Pentingnya Peran Pemerintah dalam Mengha (1)

Pentingnya Peran Perintah dalam Menghadapi Bonus Demografi
Penduduk merupakan faktor utama dalam perkembangan kota. Pada setiap negara
pasti akan memiliki berbagai masalah kependudukan yang muncul. Begitu pula negara
Indonesia juga memiliki berbagai masalah kependudukan. Salah satu masalah kependudukan
yang di hadapai di Indonesia adalah pertumbuhan penduduk. Menurut sensus penduduk pada
tahun 2010 Indonesia memiliki jumlah penduduk 237.556.363, yang terdiri dari 119.507.580 laki
– laki dan 118.048.783 perempuan. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk di Indoensia
sekitar 1,49 % per tahun.
Di Indonesia sendiri diprediksi akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 20202030. Banyak orang tidak mengetahui tentang apa itu bonus demografi. Bonus demografi
sendiri adalah bonus yang dinikmati oleh suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi
penduduk yang produktif berkisar antara usia 15 hingga 64 tahun dalam evolusi kependudukan
yang dialaminya. Kemunculan fenomena bonus demografi di Indonesia dimulai pada awal tahun
1990-an yang memalui keberhasilan program Keluarga Berencana (KB). Keberhasilan program
tersebut selama tiga puluh tahun mampu meningkatkan jumlah usia angkatan kerja (15-64
tahun) mencapai 70 persen, sedangkan 30 persen adalah penduduk yang tidak produktif (di
bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun).
Bonus demografi ini juga akan memberikan dampak bagi suatu negara. Bonus
demografi di Indonesia akan memberikan dampak buruk apabila peningkatan angkatan kerja
tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Kurangnya ketersediaan lapangan
pekerjaan pada usia produktif ini akan meningkatkan jumlah pengangguran. Penikatan jumlah
pengangguran ini dapat memicu timbulnya kriminalitas. Peningkatan lapangan kerja ini tidaklah

cukup sebagai menyiapkan bonus ini. Pemerintah haruslah memberikan penigaktan kualitas
sumber daya manusia. Kenyataanya pembangunan sumber daya ini seolah terlupakan.
Padahal pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi jangka panjang yang akan
menjadi senjata utama dalam memajukan suatu bangsa.
Bonus demografi ini tidak memberikan dampak buruk saja tetapi juga akan berdampak
baik salah satunya adalah menyebabkan angka ketergantungan penduduk, yaitu tingkat
penduduk produktif yang menanggung penduduk nonproduktif. Peningkatan penduduk usia
produktif yang akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu
pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam jangka panjang akan menjadi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam mempersiapkan bonus ini pemerintah harus mampu mempersiapakan lapangan
pekerjaan yang dapat mencakup angkatan kerja mendatang. Sehingga dampak buruk dari
bonus ini seperti pengangguran tidak akan terjadi. Selain itu memberikan ketrerampilan kepada
tenaga kerja produktif agar tidak bergantung terhadap lapangan pekerjaan tetapi juga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.