s pgsd 0810361 bibliography
95
DAFTAR PUSTAKA
Basrowi dan Suwandi (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Galia
Indonesia
Dahar,R.(1996). Teori-teori Belajar.Jakarta:Erlangga
Darmodjo, H dan kaligis, J. (1992/1993). Pendidikan IPA II. Jakarta:Departemen
Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No.
20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Eko
Jaya
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuam Pendidikan
(KTSP) SD/MI. Jakarta : BP. Dharma Bhakti.
Djamarah
(2005).
Pembelajaran
Keterampilan
Proses.
(http;//
Djamarah.blogspot.com/2011/01/pendekatan-keterampilan-proses-dalam.h
tml. diakses n0vember 2012
Hamalik, Oemar 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.
Bandung:Tarsito
Karli, H. dan Yuliariatiningsih.(2002). Implementasi Kurikulum berbasis
Kompetensi. Model-Model pembelajaran 1. Bandung: Bina Media
Informasi
Kasbolah, K, (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Malang : DEPDIKBUD DIRJEN
DIKTI Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Moedjiono dan Dimyati. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud
Eulis Cunayah, 2013
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI
Pada Pembelajaran IPA Konsep Isoloator Dan Konduktor
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
96
Nasution, Noehi. (2007). Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Purwanto, N.(1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Roskdakarya
Sanjaya, W. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Suparno (1997). Filsafat Konstruktivisme Dalam pendidikan. Yogyakarta:
Kanesius.
Yuliariatiningsih, M.S. dan Irianto D.M (2009). Pendidikan IPA di Sekolah Dasar.
Bandung: UPI Kampus Cibiru
Eulis Cunayah, 2013
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI
Pada Pembelajaran IPA Konsep Isoloator Dan Konduktor
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Basrowi dan Suwandi (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Galia
Indonesia
Dahar,R.(1996). Teori-teori Belajar.Jakarta:Erlangga
Darmodjo, H dan kaligis, J. (1992/1993). Pendidikan IPA II. Jakarta:Departemen
Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No.
20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Eko
Jaya
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuam Pendidikan
(KTSP) SD/MI. Jakarta : BP. Dharma Bhakti.
Djamarah
(2005).
Pembelajaran
Keterampilan
Proses.
(http;//
Djamarah.blogspot.com/2011/01/pendekatan-keterampilan-proses-dalam.h
tml. diakses n0vember 2012
Hamalik, Oemar 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.
Bandung:Tarsito
Karli, H. dan Yuliariatiningsih.(2002). Implementasi Kurikulum berbasis
Kompetensi. Model-Model pembelajaran 1. Bandung: Bina Media
Informasi
Kasbolah, K, (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Malang : DEPDIKBUD DIRJEN
DIKTI Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Moedjiono dan Dimyati. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud
Eulis Cunayah, 2013
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI
Pada Pembelajaran IPA Konsep Isoloator Dan Konduktor
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
96
Nasution, Noehi. (2007). Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Purwanto, N.(1997). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Roskdakarya
Sanjaya, W. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Suparno (1997). Filsafat Konstruktivisme Dalam pendidikan. Yogyakarta:
Kanesius.
Yuliariatiningsih, M.S. dan Irianto D.M (2009). Pendidikan IPA di Sekolah Dasar.
Bandung: UPI Kampus Cibiru
Eulis Cunayah, 2013
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI
Pada Pembelajaran IPA Konsep Isoloator Dan Konduktor
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu