SR PTPN 5 2013 Loress

(1)

(2)

03

IkhtIsar kInerja PemBangunan

BerkeLanjutan

Ikhtisar Kinerja Pembangunan

Berkelanjutan

04

LaPoran DIrektur utama

Report from the President Director

12

tentang LaPoran BerkeLanjutan

Perseroan

About the Company Sustainability

Report

18

sekILas tentang Pt PerkeBunan

nusantara V (Persero)

PT Perkebunan Nusantara V (Persero) at

a Glance

40

keterLIBatan Dengan Para

Pemangku kePentIngan

Involvement With Stakeholders

44

tata keLoLa Perusahaan

BerkeLanjutan

Sustainable Corporate Governance

55

kInerja ekonomI Perseroan

Economic Performance of the Company

69

kInerja sumBerDaya manusIa

Human Resources Performance

78

tanggung jaWaB Perseroan

terhaDaP ketenagakerjaan,

kesehatan Dan keseLamatan kerja

Liability of Company Through Worker,

Safety And Occupational Health

82

komItmen terhaDaP PengeLoLaan

LIngkungan

Commitment to Environmental

Management

100

PeLaksanaan kegIatan Csr

CSR Activities

101

Program PkBL Dan PengemBangan

masyarakat

Partnership and Community

Development Program


(3)

Ikhtisar kinerja Pembangunan Berkelanjutan

Sustainable Development Performance Highlight

kinerja

Performance

Program yang dijalankan

Programs Implemented

Capaian

Achievement

ekonomi economy

1. Program investasi yang terarah. 2. Pengendalian mutu

produk. 3. dst.

1. Focused Investment Program. 2. Product quality

control. 3. etc.

1. Peningkatan pendapatan dan laba.

2. Peningkatan kontribusi pada perekonomian daerah.

3. Kepuasan pelanggan, perpanjangan kontrak.

1. Revenue and profit growth.

2. Increasing contribution for local economy. 3. Customers satisfaction,

contract renewal.

Lingkungan environment

1. Pemenuhan standar pengelolaan lingkungan. 2. Peningkatan pengendalian berjalan dengan baik. 1. Environment Management standard compliance. 2. Audit Improvement

appropriately.

1. Perpanjangan sertifikasi pengelolaan lingkungan yang terakreditasi. 2. Emisi yang tidak

melewati ambang batas. 3. Program pelestarian

lingkungan.

1. Environment management

certification accreditation renewal.

2. Emission below the limit. 3. Environment

preservation program.

Pengembangan sDm

hr Development

1. Rekrutmen SDM yang berkualitas. 2. Pelatihan SDM

berkesinambungan, remunerasi sesuai kinerja.

3. Program benefit karyawan.

1. Qualified HR recruitment. 2. Sustainable HR Training, performance-based remuneration. 3. Employees benefit

program.

1. SDM berkompeten, berdedikasi. dengan komposisi berimbang. 2. Kompetensi, motivasi

dan kinerja SDM. 3. Turn-over rendah,

lingkungan kerja kondusif.

1. Competent, dedicated HR with balance composition. 2. HR Competency,

motivation and performance. 3. Low turn over rate,

conducive occupational environment. keselamatan dan kesehatan kerja occupational health and safety

1. Pemenuhan dan pemeriksaan standar pengelolaan K3.

2. Pelatihan dan pemantauan pelaksanaan K3. 3. Pemeriksaan

kesehatan karyawan dan keluarga.

1. HSE Management standard compliance and audit. 2. HSE implementation training and supervision. 3. Employees and

families medical check up.

1. sertifikasi standar pengelolaan K3. 2. Penurunan tingkat

kecelakaan dengan kehilangan jam kerja. 3. Penurunan tingkat

absensi pekerja karena sakit.

1. HSE management standard certification. 2. Occupational accident

and working hours loss reduction.

3. Employees absence due to illness reduction.

Pengembangan masyarakat Community Development 1. Penyusunan program dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. 2. Kegiatan yang

meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. 3. Pengelolaan

hubungan dengan pemangku kepentingan.

1. Program formulation involving every stakeholders.

2. Activities that include economy, social and environmental aspects.

3. Relationship with stakeholders management.

1. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. 2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Harmonisnya Hubungan dengan masyarakat tempatan.

1. Community

development program implementation. 2. Public welfare

improvement.

3. Harmonious relationship with local community.

IkhTIsaR kIneRja Pembangunan beRkelanjuTan

Sustainable Development Performance Highlight


(4)

Assalamu’alaikum Warahmattullahi

Wabarakatuh

Yang Terhormat Para Pemangku

Kepentingan,

Laporan Keberlanjutan tahun 2013 PT Perkebunan

Nusantara V (Persero), selanjutnya disingkat

menjadi Perusahaan, merupakan laporan yang

kedua dari sebelumnya tahun 2012. Laporan

Keberlanjutan ini menyampaikan visi, misi, strategi

serta kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan;

sejalan dengan pandangan Perusahaan dalam

menjaga keberlanjutan usaha, dan kontribusinya

kepada masyarakat dan lingkungan.

assalamu’alaikum Warahmattullahi

Wabarakatuh

our Valued stakeholders,

The Company’s Sustainability Report for the year 2013, is the second report of the previous year 2012. The sustainability report conveys the vision, mission, strategies and economic, social and environmental activities; in line with the view of maintaining the company in business sustainability, and its contribution to the society and environment.


(5)

(6)

Perusahaan memiliki visi Menjadi Perusahaan Perkebunan Yang Tangguh, Mampu Tumbuh Berkembang Dalam Persaingan Global, dengan misi Mengelola Agroindustri Kelapa Sawit Dan Karet Secara Efisien Bersama Mitra,  Untuk

Kepentingan  Stakeholders, Berwawasan

Lingkungan, Berdasarkan Prinsip - Prinsip Good Corporate Governance  dan  Menciptakan Nilai

Tambah Perusahaan Secara Berkelanjutan.

Selanjutnya Perusahaan melakukan kristalisasi visi, misi tersebut menjadi falsafah dalam bentuk “Setiap insan Perusahaan meyakini bahwa kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas akan bermakna bagi perusahaan, mitra kerja, masyarakat, dan lingkungan, untuk mencapai kinerja unggul”.

Pendekatan yang digunakan Perusahaan dalam menjalankan usaha yang berkesinambungan adalah berlandaskan pada triple bottom lines, yaitu Perusahaan berupaya untuk memaksimalkan perolehan laba (profit) dengan menjalankan praktek bisnis yang berwawasan lingkungan (planet) sehingga keberadaan Perusahaan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemangku kepentingan (people).

Sepanjang tahun 2013, Perusahaan sebagai produsen komoditas kelapa sawit dan karet menghadapi tantangan kondisi global yang cukup ketat, seperti harga komoditas yang masih tertekan sebagai akibat dari pelemahan ekonomi China, India, Eropa & Amerika, sehingga harga jual rata-rata tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 yang berada pada tren menurun dari tahun sebelumnya, tertekan 2,28% untuk komoditi sawit dan 12,49% untuk komoditi karet.

Namun demikian, Perusahaan tetap berupaya menjalankan strategi dengan memperkuat kemitraan bersama masyarakat, meningkatkan kompetensi SDM dan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai dengan situasi perusahaan. Kemitraan dengan masyarakat diwujudkan dalam kegiatan sehari-hari berupa keterlibatannya dalam rantai pasok di bidang produksi dan jasa. Khusus di

The company’s vision is to become a Tough Plantation Company, Able to Grow and Expand In Global Competition, with the mission of Managing Oil Palm and Rubber Agro-Industry Efficiently With Partners, for the Interest of Stakeholders, Environmental Perception, Based on the Principles of Good Corporate Governance and Creating Sustainable Value Added for the Company.

Further more the Company personified the vision and mission to become a philosophy in the form of "Every employee does believe that work hard, work smart, work sincere will be meaningful for the company, partnership, society, and environment, to achieve superior performance ".

The approach used by the Company in implementing sustainable business is based on the triple bottom lines, the Company seeks to maximize profit (profit) to run an environmental friendly business practice (planet) so that the Company existence can provide maximum benefits to stakeholders (people).

During the year 2013, the company as a manufacturer of rubber and oil palm commodities facing the quite stringent challenges of global conditions, such as the commodity prices were still depressed as a result of economic slowdown in China, India, Europe and America, so that the average selling price in 2013 showed a downward trend than that of in 2012, depressed by 2.28% for oil palm and 12.49% for rubber commodity.

However, the company is still trying to carry out the strategy by strengthening partnerships with the community, improving the competence of human resources and the implementation of social and environmental responsibility in accordance with the company's condition. Partnership with the community is manifested in daily activities such as involvement in the supply chain in the areas of


(7)

production and services. Especially in the field of production, the community contributes to 68.89% of total volume of oil palm raw material supply. In terms of sustainability of environmental concern program, the company in 2012 had inaugurated the operation of Biogas Power Plant, and in 2013 the Company optimized the use of environmentally friendly energy, not only supporting the reduction in greenhouse gases, supporting government programs to reduce fossil fuel use, but also have a direct impact on energy cost savings for five and a half billion dollars. The company has a strong commitment to expand the use of environmentally friendly energy, the company has carried out feasibility study to develope biogas power plants in other palm oil mills.

The continuation of Company’s programs in preserving the environment, appreciated by CSR institution where on June 25, 2013, The La Tofi School of CSR awarded Indonesia Green Awards 2013 to the Company, an environmental award (4th year implementation) supported by the Ministry of Forestry, Ministry of Industry, and the Association For the Indonesian Regional for Sustainable Development. This award given to the parties who support the preservation of the environment, including companies that carry out social responsibility by implementing a green economy.

