PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01 KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

  PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA

  

SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01

KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Disusun Oleh :

U

LIS SA’ADAH

11510046

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

  Barangsiapa yang keluaruntuk mencari ilmu maka ia berada di jalan ALLAH sampai ia kembali (HR. Tirmidzi) Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah, apabila kau mau maka sia

  • – siakalah pintu tersebut atau peliharalah( HR.Tirmidzi)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1.

  Kedua orang tuaku Ibu (Ismiyati ) dan Ayah (M. Ismun) tercinta, terima kasih atas doa, nasehat dan perjuangannya.

  2. Adikku Dewi Lestari tercinta yang juga ikut memotivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

  3. Sahabatku Syarifatul Umami yang mau meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam pembuatan skripsi.

  4. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  5. Almamater Pondok Salafiyah Al Manar Tengaran Kab. Semarang 6.

  Mi Al Mahmud Kumpulrejo Salatiga yang telah membantu penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi ini.

  7. Teman - temanku PGMI khusus angkatan 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

  “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  IPA MATERI SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN

  

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V

  MI AL

  • MAHMUD KUMPULREJO 01

  Maka Dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini, khususnya kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Ibu Peni Susapti. M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI yang telah membantu dan memberi petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku Pembimbing yang banyak memberikan saran dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Bapak/Ibu Dosen dan karyawan / karyawati IAIN Salatiga.

  8. Bapak Drs. H. Masyhudi. M.Pd.I selaku Kepala MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Argomulyo Salatiga serta semua guru yang telah membantu memberikan informasi atau data tentang penelitian ini.

  9. Almamater Pondok Salafiyah Al Manar Tengaran Kab. Semarang

  Semua Murid kelas V yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

  6. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah rela berkorban baik material maupun spiritual

7. Sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan khususnya PGMI 2010 yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu.

  Harapan penulis semoga amal baik mereka senantiasa mendapat balasan dari Allah SWT yang lebih baik dari padanya.

  Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan di sana sini, karena keterbatasan kemampuan penulis, maka dari itu saran dan kritik yang bersifat membangun dan menyempurnakan skripsi ini, dari pembaca sangat diharapkan.

  Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pecinta ilmu dan pembaca pada umumnya serta penulis pada khususnya.

  Salatiga, 13Februari 2015 Penulis Sa ’adah, Ulis 2015. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Sifat – Sifat

  

Cahaya dengan pendekatan Contextual Teaching And

Learning Kelas V MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015.

  Skripsi Jurusan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pembimbing : Dr. Budiyono Saputro. M, Pd.

  Kata Kunci : Prestasi Belajar dan Pendekatan CTL

  Penelitian ini merupakan upaya Penulis untuk mengetahui penggunaan pendekatan Contextual Teaching And Learning. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah:

  “Apakah penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learnin dapat meningkatkan Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V MI Al Mahmud 01 Kumpulrejo Argomulyo, Salatiga Tahun Pelajaran 2014/2015

  ” ? Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan tiga tahapan yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrumen penelitian lainnya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan. 4) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI al Mahmud 01 Kumpulrejo yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 18 siswa laki- laki dan 6 siswi perempuan.

  Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dengan pendekatan Contextual

  Teaching And Learning ( CTL ) pada materi sifat

  • – sifat cahaya mengalami peningkatan mulai dari siklus I sampai siklus III yaitu pada siklus I ke siklus

  II, angka peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM meningkat sebanyak 5 siswa atau 20,8%. Dari siklus II ke siklus III, angka peningkatan jumlah siswa yang dapat mencapai KKM meningkat sebanyak 2 siswa atau 8,3%

  Kesimpulannya adalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas V MI Al Mahmud Kumpulrejo. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang awalnya rendah menjadi meningkat dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

  

DAFTAR ISI

SAMPUL ..............................................................................................................

