MAKALAH SOSIOLOGI Pengaruh Game Online b

MAKALAH SOSIOLOGI
Pengaruh Game Online terhadap Anak-anak

Disusun Oleh:
Sienty Ayu Monica
0441-114-410
Kelas F

Ilmu Komunikasi
FISIB-UNPAK
2015

BAB 1
LATAR BELAKANG

Salah satu masalah sosial yang ada dalam masyarakat adalah Game Online
yang menimpa pada anak-anak atau remaja. Sejalan dengan semakin canggih dan
berkembang nya teknologi, fenomena game online sangat marak terjadi pada
kalangan anak-anak dan remaja saat ini. Game online menjadi sarana hiburan
yang menyenangkan bagi mereka. Game saat ini sudah sangat canggih, dengan
adanya jaringan internet seorang pemain game online dapet bermain dengan

orang-orang lain dari seluruh dunia yang juga memainkan game online tersebut
dalam waktu yang bersamaan.
Fenomena ini dapat kita lihat dengan banyaknya Game Center atau Warnet
di kota-kota besar sampai ke kota-kota kecil. Tempat tersebut juga tidak pernah
sepi pengunjung, mereka memiliki pelanggan tetap yang kebanyakan adalah anakanak dan remaja. Tidak jarang sebagian dari mereka masih menggunakan seragam
sekolahnya saat bermain di Game Center atau Warnet. Tentu saja hal tersebut
dipandang tidak baik oleh warga masyarakat di sekitar nya karena mungkin
masyarakat berpikir bahwa anak tersebut bolos sekolah hanya untuk bermain
game online di game center ataupun warnet.
Sebagai seorang siswa mereka seharusnya dapat mencapai sebuah prestasi
dari sekolahnya dengan baik, tetapi dengan adanya game online, proses
pencapaian prestasi mereka pun terhambat. Game online juga membawa dampak
yang besar pada perkembangan anak maupun jiwa dan psikologis dari seseorang.
Seseorang yang kerap bermain game online terkadang menjadi lupa akan
kehidupan sosial di kehidupan yang sebenanya.

PERUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Game Online?
2. Tipe-tipe game online yang seperti apakah yang digunakan oleh anak3.

4.
5.
6.

anak?
Apa saja dampak negatif dan positif dari game online tersebut?
Apa penyebab anak-anak bermain game online?
Berapa jam waktu yang digunakan anak-anak dalam bermain game online?
Bagaimana cara mencegah dan mengatasi kecanduan game online?

TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui apa itu game online dan berbagai macam tipe yang dimainkan
oleh anak-anak
2. Mengetahui dampak yang dihasilkan dari game online baik negatif
ataupun positif
3. Mengetahui penyebab anak-anak bermain game online
4. Mengetahui durasi waktu yang biasa digunakan anak-anak dalam bermain
game online
5. Mengetahui cara mencegah dan mengatasi kecanduan game online

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembahasan makalah ini adalah dengan metode
observasi berupa wawancara langsung kepada anak-anak yang berada di Game
Center.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Masalah Sosial
Masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencakup pula segi
moral. Karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah
sosial, harus digunakan penilaian sebagai pengukurannya. Apabila suatu
masyarakat menganggap sakit jiwa, bunuh diri, perceraian, penyalahggunaan obat
bius (narcotics addiction) sebagai masalah sosial, masyarakat tersebut tidak
semata-mata menunjuk pada tata kelakuan yang menyimpang. Akan tetapi,
sekaligus juga mencerminkan uuran-ukuran umum mengenai segi moral.
Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut
merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang immoral,
berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, masalah-masalah

sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran
masyarakat mengenai apa yang dianggap bak dan apa yang dianggap buruk.
Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu mennyangkut nilainilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.
Definisi Game Online
Game online adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan
komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang
sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem
dan koneksi kabel. Biasanya permainan online disediakan sebagai tambahan
layanan dari perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui
sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.
Sebuah game online bisa dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan
computer yang terhubung ke dalam sebuah jaringan tertentu.
Menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, permainan online lebih tepat
disebut sebagai sebuah teknologi, dibandingkan sebagai sebuah genre permainan;
sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama, dibandingkan pola
tertentu dalam sebuah permainan (Rolling & Adams, 2006: 770)

Menurut Webster Dictionary edisi tahun 1913 istilah game didefiniskan sebagai
“A contest, physical or mental, according to certain rules, for amusement,
recreation, or for winning a stake; as, a game of chance; games of skill; field

games, etc.”
Permainan online terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana
berbasis teks hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan
membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Dalam permainan online, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server
melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client
adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server.
Permainan online bisa disebut sebagai bagian dari aktivitas sosial karena pemain
bisa saling berinteraksi secara virtual dan seringkali menciptakan komunitas
maya.
Berikut beberapa contoh Game Online yang beredar di Indonesia :


Ragnarok Online



Perfect World




Dota



Seal Online



Ayo Dance



Atlantica Online



Lost Saga




Point Blank



Cross Fire



Counter Strike Online

Definisi Warnet
Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang
menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. Warnet banyak dimanfaatkan

oleh mahasiswa, pelajar, profesional dan wisatawan asing. Warnet digunakan
untuk bermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warnet banyak
digunakan untuk:



Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah



Melakukan riset



Menulis skripsi



Bermain permainan daring



Mencari informasi

Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk:



Memeriksa kiriman surat elektronik terbaru



Melamar pekerjaan



Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting)



Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya.

Biaya akses internet umumnya dipatok per jam atau per menit, namun ada juga
yang dipatok per paket.
Di Negara Dunia Ketiga, warnet adalah tempat kebanyakan orang mengakses
internet. Di negara-negara atau daerah-daerah maju yang akses internetnya sudah
ada pada hampir setiap rumah, warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di

daerah perkotaan (urban) sebuah warnet memiliki nama-nama umum panggilan
lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau Pusat Permainan Dalam Jaringan dimana
sambungan internetnya dikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalam
jaringan. Sementara di daerah atau pinggir kota umumnya dikenal sebagai
telecenter.

Di beberapa negara yang banyak mengandalkan sensor seperti RRC dan
Singapura warnet-warnet dikontrol. Tetapi di negara-negara lain malahan diberi
bilik-bilik pribadi supaya bisa mengakses pornografi tanpa dibatasi. Di Los
Angeles, Amerika Serikat, warnet juga diawasi karena menarik geng-geng jalan.
Umumnya warnet paling banyak terdapat/tersebar terutama di kota-kota besar
(ibukota propinsi, kabupaten, dan di kota-kota kecil sebagai penyedia jasa untuk
melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut dalam mengakses informasi.
Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat pendidikan seperti Universitas atau
SMA. Warnet juga banyak terdapat di tempat-tempat umum seperti mall, town
square, dan sejenisnya. Namun beberapa dari tempat ini atau kafe-kafe tertentu
yang memberikan jasa internet berupa koneksi Wi-Fi yang biasanya gratis karena
telah satu paket dengan biaya yang kita keluarkan saat minum atau makan.
Biasanya pengunjung akan mendapat akun untuk memakai internet. Penyebaran
warnet di Indonesia pernah dipresentasikan dalam lokakarya di Mexico City, 1619 November 2004 sebagai persiapan data ICT readiness di negara berkembang.

Ada beberapa aplikasi warnet yang bertujuan mencatat siapa yang masuk dan
berapa lama dia memakai komputer.


Manual adalah cara aplikasi yang paling sederhana dan tradisional yang
digunakan penjaga warnet mencatat penggunaan internet menggunakan
kertas. Salah satu kekurangannya adalah penjaga warnet yang memutuskan
apakah konsumen harus membayar lebih atau tidak. Karena beberapa
masalah seperti konsumen gagal memakai komputer, tapi tagihan bayaran
tetap jalan.



Aplikasi berbasis jaringan adalah aplikasi otomatis dalam jaringan yang
perhitungan dilakukan saat pengguna memasukkan identitas. Aplikasi ini
lebih memudahkan penjaga karena terdapat fungsi-fungsi lainnya selain
mencatat waktu seperti memberi diskon atau mengendalikan komputer
dari jarak jauh.

Masalah dalam warnet

Warnet sendiri tidak terlepas dari berbagai masalah seperti:


Pornografi. Banyak negara memandang internet adalah salah satu media
pornografi yang dapat diakses oleh pengguna. RRC contohnya telah
mengontrol hal ini dengan ketat dan dianggap efektif. Hal ini dikarenakan
medianya yang visual dan kemudahan untuk mengunduh berkas seperti
film yang mengandung fotografi dalam bentuk AVI (terbesar) hingga 3gp
untuk kapasitas telepon genggam.



Pengunduhan program-program komputer ilegal atau program-program
komputer yang sudah di kodenya sudah dipecahkan ulang, atau dikenal
juga sebagai Cracker APP/WAREZ.



Penyebaran virus dan worm. Virus/worm ini menyebar melalui situs,
dokumen yang di unduh dari surat-e, flashdisk, dan lain sebagainya.



Perjudian dalam jaringan.



HAKI dalam penggunaan perangkat lunak oleh warnet tersebut. Namun
beberapa warnet juga sudah menggunakan perangkat lunak sah baik
dengan membeli izin proprietary maupun menggunakan perangkat lunak
bersumber bebas (Open Source) seperti Linux. Software Linux yang
populer diwarnet seperti Ubuntu, IGOS, SimplyMepis, Suse dan lain-lain.



Kejahatan melalui jaringan seperti penipuan, scam, penyedia layanan
game online seperti Real-Money trans, botting, cheat hingga manipulasi
karakter seperti penipuan.

Definisi Game Center
Pusat permainan dalam jaringan atau dikenal juga sebagai game center atau game
net, adalah jenis wirausaha yang menyewakan komputer beserta sambungan
Internet dan LAN yang khusus digunakan untuk permainan dalam jaringan. Pusat
permainan dalam jaringan merupakan pengembangan dari warung Internet, karena
selain menyediakan koneksi Internet seperti warnet, usaha ini juga menyediakan

berbagai permainan komputer. Komputer pribadi yang disediakan oleh game
center memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi dari warung Internet, dan
umumnya juga menyediakan komputer dalam jumlah yang lebih banyak.
Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan adiksi
anak-anak terhadap game online. Faktor-faktor internal yang dapat menyebabkan
terjadinya adiksi terhadap game online, diantaranya sebagai berikut:


Keinginan yang kuat dari diri anak-anak untuk memperoleh nilai yang tinggi
dalam game online, karena game online dirancang sedemikian rupa agar
gamer semakin penasaran dan semakin ingin memperoleh nilai yang lebih
tinggi.



Rasa bosan yang dirasakan anak-anak ketika berada di rumah atau di sekolah.



Ketidakmampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting
lainnya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap game online.



Kurangnya self control dalam diri anak-anak, sehingga kurang mengantisipasi
dampak negatif yang timbul dari bermain game online secara berlebihan.

Sedang faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain game
online pada anak-anak, sebagai berikut:


Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman-temannya yang
lain banyak yang bermain game online.



Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja memilih
alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan.



Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti
berbagai kegiatan seperti kursus-kursus atau les-les, sehingga kebutuhan
primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi
terlupakan.
Ada pun gejala-gejala anak yang kecanduan game diantara lain :



Lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar
sekolah



Sering melalaikan tugas



Nilai di sekolah menurun



Berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain
game



Lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman



menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau kegiatan ekskul)



Merasa cemas dan mudah marah jika tidak ngegame
Sementara gejala-gejala fisik yang bisa menimpa seseorang yang kecanduan
game antara lain:



Carpal tunnel syndrome (gangguan di pergelangan tangan karena saraf
tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi kaku)



Mengalami gangguan tidur (Insomia)



Sakit punggung atau nyeri leher



Sakit kepala



Mata kering



Malas makan / makan tidak teratur



Mengabaikan kebersihan pribadi (misal: malas mandi)

Bermain game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampaf
positif dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik,
dengan koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian
di teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk
menekan tombol tertentu. Game online dapat mendorong anak menjadi cerdas,
karena pemain game online menuntut daya analisa yang kuat dan perencanaan
strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan permainan dengan baik. Kelebihan
yang bisa diperoleh oleh anak dalam bermain game online adalah meningkatkan
konsentrasi.
Bermain game online memang dapat berdampak positif, tetapi jika
dibiarkan berlarut-larut hingga mengarah pada adiksi tentu akan memberikan
dampak negatif, diantaranya anak menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam
menjalani aktivitas sehari-hari. Mendorong anak untuk bertindak asosial, karena
aktivitas bermain game online cukup menyita waktu berkomunikasi, baik

berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan
belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online,
sehingga dapat memicu tindakan kekerasan, karena anak tersebut mengimitasi
tokoh secara berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh
dalam permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau
tidak. Perilaku imitasi yang berlebihan ini dapat pula memicu tindakan kriminal,
tanpa pengetahuan anak, bahwa menyakiti orang lain secara fisik adalah suatu
tindakan kriminal.
Adapun lebih detail mengenai dampak positif dan negatif dari game online
yang membuat remaja kecanduan terhadap game online,antara lain :
Dampak Positif


Menghilangkan Kepenatan



Dapat memberi rasa rileks dan mengendurkan urat saraf dari kesibukan
rutin atau kecapekan setelah bekerja.



Melatih kemampuan untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi
pemainnya.



Melatih memecahkan masalah dengan mempergunakan analisa.



Melatih kemampuan untuk mengatur sistematis kerja untuk mencapai
tujuan.



Mengembangkan kecepatan reaksi dan persepsi audio visual.



Tidak membuat orang gampang putus asa.



Melatih mengembangkan kesabaran dan ketekunan.



Melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas berpikir secara lebih
luas.

Dampak Negatif


Dapat menurunkan Kesehatan pemain.



Menimbulkan Kemalasan dan tindakan kriminal



Dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung
jawab.



Dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya, karena pengaruh aksi-aksi
kekerasan yang terbiasa disaksikannya.



Dapat menyebabkan anti sosial, karena keranjingan main game online.



Dapat menyebabkan ketegangan emosional antara orang tua dengan anak yang
kecanduan.

BAB 3
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang sudah saya terima, bermain game online itu
tidak ada habisnya atau tidak ada endingnya. Mereka pun mengakui bahwa
bermian game online itu sangatlah seru dan mengasyikan daripada kegiatan lain
diluar. Setiap gamer pasti mempunyai sifat dasar manusia yaitu rasa penasaran
dan ingin menjadi yang terhebat, dari permainan tersebut muncul sifat tersebut
dalam diri para gamer, semakin sering ia bermain maka semakin banyak poin
yang ia dapatkan sehingga objek yang dimainkan pun semakin hebat, para gamer
menyukai hal itu dan hal itu lah yang dapat menyebabkan seseorang kecanduan
bermain game online. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya
pengawasan dari orang tua, dan pengaruh globalisasi atau perkembangan
teknologi yang memang sangat sulit untuk dihindari. Akibatnya seorang anak
yang telah kecanduan bermain game online terkena dampak-dampak positif dan
negatif dari game online, dampak positifnya seperti anak menjadi lebih rileks,
menghilangkan rasa bosan, menambah konsentrasi anak, dsb. Akan tetapi dampak
yang lebih dominan adalah dampak negatifnya seperti menjadi malas belajar,
melupakan tugas-tugas nya, lupa waktu, kurang memperhatikan kesehatannya
sendiri, menjadi anak yang agresif,suka menentang orang tua, dan menjadi anak
yang anti sosial atau jarang bersosialisasi dengan dunia luar.
Cara Mengatasi Kecanduan

Tempat-tempat game online sekarang sudah banyak dan mudah dijumpai
baik di perkotaan atau pun dipedesaan, jadi perkembangannya menjadi sangat
mudah. Sedangkan dampak-dampak yang dihasilkan sangatlah buruk untuk
kondisi psikis dan fisik seorang anak.
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat orangtua lakukan ataupun anak
yang gemar bermain game online agar dapat mengatasi kecanduan terhadap game
online, diantaranya adalah:
1. Niat untuk berhenti bermain game online
Langkah pertama agar bisa berhenti kecanduan harus ada niat
dalam diri sendiri yaitu harus bersungguh-sungguh atau berjanji
dengan diri anda sendiri tidak akan main game online lagi, namun
awalnya pasti begitu sulit untuk melakukannya, tapi lambat laun
pasti akan bisa terwujud.
2. Mempunyai pikiran untuk berhemat
Dengan menghitung banyaknya uang yang dikeluarkan untuk
bermain game online di warnet akan membuat seseorang lebih
berpikir untuk tidak menghabiskan uangnya hanya demi game
online, melainkan untuk hal yang lain misalnya membeli jajanan
atau mainan yang tidak merugikan.
3. Mencari aktivitas atau kegiatan lain
Mencari aktivitas lain yang positif dan lebih bermanfaat terutama
kebiasaan yang disukai, seperti berolahraga, membaca buku atau
berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game
online.
4. Membatasi waktu bermain game online
Mengurangi waktu bermain dengan mulai menentukan jam
bermain dan hari bermain dan diusahakan mematuhi jadwal
tersebut. Untuk tahap awal sehari bermain 3 jam dan untuk harihari berikutnya dikurangi sedikit demi sedikit. Hal ini harus
dibantu dengan orang tua agar lebih bisa teratur dan tidak dilanggar
oleh sang anak.

5. Kurangi bermain dengan anak pemain game
Maksud dari hal ini bukan berarti anak tidak boleh berteman
dengan pemain game melainkan jangan terlalu dekat karena ajakan
dan pengaruh teman akan gampang mempengaruhi anak untuk
bermain game online lagi.
6. Meminta bantuan kepada keluarga atau teman dekat
Saling mengingati satu sama lain jika hendak bermain game online
ke game center, sebaiknya dinasihati dan encari permainan yang
lain dan yang lebih bemanfaat
7. Memberi sarana dan motivasi yang membangun
Orang tua seharusnya dapat memberikan sarana dan motivasi
kepada anaknya dengan benar, misalnya jika anak tersebut diberi
sarana computer/gadget maka orang tua harus memberikan
motivasi yang benar agar anak tersebut tidak menyia-nyiakan nya.

TRANSKRIP
BIODATA

Nama: Surya Hadi Wijaya
Umur: 11 Tahun
Kelas: 6 SD
Sekolah: SDN Katulampa 05
Alamat: Perumahan Baranangsiang Indah Blok D5 No. 11
Hobi: bermain game online bersama teman

Wawancara:
S: sejak kapan adik bermain game online?
A: sejak lihat orang lain bermain game online, saya langsung tertarik

S: siapa orang yang membuat adik tertarik bermain game online?
A: saudara saya
S: apa dia seumuran dengan adik?
A: ngga, dia udah kelas 3 SMP
S: game apa yang sering kamu mainkan?
A: tembak-tembakan, perang, strategi, kaya Point Blank, dan Lost Saga
S: mengapa adik tertarik dengan game tersebut?
A: karena seru, dan keren
S: biasanya adik main game online berapa jam?
A: biasanya sih 2 jam sampe 3 jam
S: memangnya tidak ada tugas dari sekolah?
A: ada sih.
S: lalu mengapa tidak dikerjakan?
A: kan bisa malem ngerjainnya, jadi siangnya main game online
S: apa adik tidak mempunyai kegiatan lain seperti les atau ekstrakulikuler?
A: ada, pramuka itu juga setiap hari kamis.
S: apa orangtua adik tau, kalau adik bermain game online?
A: tau
S: dimarahin atau tidak?
A: dimarahin
S: kenapa masih main?
A: abisnya seru
S: adik pernah merasa sakit ga gara-gara main game?
A: hmmm paling mata jadi min, pegel sama cape matanya.
S: lebih sering main sama temen apa main game online?
A: main game online