KR 512 Petunjuk Pelanggaran Kode Etik

(EPUIUsAN iEKTOR UNIVEft5IlAS TTU(oM
NOMoR : xR. 9r2 /SxR3/REtco/20r4

J!

universitas

Elkom

PFTUNIU(PELAIGANAAN'TMERIXSAANDANPENGAMAIIANXEPUTU9ATiI
TFRI]ADAP PETAXGGARAN XODE

E

REMOR UNIVERSIIAs TFLI(oM

bahwa p€nesakan keientuan tenrans kode etika maharcwa adatah bagian
bahwa unruk menye a.astan antarc tujuan yans ingin diopai deigan hasil
yan€ diharapkan, dlperlukan suatu pedoman pehksanaan {eputuen Rektor
Nomor l(R 069/0 R62 2/R EK.0/2o14 Ia nggal 23 Marel2014 Tentang Kode [tik
bahwa untuk mewujudkan h3l dimakud dalam butn a) dan b) diatas p€rlo

pensambil
kepulusan terh:dap pehnggamn kode euk oleh mahasirwa dalam suato

ditetaplan suatu petunjuk perarenaan pemeriksaan dan
keputu$i

Rekror univeEilasTelkom.

LJndang Undang Nomor 12Tahun 2012 renrans Pendidikanlinss
LJndang undang

Nomo.:20rhun 2m3tentaq sisten

Pendidikan Nasiona,

Statuta LJnive6itas Telkom.

(eputusan Rektor Nomor : KR.06e/oRc?2/REr(o/2014 ranssal 23 Mad 2014
Tentary r(ode Etik Mahasiswa Un versilas Te kom.
(eputusa n Rektor No mo r : 1e3lo R622/RE K.0/2o13 taryea | 7 no pem be I 2013

tentansorsankas mahasiswa di inglurcan unive6itasTelkom
Hasi €pat p mprnanterbatasraneear13 Mei2014

IETXOM 1INTANG PEIUNIUI( PETAX'AIIAAI'I

(om En(

otEH MAHASTSWA

Menetapkan Pelunjuk Pelakena Penansanan dugaan pelang€iEn kode eirk
ebasian lampnan kepurusan in.
Terhadap proses pemeikaan yang sedang berangsung sebelum keputusi ini
diterapkan, dinyatakan terap mengibt dan harus diel€$ilcn dengan pbsetdan
tata caEyanstelah ada sebelumnya
rGputusan

iii

murai


be aku*j3kran33a drtetapkan.

Padatausar

: r? rurirla

A'c-

'

fi(+d.Y.r0ibchanad ashdi M.EM.,

www.telkomunive6iw.ac.ld

ph.D

TAMPIRAN XEPU]USCX REXTOR

T.ng8.r


:

xR.slrs{Ra/nao/2o1{

:17 Juti20t4

PROS€DUR IETAP Pf,OSEs DAI{ PEITGAMBIITAIT XEPUTUSAN ITRIIAOAP PfI.AIIGGARAX
CnXA YAXG EERTAXU 846I MAHAISWA DI UMXUNGAN UXIVTISITA5 TE[|(OM,

l(et€ntuan etika basi mahasiswa ditetapkah ebagai ratah satu .ara datam rahapan
p€mbinian karakter, dehgan tujkn umum mendukuns prces pendidlkan
di tingtlqan
univeEitas Telkon. Setiap dugaan petanggabn yang drpbes sdatah basian dafi
bah6n
daluasi kesiatan pada khususnya dan kebijabn m€nveturuh opeEsionat di tin8kongan

Pbses dan pen&mbilan keputuei te.ha6p dusaan petan8saE. etit!, harus
mempedomani srand5. noma yan8 ditetapkan datam p@sedur terap ini, sehttSa
rejelasan aEh pembinaan dspat ietus dipetihab dai dalam nrukturyan€ *63am.
Apabira


