PENJAMINAN PEMBIAYAAN SYARIAH KEPADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM RANGKA MEMPERKECIL RISIKO PEMBIAYAAN.

PENJAMINAN PEMBIAYAAN SYARIAH KEPADA USAHA
MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM RANGKA MEMPERKECIL
RISIKO PEMBIAYAAN
ABSTRAK
Perbankan syariah mempunyai fungsi yang sama dengan
Perbankan Konvensional yaitu fungsi intermediasi yang menghimpun
dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk
pembiayaan. Untuk mengajukan pembiayaan disyaratkan harus adanya
jaminan. Salah satu pola pembiayaan bank syariah adalah Pembiayaan
Mudharabah yang mempunyai konsep jaminan tidak diharuskan, tetapi
dalam pelaksanaanya pemberian jaminan harus tetap dilakukan oleh
calon debitur. Hal ini berakibat terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah
dalam mengakses pembiayaan karena terbentur dengan masalah
jaminan, agar permasalahan tersebut dapat diminalisir maka dibutuhkan
Lembaga Penjamin Pembiayaan yang diatur dalam Peraturan Presiden
Nomor 2 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
99/PMK.010/2011.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif yang menitikberatkan penelitian terhadap asas dan norma
serta bersifat deskriptif analisis untuk menganalisis antara perundangundangan yang berlaku dengan praktik yang terjadi di lapangan. Teknik
pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian

kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan
melalui wawancara untuk memperoleh data primer guna mendukung
pemahaman terhadap masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa proses pengajuan
Pembiayaan Mudharabah kepada bank syariah melalui beberapa tahap,
yaitu tahap pengajuan pembiayaan, tahap interview, tahap peninjauan dan
analisis pembiayaan, tahap negosiasi akad, tahap persetujuan, dan tahap
pencairan fasilitas pembiayaan. Sedangkan pertanggungjawaban
Penjamin adalah menjaminkan debitur atas pembiayaan yang diajukan
oleh debitur dengan mengeluarkan sertifikat penjaminan dan
membayarkan klaim apabila terjadi wanprestasi oleh debitur. Dalam
penjaminan pembiayaan syariah dikenal dengan adanya piutang
subrogasi, yaitu kewajiban Terjamin untuk melunasi hutangnya kepada
Penjamin atas hutangnya yang telah dibayarkan kepada bank syariah.
Adanya pengalihan piutang kepada Lembaga Penjamin Pembiayaan
karena pembayaran klaim sudah dilakukan oleh Lembaga Penjamin
Pembiayaan.

iv


SHARIA FINANCING GUARANTEE TO MICRO, SMALL, AND MEDIUM
ENTERPRISES IN ORDER TO REDUCE FINANCING RISK
ABSTRACT
Sharia Banking has the same function as Conventional Banking
which is intermediary function that collect people funds and disburse it into
financing form. For proposing financing there is a term that requires a
collateral. One of the Sharia financing scheme is Mudharabah.
Mudharabah financing has a concept that collateral is not obligated, but
technically a collateral must be given by candidat of debitor. this is
resulting against Micro, Small, And Medium Enterprises for accesing
financing because of the issue of assurance. In order to solve the issue,
so Financing Guarantee Company will be needed which regulated in
Presidential Regulation No.2 2008 and Finance Minister Regulation
No.99/PMK/010/2011.
This research was conduct by using a judicial normative approach
that emphasizes study of principles and norms as well as descriptive
analysis to analyze applicable legislation to the practice in the field.
Techniques of data collection is done in two stages, study literature to
obtain secondary data and field study to obtain primary data to support the
understanding of the problems.

The result of this research shows that process of proposing
mudharabah financing to sharia bank through some steps, such as
proposing financing, interview, review and financing analyzing, akad
negotiation, financing approval, and liquefaction facilities. While the
responsibilities of Financing Guarantee Company are guarantee the
debitor for financing that debitor proposed by issuing guarantee certificate,
and pay the claim if there is any defaults by debtor. In Sharia Financing
Guarantee known with subrogation which is an obligation to pay off its
debts to guaranteed warrantor. There is transferee receivable to Financing
Guarantee Company, because the claim to Sharia Bank has been paid by
Financing Guarantee Company.

v