LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS EGG ART H

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
“EGG ART : HIASAN DINDING BERBAHAN DASAR CANGKANG TELUR”

DISUSUN OLEH
1. Kiki Fadilla
2. Siska Eka Yusvitasari

(201310170311192)
(201310170311206)

PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

1

DAFTAR ISI
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Runusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan Di Bangun.............................................................................................1
D. Luaran yang Diharapkan...................................................................................1

E. Kegunaan..........................................................................................................2
F. Gambaran Umum Rencana Usaha....................................................................2
G. Aspek-aspek......................................................................................................2
G.1 Aspek pasar dan Pemasaran.......................................................................2
G.2 Aspek-Aspek Manajemen dan Personalia..................................................3
G.3 Aspek Hukum............................................................................................4
G.4 Aspek Lingkungan.....................................................................................4
G.5 Aspek Teknis.............................................................................................4
G.6 Aspek Financial..........................................................................................5
H. Kesimpulan.......................................................................................................7
I.

Saran.................................................................................................................7

i

DAFTAR TABEL

Tabel F.1.1 jumlah penduduk...........................................................................................2
Tabel F.2.2 Jumlah pengeluaran..................................................................................3


Tabel F.5.1 investasi awal..........................................................................................5
Tabel F.5.2 Modal kerja.............................................................................................6
Tabel F.5.3 Biaya Operasi..........................................................................................6
Tabel F.5.4 Harga Pokok produksi............................................................................6

ii

A. Latar Belakang
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sudah akrab dengan masyarakat
Indonesia.Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara
lain,kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan dengan bahan makanan lain seperti
ikan,daging,ayam dan makanan lain.Telur memiliki citarasa yang enak sehingga tidak jarang
digemari banyak orang .Telur juga berfungsi dalam aneka ragam olahan bahan
makanan .Selain itu,telur termasuk bahan makanan sumber protein yang relatif murah dan
mudah ditemukan.Hampir semua orang membutuhkan telur
Telur yang sudah diolah menjadi bahan makanan,sedangkan cangkang atau kulit tentu
saja sudah tidak dipakai lagi.Pada umumnyan masyarakat membuang cangkang telur begitu
saja tanpa ada pemanfaatan sebelumnya.Khususnya didaerah Malang/Batu,yang merupakan
padat penduduk tidak jarang ditemui restoran,pabrik roti,penjual martabak dll.Hal tersebut

dapat meningkatkan konsumsi telur yang berakibat limbah kulit telur dimana-mana.
Dengan meminimalisir limbah telur yang sebelumnya tidak dimanfaatkan,penulis
berinisiatif untuk merubah limbah telur menjadi hiasan dinding seperti kaligrafi,lukisan
wajah (tokoh terkenal),karikatur dll.Yang dapat merubah dari limbah menjadi nilai jual yang
tinggi sehingga dapat membuka peluang usaha baru.Yang saat ini pemanfaatan cangkang
telur menjadi peluang usaha masih belum mendapatkan perhatian.padahal kulit telur dapat
dimanfaatkan menjadi barang yang berguna selain menambah pendapatan
masyarakat,pemanfaatan cangkang telur dapat mengurangi limbah yang ada di masyakat

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami bermaksud mendirikan perusahaan yang
bernama “Egg Art”. Egg Art akan memperkenalkan produk pertama berupa hiasan dinding
seperti kaligrafi,karikatur ,lukisan wajah dll yang berbahan dasar cangkang telur yang mana
merupakan limbah konsusmsi masyarakat yaitu telur. Peluang usaha yang ingin diciptakan
melalui program ini adalah bagaimana memasarkan “Egg Art” sebagai produk inovasi kerajinan
cangkang telur yang berkualitas guna menciptakan nilai jual yang tinggi dan upaya
meminimalisir limbah disekitar masayarakat khususnya daerah Malang/batu.
C. Tujuan Dibangun
Selain memproduksi dan menjual “Egg Art” yang merupakan produk kerajianan yang
berbahan dasar cangkang telur,kami juga ingin memaksimalkan upaya meminimalisisr limbah

cangkang telur yang berada dilingkungan masyarakat. Khususnya daerah kota
Malang/Batu.Selain itu dengan bisnis Egg Art ini dapat menyerap tenaga kerja dan membuka
peluang usaha baru.
D. Luaran Yang Diharapkan
a. Meningkatkan karya kreatifitas mahasiswa dalam pemanfaatan limbah menjadi
nilai jual yang tinggi
b. Masyarakat dapat memanfaatkan cangkang telur menjdi barang yang artistik dan
berguna
c. Terciptanya lapangan pekerjaan baru yang menambahkan pendapatan masyarakat.

1

E. Kegunaan
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
 Meningkatkan inovasi dan kreatifitas mahasiswa
 Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan limbang telur menjadi
kerajianan yang artistik
 Mendaur ulang barang bekas
F. Gambaran Umum Rencana Usaha
Prospek Usaha Pemanfaatan Cangkang Telur Menjadi Hiasan Dinding

Egg Art merupakan suatu produk yang berbahan dasar daur ulang dari limbah cangkang
telur.Bahan baku dari produk tersebut mudah sekali dijumpai dimasyarakat.Limbah cangkang
telur dapat dimanfaatkan menjadi hiasan dinding yang unik.Dengan keahlian yang dikuasai
pemanfaatan limbah tersebut dapat dijadikan peluang bisnis baru didalam masyarakat.Selain itu
untuk mendirikan usaha tersebut tidak perlu membutuhkan modal yang besar.Karena produk
berbahan dasar limbah maka keuntungan yang kita dapatkan juga besar
Produk Egg Art dapat menjanjikan,selain tidak perlu bermodal besar,kita juga dapat
memanfaatkan limbah cangkang telur menjadi barang yang bernilai jual tinggi.Anggap saja biaya
yg dibutuhkan 200.000 dengan bahan bahan yang sudah memiliki kualitas baik.kita memproduksi
hiasan dinding tersebut dan menjualnya dengan 400.000.Keuntungan yang besar dan bahan baku
yang mudah didapatkan bahkan melimpah di masyarakat dan pasar.
Egg Art merupakan hiasan dinding yang membuat dinding atau ruangan terlihat
menarik.Yang pastinya akan dicari cari masyarakat khususnya kolektor seni,rumah tangga,suatu
lembaga guna memperindah kantor dan memberi kesan unik.
Oleh karena itu dengan adanya program pemanfaatan cangkang telur menjadi hiasan
dinding diharapkan dapat menambah pemikiran yang kritis bagi masyarakat malang khususnya
dan pemanfaatan limbah cangkang telur menjadi barang yang bernilai jual tinggi yang dapat
menambah pendapatan masyarakat..
G. Aspek-Aspek
F.1 Aspek-Aspek Pasar dan Pemasaran

Dalam aspek pasar dan pemasaran di malang ini pengusaha lukis foto yang masih belum
tercantum di www.BPS.com. Dalam hal ini, usaha lukis di malang/batu ini sebagai pengusaha
lukisan yang masih kecil dan kurang terkenal sehingga menjadi peluang besar untuk
menjalankan usaha Egg ART( hiasan dinding) di rumahan. Dari aspek persaingan usaha lukis
tersebut jauh dari pesaing bisnis, sehingga mudah dalam pemasarannya.
Propinsi

Jumlah Penduduk
2000

Batu
Kota Batu

2010

2013

77492

88178


91462

168155

190184

196951

TabelF.1.1 jumlah penduduk di www.bps.com

2

Tah
un
200
8
200
9
201

0
201
1
201
2

Konsumsi Pengeluaran (Persen)
8000
<
40000
60000
100000
0
4000 –
9999
0
59999
79999
149999
9

