PEMBERLAKUAN PENGHAPUSAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG MEWAH (PPnBM) TERHADAP MOBIL MURAH RAMAH LINGKUNGAN DI BANDAR LAMPUNG Sanggam R Simanullang, Nurmayani., S.H., M.H., Marlia Eka Putri., S.H., M.H. Jurusan Hukum Administrasi Negara, Fakultas Hukum Un

  

PEMBERLAKUAN PENGHAPUSAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

BARANG MEWAH (PPnBM) TERHADAP MOBIL MURAH RAMAH

LINGKUNGAN DI BANDAR LAMPUNG

Sanggam R Simanullang, Nurmayani., S.H., M.H., Marlia Eka Putri., S.H., M.H.

  Jurusan Hukum Administrasi Negara, Fakultas Hukum Universitas Lampung, Jl Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng

  Bandar Lampung 35131 No.HP : 082130300958 Email : Sanggamsimanullang@gmail.com

  

ABSTRACT

Cheap, eco-friendly car is one of objects that can be categorized as luxury goods. As

has been set in the Government Regulation No. 41 2013 about of taxable goods which

is extravagant in the form of vehicle that the sale of luxury goods taxed. The

Government regulation was also supported by the regulation of industry minister no.

  

33 2013 about the development of the low cost and green car (LCGC) production. Cars

that can be categorized into energy-efficient car are Agya and Ayla. The Government

issued their policy about the removal of tax increase in value luxury goods with the

purpose to develop economic and automotive industry in Indonesia. The method that

the researcher used in this research is a normative approach with empirical methods.

From the result it is shown that the government set up the discount PPnBM for the car

that fulfills the requirements and should be qualified as an environmentally friendly

car, support saving fuel consumption, and use other alternative energy. In addition,

there are also supporting factors and inhibitor factors in the implementation of the

abolition of tax increase in Bandar Lampung. One of the example of restricting factors

is the improvement of using car (four-wheel motocycle) will affect to change the

condition in our environment, like traffic jam.

  Keywords: Applying, PPnBM, Low Cost and Green Car

ABSTRAK

  Mobil Murah Ramah Lingkunngan merupakan salah satu benda yang tergolong barang mewah. Sebagimana yang telah diatur didalam Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Peraturan Pemerintah tersebut juga didukung oleh Peraturan Menteri Perindustrian No. 33 Tahun 2013 Tentang Pengembangan Produksi Kendraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau low cost and green car (LCGC). Mobil yang tergolong kedalam hemat energi berupa mobil Ayla atau Agya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai penghapusan pajak pertambahan nilai barang mewah tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi dan industri otomotif di Indonesia. Metode yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah metode dengan pendekatan normatif empiris. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemberlakuan penghapusan pajak barang mewah terhadap mobil murah ramah lingkungan, pemerintah mengatur pemberian potongan PPnBM bagi mobil yang memenuhi persyaratan dan harus memenuhi kualifikasi sebagai mobil ramah lingkungan, mendukung upaya penhematan konsumsi BBM, serta memanfaatkan energi alternative lainnya. Selain itu ada juga faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberlakuan penghapusan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) terhadap mobil murah ramah lingkungan di Bandar Lampung. Dalam faktor penghambat salah satunya adalah Meningkatnya penggunaan kendaraan motor roda empat akan berdampak kepada perubahan lingkungan, seperti kemacetan lalu lintas.

  Kata Kunci: Pemberlakuan, PPnBM, Mobil Murah Ramah Lingkungan

I. PENDAHULUAN

  Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang dominan untuk menjalankan roda perekonomian Indonesia. Salah satu jenis pajak tersebut adalah pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Menurut UU No. 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas UU No. 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) merupakan pajak yang dikenakan terhadap penyerahan atau impor barang-barang berwujud yang tergolong mewah. PPnBM termasuk jenis pajak yang satu paket dengan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa

  Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. PPnBM hanya dikenakan satu kali pada sumbernya yaitu pabrikan atau saat impor dan tidak dapat dikreditkan ,termasuk low cost and

  green car (LCGC), program low carbon emission , mobil listrik, hybrid biodiesel .

  Dalam perealisasian kebijakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) ada berbagai dampak dalam keadaan sosial ekonomi bangsa Indonesia baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif penghapusan pajak barang mewah terhadap mobil murah ramah lingkungan adalah: 1.