temyat didapari dugaan p.lanssaran etika yans e6ra kohk.ir arau

harfiah

temFta berum diatur aiau tidak dkebdkai dengai jelasjenk dan benruk pedGtanhva
dd|dmkd"nluane|.a's.dans.anbeda$a.nelirayar3h.'|a|Jum
nonl k€biasaan , tepatutan adatah m€rupatin tiandskan yang metsrugar etika, m:k
komrsietita b€ralian diben:rtan untuk metakukah penatsiEn *.ara anatogidaribat sn
u n su r pedu.la n ya n3 hempunya i ke n iripa n/k€dektan cni dln beniuk
densan pebuata n
dimarsud. Mkalnya: Menyeba uaskn htonasidengan sindnan (buk nde.san uqkapah
rerus te Ehs, tetapi dila kukan te rus menerus ehin$a sobj€ k yang ditul! me ijad i je tas
cukup mendengaddn 2 (dua)oEng saksi, mak: hatii! dapat dirakk*.n seblgEimeryhiD

va ng

4lomlsl dika dan plh.k yans b€r*€w.rtban *rra b€@na.! ret.klt n pEs6
a. Pada prinsipnya pross pemerikaan dusaan p€tang.ran etika mahaskws dit.kltin
oleh komisi etik, kecuati yary dtan88ap pertu dnahgani €cara khusus unruk

b.

r

perbuatan tenentu dapat ditancani oteh lim thusus yau dibentuk denlan SuEr
Kep0tusan Rektor seca€ t€endni
Pemetksaan dapal ditaklkan lerhadap mahatisa tanpa dtbatasiw6kru ierjadi alau
tenggang waktu dilatulanrrya perbuatan petangea6n etika.
lenrang penan8aTrndibagrdatam 2 rdua, nn8kr. ydtn
1) Xomisietika lin8kat1.
a) BeEnssota*an 5 {lima)oEnsyah3 beEtatus doseh E.cp.
b) Dipimpin oteh wakitdekan yane mehbidaryi masalah kemahasis$an, Seb4at
ketua, merangr:p ary3ot!.
c) Dilenskapi densan mirimar 2 (dua) orans anssota yans beEsat dari doFn
tetap, yarudiangkai unrut masa pathgtafra 6(enam)butai seqE bergantian,
dJ Dosen wali mahasiswa yang didusa metakukan p€tary€aEn erita merupaka.
an*ola adhoc pada saat deng k.teEngan/p€m€ ksaandugaanp.lan$aEn.
e) Komrsi erika tinskat 1 ditengtapideryana sekctatu y3n3 becsatdai p.jabrt
slruktuEl yang b€ftangglne jauab at s petayanan kemahastswaan atlupun
dosen y:ng dnetapkan oleh ketua komisi erika, da. lemEsuk an38ota komisi


2l (onisieikatingkar 2.
a) olpinpin oleh waktl Rektoryangm€mbtdangjmasatah kenahasiswaan.
b) Dlleh8kapi dengan slutuh Wskit Rekor*bagai anggota.
c) Komisi Etika tingt2t 2 ditengkapi dengan setrct ns yan8 berst da
*rukiurar bldang kemahasivaandan metupatananS€ota komij etika.

petabal

d.

l(husus t€rhadap pelanggaEn disiptin yang dapat dikenaksn $.ksi tanla hatus
dldahuluiden&n pemerikean sebagatmana dimaksud datam butt ga losdur ret D
doen/pl-c^
betu.nary untur m.npor!ddpat tansruns sec.E,ndiyidudi
menyeburbn waktu, tempat dan peduatan vans d akukan ecE redutis.

rr

/ar


5.

a.

p€meik an duBaan pelan8sabn €rir!, yans merupakan datbuk adatah:
K€rehhgan sal5i yakni eirap o€ry yan8 merasakan atau metihat atau mend.ngar

b.

'uatupeftUatandi|akukan
surat,
rulGan, akta, benda lainnya yanga& hub!mannya d€ngandu8aan petangBa@n.

Dahm

d.
e.

(eteransan rerp€rrksa(mahasisMyarydidugaseba8aipetaku).

