Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosia (8)

Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial Budaya

Disusun oleh :

Nama : Ariyani Puji Rahayu
Kelas : DIV - 2B
NIM : P23131117049

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
2018

I. Identitas Diri
1. Nama : Rahmah Dwiyantari
TTL
: Jakarta 8 April 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia
: 18 tahun
2. Nama : Putri Mahdalena
TTL
: Tanjung Pinang 21 Maret 1999

Jenis Kelamin : Perempuan
Usia
: 18 tahun
3. Nama : Debby Putri Septiani
TTL
: Bogor 1 September 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia
: 18 tahun
4. Nama : Riska Pratiwi
TTL
: Wonogiri 3 November 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia
: 18 tahun
II. Identifikasi Sosial
 Faktor Geografis
1. Dimanakah anda lahir?
2. Dimanakah anda tinggal?
3. Berasal dari suku apakah anda?

4. Dari tempat tinggal anda, adakah ciri khas tertentu?
5. Perbedaan yang signifikan antara tempat tinggal dan jakarta?
6. Kenapa anda memilih kuliah di daerah jakarta?
7. Kalau rumah anda hujan. Apakah banjir? Jika banjir apa yang anda lakukan?
8. Mulai bisa menyesuaikan dengan kehidupan di Jakarta pada saat?
 Faktor Ideologi
1. Adakah ritual tertentu sebelum melakukan aktivitas?
2. Jika anda tidak sengaja memakan makanan haram, apa yang anda lakukan?
3. Jika sedang dapat rezeki yang besar, apa yang anda lakukan?
4. Jika sedang dapat musibah, apa yang anda lakukan?
5. Apakah anda pernah mengalami kejadian aneh yang berhubungan dengan makhluk
astral? Jika ya, jelaskan!
6. Apakah anda pernah melihat makhluk halus? Jika ya, apa yang anda lakukan?

7. Jika sedang dirumah sendirian, lalu terdengar bunyi aneh. Apa yang anda lakukan?
8. Pendapat menganai seseorang yang menganut ilmu gunung?
9. Pendapat mengenai sesajen yang terdapat di daerah Bali, apabila seseorang
menginjaknya maka akibatnya akan kesurupan
 Faktor Teknologi
1. Social media yang sering digunakan?

2. Seberapa penting handphone menurut anda?
3. Apabila anda mengerjakan tugas melalui handphone, apakah itu ideal?
4. Apa anda bisa tidak bermain handphone seharian?
5. Biasanya dalam sehari, anda bermain handphone berapa lama?
6. Jika anda sedang ujian, apakah anda masih sering menggunakan handphone?
7. Apakah anda adalah seseorang yang mudah termakan gosip? Jika ya atau tidak
sertakan alasan.
8. Lebih suka main handphone/laptop?
9. Apakah anda adalah seseorang yang selalu mengikuti berita berita terkini?
10. Jika diberikan pilihan, anda lebih memilih membeli makanan sendiri atau via
gofood
 Faktor Kepemimpinan
1. Apakah setelah kuliah anda sering bermain?
2. Apakah anda tipe seseorang yang suka menunda nunda pekerjaan? Berikan
alasannya
3. Apakah anda pernah menjadi ketua dalan suatu event? Jelaskan kesannya!
4. Sampai saat ini apakah anda sudah bisa mengatur waktu antara tugas,kuliah dan
main?
5. Jika anda terpilih menjadi ketua dalam suatu acara, apa yang anda rasakan?
6. Menurut anda. Pantaskah anda menjadi seorang pemimpin? Sertakan alasan!

7. Menurut anda pemimpin yang baik seperti apa?
8. Apakah anda tipe orang yang bertanggung jawab dalam suatu hal? Jika ya,
sebutkan contoh kasusnya!
 Faktor Kependudukan
1. Apakah anda sudah menerapkan ilmu yanh anda dapat di gizi?
2. Jika diberikan pilihan menu junk food atau healty food. Apa yang akan ada pilih?
3. Dalam sehari, biasanya anda mengonsumsi sayur berapa kali?
4. Apa solusi dari anda untuk teman yang tidak suka makan sayur dan buah?
5. Apa saran yang akan anda berikan jika teman anda sering sekali memakan junk
food?
6. Apa pendapat anda dengan kalimat Anak kostan yang identik degan mie instan?