2013 2013
2013
2013 2013

1500
00 1999
99
2013

2000
00 2999
99
2013

3000
00 - 50000
4999 0 +
99
2013 2013


0

0.03

0.32

1.62

11.58

9.06

35.36

24.98

17.04

0


0

0.02

0.18

4.13

13.60

33.75

31.57

16.74

0

0

0.02

0.08

2.24

8.89

32.02

36.20

20.55

0

0

0

0.03

1.37

7.52

27.56

34.83

28.68

0

0

0

0

0.47

3.99

21.79

38.41

35.35

Tabel F.1.2 Jumlah pengeluaran di kota batu (www.bps.co.id)
Jumlah penduduk yang semakin tahun bertambah khususnya didaerah batu sehingga
dari segi jumlah penduduk peluang pasarnya semakin berpotensial didaerah Batu. Dan dari
konsumsi pengeluaranya di malang batu bisa disimpulkan bahwa banyaknya daya konsumsi
untuk membeli produk-produk yang diperlukan. Dalam hal tersebut dari segi pembelian batu
malang sangat cocol untuk pangsa pasar.
F.2 Aspek-Aspek manajemen dan Personalia
Kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam pembangunan bisnis tersebut dibutuhkan
ruangan yang nyaman bagi seniman-seniman yang akan menghasilkan Lukisan EEG ART
tersebut. Dalam pengerjaannnya yang rumit, dan butuh ketelitian sehingga ruangan yang
bersih, agar para pekerja tidak terganggu konsentrasinya dengan keadaan ruangan yang
nyaman.
Dalam kegiatan bisnis tesebut, pihak-pihak yang akan melakukan setiap tahapan
usaha tersebut yaitu 2 owner dan 2 pekerja. Dalam pekerja ini dibutuhkan SDM yang ahli
dalam melukis dan telaten untuk membuat dasar lukisan yang menarik dipasaran. Pembagian
tugas dalam kegiatan tersebut yaitu:
1. Owner yang menjual lukisan EEG ART.
2. Pekerja satu membuat sketsa untuk gambar yang akan di tempel kulit telur dan
proses mewarnai telur tersebut agar lukisan EGG ART terlihat hidup serta
finishing.
3. Pekerja kedua yang memilah kulit telur yang layak digunakan dan mengolah kulit
tersebut untuk siap di tempel di sketsa tersebut serta ditempelkan ke sketsa.

Owner

penjuala
n
pelanggan

3
Pekerja 1

Pekerja 2

Tabel struktur organisasinya
F.3 Aspel Hukum
Untuk menjalankan usaha ini, kami akan meminta surat izin kepada PEMDA
setempat dimulai dari RT/RW dan kelurahan sebagai lembaga yang berwenang. Hal ini
dimaksudkan agar toko aksesoris dan kado yang kami dirikan ini memiliki nilai kekuatan
hukum sebagai suatu badan usaha.
F.4 Aspek Lingkungan

Pendirian Usaha Egg Art ini dirasa alternatif yang baik menurut lokasi yaitu di
batu tepatnya sekitar alun alun batu,dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung
Sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat,menyadari akan dampaknya bagi
lingkungan.bisnis Egg Art ini merupakan jenis usaha yang ramah lingkungan.tujuan
didirikan usaha ini selain untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan
kreativitas,juga meminimalisir limbah kulit telur yang melimpah dikalangan
masyarakat sekitar kota malang dan batu.
Dimana masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah
menjadi produk yang berguna bahkan dapat menghasilkan keuntungan.melalui usaha
ini diharapkan mampu meminimalisir limbah dan sebagai motivasi masyarakat untuk
memanfaatkan limbah menjadi barang yang bernilai jual
F.5 Aspek Teknis
1. Lokasi Operasi
Lokasi Operasi yang kami pilih adalah disekitar Alun Alun batu.Selain tempat
tersebut ramai dengan pengunjung lokal maupun luar kota,alun alun
merupakan salah satu icon di kota wisata batu.
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan antara lain,cutter,kuas,dan pensil
3. Bahan baku dan Bahan tambahan
Bahan baku yang dibutuhkan adalah limbah kulit telur yang mudah sekali
ditemui di lingkungan masyarakat daerah malang maupun batu.bahan
tambahan yang dibutuhkan adalah kanvas,lem kayu,semen putih,amplas
halus,cat air,dan pelitur bening.bahan tambahan ini didapat dari toko material
yang mudah sekali dijumpai.
4. Tata Letak
Letak usaha yang akan kita jalankan adalah disekitar alun alun batu.yang
merupakan ramai dengan pengunjung dan dilalui banyak orang.sehingga
tempat tersebut dapat dikatakan strategis dan prospek untuk mendapatkan
keuntunganpun besar.
5. Kapasitas Produksi
4

Kapasitas yang disediakan adalah,setiap minggu kami akan memproduksi
sebanyak 3 buah lukisan,dari lukisan wajah,kaligrafi maupun
karikatur.Gambar lukisan Egg Art didasarkan dari permintaan pelanggan.kami
juga menerima pesanan Egg Art kaligrafi maupun lukisan wajah.
6. Cara Pembuatan
 Bersihkan kulit telur dan pisahkan kulit berdasarkan warna
 Selanjutnya mengeringkan kulit telur dengan mengeringkan(diangin
anginkan) .
 Membuat sketsa pada kanvas menggunakan pensil.
 Setelah selesai membuat sketsa, baru proses selanjutnya yaitu
menempel kulit telur satu persatu di atas sketsa yang di buat. Tapi
sebelum memulai menempel,pilah - pilah kulit telur berdasarkan
warnanya ( ada banyak gradasi warna yang dihasilkan kulit telur mulai
dari unggu sampai putih )
 Setelah selesai ditempel isi celah - celah telur yang ditempel
menggunakan semen putih / compound yang sudah di campur air
 Sebelum semen mengering,selanjutnya membersihkan semen yang
tidak masuk disela sela kulit telur dengan bantuan lap basah.
 Selanjutnya dilakukan pewarnaan lukisan menggunakan cat air
 Untuk menimbulkan tekstur kulit telur, setelah di warnai, gosok kulit
telur dengan amplas halus.
Dan terakhir untuk finishing agar lukisan lebih awet dan terlihat glossy,
dilakukan pelitur bening pada lukisan
F.6 Aspek Finansial
Tabel F.5. 1
1. Investasi awal
NO

ITEM

JUMLA

BIAYA / UNIT

TOTAL

H
1.

