Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang)

Lampiran 1. Panduan wawancara Kepala Sekolah

PANDUAN WAWANCARA
UNTUK KEPALA SEKOLAH
Nama
Jabatan
Tempat Wawancara
Tanggal Wawancara

:
:
:
:

……………………………..
……………………………..
……………………………..
……………………………..

1.


Apakah yang anda ketahui tentang supervisi
akademik melalui dialogis kolegial?

2.

Menurut anda mengapa supervisi akademik
melalui dialogis kolegial untuk mata pelajaran
IPA dilaksanakan di SMP Negeri 41 Semarang?

3.

Bagaimanakan
perencanaan
anda
dalam
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri
41 Semarang?

4.


Bagaimanakah ketersediaan perangkat supervisi
akademik melalui dialogis kolegial untuk mata
pelajaran IPA di SMP Negeri 41 Semarang?
Mohon dijelaskan.

5.

Adakah kebutuhan danan untuk pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial
untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri 41
Semarang? Mohon dijelaskan.

6.

Bagaimanakah persiapan pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial untuk mata
pelajaran IPA di SMP Negeri 41 Semarang?

7.


Ketika pelaksanaan supervisi akademik melalui
dialogis kolegial untuk mata pelajaran IPA di
SMP Negeri 41 Semarang, bagimanakan
kesiapan
guru
mata
pelajaran
yang
bersangkutan?

85

8.

Bagaimanakah langkah-langkah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial
untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri 41
Semarang?


9.

Komponen apa sajakah yang dinilai pada
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang?

10. Berapakah waktu yang diperlukan pada
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang? Mohon dijelaskan.
11. Pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang apakah sudah sesuai yang
anda harapkan? Mohon penjelasannya.
12. Menurut pendapat anda adakah peningkatan
pembelajaran

guru
setelah
pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial
untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri 41
Semarang? Mohon dijelaskan.
13. Menurut
pendapat
anda
bagaimanakah
interaksi antara guru dan siswa setelah
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang? Mohon dijelaskan.
14. Menurut pendapat anda bagaimanakah motivasi
guru dalam pembelajaran setelah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial
untuk mata pelajaran IPA di SMP Negeri 41
Semarang? Mohon dijelaskan.

15. Menurut pendapat anda adakah peningkatan
kualitas penguasaan materi guru setelah
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis

86

Lampiran 1. Panduan wawancara Kepala Sekolah

kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang? Mohon dijelaskan.
16. Menurut pendapat anda adakah peningkatan
kemampuan
akademik
siswa
setelah
pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial untuk mata pelajaran IPA
di SMP
Negeri 41 Semarang? Mohon dijelaskan.


87

Lampiran 2. Panduan Wawancara Guru

PANDUAN WAWANCARA UNTUK GURU
Nama
Jabatan
Tempat Wawancara
Tanggal Wawancara

88

:
:
:
:

……………………...
...……………………

.……………………..
.……………………..

1.

Apakah yang anda ketahui tentang supervisi
akademik melalui dialogis kolegial?

2.

Pada waktu pelaksanaan supervisi akademik
melalui
dialogis
kolegial,
bagaimanakah
persiapan anda?

3.

Komponen apa sajakah yang dinilai kepala

sekolah pada waktu pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial di SMP Negeri
41 Semarang?

4.

Menurut anda apakah pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial di SMP Negeri
41 Semarang asudah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku? Mohon dijelaskan.

5.

Menurut anda apakah pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial di SMP Negeri
41 Semarang membantu dalam perbaikan
proses pembelajaran?

6.


Menurut anda apakah pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial di SMP Negeri
41 Semarang dapat memberikan motivasi untuk
meningkatkan pembelajaran IPA?

7.

Menurut anda apakah setelah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial di
SMP Negeri 41 Semarang mempengaruhi
interaksi antara guru dan kepala sekolah?

8.