  LEMBAR BERLOGO ......................................................................................... JUDUL .................................................................................................................. PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... i PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iii MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv KATA PENGANTAR .......................................................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................ vi DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... ix

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator ...................................................... 5 E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6 F. Definisi Operasional............................................................................ 7 G. Metode Penelitian................................................................................ 8 1. Rancangan penelitian …………………………………………… 8 2. Langkah – langkah penelitian …………………………………….9 3. Subyek, lokasi dan waktu ………………………………………. 11 4. Instrumen penelitian ……………………………………………. 12 5. Teknik pengumpulan data ……………………………………… 12 6. Analisis data …...………………………………………………. 13

  H.

  Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................. 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................

  A.

  Pengertian Prestasi Belajar .................................................................. 15 1.

  Prestasi Belajar .............................................................................. 15 2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................. 16 3. Pengertian Belajar ......................................................................... 17 4. Tujuan Belajar ............................................................................... 18 5. Prinsip - Prinsip Belajar ................................................................ 19 6. Ciri - Ciri Belajar .......................................................................... 20 7. Macam - Macam Evaluasi Belajar ................................................ 21 8. Perwujudan Prestasi Belajar .......................................................... 22 B.

  IPA

  1. Pengertian IPA................................................................................. 24

  2. Tujuan IPA....................................................................................... 25

  3. RuangLingkup IPA .......................................................................... 25 C. Hakikat Pendekatan Pembelajaran CTL .............................................

  1. Pengertian Pendekatan CTL .......................................................... 26 2.

  Komponen Pendekatan Pembelajaran CTL .................................. 28 3. Pendekatan Pembelajaran CTL ..................................................... 32 4. Langkah - Langkah Pembelajaran Pendekatan CTL ..................... 34 5. Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan CTL ............................. 36 6. Nilai - nilai Karakter dalam Pendekatan CTL............................... 37 7. Dasar Teori Pembelajaran Pendekatan CTL ................................. 40 D. Materi IPA Sifat - Sifat Cahaya ..........................................................

  1. Pengertian Cahaya ......................................................................... 41 2.

  Sifat-Sifat Cahaya ......................................................................... 41 E. Kaitan Prestasi Belajar IPA dengan Pendekatan CTL……………. 45 BAB III GAMBARAN UMUM MI .....................................................................

  Gambaran umum MI Al Mahmud Kumpulrejo .................................. 46 B. Tujuan MI Al Mahmud Kumpulrejo ................................................... 46 C. Visi Misi MI Al Mahmud Kumpulrejo ............................................... 47 D.

  Keadaan Guru dan Siswa .................................................................... 47 E. Subyek Penelitaian .............................................................................. 48 F. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 50 G.

  Diskripsi Siklus 1 ................................................................................ 50 H. Diskripsi Siklus II ............................................................................... 52 I. Diskripsi Siklus III .............................................................................. 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................

  A.

  Prestasi Belajar Siswa ......................................................................... 58 B. Pembahasan ......................................................................................... 62 BAB V PENUTUP ................................................................................................

  A.

  Kesimpulan......................................................................................... 65 B. Saran ................................................................................................... 66

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  • – LAMPIRAN

Gambar 1.1 Empat Langkah Tindakan PTK

  ………….…. 11 Grafik 4.1 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I,

  Siklus II, dan III ……………………………. 64

  DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Data Tenaga Pendidik .............................................. 47TABEL 3.2 Data Siswa Keseluruhan .......................................... 48TABEL 3.3 Data siswa kelas V ................................................... 49TABEL 4.1 Prestasi Belajar Siswa Siklus I ................................ 58TABEL 4.2 Prestasi Belajar SiswaSiklus II ................................ 60TABEL 4.3 Prestasi Belajar SiswaSiklus III ............................... 61

  Lampiran 1 RPP (RencanaPelaksanaanPembelajaran) siklus I ……. Lampiran 2 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) siklus II

  86

  108 109 110 111

  98 101 104 107

  96

  94

  92

  90

  88

  80

  …… Lampiran 3 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) siklus III ….. Lampiran 4 Lembar soal pre tes siklus I …………………………….. Lampiran 5 Lembar soal post tes siklus I …………………………... Lampiran 6 Lembar soal post tes siklus II ………………………….. Lampiran 7 Lembar soal post tes siklus II …………………………. Lampiran 8 Lembar soal pre tes siklus III …………………………. Lampiran 9 Lembar soal post tes siklus III

  74

  68

  Hidup………………………………… Lampiran 22 Dokumentasi …………………………………………….

