Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 28

B. Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota

Perjanjian Kinerja adalahpernyataan kinerjakesepakatan kinerja antara atasan dengan bawahan yang dalam hal ini adalah Kapolda NTB dengan Kapolres Bima Kota untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dikelola oleh Polres Bima Kota. Dokumen Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota Tahun 2016 sebagainama terlampir dalam laporan ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014, Perjanjian kinerja berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan programkegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah SAKIP, Perjanjian kineja dibuat dengan memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran dan mencantumkan indikator kerja dan target kinerja. Dalam pembuatan indikator kinerja, harus spesifikspecific, dapat terukur measurable, dapat dicapai attainable, berjangka waktu tertentu time bound, dan dapat dipantau dan dikumpulkan . Tujuan khusus Pembuatan Perjanjian Kinerja Polres Bima Kota tahun 2016 adalah untuk meningkatkan Akuntabilitas, Kapabilitas, Transparansi dan Kinerja Aparatur Polres Bima Kota, sebagai wujud nyata komitmen antara atasan dengan bawahan, sebagai dasar penilaian keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai tujuan dan sasaran Organisasi Polri dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan hukuman reward and punishment. Dalam menghadapi berbagai trend kejahatan yang berkembang di tanah air, terutama di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, dan dengan semakin canggihnya modus kejahatan yang ada, perlu adanya deteksi dini sebagai wujud antisipasi. Selain dengan didukung peralatan teknologi kepolisian yang memadai, hal tersebut tidak terlepas dari adanya dukungan masyarakat untuk bekerjasama dan membantu Polri secara proaktif, antisipatif, preventif dan preemtif dalam rangka memelihara keamanan….. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 29 keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Oleh sebab itu, untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada instansi kepolisian khususnya Polres Bima Kota, dapat diwujudkan melalui penegakan hukum yang sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia HAM. Adapun pelaksanaan tugas dan kegiatan Polres Bima Kota yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut: No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 1 2 3 4 1 Terbangunnya langkah- langkah strategi, dan tercegahnya suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada tertanggulanginya sumber penyebeb kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sector sosial, politik dan ekonomi. a. Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri; b. Jumlah masyarakat yang dapat dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam; c. Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggi; d. Jumlah produk Intelijen yang dihasilkan; dan e. Jumlah laporan potensi gangguan keamanan yang dapat diidentifikasi Lap Info. 544 Giat 244 Org 12 Info 2160 Produk 999 Lap Info 2 a. Terjalinnya komunikasi yang baik antara Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama Community Policing; a. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas yang telah mendapatkan pelatihan Polmas; b. Jumlah masyarakat dan kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan; c. Jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat; d. Jumlah kegiatan Operasi Bina Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim KananKiri Separtiesme; e. Jumlah kegiatan Operasi Bina Kusuma dalam mencegah penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan 120 Org 333.967 Org 62 Komponen 1 Giat 1 Giat b. Mening katnya ….. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 30 b. Meningkatnya ketertiban masyarakat yang tertib hukum, sehingga terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia. c. Berkurangnya jumlah pelanggaran hukum yang diakibatkan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll.; dan d. Terdukungnya Satgas Ops Polri oleh Forum Kemiraan Polisi Masyarakat FKPM dalam Kontra Radikal dan Deradikalisasi Khususnya ISIS. f. Jumlah KELOMPOK SADAR Kamtibmas FKPM yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi Khususnya ISIS. 4 Kelompok 3 Terpelihara dan Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan. a. Jumlah Kriminalitas yang dapat ditindak oleh fungsi Sabhara Polri; b. Jumlah kegiatan pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan Polres dan Polsek di jalanraya; c. Jumlah patroli perairan di wilayah hukum Polres Bima Kota; d. Jumlah pengamanan objek vitalobjek vital nasional dan VVIP; e. Jumlah patroli di tempat-tempat wisata; dan f. Jumlah pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah. 25 Kss 13.160 Giat 2.057 Giat 7 Obvit 58 Giat 2 Giat 4. Terciptanya….. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 31 4 Terciptanya rasa aman terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi. a. Prosentase pengungkapan tidak pidana Konvensional; b. Prosentase pengungkapan tidak pidana Transnasional; c. Prosentase pengungkapan tidak pidana Terhadap Kekayaan Negara; dan d. Prosentase peningkatan pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi. 100 100 100 100 BAB III….. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKIP Polres Bima Kota yang disusun secara periodik,memuat tentang Akuntabilitas Kinerja yang mana merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilankegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan, dalam rangka mengukur capaian kinerja, sehingga tercapai visi, misi dan tujuan Polres Bima Kota.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polres Bima Kota tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat dilihat dalam tabel pada lampiran pengukuran kinerja tahun 2016. Secara umum Polres Bima Kota telah mencapai keberhasilan pada beberapa sasaran strategis berikut indikator kinerjanya, namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis yang belum mencapai target yang diinginkan. Oleh sebab itu, untuk sasaran strategis maupun indikator kinerja yang belum mencapai target keberhasilan sepenuhnya, dilakukan beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan feedback atau umpan balik sehingga dapat mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang. Gambaran tentang perbandingan capaian kinerja Polres Bima Kota dengan realisasi capaian kinerja selama tahun 2016 dapat dilihat dalam tabel perbandingan sebagai berikut: Tabel 1 …..