PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA
DISAMPAIKAN PADA FORUM GABUNGAN KABUPATEN/KOTA
6 APRIL 2017
OUTLINE
Profil Kota Yogyakarta
Visi RPJP Kota Yogyakarta
Tematik Pembangunan Kota Yogyakarta
Tahun 2018
Usulan Sinergitas Perencanaan dengan
Pemerintah Pusat dan DIY
ASPEK GEOGRAFI
Luas Wilayah: 32,50 km2 (1,02%
dari luas DIY)
Terdiri dari 14 kecamatan, 45
kelurahan, 616 RW, 2.532 RT
Diagram Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta
Tahun 2015
Penggunaan Lahan
3% 0%
2%
12%
9%
9%
65%
Perumahan
Jasa
Perusahaan
Industri
Pertanian
Non produktif
Lain-lain
GRAFIK JUMLAH PENDUDUK
KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2011
- 2015
ASPEK DEMOGRAFI
412,704
388,627
Jumlah penduduk Kota Yogyakarta
mengalami peningkatan dari tahun
2011 hingga 2013
Tahun 2015, penduduk dengan
kelompok usia 20 – 24 tahun
mempunyai jumlah tertinggi di Kota
Yogyakarta
400,467
2013
2014
394,012
2012
Piramida Penduduk Kota
Yogyakarta Tahun 2015
70-74
KELOMPOK JENIS UMUR
Pada tahun 2014 jumlah penduduk
mengalami penurunan dan
meningkat kembali pada tahun 2015
2011
402,679
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15.00
-10.00
-5.00
0.00
5.00
10.00
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
15.00
2015
ASPEK DEMOGRAFI
Grafik Kepadatan Penduduk
Kota Yogyakarta
Tahun 2011 - 2015
Grafik Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota
Yogyakarta Tahun 2015
25,000
[VALUE]
18,794
17,186
14,581
12,800
20,000
12,600
14,020
15,000 12,808
11,739
12,669
14,819
12,534
13,106
12,564
12,060
10,663 11,493
10,000
12,400
12,390
5,000
12,322
12,200
0
12,123
12,000
11,958
11,800
11,600
2011
2012
2013
2014
2015
Kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta pada
tahun 2011 – 2013 mengalami peningkatan
Kepadatan penduduk tertinggi Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di
Kecamatan Ngampilan mencapai 20.523 jiwa/km2
Tahun 2014 kepadatan penduduk mengalami
penurunan dan kembali meningkat pada tahun 2015
Kepadatan penduduk terendah Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di
Kecamatan Umbulharjo dengan kepadatan 10.663 jiwa/km2
ASPEK EKONOMI
Grafik PDRB Atas Dasar Harga
Konstan
25,000,000
20,000,000
18,206,090
19,189,075
20,239,558
21,312,144
22,412,176
Grafik Pertumbuhan Ekonomi
Kota Yogyakarta Tahun 2011 2015
6.00
5.80
5.84
5.60
15,000,000
5.40
5.40
10,000,000
5.47
5.20
5,000,000
5.00
0
4.80
2011
2012
2013
2014
2015
Nilai PDRB Kota Yogyakarta atas dasar harga konstan
dari tahun 2011 - 2015 mengalami peningkatan dan
menunjukkan pertumbuhan yang positif
5.30
5.16
2011
2012
2013
2014
2015
Pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta
dari tahun 2011 – 2015 cenderung
mengalami penurunan
ASPEK EKONOMI
Grafik Gini Rasio Kota
Yogyakarta Tahun 2011 - 2015
0.5
Grafik Angka Kemiskinan
Kota Yogyakarta
9.6
0.4431
0.4366
0.45
0.3959
0.4
0.3509
9.4
9.38
9.2
0.3603
9
8.82
0.35
8.8
0.3
8.67
8.75
8.61
8.6
0.25
8.4
8.2
0.2
2011
2012
2013
2014
2015
Secara umum, indeks gini Kota Yogyakarta
cenderung meningkat dan angka tertinggi terjadi
pada tahun 2015. Namun, angka tersebut masih
tergolong dalam kategori ketimpangan rendah
2012
2013
2014
2015
2016
Selama tahun 2012 – 2015 angka kemiskinan Kota
Yogyakarta mengalami penurunan. Namun, pada
tahun 2016 angka kemiskinan meningkat menjadi
8,75
ASPEK KESEJAHTERAAN
(PENDIDIKAN)
Grafik Angka Partisipasi Murni Tahun 2010-2015
Grafik Angka Melek Huruf Tahun 2010 – 2015
ASPEK KESEJAHTERAAN
(KESEHATAN)
Grafik Prevalensi Balita Gizi Buruk Tahun 2010 – 2015
Grafik Angka Kematian Bayi Tahun 2010 – 2015
Grafik Usia Harapan Hidup Tahun 2010 – 2015
VISI PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN
2005 – 2025
“KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN
BERKUALITAS, PARIWISATA BERBASIS BUDAYA, DAN
PUSAT PELAYANAN JASA YANG BERWAWASAN
LINGKUNGAN”
PENYELARASAN TEMA PEMBANGUNAN
(PUSAT – DIY – KOTA YOGYAKARTA)
Tema RKP 2018
Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur
untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas.