  Nilai SKK……………………………………………… Lampiran21 Daftar Riwayat

  …………………… Lampiran15 Lembar Pengamatan Siswa siklus III ………………….. Lampiran17 Surat Ijin Penelitian…………………………………….. Lampiran18 Surat Keterangan Penelitian……………………………. Lampiran19 Lembar Konsultasi……………………………………... Lampiran20

  …………………… Lampiran12 Lembar Pengamatan Guru siklus III …………………. Lampiran13 Lembar Pengamatan Siswa siklus I ……………………. Lampiran14 Lembar Pengamatan Siswa siklus II

  ………………………… Lampiran10 Lembar Pengamatan Guru siklus I ……………………. Lampiran11 Lembar Pengamatan Guru siklus II

  112 113 116 117

PENDAHULUAN A.

   Latar Belakang Masalah

  Dewasa ini, pendidikan masih memegang peranan yang sangat penting.Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Salah satunya dapat dilihat dari prestasi belajar yang telah dicapai oleh siswa. Dalam perkembangannya, guruharus memiliki keahlian untuk memilih dan menggunakan Pendekatan Pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam serta mengetahui kondisi siswa, disamping itu penguasaan ketrampilan yang lain.

  Dari hal-hal tersebut sudah diketahui bahwa keberhasilan pendidikan sangatlah penting dalam pendidikan.Dalam hal ini seorang guru menjadi kunci keberhasilan dalam misi pendidikan dan pembelajaran sekolah. Sudjana (2007:13) mengemukakan bahwa untuk menunjang tercapainya keberhasilan dalam pembelajaran diperlukan keterampilan guru dalam memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru memegang peranan penting dalam mengontrol kegiatan pembelajaran di kelas dengan didukung sumber lain dalam bentuk pengajaran melalui pendekatandalam pembelajaran.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat terkait dengan kehidupan manusia. perkembangan teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalammengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, jelas bahwa IPA memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Kemajuan IPTEK yang begitu pesat sangat mempengaruhi perkembangan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan di negara - negara maju .

  Pendidikan IPA di Indonesia belum mencapai standar yang diinginkan, padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Kenyataan yang terjadi diIndonesia, mata pelajaran IPA tidak begitu diminati dan kurang diperhatikan. Apalagi melihat kurangnya pendidikan yang menerapkan konsep IPA. Permasalahan ini terlihat dari cara guru dalam mengajar peserta didik. Mereka menyampaikan materi secara mentah kepada peserta didik, dalam arti para guru hanya menyampaikan materi serta peserta didik hanya disuruh mendengarkan. Guru sering kali tidak memperhatikan tingkat antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Mereka hanya menggunakan suatu pendekatan kovensional saja yaitu Pendekatan yangdigunakan hanya ceramah dan tanya jawab saja.

  Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan pada bulan Januari dikelas V MI Al - Mahmud KumpulRejo 01, ditemukan bahwa kemampuan siswa kelasV dalam menguasai konsep mata pelajaran IPA materi sifat - sifat cahaya tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM). Dari 24 siswa hanya 9 anak atau 37,5% yang dapat mencapaiKKM.

  Hasil observasi yang telah Peneliti lakukan, menemukan setidaknya 5 hal yang menyebabkan mengapa pembelajaran IPA sulit dipelajari. pertama, pemahaman siswa tentang isi dan maksud soal yang terkait pembelajaran IPA masih relatif lemah ini dibuktikan dengan masih banyaknya siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan yaitu 60. Kedua,Selama proses pembelajaran di kelas, Pendekatan Pembelajaran yang digunakan guru MI Al

  • – Mahmud Kumpulrejo 01 masih didominasi dengan pendekatan ceramah dan penugasan. Guru sebagai penyampai materi sedangkan siswa hanya sebagai pendengar, hampir 55% siswa berbicara dengan teman sebangkunya. Mereka menganggap pembelajaran tidak penting, sehingga walaupun ikut pembelajaran mereka tidak memperhatikan dan sering membuat gaduh di kelas. Ketiga, dalam proses pembelajaran guru masih terpaku pada teks yang ada dalam buku sebagai satu satunya sumber belajar mengajar. Keempat, guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran secara aktif dan kreatif dalam melibatkan siswa serta belum menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran bervariasi sesuai karakteristik pembelajaran. Kelima,pelaksanaan proses pembelajaran dikelas hanya diarahkan pada siswa untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh untuk menghubungkannya dengan situsai kehidupan nyatadalam kehidupan sehari - hari.
pendekatan pembelajaran yang tepat yang dapat memberikan semangat siswa dalam belajar IPA khususnya materi sifat - sifat cahaya. Melalui proses belajar yang di alami siswa sendiri maka siswa menjadi tertarik, sehingga tumbuh minat dan kreativitas untuk belajar.

  Salah satu PendekatanPembelajaran yang sesuai dengan permasalahanpembelajaran yang ada adalah dengan PendekatanContextual

  

Teaching And Learning ( CTL). CTL yaitu suatu pendekatan dengan konsep

  Pembelajaran yang membantu guru untuk menghubungkan kegiatan dan bahan ajar dengan situasi nyata, yang dapat memotivasi siswa untuk dapat menghubungkan pengetahuan dan terapannya dalam kehidupan sehari - hari. siswa sebagai anggota keluarga bahkan sebagai anggota masyarakat disekitarnya (Suprijono,2009:79). Harapan setelah diterapkan pendekatan CTLmaka pemahaman siswa terhadap materi sifat - sifat cahaya dapat meningkat.

  Tidak hanya guru yang dapat menggunakan pendekatan pembelajaran ini, akan tetapi orangtua juga dapat menggunakannya dalam pembelajaran di rumah. Atas peran guru, orangtua, dan tentunya niat dari siswa, pendekatan pembelajaran CTL ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran IPA terutama dalam Materi Sifat - Sifat Cahaya.

  Dari berbagai hal diatas Penulis membuat Penelitian tentang “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Pelajaran 2014/2015” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dikaji sebagai b erikut: “Apakah pendekatan CTL dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Materi Sifat - Sifat Cahaya padaSiswa kelas V MI Al - Mahmud Kumpulrejo 01Tahun

  Pelajaran 2014/2015?” C. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V MI Al - Mahmud Kumpulrejo 0I Tahun Pelajaran 2014/2015 melalui Pendekatan CTL.

D. Hipotesis PenelitandanIndikatorPenelitian 1. HipotesisPenelitian

  Hipotesis adalah suatu jawaban bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto,2008:

  64). Adapun menurut Hadi (2000:63), “hipotesis diartikan sebagai dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah, dia akan ditolak jika salah atau palsu dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan”.Dari kedua pendapat di atas Penulis menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara mengenai jawaban atas rumusan masalah yang masih perlu dibuktikan di lapangan atau masih perlu diuji melalui penelitian. Dalam penelitian ini,dapat dirumuskan hipotesis “melalui pendekatanCTL dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas VMI Al - Mahmud Kumpulrejo

  0I Tahun Pelajaran 2014/2015”.

2. IndikatorKeberhasilan

  Penerapan Pendekatan CTL ini efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai.adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: a.

  Ada perubahan hasil post test secara berkelanjutan (continue) dari siklus pertama ke siklus dua dan seterusnya.

  b.

  Siswa dinyatakan berhasil apabila kelulusan sudah mencapai 80%, siswa memenuhi KKM sebesar 60.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Manfaat Teoritis a.

  Memberikan masukan dan wawasan kepada guru dalam proses pembelajaran.

  b.