Peuatkaan/5umpah.
(anggota konisi etika) €retah neme.iksa atat buhi at6u
Keyalinan peme
mendenga*an kete€hgan eksi. 1 ($iu) alat buktiyang dtyakini seb4:t peteqkap
reiehryan te.p€rksa drlen3kapideGan keyaktnan an4ot komktetika sudah dalat
dij.dikan dasar p€nsembalbn kepuiusan oteh komki dtka.
x*eEns.n pemenbaan konetsit:s.
a. Apabilatenyat3 mahasiswatelpe ksa lebih darisaru orarydln b€fasatdari2 hkuttas

f,

re

1) P€medtean dilakukan oleh komtst dit! sahungan yang dtretapkan oteh wakJl
Rektor y.ng befra4auttawab datam pembinaan nahaskwa aias usutan arau
$rerah mendensar pendapat dekan fakuta! beft alian.
Tim pemedre tedni dai 2 komisi€tika tututtas benatbn deengan jumtah pa[.!
banyar s(lha)oranE.
3l (etua lim pemelile ditelaptan bedasa*rn judtah mahasiswa yang dip€.ike,
apabila tenyara ema, drtetapkan oleh oleh wakrlRekbr yary benanggrngjamb

d3lam pembinaan mahasiswa b.rdae*an penimbaqan tempat atau modutmodel
ataupun wski! peduatan/petutiws bdadi.
b. Dekan faluhas pengusll dapat beEsat dai 2 Fakuttas atau hbih,d:n kewaiiban untuk
mengusu kan merupabn kewajiban detan yang mengeiahuitebih dahutu.

zl

a. Pengompola. bahan keteruruan danfikta hukum.
lJ Komisi etika tinskal 1 mulai menposes dwaan petangabn etika bed:sa.tan
intomasiyary iayakdipeEys, atau petakuan p€tak4 arau petonluk b€.dae*an
alat buhi, srau pelboaian yang diketihui langsln8 oteh aGgotE kontsi eik, atau
huhun3an antar: suato peduatan atau kejadian denSan s@tu kerryataan yaig
m€nyebabkan patutdidqa telah dilakutan suatu perboaran p€lansssEn €ika.
a) Inforna5r dapat dikategoikan sebasai tayakdipercat€, apabita :
(1) Drsanpaikan atau b€Eel dari subjek van€ betom p.rnah dik€tahui
melakukan perblatah te(eta atau but n pembohons atau p€rnah beb.raoa
talidihukumi ataupun t Ena bidans atau tug:s peke4aan.ya, atau
(zl M€m€nuhi unsur unsur kepatlbn dan lewaF.an, seht4s, daDatdiuru*an
atau dhimpurkan m.ng:ndlne hal-hat yang togk unrok dip€(aya


b) Peruaku.n peraku.
{1) oapat disamFibn ecaE tisan araupun t€frutis baik oteh t€rp.nks

i2)

Dhampaibn dengan kesdaEn petalu, atau tidak adanya bantahan Etas
lonfimasi saGi atau p€menls.
{l) Xererhubungan keteransanterpeika,saksi, atar buhi ataupunpeuarytlai,
{41 Apabila orane yan8 diduga ebagai petaku te(yat tidat beEdta
memb€rikan ket€Engan, baikde4an dn ti&k beRdia datang memenuht
pangAilan, ataupun meniqgallz. ruauan pemeriksaan dalan lcilan densrn
penorakan untuk drp€ ksam mab yang becanskutan dianggap mengaku
alas tuduhan 3lau sangban r€ru dilujukan padanva.

Nasllanarisis

tim p€m€tksa berd.sarkan

anatisis atau kesimputan obyekfif dan

Mcrlnya : P€nsenalan tandatansan, tebiaean abupun tanda-tanda pada
umumrya P€Bahgraan dap:t dljadtkan dasar p€n€ambrtan leput@n oteh
komsi etila, apabila terpenke beBikeEs fldak nensaku tetah metrkukan
pelan*aran etika alau bedohong
suatu pelbuat3n yane dlllhat lanssune oleh sksi, 3tau dicskan oteh kotba4
dau didengarorehdoFn ataupln an$ota konisi etika.
Merupakan ucapanteeeriksa iehtary suatu hatberkanan d€nsan suaru dqaan
pelang3aEn eirka yary didahului dengan p€myalaan berdaert n keyakiian atau

aeama

2)

l)
4)

s)

v..C dianut. Hal ini dapal dilakukan oniuk n€nsuatkan

keteEngan

perlu)atautidak.& alai buhi lain.
Bahan keleransan dugaan telah dirakukannya p€.bu.tan metaissar erib 5t:0
drsrprh dihinpun dan diuruthnoleh s.k€bds komisietit y3ne befrindrksetaku
panteE komisi enka s€hniutnva dilapo*3n kepada ketua komki *it uftok
ne^entukan jadwal pemedt$a. leftadap mahasisM yans didwa t€t$
merak!12n pe a4saran etika.
Serehh keiua lomhi etika menentukan jadMt dan tehpat pemeiksaan, *lutuh
ary8ota lomisi elib dlondam densan melampirlan bahan keterangan y.n8 dben
inilial : rahasia" dan tidak boleh dipedanyak dengan atasn apapun, ledati
(apablla dranggap

detan izin khusus t€tua komisi.
pada prinsipnya, terperike dan saki-sakt drpan8git untuk meuhadtrl
peme lean komisietib pada hanyaru ema den€an hafi pehenkean, k*sti
ada Pen mbanganyang

saqat khusus.

etit

Panggrlan untuk metakanakan pem€riksaan kepada anggota komisr
dan
teDetks sefra p3ra saksi disampaibn paling lanbat 3 (ha ) han kabnder
sebelum jadwal peme *s!an. lndangan dimakud dapat ditatut n dengan
I qn atau peensinekatmelalui 5m5,bbm,whatspataulln prasarana tainnva.

66

6)

7)
3)

Pemedrean pada komisi eirka I dan komisi etita , diaqSap eh untul
diblsnalan, apabira dihadii minimal 5&x dari jumtah arc8ora kontsi eita.
(etentua. ini dapat dik€cualkan dalam tondrsi khusus yang *tanjubya
menebpka n meka n isme khos! s pem€riks an da n dita njutbn denea n pe m€.iks an
dan petundin3rn seca€si.ku er.

Anggorakomisreirl2i€rnasukyangbeEt:tusadho.yangbeftatancln
p€rmohonan izin
untuk menyampaikan abupun re.yusult
keDada keluakomhimelalulsekEta s.

n

hadn, wajtb

saE

terutis

ti&k had tr dia n8gap menyetuju i hasit peme fiksaa i y.ns
kehadEnnya dan wajib ikut menandatangant befta a@E

AngSota koh isi etika yang

9)

TeDeriksa yang berhalaryan hadir, harus meqajukrn permohonan seca.a tenltb
kepa& kerua komrsreti*!, patin8 Lmbar 2 (d ua ) h.rt sebe tum j6dw:t pemenksa n
(vide burir5). Kerentuan rnidaoatdikecuatik!noteh xetua komisiEtika ldan 2.
101 Telpenke yang lidak had? pada saat pemenlean dan tidak meryajukan
permohonan dimaksud blirr 3 le6ebul diatag atau m€nolak untuk hadn dEtam
p€meriksan dianggap menyetujui elutuh hasil lesimpulan p€me ksaan oteh

11) sikap dan tindakan untuk b€ke4aema een juju dan obyehir datam bentur
memberikan keteGngan Fca6 rtak b€rbetit-b€tit serta $pa. keflka dipedt6.,
m€rupabn p€nimbahgan bagi tomisietik3 sebagatfaktoryansme.jnssnkan.

12) Xebalik ndai haldhatsuddalam butir10teuebutdtatatnerupakantuktoryan8
dipertimban€kan untuk mempe6eGt snksi, bahkan sibp metawan, be*ata at u
b.6rkap kzsar, dapal dijadikan ab$n untuk penjnuhan hukuman pemb€rhertian
13) Dosen wari da mahasiswa ree€rksa dap.t diminta untuk menghadni
pemeriksaan pada pemedrsan komisi etika.r dan membedt n pertiobangan,
nanu. tidak mempensaruhi hasil musv.warah unluk mEnfaat aiaupun
p€mungubn sua6 dari kohisi etika, at n tetapl dap.t menjadi t mbah:n
perlimbangan dimaksud&lam butn11 dan 12 pelunjuk p€lakenaan int.
a. Dalan peme ksaan dugaan p€hnggaEn etrka, apabila diausrp penu &pai
dilakukan pemeriksaan pendahuluan oleh tim p€ngumpol bahai keteDnsan
araupun hrta hukum yanglangsun3dlplmpin ol€h ketua komkieriL.
b. P€meriksaan dropayakah *makimal mungkindsbm harl dan jah keda, k*uali
densan ala5an yanc sangat khosc.
c. Pemeriksaan dlbuka dan dipimpin oleh ketua komisi enk , detan tata urut

1)

2)
3)
4)
5)
6l
7)
3)

9)

Memastikan daftar hadir dan menjelasbn apabila ada yary tidak hadlr,
berdaertan dafrar hadi..
Memperlenalkan arygoia ldnGieika yary hadi. dan teFenksa ataopun
salsi eksi, ataupunmenjelasbn ientang alar-alatbukti apabitr ada.
Memiita emua pihak yang tidak hei{epenthgan nenitSalkn .uang
ttenyampailan lata cara pemerrksaan.
Meiyiapkan pencalatan dan rctamlnapahita dtpe uk n.
Mengatur giliEn kesnpatah benanva ataupun m€mp€rlilahLn untuk
menvela ketika anggoE komlsl lalnnva *dane melakukan Tanva jawab.
Menyusun benta acaE p€meiksaan untuk dibndabn8anr oleh amfota

Ang3ob komlsi etika yan8 tidak sependapat dengan pendapat sebaglan
beer lainnya, befnak untuk menyafrpaikan pendapat vang bededa
{desentinsopinion).
ktua komisi berhak unluk memp€Einekat .laupun memperpanjaig

10) Komkr eirka berhak untuk nen8anbil kesimpuran redukti atau tidaknya
pelarugamn yang dilakukan oleh tee€ik*, balk kaftna petakuan
ataupun didasarkan pada t€simpulan hasil p€menkean.

lerpedke abupun saKiyang henolak untuk mengkidafiar hadkltalpuh
berrra acara p€merrksaan,di.at tdalad benta acaE peme ksaan.
12) Pemerlksaan dueaan pelah8garan etilc dapal dilen8kapide4an memanggil
saksi/sksi ahlr, Pemanggrlan sak/eksi ahri dapat dilakukan tedebih
dahulu sebelum m€ndenF*an teteEngan ieeerlksa, naupun esudah
mendenga*an t€F€.iksa. Pemanggilln saksi d.pat juga dllakukan atas
oerfrintaanteDedr9
13) setelah dilakukan peme ksaan dan p€nyerarasan hasir pemenkaan deGan
alat bukl, komisi etib be.musyawaEh untok m€netaplrn kedmpulan
111

14) {esimpulan dari komrsl etlka.1 dltdop deqan usolan penjatuhan hukuron
atsu pembebaen dara sngLan dan dismpaikan kepada Dek n fakuhas
dimanr telpeils t€rcarat seb.gai mahasi$., dahm kedudllrn *bagal
pejabat yaru bedal untul m€netapkn
etita.tingkal.1.

a, Untul pelanffaran kateson rin3an eb€aimana t€lenluan dimaksud dalam pael 9
Jondrs pasl 10 a,11 dan 12 keputoen Rekor mmor : KR.06eloRG2r/REK.o/2O14
tary8al 25 Marel2014 pelang€aEn untuk peftamakslinya dapat dlkenabn te€oEn
tertuli5. Pelanssaran keduakalinva dapat dikenakan tesoran t€ltulk ditambah dengan

p.nguranSahiiai

Peran8ga€nkdiSakarinyadrkenarintego6nt€nulisdan p€ngurangan nilaiTAK eb.nyak 50 untuk perebpan pulusan pelangg:En
nryan dapat diputuskan |rngsung oleh Der.n bnpa harus
dad kdk komisierik3.
b. Pelan8saEn kemparkallnya dan seterusnva dikareBorikan *bagai pelan8$cn sedang.
Uniul pelan8eaEn lategoi sdanc. sebasaimana letentuan dimakud dalam pasl 9
junctis pasal lobyakni pelaiSgarantedadap la6n3an dhaksud huturh $npai dengan
x padapael9,lldan 12 keputuen Rektor nomor: n.069/ORG22/REK,02014 tan88al
26 Marct 2014 dapat dikenakan hukuman sko6ine maksif.l serama 4 (empat)

