Seminar Laporan PenelitianWTS
Seminar Laporan Penelitian
KESEMPATAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
DARI D2 KE S1 PGSD BAGI GURU SD
SE-KABUPATEN KULON PROGO DALAM RANGA
PEMINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Jurusan Pendidikan Guru sekolah
Dasar
Fakultas Ilmu pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
Identifikasi Masalah
Tantangan
kehidupan ke depan memerlukan upaya
untuk mengantisipasi dan menghadapinya salah
satunya melalui pendidikan.
Diperlukan pendidikan yang berkualitas untuk
menghadapi globalisasi.
Pendidikan yang berkualitas masih menjadi
harapan dalam peningkatan sumber daya manusia.
Guru sebagai pendidik di Indonesia belum semua
memiliki kompetensi dasar sebagai guru terlihat
dari kualifikasi akademiknya.
Peningkatan kualifikasi akademik guru perlu
mendapatkan dukungan kebijakan dari pemegang
kebijakan (pejabat berwenang).
Pembatasan Masalah
Permasalahan
yang akan dibahas
dalam penelitian ini dibatasi pada
Analisis data kualifikasi akademis
guru SD di kabupaten Kulon
Progo dalam rangka menentukan
arah kebijakan dalam mengatasi
kurangnya kualifikasi akademis
guru SD.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah
keadaan guru SD di
Kabupaten Kulon Progo?
Bagaimanakah keadaan kualifikasi
akademis guru SD di Kabupaten
Kulon progo?
Bagaimana arah kebijakan yang
seharusnya diambil terkait kualifikasi
guru SD di Kabupaten Kulon Progo?
Tujuan Penelitian
Tujuan
utama penelitian ini adalah
mengetahui kebutuhan nyata guru SD
di Kabupaten Kulon Progo yang
memenuhi kompetensi.
Tujuan khusus penelitian ini diharapkan
dapat merekomendasikan dan
memberikan kesempatan yang luas
kepada guru SD Kulon Progo untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang S1
PGSD FIP Universitas Negeri Yogyakarta
di Kampus Wates Kulon Progo.
Manfaat Penelitian
Bagi
pemerintah pusat dan daerah dapat
menjadi landasan arah penentuan
kebijakan terkait peningkatan kualitas
pendidikan pada umumnya.
Bagi Guru dapat menjadi pertimbangan
untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikannya.
Bagi mahasiswa hasil penelitian dapat
digunakan sebagai pendorong
penyelesaian tugas akhir karena
mengetahui kebutuhan riil tenaga guru
sekolah dasar.
KAJIAN PUSTAKA
Persyaratan untuk menjadi
tenaga pendidik
B. Kompetensi Dasar Guru
Sekolah Dasar
A.
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
kebijakan (policy research) dengan
mengadopsi model yang
dikembangkan oleh William N. Dunn
(1981), dengan pendekatan normatif.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data dikumpulkan
dengan metode dokumentasi dan
analisis dokumen
C. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru
SD yang belum memiliki ijazah S1 PGSD
yang bertugas di Kabupaten Kulon
Progo, baik guru PNS, PNSDP, dan guru
honorer, dan terdokumentasikan di
Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Kulon Progo.
D. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif
PEMBAHASAN
Gambaran
Umum Pendidikan
Dasar di Kabupaten Kulon Progo.
Keadaan Guru SD di Kabupaten
Kulon Progo jumlah guru SD:
36.885, jumlah siswa SD:
3.637.
Kualifikasi Akademik Guru SD
Jumlah
Guru SD lulusan setara SLTA adalah
59 guru.
Lulusan Diploma 1 adalah 20 guru.
Lulusan Diploma 2 adalah 1827 guru.
Lulusan Sarjana adalah 1218 guru dan
lulusan Strata 2 adalah 2 guru.
Sesuai dengan Permendiknas no 19 Tahun
2005 bahwa kualifikasi minimal guru
sekolah dasar adalah minimal S1 maka
untuk menghitung kekurangan guru
berijasah S1: 3637 – 1220 = 2417 guru.
Profil Usia Guru SD di KP
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
0
<
20
9
9
9
9
9
2
3
4
5
5
>
20
30
40
50
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Secara kuantitas jumlah guru SD di
Kabupaten Kulon Progo mencukupi
kebutuhan guru untuk setiap rombongan
belajar di setiap kecamatan.
2. Secara kualifikasi akademik, guru SD di
Kulon Progo masih terdapat kekurangan
yaitu 2417 guru belum berkualifikasi S1
dari seluruh guru SD sejumlah 3637 guru.
3. Mayoritas guru SD di Kabupaten Kulon
Progo berda pada usia mendekati masa
pensiun.
Saran
Kepada
pengelola pendidikan khususnya
Sekolah Dasar di Kabupaten Kulon Progo
hendaknya meningkatkan kualifikasi guru
SD mengingat angka kekurangan guru
dengan kualifikasi S1 yang kurang sampai
angka 66%.
Upaya pemenuhan guru SD lebih efektif
dan efisien dengan merekrut guru baru
dengan nkualifikasi S1 PGSD dibandingkan
dengan peningkatan kualifikasi guru yang
telah ada dengan pertimbangan biaya dan
produktifitas SDM.
KESEMPATAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN
DARI D2 KE S1 PGSD BAGI GURU SD
SE-KABUPATEN KULON PROGO DALAM RANGA
PEMINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Jurusan Pendidikan Guru sekolah
Dasar
Fakultas Ilmu pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
Identifikasi Masalah
Tantangan
kehidupan ke depan memerlukan upaya
untuk mengantisipasi dan menghadapinya salah
satunya melalui pendidikan.
Diperlukan pendidikan yang berkualitas untuk
menghadapi globalisasi.
Pendidikan yang berkualitas masih menjadi
harapan dalam peningkatan sumber daya manusia.
Guru sebagai pendidik di Indonesia belum semua
memiliki kompetensi dasar sebagai guru terlihat
dari kualifikasi akademiknya.
Peningkatan kualifikasi akademik guru perlu
mendapatkan dukungan kebijakan dari pemegang
kebijakan (pejabat berwenang).
Pembatasan Masalah
Permasalahan
yang akan dibahas
dalam penelitian ini dibatasi pada
Analisis data kualifikasi akademis
guru SD di kabupaten Kulon
Progo dalam rangka menentukan
arah kebijakan dalam mengatasi
kurangnya kualifikasi akademis
guru SD.
Rumusan Masalah
Bagaimanakah
keadaan guru SD di
Kabupaten Kulon Progo?
Bagaimanakah keadaan kualifikasi
akademis guru SD di Kabupaten
Kulon progo?
Bagaimana arah kebijakan yang
seharusnya diambil terkait kualifikasi
guru SD di Kabupaten Kulon Progo?
Tujuan Penelitian
Tujuan
utama penelitian ini adalah
mengetahui kebutuhan nyata guru SD
di Kabupaten Kulon Progo yang
memenuhi kompetensi.
Tujuan khusus penelitian ini diharapkan
dapat merekomendasikan dan
memberikan kesempatan yang luas
kepada guru SD Kulon Progo untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang S1
PGSD FIP Universitas Negeri Yogyakarta
di Kampus Wates Kulon Progo.
Manfaat Penelitian
Bagi
pemerintah pusat dan daerah dapat
menjadi landasan arah penentuan
kebijakan terkait peningkatan kualitas
pendidikan pada umumnya.
Bagi Guru dapat menjadi pertimbangan
untuk meningkatkan kualifikasi
pendidikannya.
Bagi mahasiswa hasil penelitian dapat
digunakan sebagai pendorong
penyelesaian tugas akhir karena
mengetahui kebutuhan riil tenaga guru
sekolah dasar.
KAJIAN PUSTAKA
Persyaratan untuk menjadi
tenaga pendidik
B. Kompetensi Dasar Guru
Sekolah Dasar
A.
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
kebijakan (policy research) dengan
mengadopsi model yang
dikembangkan oleh William N. Dunn
(1981), dengan pendekatan normatif.
B. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, data dikumpulkan
dengan metode dokumentasi dan
analisis dokumen
C. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru
SD yang belum memiliki ijazah S1 PGSD
yang bertugas di Kabupaten Kulon
Progo, baik guru PNS, PNSDP, dan guru
honorer, dan terdokumentasikan di
Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten
Kulon Progo.
D. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif
PEMBAHASAN
Gambaran
Umum Pendidikan
Dasar di Kabupaten Kulon Progo.
Keadaan Guru SD di Kabupaten
Kulon Progo jumlah guru SD:
36.885, jumlah siswa SD:
3.637.
Kualifikasi Akademik Guru SD
Jumlah
Guru SD lulusan setara SLTA adalah
59 guru.
Lulusan Diploma 1 adalah 20 guru.
Lulusan Diploma 2 adalah 1827 guru.
Lulusan Sarjana adalah 1218 guru dan
lulusan Strata 2 adalah 2 guru.
Sesuai dengan Permendiknas no 19 Tahun
2005 bahwa kualifikasi minimal guru
sekolah dasar adalah minimal S1 maka
untuk menghitung kekurangan guru
berijasah S1: 3637 – 1220 = 2417 guru.
Profil Usia Guru SD di KP
1,400
1,200
1,000
800
600
400
200
0
<
20
9
9
9
9
9
2
3
4
5
5
>
20
30
40
50
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Secara kuantitas jumlah guru SD di
Kabupaten Kulon Progo mencukupi
kebutuhan guru untuk setiap rombongan
belajar di setiap kecamatan.
2. Secara kualifikasi akademik, guru SD di
Kulon Progo masih terdapat kekurangan
yaitu 2417 guru belum berkualifikasi S1
dari seluruh guru SD sejumlah 3637 guru.
3. Mayoritas guru SD di Kabupaten Kulon
Progo berda pada usia mendekati masa
pensiun.
Saran
Kepada
pengelola pendidikan khususnya
Sekolah Dasar di Kabupaten Kulon Progo
hendaknya meningkatkan kualifikasi guru
SD mengingat angka kekurangan guru
dengan kualifikasi S1 yang kurang sampai
angka 66%.
Upaya pemenuhan guru SD lebih efektif
dan efisien dengan merekrut guru baru
dengan nkualifikasi S1 PGSD dibandingkan
dengan peningkatan kualifikasi guru yang
telah ada dengan pertimbangan biaya dan
produktifitas SDM.