.

  c. Orientasi Menjelaskan langkah- langkah pembelajaran d. Motivasi

  b. Apersepsi : Menanyakan kabar

  a. Persiapan pembelajaran : mengucap salam, berdoa, presensi siswa.

  Menyiapkan perlengkapan pembelajaran. Memperhatikan penjelasan. menjadi 6 kelompok.

  Peserta didik menkondisikan menjadi 6 kelompok. Memberikan tugas

  Menerima tugas lembar lembar kerja siswa kerja siswa (LKS) (LKS) eksperimen. eksperimen

  Menjelaskan langkah- Memperhatikan penjelasan langkah tugas. dan mengerjakan LKS. Menanyakan tugas

  Menjawab dan yang belum dipahami. menanyakan tugas yang belum dipahami.

  Mengamati dan Mengerjakan eksperimen. mendampingi peserta didik dalam melaksanakan eksperimen.

  c. Konfirmasi Menunjuk perwakilan kelompok untuk

  Peserta didik membacakan membacakan hasil hasil eksperimen. eksperimen. Memberi penghargaan terhadap peserta didik

  Peserta yang telah berani maju didik bertepuk tangan dengan tepuk tangan. Menanyakan materi sulit terkait.

  Menjawab dan bertanya apabila ada materi yang Membuat rangkuman belum diahami. pembelajaran

  Membuat rangkuman pembelajaran

3 Penutup

  15 Membagikan Menerima lembar latihan menit lembar latihan kerja individu kerja individu

  Menjelaskan langkah- Mendengarkan penjelasan langkah menjawab. pendidik. Mengamati Mengerjakan dan lembar mendampingi peserta latihan kerja individu didik dalam mengerjakan lembar latihan kerja individu

  Menanyakan kembali Menjawab dan bertanya materi sulit terkait apabila ada materi yang belum diahami Memberikan penguatan materi. Memperhatikan penjelasan Salam penutup pendidik.

  Manjawab salam V.

   Sumber Dan Media Pembelajaran

  1. Sumber pembelajaran :

  a. Buku IPA kelas V SD semester II, Yudistira. Halaman : 103-113 b. Buku Sains Aktif kelas V SD semester II, Nurhasanah dan Syuri, I.

  Halaman : 137-150 c. Buku BSE IPA salingtemas kelas V SD semester II, Choiril. Halaman : 110-116

  d. BSE IPA senang belajar IPA kelas V SD semester II, Rositiawaty, S . Halaman : 97-116 2. Media pembelajaran : Senter, alat tulis, karton, cermin.

VI. Penilaian Dan Penskoran

  1. Penilaian kognitif proses : Tes formatif (telampir)

  a. Prosedur : Tes akhir

  b. Jenis tes : Tertulis

  c. Bentuk tes : Uraian

  2. Penskoran

  SKOR

  No Soal

  1

  1

  2

  2

  3

  3

  4

  2

  5

  2 N = Nilai

  B = Skor perolehan siswa S = Skor Max : 10

  100=Skala prosentase

  3. Kisi-kisi Soal

  4. Soal tes formatif Terlampir

  5. Kunci jawaban

  6. LKS

  7. Kunci LKS 1.

   Karakter yang diharapkan

  Kerja keras, Disiplin, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian Keniten, 25 Maret 2013

  Mengetahui, Guru Kelas, Peneliti,

   Wiarso, S.Pd Listianingrum

  NIP. 19661216 199110 1 001 NIM. 0901100068 Kepala Sekolah SD N 1 Keniten, Mahanani Nur Prihatin, S.Pd.

  NIP. 19630110 198304 2 010

  

Pedoman Penskoran Soal Latihan Siklus II Pertemuan I

1. Perubahan arah atau pembelokan arah rambat cahaya.

  Skor 1 : jika siswa menjawab benar Skor 0,5 : jika menjawab salah atau kurang tepat bahkan salah. Skor 0 : jika tidak diisi

  2. Karena melalui dua medium (zat perantara yang dilalui cahaya) yang berbeda kerapatanya.

  Skor 2 : jika siswa menjawab benar dan tepat Skor 1 : jika siswa menjawab kurang tepat mendekati benar Skor 0,5 : jika salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  3. - Jika cahaya masuk ke medium yang kerapatnya lebih besar, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.

• Jika cahaya masuk ke medium yang kerapatanya lebih kecil, maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.

  Skor 3 : jika siswa menjawab 2 Skor 2 : jika siswa menjawab 1 Skor 1 : jika menjawab terbalik Skor 0,5 : jika siswa menjawab salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi.

