Unduh BRS Ini
Pada bulan April 2014 di Kota Padang terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dan di Kota Bukittinggi juga terjadi deflasi sebesar 0,25 persen sehingga secara agregat di Provinsi Sumatera Barat terjadi deflasi sebesar 0,11 persen.
Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,63 dan kelompok sandang sebesar 0,76 persen, dan di Kota Bukittinggi dipengaruhi oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,41 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,72 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,38 persen. Sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi. Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2014 Kota Padang adalah sebesar 0,75 persen, Kota
Bukittinggi sebasar 1,23 persen dan Sumatera Barat sebesar 0,81 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (April 2014 terhadap April 2013) untuk Kota Padang 8,15 persen, Kota Bukittinggi sebesar 6,29 persen dan Provinsi Sumatera Barat sebesar 7,92 persen.
Dari 82 kota IHK, 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,57 persen dan terendah di Kota Jember dan Samarinda sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,79 persen dan terendah terjadi di kota Lhokseumawe sebesar 0,01 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 11 di pulau Sumatera dan ke 31 dari semua kota yang mengalami deflasi. Sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 8 di pulau Sumatera dan ke 20 dari semua kota yang mengalami deflasi.
No. 22/05/13/Th. XVII, 2 Mei 2014
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
S
UMATERA
B
ARAT
APRIL 2014 DEFLASI SUMATERA BARAT SEBESAR 0,11 PERSEN
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2 0 1 4 secara umum menunjukan adanya penurunan. Di Sumatera Barat pada bulan April 2 0 1 4 terjadi deflasi sebesar 0 ,1 1 persen, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 1 1 3 ,1 2 pada bulan Maret menjadi 1 1 2 ,9 9 pada bulan April 2 0 1 4 . Laju inflasi tahun kalender Provinsi Sumatera Barat sampai April 2 0 1 4 adalah sebesar 0 ,8 1 persen, sedangkan laju inflasi year on year (April 2 0 1 4
terhadap April 2 0 1 3 ) adalah sebesar 7 ,9 2 persen.
Deflasi di Sumatera Barat terjadi karena adanya penurunan harga pada 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1 ,4 8 persen dan kelompok sandang
(2)
listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0 ,4 9 persen; kelompok kesehatan sebesar 0 ,3 4 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0 ,1 2 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0 ,6 5 persen.
Tabel 1
Inflasi Provinsi Sumatera Barat April 2014, Tahun Kalender 2014, dan
Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
KelompokPengeluaran IHK Des 2013 IHK Maret 2014 IHK April 2014 Inflasi April 2014 *) Laju Inflasi Tahun Kalender 2014 **) Inflasi Tahun keTahun ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Umum 112.08 113.12 112,99 -0,11 0,81 7,92 1. Bahan Makanan 118.53 119.21 117,45 -1,48 -0,91 8,19 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 112.10 112.88 113,38 0,44 1,14 7,49 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 105.38 106.80 107,33 0,49 1,85 4,51 4. Sandang 106.88 108.05 107,28 -0,71 0,37 5,97 5. Kesehatan 105.82 106.46 106,82 0,34 0,95 3,91 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 107.72 108.13 108,26 0,12 0,50 1,70 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 116.44 118.11 118,89 0,65 2,10 16,52
Di Kota Padang pada bulan April 2 0 1 4 terjadi deflasi sebesar 0 ,0 9 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 1 1 3 ,5 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 3 ,4 8 pada bulan April 2 0 1 4 . Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2 0 1 4 sebesar 0 ,7 5 persen dan laju inflasi year on year (April 2 0 1 4 terhadap April 2 0 1 3 ) sebesar 8 ,1 5 persen.
Bila dilihat menurut kelompok pengeluaran di Kota Padang terjadi penurunan pada kelompok bahan makanan sebesar 1 ,6 3 persen dan kelompok sandang sebesar 0 ,7 6 persen; sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0 ,5 0 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0 ,6 6 persen; kelompok kesehatan sebesar 0 ,3 8 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0 ,1 4 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0 ,7 2 persen.
Tabel 2
Inflasi Kota Padang April 2014, Tahun Kalender 2014, dan
Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
KelompokPengeluaran IHK Des 2013 IHK Maret 2014 IHK April 2014 Inflasi April 2014 *) Laju Inflasi Tahun Kalender 2014 **) Inflasi Tahun keTahun ***)
(1) (2) (4) (4) (5) (6) (7)
Umum 112.63 113.58 113,48 -0,09 0,75 8,15 1. Bahan Makanan 118.94 119.37 117,43 -1,63 -1,27 8,25 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 113.04 113.81 114,38 0,50 1,19 7,82 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 105.56 106.88 107,59 0,66 1,92 4,63 4. Sandang 107.58 108.74 107,91 -0,76 0,31 6,35 5. Kesehatan 105.39 106.12 106,52 0,38 1,07 4,14 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 108.31 108.60 108,75 0,14 0,41 1,37 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 117.09 118.78 119,64 0,72 2,18 16,96
(3)
Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan April 2 0 1 4 terjadi deflasi sebesar 0 ,2 5 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 1 0 9 ,8 2 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 9 ,5 5 pada bulan April 2 0 1 4 . Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2 0 1 4 sebesar 1 ,2 3 persen dan inflasi year on year (April 2 0 1 4 terhadap April 2 0 1 3 ) sebesar 6 ,2 9
persen.
Di Kota Bukittinggi terjadi deflasi pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran antara lain kelompok bahan makanan sebesar 0 ,4 1 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0 ,7 2 persen dan kelompok sandang sebesar 0 ,3 8 persen; sementara 4 (empat) kelompok lainnya mengalami inflasi terdiri dari; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0 ,0 4 persen; kelompok kesehatan sebesar 0 ,0 9 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0 ,1 5 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan.
Tabel 3
Inflasi Kota Bukittinggi April 2014, Tahun Kalender 2014, dan
Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
KelompokPengeluaran
IHK Des 2013
IHK Maret
2014
IHK April 2014
Inflasi April 2014 *)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014 **)
Inflasi Tahun keTahun
***)
(1) (2) (4) (4) (5) (6) (7)
Umum 108.22 109,82 109,55 -0,25 1,23 6,29 1. Bahan Makanan 105.47 118,08 117,60 -0,41 1,68 7,77 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 105.47 106,26 106,30 0,04 0,79 5,08 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 104.08 106,27 105,50 -0,72 1,36 3,64 4. Sandang 101.93 103,19 102,80 -0,38 0,85 3,32 5. Kesehatan 108.85 108,88 108,98 0,09 0,12 2,31 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 103.55 104,79 104,79 0,00 1,20 4,01 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 111.84 113,39 113,56 0,15 1,54 13,41
*) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan IHK Maret 2014 terhadap IHK bulan Maret 2013
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan April 2 0 1 4 di kota Padang antara lain: angkutan udara, bawang merah, kontrak rumah, daging ayam ras, jeruk, rokok kretek, pizza, sewa rumah, minyak goreng, rokok kretek filter, dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, emas perhiasan, tomat sayur, bawang putih, kangkung, sepat siam, ikan asin belah, teri, telur ayam ras, ikan kembung dan beberapa komoditi lainnya.
Pada bulan April 2 0 1 4 , kelompok yang memberikan andil/ sumbangan deflasi di Kota Padang adalah kelompok bahan makanan sebesar 0 ,4 2 persen dan kelompok sandang sebesar
(4)
listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0 ,1 3 persen; kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga masing-masing sebesar 0 ,0 1 persen dan kelompok transport dan komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0 ,1 4 persen.
Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di kota Bukittinggi antara lain: bawang merah, daging ayam ras, jeruk, belut, minyak goreng, tarip parkir, kue kering berminyak, ikan mas, wortel dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, bahan bakar rumah tangga, beras, emas perhiasan, gula pasir, cabe hijau, ikan tongkol/ ambu-ambu, ikan dencis, kentang, telur ayam ras dan beberapa komoditi lainnya.
Di kota Bukittinggi pada bulan April 2 0 1 4 dari tujuh kelompok pengeluaran 3 (tiga) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0 ,1 0 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0 ,1 5 persen, dan kelompok sandang sebesar 0 ,0 3 persen, sedangkan 3 (tiga) kelompok lainnya memberikan sumbangan inflasi yaitu; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0 ,0 1 persen; kelompok kesehatan dengan angka mendekati 0 ,0 0 persen, dan kelompok transport dan komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0 ,0 2 persen, sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak memberikan andil inflasi/ deflasi.
Tabel 4
Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi April 2014 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
Kota Padang Kota Bukittinggi
(1) (2) (3)
Umum -0,09 -0,25
1. Bahan Makanan -0,42 -0,10 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 0,09 0,01 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 0,13 -0,15 4. Sandang -0,05 -0,03 5. Kesehatan 0,01 0,00 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,01 0,00 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,14 0,02
(5)
Gambar 1
Perkembangan Inflasi/Deflasi Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran
Bulan April 2014 (2012=100)
-2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00
Umum Ba ha n Mak ana n
Mak ana n Jadi Per uma ha n Sa ndang Kesehata n Pendidik an Transporta si
(6)
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1.
Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 1 ,6 3 persen atau mengalami penurunan indeks dari 1 1 8 ,5 3 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 7 ,4 3 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 1 1 (sebelas) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 6 (enam) subkelompok mengalami deflasi, 5 (lima) subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1 2 ,1 6 persen, dan subkelompok ikan diawetkan sebesar 4 ,4 5 persen, dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0 ,0 9 persen. Sedangkan inflasi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 2 ,6 5 persen, daging dan hasil-hasilnya sebesar 2 ,4 1 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0 ,0 3 persen.
Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,4 2 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah cabe merah 0 ,5 3 persen, tomat sayur, bawang putih, kangkung sebesar 0 ,0 2 persen, sepat siam, ikan asin belah, teri, telur ayam ras sebesar 0 ,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bawang merah 0 ,0 9 persen, daging ayam ras sebesar 0 ,0 6 persen, jeruk sebesar 0 ,0 5 persen, minyak goreng sebesar 0 ,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya.
Di Kota Bukittinggi kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0 ,4 1 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 1 1 8 ,0 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 7 ,6 0 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 1 1 (sebelas) subkelompok yang ada terjadi deflasi pada 2 (dua) subkelompok, 7 (tujuh) subkelompok mengalami inflasi, dan kelompok 2 (dua) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Deflasi terjadi pada subkelompok bumbu -bumbuan sebesar 1 0 ,4 2 persen dan pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0 ,7 4 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2 ,8 6 persen serta buah-buahan sebesar 2 ,4 6 persen, sedangkan subkelompok ikan diawetkan dan bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan .
Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,1 0 persen dengan komoditas penyumbang deflasi adalah cabe merah 0 ,4 6 persen, beras sebesar 0 ,0 4 persen, cabe hijau sebesar 0 ,0 2 persen, ikan tongkol dan ikan dencis sebesar 0 ,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah bawang merah sebesar 0 ,1 7 persen, daging ayam ras sebesar 0 ,0 8 persen, jeruk sebesar 0 ,0 7 persen, belut sebesar 0 ,0 5 persen, minyak goreng sebesar 0 ,0 2 persen, ikan mas sebesar 0 ,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan April 2 0 1 4 mengalami inflasi sebesar 0 ,5 0 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 1 1 3 ,8 1 bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 4 ,3 8 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 3 (tiga)
(7)
subkelompok yang ada pada kelompok ini seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0 ,3 6 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0 ,2 0 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0 ,9 7 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 9 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek sebesar 0 ,0 3 persen, pizza sebesar 0 ,0 2 persen, dan rokok kretek filter dan nasi dengan lauk sebesar 0 ,0 1 persen, dan beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0 ,0 4 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 6 ,2 6 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 6 ,3 0 pada bulan Maret 2 0 1 4 . Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada terdapat 2 (dua) subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol masing-masing sebesar 0 ,1 8 persen dan 0 ,2 7 persen, sedangkan subkelompok lainnya mengalami deflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0 , 9 4 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang antara lain kue kering berminyak sebesar 0 ,0 2 persen dan rokok putih sebesar 0 ,0 1 persen sementara gula pasir memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 3 persen.
3.
Perumahan
,
Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,6 6 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 1 0 6 ,8 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 7 ,5 9 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0 ,8 9 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0 ,9 2 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0 ,9 0 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 3 persen dengan komoditas penyumbang antara lain kontrak rumah sebesar 0 ,0 8 persen, sewa rumah sebesar 0 ,0 2 persen, lemari hias sebesar 0 ,0 1 persen, dan komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0 ,7 2 persen atau mengalami penurunan indeks dari 1 0 6 ,2 7 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 5 ,5 0 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar 3 ,2 4 persen, sementara subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0 ,0 6 persen, sedangkan subkelompok subkelompok biaya tempat tinggal dan perlengkapan rumah tangga tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 5 persen dengan komoditas penyumbang deflasi antara lain bahan bakar rumah tangga sebesar 0 ,1 5 persen.
(8)
4.
S a n d a n g
Kelompok sandang pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0 ,7 6 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 1 0 8 ,7 4 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 7 ,9 1 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini subkelompok yang subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 2 ,7 5 persen, sedangkan subkelompok lainnya mengalami inflasi antara lain subkelompok sandang laki-laki sebesar 0 ,2 2 persen, sandang wanita sebesar 0 ,0 5 persen, dan sandang anak-anak sebesar 0 ,0 2 persen. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 5 persen dengan komoditas penyumbang emas perhiasan sebesar 0 ,0 5 persen, dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok sandang juga mengalami deflasi sebesar 0 ,3 8 persen atau mengalami penurunan indeks dari 1 0 3 ,1 9 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 2 ,8 0 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada hanya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami deflasi sebesar 1 ,5 6 persen, sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0 ,0 3 persen dengan komoditi penyumbang adalah emas perhiasan.
5.
K e s e h a t a n
Pada bulan April 2 0 1 4 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,3 8 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 6 ,1 2 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 6 ,5 2 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0 ,3 5 persen, subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 1 ,6 0 persen, dan perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0 ,4 4 persen, sedangkan subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang tarif gunting rambut anak, parfum, kacamata plus & minus, shampo, sabun wajah, dan beberapa komoditi lainnya yang memberikan sumbangan di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok kesehatan ini juga mengalami inflasi sebesar 0 ,0 9 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 8 , 8 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,9 8 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada terdapat 2 (dua) subkelompok yang mengalami inflasi antara lain subkelompok jasa kesehatan sebesar 0 ,1 9 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0 ,0 7 persen, sementara 2 (dua) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0 ,0 0 persen dengan komoditas penyumbang adalah shampo, dokter spesialis, dan handbody lotion dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
(9)
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan April 2 0 1 4 di Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,1 4 persen atau mengalami peningkatan indek dari 1 0 8 ,6 0 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 0 8 ,7 5 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 5 (lima) subkelompok hanya 1 (satu) subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 0 ,9 2 persen, sedangkan kelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 1 persen dengan komoditas penyumbang televisi berwarna, VCD/ DVD player, majalah berkala, dan tabloid dengan angka dibawah 0 ,0 1 persen . Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan April 2 0 1 4 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0 ,7 2 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 1 1 8 ,7 8 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 9 , 6 4 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transport sebesar 0 ,9 5 persen, subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0 ,1 0 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0 ,0 9 persen, sedangkan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,1 4 persen dengan komoditas penyumbang antara lain angkutan udara sebesar 0 ,1 3 persen, telepon seluler, sepeda motor dan beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
Sedangkan di Kota Bukittinggi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan terjadi inflasi sebesar 0 ,1 5 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 1 3 ,3 9 pada bulan Maret 2 0 1 4 menjadi 1 1 3 ,5 6 pada bulan April 2 0 1 4 . Dari 4 (empat) subkelompok yang ada hanya subkelompok sarana dan penunjang transpor yang mengalami inflasi sebesar 1 ,9 5 persen sedangkan subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0 ,0 2 persen dengan komoditas penyumbang antara lain tarif parkir sebesar 0 ,0 2 persen dan cuci kendaraan dengan angka di bawah 0 ,0 1 persen.
INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun kalender sampai bulan April 2 0 1 4 Sumatera Barat sebesar 0 ,8 1 persen. Sedangkan laju inflasi kota Padang sampai bulan April 2 0 1 4 sebesar 0 ,7 5 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 1 ,2 3 persen. Laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga
bulan April 2 0 1 4 terhadap bulan April 2 0 1 3 Sumatera Barat tercatat sebesar 7 ,9 2 persen, kota Padang sebesar 8 ,1 5 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 6 ,2 9 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year bulan April 2 0 1 4 dapat dilihat pada tabel 3 berikut.
(10)
Tabel 5
Inflasi Bulanan , Tahun Kalender, dan Year on Year, Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan April 2014
Inflasi Sumatera Barat
Kota Padang
Kota Bukittinggi
1. April -0,11 -0,09 -0,25
2. April (Tahun Kalender) 0,81 0,75 1,23
3. April (tahun n) terhadap Maret (tahun
n-1) (year on year) 7,92 8,15 6,29
Gambar 2
Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Januari- April 2014 Sumatera Barat,Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100)
Gambar 3
Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (April 2014-April 2013) Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi (2012=100)
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Jan Jan-Feb Jan-Mar Jan-Apr
Sumatera Barat Padang Bukittinggi
0 2 4 6 8 10 12
Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr
(11)
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada bulan April 2 0 1 4 , dari 8 2 kota IHK terdapat 4 3 kota mengalami inflasi dan 3 9 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1 ,5 7 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Jember dan Kota Samarinda sebesar 0 ,0 1 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1 ,7 9 persen dan terendah di Kota Lhokseumawe 0 ,0 1 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 3 1 dari seluruh kota yang mengalami deflasi sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 2 0 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.