  Memberikan solusi sebagai upaya perbaikan mutu proses pendidikan khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

  2. Manfaat Praktis

  Secara praktis dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pembinaan dan pengembangan dunia pendidikan serta bermanfaat bagi: Bagi Siswa Memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa b.

  Bagi Guru Memberikan arahan dalam proses pembelajaran dan memberi solusi untuk mengajarkan materi lebih efektif dan menyenangkan c.

  Bagi Sekolah Memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatnya pembelajaran, karena dengan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi sekolah dalam meningkatkan kemampuan peserta didik.

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini, perlu penjelasan beberapa istilah pokok yang menjadi variabel penelitian.

  Adapun istilah-istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai berikut :

1. Prestasi Belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminto,2006:895).

  Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjuk dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

   Ilmu Pengetahuan Alam

  IPA merupakankonsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luasterkait dengan kehidupan manusia. PembelajaranIlmu Pengetahuan Alam sangat berperan dalam proses pendidikan dan perkembangan teknologi (Susanto, 2013 : 45)

3. Pendekatan Contextual Teaching And Learning

  Pendekatan CTL yaitu suatu pendekatan dengan konsep Pembelajaran yang membantu guru untuk menghubungkan kegiatan dan bahan ajar dengan situasi nyata, yang dapat memotivasi siswa untuk dapat menghubungkan pengetahuan dan terapannya dalam kehidupan sehari - hari. siswa sebagai anggota keluarga bahkan sebagai anggota masyarakat disekitarnya (Suprijono,2009:79).

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas atau dikenal dengan sebutan PTK. PTKAdalah Penelitian yang mengangkat masalah - masalah yang aktual yang dilakukan oleh guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran dikelas secara lebih profesional (Tukiran, 2010: 17). Arikunto (2008:2-3) mengemukakan tiga kata sehingga membentuk pengertian PTK.

  1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk objek yang diamati.

  2. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal dengan siklus

  • siklus kegiatan untuk peserta didik.

  3. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

  2. Langkah-langkah Penelitian

  Tahapan-tahapan dalam melaksanakan PTK adalah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

  a.

  Perencanaan (Planning) Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

  1) Membuat skenario pembelajaran dengan pendekatanCTL(Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)).

  2) Menyusun soal evaluasi

3) Menyusun lembar pengamatan untuk guru dan siswa.

  b.

  Tindakan (Action) Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa pada tahap ini tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Hal ini akan berpengaruh dalam disinkronkan dengan maksud semula.

  c.

  Pengamatan (Obervation) Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran.

  d.

  Refleksi (Reflection) Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi, dan eksplanasi

  (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. (Kunandar, 2011: 75).

  Pada tahap refleksi meliputi: 1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran, 2) Evaluasi hasil observasi, 3) Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I pada siklus II.

  Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan seterusnya.

  Untuk lebih jelasnya berikut adalah skema siklus penelitian PTK (Arikunto, 2008:16).

  Skema Siklus Penelitian Perencanaa n

  SIKLUS I Refleksi Tindakan

  Pengamatan SIKLUS II Perencanaan

  Refleksi Tindakan Pengamatan

  SIKLUS III ?

Gambar 1.1 Skema Siklus Penelitian Menurut Arikunto 3. Subjek, LokasidanWaktuPenelitian a.

  Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan di MI Al Mahmud Kumpulrejo 01

  Madrasah ini dipilih karena memerlukan pengembangan Pendekatan pembelajaran yang akan meningkatkan kinerja guru.

  b.

  Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V yang berjumlah 24 siswa. penelitian ini dikhususkan pada mata pembelajaran IPA c.

  Waktu Penelitian PTK ini dilakukan pada tahun ajaran baru 2014/2015 yaitu tanggal 12 Januari 2015 sampai selesai.

   Instrumen Penelitian

  Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: a.Silabus

  b. Soal Tes

  c.. Bahan Ajar

  d.. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) e.Lembar Pengamatan Guru

  f. Lembar Pengamatan Siswa 5. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan peneliti dalam merekam data (informasi) yang dibutuhkan (Suyadi, 2011: 84).

  Lebih jelasnya metode pengumpulan data akan diuraikan sebagai berikut: a.

  Metode Observasi (Pengamatan) Observasi (Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan secara sistematis (Arikunto, 2008: 27). Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui sejauh mana keaktifan siswa dalam pembelajaran denganditerapkannya Pendekatan CTL b. Tes

  Tes digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar siswa setelah proses pembelajaran.

  c.

  Metode Dokumentasi yang berbentuk tulisan, dalam arti luas adalah dokumen, sertifikat, foto, tape dan lainnya (Arikunto, 2008: 64). Dokumentasi ini penulis gunakan untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru, keadaan sarana dan prasarana, dan keadaan siswa.

6. Analisis data

  Semua data yang telah diperoleh dan dikumpulkan pada dasarnya untuk menguji atau membuktikan kebenaran hipotesis. Benar tidaknya dugaan itu akan dibuktikan melalui data yang diperoleh dari lapangan. Oleh sebab itu, pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisis, diolah, dan disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan.

  Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis denganmenyusun danmengolah data yang terkumpul melalui tes, wawancara, lembar pengamatan guru, lembar pengamatan siswa dan dokumentasi.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

  Untuk mempermudah dalam pembahasan skripsi ini, maka peneliti susun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB IPENDAHULUAN: Pendahuluan,yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan,Manfaat Penelitian,Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

  Belajar, Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam, pendekatanCTL dan Materi Sifat - Sifat Cahaya, Kaitan Prestasi Belajar Dengan Pendekatan CTL.

BAB IIIPELAKSANAAN PENELITIAN: Pelaksanaan Penelitian,

  terdiri dari Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Subyek Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian yang Meliputi Deskripsi Pelaksanaan SiklusI,Pelaksanaan Siklus II,dan Pelaksanaan SiklusIII.

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Hasil Penelitian

  dan Pembahasan, terdiri dari Deskripsi Tiap Siklus dan Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB VPENUTUP : Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran. Daftar Pustaka Lampiran

  • – Lampiran

KAJIAN PUSTAKA A.

   Pengertian Prestasi Belajar 1. Prestasibelajar

  Prestasi Belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah,1991:19). Menurut Susanto, prestasi adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap (Susanto,2013:6). Prestasi adalah hasil yang dicapai (Purwadarmito, 2006: 910). Sukmadinata (2004:102) berpendapat bahwa prestasi merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan kecakapan potensialatau kapasitas yang dimiliki seseorang. Berdasarkan pendapat diatas, penulis menyimpulkan bahwa prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan hasil yang memuaskan. untuk mengetahui prestasi siswa maka sangat diperlukan adanya evaluasi dalam proses belajar disekolah

   Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Dalam Sriyanti, 2009: 23) Suryabrata berpendapat secara umum terdapat dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu faktor internal dan factor eksternal.

  a.

  Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor faktor diluar diri individu. faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial dan sosial. 1)

  Faktor nonsosaial Faktor nonsosial adalah faktor faktor diluar individu yang berupa kondisi fisik yang ada dilingkungan belajar.kondisi fisik berupa cuaca, alat, gedungdan sejenisnya. 2)

  Faktor sosial Faktor sosial adalalah faktor diluar individu yang berupa manusia. Faktor eksternal yang berupa manusia dapat dipilih menjadi faktor keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

  b.

  Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor biologis dan psikologis. 1)

  Faktor Biologis Faktor Biologis adalah faktor kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu.faktor biologis terdiri dari :

  Keadaan tonus jasmani pada umumnya Keadaan tonus jasmani secara umum ada dalam diri individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan tonus jasmani secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran fisik individu.

  (b) Keadaan fungsi- fungsi jasmani tertentu

  Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah jasmani tertentu, terutama fungsi yang terkait dengan panca indra.

  2) Faktor psikologis

  Faktor psikologis adalah faktor psikis tersebut yang ada dalam diri individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat dan lainnya.

