151349 MQFM 2009 12 Editorial 10 Desember 2009

Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Kamis, 10 Desember 2009
“Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia”
Sahabat MQ/ Tanggal 9 Desember ditetapkan sebagai Hari Anti Korupsi
Internasional// Hal tersebut berdasarkan kesepakatan 133 negara dalam
Konvensi Anti Korupsi PBB United Nation Convention Againts Corruption di
Merida/ Meksiko pada 9 Desember 2003 silam// Berdasarkan kesepatan
itulah/ hingga kini setiap 9 Desember/ masyarakat diberbagai penjuru
dunia memperingatinya dengan cara yang beragam/ tidak terkecuali di
Indonesia//
Tanggal 9 Desember 2009 kemarin/ berbagai aksi dan demo menghiasi
suasana di seluruh tanah air/ untuk memperingati Hari Anti Korupsi
Sedunia// Peringatan tersebut digelar serentak/ hampir di 33 provinsi di
Indonesia/ yang diisi dengan pidato dari 6 pemuka agama/ pembacaan dan
penandatanganan Piagam Indonesia Bersih 2009/ serta aksi damai dari
Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia//
Aksi yang telah digelar kemarin/ secara umum/ berlangsung secara damai/
dan tertib// Meskipun di Makasar/ aksi sempat berlangsung ricuh// Para
aktivis/ mahasiswa/ masyarakat dan tokoh masyarakat pun/ turut terjun
dalam aksi damai tersebut// Mereka menyerukan/ agar pemberantasan
korupsi harus menjadi prioritas utama/ dan dimulai dari Istana Negara//

Demo yang dimotori Koordinator KOMPAK -Fajroel Rahman tersebut/
membuktikan bahwa aksi masyarakat selama ini/ murni bentuk kepedulian
terhadap korupsi// Tidak terdapat maksud lain/ kecuali memberikan pesan
kepada pemerintah/ bahwa korupsi adalah penyakit bangsa yang harus
diberantas/ hingga ke akar-akarnya// Bahkan/ kekhawatiran pemerintah/
terutama presiden SBY/ bahwa aksi tersebut akan ditunggangi dan
dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu/ yang ingin menggoyang dan
menurunkan kepemimpinan SBY/ sama sekali tidak terbukti//
Sahabat MQ/ korupsi yang selama ini terjadi di Indonesia/ bagaikan
fenomena gunung es// Meskipun akhir-akhir ini marak dibicarakan di
sejumlah media massa/ namun korupsi yang sebenarnya/ dan belum
terungkap di luar sana/ masih tak terhingga jumlahnya/ dan senantiasa
menghantui nasib bangsa ini// Korupsi/ tanpa disadari telah membudaya di
dalam masyarakat kita/ meskipun korupsi itu sendiri bukan lah suatu
budaya// Korupsi telah merenggut paksa/ kesejahteraan dan kemakmuran
dari setiap anak bangsa// Dan korupsi telah menjadikan mereka manusiamanusia drakula/ yang tidak akan pernah puas menghisap darah/ rakyat-

rakyat miskin yang menderita//

Sahabat MQ/ Momentum yang sekali setahun tersebut/ seharusnya

menjadi refleksi bagi kita semua/ sejauh mana upaya pencapaian
pemberantasan korupsi/ di negeri ini// Tentunya/ pemerintah sendiri/ tidak
akan sanggup untuk mengatasinya// Diperlukan dukungan dari berbagai
elemen masyarakat dan berbagai pihak/ agar korupsi dan segala
bentuknya/ musnah dari negeri tercinta kita ini// Untuk itu/ marilah kita
bersama-sama mengikis segala macam bentuk korupsi tersebut/ mulai dari
diri kita sendiri// Yakinlah/ bahwa kita semua dapat melakukannya/ karena
korupsi itu Bukan Budaya!// Allohualambishowab