1. Perbandingan IHK/Inflasi antar Kota di Pulau Sumatera
Dari 2 3 kota IHK di pulau Sumatera pada bulan April 2 0 1 4 , 7 (tujuh) kota IHK mengalami inflasi dan 1 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1 ,5 7 persen dan terendah di Kota Padang Sidempuan 0 ,0 8 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0 ,8 7 persen dan terendah terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0 ,0 1 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 1 1 dan Kota Bukititnggi menduduki posisi ke 8 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera.
2. Perbandingan IHK/Inflasi di Luar Sumatera
Bila dilihat dari 2 6 kota IHK di pulau Jawa pada bulan April 2 0 1 4 , 9 kota IHK mengalami inflasi dan 1 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tangerang sebesar 0 ,3 0 persen dan terendah terjadi di Kota Jember sebesar 0 ,0 1 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0 ,8 0 persen dan terendah di Kota Semarang sebesar 0 ,0 4 persen.
Dan dari 3 3 kota IHK diluar Sumatera dan Jawa, 2 7 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 0 ,9 9 persen dan terendah di Kota Samarinda sebesar 0 ,0 1 persen, sementara kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kota Jayapura sebesar 1 ,7 9 persen dan deflasi terendah di Kota Merauke sebesar 0 ,0 5 persen.
(12)
Tabel 6
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-kota Di Pulau Sumatera April 2014 (2012=100)
KOTA
April 2014
IHK Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014 **)
Inflasi Tahun keTahun
***)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meulaboh
112,05 -0,06 0,57 6,41
2 Banda Aceh
107,26 -0,15 0,71 5,61
3 Lhokseumawe
107,19 -0,01 0,73 4,05
4 Sibolga
110,62 0,23 0,39 4,99
5 Pematang Siantar
113,32 -0,66 0,28 7,85
6 Medan
111,95 0,34 0,40 7,14
7 Padangsidempuan
110,54 0,08 0,37 5,43
8 Padang
113,48 -0,09 0,75 8,15 9 Bukittinggi
109,55 -0,25 1,23 6,29
10 Tembilahan
116,94 0,77 3,74 12,89
11 Pekanbaru
111,07 -0,05 0,83 6,93
12 Dumai
111,72 0,40 1,38 7,55
13 Bungo
110,31 -0,28 0,98 6,18
14 Jambi
111,67 0,14 1,14 7,84
15 Palembang
108,44 -0,14 0,48 5,01
16 Lubuklinggau
106,76 -0,59 0,23 3,00
17 Bengkulu
113,24 -0,04 0,78 8,09
18 Bandar Lampung 109,89 -0,05 0,57 5,43
19 Metro
120,34 -0,82 1,00 12,66
20 Tanjung Pandan
114,68 -0,65 2,31 11,13
21 Pangkal Pinang
112,25 1,57 1,38 6,18
22 Batam
109,24 -0,53 0,46 6,70
23 Tanjung Pinang
(13)
Tabel 7
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Pulau Jawa April 2014 (2012=100)
KOTA
April 2014
IHK Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014 **)
Inflasi Tahun keTahun
***)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 DKI Jakarta 111,55 0,04 1,78 7,66
2 Bogor 111,95 -0,43 0,94 7,50
3 Sukabumi 112,15 -0,09 1,85 8,29
4 Bandung 110,48 0,05 1,66 6,73
5 Cirebon 111,27 0,26 1,74 7,41
6 Bekasi 110,30 -0,80 1,09 6,89
7 Depok 111,65 -0,39 0,88 7,70
8 Tasikmalaya 110,27 0,03 1,89 6,88
9 Cilacap 113,26 -0,09 1,12 9,44
10 Purwokerto 111,28 -0,08 1,54 7,33
11 Kudus 116,45 -0,36 1,85 10,42
12 Surakarta 109,94 -0,15 1,63 6,55
13 Semarang 110,92 -0,04 1,39 6,71
14 Tegal 108,29 -0,37 1,38 5,66
15 Yogyakarta 111,08 0,07 1,33 6,37
16 Jember 110,74 0,01 1,32 6,70
17 Banyuwangi 112,11 -0,25 1,56 6,63
18 Sumenep 109,69 -0,59 1,03 5,87
19 Kediri 111,91 -0,23 1,12 6,76
20 Malang 111,70 -0,13 1,37 7,12
21 Probolinggo 112,27 -0,14 0,99 7,36
22 Madiun 110,28 -0,33 1,38 6,13
23 Surabaya 111,16 0,17 1,81 6,69
24 Tangerang 115,95 0,30 2,21 10,76
25 Cilegon 112,09 0,12 1,90 6,67
26 Serang 112,98 -0,34 2,15 8,28
(14)
Tabel 8
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Luar Pulau Jawa dan Sumatera April 2014 (2014=100)
KOTA
April 2014
IHK Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014 **)
Inflasi Tahun keTahun
***)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Singaraja 115,49 0,16 1,55 8,68
2 Denpasar 110,03 0,13 2,09 5,89
3 Mataram 110,57 -0,49 0,89 5,56
4 Bima 113,49 0,12 1,31 8,56
5 Maumere 111,09 0,99 2,06 8,75
6 Kupang 112,71 -0,18 1,69 8,47
7 Pontianak 114,03 0,08 2,05 8,84
8 Singkawang 110,16 -0,46 2,67 6,42
9 Sampit 110,47 0,04 1,68 4,95
10 Palangka Raya 110,44 0,62 1,38 5,79
11 Tanjung 109,98 0,37 2,34 5,66
12 Banjarmasin 108,81 0,55 0,55 5,26
13 Balikpapan 112,73 0,79 1,83 7,74
14 Samarinda 113,98 0,01 1,23 8,40
15 Tarakan 115,66 0,19 2,22 9,50
16 Manado 109,72 0,30 1,45 6,12
17 Palu 111,68 0,21 1,12 9,42
18 Bulukumba 117,90 0,59 2,74 14,42
19 Watampone 110,45 0,58 1,85 8,31