Menurut anda apakah setelah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial di
SMP Negeri 41 Semarang mempengaruhi
interaksi antara guru dan siswa?

9.


Menurut anda apakah setelah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial di
SMP Negeri 41 Semarang dapat meningkatkan
kinerja di sekolah?

10. Menurut anda apakah setelah pelaksanaan
supervisi akademik melalui dialogis kolegial di
SMP Negeri 41 Semarang mempengaruhi hasil
belajar siswa?
11. Menurut
anda
apakah
kelebihan
dan
kekurangan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial di SMP Negeri 41 Semarang?
12. Mohon saran anda untuk pelaksanaan supervisi
akademik melalui dialogis kolegial di SMP Negeri
41 Semarang.

89

Lampiran 3. Verbatim hasil wawancara

Hasil wawancara dengan subjek penelitian
Dra. Nurwahidah Pramudiyati (Kepala SMP
Negeri 41 Semarang)
Nama saya Nurwahidah Pramudiyati, biasa
dipanggil ibu Nurwahidah bukan ibu Nur, karena di
sekolah ada 2 orang ibu Nur yaitu Nurwahidah dan Nur
Hidayah. Saya menjabat Kepala SMP Negeri 41
Semarang. Menurut saya supervisi adalah prosedur
memberikan arahan serta mengadakan penilaian
terhadap proses pengajaran. Sehingga supervisi
akademik melalui dialogis kolegial diartikan sebagai
suatu prosedur yang dilakukan oleh kepala sekolah
sebagai seorang supervisor untuk mengadakan
penilaian dan pengarahan terhadap proses pengajaran
yang dilanjutkan dengan diskusi tentang proses
pembelajaran
yang
sudah
dilakukan
guna
mengungkapkan kelemahan serta kendala yang
dihadapi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan untuk memperbaiki kegiatan belajar
mengajar selanjutnya.
Supervisi akademik melalui dialogis kolegial
yang diterapkan pada mata pelajaran IPA karena mata
pelajaran IPA adalah pelajaran yang unik. Artinya
pelajaran IPA benar-benar melibatkan siswa secara
aktif pada proses pembelajarannya dengan berbagai
pendekatan pembelajaran, yaitu ceramah bervariasi,
diskusi, demonstrasi dan eksperimen. Hal ini sangat
menarik untuk diamati karena guru sangat terlibat
pada proses pembelajaran. Sehingga kendala di
lapangan perlu mendapatkan solusi guna peningkatan
pembelajaran pada waktu berikutnya.
Perencanaan supervisi diawali dengan penjadualan
kesepakatan dengan guru yang disupervisi. Dalam
pelaksanaannya, kepala sekolah dibantu oleh team
guru senior yang dianggap orang yang dituakan.
Bapak/ibu guru diminta untuk mempersiapkan
90

perangkat pembelajaran. Secara sengaja dibagi menjadi
beberapa metode pengajaran, yaitu ceramah bervariasi,
diskusi, demonstrasi dan eksperimen. Disini nanti akan
terjadi sharing sesama guru dan kepala sekolah pada
waktu dialogis kolegial. Pada tahap dialogis, kepala
sekolah mengungkapkan data tentang pelaksanaan
pembelajaran. Kepala sekolah memberikan masukan
kepada guru tetapi tidak bersifat menggurui, shingga
guru merasa tidak diadili tetapi secara bersama
merumuskan kegiatan pembelajaran yang lebih baik.
Perangkat
supervisi
sudah
tersedia
dari
dinaspendidikan, walaupun pada pelaksanaannya
dilakukan modifikasi yang disesuaikan dengan
kepentingan supervisi.
Pelaksanaan supervisi tidak memerlukan dana sama
sekali, karena tidak ada pembayaran honorarium.
Blangko supervisi didapatkan dari foto kopi yang
menggunakan dana dari BOS.
Pelaksanaan supervisi diawali dengan menyiapkan
blangko supervisi. Mengingatkan guru yang akan
disupervisi tentang waktu, metode pembelajaran dan
alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran.
Pada waktu pelaksanaan supervisi semua guru IPA
mempersiapkan dengan baik tentang materi yang akan
disampaikan dan metode yang cocok untuk materi
tersebut. Guru benar-benar mempersiapkan diri secara
optimal.
Langkah-langkah pelaksanaan supervisi meliputi:
- Tahap pertemuan awal yaitu meliputi pengecekan
perencanaan guru dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar. Sehingga guru bebar-benar sudah siap
untuk melaksanakan proses pembelajaran.
- Pengamatan melalui kunjungan kelas, disini kepala
sekolah mencatat data-data yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran.
91

