model model pemb elajaran mate matika

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

A PENGERTIAN MODEL
Mohamad
Aminudin
PEMBELAJARAN

Romlah
mulyati

Istilah model pembelajaran Mia
mempunyai
makna yang lebih luas

daripada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait
dengan perang/dunia olah raga, namun makna tersebut meluas tidak
hanya ada pada dunia militer/olahraga. tapi bidang ekonomi, sosial,
pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), Mendefinisikan :

>Strategi pembelajaran
>Pendekatan Pembelajaran
>Metode Pembelajaran
>Teknik mengajar

1
2
3
MODELModel Pembelajaran

adalah
4 5 6 sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situa
si lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubah
PEMBELAJARAN
7 8 9 anatau perkembangan pada diri siswa
1
MATEMATIKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), yaitu :
X
(1) ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan
0
(Didang : 2005)

0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

RABU, 01 April 2015


kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai
(2) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6

7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

A PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait
dengan perang/dunia olah raga, namun makna tersebut meluas tidak
hanya ada pada dunia militer/olahraga. tapi bidang ekonomi, sosial,
pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), Mendefinisikan :

>Strategi pembelajaran

>Pendekatan Pembelajaran
>Metode Pembelajaran
>Teknik mengajar

separangkat kebijaksanaan yang terpilih,
yang telah dikaitkan dengan faktor yang
menetukan warna atau strategi Yaitu guru,
Siswa, Mapel, Model dan Sasaran

Model Pembelajaran
adalah
sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situa
si lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubah
an
atau perkembangan pada diri siswa (Didang : 2005)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), yaitu :
(1) ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai
(2) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.


MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0

0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

A PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait
dengan perang/dunia olah raga, namun makna tersebut meluas tidak
hanya ada pada dunia militer/olahraga. tapi bidang ekonomi, sosial,
pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), Mendefinisikan :

>Strategi pembelajaran
>Pendekatan Pembelajaran
>Metode Pembelajaran
>Teknik mengajar


Jalan/arah yang ditempuh oleh guru/siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat
bagaimana materi itu disajikan. Misal
memahami suatu prinsip dgn pendekatan
induktif/deduktif.

Model Pembelajaran
adalah
sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situa
si lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubah
an
atau perkembangan pada diri siswa (Didang : 2005)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), yaitu :
(1) ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai
(2) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA


PENGERTIAN
PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA


STKIP KUSUMA NEGARA

A PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait
dengan perang/dunia olah raga, namun makna tersebut meluas tidak
hanya ada pada dunia militer/olahraga. tapi bidang ekonomi, sosial,
pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), Mendefinisikan :
cara mengajar secara umum yang dapat
>Strategi pembelajaran
diterapkan pd semua mata pelajaran,
>Pendekatan Pembelajaran misalnya mengajar dengan ceramah,
>Metode Pembelajaran
ekspositori, tanya jawab, penemuan
Teknik mengajar
>
terbimbing dsb

Model Pembelajaran
adalah
sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situa
si lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubah
an
atau perkembangan pada diri siswa (Didang : 2005)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), yaitu :
(1) ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai
(2) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

A PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada suatu strategi, metode, dan teknik. Sedangkan istilah
“strategi “ awal mulanya dikenal dalam dunia militer terutama terkait
dengan perang/dunia olah raga, namun makna tersebut meluas tidak
hanya ada pada dunia militer/olahraga. tapi bidang ekonomi, sosial,
pendidikan.
Menurut Ruseffendi (1980), Mendefinisikan :
penerapan secara khusus suatu metode
pembelajaran yang telah disesuaikan dengan
>Strategi pembelajaran
>Pendekatan Pembelajaran kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan
media pembelajaran serta kesiapan siswa.
>Metode Pembelajaran
Misalnya teknik mengajarkan perkalian dengan
>Teknik mengajar
penjumlahan berulang
Model Pembelajaran
adalah
sebagai suatu disain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situa
si lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubah
an
atau perkembangan pada diri siswa (Didang : 2005)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 203), yaitu :
(1) ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam dan perang damai
(2) rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMATIK
MODEL
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

B

KEDUDUKAN MODEL PEMBELAJARAN

Soedjadi (1999 :101) menyebutkan strategi pembelajaran adalah
suatu siasat melakukan kegiatan pembelajaran yang bertujuan
mengubah keadaan pembelajaran menjadi pembelajaran yang
diharapkan. Secara sederhana dapat diruntut sebagai rangkaian :
teknik

metode

pendekatan

strategi

model

Model pembelajaran meliputi suatu model pembelajaran yang luas
dan menyuluruh. Konsep model pembelajaran lahir dan berkembang
dari pakar psikologi dengan pendekatan dalam setting eksperimen
yang dilakukan. Konsep model pembelajaran untuk pertama kalinya
dikembangkan oleh Bruce dan koleganya (Joyce, Weil dan Showers,
1992)
Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah
bagaimana memahami kedudukan Model pembelajaran sebagai
salah satu komponen yang ikut ambil bagian dalam keberhasilan bagi
kegiatan belajar mengajar. kerangka berfikir yang demikian bukanlah
suatu hal yang aneh, tapi nyata dan memang betul-betul dipikirkan
oleh seorang guru.



MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMATIK
MODEL
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0

B

KEDUDUKAN MODEL PEMBELAJARAN

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang
memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa
bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut
adalah :
(1) pendekatan pembelajaran,

(2) strategi pembelajaran,
(3) metode pembelajaran,
(4) teknik pembelajaran,
(5) taktik pembelajaran,
(6) model pembelajaran

0

STKIP KUSUMA NEGARA



MATEMATIKA

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

C

PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

Model-model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan
tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya) dan sifat
lingkungan belajarnya. Sebagai contoh pengklasifikasian berdasarkan
tujuan adalah pembelajaran langsung, suatu model pembelajaran
yang baik untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar
seperti tabel perkalian atau untuk topik-topik yang banyak berkaitan
dengan penggunaan alat. Akan tetapi ini tidak sesuai bila digunakan
untuk mengajarkan konsep-konsep matematika tingkat tinggi.
Tiap-tiap model pembelajaran membutuhkan sistem pengelolaan
dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda. Misalnya, model
pembelajaran kooperatif memerlukan lingkungan belajar yang
fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah dipindahkan.
Pada model pembelajaran diskusi para siswa duduk dibangku yang
disusun secara melingkar atau seperti tapal kuda. Sedangkan model
pembelajaran langsung siswa duduk berhadap-hadapan dengan
guru.Pada model pembelajaran kooperatif siswa perlu berkomunikasi
satu sama lain, sedangkan pada model pembelajaran langsung siswa
harus tenang dan memperhatikan guru.



PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

C

PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

Pada saat ini banyak dikembangkan model-model pembelajaran.
Menurut penemunya, model pembelajaran temuannya tersebut
dipandang paling tepat diantara model pembelajaran yang lain.
Untuk menyikapi hal tersebut diatas, maka perlu kita sepakati hal-hal
sebagai berikut :
1. Siswa Pendidikan Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah banyak yang
masih berada dalam tahap berpikir konkret. Model dan metode
apapun yang diterapkan, pemanfaatan alat peraga masih
diperlukan dalam menjelaskan beberapa konsep matematika.
2. Kita tidak perlu mendewakan salah satu model pembelajaran
yang ada. Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelemahan
dan kekuatan.
3. Kita dapat memilih salah satu model pembelajaran yang kita
anggap sesuai dengan materi pembelajaran kita; dan jika perlu
kita dapat menggabungkan beberapa model pembelajaran.
4. Model apa pun yang kita terapkan, jika kita kurang menguasai
meteri dan tidak disenangi para siswa, maka hasil pembelajaran
menjadi tidak efektif.



MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA



PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

C

PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN

5. Oleh kerena itu komitmen kita adalah sebagai berikut :
1. Kita perlu menguasai materi yang harus kita ajarkan,
dapat mengajarkannya, dan terampil dalam
menggunakan alat peraga.
2. Kita berniat untuk memberikan yang kita punyai
kepada para siswa dengan sepenuh hati, hangat,
ramah, antusias, dan bertanggung jawab.
3. Menjaga agar para siswa “mencintai” kita,
menyenangi materi yang kta ajarkan, dengan tetap
menjaga kredibilitas dan wibawa kita sebagai guru
dapat mengembangkan model pembelajaran sendiri.
Model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh para
guru sangat beragam. Model pembelajaran adalah suatu
pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang
diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar
yang diharapkan akan cepat dapat di capai dengan lebih
efektif dan efisien.


MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0

MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN
MACAM MACAM MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan :
1. Model pembelajaran langsung
2. Model Pembelajaran kooperatif
3. Model Pembelajaran missouri mathematics project (MMP)
4. Model Pembelajaran Penemuan terbimbing
5. Model pembelajaran berdasarkan masalah
6. Model Pembelajaran problem solving
7. Model pembelajaran problem posing
8. Model Pembelajaran example non example
9. Model Pembelajaran kontekstual
10. Model Pembelajaran Role Playing

0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA



MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

1

MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
• Dengan Sintaknya sebagai berikut :

No. Langkah-langkah

Peran guru

1.

Menjelaskan tujuan
pembela-jaran dan
mempersiapkan siswa

Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang
pembelajaran,
pentingnya
pelajaran
dan
memotivasi siswa

2.

Mendemonstrasikan
pengetahuan atau
keterampilan

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan
benar, atau memberi informasi tahap demi tahap

3.

Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal

4.

Menelaah pemahaman
dan memberikan umpan
balik

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil
melakukan tugas dengan baik dan memberikan
umpan balik

5.

Memberikan kesempatan
untuk pelatihan dan
penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan
pelatihan lanjutan, khusus penerapan pada situasi
kompleks dalam kehidupan sehari-hari.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

2

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
•Dengan Sintakny, sebagai berikut :

1

Menyampaikan
tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
dan memotivasi siswa
ingin dicapai dan memberi motivasi siswa agar
dapat belajar dengan aktif dan kreatif

2

Menyajikan informasi

3

Mengorganisasikan siswa Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
dalam
kelompok- membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok
kelompok agar melakukan transisi secara efisien

4

Membimbing kelompok Guru membimbing kelompok belajar pada saat
bekerja dan belajar
mereka mengerjakan tugas-tugas

5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
dipelajari dan juga terhadap presentasi hasil kerja
masing-masing kelompok

6

Memberi penghar-gaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya
atau hasil belajar individu maupun kelompok

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan
cara demonstrasikan atau lewat bahan bacaan

Dalam model kooperatif terdapat banyak pengembangan model seperti Model
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD, Model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw,
Model Pembelajaran Kooperatif tipe think Pair and Share, Langkah-langkah Model
pembelajaran TGT, Langkah Model Pembelajaran Group Investigation, 5. Langkah
Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dll.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

3

MODEL PEMBELAJARAN MMP

Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)
Dengan Sintaknya :
Langkah pertama : Review
• dengan cara mengulah ulang mata pelajaran yang lalu,
• membahas tugas yang diberikan /pekerjaan rumah.
Langkah kedua : Pengembangan
• penyajian ide baru atau perluasan konsep matematika yang
terdahulu
• penjelasan tentang diskusi, demonstrasi, dengan contoh
kongkret yang sifatnya piktoral dan simbolik.
Langkah ketiga : Latihan Terkontrol
• siswa merespon soal
• guru mengamati
• belajarnya kooperat
Langkah keempat : Seatwork
• siswa bekerja sendiri untuk latihan atau perluasan konsep
• Langkah kelima : Pekerjaan Rumah
• Tugas membuat pekerjaan rumah.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

4

MODEL PEMB. PENEMUAN TERBIMBING

Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing
Langkah yang ditempuh guru dalam pembelajaran
adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah yang diberikan kepada siswa dengan data
secukupnya. Perumusan harus jelas, hindari pernyataan yang
menimbulkan salah tafsir sehingga arah yang di tempuh siswa tidak
salah.
2. Dari data yang diberikan guru, siswa menyusun, memproses,
mengorganisir, dan menganalisis data tersebut. Bimbingan guru dapat
diberikan sejauh yang di perlukan. Bimbingan sebaiknya mengarah siswa
untuk melangkah ke arah yang hendak dituju, melalui pertanyaanpertanyaan, atau lembar kerja siswa (work sheet).
3. Siswa menyusun konjektur (prakiraan) dari hasi analisis yang dilakukan
4. Konjektur yang telah dibuat siswa, diperiksa oleh guru. Hal ini digunakan
untuk meyakinkan kebenaran prakiraan siswa, sehingga akan menuju
arah yang hendak dicapai.
5. Apabila telah diperoleh kepastian tentang kebenaran konjektur
teresbut, maka verbalisasi konjektur sebaiknya diserahkan kepada siswa
untuk menyusunnya.
6. Sesudah siswa menemukan apa yang dicari, hendaknya guru
menyediakan soal latihan atau soal tambahan.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1
4
7