20 Makassar 109,30 0,33 1,81 5,74
21 Pare-Pare 108,55 0,24 0,86 5,72
22 Palopo 109,43 0,54 2,30 7,11
23 Kendari 107,43 0,08 -0,67 5,01
24 Bau-Bau 110,62 0,71 1,07 6,99
25 Gorontalo 109,20 0,89 0,56 6,13
26 Mamuju 109,03 0,10 0,66 6,29
27 Ambon 111,21 0,92 3,25 9,86
28 Tual 112,70 0,15 0,24 8,40
29 Ternate 112,95 0,70 0,98 9,31
30 Manokwari 106,28 -0,09 -0,22 3,04
31 Sorong 109,51 0,39 0,82 6,75
32 Merauke 113,07 -0,05 2,49 11,36
33 Jayapura 111,64 -1,79 0,29 7,49
(15)
Tabel 9
IHK dan Perubahan IHK Kota Padang MenurutKelompok/ Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014
Inflasi Tahun keTahun
(1) (2) (3) (4) (5)
U M U M / T O T A L 113,48 -0,09 0,75 8,15
I BAHAN MAKANAN 117,43 -1,63 -1,27 8,25
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 111,09 0,03 0,44 10,25 Daging dan Hasil-hasilnya 109,26 2,41 2,00 2,93 Ikan Segar 115,73 -0,42 7,27 10,27 Ikan Diawetkan 115,93 -4,45 3,91 9,77 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,04 -0,10 2,66 12,92 Sayur-sayuran 124,92 -1,01 1,93 19,40 Kacang - kacangan 138,31 -0,09 8,42 21,47 Buah - buahan 125,36 2,65 5,08 14,85 Bumbu - bumbuan 132,95 -12,16 -22,52 -6,64 Lemak dan Minyak 107,38 0,78 1,85 6,60 Bahan Makanan Lainnya 109,44 0,12 0,52 4,18
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 114,38 0,50 1,19 7,82
MakananJadi 112,63 0,36 0,72 9,01 Minuman yang Tidak Beralkohol 106,06 0,20 1,02 3,94 Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,55 0,97 2,30 7,63
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 107,59 0,66 1,92 4,63
BiayaTempatTinggal 106,49 0,89 1,04 2,96 BahanBakar, Penerangan dan Air 111,62 0,00 4,11 9,26 Perlengkapan Rumahtangga 105,14 0,92 1,85 5,11 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,00 0,90 1,62 2,42
IV SANDANG 107,91 -0,76 0,31 6,35
Sandang Laki-laki 110,69 0,22 1,48 8,70 Sandang Wanita 103,57 0,05 1,41 2,36 Sandang Anak-anak 102,47 0,02 0,02 1,34 Barang Pribadi dan Sandang Lain 113,01 -2,75 -1,45 11,16
V KESEHATAN 106,52 0,38 1,07 4,14
Jasa Kesehatan 100,93 0,00 0,00 0,00 Obat-obatan 110,23 0,35 1,15 6,75 Jasa Perawatan Jasmani 112,28 1,60 2,69 12,28 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,97 0,44 1,58 5,24
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,75 0,14 0,41 1,37
Pendidikan 111,19 0,00 0,00 1,05 Kursus-kursus / Pelatihan 106,52 0,00 0,00 0,00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,01 0,00 0,00 0,16 Rekreasi 105,67 0,92 2,75 4,16 Olahraga 109,53 0,00 0,25 9,07
VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119,64 0,72 2,18 16,96
Transpor 128,38 0,95 2,83 23,99 Komunikasi Dan Pengiriman 99,44 0,10 0,45 0,45 Sarana dan PenunjangTranspor 103,04 0,09 0,22 1,90
(16)
Tabel 10
IHK dan Perubahan IHK Kota Bukittinggi MenurutKelompok/ Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi Tahun Kalender 2014
Inflasi Tahun keTahun
(1) (2) (3) (4) (5)
U M U M / T O T A L 109,55 -0,25 1,23 6,29
I BAHAN MAKANAN 117,60 -0,41 1,68 7,77
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,45 -0,74 8,77 10,08 Daging dan Hasil-hasilnya 118,09 2,86 7,23 15,49 Ikan Segar 116,18 1,33 11,83 21,54 Ikan Diawetkan 119,02 0,00 1,67 12,20 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 118,17 0,30 1,82 12,03 Sayur-sayuran 130,29 0,08 4,84 27,03 Kacang - kacangan 103,99 0,07 0,51 2,81 Buah - buahan 125,89 2,46 3,32 -2,83 Bumbu - bumbuan 108,68 -10,42 -27,27 -15,82 Lemak dan Minyak 101,75 1,41 5,62 3,13 Bahan Makanan Lainnya 97,44 0,00 0,20 -6,38
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 106,30 0,04 0,79 5,08
MakananJadi 103,65 0,18 0,93 3,58 Minuman yang Tidak Beralkohol 100,79 -0,94 -0,01 0,32 Tembakau dan Minuman Beralkohol 116,18 0,27 0,88 11,44
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 105,50 -0,72 1,36 3,64
BiayaTempatTinggal 104,97 0,00 2,22 4,62 BahanBakar, Penerangan dan Air 108,98 -3,24 -0,23 2,08 Perlengkapan Rumahtangga 100,51 0,00 -0,74 0,27 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,11 0,06 1,46 4,25
IV SANDANG 102,80 -0,38 0,85 3,32
Sandang Laki-laki 110,88 0,00 5,08 10,67 Sandang Wanita 101,81 0,00 0,08 0,58 Sandang Anak-anak 102,38 0,00 -1,23 1,58 Barang Pribadi dan Sandang Lain 96,47 -1,56 -0,81 0,58
V KESEHATAN 108,98 0,09 0,12 2,31
Jasa Kesehatan 116,56 0,19 0,32 0,32 Obat-obatan 101,60 0,00 0,17 1,57 Jasa Perawatan Jasmani 113,10 0,00 0,00 13,10 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 106,07 0,07 -0,02 2,38
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 104,79 0,00 1,20 4,01
