DIAGRAM PROSES BISNIS review ALDI
DIAGRAM PROSES
BISNIS
Adalah cara visual untuk menjelaskan langkah-langkah
atau aktivitas-aktivitas dalam proses bisnis.
Sebelum membuat Diagram Proses Bisnis ada
beberapa point yang harus diperhatikan :
1. Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.
Mengembangkan observasi proses bisnis organisasi dan arus data, mengidentifikasi departemen, fungsifungsi bisnis, dan pihak eksternal.
2. Mengabaikan komponen-komponen tertentu.
DPB menggambarkan apa yang terjadi, tetapi tidak merinci bagaimana proses nya dan dimanakan
dokumen akan di simpan atau menggunakan teknologi apa yang digunakan.
3. Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukkan.
DPB digambarkan secara mendetail guna untuk mempermudahkan dalam mengevaluasi apakah tugastugas dipisahkan secara sesuai atau tidak.
4. Mengelola bagan alir.
DPB dasarnya terdiri dari dua kolom dan sebanyak mungkin garis yg di perlukan guna untuk menjelaskan
proses dalam kolom pertama.
5. Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram.
Menunjukkan setiap aktivitas dalam proses bisnis yang terjadi dan dalam baris
yang sesuai, menggunakan simbol yang sesuai. Menuliskan juga deskripsi dari setiap
simbol.
6. Menggambarkan sketsa kasar DPB.
Meninjau dengan orang yang mengerti sistem. Menyempurnakan DPB yang
dibutuhkan sehingga proses bisnis dapat digambar secara akurat dan diagram dapat
dipahami dengan mudah.
7. Menggambar salinan final DPB.
Tempatkan nama DPB, tanggal dan nama yang mempersiapkan di setiap halaman.
Simbol yang digunakan sangat sederhana agar
dapat di pahami dengan mudah.
Berikut simbol yang digunakan untuk DPB :
BISNIS
Adalah cara visual untuk menjelaskan langkah-langkah
atau aktivitas-aktivitas dalam proses bisnis.
Sebelum membuat Diagram Proses Bisnis ada
beberapa point yang harus diperhatikan :
1. Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.
Mengembangkan observasi proses bisnis organisasi dan arus data, mengidentifikasi departemen, fungsifungsi bisnis, dan pihak eksternal.
2. Mengabaikan komponen-komponen tertentu.
DPB menggambarkan apa yang terjadi, tetapi tidak merinci bagaimana proses nya dan dimanakan
dokumen akan di simpan atau menggunakan teknologi apa yang digunakan.
3. Memutuskan seberapa mendetail yang dimasukkan.
DPB digambarkan secara mendetail guna untuk mempermudahkan dalam mengevaluasi apakah tugastugas dipisahkan secara sesuai atau tidak.
4. Mengelola bagan alir.
DPB dasarnya terdiri dari dua kolom dan sebanyak mungkin garis yg di perlukan guna untuk menjelaskan
proses dalam kolom pertama.
5. Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram.
Menunjukkan setiap aktivitas dalam proses bisnis yang terjadi dan dalam baris
yang sesuai, menggunakan simbol yang sesuai. Menuliskan juga deskripsi dari setiap
simbol.
6. Menggambarkan sketsa kasar DPB.
Meninjau dengan orang yang mengerti sistem. Menyempurnakan DPB yang
dibutuhkan sehingga proses bisnis dapat digambar secara akurat dan diagram dapat
dipahami dengan mudah.
7. Menggambar salinan final DPB.
Tempatkan nama DPB, tanggal dan nama yang mempersiapkan di setiap halaman.
Simbol yang digunakan sangat sederhana agar
dapat di pahami dengan mudah.
Berikut simbol yang digunakan untuk DPB :