Lampiran 3. Verbatim hasil wawancara

- Dialogis kolegial yaitu diskusi terhadap proses
pembelajaran yang sudah berlangsung, dicari
alternatif pemecahan masalah yang dihadapi pada
proses pembelajaran guna peningkatan pembelajaran
berikutnya.
Komponen yang diniali pada supervisi adalah perangkat
pembelajaran dan proses pembelajaran.
Melalui
supervisi
akademik
dialogis
kolegial
pembelajaran ipa, guru semakin termotivasi untuk
memperbaiki proses pembelajaran sehingga PBM lebih
menarik, bersemangat dan lebih hidup. Guru semakin
tertantang untuk mencari informasi baru guna
peningkatan
penguasaan
materi
pembelajaran.
Interaksi anatara guru-kepala sekolah dan guru-murid
menjadi lebih akrab dengan suasana kekeluargaan.
Sebagai imbasnya nilai akademik menjadi lebih
meningkat.

Hasil wawancara dengan subjek penelitian
Dra. Angelin Kencono Wungu (Guru IPA SMP
Negeri 41 Semarang)
Nama saya Dra. Angelin Kencono Wungu, guru IPA
SMP Negeri 41 Semarang. Setaip hari oleh murid-murid
biasa dipanggil ibu Anggelin, sementara oleh tementemen guru biasa dipanggil Uung. Menurut saya
supervisi akademik melalui dialogis kolegial merupakan
suatu bentuk supervisi yang dilakukan oleh kepala
Sekolah sebgai supervisor untuk mengamati proses
pembelajaran guru di kelas. Pada supervisi supervisi
tersebut setelah dilakukan observasi kelas pada waktu
guru mengajar, dilanjutkan dengan proses dialog
antara kepala sekolah selaku supervisor dengan guru
mengenai
proses
pembelajaran.
Persiapan
pembelajaran
dipersiapkan
lebih
baik,
karena
pelaksanaan supervisi sudah terjadual. Persiapannya
meliputi perangkat pembelajaran (silabus, RPP), media
pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang akan
92

diajarkan dan evaluasi pembelajaran. Sebelum
mensupervisi, kepala sekolah membuat kesepakatan
tentang waktu pelaksanaan supervisi dengan guru yang
akan disupervisi. Selama 1 semester dilakukan
mimimal 2 kali supervisi.
Secara umum komponen yang diniali oleh kepala
sekolah
meliputi
administrasi
guru
(perangkat
pembelajaran). Disamping itu juga dilihat proses
pembelajaran di kelas dicocokkan dengan RPP yang
sudah dibuat.
Melalui
supervisi
akademik
dialogis
kolegial
pembelajaran IPA di SMP Negeri 41Semarang sangat
membatu dalam pengembangan kegiatan pembelajaran.
Solusi dari kepala sekolah terhadap terhadap kendalakendala yang dihadapai pada pembelajaran dapat
teratasi melalui dialogis. Sehingga termotivasi untuk
meningkatkan dan meperbaiki proses pembelajaran.
Melalui proses dialogis akan meningkatkan interaksi
dengan kepala sekolah. Hubungannya dengan siswa,
karena PBM menjadi lebih menarik maka intreraksi
guru dan muridpun menjadi lebih baik. Siswa mulai
reaktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran.
Supervisi
Akademik
melalui
Dialogis
Kolegial
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 dalam
pelaksanaannya memerlukan waktu relative lama,
tetapi memiliki kelebihan yaitu meningkatkan motivasi
bagi guru dalam rangka meningkatkan proses
pembelajaran. Disamping itu juga meningkatkan
interaksi yang lebih baik antar kepala sekolah-guru dan
guru-siswa.
Pelaksanaan supervisi yang baik akan meningkatkan
proses pembelajaran, sehingga akan meningkatkan
kinerja guru dan prestasi akademik siswa.

