konsep dan pengertian organisasi prinsip-prinsip organisasi ciri-ciri organisasi.

(1)

MANAJEMEN

PERTEMUAN KE 1

NAMA

: YULIA ANGGRAINI

NIM

:

17051334020


(2)

Indikator :

1. Menjelaskan

pengertian organisasi

2. Menjelaskan

prinsip-prinsip organisasi

3. Menjelaskan ciri-ciri

organisasi


(3)

Mahasiswa mampu

memahami konsep dan

pengertian organisasi

prinsip-prinsip

organisasi ciri-ciri

organisasi.


(4)

Pengertian Organisasi

Pengorganisasian (organizing)

merupakan proses penyusunan

struktur organisasi yang sesuai

dengan tujuan organisasi, sumber

daya-sumber daya yang dimilikinya,

dan lingkungan yang melingkupinya


(5)

Pengorganisasian merupakan

suatu proses untuk merancang

struktur formal, mengelompokkan

dan mengatur serta membagi tugas

atau pekerjaan diantara para

anggota organisasi, agar tujuan

organisasi dapat dicapai dengan

efisien.


(6)

Prinsip-prinsip

Organisasi

Perumusan Tujuan yang Jelas.

Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam

pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.

Pembagian kerja.

Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari

masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya

tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.

Delegasi kekuasaan.

Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan

telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.

Rentang kekuasaan.

Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.


(7)

Prinsip-prinsip

Organisasi

Tingkat

pengawasan.

Penggambaran tingkat

pengawasan yang timbul

antar atasan dengan sub

(unit) bawahannya harus

lah terlihat dalam

struktur organisasi

tersebut. Sehingga

batasan apa yang

menjadi hak dan

kewajiban baik itu

atasan maupun bawahan

akan tercipta.

Kesatuan perintah dan

tanggung jawab.

Dengan tergambarnya struktur

organisasi yang jelas maka

kesatuan perintah atau komando

akan terlihat pula. Begitu juga

dengan tanggung jawab dari

orang yang memberikan delegasi

(perintah) akan nampak.

Koordinasi.

Ini pun harus terlihat dengan

jelas dalam penyusunan suatu

organisasi. Koordinasi dari

masing-masing divisi atau unit

kerja akan tercipta. Dengan

demikian tujuan suatu organisasi

ini akan semakin  cepat tercapai.


(8)

Ciri-ciri organisasi

Rumusan batas-batas

operasional jelas.

Memiliki identitas

yang jelas.

Keanggotaan formal,

status dan peran.

Adanya komponen

atasan dan bawahan

Adanya kerja sama

Adanya tujuan

Adanya sasaran

Adanya keterikatan

format dan tata tertib

yang harus ditaati

Adanya

pendelegasian

wewenang dan

koordinasi

tugas-tugas


(9)

Faktor-faktor utama penentuan

perancangan struktur orgnanisasi

Strategi organisasi untuk

mencapai tujuannya

Menjelaskan bagaimana

aliran wewenang dan saluran

komunikasi dapat disusun

diantara para manajer dan

bawahan.

Teknologi yang

digunakan

Perbedaan teknologi yang

digunakan untuk

memproduksi barang atau

jasa akan membedakan

bentuk struktur organisasi.

Anggota dan orang-orang

yang terlibat dalam

organisasi

Kemampuan dan cara

berpikir anggota serta

kebutuhan untuk bekerja harus

diperhatikan dalam

merancang struktur organisasi.

Ukuran organisasi

Semakin besar ukuran

organisasi maka struktur

organisasi semakin kompleks

dan harus dipilih bentuk


(10)

Unsur-unsur struktur

organisasi

Spesialisasi

kegiatan

Spesifikasi

tugas-tugas individual dan

kelompok kerja dalam

organisasi (pembagian

kerja) dan penyatuan

tugas-tugas tersebut

menjadi satuan-satuan

kerja

(departementalisasi).

Standardisasi

kegiatan

Prosedur-prosedur

yang digunakan

organisasi untuk

menjamin

terlaksananya

kegiatan seperti


(11)

Unsur-unsur struktur

organisasi

Koordinasi

kegiatan

Menunjukkan

prosedur-prosedur

yang mengintegrasikan

fungsi-fungsi

satuan-satuan kerja dalam

organisasi.

Sentralisasi dan

desentralisasi

pembuatan

keputusan

Menunjukkan lokasi

(letak) kekuasaan

pembuatan keputusan.

Ukuran satuan kerja

Menunjukkan jumlah

karyawan dalam suatu

kelompok kerja.


(12)

Bagan Organisasi Formal

Pembagian kerja

Manajer dan bawahan atau

rantai perintah

Tipe pekerjaan yang

dilaksanakan

Pengelompokkan

segmen-segmen pekerjaan


(13)

Bentuk-bentuk bagan

organisasi

Bentuk piramid

Bentuk ini yang paling

banyak digunakan, karena

sederhana, jelas dan

mudah dimengerti.

Bentuk vertikal

Agak menyerupai

piramid yaitu dalam hal

pelimpahan kekuasaan

dari atas ke bawah, hanya

bagan vertikal berwujud

tegak sepenuhnya.

Bentuk horizontal

Bagan ini digambarkan

secara mendatar. Aliran

wewenang dan tanggung

jawab digambarkan dari kiri

ke kanan.

Bentuk lingkaran.

Bagan ini menekankan

pada hubungan antara satu

jabatan dengan jabatan

lain. Bagan bentuk

lingkaran jarang sekali

digunakan dalam praktek.


(1)

Ciri-ciri organisasi

Rumusan batas-batas

operasional jelas.

Memiliki identitas

yang jelas.

Keanggotaan formal,

status dan peran.

Adanya komponen

atasan dan bawahan

Adanya kerja sama

Adanya tujuan

Adanya sasaran

Adanya keterikatan

format dan tata tertib

yang harus ditaati

Adanya

pendelegasian

wewenang dan

koordinasi

tugas-tugas


(2)

Faktor-faktor utama penentuan

perancangan struktur orgnanisasi

Strategi organisasi untuk

mencapai tujuannya

Menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun diantara para manajer dan bawahan.

Teknologi yang

digunakan

Perbedaan teknologi yang digunakan untuk

memproduksi barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.

Anggota dan orang-orang

yang terlibat dalam organisasi

Kemampuan dan cara berpikir anggota serta

kebutuhan untuk bekerja harus diperhatikan dalam

merancang struktur organisasi.

Ukuran organisasi

Semakin besar ukuran organisasi maka struktur

organisasi semakin kompleks dan harus dipilih bentuk


(3)

Unsur-unsur struktur

organisasi

Spesialisasi

kegiatan

Spesifikasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja

(departementalisasi).

Standardisasi

kegiatan

Prosedur-prosedur

yang digunakan

organisasi untuk

menjamin

terlaksananya

kegiatan seperti


(4)

Unsur-unsur struktur

organisasi

Koordinasi

kegiatan

Menunjukkan

prosedur-prosedur

yang mengintegrasikan

fungsi-fungsi

satuan-satuan kerja dalam

organisasi.

Sentralisasi dan

desentralisasi pembuatan

keputusan

Menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan

pembuatan keputusan.

Ukuran satuan kerja

Menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.


(5)

Bagan Organisasi Formal

Pembagian kerja

Manajer dan bawahan atau

rantai perintah

Tipe pekerjaan yang

dilaksanakan

Pengelompokkan

segmen-segmen pekerjaan


(6)

Bentuk-bentuk bagan

organisasi

Bentuk piramid

Bentuk ini yang paling banyak digunakan, karena sederhana, jelas dan

mudah dimengerti.

Bentuk vertikal

Agak menyerupai

piramid yaitu dalam hal pelimpahan kekuasaan

dari atas ke bawah, hanya bagan vertikal berwujud tegak sepenuhnya.

Bentuk horizontal

Bagan ini digambarkan secara mendatar. Aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.

Bentuk lingkaran.

Bagan ini menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan

lain. Bagan bentuk

lingkaran jarang sekali digunakan dalam praktek.