III. Jawaban Identifikasi Sosial
1. Rahmah Dwiyantari
 Faktor Geografis
1. Jakarta
2. Tangerang
3. Jawa-Sunda
4. Mendoan
5. Perbedaan wilayah & minimnya transportasi

6. Dapatnya disitu
7. Tidak
8. Sudah biasa karna lahir di Jakarta
 Faktor Ideologi
1. Mengecek hp
2. Muntahin
3. Mengucap alhamdulillah
4. Menangis
5. Tidak pernah
6. Tidak
7. Istighfar
8. Musyrik
9. Itu kepercayaan dari masing-masing orang
 Faktor Teknologi
1. Instagram, line
2. Penting untuk segalanya
3. Ideal saja karena sekarang sudah canggih
4. Bisa
5. Tidak terhitung
6. Tidak

7. Tidak terlalu tertarik dengan gossip
8. Hp karena dilaptop juga sama fungsinya
9. Iya
10. Tergantung situasi, kalo lagi males jadinya pesan gofood
 Faktor Kepemimpinan
1. Tidak
2. Tidak. Karena kalo nunda nanti keteteran
3. Belum pernah
4. InshaAllah bisa
5. Berat, punya tanggung jawab
6. Belum
7. Yang bisa ngertiin bawahannya, tidak hanya ngomel ngomel

8. Iya, dari segi hal apapun, selalu mengerjakan tugas dengan sungguh sungguh
 Faktor Kependudukan
1. Belum
2. Healty
3. 1-2 kali
4. Dibikinin makanan yang enak, tapi ada sayur dan buahnya
5. Tidak apa apa, bilangin aja nanti kalo sering sering jadi kanker

6. Sudah khasnya
2. Putri Mahdalena
 Faktor Geografis
1. Tanjung pinang
2. Jakarta selatan
3. Melayu - Minang
4. Mie sagu
5. Suasana Jakarta ramai, macet, banyak kejahatan. Sedangkan Riau asri, banyak
wisata alam dan tidak macet
6. Sebenarnya tidak ada rencana untuk memilih kampus di Jakarta. Ikut teman yang
daftar disini. Dan alhamdulillah dapat kampus di Jakarta
7. Di kosan saya alhamdulillah tidak banjir
8. Sampai sekarang juga masih menyesuaikan
 Faktor Ideologi
1. Berdoa
2. Belum pernah merasakan seperti itu, tapi jika terjadi akan memuntahkan makanan
itu
3. Menabung
4. Mendekatkan diri kepada Allah
5. Pernah. Saat smp saya pernah di cekik

6. Belum pernah
7. Samperin sumber bunyinya & terkadang hanya terdiam
8. Kenapa harus digunung, kan perpusnas ada
9. Saya kurang tahu
 Faktor Teknologi
1. Whatsapp, instagram, line
2. Penting sekali
3. Ideal ideal saja
4. Kadang bisa kadang tidak
5. Biasanya 4-5 jam
6. Iya
7. Iya
8. Dua duanya. Karna dilaptop banyak film

9. Iya
10. Jika lagi malas. Biasanya saya gofood
 Faktor Kepemimpinan
1. Tidak
2. Iya, buruh istirahat juga
3. Tidak

4. Belum
5. Senang
6. Pantas. Manusia terlahir sebagai pemimpin
7. Yang mengayomi, bertanggung jawab, menerima saran, bijaksana
8. Apapun yang saya lakukan merupakan tanggungjawab


Faktor Kependudukan
1. Belum semua
2. Healty food
3. Ada, tapi tidak sering dan tidak banyak
4. Di campur. Divariasi dan di inovasikan
5. Berbahaya
6. Karna sebagai alternatif saja
3. Debby Putri Septiani
 Faktor Geografis
1. Bogor
2. Bogor
3. Sunda
4. Angkot

5. Jakarta panas, Bogor sejuk
6. Dapatnya disini
7. Tidak pernah banjir
8. Pas masuk kuliah
 Faktor Ideologi
1. Berdoa
2. Bertaubat
3. Bagi-bagi
4. Berdoa
5. Belum pernah
6. Belum, berlari
7. Tidur
8. Musyrik
9. Musyrik

 Faktor Teknologi
1. Instagram
2. Sangat penting
3. Ideal
4. Bisa

5. Lebih dari 5 jam
6. Kadang kadang
7. Iya. Karna orang lain juga percaya
8. Hp. Lebih lengkap aplikasinya
9. Iya
10. Beli sendiri
 Faktor Kepemimpinan
1. Kadang kadang
2. Terkadang jika sedang malas
3. Belum pernah
4. Belum bisa
5. Terbebani
6. Pantas, karna tiap orang memiliki jiwa kepemimpinan
7. Bertanggung jawab
8. Iya. Jika diberi tugas akan melaksanakannya
 Faktor Kependudukan
1. Belum
2. Junk food
3. Kadang iya kadang tidak
4. Memasukan sayur dan buah dimakanan kesukaannya
5. Memberitahu efek samping dari junkfood
6. Jangan terlalu sering makan mie instan
4. Riska Pratiwi
 Faktor Geografis
1. Wonogiri, Jawa Tengah
2. Bekasi
3. Jawa
4. Tidak ada
5. Sama sama padat
6. Karna dapatnya di Jakarta
7. Tidak
8. Susah lama sejak lahir
 Faktor Ideologi
1. Berdoa
2. Istighfar. Taubat nasuha

3. Berbagi dengan sesama termasuk orangtua
4. Istighfar
5. Tidak
6. Tidak
7. Istighfar sebanyak banyakanya untuk menenangkan diri
8. Tidakmasuk akal manusia
9. Tidak masuk akal. Hanya mitos saja mungkin

 Faktor Teknologi
1. Instagran, line, wa
2. Penting sekali untuk berkomunikasi dan mengerjakan tugas
3. Cukup ideal
4. Bisa
5. 9 jam
6. Tidak. Hanya sebentar saja untuk melihat ada info atau tidak
7. Kadang kadang. Karna terkadang gosip adalah fakta
8. Hp, karna lebih efisien digunakan
9. Tidak juga
10. Beli sendiri. Jika gofood tidak bisa menambah item& kasihan pada driver yang
mengantar pesanan yang bukan dia makan
 Faktor Kepemimpinan
1. Tidak
2. Tidak. Karna semakin ditunda semakin menumpuk
3. Belum pernah
4. InshaAllah akan mengatur waktu dengan baik
5. Sangat berkesan tetapi juga super sibuk
6. Belum. Karna belum memiliki pengalaman banyak
7. Yang bertanggung jawab, adil dan memakmuran rakyatnya
8. Bertanggung jawab. Jika saya diberi amanah, maka akan saya sampaikan amanah
tsb dengan benar
 Faktor Kependudukan
1. Sedikit sedikit susah
2. Healty food
3. Setiap hari
4. Berikan edukasi betapa penitngnya sayur dan buah dan berikan inovasi makanan
5. Memberikan esukasi bahwa makanan tsb berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi
secara berlebihan
6. Tidak sehat

Kesimpulan
1. Rahmah Dwiyantari lahir di Jakarta dan bersuku Jawa - Sunda yaitu perpaduan
antara sang Ayah dan sang Ibu. Menurut rahma perbedaan antara Jakarta dan
Tangerang terletak pada transportasi umumnya, dimana jumlah angkutan yang
tersedia yg ditangerang tidak sebanyak yang tersedia di Jakarta. Rahma berpendapat
sesuatu yg menentang dari ajaran yang selama ini dipelajari dianggap musyrik, karna
Rahma termasuk orang yang tidak mudah percaya akan sesuatu yang tidak logis.
Disisi teknologi Rahma termasuk orang yang memiliki ketergantungan terhadap
teknologi, terlihat dari jumlah seringnya ia menggunakan hanphone dan tidak bisa
hidup tanpa handphone. Dari segi kepemimpinan Rahma sudah termasuk kriteria
seorang pemimpin dimana ia sudah mulai bisa mengatur dirinya sendiri dengan
bijaksana. Dari segi kependudukan Rahma mulai menerapkan gaya hidup yg sehat,
teelihat dari konsumsi sayur 1-2 kali dalam sehari dan juga ia lebih suka
mengonsumsi healty food dibandimg dengan junk food.
2. Putri Mahdalena lahir di Tanjung Pinang, sedari kecil putri tinggal di Tanjung
Pinang bersama orangtuanya, namun pada saat kuliah ia berpindah ke Jakarta. Putri
memiliki suku Melayu-Minang yang memang pada dasarnya masyarakat Tanjung
Pinang rata-rata memiliki suku Melayu. Menurut putri kehidupan di Tanjung Pinang
dan Jakarta sangatlah berbeda, terlihat pada pendapatnya daerah Tanjung Pinang
masih sangatlah asri dan tidak macet. Dari segi kepercayaan, Putri adalah tipe yang
percaya terhadap sesuatu yang astral, terlihat pada saat dia masih duduk di sekolah
menengah pertama ia pernah mengalami kejadian yg tidak mengenakan yaitu di cekik
oleh makhluk astral. Putri tidak bisa jauh dari teknologi, terlihat dari skala ia bermain
hp 4-5 jam dan ia tidak bisa jauh dari hp. Serta selalu memanfaarkan media yang ada
sebagai sumber hiburan baginya. Dari segi kepemimpinan, Putri sudah cocok menjadi
seorang pemimpin, terlihat dari sikapnya yang selalu menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan pebuh tanggung jawab. Putri belum menerapkan pola gizi seimbang, tetapi ia
masih berusaha dengan cara lebih mengonsumsi healty food dibanding dengan
junkfood.
3. Debby Putri Septiani lahir dan tinggal di Bogor bersama kedua orangtuanya, namun
pada saat kuliah ia memilih tempat di Jakarta. Bogor identik dengan kota hujan, tetapi
di daerah sekitar Debby tidak pernah terjadi banjir. Perbedaan yang dirasakan Debby
antara Bogor dan Jakarta adalah wilayah Bogor masih sangat sejuk sedangkan Jakarta
panas. Dari segi kepercayaan Debby tidak percaya akan sesuatu yang dianggap tidak
logis, segala sesuatu yang Debby lakukan harus diiringi dengan berdoa. Dari segi
teknologi Debby tipe mengandalkan teknologi, terlihat dari jumlah ia menggunakan
hp selama lebih dari 5 jam perharinya dan menggangap hp adalah sesuatu yang sangat
penting baginya. Dilihat dari segi kepemimpinan Debby merasa dirinya belum bisa
menjadi seorang pemimpin, dirinya belum siap memiliki tanggung jawab yang sangat
besar untuk menjadi seorang pemimpin. Debby belum menerapkan pedoman gizi
seimbang dikehidupan sehari harinya, terlihat dari ia masih suka mengonsumsi junk

food dibanding dengan healty food.
4. Riska Pratiwi lahir di Wonogiri namun besar dan tinggal di Bekasi bersama kedua
orangtuanya. Riska memiliki suku Jawa karena kedua orangtuanya memiliki suku
Jawa. Menurut Riska, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Jakarta dan Bekasi
karena keduanya sama sama daerah yang cukup padat dari segi penduduk maupun
transportasinya. Dari segi keyakinan tidak tidak percaya akan sesuatu mitos atau
sesuatu yang dianggap tidak logis. Dari segi teknologi riska selalu mengandalkan dan
ketertantungan terhadap eknologi yang ada seperti hp. Dalam sehari ia bermain hp
bisa sampai 9 jam yang digunakan sebagai komunikasi dan menyelesaikan tugas
tugasnya. Riska tipe yang percaya dengan gosip, karna banginya gosip terkadang
adalah fakta. Dalam hal kepemimpinan Riska merasa belum siap menjadi seorang
pemimpin dikarenakan pengalaman yang ia miliki belum lah banyak walau dari segi
bertanggung jawab, Riska adalah tipe yang bertanggung jawab. Dalam hal
menerapkan pola gizi seimbang, riska masih dalam tahap belajar, terlihat dari ia lebih
memilih healty food dibanding dengan junk food.