2 3
5 6
8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

5

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING
DENGAN SINTANYA :
Prinsipnya: mewajibkan siswa mengajukan soal
sndiri melalui belajar soal secara mandiri.
 guru menjelaskan materi pelajaran, alat peraga
disarankan.
 memberikan latihan soal secukupnya.
 siswa mengajukan soal menantang,& dapat
menyelesaikan secara kelompok.
 pertemuan berikutnya, guru menyuruh siswa
menyajikan soal temuan dikelas.
 guru memberikan tugas rumah secara
individual

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK

6

MODEL PEMB. BERDASARKAN MASALAH

Fase Indikator
1
Orientasi siswa

kepada masalah

KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK

Kegiatan Guru
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi
siswa terlibat aktif dan kreatif dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dipilihnya

PEMILIHAN
MODEL PEMATIK

2

Mengorganisasikan
siswa untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut

BEBERAPA
MODEL PEMATIK

3

Membimbing
penyelidikan
individual maupun
kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai dan melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah

4

Mengembangkan
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
dan menyajikan hasil menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,
karya
video, dan model dan membantu mereka untuk
berbagi tugas dengan temannya

5

Menganalisis dan
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
mengevaluasi proses atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
pemecahan masalah proses-proses yang mereka gunakan

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

7

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

Langkah Model Pembelajaran Problem Solving
syarat (siswa)
 Memlki prasyarat untk mngrjakn soal tsb.
 Belum tahu cara pmchan soal tsb.
 Soal terjangkau
 Siswa mau dan berkehendak untk menyelesaikan
soal tsb
Langkah guru
 Guru mengjarkn materi seperti biasa, alat peraga
disarankan .
 Dngan tanya jawab, guru memberikan contoh
soal.
 Guru membrikn soal yg dikerjakan siswa brdsar
persyaratan soal sbgai problem.
 Siswa di pandu guru menyelesaikan soal.

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

8

MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Komponen Model Pembelajaran Kontekstual :
1. Konstruktivisme : Membangun pemahaman mereka sendiri dari
pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal Pembelajaran
harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima
pengetahuan
2. Inquiri (menemukan) : Proses perpindahan dari pengamatan menjadi
pemahaman Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis
3. Questioning (bertanya) : Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing
dan menilai kemampuan berpikir siswa Bagi siswa yang merupakan
bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry
4. Learning Community (masyarakat belajar) : Sekelompok orang yang
terikat dalam kegiatan belajar Bekerjasama dengan orang lain lebih baik
daripada belajar sendiri Tukar pengalaman Berbagi ide
5. Modeling (pemodelan) :Proses penampilan suatu contoh agar orang
lain berpikir, bekerja dan belajar Mengerjakan apa yang guru inginkan
agar siswa mengerjakannya
6. Authentic Assesment (penilaian yang sebenarnya) Mengukur
pengetahuan dan keterampilan siswa , Penilaian produk (kinerja), Tugastugas yang relevan dan kontekstual
7. Reflection (refleksi) :Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari
Mencatat apa yang telah dipelajari, Membuat jurnal, karya seni, diskusi
kelompok

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

9

MODEL PEMB. EXAMPLE NON EXAMPLE

Langkah Model Pembelajaran Example Non Example
Langkah-langkah :
 Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
 Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan
melalui OHP
 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada
siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari
analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
diskusinya
 Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
 Kesimpulan

MODEL
PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

PENGERTIAN
MODEL PEMATIK
KEDUDUKAN
MODEL PEMATIK
PEMILIHAN
MODEL PEMATIK
BEBERAPA
MODEL PEMATIK

1 2 3
4 5 6
7 8 9
1
X
0
0

MATEMATIKA

STKIP KUSUMA NEGARA

10 MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
Langkah-langkah :
 Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
 Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua
hari sebelum kbm
 Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
 Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin
dicapai
 Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk
melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
 Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing
sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang
diperagakan
 Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan
kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
kesimpulannya
 Guru memberikan kesimpulan secara umum
 Evaluasi
 Penutup