  Sebanyak 60 juta pemilik motor ingin punya mobil, akibat bertambahnya kegiatan komersial, industri, serta mobilitas orang dan

  2.

  low cost and green car (LCGC) yang Khawatir perdagangan bebas.

  3. dikeluarkan oleh pemerintah seperti

  Ambisi pemerintah tekan emisi karbon, sehingga industri otomotif macet yang sering terjadi di jalan disyaratkan untuk membuat utama antara lain lampu merah kendaraan yang lebih ramah Unila, depan Ramayana Jalan Raden lingkungan. Intan, Jalan Jenderal Sudirman, dan 4. depan Hypermart di Jalan Kartini. Membangun industri komponen otomotif. Prasarana infrastruktur di Bandar

  5. Lampung juga belum memadai Mengurangi beban konsumen dengan menghilangkan kewajiban berupa jalan yang terbatas atau rusak.

  PPnBM. Berdasarkan uraian tersebut 6. investasi dan mengenai program pemerintah low

  Mendorong lapangan kerja melalui cost and green car (LCGC) maka peningkatan kualitas tenaga kerja penulis tertarik untuk membuat terampil. skripsi dengan judul: Pemberlakuan

  Dampak negatif penghapusan pajak Penghapusan Pajak Pertambahan barang mewah terhadap mobil murah Nilai Barang Mewah Terhadap ramah lingkungan adalah: Mobil Murah Ramah Lingkungan di 1.

  Bandar Lampung. Terjadinya Macet

  2. BBM yang II.

  Penggunaan METODE PENELITIAN Meningkat

  Pendekatan masalah yang

  3. Angkutan Umum Peminat dipergunakan dalam penelitian ini

  Berkurang adalah pendekatan secara normatif Kesiapan sarana prasarana kesediaan dan empiris. jalan berbanding terbalik dalam menampung pertumbuhan mobil

  2.1 Pendekatan Masalah

  murah tersebut. Hal ini terlihat dari sesaknya jalan-jalan di kota-kota Penelitian ini dilakukan dengan besar seperti Jakarta. menggunakan 2 (dua) metode

  Bandar Lampung sebagai Ibu Kota pendekatan, yaitu: Provinsi Lampung juga sudah

  a. Normatif: Pendekatan merasakan dampak dari kebijakan

  Pendekatan ini dilakukan dengan cara mendekati permasalahan 2.

  Data Sekunder dari segi hukum, membahas Data sekunder adalah data kemudian mengkaji buku-buku, tambahan yang diperoleh dari ketentuan perundang-undangan berbagai sumber hukum yang yang telah ada dan yang ada berhubungan dengan penelitian hubunganya dengan masalah ini yang akan dibahas.

  3. Bahan hukum tersier yaitu bahan b. hukum yang memberikan

  Pendekatan Empiris: Pendekatan ini dilakukan dengan cara penjelasan tambahan atau mengetahui fakta-fakta yang dukungan data yang telah ada ada. pada bahan hukum primer dan bahan sekunder.

2.2 Sumber dan Jenis Data

  Sumber dan jenis data

  2.3 Prosedur Pengumpulan dan

  yangdigunakan dalam penelitian Pengolahan Data adalah:

  1. Prosedur Pengumpulan Data 1.

  Dalam rangka pengumpulan data, Data Primer

  Data primer adalah data utama penulis menggunakan dua cara yang diperoleh secara langsung pengumpulan data, yaitu studi dari lapangan penelitian dengan kepustakaan dan studi lapangan. cara melakukan wawancara di a.

  Studi kepustakaan (library kantor Pelayanan Pajak Pratama research). Teluk Betung di Lingkungan b.