93

Lampiran 3. Verbatim hasil wawancara

Hasil wawancara dengan subjek penelitian
Ilham Subur Jatmiko, M. Pd (Guru IPA SMP
Negeri 41 Semarang)
Nama saya Ilham Subur Jatmiko, M. Pd, Guru IPA SMP
Negeri 41 Semarang. Setaip hari di sekolah saya
dipanggil pak Ilham. Menurut pendapat saya supervisi
adalah usaha kepala sekolah untuk mengamati proses
pembelajaran di sekolah. Untuk supervisi akademik
melalui
dialogis
kolegial,
selain
kunjungan
kelasdilanjutkan
dengan
proses
dialog
antara
supervisor (kepala sekolah) dengan
guru yang
disupervisi. Pada tahapan ini diharapkan kendalakendala pembelajaran di kelas dapat teratasi.
Persiapan pembelajaran dilakukan lebih baik tetapi
natural. Karena nanti diharapkan kendala-kendala di
kelas dapat diselesaikan melalui dialogis dengan kepala
sekolah. Perangkat mengajar yang pada awalnya hanya
sebagai persaratat akademis belaka, sebelum proses
pembelajaran dilakukan pengeditan untuk disesuaikan
dengan kenyataan yang ada. Media pembelajaran
dipersiapkan lebih baik, sesuai dengan metode yang
diterapkan.
Pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis
kolegial pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 dimulai
dengan
persiapan,
yaitu
kesepakatan
waktu
pelaksanaan. Walaupun jadual sudah tersusun tetapi
karena kesibukan kepala sekolah, maka waktu
pelaksanaan disesuaikan lagi waktunya.
Komponen yang dinilai oleh supervisor adalah
perangkat
pembelajaran
dan
proses
kegiatan
pembelajaran yang mengacu pada RPP.
Supervisi yang pada awalnya hanya merupakan
kegiatan secara administratif, tetapi setelah ada
dialogis kolegial dengan kepala sekolah akan membuat
94

peningkatan
motivasi
untuk
memperbaiki
dan
mengembangkan pembelajaran. Hal ini karena kepala
sekolah tidak hanya sekedar menilai saja, tetapi
meberikan banyak masukan.
Proses pembelajaran yang semakin berkembang dan
menarik membuat siswa lebih tertarik terhadap
pelajaran IPA yang pada awalnya menurut siswa
pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit dan
membosankan.
Dengan adanya dialog pada waktu pelaksanaan
supervisi akan meningkatkan interaksi antara kepala
sekolah dan guru. Dan dengan pembelajaran IPA yang
semakin menarik maka interaksi antara guru dan siswa
menjadi baik. Siswa tidak merasa takut lagi terhadap
guru tetapi lebih tertarik untuk menanyakan beberapa
hal yang belum dimengerti.
Keinginan guru IPA untuk memperbaiki proses
pembelajaran akan berdampak pada kinerjanya,
sehingga pembelajaran di sekolah lebih terkendali.
Bedasarkan hasil ulangan, walaupun belum mendapat
nilai yang bagus tetapi secara perlahan meningkatkan
perolehan nilai.
Supervisi
Akademik
melalui
Dialogis
Kolegial
Pembelajaran IPA memerlukan waktu yang panjang,
sehingga memerlukan energi ekstra bagi supervisor dan
guru yang disupervisi. Tetapi akan meningkatkan
motivasi bagi guru untuk mengadakan perbaikan
proses pembelajaran IPA menjadi lebih menarik.
Sehingga supervisi akademik melalui dialogis olegial
dapat diterapkan untuk semua pembelajaran.