Tema RKPD DIY
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur
untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Wilayah yang Berkeadilan
Tema RKPD Kota Yogyakarta
Meningkatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota
Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat
Segoro Amarto
“MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK YANG
BERKUALITAS MENUJU KOTA YOGYAKARTA YANG
MANDIRI DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN
SEMANGAT SEGORO AMARTO”
1.Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas
Upaya dalam memberikan pelayanan publik yang memadai dalam rangka mewujudkan daya
saing daerah
2.Mandiri
Masyarakat dapat mengatasi permasalahannya dan tantangan yang ditandai dengan tingkat
partisipasi pendidikan, derajat kesehatan dan jiwa sosial yang baik, tingkat perekonomian yang
baik, serta angka harapan hidup yang tinggi
3.Sejahtera
Kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan berkeadilan
4.Berlandaskan semangat Segoro Amarto
Memajukan keadilan sosial masyarakat dan menjadikan kehidupan yang lebih nyaman, sejahtera,
dan mandiri
PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA
YOGYAKARTA
Pendidikan
Kesehatan
Sosial budaya
Pertumbuhan ekonomi
Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur
Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
Kinerja aparatur dan birokrasi
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Pendidikan
• Peningkatan aksesibilitas
pendidikan
• Peningkatan daya saing
pendidikan
• Aksesibilitas pendidikan
meningkat
• Daya saing pendidikan
meningkat
Kesehatan
• Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan
• Peningkatan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
• Peningkatan pembinaan
kesehatan
• Harapan hidup masyarakat
meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Sosial Budaya
• Pemerataan kesejahteraan
• Distribusi pendapatan
masyarakat
• Pengembangan budaya
• Kemiskinan masyarakat menurun
• Peran serta masyarakat dalam
pengembangan dan pelestarian
budaya meningkat
Pertumbuhan Ekonomi
• Peningkatan daya saing ekonomi
• Perluasan kesempatan kerja
• Peningkatan kepariwisataan
• Pendapatan masyarakat
meningkat
• Kesenjangan pendapatan
masyarakat menurun
• Kunjungan wisatawan meningkat
• Lama tinggal wisatawan
meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Pembangunan Wilayah dan
Peningkatan Infrastruktur
• Menciptakan potensi ekonomi
lokal/kewilayahan
• Pemerataan pembangunan
infrastruktur
• Ketimpangan antar wilayah
menurun
Lingkungan hidup dan pemanfaatan
ruang
• Meningkatkan kualitas
lingkungan
• Kualitas lingkungan hidup
meningkat
Kinerja aparatur dan birokrasi
• Peningkatan tata kelola dan
kelembagaan
• Peningkatan kinerja aparatur
dalam mendukung
pembangunan
• Akuntabilitas kinerja pemerintah
daerah meningkat
• Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah meningkat
USULAN SINERGITAS PERENCANAAN DENGAN
PEMERINTAH PUSAT DAN DIY
FISIK
SOSIAL
EKONOMI
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) sebagai RS tipe B rujukan
regional
Regulasi dan penguatan modal bagi
UMKM (pinjaman bunga rendah)
Rumah Susun (Rusun)
Jamkesus
Ecodistrict
Resource Center (Difabel)
Talud sungai dan embung
KUBE Difabel
Transportasi
Keistimewaan
(Kampung Budaya)
Keistimewaan
(Tata Ruang dan Aset Kewenangan)
Sungai sebagai penyangga
kawasan cagar budaya
Pendidikan
(JPD SMA/SMK berKMS)
Keamanan ketertiban di
perbatasan
TINDAK LANJUT TEMATIK “KEMISKINAN
DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN”
STRATEGI DAN AKTIVITAS KEGIATAN TERKAIT SEGORO AMARTO
Penekanan pada enam kelurahan pilot project Segoro Amarto, yaitu:
Kelurahan Terban, Kec. Gondokusuman
Kelurahan Pringgokusuman, Kec. Gedongtengen
Kelurahan Prawirodirjan, Kec. Gondomanan
Kelurahan Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron
Kelurahan Prenggan, Kec. Kota Gede
Kelurahan Pandeyan, Kec. Umbulharjo
Kegiatan fisik, sosial, dan ekonomi menyasar ke enam lokasi tersebut, antara lain:
Fisik : rehabilitasi RTLH, penataan kawasan permukiman
Sosial : pemberdayaan sosial, KUBE Difabel, jaminan sosial
Ekonomi : pelatihan pemberdayaan ekonomi terkait tenaga kerja, UMKM, maupun koperasi
ECODISTRICT
(PENGEMBANGAN KAWASAN JOGJA SELATAN)
PETA JALUR KENDARAAN PARIWISATA
MENUJU TAMAN PARKIR DAN LOKASI
PENEMPATAN VMS
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi
Yogyakarta
Tata Lahan
dan Guna
Ruang Jalan
Program Penanganan
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Penertiban IMB Bangunan
Jangka Panjang
Penerapan Kawasan TOD
Tata ruang Jalan Perkotaan
Penataan PKL dan aktivitas
pertokoan di trotoar
Penataan dan pengendalian pemanfaatan
Rumaja, Rumija, dan Ruwasja
Alokasi RTH
Penghijauan bantaran Sungai
Code, Gadjah Wong dan Winongo
Penyediaan RTH setiap kelurahan
Alih Fungsi Lahan Parkir
Menjadi RTH/Ruang Publik
Angkutan
Barang
Pengangkutan terkait angkutan barang
Penetapan jaringan lintas
angkutan barang
Pengaturan pola distribusi angkutan barang di
kawasan perkotaan Yogyakarta
Alih fungsi lahan parkir
menjadi RTH/Ruang Publik
Manajemen
Lalu-Lintas
Penanganan lokasi parkir
Pemaksimalan taman parkir
eksisting
Penataan parkir On-Street di Perkotaan
Peningkatan Kapasitas dengan
Manajemen Lalu Lintas
Pemasangan pemisah jalur
Penggunaan teknologi VMS dan sistem
informasi serat AYCS di jaringan jalan
Pengadaan CCTV dan Papan
Digital di Ruas dan Simpang yang
terintegrasi untuk informasi
terkait parkir bus pariwisata
Penggunaan lampu apill ATCS dan
pengembangan sistem informasi parkir wisata
dalam kota maupun park and ride di luar kota
serta angkutan umum perkotaan dan wisata
Pembuatan Basis Data
Terpadu yang Berkaitan
denganTransportasi
Fasilitas pejalan kaki dan sepeda
Mengembalikan fungsi utama
serta penataan jalur pejalan kaki
dan sepeda
Pengembangan fasilitas pejalan kaki dan
sepeda
Pengembangan jaringan jalur
pejalan kaki dan sepeda
dengan konektivitas tinggi
Becak dan andong wisata di Kota
Yogyakarta
Perencanaan dan penetapan
kawasan operasional becak dan
andong
Penetaoan regulasi dan tarif untuk becak dan
andong
Aturan tariff untuk andong,
becak, dan thole
Kendaraan
Tidak
Bermotor
dan Pejalan
Kaki
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi
Yogyakarta
Penanganan
Jaringan Wisata
Kota Yogyakarta
Penanganan
Sistem
Angkutan
Umum
Program Penanganan
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Kondisi hari kerja (Do Nothing)
Kondisi akhir pecan (Do Minimum)
Pengembangan rute jalur bus eksisting
dan sistem informasi parkir bus
pariwisata
Manajemen sistem satu arah dan sistem
informasi parkir bus pariwisata
Kondisi libur panjang (Do Something)
Skenario drop and pick up zone
Ngabean dari park and ride di luar kota
Skenario dropzone di Ngabean dan Park and
ride di luar kota
Penambahan lokasi park and ride di luar kota
Perencanaan paket wisata
Pengklasifikasian objek wisata
Kampung wisata
Pembuatan Yogyakarta Tourist Pass
(YTP)
Jaringan TransJogja
Perbaikan dan pengembangan jaringan
TransJogja sesuai lokasi park and ride
dengan lokasi tujuan wisata
Pengembangan sistem TransJogja untuk
menciptakan konektivitas dengan objek wisata
dengan lokasi park and ride
Pengembangan sistem Transjogja
menjadi full BRT system
Jaringan Thole
Perbaikan dan pengembangan jaringan
Thole sesuai lokasi wisata dan lokasi
parkir, dan lokasi halte Transjogja
Pengembangan integrasi jaringan Transjogja
dengan jaringan Thole
Jaringan kereta api perkotaan
Partisipasi
Masyarakat
Menuju
Transportasi
Perkotaan yang
Lebih Baik
Jangka Menengah
Kampanye dan sosialisasi tata cara
berlalulintas
Pengendalian jumlah kendaraan
pribadi
Pembuatan dan pengembangan jaringan
kereta api perkotaan
Sosialisasi mengenai tata cara
berlalulintas yang baik
Pengembangan integrasi kereta api
perkotaan dengan moda transportasi
lain
Pemasangan poster-poster terkait cara
berlalulintas yang baik
Pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi
Peningkatan pilihan mobilitas
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KEISTIMEWAAN KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2018
DINAS KOPERASI, UKM, TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA
•
Terselenggaranya Pameran
Hasil Lomba Desain Batik Khas
Jogja
Peragaan Busana Batik Khas
Jogja Hasil Lomba Desain Batik
Khas Jogja dengan Zat Warna
Alam
Peluncuran Buku Profil Hasil
Lomba Desain Batik Khas Jogja
dan Buku Batik Warna Alam
1 kali
1,000,000,000
•
Workshop Pelatihan Membatik
1 kali
300,000,000
•
Terselenggaranya Lomba dan
Festival Modifikasi Makanan
Khas Kota
1 kali
200,000,000
•
Jogja International Batik
Biennale
•
Pengembangan Fasilitas
Produksi IKM batik
Lomba modifikasi makanan
khas DIY
TARGET
KANTOR KESATUAN BANGSA
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
Pembentukan dan
Pengembangan Jaga Warga
•
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA
TARGET
Terselenggaranya Jaga
Warga di seluruh kota
Yogyakarta
45 Jaga Warga yang aktif
bertugas
1,575,000,000
DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
Pembinaan dan
Pendampingan Perajin
Batik, Pelatihan Perajin
Batik
•
Meningkatkan
Ketrampilan Teknik
Membatik
ANGGARAN
TARGET
60 Orang
72.900.000
DINAS PENDIDIKAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
•
Pendidikan tata nilai berkarakter
Penggunaan Bahasa Jawa dalam
komunikasi di sekolah PAUD
Pendidikan Membatik Bagi Siswa
Tersusunnya Pedoman pelaksanaan Pendidikan
Karakter
•
Terpilihnya Sekolah Percontohan
•
Tersusunnya Pedoman pelaksanaan
penggunaan bahasa jawa di PAUD
•
Terselenggaranya Pelatihan Guru PAUD
•
Terselenggaranya Pelatihan membatik untuk
siswa SD
Terselenggaranya Lomba Seni
Suara/Mocopat/Karawitan/Seni rupa siswa
Lomba senisuara/ mocopat/ •
Karawitan / seni rupa Siswa
Penyusunan Bahan Ajar muatan •
lokal(Contoh: Membatik,
Karawitan, Gamelan dan lain •
sebagainya)
Lomba Pidato Bahasa Jawa Siswa •
Tersusunnya bahan ajar untuk sekolah
TARGET
1 Panduan
ANGGARAN
Rp
125,000,000
Rp
75,000,000
100 Siswa SD dan 50 Siswa
Rp
SMP
50,000,000
5 SD dan 5 SMP
1 Panduan
200 Guru PAUD
200 Siswa SD & SMP
Rp
250,000,000
Rp
250,000,000
Rp
50,000,000
2 bahan ajar
Terlaksanannya Workshop penyusun bahan ajar
120 guru
Terlaksananya lomba pidato bahasa jawa siswa
150 siswa SD dan SMP.
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
•
Penataan kaw. Sungai
Perkotaan
•
•
Perbaikan lingkungan sungai
•
TOLAK UKUR KINERJA
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Winongo
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Code
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Gajahwong
Penanaman pohon pada
daerah aliran sungai (DAS)
TARGET
ANGGARAN
1.000 m2
600 m2
Rp 1,300,000,000
1000 m2
1500 pohon
Rp
750,000,000
DINAS KEBUDAYAAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
Penelitian dan pengembangan tata
•
nilai benda dan kawasan cagar
budaya
Rehabilitasi cagar budaya
•
Pengelolaan kawasan cagar budaya •
Penghargaan Bagi Pelestari Seni •
Budaya
Penyebarluasan kesenian : Diplomasi
Kebudayaan (MSO, Europalia, Misi
•
Kebudayaan, Residensi Seni,
Partisipasi dalam Festival Film
nasional dan internasional) (dalam
negeri dan luar negeri)
Lomba gamelan / dalang / karawitan /
menari / sendratari/ teater / macapat •
(berjenjang)
Festival Rintisan Desa/Kel Budaya •
Kajian Karakteristik Bangunan di Kawasan Cagar
Budaya
TARGET
ANGGARAN
5 dokumen
Rp
350,000,000
Rehab Fisik BCB
7 BCB
Rp
12,500,000,000
Perbaikan fasum di Kawasan Cagar Budaya
2 KCB
Rp
600,000,000
3 tokoh dan 7 pelestari BCB
Rp
400,000,000
10 kali
Rp
2,000,000,000
Lomba dalang, karawitan, macapat
3 kegiatan
Rp
1,500,000,000
Gelar potensi Budaya
2 kelurahan
Rp
1,000,000,000
Penghargaan Bagi Seniman, Budayawan, Pelestari
Budaya
Kompetisi Seni Tingkat Nasional, Gelar Seni Budaya
Yogyakarta, dan Gelar Pesona Budaya Nusantara,
Pengiriman misi kebudayaan di dalam negeri
TERIMA KASIH
KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
