150652 MQFM 2009 10 Editorial 31 Oktober 2009

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Sabtu, 31 Oktober 2009
KPK Diuji
Sahabat MQ/ pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif/ Bibit
Riyanto dan Chandra Hamzah/ resmi ditahan polisi Kamis kemarin// 4 jam
sebelumnya/ Mahkamah Konstitusi memeriksa permohonan judicial review
Bibit dan Candra/ terhadap konstitusionalitas Undang-Undang KPK/ yang
menyangkut pasal pemberhentian pimpinan KPK//
Sangatlah jelas/ bahwa Perppu penetapan pimpinan sementara KPK/
semakin mengarah pada penggantian permanen/ 2 pimpinan yang kini
berstatus tahanan tersebut// Dugaan kriminalisasi terhadap 2 mantan
pimpinan KPK itu/ semakin terbukti// Nuansa inilah/ yang justru
dicemaskan public// Karena bila polisi memang sejak awal sudah memiliki
bukti kejahatan Bibit dan Chandra/ maka seharusnya kasus ini sudah tiba
di pengadilan sejak lama//
Terlalu bertele-tele memang alasan penahan ini// Bila sekarang alasan
penahanan tersebut masih didasarkan pada syarat-syarat formil hukum
pidana/ yaitu agar terdakwa tidak melarikan diri/ tidak menghilangkan
barang bukti/ tidak mengulangi perbuatan pidana/ maka pertanyaannya
adalah/ mengapa alasan tersebut/ tidak dipergunakan sejak awal/ untuk
menahan keduanya?//

Sahabat MQ/ Tentu saja/ konteks yang lebih menjelaskan adalah
beredarnya rekaman yang menghebohkan tersebut// Rekaman tersebut/
bagaimanapun telah sedikit menerangkan dimensi politik/ dari kasus Bibit
dan Chandra// Artinya/ puncak persaingan "cicak vs buaya"/ telah
memasuki babak mengkhawatirkan// Karena itu/ dugaan kriminalisasi
KPK/ sebetulnya hanyalah penggalan dari suatu garis politik yang belum
terang/ tapi yang mulai memperlihatkan kaitan-kaitan hubungan bisnis
dan kekuasaan//
Sangatlah wajar/ bila public/ cenderung membela KPK// Itu semata-mata/
hasil perbandingan rasional/ terhadap prestasi KPK dalam memberantas
korupsi// KPK jelas sangat berhasil/ bila dibanding dengan prestasi polisi
dan kejaksaan/ yang tertinggal jauh//
Bagi masyarakat/ demi pertumbuhan demokrasi dan negara hukum/
kecemburuan/ persaingan/ arogansi-arogansi institusi/ dan relasi-relasi
personal/ harus segera dihentikan!!// Niat mengedepankan keadilan/ harus
ditegakkan/ sehingga dapat sungguh-sungguh disaksikan dan dirasakan

secara jelas dan nyata/ oleh rakyat Indonesia/// Allohualam