S KOM 0905928 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan terhadap data penelitian yang
telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut:
1. Metode Time Token

berbantu multimedia interaktif berhasil

dikembangkan sesuai dengan tahapan-tahapan dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Karena multimedia sebagai alat bantu
pembelajaran maka dari itu terdapat beberapa tahapan pembelajaran
metode Time Token yang diimplementasikan ke dalam multimedia.
2. Metode pembelajaran Time Token berbantu multimedia yang
diterapkan terhadap siswa Sekolah Menegah Kejuruan dapat
meningkatkan kognitif siswa, baik pada kelompok siswa kelas atas,
tengah, maupun bawah. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari
hasil penghitungan indeks gain yang memiliki kriteria sedang untuk
kelas atas sebesar 0,31, pada kelas tengah sebesar 0,39 yang berada
pada kriteria sedang, serta memiliki kriteria sedang untuk kelas bawah
yaitu sebesar 0,46.

3. Tanggapan siswa terhapan pembelajaran menggunakan metode time
token berbantu multimedia interaktif cukup baik. Hal ini ditunjukkan
oleh respon siswa terhadap angket yang diberikan yang menunjukkan
kriteria setuju berdasarkan deret kontinuitas.
5.2 Saran
Saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini
diantaranya sebagai berikut:

Muhammad Munawwir Buldan, 2015
EFEKTIVITAS METODE TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN
KOGNITIF SISWA DI SMK JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

123

124

1. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan multimedia interaktif pada
metode time token dapat meningkatkan kognitif siswa, sehingga
metode time token dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif metode

yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Melakukan Perawatan
PC, dan penggunaan multimedia pembelajaran pun dapat ditambahkan
sebagai komponen tambahan agar meningkatkan minat siswa dalam
pembelajaran di kelas
2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan metode Time Token
menggunakan

desain

penelitian

One-Group

Pretest-Postest

hendaknya menggunakan jumlah sampel yang lebih besar agar dapat
diketahui dengan jelas perbedaan antar kelompoknya.
3. Untuk peneliti selanjutnya dapat menerapkan metode time token pada
variabel terikat selain kognitif, dengan menggunakan variabel terikat
yang lebih spesifik dan mendalam, seperti metakognitif.

4. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan metode time token
menggunakan

desain

penelitian

One-Group

Pretest-Postest

hendaknya menggunakan range waktu penelitian yang lebih lama agar
dapat diketahui dengan jelas peningkatan yang terjadi.

Muhammad Munawwir Buldan, 2015
EFEKTIVITAS METODE TIME TOKEN BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN
KOGNITIF SISWA DI SMK JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu