Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

  ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA ATAS KETERLAMBATAN DAN PEMBATALAN JADWAL KEBERANGKATAN PENUMPANG ANGKUTAN UDARA (STUDI PADA PT. SRIWIJAYA AIR MEDAN) SKRIPSI Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : ANDRIAN HIDAYAT NASUTION NIM. 080200147 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA DAGANG

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

  2012

ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA ATAS KETERLAMBATAN DAN PEMBATALAN JADWAL KEBERANGKATAN PENUMPANG ANGKUTAN UDARA (STUDI PADA PT. SRIWIJAYA AIR MEDAN)

  

SKRIPSI

Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk

mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

  

Oleh:

ANDRIAN HIDAYAT NASUTION NIM. 080200147

  

Diketahui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM KERPERDATAAN

DR. H. HASIM PURBA, S.H.,M.HUM

NIP. 19660303 198508 1 001

   DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II DR. H. HASIM PURBA, S.H.,M.HUM AFLAH, S.H.,M.HUM NIP. 19660303 198508 1 001 NIP. 19700519 200212 2 002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

  

2012

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang karena atas izin-Nya maka saya sebagai penulis berkesempatan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini guna mencapai gelar Sarjana Hukum,

  penulisan skripsi ini bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Analisis Yuridis Penerapan

  Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul:

  Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan).

  Dalam penulisan skripsi ini diakui memang mengalami hambatan- hambatan, namun dengan bimbingan, dan arahan yang telah dosen pembimbing juga semua pihak berikan, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Cukup disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, karena penulis hanya manusia biasa yang manusiawi apabila melakukan suatu kesalahan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, khususnya di lingkungan Fakultas Hukum.

  Sejak masa perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini, tentunya tidak lepas dari dukungan, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan yang ada sekarang ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  

i

  1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

  2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU;

  3. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H, DFM, sebagai Pembantu Dekan

  II Fakultas Hukum USU;

  4. Bapak Muhammad Husni, S.H., M.H sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU;

  5. Bapak Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum, sebagai Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan kepada Penulis dalam penulisan skripsi ini;

  6. Ibu Aflah, S.H., M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan kepada Penulis dalam hal penulisan skripsi ini;

  7. Ibu Rabiatul Syariah, S.H., M.Hum, sebagai Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

  8. Ibu Sinta Uli, S.H., M.Hum, sebagai Ketua Program Kekhususan Perdata Dagang Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

  9. Kedua orang tua Penulis, Bapak Drs. H. Abdul C. Nasution dan Ibu Erwinda Murni Harahap yang telah memberikan dukungan penuh berupa moril dan materil;

  10. Pihak-pihak yang telah membantu Penulis dalam memberikan saran serta melengkapi bahan yang diperlukan untuk penyelesaian skripsi ini yakni

  Bapak Dr. Alpi Sahari, S.H, M.Hum dan Bapak Zulfan Edi sebagai keluarga Penulis, serta Bapak Cecep Suyanda sebagai pihak dari PT.

  Sriwijaya Air Medan;

  11. Seluruh staf pengajar di Fakultas Hukum USU yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani masa kuliah; 12. Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum USU.

  Akhir kata dengan segala kesalahan dan kekurangan saya meminta maaf, semoga skripsi yang saya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat berperan dalam menyumbangkan ilmu pengetahuan.

  Medan, November 2012 Penulis

  Andrian Hidayat Nasution

  DAFTAR ISI

  halaman

  KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................iv ABSTRAK.............................................................................................................vi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

  …………………………………………....................1

  B. Permasalahan………………………………………………..............8

  C. Tujuan Penulisan ………………………………………………........8

  D. Manfaat Penulisan ………………………………………………......9

  E. Metode Penelitian……………………………………………...........9

  F. Keaslian Penulisan…………………................................................12

  G. Sistematika Penulisan…………………………………...................14

  BAB II TINJAUAN MENGENAI PENGANGKUTAN UDARA A. Asas dan tujuan diselenggarakannya pengangkutan udara .............16 B. Subjek dan objek pengangkutan udara.............................................19 C. Hak dan kewajiban para pihak dalam pengangkutan udara.............29 D. Manfaat serta fungsi jasa angkutan udara........................................34 E. Pelaksanaan angkutan udara.............................................................39 BAB III PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG DALAM ANGKUTAN UDARA A. Angkutan udara niaga dan bukan niaga...........................................48 B. Hubungan perikatan dalam perjanjian pengangkutan udara.............53 C. Tarif penumpang dan barang dalam angkutan udara.......................59 iv

  D. Tanggung jawab pengangkut angkutan udara terhadap penumpang dan barang...................................................................65

  BAB IV TINDAKAN MASKAPAI PENERBANGAN (PENGANGKUT) SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB ATAS KETERLAMBATAN (DELAY) DAN PEMBATALAN

JADWAL KEBERANGKATAN PENUMPANG DALAM

PERSPEKTIF PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR PM 92 TAHUN 2011 A. Faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan (delay)

  dan pembatalan penerbangan...........................................................69

  B. Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 Tahun 2011 sebagai aturan tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara terhadap penumpang..........................72 C. Tindakan Maskapai Penerbangan (pengangkut) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keterlambatan (delay) dan pembatalan jadwal keberangkatan penumpang.........................78

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan.......................................................................................82 B. Saran.................................................................................................86 DAFTAR PUSTAKA

  ………………………………………………...................88

  LAMPIRAN

ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 92 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA ATAS KETERLAMBATAN DAN PEMBATALAN JADWAL KEBERANGKATAN PENUMPANG ANGKUTAN UDARA (STUDI PADA PT. SRIWIJAYA AIR MEDAN)

  Andrian Hidayat Nasution* Dr.H.Hasim Purba, S.H, M.Hum**

Aflah, S.H, M.Hum***

  

ABSTRAK

  Masyarakat era modern pada saat ini mobilitasnya cukup tinggi dalam aktivitas sehari-hari, sehingga membutuhkan suatu sarana transportasi yang cepat dan efisien. Angkutan udara merupakan salah satu sarana transportasi yang banyak diminati dalam kalangan profesional dan kalangan bisnis. Namun dalam prosesnya dapat terjadi hal-hal di luar keinginan para pihak seperti keterlambatan penerbangan ( flight delayed ) maupun pembatalan penerbangan ( cancelation of

  flight ) yang disebabkan oleh faktor teknis operasional dan faktor non teknis, sehingga merugikan kedua belah pihak yaitu pihak penumpang dan pengangkut.

  Sebagai tindak lanjut, telah diterbitkan suatu peraturan yang berfungsi mengontrol maskapai penerbangan dalam hal tanggung jawabnya terhadap penumpang yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara sebagaimana teleh diubah dengan Nomor PM

  92 Tahun 2011. Maka permasalahan yang dirumuskan yaitu Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab keterlambatan (delay) dan pembatalan jadwal keberangkatan penumpang angkutan udara, Bagaimana penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 Tahun 2011 yang mengatur tanggung jawab pengangkut angkutan udara terhadap penumpang dan Bagaimana tindakan maskapai penerbangan (pengangkut) sebagai bentuk tanggung jawab atas keterlambatan (delay) dan pembatalan jadwal keberangkatan penumpang.

  Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif-empiris, penelitian empiris dilakukan dengan tujuan memperoleh data primer yakni melakukan wawancara secara langsung dengan pihak PT. Sriwijaya Air sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan udara. Kemudian penelitian normatif dilakukan dengan mengkaji peraturan perundang-undangan terkait serta penelitian kepustakaan dengan mempelajari buku-buku guna memperoleh data sekunder.

  Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa peristiwa keterlambatan dan pembatalan penerbangan ini pada dasarnya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, karena apabila penyebabnya adalah faktor cuaca yang buruk maka hal tersebut berada di luar kemampuan pihak maskapai penerbangan untuk mencegahnya. Tentang penerapan Peraturan Menteri _________________________ *Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU.

  • **Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU.

    • ***Dosen Pembimbing II, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU.

  vi Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2011 jo Nomor PM 92 Tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara, pihak PT. Sriwijaya Air telah menjalankan peraturan tersebut sebagaimana mestinya serta telah melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya kepada penumpang sesuai dengan ketentuan peraturan yang dimaksud. Namun demikian, diperlukan kesadaran dari masing- masing pihak dalam mewujudkan suatu kegiatan penerbangan yang efektif dalam rangka memajukan dunia transportasi di Indonesia. Kata Kunci: Tanggung Jawab Pengangkut, Keterlambatan, Pembatalan Keberangkatan.

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air Medan)

4 114 100

Tanggung Jawab Hukum Pihak Pengangkut Dalam Angkutan Barang Melalui Laut Dengan Menggunakan Container (Studi Pada PT. Sumatera Madya Jaya)

0 53 72

Perlindungan Hukum Terhadap Barang-Barang Milik Penumpang Dalam Angkutan Udara (Studi Pada PT. Sriwijaya Air, Medan)

3 107 89

Tanggung Jawab Perusahaan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara Dalam Perjanjian Angkutan Kargo Melalui Pengangkutan Udara

24 158 102

Proyeksi Tingkat Pertumbuhan Penumpang Domestik Dan Internasional Angkutan Udara Di Bandar Udara Polonia Medan Tahun 2009-2011

1 30 109

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Persaingan Airbus dan Boeing di Industri Jasa Angkutan Udara Indonesia

0 0 15

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Pelayanan Penumpang Angkutan Udara di Terminal 2 Domestik Bandar Udara Juanda Surabaya

0 0 14

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Pengkajian Angkutan Udara Perbatasan di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat

0 0 14

BAB II TINJAUAN MENGENAI PENGANGKUTAN UDARA A. Asas dan Tujuan Diselenggarakannya Pengangkutan Udara - Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pem

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Penerapan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 92 Tahun 2011 Tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Atas Keterlambatan Dan Pembatalan Jadwal Keberangkatan Penumpang Angkutan Udara (Studi Pada

0 0 15