3. Pengertian Belajar

  Sardiman juga mengambil kesimpulan dari beberapa defini isi yang dikemukakan para ahli, yaitu: Belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru,dan lain sebagainya. Belajar itu akan lebih baik, kalau subjek itu mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistk (Sardiman, 2009 :20).

  Pendapat lain datang dari Syah (1995: 88) menjelaskan bahwa belajar adalah kegiatan yang berproses yang merupakan unsur yang pendidikan.

  Dari beberapa pendapat diatas dapat Penulis simpulkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

4. Tujuan Belajar

  Secara umum tujuan belajar terbagi menjadi tiga , yaitu: a. Untuk Mendapatkan Pengetahuan

  Hal ini ditandai dengan kemampuan berfikir. pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai yang tidak dapat dipisahkan. dengan kata lain, tidak dapat mengembangkang kemampuan berfikir akan memperkaya kemampuan.

  b.

  Penanaman Konsep dan Ketrampilan Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga memerlukan suatu ketrampilan.jadi soal ketrampilan yang bersifat jasmani maupun rohani. ketrampilan dapat dididik yaitu dengan melatih kemampuan.

  c.

  Pembentukan Sikap Dalam menumbuhkan sikap, mental, perilaku dan pribadi anak didik, guru harus lebih bijak dan hati hati memilih dalam pendekatannya.untuk itu dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan berfikir dengan tidak lupa

  (Sardiman,2009:26).

5. Prinsip-Prinsip Belajar Dalam hal ini ada beberapa Prinsip yang penting dalam belajar.

  Adapun prinsip - prinsip belajar tersebut adalah sebagai berikut: a.

  Belajar pada hakikatnya menyangkut potensi manusiawi dan kelakuannya.

  b.

  Belajar memerlukan proses dan penahapan serta kematangan diri para siswa.

  c.

  Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi, terutama motivasi dari dalam atau dasar kebutuhan atau kesadaran atau intrinsic motivation, lain halnya belajar dengan rasa takut atau dibarengi dengan rasa tertekandan menderita.

  d.

  Dalam banyak hal, Belajar merupakan proses percobaan (dengan kemungkinan berbuat keliru ) dan conditioning atau pembiasaan.

  e.

  Kemampuan Belajar seseorang harus diperhatikan dalam rangka menentukan isi pelajararan.

  f.

  Belajar dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : 1)

  Diajar secara langsung 2)

  Kontrol, kontak, penghayatan, pengalaman langsung (seperti anak belajar bicara, sopan santun, dan lain - lain).

3) Pengenalan dan peniruan.

  Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berfikir kritis dan lain - lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja.

  h.

  Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak memengaruhi kemampuan belajar yang bersangkutan. i.

  Bahan pelajaran yang bermakna atau berarti, lebih mudah dan menarik untuk dipelajari, dari pada bahan kurang bermakna.Belajar perlu ada intraksi siswa dengan lingkungannya. j.

  Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar. k.

  Belajar sedapat mungkin diubah kedalam bentuk aneka ragam tugas, sehingga anak - anak melakukan dialog dalam dirinya atau mengalaminya sendiri.(Sardiman ,2009 :24).

6. Ciri - Ciri belajar

  DalamSriyanti, 2009: 18 ) Baharuddin dan Esa mengemukakan ciri

  • ciri belajar meliputi: a.

  Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku b.

  Perubahan perilaku dari hasil belajar itu relatif permanen.

  c.

  Perubahan tingkah laku tidak harus dapat diamati pada saat berlangsungnya proses belajar, tetapi perubahan tingkah laku itu bisa jadi bersifat potensial.

  d.

  Perubahan tingkah laku itu merupakan hasil latihan pengalaman. Pengalaman atau latihan dapat memberikan penguatan.

7. Macam - Macam Evaluasi Belajar

  Evaluasi adalah suatu alat untuk menentukan apakah tujuan pendidikan dan apakah proses dalam pengembangan ilmu telah berada dijalan yang diharapkan (Slameto,1991:159). Adapun macam - macamnya sebagai berikut : a.

