konseling karir.docx

1.
2.
3.
4.

PROGRAM STUDI
JENJANG
MATA KULIAH
KODE MATA

:
:

KULIAH
5. WAKTU

Smester Genap (Smester II)

5. BOBOT
6. TUJUAN


:

7. DESKRIPSI MATA

:

KULIAH

BIMBINGAN DAN KONSELING
Doktor (S3)
Konseling Karir
BK 904

3 Sks
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan:
1. Memperoleh wawasan dan pemahaman sistememik tentang
perkembangan manusia dan permasalahannya serta
implikasinya bagi konseling karir.
2. Memperoleh wawasan dan kemampuan analisis dalam
mengantisipasi kondisi perkembangan masyarakat pada masa

yang akan datang serta implikasinya bagi pemahaman esensi
dan pengembangan kerangka teori perkembangan manusia.
3. Memahami metode analisis pengembangan substansi
konseling karir dengan menggunakan front-end analysis serta
mengkaji kemungkinan implementasinya.
4. Memahami berbagai model perkembangan karir dan
koknseling karir serta mampu memikirkan kemungkinan
model alternatif.
Mata kuliah Konseling Karir yang diberikan pada program
S3 diarahkan kepada pengembangan kemampuan mahasiswa
dalam berpikir sistemik tentang hakikat dan permasalahan
perkembangan manusia, serta kemampuan dalam mengembangkan
kerangka berpikir filosofis maupun teoretik tentang perkembangan
manusia dalam konteks sosial budaya. Kuliah ini mendasari
pengembangan strategi konseling karir baik berkenaan dengan isi
maupun metode.
Liputan pokok kajian mata kuliah Konseling Karir terdiri
atas:
1. Analisis sistemik tentang hakikat dan permasalahan
perkembangan manusia (Indonesia) serta implikasinya bagi

konseling karir.
2. Pengembangan kerangka pikir filosofis dan tolok ukur kondisi
masyarakat (Indonesia) pada masa yang akan datang.
3. Pengembangan kerangka teori/konsep dalam mengembangkan
manusia (Indonesia) seutuhnya.
4. Analisis dua jalur (front-end analysis) dalam pengembangan
substansi konseling karir.
5. Berbagai teori perkembangan karir dan konseling karir.
6. Pengembangan model/pendekatan konseling karir dengan
berdasar kepada seluruh kerangka pikir di atas.
Mata kuliah ini diselenggarakan dalam 20 kali pertemuan
tatap muka masing-masing selama 3 x 50 menit, termasuk
pertemuan untuk ujian tengah dan akhir semester.

8. Pokok-pokok Materi
Pertemuan ke-1:

Orientasi permasalahan konseling karir

Pertemuan ke-2-5:


Analisis sistemik tentang hakikat perkembangan manusia
dan permasalahannya serta implikasinya bagi konseling
karir.

Pertemuan ke-6-7:

Pertemuan ke-8-9:

Pengembangan kerangka pikir filosofis dan tolok ukur
kondisi masyarakat yang akan datang serta implikasinya bagi
pengembangan kerangka teori tentang perkembangan
manusia

Pertemuan ke-10:

Pengembangan teori/konsep
perkembangan manusia

Pertemuan ke-11-13:


Ujian Tengah Semester

Pertemuan ke-14-17:

Analisis dua jalur (front-end analysis) dalam pengembangan
substansi konseling karir

Pertemuan ke-18-19:

Berbagai teori perkembangan karir dan konseling karir

Pertemuan ke-20

Ke arah orientasi konseling karir pengembangan brain
power

strategi intervensi

dalam


Ujian Akhir Semester
9. PENILAIAN

1

Tugas Terstruktur

2

Tugas Mandiri

3

Ujian Tengah Smester

4

Ujian Akhir Smester


10. REFERENSI

Anastasi, A. (1986). Fields of Applied Psychology. New York: Macmillan Publ. Co., Inc.
Crites, J.O. (1981). Career Counseling: Models, Methods, and Materials. New York:
McGraw-Hill Book Co.
Healy, C.C. (1982). Career Development Counseling Through the Life Stages. Boston: Allyn &
Bacon
Kitano, M.K. & Kirby, D.F. (1986). Gifted Education: A Comprehensive View. Toronto: Little
Brown and Co.
Martin, B. (1976). Abnormal Psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Osipow, S.H. (1983). Theories of Career Development. Englewood Cliffs, New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.

Romizowsky, A.J. (1986). Producing Instructional System. New York: Kogan Page.
Williamson, E.G. (1972). Trait-Factor Theory and Individual Differences. New York:
McGraw-Hill.
Yost, E.B. & Corbishley, M.A. (1992). Career Counseling: A Psychological Approach. San
Francisco: Jossey-Bass Publishers.