Menganalisa Kasus dengan Berpikir Kritis

MENGANALISA KASUS
DENGAN BERPIKIR KRITIS
Andrew Logan
NIM : 102012289 - Kelompok F1
Mahasiswa FK Ukrida Semester 1
andrew_juanda@hotmail.com

Berpikir kritis

Berpikir Kritis







Kemampuan berpikir jangkauan luas
Mengidentifikasi, menganalisa, dan
mengevaluasi argumen dan klaim
kebenaran

Memformulasikan dan memberikan
alasan meyakinkan dalam mendukung
suatu kesimpulan
Membuat keputusan intelijen mengenai
apa yang akan diyakini dan dilakukan

Manfaat Berpikir Kritis




Ruang kelas
Tempat kerja
Kehidupan

Manfaat di Ruang Kelas







Mengajarkan beberapa kemampuan,
yang dengan latihan, dapat
meningkatkan secara signifikan
kemampuan memahami argumen dan isu
Membantu kita mengevaluasi secara
kritis apa yang dipelajari di kelas
Mengerjakan tugas atau essay yang
membutuhkan pemikiran kritis

Manfaat di Tempat Kerja


Perusahaan mencari karyawan yang :
Memiliki pemikiran yang baik dan kemampuan
berkomunikasi
 Quick learners yang mampu menyelesaikan
masalah, berpikir kreatif, mengumpulkan dan
menganalisa informasi, menarik kesimpulan

yang tepat, dan mengkomunikasikan ide
dengan jelas & efektif




Hal-hal itu dipelajari dengan berpikir
kritis

Manfaat dalam Kehidupan






Terhindar dari membuat keputusan bodoh
dengan mengajarkan kita untuk berpikir
sebelum membuat keputusan hidup yang
penting dengan lebih hati-hati, teliti,

jelas, dan dan dengan logika
Meningkatkan proses demokrasi sehingga
dapat memajukan negara
Memperkaya dan memenuhi kehidupan
pribadi kita

Jenis-jenis Penalaran






Side by side reasoning : alasan-alasan yang
diberikan, masing-masing mendukung
konklusi yang diberikan dan dapat berdiri
sendiri
Joint reasoning : alasan-alasan tersebut
harus bergabung dan bersama-sama
menghasilkan suatu konklusi

Chains of reasoning : suatu alasan
menyebabkan suatu konklusi, dan konklusi
yang dihasilkan menghasilkan konklusi
lanjutan

Jenis-jenis Argumen






Deductive argument : kebenaran premis
menjamin kebenaran konklusi yang
diberikan
Inductive argument : premis
menyediakan berbagai dukungan untuk
konklusi
Fallacious argument : bukti-bukti atau
premis yang diberikan sangatlah lemah

dalam mendukung atau tidak relevan
dengan konklusinya.

Langkah-langkah Berpikir Kritis



Mengobservasi dengan 5 W + 1 H
Menganalisa dan mengevaluasi dengan
Thinking Map oleh Alec Fisher

5W+1H










What : masalah apa yang sedang dibahas
Who : siapa yang mengalami masalah
tersebut
Where :di mana masalah tersebut terjadi
When : kapan masalah tersebut terjadi
Why : mengapa masalah tersebut bisa
terjadi
How : bagaimana masalah tersebut
terjadi atau diselesaikan

Analisis dengan Thinking Map







Apa konklusi utama dari argumen

tersebut?
Apa saja alasan-alasan yang diberikan
dan apakah struktur atau tipe
penalarannya?
Apa asumsi yang diberikan?
Memahami apa yang dimaksud?

Evaluasi dengan Thinking Map








Apakah alasan yang diberikan bisa
diterima ?
Apakah alasan yang diberikan
mendukung konklusinya ?

Apakah ada argumen relevan lainnya
yang dapat memperkuat atau
melemahkan kasus tersebut?
Apa evaluasi keseluruhan dari semua
analisa dan evaluasi yang telah
dilakukan?

Sikap yang Harus Dimiliki








Berpikir secara bebas. Berpikir bebas dan
melawan pengetahuan konvensional jika
diperlukan
Berpikir terbuka. Melihat fakta secara objektif

dan tidak berpikir secara dogmatis
Berpikir dingin dan adil. Tidak membiarkan
emosi mempengaruhi dan menghilangkan
penalaran
Sikap reflektif dan analitis. Menganalisa
dengan sistematis dan teliti, dan aktif mencari
argumen lain dan fakta untuk kedua pihak.

Sikap yang Harus Dimiliki




Berpikir dingin dan adil. Tidak
membiarkan emosi mempengaruhi dan
menghilangkan penalaran
Sikap reflektif dan analitis. Menganalisa
dengan sistematis dan teliti, dan aktif
mencari argumen lain dan fakta untuk
kedua pihak.


Kesimpulan






Berpikir kritis sangatlah penting dan
bermanfaat
Pada kasus skenario yang diberikan,
argumennya adalah argumen yang kuat
dan dapat diterima kebenarannya
Hipotesis yang telah dibuat sebelumnya
juga terbukti, yaitu taraf kesehatan di
Pulau Tujuh belum terjamin, dan
kurangnya perhatian pemerintah
terhadap masyarakat Pulau Tujuh

THE END
Sekian dan terima kasih

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DAN PENDAPATAN USAHATANI ANGGUR (Studi Kasus di Kecamatan Wonoasih Kotamadya Probolinggo)

52 472 17

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147