Pendidikan 102,59 0,00 1,97 1,97 Kursus-kursus / Pelatihan 110,09 0,00 2,73 5,76 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 99,82 0,00 -0,37 -0,20 Rekreasi 113,96 0,00 0,12 13,61 Olahraga 99,90 0,00 -0,10 -0,10
VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 113,56 0,15 1,54 13,41
Transpor 119,26 0,00 1,72 19,13 Komunikasi Dan Pengiriman 100,03 0,00 0,00 0,03 Sarana dan PenunjangTranspor 107,42 1,95 4,32 7,33 Jasa Keuangan 102,09 0,00 0,00 0,00
(17)
Tabel 11
IHK dan Perubahan IHK Provinsi Sumatera Barat Menurut Kelompok/ Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK Inflasi/
Deflasi (%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2014
Inflasi Tahun keTahun
(1) (2) (3)
U M U M / T O T A L 112,99 -0,11 0,81 7,92
I BAHAN MAKANAN 117,45 -1,48 -0,91 8,19
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 112,37 -0,07 1,47 10,23 Daging dan Hasil-hasilnya 110,35 2,47 2,64 4,48 Ikan Segar 115,79 -0,20 7,83 11,66 Ikan Diawetkan 116,31 -3,90 3,63 10,07 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,43 -0,05 2,56 12,81 Sayur-sayuran 125,58 -0,88 2,29 20,35 Kacang - kacangan 134,07 -0,07 7,44 19,17 Buah - buahan 125,43 2,63 4,86 12,67 Bumbu - bumbuan 129,95 -11,94 -23,11 -7,78 Lemak dan Minyak 106,68 0,86 2,32 6,17 Bahan Makanan Lainnya 107,96 0,11 0,48 2,87
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 113,38 0,44 1,14 7,49
MakananJadi 111,52 0,34 0,75 8,34 Minuman yang Tidak Beralkohol 105,41 0,06 0,89 3,49 Tembakau dan Minuman Beralkohol 123,52 0,88 2,12 8,10
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 107,33 0,49 1,85 4,51
BiayaTempatTinggal 106,30 0,78 1,19 3,16 BahanBakar, Penerangan dan Air 111,29 -0,40 3,58 8,37 Perlengkapan Rumahtangga 104,57 0,81 1,53 4,51 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,01 0,80 1,60 2,64
IV SANDANG 107,28 -0,71 0,37 5,97
Sandang Laki-laki 110,71 0,19 1,92 8,94 Sandang Wanita 103,35 0,04 1,25 2,14 Sandang Anak-anak 102,46 0,02 -0,13 1,37 Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,97 -2,60 -1,37 9,86
V KESEHATAN 106,82 0,34 0,95 3,91
Jasa Kesehatan 102,86 0,02 0,04 0,04 Obat-obatan 109,16 0,31 1,03 6,11 Jasa Perawatan Jasmani 112,38 1,40 2,36 12,38 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,61 0,39 1,38 4,89
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,26 0,12 0,50 1,70
Pendidikan 110,13 0,00 0,24 1,16 Kursus-kursus / Pelatihan 106,96 0,00 0,34 0,71 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102,62 0,00 -0,05 0,11 Rekreasi 106,69 0,81 2,43 5,33 Olahraga 108,34 0,00 0,20 7,94
VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 118,89 0,65 2,10 16,52
Transpor 127,25 0,83 2,69 23,39 Komunikasi Dan Pengiriman 99,51 0,09 0,40 0,40 Sarana dan PenunjangTranspor 103,58 0,32 0,73 2,57 Jasa Keuangan 101,10 0,00 0,00 0,00
(1)
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-kota
Di Pulau Sumatera April 2014 (2012=100)
KOTA
April 2014
IHK
Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi
Tahun
Kalender
2014 **)
Inflasi
Tahun
keTahun
***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Meulaboh
112,05 -0,06 0,57 6,41
2
Banda Aceh
107,26 -0,15 0,71 5,61
3
Lhokseumawe
107,19 -0,01 0,73 4,05
4
Sibolga
110,62 0,23 0,39 4,99
5
Pematang Siantar
113,32 -0,66 0,28 7,85
6
Medan
111,95 0,34 0,40 7,14
7
Padangsidempuan
110,54 0,08 0,37 5,43
8
Padang
113,48 -0,09 0,75 8,15
9
Bukittinggi
109,55 -0,25 1,23 6,29
10
Tembilahan
116,94 0,77 3,74 12,89
11
Pekanbaru
111,07 -0,05 0,83 6,93
12
Dumai
111,72 0,40 1,38 7,55
13
Bungo
110,31 -0,28 0,98 6,18
14
Jambi
111,67 0,14 1,14 7,84
15
Palembang
108,44 -0,14 0,48 5,01
16
Lubuklinggau
106,76 -0,59 0,23 3,00
17
Bengkulu
113,24 -0,04 0,78 8,09
18
Bandar Lampung
109,89 -0,05 0,57 5,4319
Metro
120,34 -0,82 1,00 12,66
20
Tanjung Pandan
114,68 -0,65 2,31 11,13
21
Pangkal Pinang
112,25 1,57 1,38 6,18
22
Batam
109,24 -0,53 0,46 6,70
23
Tanjung Pinang
(2)
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi
di Pulau Jawa April 2014 (2012=100)
KOTA
April 2014
IHK
Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi
Tahun
Kalender
2014 **)
Inflasi
Tahun
keTahun
***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
DKI Jakarta
111,55 0,04 1,78 7,662
Bogor
111,95 -0,43 0,94 7,503
Sukabumi
112,15 -0,09 1,85 8,294
Bandung
110,48 0,05 1,66 6,735
Cirebon
111,27 0,26 1,74 7,416
Bekasi
110,30 -0,80 1,09 6,897
Depok
111,65 -0,39 0,88 7,708
Tasikmalaya
110,27 0,03 1,89 6,889