  Studi lapangan (field research). Kanwil DJP Bengkulu dan Metode yang digunakan dalam Lampung. Wawancara dilakukan studi lapangan dengan terhadap Bapak Anggra bagian menggunakan metode Account Represntative (AR) dan pengamatan dan wawancara di di PT Astra International kantor Pelayanan Pajak Daihatsu cabang Bandar Pratama Teluk Betung di Lampung. Wawancara dilakukan Lingkungan Kanwil DJP terhadap Ibu Lia bagian Bengkulu dan Lampung yang Customer Relationship Officer dilakukan dengan mengajukan (CRO). pertanyaan langsung kepada bagian Account Representtive Kantor pelayanan pajak adalah unit (AR). kerja dari Direktorat Jenderal Pajak 2. yang melaksanakan pelayanan

  Prosedur Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan untuk kepada masyarakat baik yang telah mempermudah analisis data yang terdaftar sebagai Wajib Pajak telah diperoleh sesuai dengan maupun tidak. Secara bertahap sejak permasalahan yang diteliti. tahun 2002 Kantor Pelayanan Pajak

2.4 Analisis Data telah mengalami modernisasi system

  Analisis data yang dipergunakan dan struktur organisasi menjadi dalam penelitian adalah analisis instansi yang berorientasi pada secara deskriptif kualitatif, artinya fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. analisis dengan cara Kantor Pelayanan Pajak modern juga mendeskripsikan data yang merupakan penggabungan dari dihasilkan dari penelitian di lapangan Kantor Pelayanan Pajak kedalam bentuk penjelasan secara Konvensional dan Kantor sistematis sehingga memiliki arti dan Pemeriksaan dan Penyelidikan Pajak. memperoleh kesimpulan. Dari hasil

  3.1.2 Letak Geografis Kantor

  analisis tersebut dapat disimpulkan

  Pelayanan Pajak

  secara induktif yaitu cara berfikir

  Pratama Teluk Betung

  dalam mengambil suatu kesimpulan terhadap permasalahan yang dibahas Penentuan lokasi Kantor Pelayanan secara umum kemudian didasarkan Pajak Pratama (KPP Pratama) atas fakta-fakta yang bersifat khusus. merupakan salah satu faktor terpenting dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada Wajib

III. HASIL PENELITIAN DAN

  PEMBAHASAN Pajak. Kantor Pelayanan Pajak

  3.1. Pratama Teluk Betung terletak Gambaran Umum Kantor Pajak Pratama Kota

  di jalan P. Emir M Noer, No.5A,

  Bandar Lampung

  Sumur Putri, Teluk Betung Utara

3.1.1 Sejarah Terbentuknya Bandar Lampung. Kantor Pelayanan Pajak

  3.1.3 Tugas Kedudukan, Pratama Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor.

3.1.4 Struktur Organisasi

  Adapun struktur organisasi pada Kantor Pelayanan Pajak Teluk Betung adalah sebagai berikut : a.

  Sub Bagian Umum b. Seksi Pengolahan Data dan

  Informasi c. Seksi Pelayanan d.

  Seksi Penagihan e. Seksi Pemeriksaan f. Seksi Ekstensifikasi g.

  Seksi Pengawasan dan

  Konsultasi (WASKON) I, II, III h. Kelompok Jabatan Fungsional 3.2.

   Pemberlakuan Penghapusan Pajak Barang Mewah (PPnBM) Terhadap Mobil Murah Ramah Lingkungan

  Pemberlakuan penghapusan pajak barang mewah terhadap mobil murah ramah lingkungan, pemerintah mengatur pemberian potongan PPnBM bagi mobil yang memenuhi persyaratan. Secara umum, harus memenuhi kualifikasi sebagai mobil ramah lingkungan, mendukung upaya penhematan konsumsi BBM, serta memanfaatkan energi alternatif lainnya. Filosofi dari program mobil ramah lingkungan adalah untuk menarik investasi industri komponen otomotif dengan memberikan insentif bagi produsen atau industri di dalam negeri. Dari sekitar 10 ribu komponen yang terdapat dalam sebuah mobil, sesuai persyaratan yang akan diletakkan dalam SK Menteri, minimal sekitar 8.000 komponen tersebut harus dibuat di dalam negeri secara bertahap dalam waktu 5 tahun, program LCGC dan LEC melalui PP No.41 tahun 2013 berlaku untuk semua produsen mobil yang memenuhi persyaratan. Berdasarkan penelitian, mobil murah ramah lingkungan yang dibebaskan potongan PPnBM adalah seperti mobil Ayla atau Agya. Syarat/kriteria mobil murah ramah lingkungan yang termasuk kedalam objek PPnBM tersebut minimal harus menggunakan spesifikasi BBM RON 92 yang setara dengan Pertamax. Ketentuan konsumsi bahan bakar mobil murah ramah lingkungan seperti mobil Ayla dan Agya adalah: a.

  Motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder 980-1200 cc dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) paling sedikit 20 km/liter atau bahan bakar lain yang setara.

  b.

  Motor bakar nyala kompresi (diesel) kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc dengan konsumsi BBM paling sedikit 20 km/liter atau bahan bakar lain yang setara.

  Ketentuan jenis BBM mobil murah ramah lingkungan seperti Ayla atau Agya, juga harus memenuhi spesifikasi minimal Research Octane

  Number (RON) 92 untuk motor

  bakar cetus api dan Cetane Number (CN) 51 untuk diesel. Ketentuan teknis lainnya berupa radius putar (turning radius) dan jarak terendah dari permukaan tanah (ground

  clearance ) diatur dalam Petunjuk

  Teknis Pelaksanaan Permenperin tersebut.

  Selain itu, mobil murah ramah lingkungan seperti Ayla atau Agya juga diatur ketentuan penggunaan tambahan merek, model, dan logo yang mencerminkan Indonesia, serta mengatur besaran harga jual mobil LCGC paling tinggi Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat Agen

  Pemegang Merek. Berdasarkan penelitian ada empat syarat dalam surat permohonan bagi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang ingin memperoleh fasilitas perpajakan atau insentif program LCGC, yaitu: 1.

  Setiap ATPM wajib memberikan hasil uji konsumsi bahan bakar, uji ketentuan teknis, bukti visual penggunaan tambahan merek Indonesia, termasuk model dan logo yang mencerminkan Indonesia.

  2. Setiap perusahaan wajib memberikan data dan bukti realisasi investasi, manufaktur motor penggerak (mesin), transmisi, dan axle, termasuk rencana menggunakan komponen lain dari pasokan lokal.

  3. Pemberian surat pernyataan bermaterai berisi harga jual produk LCGC ke konsumen sesuai ketentuan yang berlaku.

  4. Seluruh ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan sebelumnya wajib lolos verifikasi oleh lembaga

  independen Surveyor . Tanpa tersebut, setiap ATPM (Agen Permohonan tersebut dilengkapi tunggal pemegang merk) tidak dengan: bisa mendapatkan potongan a.

  Hasil uji konsumsi bahan PPnBM. bakar, hasil ketentuan teknis,

  Berdasarkan hasil penelitian di bukti visual penggunaan Dealer Daihatsu Cabang Bandar tambahan merak Indonesia, Lampung, tarif mobil murah ramah model dan logo yang lingkungan pada mobil Ayla ADM mencerminkan Indonesia. menawarkan di kisaran Rp76 juta.

  b.

  Relisasi investasi, manufaktur Sementara harga on the road (OTR) motor penggerak dan Ayla untuk manual tipe standar transmisi/transaxle (tranmisi untuk Lampung adalah Rp79,550 dan axel) dan penggunaan juta, sedangkan tipe pling lengkap komponen lainnya. manual ada di Rp101,450 juta/unit.

  c.

  Surat pernyataan bermaterai Untuk matic tipe standar berada di secukupnya yang menyatakan kisaran Rp103,500 juta dan tipe bahwa harga jual KBH2 lengkap matic di harga Rp110,700 merupakan harga jual juta. Perbedaan harga tersebut, kekonsumen. karena biaya transportasi dan

  d. verifikasi atas Hasil BBNKB. pemenuhan ketentuan dilakukan oleh Surveyor.

  Berdasarkan penelitian Prosedur penghapusan PPnBM terhadap mobil Surat Penetapan KBH2 Penerima murah ramah lingkungan seperti Fasilitas perpajakan, diterbitkan mobil Ayla atau Agya, berupa Menteri selambat-lambatnya 12 (dua dengan penetapan kendaraan belas) hari kerja sejak diterimanya bermotor roda empat yang hemat surat permohonan secara lengkap dan energi dan harga terjangkau (KBH2) benar. Dalam menerbitkan Surat kepada calon penerima fasilitas. Penetapan KBH2 Penerima Fasilitas Penetapan KBH2 ini diberikan Perpajakan dapat melimpahkan berdasarkan surat permohonan yang kewenangan Surat Penetapan KBH2 diajukan kepada Menteri. Surat Penerima Fasilitas Perpajakan kepada Direktur Jendral Pembina (SKB) PPnBM pada setiap faktur Industri. Selanjutnya berdasarkan pajak. penetapan, Menteri menyampaikan 3.3.