BAPPEDA KOTA YOGYAKARTA
DISAMPAIKAN PADA FORUM GABUNGAN KABUPATEN/KOTA
6 APRIL 2017
OUTLINE
Profil Kota Yogyakarta
Visi RPJP Kota Yogyakarta
Tematik Pembangunan Kota Yogyakarta
Tahun 2018
Usulan Sinergitas Perencanaan dengan
Pemerintah Pusat dan DIY
ASPEK GEOGRAFI
Luas Wilayah: 32,50 km2 (1,02%
dari luas DIY)
Terdiri dari 14 kecamatan, 45
kelurahan, 616 RW, 2.532 RT
Diagram Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta
Tahun 2015
Penggunaan Lahan
3% 0%
2%
12%
9%
9%
65%
Perumahan
Jasa
Perusahaan
Industri
Pertanian
Non produktif
Lain-lain
GRAFIK JUMLAH PENDUDUK
KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2011
- 2015
ASPEK DEMOGRAFI
412,704
388,627
Jumlah penduduk Kota Yogyakarta
mengalami peningkatan dari tahun
2011 hingga 2013
Tahun 2015, penduduk dengan
kelompok usia 20 – 24 tahun
mempunyai jumlah tertinggi di Kota
Yogyakarta
400,467
2013
2014
394,012
2012
Piramida Penduduk Kota
Yogyakarta Tahun 2015
70-74
KELOMPOK JENIS UMUR
Pada tahun 2014 jumlah penduduk
mengalami penurunan dan
meningkat kembali pada tahun 2015
2011
402,679
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
-15.00
-10.00
-5.00
0.00
5.00
10.00
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
15.00
2015
ASPEK DEMOGRAFI
Grafik Kepadatan Penduduk
Kota Yogyakarta
Tahun 2011 - 2015
Grafik Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota
Yogyakarta Tahun 2015
25,000
[VALUE]
18,794
17,186
14,581
12,800
20,000
12,600
14,020
15,000 12,808
11,739
12,669
14,819
12,534
13,106
12,564
12,060
10,663 11,493
10,000
12,400
12,390
5,000
12,322
12,200
0
12,123
12,000
11,958
11,800
11,600
2011
2012
2013
2014
2015
Kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta pada
tahun 2011 – 2013 mengalami peningkatan
Kepadatan penduduk tertinggi Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di
Kecamatan Ngampilan mencapai 20.523 jiwa/km2
Tahun 2014 kepadatan penduduk mengalami
penurunan dan kembali meningkat pada tahun 2015
Kepadatan penduduk terendah Kota Yogyakarta tahun 2015 berada di
Kecamatan Umbulharjo dengan kepadatan 10.663 jiwa/km2
ASPEK EKONOMI
Grafik PDRB Atas Dasar Harga
Konstan
25,000,000
20,000,000
18,206,090
19,189,075
20,239,558
21,312,144
22,412,176
Grafik Pertumbuhan Ekonomi
Kota Yogyakarta Tahun 2011 2015
6.00
5.80
5.84
5.60
15,000,000
5.40
5.40
10,000,000
5.47
5.20
5,000,000
5.00
0
4.80
2011
2012
2013
2014
2015
Nilai PDRB Kota Yogyakarta atas dasar harga konstan
dari tahun 2011 - 2015 mengalami peningkatan dan
menunjukkan pertumbuhan yang positif
5.30
5.16
2011
2012
2013
2014
2015
Pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta
dari tahun 2011 – 2015 cenderung
mengalami penurunan
ASPEK EKONOMI
Grafik Gini Rasio Kota
Yogyakarta Tahun 2011 - 2015
0.5
Grafik Angka Kemiskinan
Kota Yogyakarta
9.6
0.4431
0.4366
0.45
0.3959
0.4
0.3509
9.4
9.38
9.2
0.3603
9
8.82
0.35
8.8
0.3
8.67
8.75
8.61
8.6
0.25
8.4
8.2
0.2
2011
2012
2013
2014
2015
Secara umum, indeks gini Kota Yogyakarta
cenderung meningkat dan angka tertinggi terjadi
pada tahun 2015. Namun, angka tersebut masih
tergolong dalam kategori ketimpangan rendah
2012
2013
2014
2015
2016
Selama tahun 2012 – 2015 angka kemiskinan Kota
Yogyakarta mengalami penurunan. Namun, pada
tahun 2016 angka kemiskinan meningkat menjadi
8,75
ASPEK KESEJAHTERAAN
(PENDIDIKAN)
Grafik Angka Partisipasi Murni Tahun 2010-2015
Grafik Angka Melek Huruf Tahun 2010 – 2015
ASPEK KESEJAHTERAAN
(KESEHATAN)
Grafik Prevalensi Balita Gizi Buruk Tahun 2010 – 2015
Grafik Angka Kematian Bayi Tahun 2010 – 2015
Grafik Usia Harapan Hidup Tahun 2010 – 2015
VISI PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN
2005 – 2025
“KOTA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN
BERKUALITAS, PARIWISATA BERBASIS BUDAYA, DAN
PUSAT PELAYANAN JASA YANG BERWAWASAN
LINGKUNGAN”
PENYELARASAN TEMA PEMBANGUNAN
(PUSAT – DIY – KOTA YOGYAKARTA)
Tema RKP 2018
Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur
untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas.
Tema RKPD DIY
Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur
untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Wilayah yang Berkeadilan
Tema RKPD Kota Yogyakarta
Meningkatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota
Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat
Segoro Amarto
“MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK YANG
BERKUALITAS MENUJU KOTA YOGYAKARTA YANG
MANDIRI DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN
SEMANGAT SEGORO AMARTO”
1.Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas
Upaya dalam memberikan pelayanan publik yang memadai dalam rangka mewujudkan daya
saing daerah
2.Mandiri
Masyarakat dapat mengatasi permasalahannya dan tantangan yang ditandai dengan tingkat
partisipasi pendidikan, derajat kesehatan dan jiwa sosial yang baik, tingkat perekonomian yang
baik, serta angka harapan hidup yang tinggi
3.Sejahtera
Kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan berkeadilan
4.Berlandaskan semangat Segoro Amarto
Memajukan keadilan sosial masyarakat dan menjadikan kehidupan yang lebih nyaman, sejahtera,
dan mandiri
PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA
YOGYAKARTA
Pendidikan
Kesehatan
Sosial budaya
Pertumbuhan ekonomi
Pembangunan wilayah dan peningkatan infrastruktur
Lingkungan hidup dan pemanfaatan ruang
Kinerja aparatur dan birokrasi
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Pendidikan
• Peningkatan aksesibilitas
pendidikan
• Peningkatan daya saing
pendidikan
• Aksesibilitas pendidikan
meningkat
• Daya saing pendidikan
meningkat
Kesehatan
• Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan
• Peningkatan promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
• Peningkatan pembinaan
kesehatan
• Harapan hidup masyarakat
meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Sosial Budaya
• Pemerataan kesejahteraan
• Distribusi pendapatan
masyarakat
• Pengembangan budaya
• Kemiskinan masyarakat menurun
• Peran serta masyarakat dalam
pengembangan dan pelestarian
budaya meningkat
Pertumbuhan Ekonomi
• Peningkatan daya saing ekonomi
• Perluasan kesempatan kerja
• Peningkatan kepariwisataan
• Pendapatan masyarakat
meningkat
• Kesenjangan pendapatan
masyarakat menurun
• Kunjungan wisatawan meningkat
• Lama tinggal wisatawan
meningkat
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
PRIORITAS
PENEKANAN
SASARAN
Pembangunan Wilayah dan
Peningkatan Infrastruktur
• Menciptakan potensi ekonomi
lokal/kewilayahan
• Pemerataan pembangunan
infrastruktur
• Ketimpangan antar wilayah
menurun
Lingkungan hidup dan pemanfaatan
ruang
• Meningkatkan kualitas
lingkungan
• Kualitas lingkungan hidup
meningkat
Kinerja aparatur dan birokrasi
• Peningkatan tata kelola dan
kelembagaan
• Peningkatan kinerja aparatur
dalam mendukung
pembangunan
• Akuntabilitas kinerja pemerintah
daerah meningkat
• Akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah meningkat
USULAN SINERGITAS PERENCANAAN DENGAN
PEMERINTAH PUSAT DAN DIY
FISIK
SOSIAL
EKONOMI
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) sebagai RS tipe B rujukan
regional
Regulasi dan penguatan modal bagi
UMKM (pinjaman bunga rendah)
Rumah Susun (Rusun)
Jamkesus
Ecodistrict
Resource Center (Difabel)
Talud sungai dan embung
KUBE Difabel
Transportasi
Keistimewaan
(Kampung Budaya)
Keistimewaan
(Tata Ruang dan Aset Kewenangan)
Sungai sebagai penyangga
kawasan cagar budaya
Pendidikan
(JPD SMA/SMK berKMS)
Keamanan ketertiban di
perbatasan
TINDAK LANJUT TEMATIK “KEMISKINAN
DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN”
STRATEGI DAN AKTIVITAS KEGIATAN TERKAIT SEGORO AMARTO
Penekanan pada enam kelurahan pilot project Segoro Amarto, yaitu:
Kelurahan Terban, Kec. Gondokusuman
Kelurahan Pringgokusuman, Kec. Gedongtengen
Kelurahan Prawirodirjan, Kec. Gondomanan
Kelurahan Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron
Kelurahan Prenggan, Kec. Kota Gede
Kelurahan Pandeyan, Kec. Umbulharjo
