4 Contoh PTK SD Kelas 4 IPA Sudah Jadi Langsung Pakai | Dokumen Sekolah BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada saat penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran IPA
kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aktivitas siswa Kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten
Grobogan dalam pembelajaran IPA tentang bagian – bagian rangka manusia dengan
menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia
sudah meningkat
2. Prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten
Grobogan dalam pembelajaran IPA tentang bagian – bagian rangka dengan menggunakan
metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia sangat memuaskan,
dengan perolehan nilai 94 % diatas 60.
3. Dalam proses pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan
Kabupaten Grobogan pada siklus I dan siklus II kurang kondusif, banyak permasalahan
yang muncul. Sedangkan pada proses pembelajaran siklus III berjalan kondusif sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai yaitu prestasi belajar siswa sudah diatas 60.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan perbandingan hasil yang diperoleh siswa antara sebelum dan sesudah
menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia, dimana
didapatkan hasil yang sangat memuaskan setelah peneliti menggunakan metode diskusi,
demonnstrasi dan alat peraga model kerangka manusia, maka peneliti memberikan saran kepada
tenaga pendidik untuk senantiasa menggunakan metode diskusi, demonstrasi, dan alat peraga
model kerangka manusia pada pembahasan tentang bagian – bagian rangka, untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang baik. Disamping itu beberapa saran lain yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi siswa dalam
pembelajaran.
2. Dalam memberikan pertanyaan, guru harus memberikan waktu kepada siswa untuk berfikir.
3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses pembelajaran berlangsung
lancar.
4. Kelompok Kerja Guru (KKG) perlu digalakkan dimasing – masing wilayah, hal ini dapat
dijadikan sebagai wadah bagi guru untuk saling memberikan masukan, saran dan pengalaman
masing – masing dalam melaksanakan tugas sehari – hari.
KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada saat penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran IPA
kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aktivitas siswa Kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten
Grobogan dalam pembelajaran IPA tentang bagian – bagian rangka manusia dengan
menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia
sudah meningkat
2. Prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten
Grobogan dalam pembelajaran IPA tentang bagian – bagian rangka dengan menggunakan
metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia sangat memuaskan,
dengan perolehan nilai 94 % diatas 60.
3. Dalam proses pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tunggu Kecamatan Penawangan
Kabupaten Grobogan pada siklus I dan siklus II kurang kondusif, banyak permasalahan
yang muncul. Sedangkan pada proses pembelajaran siklus III berjalan kondusif sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai yaitu prestasi belajar siswa sudah diatas 60.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan perbandingan hasil yang diperoleh siswa antara sebelum dan sesudah
menggunakan metode diskusi, demonstrasi dan alat peraga model kerangka manusia, dimana
didapatkan hasil yang sangat memuaskan setelah peneliti menggunakan metode diskusi,
demonnstrasi dan alat peraga model kerangka manusia, maka peneliti memberikan saran kepada
tenaga pendidik untuk senantiasa menggunakan metode diskusi, demonstrasi, dan alat peraga
model kerangka manusia pada pembahasan tentang bagian – bagian rangka, untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang baik. Disamping itu beberapa saran lain yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Guru harus menguasai berbagai metode mengajar untuk memotivasi siswa dalam
pembelajaran.
2. Dalam memberikan pertanyaan, guru harus memberikan waktu kepada siswa untuk berfikir.
3. Guru harus mampu memilih alat peraga dengan baik agar proses pembelajaran berlangsung
lancar.
4. Kelompok Kerja Guru (KKG) perlu digalakkan dimasing – masing wilayah, hal ini dapat
dijadikan sebagai wadah bagi guru untuk saling memberikan masukan, saran dan pengalaman
masing – masing dalam melaksanakan tugas sehari – hari.