95

Lampiran 3. Verbatim hasil wawancara

Hasil wawancara dengan subjek penelitian
Rio Ratna Puri, S. Pd (Guru IPA SMP Negeri
41 Semarang)
Nama saya Rio Ratna Puri, S. Pd, guru IPA SMP Negeri
41 Semarang. Sehari-hari saya selalu dipanggil ibu Rio
oleh murid-murid dan teman-teman guru. Menurut
saya supervisi akademik melalui dialogis kolegial
adalah usaha dari kepala sekolah sebagai supervisor
untuk memberikan layanan kepada guru dalam rangka
memperbaiki perencanaan dan proses pembelajaran.
Setelah supervisi kunjungan kelas dilanjutkan dengan
diskusi hasil dari proses supervise tersebut mengenai
keluhan ataupun masalah yang dihadapi guru dalam
proses pembelajaran.
Persiapan sebelum supervisi adalah menyiapkan
perangkat pembelajaran meliputi silabus dan RPP
sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Menyiapkan
media dan alat-alat yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Karena pelaksanaan supervisi sudah
ditentukan waktunya maka persiapan pembelajaran
akan lebih baik.
Supervisi
Akademik
melalui
dialogis
kolegial
pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 yang dilakukan oleh
kepala sekolah dan dibantu team,
pada waktu
pelaksanaan sudah dijadual dan merupakan hasil
kesepakatan anta supervisor dengan guru. Komponen
yang dinilai dalam pelaksanaan supervisi adalah
perangkat pembelajaran dan pelaksanaan proses
pembelajaran.
Pada waktu dialogis kolegial akan diungkapkan kendala
guru dalam PBM. Kepala sekolah selaku supervisor
secara terbuka menerangkan berbagai hal tentang
PBM, sehingga terjalin diskusi untuk peningkatan
pembelajaran berikutnya. Guru akan termotivasi untuk
meningkatkan PBM. Karena dalam dialogis kolegial
terwujud suasana yang akrab dan kekeluargaan,
96

sehingga semua kesulitan dan hambatan guru dalam
PBM akan mudah diungkapkan. Hasilnya motivasi
guru meningkat dalam perbaikan PBM, suasana
pembelajaran menjadi semakin bermutu. Hasilnya
interaksi kepala sekolah dengan guru dan guru dengan
siswa terjalin lebih baik. Sebagai efeknya terjadi
peningkatan prestasi akademik.
Supervisi
Akademik
melalui
dialogis
kolegial
pembelajaran IPA memiliki kelebihan yaitu terjalin
komunikasi yang lebih hangat dan kekeluargaan,
sehingga hambatan dalam PBM mudah diungkapkan
sehingga dapat dipecahkan secara bersama-sama.
Dismping itu akan meningkatkan semangat kerja yang
tinggi bagi guru. Kelemahanya memerlukan waktu yang
lama dan memerlukan penyatuan visi dan misi.
Agar tujuan supervisi tercapai maka pada waktu
pelaksanaan supervisi dilakukan dengan sungguhsunggu. Supervisi jangan hanya sebagai tindakan
administratif saja.

97

Dokumen yang terkait

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Contextual Teaching and Learning di SMP N 41 Semarang

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang) T2 942012071 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang) T2 942012071 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang) T2 942012071 BAB IV

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang) T2 942012071 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Kolegial Dalam Peningkatan Kinerja Guru Di SD Negeri Plalangan 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Kolegial Dalam Peningkatan Kinerja Guru Di SD Negeri Plalangan 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

0 0 22