   Faktor

  penetapan KBH2 Penerima Fasilitas

  Pendukung/Penghambat Dalam Pemberlakuan

  Perpajakan kepada Menteri yang

  Penghapusan Pajak

  menyelenggarakan pemerintahan di

  Barang Mewah Terhadap Mobil Murah Ramah bidang keuangan. Lingkungan

  Untuk memperoleh kebebasan dari Berdasarkan hasil penelitian penulis pengenaan PPnBM, orang pribadi pada tanggal 19 Juni 2014 kepada atau badan yang melakukan impor Bapak Anggra bagian Account atau menerima penyerahan Representative (AR) di kantor kendaraan bermotor tersebut wajib Pelayanan Pajak Pratama Teluk memiliki Surat Keterangan Bebas Betung di Lingkungan Kanwil DJP

  (SKB) PPnBM yang diterbitkan oleh Bengkulu dan Lampung di jelaskan

  Direktur Jerideral Pajak. Orang bahwa Mengenai hal-hal yang masih pribadi atau badan yang menerima menjadi faktor penghambat terhadap penyerahan kendaraan bermotor pemberlakuan penghapusan pajak tersebut harus menyerahkan Surat berang mewah terhadap mobil murah Keterangan Bebas (SKB) PPnBM ramah lingkungan di Bandar pada saat menerima penyerahan

  Lampung yang dicanangkan kendaraan bermotor yang dibebaskan diantaranya adalah : dari pengenaan PPnBM kepada a. konsumtif

  Tingkat Pengusaha kena Pajak. Selanjutnya masyarakat Indonesia hari ini Pengusaha Kena Pajak yang lebih tinggi ketimbang tingkat menyerahkan kendaraan bermotor kesadaran hukum sehingga yang dibebaskan dari pengenaan adanya mobil murah ramah PPnBM, wajib menerbitkan faktur lingkungan (LCGC) hanya pajak dengan membubuhkan Cap akan meningkatkan daya “PPnBM DIBEBASKAN SESUAI konsumsi masyarakat.

  DENGAN PP NOMOR 22 TAHUN b.

  Meningkatnya penggunaan 2014” serta mencantumkan nomor kendaraan motor roda empat ini akan berdampak kepada Ramah Lingkungan, perubahan lingkungan, seperti pemerintah mengatur kemacetan lalu lintas yang pemberian potongan PPnBM sering terjadi. bagi mobil yang memenuhi c. persyaratan. Ini untuk

  Prasarana infrastruktur yang belum memadai berupa jalan memenuhi kualifikasi sebagai yang terbatas atau rusak. mobil ramah lingkungan, d. mendukung upaya

  Rendahnya biaya produksi mobil, maka berdampak penhematan konsumsi BBM, kepada kualitas dan serta memanfaatkan energi keamanan mobil. alternative lainnya. Yang e. LCGC terkait dalam Peraturan

  Kehadiran bertentangan dengan program Pemerintah No. 41 tahun pemerintah yaitu mengurangi 2013 tentang Barang Kena penggunaan subsidi BBM, Pajak yang Tergolong karena yang menggunakan Mewah Berupa Kendaraan LCGC adalah masyarakat Bermotor yang Dikenai Pajak menegah. Penjualan atas Barang f. sangat kecil Mewah. dan Permenperin No

  Masyarakat kemungkinan menggunakan mobil 33/2013 tentang buatan dalam negeri, selagi tingkat Pengembangan Produksi konsumsi masyarakat pada produk Kendraan Bermotor Roda dalam negeri masih rendah. Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau

  (KBH2) atau low cost and IV.

   PENUTUP 4.1. green car (LCGC) disebutkan

   Kesimpulan

  Berdasarkan hasil penelitian dan bahwa LCGC memperoleh pembahasan, maka dapat ditarik potongan PPnBM yaitu dari kesimpulan sebagai berikut, bahwa: semula 10% menjadi 0% bila 1. memenuhi persyaratan

  Pemberlakuan Penghapusan Pajak Barang Mewah konsumsi BBM.