  4. Gambarkan pembiasan cahaya berdarkan kerapatan medium! Mendekati garis normal Menjauhi garis normal

• Point = 2 gambar dan 2 keterangan Skor 2 : jika siswa menjawab 4 Skor 1,5 : jika siswa menjawab 3 Skor 1 : jika siswa menjawab 2

  Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  5. - Fatamorgana

• kolam terlihat dangkal - pensil terlihat bengkok dalam gelas bening. Skor 2 : jika siswa menjawab 3 Skor 1,5 : jika siswa menjawab 2 Skor 1 : jika siswa menjawab 1 Skor 0,5 : jika siswa menjawab salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  SKOR

  No Soal

  1

  1

  2

  2

  3

  3

  4

  2

  5

  2

  Siklus I Pertemuan I

  I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tingkat Satuan Pendidikan : SD N 1 Keniten Mata Pelajaran :

  IPA Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi

  6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

  Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Indikator

  1. Kognitif Proses : a. Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

  b. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Afektif : Menunjukan perilaku berkarakter kerja keras.

  3. Psikomotor : Terampil dalam menggunakan alat peraga.

I. Tujuan Pembelajaran

  1. Kognitif Proses : Melalui diskusi bersama, peserta didik mampu :

  a. Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna.

  b. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Afektif Melalui bimbingan dari guru, peserta didik mampu :

  a. Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas

  b. Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas.

  c. Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

  d. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

  e. Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah.

  3. Psikomotor Melalui penugasan percobaan siswa terampil dalam menggunakan alat peraga yang akan di eksperimenkan.

II. Materi Pembelajaran

  Cahaya Dapat Diuraikan Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi _. Adapula pengamatan peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Yaitu air sabun yang diguanakan untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, maka akan terlihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut III.

   Model Dan Metode Pembelajaran

  10 menit

  Memperhatikan penjelasan.

  b. Elaborasi Menjawab pertanyaan.

  Menjelaskan materi pembelajaran.

  a. Pernahkah kalian member makan ikan pada kolam yang jernih? b. Apakah kalian merasa kolam terasa dangkal?

  Ex :

  a. Eksplorasi Melakukan tanya jawab seputar materi.

  2 Kegiatan Inti

  Menyiapkan perlengkapan pembelajaran. Memperhatikan penjelasan.

  Metode pembelajaran eksperimen IV.

  Menjawab kabar Memperhatikan penjelasan.

  Menjawab salam, berdoa.

  Menyiapkan media pembelajaran. Mengingat materi sebelumnya.

  c. Orientasi Menjelaskan langkah- langkah pembelajaran d. Motivasi

  b. Apersepsi : Menanyakan kabar

  a. Persiapan pembelajaran : mengucap salam, berdoa, presensi siswa.

  1 Kegiatan awal

   Langkah-Langkah Pembelajaran NO. KEGIATAN PENDIDIK KEGIATAN PESERTA DIDIK WKT

  45 menit Membagi peserta didik menjadi 6 kelompok. Peserta didik menkondisikan menjadi 6 kelompok. Memberikan tugas

  Menerima tugas lembar lembar kerja siswa kerja siswa (LKS) (LKS) eksperimen. eksperimen

  Menjelaskan langkah- Memperhatikan penjelasan langkah tugas. dan mengerjakan LKS. Menanyakan tugas

  Menjawab dan yang belum dipahami. menanyakan tugas yang belum dipahami.

  Mengamati dan Mengerjakan eksperimen. mendampingi peserta didik dalam melaksanakan eksperimen.

  c. Konfirmasi Menunjuk perwakilan kelompok untuk

  Peserta didik membacakan membacakan hasil hasil eksperimen. eksperimen. Memberi penghargaan terhadap peserta didik

  Peserta didik bertepuk yang telah berani maju tangan dengan tepuk tangan.

  Menanyakan materi sulit terkait.

  Menjawab dan bertanya apabila ada materi yang Membuat rangkuman belum diahami. pembelajaran

  Membuat rangkuman pembelajaran

3 Penutup

  15 Membagikan Menerima LPI menit lembar kerja individu (LPI)

  Menjelaskan langkah- Mendengarkan penjelasan langkah menjawab. pendidik.

  Mengamati dan Mengerjakan LPI mendampingi peserta didik dalam mengerjakan LPI

  Menanyakan kembali Menjawab dan bertanya materi sulit terkait apabila ada materi yang

  Memberikan penguatan materi. Salam penutup belum diahami

  Memperhatikan penjelasan pendidik. Manjawab salam V.

   Sumber Dan Media Pembelajaran

  1. Sumber pembelajaran :

  a. Buku IPA kelas V SD semester II, Yudistira. Halaman : 103-113 b. Buku Sains Aktif kelas V SD semester II, Nurhasanah dan Syuri, I.