r.t*o

c. Untut p€lansgaran kateso b€.at sebasaimana tetentuan dimaksud dElam pael 9
jlnctis pasar 1ft, 11 dan 12 kepu:tusan Reklor nonor : |G.059/oRG22/REKO2014
tanggal 26 Marct 2014, dapar dlkenakan hukuman makshal p€mbeh€nir.n seb€3al

d. S€nksi iambahan drpat dibedkan detan babsan dalan koddor mendidil sepeni
kewajlban k€4a bakti eslal , pamyaiaan maaf yang dllempelk n dlbmpat Vang
ditentubn dan sejenisnya.

euntutpe|aru3aGnyan3sifatnvapeduatanuntukkeduaka|i
dinyatakln *ba8ai pengulangan (Residi€)dan dapatdlkenakan snkd bnbahan selaln

9.

P€n.nd:tlngan xeputlsrn:
a. xetuar(omhiEtikaTk.lmenyampaikanlapo€nteftolist€padaDekan/dek

n masiqmsins da.i fakultas dimana mah.siswa t€.perike t€.daitar,
b, Xeputusan Dekan {dimaksud hurura diata, disnpaikan kepada :
1) Mahasrswa Yary Beft arian.
2) r(eiua(omisrEtika
3) wakilRekrof r&n rv
10, xeb.r:t n dan k€putuF. b.*€hretan hut! m pa3ti/tebp.
a. Dikecualitan untuk keputuendalam kateSori nga.i sai.p temedq r€ng dijatuhl
huluman dapatmeryajukan keberatan ata5 sahksiyam dijatuhkan oleh Dekan.
b (esempatan nensajukan keberatan dimaksud hutuf a dalam builr3 diatat dlbeflkan
daran tengeangwalru 14 ( empatbelas) had terhnung sejak k€putcn peu.naan
$nkrdnedma oleh mahasiswa yangdikenakan sanksi.
c. Kebe€tan ditujukan kep.da R€llor yang membe tan kepulusan berdae*an
usu an/Gkomendasi r.misi etika dan dGiplin tingbt.2.
d. rcberalanyansdiajukan hanya dapatdlpefrimbaqkan apabihdisnda*an p.da :
1) Adanya kesalahan dalam penerap.n p€ratuEn y5n€ be.laku di lingkungan

univeEitasTelkom atau hukum yaru b€rlaku d i Indo nesia, atau
2) Manya bukd baru yansjlka dik€tahui *belumnya, diy.kinl alan mnvebabkan
putusah yan3 dijatuhkan b€a€da dengan yang t.lah dn€$pkan.

3)

Adanya pedrmban8ant€ftentuyangen&t

khusus.

e. Kepdosan atas p€mohonan harus ditetapkan palil€ lama
p€.mohonan dite.ima di se.f€la at komkietika lirkat 2.

3 mi4gu elelah

selaln *bagal lembaga pen€rima d5n p€mulus p€.mohonan k€b€.ata., Komkietika
tin8t2t 2 Joga beMenang :
a. M€n4ur DeLn Fakuhasyan8 ri&k melakukan penanganan 6ras pela.8SaEn etika

b. M€ngambi alih kewensngan komBi etika lingkat

I

yang tidak melaksanakan

tuSasnyadengan baik.

.. Be

ubuns situtnya internal administratif, mahaeiswa van3 dipedksa ndak

dipe*enankan unluk didahpinsi kuae hukum atau plhaklalnrrya.

2 lanp. melalui p€m€rikaan komlsl etl*. tlngLt l"
ke*npatt^ umuk nengajukan kebeElan dihaksud butir 10 letap dib€.ikan, d€uan

d. Apabila tonisi etika ft€kat

1)
2)

(ebe6tan ditunjukan kepada Rektor

n€npeftimba.gbn kekuslan dan men€tlpkln keputuen alas kebebtan.
oecan pelan8sa6n oleh m.h.rbM yam diduga beGtatus sb.8ai m.hasiM ahif
dan trdak memounFr mas daru.Ea.
Denikian petunjuk p€lakana ini dibuaiuntukdEunak n ebagrimana meslinya.
Rektor

Pada

taMal rl

iuai2014

A'c-'