  Evaluasi Formatif Evaluasi formatif adalah evaluasi untuk mengetahui daya serap siswa setelah satu unit pelajaran yang disajikan. Evaluasi ini dilakukan sebagai penentu ketuntasan belajar siswa yang biasanya dengan tes tertulis. bagi siswa yang tuntas bisa melanjutkan pokok bahasan pelajaran yang baru, sedangkan bagi yang belum tuntas maka harus diberikan remidial.

  b.

  Evaluasi Sumatif Evaluasi Sumatif adalah evaluasi yang dilakukan satu satuan waktu. Evaluasi ini digunakan untuk menentukan siswa mampu kejenjang yang lebih tinggi. Nilai dari evaluasi tidak harus berdasarkan pada tes melainkan keaktifan dalam mengikuti pelajaran.

   Perwujudan Prestasi Belajar

  DalamSriyanti, 2009: 20),Syah menyatakan bahwa wujud hasil belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud perubahan, yaitu: a.

  Kebiasaan Salah satu wujud hasil belajar adalah adanya perubahan kebiasaan

  • – kebiasaan yang tidak diperlukan. Keberhasilan belajar akan menjadikan seseorang akan berperilaku positif yang relatif menetap dan otomatis.

  b.

  Ketrampilan Ketrampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan kordinasi gerak yang teliti dan memerlukan kesadaran yang tinggi. Oleh sebab itu, prestasi belajar dapat dilihat tingkat ketrampilan yang ada dalam diri individu.

  c.

  Pengamatan Pengamatan dapat diartikan proses menerima, menafsirkan dan mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indra, terutama mata dan telinga. Seseorang yang belajar akan menghasilkan pengamatan yang objektif dan benar.

  d.

  Berfikir Asosiatif dan Daya Ingat Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu berfikir asosiatif dan meningkatkan daya ingat. Berfikir asosiatif maksudnya berfikir untuk menghubungkan sesuatu dengan melakukan berfikir assosiatif tersebut. Selain itu, orang belajar memiliki daya ingat yang lebih baik.

  e.

  Berfikir Rasional dan Kritis Proses belajar akan menjadikan seseorang dapat berfikir rasional dan kritis. Berpikir rasional berarti mampu menggunakan logika untuk menentukan sebab - akibat, menganalisis, menyimpulkan, bahkan meramalkan sesuatu.

  f.

  Sikap Sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk mereaksi terhadap sesuatu hal. Hasil belajar akan ditandai muncul kecenderungan baru dalam diri seseorang dalam menghadapi suatu objek, tata nilai, peristiwa dan sebagainya.

  g.

  Inhibisi Inhibisi dalam konteks belajar dapat diartikan kesanggupan individu untuk mengurangi atau menghentikan tindakan yang tidak perlu dan mampu memilih dan melakukan tindakan lain yang lebih baik. Hasil belajar dapat dilihat adanya kesanggupan individu dalam melakukan sesuatu secara baik.

  h.

  Apresiasi Hasil belajar yang dilihat adanya apresiasi dalam diri individu yang belajar. Orang belajar akan muncul kemampuan untuk menilai atau menghargai sesuatu objek tertentu. Tingkah laku efektif Orang belajar akan memiliki tingkah laku yang efektif.

  Tingkah laku efektif ini dapat dilihat sebagai wujud dari hasil belajar. Maksudnya, seseorang dikatakan berhasil belajar jika orang tersebut memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku yang memiliki manfaat.

  B.

   IPA 1. Pengertian IPA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD 1 DAREN TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 22

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KETANGGI 01 KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 2 103

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AL QUR'AN HADITS MELALUI MEDIA VISUAL PADA SISWA IV MI MA'ARI F BIGARAN KEC. BOROBUDUR KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 57

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI QUR'AN HAD ITS MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS V MI MA'ARI F GRABAG I KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) - Test Repository

0 0 91

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015

0 2 132

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS 6 DI MI MA’ARIF SUMBEREJO KEC. NGABLAK KAB. MAGELANG TAHUN 2014 - Test Repository

0 0 106

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 147