Sewa Tempat

1

Rp 5.000.000

Rp 5.000.000

2.

Lampu Penerang

3

Rp 35.000.000

Rp 105.000

3.

Meja Kursi

1 pasang

Rp 1.000.000

Rp 1.000.000

4

Penyangga Lukisan

3

Rp 100.000

Rp 300.000

5

Cutter

2

Rp 5.000

Rp 10.000

6

Kuas besar

1

Rp 5.000

Rp 5.000

7

Kuas lukis

3

Rp 4.000

Rp 12.000

Total

Rp 6.432.000
5

Tabel F.5. 2
2. Modal Kerja (PER Bulan)
NO

ITEM

1.

Kulit telur

2.

Kanvas 50x60

3.

JUMLAH

BIAYA/UNIT

TOTAL

-

-

12

Rp 16.000

Rp 192.000

Lem kayu

8

Rp 26.000

Rp 208.000

4.

Semen putih

4 kg

Rp 1.000

Rp 4.000

5

Cat air

4 pak

Rp 39.500

Rp 158.000

6.

Amplas

4 buah

Rp 10.000

Rp 40.000

7.

Pernis

4 buah

Rp 25.000

Rp 100.000

8.

Pigura

12 buah

Rp 20.000

Rp 240.000

Tabel F.5.3
3. Biaya Operasi
NO

Biaya

Perminggu

Perbulan

1.

2 Tenaga Kerja

Rp 300.000

Rp 1.200.000

2.

Sewa

Rp 104.000

Rp 416.000

3.

Listik

Rp 18.750

Rp 75.000

Total

Rp 422.750

Rp 1.691.000

Tabel F.5. 4
4. Harga Pokok Produksi Perminggu (3 unit)
NO

Keterangan

Biaya

1.

Bahan baku

-

- kulit telur

-

- kanvas

Rp 48.000

- cat air

Rp 39.500

- lem kayu

Rp 52.000

2.

Biaya tenaga kerja

Rp 300.000

3.

BOP
-

Amplas

Rp 10.000

-

Semen putih

Rp 1.000

-

Pernis

Rp 25.000
Rp 60.000
6

-

Pigura

Rp 17.000

-

Kuas

Rp 1.250

-

B.penyusutan cutter

HPP PERminggu (3unit)

Rp 553.750

HPP Per unit

Rp184.583

HPP Per bulan

Rp 2.142.000

ESTIMASI LAPORAN LABA RUGI
(per bulan)
Pendapatan
HPP
Laba Usaha
Biaya-Biaya
- Biaya sewa
- Biaya Listrik
- Biaya lain-lain
Total biaya
Laba Bersih
.

Rp. 4.200.000
(Rp 2.142.000)
Rp. 2.058.000
Rp. 416.000
Rp 75.000
Rp 30.000
Rp 521.000
Rp. 1.537.000

H. Kesimpulan
Dari analisis tersebut perihal usaha EEG ART dapat disimpul beberapa hal yaitu
1. Mengingat persaingan dengan usaha yang sejenis masih relatif rendah khususnya dimalang
sendiri, maka masih banyak peluang untuk bisnis tersebut.
2. Pemasaran yang direncanaka oleh toko EEG ART ini telah sesuai dengan situasi dan kondisi
masyarakat kota Malang. Selain itu toko tersebut dilengkapi dengan penjualan secara online
sehingga memudahkan karyawan atau calon pelanggan terutama yang berada di daerahdaerah untuk membeli untuk produk-produk yang sesuai dengan yang di inginkan.
3. Usaha ini berupaya untuk meminimalisir limbah kulit dilingkungan masyarakat.
4. Dana yang dibutuhkan untuk usaha ini relatif kecil akan tetapi menghasilkan keuntungan
yang relatif besar.
5. Usaha ini tidak menimbulkan pencemaran disekitar lingkungan
Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan aspek;aspek teknis,aspek hukum,aspek pasar dan
pemasaran,aspek lingkungan,dan aspek finansial dapat dikatakan usaha ini laya dijalankan.
I. Penutup
Semoga laporan SKB ini bermanfaat untuk pembaca terkhusus untuk penulis sendiri.

7