Kegiatan fisik, sosial, dan ekonomi menyasar ke enam lokasi tersebut, antara lain:
Fisik : rehabilitasi RTLH, penataan kawasan permukiman
Sosial : pemberdayaan sosial, KUBE Difabel, jaminan sosial
Ekonomi : pelatihan pemberdayaan ekonomi terkait tenaga kerja, UMKM, maupun koperasi
ECODISTRICT
(PENGEMBANGAN KAWASAN JOGJA SELATAN)
PETA JALUR KENDARAAN PARIWISATA
MENUJU TAMAN PARKIR DAN LOKASI
PENEMPATAN VMS
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi
Yogyakarta
Tata Lahan
dan Guna
Ruang Jalan
Program Penanganan
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Penertiban IMB Bangunan
Jangka Panjang
Penerapan Kawasan TOD
Tata ruang Jalan Perkotaan
Penataan PKL dan aktivitas
pertokoan di trotoar
Penataan dan pengendalian pemanfaatan
Rumaja, Rumija, dan Ruwasja
Alokasi RTH
Penghijauan bantaran Sungai
Code, Gadjah Wong dan Winongo
Penyediaan RTH setiap kelurahan
Alih Fungsi Lahan Parkir
Menjadi RTH/Ruang Publik
Angkutan
Barang
Pengangkutan terkait angkutan barang
Penetapan jaringan lintas
angkutan barang
Pengaturan pola distribusi angkutan barang di
kawasan perkotaan Yogyakarta
Alih fungsi lahan parkir
menjadi RTH/Ruang Publik
Manajemen
Lalu-Lintas
Penanganan lokasi parkir
Pemaksimalan taman parkir
eksisting
Penataan parkir On-Street di Perkotaan
Peningkatan Kapasitas dengan
Manajemen Lalu Lintas
Pemasangan pemisah jalur
Penggunaan teknologi VMS dan sistem
informasi serat AYCS di jaringan jalan
Pengadaan CCTV dan Papan
Digital di Ruas dan Simpang yang
terintegrasi untuk informasi
terkait parkir bus pariwisata
Penggunaan lampu apill ATCS dan
pengembangan sistem informasi parkir wisata
dalam kota maupun park and ride di luar kota
serta angkutan umum perkotaan dan wisata
Pembuatan Basis Data
Terpadu yang Berkaitan
denganTransportasi
Fasilitas pejalan kaki dan sepeda
Mengembalikan fungsi utama
serta penataan jalur pejalan kaki
dan sepeda
Pengembangan fasilitas pejalan kaki dan
sepeda
Pengembangan jaringan jalur
pejalan kaki dan sepeda
dengan konektivitas tinggi
Becak dan andong wisata di Kota
Yogyakarta
Perencanaan dan penetapan
kawasan operasional becak dan
andong
Penetaoan regulasi dan tarif untuk becak dan
andong
Aturan tariff untuk andong,
becak, dan thole
Kendaraan
Tidak
Bermotor
dan Pejalan
Kaki
MATRIKS PENANGANAN MASALAH TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA
Pemecahan Masalah Transportasi
Yogyakarta
Penanganan
Jaringan Wisata
Kota Yogyakarta
Penanganan
Sistem
Angkutan
Umum
Program Penanganan
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Kondisi hari kerja (Do Nothing)
Kondisi akhir pecan (Do Minimum)
Pengembangan rute jalur bus eksisting
dan sistem informasi parkir bus
pariwisata
Manajemen sistem satu arah dan sistem
informasi parkir bus pariwisata
Kondisi libur panjang (Do Something)
Skenario drop and pick up zone
Ngabean dari park and ride di luar kota
Skenario dropzone di Ngabean dan Park and
ride di luar kota
Penambahan lokasi park and ride di luar kota
Perencanaan paket wisata
Pengklasifikasian objek wisata
Kampung wisata
Pembuatan Yogyakarta Tourist Pass
(YTP)
Jaringan TransJogja
Perbaikan dan pengembangan jaringan
TransJogja sesuai lokasi park and ride
dengan lokasi tujuan wisata
Pengembangan sistem TransJogja untuk
menciptakan konektivitas dengan objek wisata
dengan lokasi park and ride
Pengembangan sistem Transjogja
menjadi full BRT system
Jaringan Thole
Perbaikan dan pengembangan jaringan
Thole sesuai lokasi wisata dan lokasi
parkir, dan lokasi halte Transjogja
Pengembangan integrasi jaringan Transjogja
dengan jaringan Thole
Jaringan kereta api perkotaan
Partisipasi
Masyarakat
Menuju
Transportasi
Perkotaan yang
Lebih Baik
Jangka Menengah
Kampanye dan sosialisasi tata cara
berlalulintas
Pengendalian jumlah kendaraan
pribadi
Pembuatan dan pengembangan jaringan
kereta api perkotaan
Sosialisasi mengenai tata cara
berlalulintas yang baik
Pengembangan integrasi kereta api
perkotaan dengan moda transportasi
lain
Pemasangan poster-poster terkait cara