  Terhadap Mobil Murah

  2. komponen otomotif dengan Kendala atau faktor yang menjadi hambatan dalam memberikan insentif bagi produsen

  Pemberlakuan Penghapusan atau industri di dalam negeri. Dan Pajak Barang Mewah Pemerintah seharusnya menerapkan Terhadap Mobil Murah disinsentif pajak pada penggunaan Ramah Lingkungan di kendaraan pribadi mobil murah Bandar Lampung adalah: ramah lingkungan seperti mobil Ayla Masyarakat tidak sadar atau Agya dan mengurangi dengan membeli mobil, permasalahan kemacetan dengan mereka harus membeli BBM, menekankan penggunaan kendaraan dan mengeluarkan biaya pribadi. perawatan, meningkatnya penggunaan kendaraan motor DAFTAR PUSTAKA roda empat ini akan

  Buku-Buku: Adrian Sutedi, Hukum Pajak.

  berdampak kepada perubahan Penerbit Sinar Grafika, Jakarta.2011. lingkungan, seperti

  B.boediono,M.Si,Drs, Perpajakan kemacetan lalu lintas,

  Indonesia , Penerbit Diadit Media,Jakarta:2000.

  penggunaan LCGC dapat meningkat pengunaan BBM Early Suandy, Hukum Pajak . Salemba Empat. Jakarta.2005. bersubsidi.

  Ilyas,W.B. dan Suhartono Rudy,

  Hukum Pajak (Edisi

5.1. Saran Revisi).Salemba Empat.

  Jakarta Selatan: 2012 Sebagai upaya untuk mengatur pemberian potongan dalam

  Maleong, Lexy J, Metode Penelitian

  Sosial : Edisi Revisi. Penerbit

  Pemberlakuan Penghapusan Pajak Remaja, Bandung,

  Pertambahan Nilai Barang Mewah rosdakarya.2005.hlm.60 (PPnBM) Terhadap Mobil Murah

  Munawir, Perpajakan . Penerbit Liberty, Yokyakarta. 1997. Ramah Lingkungan maka Pemerintah harus lebih cermat dan

  Santoso Brotodihardjo, Pengantar

  Ilmu Hukum , Penerbit Erasco,

  bijaksana dalam memanfaatkan Bandung: Eresco, 1986. program mobil ramah lingkungan

  Soerjono Soekanto, Faktor-faktor untuk menarik investasi industri

  yang memepengaruhi

  penegakan hukum . Rajawali. Lampung pada tanggal 19

  juni 2014 Jakarta, 1983. Soerjono Soekanto. Pengantar

  Sumber Lain-lain Penelitian Hukum .

  http://blog at Universitas Indonesia.

  WordPress.com/detail.low Penerbit Press. Jakarta. 1986. cost green car (LCGC), dikunjungi tanggal 15 januari

  Waluyo, Perpajakan Indonesia .

  2014 pukul 22:30 Penerbit Salemba Empat, Jakarta.2006. http://dudiwahyudi.compajak- pertambahan-nilai dan pajak-

  Peraturan Perundang-Undangan

  penjualan-atas-barang-mewah- ppnbm dikunjungi tanggal 18 Undang-undang No.28 Tahun 2007

  Maret 2014 pukul 20:25 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang

  Rizaziana.blogspot.com/Dampak Kententuan Umum dan Tata

  Positif dan Negatif Mobil Cara Perpajakan (KUP). Murah Ramah Lingkungan, dikunjungi tanggal 16 Maret

  Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2014 pukul 23:45 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong

  Purwanugraha.files.wordpress.com/ Mewah Berupa Kendaraan detail. Mobil Murah Ramah Bermotor yang Dikenai Pajak

  Lingkungan, dikunjungi Penjualan atas Barang tanggal 18 maret 2014 pukul Mewah.

  21:00. Permenperin No 33/2013 tentang

  Pengembangan Produksi Kendraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau low cost and green car (LCGC).

  Hasil wawancara dengan CRO Dealer Daihatsu Cabang Bandar Lampung pada tanggal 9 juni 2014

  Hasil wawancara penulisan dengan bagian Account Representative (AR) di kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung di Lingkungan Kanwil DJP Bengkulu dan