PROGRAM PASCA SARJANA STAIN JURAI SIWO M

MAKALAH MANDIRI
MATA KULIAH

STUDI AL QURAN
“ TAFSIR SURAT AL MUKMINUN : 12- 16
DAN TAFSIR PENDIDIKANNYA “

Oleh :
AMAR FATKHALLOH

PROGRAM PASCA SARJANA
STAIN JURAI SIWO METRO
TA. 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN

Al Quran bukanlah sekedar wahyu dari Allah SWT yang menuntun manusia untuk
selamat di dunia dan akherat saja, namun Al Quran merupakan pedoman hidup yang tiada
sedikit keraguan bagi manusia seluruhnya dalam meniti hidup dan kehidupan ini di
berbagai bidang kehidupan dan tidak mungkin manusia akan tersesat karena mengikuti

ajaran yang tertulis dalam Al Quran, sebagaimana Allah SWT tegaskan dalam firman-Nya :

( ٢ : ‫ذلك الكتاب ل ريب فيه هدى للمتقين )البقرة‬
Artinya : “Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa.” (QS. Al-Baqoroh : 2 )
Kerena Al Quran adalah penuntun hidup ke jalan yang diridhoi Allah SWT, tentunya
Al Quran memiliki sifat murunah atau fleksibel, yaitu tidak bertentangan dengan kondisi
zaman manusia karena Allah SWT Maha Mengetahui dengan apa yang diciptakan dan apa
yang dikehendaki manusia. Selain kehidupan dunia, maka Al Quran juga tidak luput
membahas ilmu pengetahuan dan teknologi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Setiap yang dibicarakan Allah SWT dalam Al Quran tentu memiliki maksud dan
tujuan tertentu demi kebaikan manusia, demi pemeliharaan akal manusia dan demi harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk-Nya.
Dalam makalah berikut akan dibahas tentang tafsir surat Al Mukminun ayat 12 16 yang mengisahkan tentang proses penciptaan manusia dari awal hingga akhir yang
dalam ilmu biologi disebut dengan embriologi. Tentunya, dalam ayat-ayat itu memerlukan
pemahaman dalam dengan berbagai referensi tafsir yang diakui dan butuh ta’bir yang luas
demi ditemukan ibrah di balik ayat tersebut bagi kehidupan manusia terutama bagi dunia
pendidikan Islam. Dengan mendalami makna yang terkandung di dalamnya, maka
harapannya semakin meningkat keimanan kepada Allah SWT dan semakin iman terhadap
kemukjizatan Al Quran di bidang embriologi ini.


BAB II
PEMBAHASAN
A.

Teks dan Terjemah Surat Al Mukminun ayat 12 – 16
Berikut adalah teks surat Al Mukminun ayat 12 – 16 :

‫خل ل ن‬
‫ول ل ل‬
(١٢)ٍ ‫ن‬
‫د ٍ ل‬
‫ة ٍ ط‬
‫سييلُل ل ن‬
‫ن ٍ ط‬
‫ساَ ل‬
‫ق ن‬
‫ن ٍ س‬
‫قلناَ ٍالن ن ل‬
‫ميي ن‬

‫م ن‬
‫ل‬
‫ن ٍططيِيي ن‬
‫ل‬
‫ن‬
‫ن‬
‫خل ن‬
‫فيِ ٍ ل‬
‫ه ٍن سط ل‬
َ‫قلنا‬
‫م ٍ ل‬
‫ف ة‬
‫ة ٍ ط‬
‫م ط‬
‫ج ل‬
‫م ٍ ل‬
‫( ٍ ٍث س م‬١)ٍ ‫ن‬
‫ر ٍ ل‬
‫عللناَ س‬
‫ثس م‬

‫قلرا ن‬
‫كيِ ن‬
‫خل ل ن‬
‫ة ٍ ل‬
‫عل ل ل‬
‫خل ل ن‬
‫ة ٍ ل‬
‫عل ل ل‬
‫الن نطن ل‬
َ‫قن لييا‬
‫ف ل‬
‫ضيي ل‬
‫ف ل‬
‫ة ٍ ل‬
‫غ ة‬
‫قيي ل‬
‫قيي ة‬
‫فيي ل‬
‫م ن‬
‫قن ليياَ ٍال ن ل‬

‫ة ٍ س‬
‫ظاَم ٍل لحماَ ٍث سم ٍأ لن ن ل ن‬
‫ع ل‬
‫ماَ ٍ ل‬
‫س‬
‫ض ل‬
‫غ ل‬
‫ولناَ ٍال ن ط‬
‫ة ٍ ط‬
‫م ن‬
‫ع ل ل‬
‫فك ل ل‬
‫شألناَهس‬
‫م‬
‫ن ة‬
‫ظاَ ة‬
‫ال ن س‬
‫ن‬
‫ك ٍالل م ل‬
‫فت للباَلر ل‬

‫خلر ٍ ل‬
‫خل ن ة‬
‫م‬
‫ن ٍال ن ل‬
‫قاَ ٍآ ل‬
‫ل‬
‫خاَل ط ط‬
‫ه ٍأ ن‬
‫ح ل‬
‫قيِ ل‬
‫س س‬
‫( ٍسثيي م‬١)ٍ ‫ن‬
‫س‬
‫م ٍإ طن م س‬
‫إ طن م س‬
‫د ٍذلطليي ل‬
‫م‬
‫ميِ يستييو ل‬
‫عيي ل‬
‫م ٍب ل ن‬

‫و ل‬
‫كيي ن‬
‫( ٍسثيي م‬١)ٍ ٍ ‫ن‬
‫ك ٍل ل ل‬
‫كيي ن‬
‫م ٍلييي ن‬
ٍ (١)ٍ ‫ن‬
‫ال ن ط‬
‫م ط‬
‫عسثو ل‬
‫ة ٍت سب ن ل‬
‫قليِاَ ل‬
Artinya :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah(12).
Kemudian Kami jadikan nuftah dalam tempat yang kokoh (rahim)(13).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling

Baik(14).
Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati(15).
Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari
kiamat(16)”. [Al Mu’minun : 12 – 16]

B.

Tafsir Surat Al Mukminun ayat 12 – 16

‫طين " مقا م‬
‫ماء‬
‫ص ل‬
‫ل م‬
‫ن م‬
‫سململةَ م‬
‫ن ا ملبن ع مبباس " م‬
‫ن س‬
‫وة ال ل م‬
‫ن م‬
‫ف م‬

‫م ل‬
‫م ل‬
‫م ل‬
‫عم ل‬

‫ن‬
‫ن م‬
‫سلل مةَن م‬
‫} م‬, ia berkata, ”dari saripati air
‫ن س‬
‫م ل‬
‫م ل‬
‫طي ن‬
‫م‬
‫وممقا م‬
َ‫دم‬
‫ن م‬
‫سململةَ أيل م‬
‫هد م‬
‫جا م‬

‫نآ م‬
‫م م‬
‫ن س‬
‫ل س‬
‫م ل‬
‫م ل‬
‫م ل‬
‫سل م‬
Dan Berkata Mujahid: “ {َ‫لة‬
‫ } م‬yaitu dari Adam ‘alaihis salam.
‫ن س‬
‫م ل‬

Dari Ibnu Abbas ra : {
(dari tanah).

Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, bahwa ayat ke-12 menerangkan tentang asal

penciptaan manusia pertama kali yaitu nabi Adam as. Jadi, nabi Adam as diciptakan dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Ibnu Jarir berkata, “ Adam dinamakan pula dengan nama Thiin, karena tercipta
dari tanah.” Sedangkan Qatadah mengatakan, “ Adam diciptakan dari suatu
saripati(berasal) dari tanah. Makna yang dimaksudkan Qatadah ini lebih dekat dan lebih

sesuai dengan konteks ayat di atas, karena Adam diciptakan dari tanah liat, yakni tanah
tersebut berbentuk tanah kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. 1 Hal ini
menunjukkan bahwa manusia diciptakan dari tanah sebagaimana diterangkan dalam surat
Ruum ayat 20 sebagai berikut :

‫ومن آياته أن خلقكششم مششن تششراب ثششم إذا أنتششم بشششر‬
‫تنتشرون‬
Artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu
dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.”
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa dari Nabi SAW , ia bersabda :

‫جاءم‬
‫ن البله م‬
‫ج م‬
‫ضمها م‬
‫خل مقم آمدمَ م‬
‫ميع الل ملرضْ فم م‬
‫ن م‬
‫ضةَ قمب م م‬
‫ن قمب ل م‬
‫إم ب‬
‫م ل‬
‫م ل‬
‫م‬
‫ود ومب ملين‬
‫جامء م‬
‫م الل م ل‬
‫ب مسنو آمدمَ ع مملىَ ظ ملهر الل ملرضْ م‬
‫مر موالل ل‬
‫ح م‬
‫من لهس ل‬
‫س م‬
‫خمبيث موالط بي يششب ومب مي لششن ذ مل مشش م‬
‫ذ مل م م‬
‫ك " ومقمششد ل مرمواه س أ مب سششو مداسود‬
‫ك موال ل م‬
‫م‬
‫حششوه ومقمششا م‬
‫ل‬
‫مذ ميي م‬
‫موالت يلر م‬
‫ي ب مششهم ن م ل‬
‫وفْ اللع لمراب م ي‬
‫ن عم ل‬
‫ن ط سسرقُ ع م ل‬
‫م ل‬
‫حيح‬
‫ص م‬
‫الت يلر م‬
‫مذ ميي م‬
‫ح م‬
‫سن م‬
“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambil-Nya
dari seluruh bumi. Maka manusiapun tampil sesuai dengan kondisi tanah yang
menjadi asal mereka. Maka diantara mereka ada yang berkulit kemerahan, putih,
hitam, dan (campuran) antara warna itu, yang buruk, baik dan percampuran
antara itu. (Hadist ini juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At Tirmidzi melalui berbagai
jalur dari Auf al Arabi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadist ini hasan Sahih”) 2

‫ن‬
‫جعمل لمناه س ن سط ل م‬
‫ف ة‬
‫م م‬
‫م م‬
‫ةَ مفي قممرارن م‬
‫“ ثس ب‬
‫كي ن‬
Dhamir yang tercantum di dalam lafadz ‫ناه س‬
‫جعمل ل م‬
‫ م‬kembali kepada jenis manusia. Hal ini

Allah berfirman,
Kemudian
Kami jadikan saripati itu air mani ( yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
sesuai dengan firman Allah SWT pada ayat lain,

َ‫ ثم جعل نسشله مششن سششللة‬- ‫وبدأ خلق النسان من طين‬
‫من ماء مهين‬
Artinya : “ Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan
Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya
dari saripati air yang hina (air mani). “ ( QS. As-Sajdah : 7-8)
Ayat di atas juga seiring sejalan dengan ayat 20 – 23 Surat Al Mursalat berikut :
       
       
  
1 Syeikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Shahih Ibnu Katsir, Pustaka Ibnu Katsir,
Jakarta, Jilid VI, Cet. Ke-6,2012, hal. 236
2 Ibid., hal. 237

Artinya : “ Bukankah kami menciptakan kamu dari air yang hina? 3Kemudian kami
letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),Sampai waktu yang ditentukan
(bentuknya), maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan.”
Dari ayat di atas, yang dimaksud dengan “ Sampai waktu yang ditentukan,” adalah
sampai masa tertentu dan batas waktu tertentu, hingga air mani itu menjadi kokoh dan
berproses dari satu keadaan kepada keadaan lain atau dari satu sifat kepada sifat lainnya. 4
Oleh sebab itu, di sini Allah SWT berfirman pada ayat selanjutnya (

َ‫ة‬
‫ةَ ع مل م م‬
‫الن نط ل م‬
‫ق ة‬
‫ف م‬

‫قمنا‬
‫خل م ل‬
‫م م‬
‫ثس ب‬

), “ Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah.”
Air mani yaitu air yang memancar dan keluar dari tulang punggung laki-laki dan

tulang dada perempuan yang terletak di antara tulang selangkang dan tulang di bawah
payudara. Kemudian Kami buat segumpal darah yang berwarna merah itu dengan bentuk
yang memanjang.. Ikrimah mengatakan, “Sesuatu yang melekat berwarna merah itu
adalah darah.”5
Firman Allah SWT (

َ‫ة‬
‫قمنا ال لعمل م م‬
‫خل م ل‬
‫) فم م‬, “ Lalu segumpal darah itu
‫ضغ م ة‬
‫ق م‬
‫م ل‬
‫ةَ س‬

Kami jadikan segumpal daging.” Mudhgoh adalah sepotong daging yang tidak memiliki
bentuk dan belum memiliki ukuran. Menurut para ilmuwan, geliat penciptaan manusia itu
dimulai dengan segumpal daging. Pada saat berwujud segumpal daging inilah petunjuk
penciptaan dan penyempurnaannya menjadi jelas. Dan setelah melalui minggu keenam,
ukuran segumpal daging itu mencapai 16 milimeter. 6
Firman Allah SWT (

‫ع م‬
‫ما‬
‫خل م ل‬
‫فم م‬
‫ةَ م‬
‫ضغ م م‬
‫م ل‬
‫ظا ة‬
‫قمنا ال ل س‬

), “ Dan segumpal daging itu

Kami jadikan tulang belulang.” Maksudnya adalah, segumpal daging itu oleh Allah
SWTdibentuk menjadi sosok yang memiliki kepala, kedua belah tangan, mempunyai dua
buah kaki, lengkap dengan tulang-tulangnya, urat-urat syarafnya dan lainnya. 7
Firman Allah SWT (

‫سولمنا ال لعم م‬
‫ما‬
‫مَ ل م ل‬
‫ظا م‬
‫فمك م م‬
‫ح ة‬

), “ Lalu tulang belulang itu

kami bungkus dengan daging,” maksudnya adalah kemudian Kami jadikan pada tulang
belulang itu sesuatu yang menutupi, membungkus dan menguatkannya. Peristiwa ini
terjadi pada minggu kedelapan.

3 Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani.
4 Ibid., hal. 237
5 Ibid., hal. 238
6 Prof. Hisyam Thalhah, dkk, Ensiklopedia Mukjizat Al Quran dan Hadits, PT. Sapta
Sentosa, Jakarta, Jilid II, 2010, Cet. Ke-4, hal. 45
7 Op.Cit., hal. 238

Firman Allah SWT (

‫)ث سم أ من م ل‬, “ Kemudian Kami jadikan dia
‫خمر‬
‫خل ل ة‬
‫قا آ م‬
‫شأمناه س م‬
‫ب ل‬

menjadi makhluk yang (berbentuk) lain,” maksudnya adalah kemudian Allah SWT
meniupkan ruh ke dalam tulang belulang yang dibungkus daging itu, maka iapun dapat
bergerak dan menjadi makhluk yang memiliki pendengaran, penglihatan, perasaan dan
pergerakan. (

‫ك الل ب م‬
‫فمت ممبامر م‬
‫ن‬
‫ن ال ل م‬
‫خال م م‬
‫ه أ ل‬
‫ح م‬
‫س‬
‫قي م‬
‫س س‬

) “ Mahasuci Allah, Pencipta

yang Paling Baik.”8 Proses ini terjadi pada minggu kesebelas. Artinya, pada triwulan
pertama mulai tumbuh dan berkembang organ-organ tubuh.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Al-‘Aufi dalam At Thabari menuturkan dari Ibnu
Abbas ra tentang firman Allah SWT, “ Kemudian Kami menjadikannya makhluk lain yang
(berbentuk) lain,” maksudnya adalah, “ Kemudian Kami memindahkannya dari satu proses
kepada proses yang lainnya, hingga ia terlahir menjadi seorang bayi. Kemudian ia tumbuh
menjadi seorang anak kecil. Selanjutnya ia beranjak remaja dan menjadi dewasa.
Kemudian ia menjadi tua, lanjut usia dan renta tidak berdaya.”
Pada pekan keduabelas, ukuran otak mulai bertambah dan membesar hingga
ukuran kepala menjadi sama, kurang lebih seukuran setengah dari tubuh. Kemudian pada
permulaan pekan kedelapan belas muncullah lubang-lubang di kepala, 9 sebagaimana Allah
tegaskan (َ‫مسمى‬

‫ “ ) ونقر في الرحامَ ما نشاء إلىَ أجل‬Kami tetapkan dalam

rahim apa yang Kami kehendaki sampai batas waktu yang sudah ditentukan,” 10 Waktunya
selama 40 minggu. Setelah 40 minggu janin di dalam rahim itu menjadi hamba Allah SWT
dan keluar sebagai anak.
Firman Allah SWT (

‫ك الل ب م‬
‫) فمت ممبامر م‬,
‫ن‬
‫ن ال ل م‬
‫خششال م م‬
‫هأ ل‬
‫ح م‬
‫س‬
‫قي م‬
‫س س‬

“ Maka

Mahasuci Allah, Pencipta Yang Paling Baik,” maksudnya adalah ketika Allah menjelaskan
ke-Mahakekuasaann-Nya dan Kasih Sayang-Nya dalam proses penciptaan manusia dari air
mani, kemudian air mani itu berubah dari satu proses yang satu kepada proses yang lain,
dan dari satu bentuk ke bentuk lainnya maka terbentuklah satu sosok manusia yang
sempurna maka Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan berfirman, “Maka
Mahasuci Allah, Pencipta Yang Paling Baik” untuk menunjukkan bahwa manusia itu tidak
berdaya dan tidak bisa mencipta manusia.

8 Ibid., hal. 238
9 Prof. Hisyam Thalhah (et.al), Op.Cit., hal. 47
10 QS. AL-Hajj (22) : 5

Kemudian Allah SWT berfirman (

‫م ب معلد م ذ مل مشش م‬
‫ن‬
‫مي يت سششو م‬
‫ك لم م‬
‫م إ من بك س ل‬
‫) ث س ب‬,



Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kalian benar-benar akan mati,” maksudnya bahwa
setelah kemunculan pertama dari yang tadinya tidak ada, niscaya kalian akan mengalami
kematian. (

‫ن‬
‫مَ ال ل م‬
‫مةَم ت سب لعمسثو م‬
‫م ي مول م‬
‫قميا م‬
‫م إ من بك س ل‬
‫ثس ب‬

) , “ Kemudian sesungguhnya

kalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari Kiamat,” maksudnya bahwa pada
kemunculan yang terakhir kalinya. Sebagaimana firman-Nya ( ‫النشأة‬

‫الخ رة‬

) “ Kemudian Allah menjadikannya sekali lagi,”

11

‫ثم الله ينشئ‬

yaitu pada hari Kebangkitan,

hari di mana seluruh ruh dipulangkan kepada jasadnya. Saat itu, seluruh makhluk dihisab
untuk kemudian diberikan balasan atas amal perbuatannya. 12
Nabi Muhammad SAW menjelaskan proses embriologi ini berurutan secara detail
dalam sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dalam kitabnya yang
bersumber dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata, “ Rasulullah yang benar dan
dibenarkan perkataanya telah memberitahukan kepada kami :

‫عم م‬
‫ه مقششا م‬
:‫ل‬
‫سعسولد ل مر م‬
‫ي ع مب لدم البر ل‬
‫م ل‬
‫ه ع ملنشش س‬
‫ي الل س‬
‫ن م‬
‫ح م‬
‫ض م‬
‫ن أب م ل‬
‫ل‬
‫ن ع مب لدم اللهم ب م‬
‫م م‬
‫ب‬
‫م‬
‫ب‬
‫ب‬
‫سو ل س‬
:ُ‫ق‬
‫صد سول س‬
‫م‬
‫ه ع ملي لهم وم م‬
‫حد بث ممنا مر س‬
‫صاد مقُس ال م‬
‫سل م‬
‫صلىَ الل س‬
‫م ل‬
‫م ومهسوم ال ب‬
‫ل اللهم م‬
‫م‬
‫س‬
‫م‬
‫ل‬
‫م‬
‫مششا ة ن سط ل م‬
‫خل ل س‬
‫معس م‬
‫فشش ة‬
‫م يس ل‬
‫نأ م‬
‫»إ م ب‬
‫ً ث سشش ب‬،َ‫ة‬
‫ن ي مول م‬
‫نأ ي‬
‫ق س‬
‫ج م‬
‫حد مك س ل‬
‫مششهم ألرب معمي لشش م‬
‫ه فم ل‬
‫ي ب مط م‬
‫م‬
‫م‬
‫ل ذ مل م م‬
‫ل ذ مل م م‬
‫س س‬
‫مث ل م‬
‫مث ل م‬
‫ن ع مل م‬
‫ضغم ة‬
‫ق ة‬
‫ل إ ملليششهم‬
‫ةَ م‬
‫ةَ م‬
‫م ل‬
‫م ي مك سول س‬
‫ي مك سول س‬
‫م ي سلر م‬
‫ً ث س ب‬،‫ك‬
‫ن مس‬
‫ً ث س ب‬،‫ك‬
‫م‬
‫مل م س‬
‫ف س‬
‫ك فممين س‬
‫جل مششهم‬
‫ما ن‬
‫ب رملزقمششهم ومأ م‬
‫خ فمي لهم النرول م‬
‫مسر ب مألرب ممع ك مل م م‬
‫ح ومي مؤ ل م‬
‫ال م‬
‫ ب مك مت ل م‬:‫ت‬
‫م‬
‫م‬
‫مل مهم وم م‬
‫م‬
‫والله ال بشش م‬
‫ش م‬
‫نأ م‬
‫ً إ م ب‬،‫ه‬
‫سششعمي ل د‬
‫ي أول م‬
‫حششد مك س ل‬
‫ه غ مي لششسر س‬
‫ذي ل م إ مل مشش م‬
‫ومع م م‬
‫ فمشش م‬.‫د‬
‫ق ي‬
‫م‬
‫م س‬
‫ما ي مك سول س‬
‫جن بةَم م‬
‫ل ال م‬
‫ه ومب مي لن ممها إلذ ممراع د فمي م ل‬
‫سب مقس‬
‫ن ب مي لن م س‬
‫حبتىَ م‬
‫ل ب معم م‬
‫ل مي معل م‬
‫ل أهل م‬
‫م م‬
‫ً وإ م‬،‫خل سها‬
‫ل بعم م‬
‫م س‬
‫ل‬
‫نأ م‬
‫ل البنارم فمي مد ل س م م م ب‬
‫ع مل مي لهم الك ممتا س‬
‫م ل مي معل م‬
‫حد مك س ل‬
‫ب فمي معل م‬
‫ل أه ل م‬
‫م س مم م م‬
‫بعم م‬
‫ماي م س‬
‫سششب مقس ع مل مي لششهم‬
‫كو س‬
‫ل البنارم م‬
‫ه ومب مي لن مهمششا إل ذ ممراع د فمي م ل‬
‫ن ب مي لن مشش س‬
‫حبتىَ م‬
‫ل أه ل م‬
‫مم م م‬
‫م‬
‫س‬
‫مشش س‬
‫خلمها« رواه البخششاري‬
‫جبنششةَم فمميششد ل س‬
‫لأ ل‬
‫ل ال م‬
‫الك ممتششا س‬
‫ل ب معم م‬
‫ب فمي معل م‬
‫هشش م‬
‫مشش م‬
.‫ومسلم‬
Artinya : Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menceritakan kepada kami dan beliau
seorang yang jujur lagi diakui kejujurannya, “Sesungguhnya seorang dari kalian
dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya selama empat puluh hari berupa
sperma, kemudian menjadi segumpal darah selama itu pula, kemudian menjadi
segumpal daging selama itu pula, kemudian diutus seorang malaikat kepadanya
untuk meniupkan ruh padanya, dan diperintahkan empat kalimat: menulis
rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia. Demi Allah yang tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain Dia, sesungguhnya seorang dari kalian
11 QS. Al Ankabut : 20
12 Op.Cit.,hal. 240

benar-benar beramal dengan amal penghuni surga hingga jarak antaranya dan surga
hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu dia beramal dengan amal
penduduk neraka lalu ia pun memasukinya. Dan seseungguhnya seorang dari kalian
benar-benar beramal dengan amal penduduk neraka hingga jarak antaranya
dengan neraka hanya sejengkal, lalu takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan
amal penduduk surga, maka ia pun memasukinya.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari
dan Muslim. [Muttafaqun ‘Alaihi: Shahih al-Bukhari (no. 3208), Shahih Muslim (no.
2643), Sunan Abu Dawud (no. 4708), Sunan at-Tirmidzi (no. 2137), dan Sunan Ibnu
Majah (no. 76)]
Tafsir dari ayat yang dijelaskan terinci oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya
di atas pada 15 abad yang lalu tentu memberikan gambaran kepada kita bahwa Islam
sangat memperhatikan proses penciptaan manusia yang saat ini dikenal dengan
embriologi.
C. Tahapan Penciptaan Manusia
Adapun tahapan penciptaan manusia adalah sebagai berikut sesuai dengan ayat AlMukminun di atas :
1. Air Mani ( Nutfah )/Sperma13
Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan ini justru tersusun
dari campuran berbagai cairan yang berlainan. Cairan-cairan ini mempunyai
fungsi-fungsi semisal mengandung gula yang diperlukan untuk menyediakan
energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim, dan melicinkan
lingkungan agar memudahkan pergerakan sperma.
Yang cukup menarik, ketika mani disinggung di Al-Qur'an, fakta ini, yang ditemukan
oleh ilmu pengetahuan modern, juga menunjukkan bahwa mani itu ditetapkan
sebagai cairan campuran:
"Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri
dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2)
Di ayat lain, mani lagi-lagi disebut sebagai campuran dan ditekankan bahwa manusia
diciptakan dari "bahan campuran" ini:
"Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan
manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang
hina." (Al Qur'an, 32:7-8)
13 http://keajaibanalquran.com/biology_06.html

Kata Arab "sulala", yang diterjemahkan sebagai "sari", berarti bagian yang mendasar
atau terbaik dari sesuatu. Dengan kata lain, ini berarti "bagian dari suatu
kesatuan". Ini menunjukkan bahwa Al Qur'an merupakan firman dari Yang
Berkehendak Yang mengetahui penciptaan manusia hingga serinci-rincinya. Yang
Berkehendak ini ialah Pencipta manusia.
2. Segumpal Darah ( Alaq )/Zigot14
Jika kita terus mempelajari fakta-fakta yang diberitakan dalam Al Qur'an mengenai
pembentukan manusia, sekali lagi kita akan menjumpai keajaiban ilmiah yang
sungguh penting. Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita,
intisari bayi yang akan lahir terbentuk. Sel tunggal yang dikenal sebagai "zigot"
dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga
akhirnya menjadi "segumpal daging". Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh
manusia dengan bantuan mikroskop.
Namun, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia
melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan
carangnya. Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat
penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya. (Moore, Keith L., E. Marshall Johnson,
T. V. N. Persaud, Gerald C. Goeringer, Abdul-Majeed A. Zindani, and Mustafa A. Ahmed, 1992, Human
Development as Described in the Qur'an and Sunnah, Makkah, Commission on Scientific Signs of the
Qur'an and Sunnah, s. 36)

Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur'an terungkap. Saat
merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan
kata "'alaq" dalam Al Qur'an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari 'alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah." (Al Qur'an, 96:1-3)
Arti kata "'alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu
tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang
menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat
digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi
membuktikan bahwa Al Qur'an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta
Alam.
14 http://keajaibanalquran.com/biology_07.html

3. Daging Yang Membungkus Tulang/Embrio15
Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim
ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan
otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak
orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
Namun,

penelitian

canggih

menggunakan perkembangan

dengan

mikroskop

teknologi baru

yang

dilakukan

dengan

telah mengungkap bahwa

pernyataan Al Qur'an adalah benar kata demi katanya.
Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim
ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut.
Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot
yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus
tulang-tulang ini.
Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat berikut :
Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang
mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama
minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang.
(Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Singkatnya, tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al
Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern
Sayyid Qutb dalam tafsirnya menjelaskan bahwa sesungguhnya Al-Quran
menetapkan hakikat itu agar dijadikan sebagai bahan renungan tentang ciptaan Allah dan
agar dipikirkan peralihan yang panjang dari tanah menuju manusia yang berjenjangjenjang dalam pertumbuhannya dari tanah tersebut.
Masih menurut Sayyid Qutb, “ … Perbedaan yang mencolok antara bahasan teoriteori ilmiah dengan bahasan Al Quran adalah bahwa Al Quran menghormati manusia dan
menentukan bahwa dalam diri manusia ada roh dari Allah SWT. Roh itulah yang
menyebabkan “ kerangka saripati dari tanah” menjadi manusia. Roh itu juga yang
memberikan karakter-karakter yang menjadikannya layak sebagai manusia dan
membedakannya dengan hewan. Di sinilah letak perbedaan yang sejauh-jauhnya antara
teori Islam dan teori Ilmiah yang bersumber dari materi. 16
15 http://keajaibanalquran.com/biology_08.html

Lebih lanjut baliau menambahkan, “ Sesungguhnya janin manusia dibekali dengan
karakter-karakter khusus agar mampu menempuh jalannya di kemudian hari….. sementara
janin binatang berhenti di jenjang pertumbuhan hewan karena ia tidak memiliki karakterkarakter tersebut. Oleh karena itu, janin hewan tidak mungkin akan melampui batas
tingkat

kebinatangannya,

untuk

kemudian

berangsur-angsur

menjadi

manusia

sebagaimana teori Darwin.”17
Tiga Tahapan Bayi dalam Rahim18
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim
ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka
bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang
manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh,
biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam
tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi
yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar.
Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam
bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut :
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah
minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari
minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3.
edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang
bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana
berikut :
1. Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan
terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding

16 Sayyid Qutb, Tafsir Fi Dzilalil Quran, Gema Insani Press, Jakarta, Jilid 8, Cet. Ke-5,
2012, hal. 165
17 Ibid., hal. 166
18 Harun Yahya, Keajaiban Penciptaan Manusia, Versi E-Book, 2007

rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya
pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
2. Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi
disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai
terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
3. Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai
sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus
tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua
tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua
organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu,
dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan
setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun
sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam
ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci
dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di
bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia
tetapi Firman Allah.
D. Ta’bir di Bidang Pendidikan Surat Al Mukminun ayat 12 – 16
Setelah kita membaca dan mempelajarinya, maka ada beberapa ibrah yang bisa
diambil dari penjelasan Allah SWT tersebut :
1. Sifat dasar manusia itu sama berasal dari tanah.
Semua manusia berasal dari tanah. Peserta didik pada dasarnya memiliki potensi yang
sama yaitu potensi tanah (bumi) dan potensi langit (ruh) serta akal yang membedakan
dengan penciptaan makhluk lainnya.
2. Seleksi melahirkan input peserta didik semuanya adalah pemenang sejat
Proses pembuahan ovum oleh sperma adalah proses tersulit penuh perjuangan bagi
sel-sel sperma yang tidak kurang dari 250 juta sel. Namun hanya satu saja yang dapat
membuahinya, sehingga terciptalah manusia. Artinya, manusia yang terlahir adalah
para pemenang sejati. Tugas guru adalah memoles dan memacu prestasi peserta didik
yang telah diperolehnya sejak di alam rahim.
3. Pendidikan itu membutuhkan ruang dan waktu

Ruang dan waktu adalah makhluk yang disediakan oleh Allah SWT untuk mendidik
manusia. Mendidik bukanlah proses yang gampang namun perlu ruang yang luas dan
waktu yang panjang, karena yang dibentuk bukanlah kognitif saja tetapi affektif dan
keimanan.
4. Pendidikan itu membutuhkan asupan
Seperti halnya janin yang menempel pada dinding rahim, maka pendidikanpun
memerlukan asupan makanan yang tidak boleh berhenti. Asupan yang dimaksud
adalah perhatian berupa kasih sayang. Output pendidikan tergantung sejauh mana
proses yang dilakukan oleh seorang guru. Pada dasarnya peserta didik adalah makhluk
spesial yang memiliki kecerdasan yang menurut Gardner ada 8 kecerdasan dasar yang
dimiliki manusia sejak dilahirkan. Tugas guru adalah mendampingi, mengarahkan,
membimbing, mengevaluasi peserta didiknya dengan syukur dan sabar sehingga
terwujud output yang benar-benar diharapkan.
5. Lingkungan yang Kondusif
Pendidikan anak tidak bisa dilepaskan dari faktor lingkungan. Orang tua, guru dan
lingkungan adalah faktor penentu berhasilnya proses pendidikan terhadap peserta
didik. Ketiganya harus saling berkomunikasi efektif dan bersinergi.

BAB III
KESIMPULAN
Dari makalah di atas, dapatlah kita tarik kesimpulan bahwa :
1. Manusia pertama diciptakan dari tanah
2. Manusia selanjutnya diciptakan dari saripati dari tanah ( nutfah ) yang kemudian
berproses menjadi sperma yang akan membuahi ovum dan jadilah zigot kemudian
menjadi embrio yang pada akhirnya menjadi sosok manusia sempurna, bukan
berasal dari perubahan (evolusi) dari binatang.
3. Proses penciptaan manusia telah ditentukan selama 40 minggu atau 9 bulan lebih,
tentunya ini memerlukan waktu yang panjang dan beban yang bertambah payah
yang dirasakan oleh sang ibu
4. Dalam alam rahim manusia mengalami 3 fase yaitu preembrionik, embrionik dan
fetus.
5. Dalam ayat tersebut menegaskan tentang kekuasaan Allah SWT yang tak
terkalahkan oleh siapapun
6. Dalam penciptaan manusia memiliki pelajaran yang dalam tentang pendidikan dan
cara mendidik manusia.

Referensi

Harun Yahya, Keajaiban Penciptaan Manusia, Versi E-Book, 2007
http://keajaibanalquran.com/biology_06.html
http://keajaibanalquran.com/biology_07.html
http://keajaibanalquran.com/biology_08.html
Prof. Hisyam Thalhah, dkk, Ensiklopedia Mukjizat Al Quran dan Hadits, PT. Sapta Sentosa,
Jakarta, Jilid II, Cet. Ke-4, 2010
Sayyid Qutb, Tafsir Fi Dzilalil Quran, Gema Insani Press, Jakarta, Jilid 8, Cet. Ke-5, 2012
Syeikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Shahih Ibnu Katsir, Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta,
Jilid VI, Cet. Ke-6,2012

Dokumen yang terkait

ADMINISTRASI PENGGUNAAN ANGGARAN DAERAH DALAM PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP GUNA MERAIH ADIPURA PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JEMBER

4 137 83

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

AN ANALYSIS OF LANGUAGE CONTENT IN THE SYLLABUS FOR ESP COURSE USING ESP APPROACH THE SECRETARY AND MANAGEMENT PROGRAM BUSINESS TRAINING CENTER (BTC) JEMBER IN ACADEMIC YEAR OF 2000 2001

3 95 76

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT (Studi Deskriptif di Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo)

21 177 22

KAJIAN HUKUM PEMBACKUPAN TANPA IZIN PROGRAM KOMPUTER SMADAV ANTIVIRUS

0 55 17

PROGRAM BK SAKETI 2 07 08

19 122 18