berlalulintas yang baik
Pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi
Peningkatan pilihan mobilitas
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KEISTIMEWAAN KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2018
DINAS KOPERASI, UKM, TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA
•
Terselenggaranya Pameran
Hasil Lomba Desain Batik Khas
Jogja
Peragaan Busana Batik Khas
Jogja Hasil Lomba Desain Batik
Khas Jogja dengan Zat Warna
Alam
Peluncuran Buku Profil Hasil
Lomba Desain Batik Khas Jogja
dan Buku Batik Warna Alam
1 kali
1,000,000,000
•
Workshop Pelatihan Membatik
1 kali
300,000,000
•
Terselenggaranya Lomba dan
Festival Modifikasi Makanan
Khas Kota
1 kali
200,000,000
•
Jogja International Batik
Biennale
•
Pengembangan Fasilitas
Produksi IKM batik
Lomba modifikasi makanan
khas DIY
TARGET
KANTOR KESATUAN BANGSA
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
Pembentukan dan
Pengembangan Jaga Warga
•
ANGGARAN
TOLAK UKUR KINERJA
TARGET
Terselenggaranya Jaga
Warga di seluruh kota
Yogyakarta
45 Jaga Warga yang aktif
bertugas
1,575,000,000
DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
Pembinaan dan
Pendampingan Perajin
Batik, Pelatihan Perajin
Batik
•
Meningkatkan
Ketrampilan Teknik
Membatik
ANGGARAN
TARGET
60 Orang
72.900.000
DINAS PENDIDIKAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
•
Pendidikan tata nilai berkarakter
Penggunaan Bahasa Jawa dalam
komunikasi di sekolah PAUD
Pendidikan Membatik Bagi Siswa
Tersusunnya Pedoman pelaksanaan Pendidikan
Karakter
•
Terpilihnya Sekolah Percontohan
•
Tersusunnya Pedoman pelaksanaan
penggunaan bahasa jawa di PAUD
•
Terselenggaranya Pelatihan Guru PAUD
•
Terselenggaranya Pelatihan membatik untuk
siswa SD
Terselenggaranya Lomba Seni
Suara/Mocopat/Karawitan/Seni rupa siswa
Lomba senisuara/ mocopat/ •
Karawitan / seni rupa Siswa
Penyusunan Bahan Ajar muatan •
lokal(Contoh: Membatik,
Karawitan, Gamelan dan lain •
sebagainya)
Lomba Pidato Bahasa Jawa Siswa •
Tersusunnya bahan ajar untuk sekolah
TARGET
1 Panduan
ANGGARAN
Rp
125,000,000
Rp
75,000,000
100 Siswa SD dan 50 Siswa
Rp
SMP
50,000,000
5 SD dan 5 SMP
1 Panduan
200 Guru PAUD
200 Siswa SD & SMP
Rp
250,000,000
Rp
250,000,000
Rp
50,000,000
2 bahan ajar
Terlaksanannya Workshop penyusun bahan ajar
120 guru
Terlaksananya lomba pidato bahasa jawa siswa
150 siswa SD dan SMP.
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
•
Penataan kaw. Sungai
Perkotaan
•
•
Perbaikan lingkungan sungai
•
TOLAK UKUR KINERJA
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Winongo
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Code
Penataan Penghijauan
Kawasan Sungai Gajahwong
Penanaman pohon pada
daerah aliran sungai (DAS)
TARGET
ANGGARAN
1.000 m2
600 m2
Rp 1,300,000,000
1000 m2
1500 pohon
Rp
750,000,000
DINAS KEBUDAYAAN
KELUARAN
NAMA KEGIATAN
TOLAK UKUR KINERJA
Penelitian dan pengembangan tata
•
nilai benda dan kawasan cagar
budaya
Rehabilitasi cagar budaya
•
Pengelolaan kawasan cagar budaya •
Penghargaan Bagi Pelestari Seni •
Budaya
Penyebarluasan kesenian : Diplomasi
Kebudayaan (MSO, Europalia, Misi
•
Kebudayaan, Residensi Seni,
Partisipasi dalam Festival Film
nasional dan internasional) (dalam
negeri dan luar negeri)
Lomba gamelan / dalang / karawitan /
menari / sendratari/ teater / macapat •
(berjenjang)
Festival Rintisan Desa/Kel Budaya •
Kajian Karakteristik Bangunan di Kawasan Cagar
Budaya
TARGET
ANGGARAN
5 dokumen
Rp
350,000,000
Rehab Fisik BCB
7 BCB
Rp
12,500,000,000
Perbaikan fasum di Kawasan Cagar Budaya
2 KCB
Rp
600,000,000
3 tokoh dan 7 pelestari BCB
Rp
400,000,000
10 kali
Rp
2,000,000,000
Lomba dalang, karawitan, macapat
3 kegiatan
Rp
1,500,000,000
Gelar potensi Budaya
2 kelurahan
Rp
1,000,000,000
Penghargaan Bagi Seniman, Budayawan, Pelestari
Budaya
Kompetisi Seni Tingkat Nasional, Gelar Seni Budaya
Yogyakarta, dan Gelar Pesona Budaya Nusantara,
Pengiriman misi kebudayaan di dalam negeri
TERIMA KASIH