Cilacap
113,26 -0,09 1,12 9,4410
Purwokerto
111,28 -0,08 1,54 7,3311
Kudus
116,45 -0,36 1,85 10,4212
Surakarta
109,94 -0,15 1,63 6,5513
Semarang
110,92 -0,04 1,39 6,7114
Tegal
108,29 -0,37 1,38 5,6615
Yogyakarta
111,08 0,07 1,33 6,3716
Jember
110,74 0,01 1,32 6,7017
Banyuwangi
112,11 -0,25 1,56 6,6318
Sumenep
109,69 -0,59 1,03 5,8719
Kediri
111,91 -0,23 1,12 6,7620
Malang
111,70 -0,13 1,37 7,1221
Probolinggo
112,27 -0,14 0,99 7,3622
Madiun
110,28 -0,33 1,38 6,1323
Surabaya
111,16 0,17 1,81 6,6924
Tangerang
115,95 0,30 2,21 10,7625
Cilegon
112,09 0,12 1,90 6,6726
Serang
112,98 -0,34 2,15 8,28(3)
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi
di Luar Pulau Jawa dan Sumatera April 2014 (2014=100)
KOTA
April 2014
IHK
Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi
Tahun Kalender
2014 **)
Inflasi
Tahun
keTahun
***)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Singaraja
115,49 0,16 1,55 8,682
Denpasar
110,03 0,13 2,09 5,893
Mataram
110,57 -0,49 0,89 5,564
Bima
113,49 0,12 1,31 8,565
Maumere
111,09 0,99 2,06 8,756
Kupang
112,71 -0,18 1,69 8,477
Pontianak
114,03 0,08 2,05 8,848
Singkawang
110,16 -0,46 2,67 6,429
Sampit
110,47 0,04 1,68 4,9510
Palangka Raya
110,44 0,62 1,38 5,7911
Tanjung
109,98 0,37 2,34 5,6612
Banjarmasin
108,81 0,55 0,55 5,2613
Balikpapan
112,73 0,79 1,83 7,7414
Samarinda
113,98 0,01 1,23 8,4015
Tarakan
115,66 0,19 2,22 9,5016
Manado
109,72 0,30 1,45 6,1217
Palu
111,68 0,21 1,12 9,4218
Bulukumba
117,90 0,59 2,74 14,4219
Watampone
110,45 0,58 1,85 8,3120
Makassar
109,30 0,33 1,81 5,7421
Pare-Pare
108,55 0,24 0,86 5,7222
Palopo
109,43 0,54 2,30 7,1123
Kendari
107,43 0,08 -0,67 5,0124
Bau-Bau
110,62 0,71 1,07 6,9925
Gorontalo
109,20 0,89 0,56 6,1326
Mamuju
109,03 0,10 0,66 6,2927
Ambon
111,21 0,92 3,25 9,8628
Tual
112,70 0,15 0,24 8,4029
Ternate
112,95 0,70 0,98 9,3130
Manokwari
106,28 -0,09 -0,22 3,0431
Sorong
109,51 0,39 0,82 6,7532
Merauke
113,07 -0,05 2,49 11,3633
Jayapura
111,64 -1,79 0,29 7,49(4)
IHK dan Perubahan IHK Kota Padang MenurutKelompok/
Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK
Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi
Tahun
Kalender
2014
Inflasi
Tahun
keTahun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
U M U M / T O T A L 113,48 -0,09 0,75 8,15
I
BAHAN MAKANAN 117,43 -1,63 -1,27 8,25Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 111,09 0,03 0,44 10,25
Daging dan Hasil-hasilnya 109,26 2,41 2,00 2,93
Ikan Segar 115,73 -0,42 7,27 10,27
Ikan Diawetkan 115,93 -4,45 3,91 9,77
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,04 -0,10 2,66 12,92
Sayur-sayuran 124,92 -1,01 1,93 19,40
Kacang - kacangan 138,31 -0,09 8,42 21,47
Buah - buahan 125,36 2,65 5,08 14,85
Bumbu - bumbuan 132,95 -12,16 -22,52 -6,64
Lemak dan Minyak 107,38 0,78 1,85 6,60
Bahan Makanan Lainnya 109,44 0,12 0,52 4,18
II
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 114,38 0,50 1,19 7,82MakananJadi 112,63 0,36 0,72 9,01
Minuman yang Tidak Beralkohol 106,06 0,20 1,02 3,94
Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,55 0,97 2,30 7,63
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 107,59 0,66 1,92 4,63
BiayaTempatTinggal 106,49 0,89 1,04 2,96
BahanBakar, Penerangan dan Air 111,62 0,00 4,11 9,26
Perlengkapan Rumahtangga 105,14 0,92 1,85 5,11
Penyelenggaraan Rumahtangga 106,00 0,90 1,62 2,42
IV
SANDANG 107,91 -0,76 0,31 6,35Sandang Laki-laki 110,69 0,22 1,48 8,70
Sandang Wanita 103,57 0,05 1,41 2,36
Sandang Anak-anak 102,47 0,02 0,02 1,34
Barang Pribadi dan Sandang Lain 113,01 -2,75 -1,45 11,16
V
KESEHATAN 106,52 0,38 1,07 4,14Jasa Kesehatan 100,93 0,00 0,00 0,00
Obat-obatan 110,23 0,35 1,15 6,75
Jasa Perawatan Jasmani 112,28 1,60 2,69 12,28
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,97 0,44 1,58 5,24
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,75 0,14 0,41 1,37Pendidikan 111,19 0,00 0,00 1,05
Kursus-kursus / Pelatihan 106,52 0,00 0,00 0,00
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,01 0,00 0,00 0,16
Rekreasi 105,67 0,92 2,75 4,16
Olahraga 109,53 0,00 0,25 9,07
VII
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119,64 0,72 2,18 16,96Transpor 128,38 0,95 2,83 23,99
Komunikasi Dan Pengiriman 99,44 0,10 0,45 0,45
Sarana dan PenunjangTranspor 103,04 0,09 0,22 1,90
Jasa Keuangan 100,96 0,00 0,00 0,00
(5)
IHK dan Perubahan IHK Kota Bukittinggi MenurutKelompok/
Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK
Inflasi/Deflasi
(%)
Laju Inflasi
Tahun
Kalender 2014