  Halaman : 137-150 c. Buku BSE IPA salingtemas kelas V SD semester II, Choiril. Halaman : 110-116

  d. BSE IPA senang belajar IPA kelas V SD semester II, Rositiawaty, S . Halaman : 97-116

  2. Media pembelajaran : gelas plastic, air, sabun colek 5 gram, sedotan, kawat 10 cm, gambar pelangi.

VI. Penilaian Dan Penskoran

  a. Prosedur : Tes akhir

  2

  7. Kunci LKS

  6. LKS

  5. Kunci jawaban

  4. Soal tes formatif Terlampir

  3. Kisi-kisi Soal

  B = Skor perolehan siswa S = Skor Max : 10 100 = Skala prosentase

  2 N = Nilai

  5

  4

  b. Jenis tes : Tertulis

  1

  3

  1

  2

  1. Penilaian kognitif proses : Tes formatif (telampir)

  1

  SKOR

  2. Penskoran No Soal

  c. Bentuk tes : Uraian

  4

VII. Karakter yang diharapkan

  Kerja keras, Disiplin, Tekun, Tanggung jawab, Ketelitian Keniten, 27 Maret 2013

  Mengetahui, Guru Kelas, Peneliti,

   Wiarso, S.Pd Listianingrum

  NIP. 19661216 199110 1 001 NIM. 0901100068 Kepala Sekolah SD N 1 Keniten, Mahanani Nur Prihatin, S.Pd.

  NIP. 19630110 198304 2 010

  Pedoman Penskoran Evaluasi Siklus II Pertemuan II

  1. - Cahaya merambat lurus

• Cahaya menembus benda bening
• cahaya dapat dipantulkan
• cahaya dapat dibiaskan - cahaya dapat diuraikan. Skor 4 : jika siswa menjawab 5 Skor 3 : jika siswa menjawab 4 Skor 2 : jika siswa menjawab 3 Skor 1 : jika siswa menjawab 2 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha

  menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  2. Karena melalui dua medium (zat perantara yang dilalui cahaya) yang berbeda kerapatanya.

  Skor 1 : jika siswa menjawab benar Skor 0,5 : jika siswa menjawab kurang tepat namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

3. Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya

  berwarna Skor 1 : jika siswa menjawab benar Skor 0,5 : jika siswa menjawab kurang tepat namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi 4. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.

  Skor 2 : jika siswa menjawab 7 Skor 1,5 : jika siswa menjawab 4-6 Skor 1 : jika siswa menjawab 2-3 Skor 0,5 : jika siswa menjawab 1 atau salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  5. - Terjadinya pelangi - cahya yang terlihat pada gelembung udara.

  Skor 2 : jika siswa menjawab 2 Skor 1 : jika siswa menjawab 1 Skor 0,5 : jika siswa menjawab salah namun berusaha menjawab Skor 0 : jika tidak diisi

  No Soal

  SKOR

  1

  4

  2

  1

  3

  1

  4

  2

  5

  2

  LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Action Plan

  

ACTION PLAN PTK IPA DI KELAS V SD N 1 KENITEN

KEC. KEDUNGBANTENG KAB. BANYUMAS

  1. Rendah nya kerja keras dan prestasi belajar

  I MASALAH AKAR MASAL AH

ALTERNA

TIF

TINDAKAN

PERENCA NAAN SIKLUS JUDUL

  1. Pemanfaatan dan pemberdayaan alat peraga dalam pembelajaran

  Direncanaka n 2 Siklus. Setiap siklus terdiri dari Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Apabila belum berhasil akan dilanjutkan siklus berikutnya.

  1. Penerapan metode pembelaja ran yang dapat menyenan gkan dan mengaktif kan siswa.

  INVENTARISAS

PENINGKA TAN KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR

  6. Siswa kurang kerja keras dalam mencari penyelesaian jawaban soal yang diberikan guru.

  5. Dalam diskusi kelompok masih mengandalkan teman.

  4. Siswa kurang berani menyampaikan pendapat dan kurang berani bertanya materi pelajaran yang belum dikuasai

  2. Penggu naan metode yang kurang inovati v.

  3. Kurang nya penggu naan alat peraga yang belum terbeda yakan secara optimal

  3. Siswa merasa cepat jenuh mengikuti pelajaran IPA.

  2. Penerapan Metode pembelaja ran yang dapat meningkat kan kerja keras dan prestasi belajar IPA.

  3. Penggunaa n alat peraga untuk membantu menerap- kan konsep

  IPA. Setelah mengkaji literatur maka dipilih Metode eksperimen.

  2. Metode pembelajaran yang diterapkan masih membuat siswa kurang aktif.

  V SD N

  1 KENITEN

  IPA belum optimal.

  IPA

2. Silabus SILABUS SD N 1 KENITEN Tingkat Satuan Pendidikan : SD N 1 Keniten Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas /Semester : IV /II Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. KD Ma kok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alo kasi Wa ktu Sumber/Media/ Alat Peraga

  Karakt er

• Teknik : tertulis
• Bentuk instrumen : Esay  Contoh instrumen :

  Caha ya Dan Sifat- Sifatn ya

  II, Nurhasanah dan Syuri, I.

  5.Keteli tian

  4.Tangg ung jawab

  3.Tekun

  2.Disipl in

  1.Kerja keras

  II, Rositiawaty, S . Halaman : 97-116

  IPA kelas V SD semester

  4. BSE IPA senang belajar

  IPA salingtemas kelas V SD semester II, Choiril. Halaman : 110-116

  3. Buku BSE

  Halaman : 137-150

  2. Buku Sains Aktif kelas V SD semester

  1. Menyebutkan sifat cahaya : a. cahaya merambat lurus b. cahaya menembus benda bening c. cahaya dapat dipantulkan.

  6.1. Men deskr ipsi- kan sifat- sifat caha ya

  5 men it

  8x3

  3. Mengapa cahaya mengalami pembiasan ? Berikan 2 contoh pembiasan !

  2. Sebutkan 5 sifat cahaya yang kamu ketahui!

  1. Sebutkan 2 contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari- hari!

  Mendemonstrasika n sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap). Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung). Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan. Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari- hari.

  4. Menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari- hari.

  3. Memahami istilah dari pemantulkan teratur, bayangan semu, bayangan nyata, pembiasan, medium, garis normal.

  2. Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung.

  d. cahaya dapat dibiaskan e. cahaya dapat diuraikan.

  1. Buku IPA kelas V SD semester II, Yudistira. Halaman : 103-113

3. Lembar Obseravsi Aktivitas Guru LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Hari/Tanggal : ………/………. Waktu : ……………….. Observasi ke : ………………..

  Petunjuk pengisian : isilah masing-masing butir aspek yang diamati dengan memberi tanda (√) pada kolom yang sesuai. Dengan criteria sebagai berikut :

  0 = Kurang SEkali 3 = Baik 1 = Kurang 2 = Cukup 4 = Sangat Baik SKOR

  

NO ASPEK YANG DIAMATI JML SKOR

0 1 2 3 4

  1 Kegiatan Awal

  e. Mempersiapkan siswa untuk belajar : salam, berdoa, presensi.

  f. Melakukan kegiatan apersepesi

  g. Menyampaikan tujuan/langkah-langkah pembelajaran

  h. Memberi motivasi belajar peserta didik

  2 Kegiatan Inti pembelajaran

  j. Menunjukan penguasaan materi pembelajaran saat menjelaskan materi k. Memberikan tugas sesuai dengan materi dengan memberikan LKS eksperimen l. Menjelaskan langkah-langkah tugas eksperimen m. Melakukan bimbingan ketika siswa mengalami kesulitan dalam bereksperimen. n. Memfasilitasi siswa dengan memberikan pertanyaan pada saat bereksperimen o. Menyuruh perwakilan kelompok untuk membacakan hasil eksperimen p. Memberikan penghargaan kepada kelompok dengan nilai paling tinggi. q. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya apabila masih ada yang belum dipahami r. Mengajak siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran

  3 Kegiatan Akhir d. Memberikan soal latihan/evaluasi.

  e. Memberikan penguatan materi.

  f. Melakukan penutup dengan mengucap salam

  4 Hal-hal Lain yang Mendukung

  e. Menggunakan waktu dan media secara efektif dan efisien

  f. Melaksanakan pengorganisasian kelas g. Menggunakan media pembelajaran yang sesuai. h. Menggunakan bahasa lisan yang baik dan benar dalam pembelajaran.

JUMLAH KESELURUHAN RATA-RATA KESELURUHAN KRITERIA

  Rumus yang digunakan adalah :

  Keterangan : R

  NP : Nilai persen yang dicari atau diharapkan

  NP = x 100

  R : Skor mentah yang diperoleh pendidik

  SM

  SM : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 : Bilangan tetap 0 = Kurang sekali 5 = Kurang 6 = Cukup 7 = Baik 8 = Sangat Baik Dengan presentase :

  86

• – 100% : sangat baik

  76

• – 85% : baik

  60

• – 75% : cukup

  55

• – 59% : kurang ≤ 54 % : kurang sekali

  Keniten, ….. Maret 2013 Mengetahui,