Inflasi
Tahun
keTahun
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
U M U M / T O T A L 109,55 -0,25 1,23 6,29
I
BAHAN MAKANAN 117,60 -0,41 1,68 7,77Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,45 -0,74 8,77 10,08
Daging dan Hasil-hasilnya 118,09 2,86 7,23 15,49
Ikan Segar 116,18 1,33 11,83 21,54
Ikan Diawetkan 119,02 0,00 1,67 12,20
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 118,17 0,30 1,82 12,03
Sayur-sayuran 130,29 0,08 4,84 27,03
Kacang - kacangan 103,99 0,07 0,51 2,81
Buah - buahan 125,89 2,46 3,32 -2,83
Bumbu - bumbuan 108,68 -10,42 -27,27 -15,82
Lemak dan Minyak 101,75 1,41 5,62 3,13
Bahan Makanan Lainnya 97,44 0,00 0,20 -6,38
II
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 106,30 0,04 0,79 5,08MakananJadi 103,65 0,18 0,93 3,58
Minuman yang Tidak Beralkohol 100,79 -0,94 -0,01 0,32
Tembakau dan Minuman Beralkohol 116,18 0,27 0,88 11,44
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 105,50 -0,72 1,36 3,64
BiayaTempatTinggal 104,97 0,00 2,22 4,62
BahanBakar, Penerangan dan Air 108,98 -3,24 -0,23 2,08
Perlengkapan Rumahtangga 100,51 0,00 -0,74 0,27
Penyelenggaraan Rumahtangga 106,11 0,06 1,46 4,25
IV
SANDANG 102,80 -0,38 0,85 3,32Sandang Laki-laki 110,88 0,00 5,08 10,67
Sandang Wanita 101,81 0,00 0,08 0,58
Sandang Anak-anak 102,38 0,00 -1,23 1,58
Barang Pribadi dan Sandang Lain 96,47 -1,56 -0,81 0,58
V
KESEHATAN 108,98 0,09 0,12 2,31Jasa Kesehatan 116,56 0,19 0,32 0,32
Obat-obatan 101,60 0,00 0,17 1,57
Jasa Perawatan Jasmani 113,10 0,00 0,00 13,10
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 106,07 0,07 -0,02 2,38
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 104,79 0,00 1,20 4,01Pendidikan 102,59 0,00 1,97 1,97
Kursus-kursus / Pelatihan 110,09 0,00 2,73 5,76
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 99,82 0,00 -0,37 -0,20
Rekreasi 113,96 0,00 0,12 13,61
Olahraga 99,90 0,00 -0,10 -0,10
VII
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 113,56 0,15 1,54 13,41Transpor 119,26 0,00 1,72 19,13
Komunikasi Dan Pengiriman 100,03 0,00 0,00 0,03
Sarana dan PenunjangTranspor 107,42 1,95 4,32 7,33
Jasa Keuangan 102,09 0,00 0,00 0,00
(6)
IHK dan Perubahan IHK Provinsi Sumatera Barat Menurut Kelompok/
Sub Kelompok April 2014 (2012=100)
Kelompok/Sub kelompok
April 2014
IHK
Inflasi/
Deflasi (%)
Laju Inflasi
Tahun
Kalender
2014
Inflasi
Tahun
keTahun
(1)
(2)
(3)
U M U M / T O T A L 112,99 -0,11 0,81 7,92
I
BAHAN MAKANAN 117,45 -1,48 -0,91 8,19Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 112,37 -0,07 1,47 10,23
Daging dan Hasil-hasilnya 110,35 2,47 2,64 4,48
Ikan Segar 115,79 -0,20 7,83 11,66
Ikan Diawetkan 116,31 -3,90 3,63 10,07
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 115,43 -0,05 2,56 12,81
Sayur-sayuran 125,58 -0,88 2,29 20,35
Kacang - kacangan 134,07 -0,07 7,44 19,17
Buah - buahan 125,43 2,63 4,86 12,67
Bumbu - bumbuan 129,95 -11,94 -23,11 -7,78
Lemak dan Minyak 106,68 0,86 2,32 6,17
Bahan Makanan Lainnya 107,96 0,11 0,48 2,87
II
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 113,38 0,44 1,14 7,49MakananJadi 111,52 0,34 0,75 8,34
Minuman yang Tidak Beralkohol 105,41 0,06 0,89 3,49
Tembakau dan Minuman Beralkohol 123,52 0,88 2,12 8,10
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 107,33 0,49 1,85 4,51BiayaTempatTinggal 106,30 0,78 1,19 3,16
BahanBakar, Penerangan dan Air 111,29 -0,40 3,58 8,37
Perlengkapan Rumahtangga 104,57 0,81 1,53 4,51
Penyelenggaraan Rumahtangga 106,01 0,80 1,60 2,64
IV
SANDANG 107,28 -0,71 0,37 5,97Sandang Laki-laki 110,71 0,19 1,92 8,94
Sandang Wanita 103,35 0,04 1,25 2,14
Sandang Anak-anak 102,46 0,02 -0,13 1,37
Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,97 -2,60 -1,37 9,86
V
KESEHATAN 106,82 0,34 0,95 3,91Jasa Kesehatan 102,86 0,02 0,04 0,04
Obat-obatan 109,16 0,31 1,03 6,11
Jasa Perawatan Jasmani 112,38 1,40 2,36 12,38
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,61 0,39 1,38 4,89
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,26 0,12 0,50 1,70Pendidikan 110,13 0,00 0,24 1,16
Kursus-kursus / Pelatihan 106,96 0,00 0,34 0,71
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102,62 0,00 -0,05 0,11
Rekreasi 106,69 0,81 2,43 5,33
Olahraga 108,34 0,00 0,20 7,94
VII
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 118,89 0,65 2,10 16,52Transpor 127,25 0,83 2,69 23,39
Komunikasi Dan Pengiriman 99,51 0,09 0,40 0,40
Sarana dan PenunjangTranspor 103,58 0,32 0,73 2,57
Jasa Keuangan 101,10 0,00 0,00 0,00