Another appreciation received by the Company on 07 February 2013 was certificates of Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) for Tandun Estate and Mill. ISPO certificate not only meet the global demands and improve the competitiveness of Indonesian palm oil in the global market, but also directly encourage the company to continue to carry out an evaluation of the efficiency and effectiveness of business processes, starting from the procurement

bidang produksi, masyarakat berkontribusi terhadap 68,89% total volume pasokan bahan baku sawit.

Dalam hal kesinambungan program peduli terhadap lingkungan, perusahaan yang pada tahun 2012 telah meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBiogas), maka Perusahaan pada tahun 2013 mengoptimalkan penggunaan energi ramah lingkungan tersebut, sehingga tidak saja ikut mendukung penurunan gas rumah kaca, mendukung program pemerintah mengurangi penggunaan BBM fossil, tetapi juga berdampak langsung pada penghematan biaya energi sebesar lima setengah milyar rupiah. Perusahaan memiliki komitmen kuat untuk memperluas penggunaan energi yang ramah lingkungan, saat ini sudah dilakukan study kelayakan dan proses pembangunan pembangkit listrik tenaga Biogas di PKS lainnya.

Kesinambungan program Perusahaan dalam menjaga lingkungan, mendapatkan apresiasi pada tanggal 25 Juni 2013 dari Indonesia Green Award

2013, suatu penghargaan lingkungan (tahun ke 4 penyelenggaraan) yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR didukung oleh Kementrian Kehutanan RI, Kementrian Perindustrian RI, dan Perhimpunan Daerah Indonesia Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan kepada para pihak yang mengupayakan pelestarian lingkungan, termasuk perusahaan yang melaksanakan tanggung jawab sosial dengan menerapkan ekonomi hijau.

Apresiasi lain yang diterima Perusahaan adalah pada tanggal 07 Pebruari 2013, berupa sertifikat

Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) untuk kebun & PKS Tandun. Sertifikat ISPO tidak saja untuk memenuhi tuntutan global dan meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global, tetapi juga secara langsung mendorong perusahaan untuk terus melaksanakan evaluasi terhadap efisiensi dan efektifitas proses bisnis, dimulai dari pengadaan areal


(8)

We believe by building a harmonious relationship with the surrounding community nearby, the company can operate its business sustainably, while social and environmental quality of the community will increase. For that reason, by keeping the benefit principle, efficiency and effectiveness as well as sources of fund available to carry out community development and partnership program, as well as the activities of Corporate Social Responsibility (CSR), with reference to the letter dated 29th April 2013 S-419/D5.MBU/2013, the Company’s policy is carrying out CSR programs through partnerships program/revolving fund and most preferred to prospective partners who produce superior product/characteristic regions, implementing community development programs in order to enhance the quality of Human Resources and improvement of social welfare of communities surrounding the companies, as well as carry out community development programs through the development of plasma estate around the company's operations.

The target of Partnership Program is improving technical and managerial advances of small and medium businesses around the area of estate/ work units in order to become entrepreneurs with integrity, strong, professional and independent through a revolving fund system/rotating and grants allocated from profit distribution which is calculated as the company‘s expense.

The target of Community Development Program is improving the quality of human resources and improvement of community welfare and quality of life through the empowerment of the condition and quality of social/economic community by providing financial assistance for education/training, natural disasters, health improvement, religious facilities, public facilities and infrastructure, conservation and social assistance in order to alleviate poverty. Some of the activities that have been carried out in 2013 was the construction of Clean Water in Senama Nenek Village, Tapung Hulu sub district, Kampar Region, assistance for schools construction/renovation, boarding schools, early childhood, elementary,

Kami percaya dengan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar unit kerja Perusahaan, maka Perusahaan dapat mengoperasikan bisnisnya secara berkelanjutan, sedangkan kualitas sosial dan lingkungan masyarakat akan semakin meningkat. Untuk itu Perusahaan dengan memperhatikan azas manfaat, efisiensi dan efektivitas serta sumber dana yang tersedia melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), serta aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), dengan berpedoman pada surat S-419/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013. Kebijakan Perusahaan adalah melaksanakan program CSR melalui dana program kemitraan/ dana bergulir dan lebih diutamakan kepada calon mitra yang menghasilkan produk unggulan daerah/ciri khas daerah, melaksanakan program bina lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar Perusahaan, serta melaksanakan program pengembangan masyarakat melalui pengembangan plasma di sekitar wilayah operasi perusahaan. Sasaran Program Kemitraan adalah adanya peningkatan kemajuan teknis dan manajerial usaha kecil dan menengah di sekitar wilayah kebun/unit kerja agar menjadi wirausaha yang berintegritas, tangguh, profesional dan mandiri melalui sistem dana bergulir/bergilir dan hibah yang berasal dari bagian laba yang diperhitungkan sebagai biaya perusahaan.

Sasaran Program Bina Lingkungan adalah peningkatan kualitas SDM dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan kondisi dan kualitas sosial/ ekonomi masyarakat dengan pemberian bantuan dana untuk pendidikan/pelatihan, bencana alam, peningkatan kesehatan, sarana ibadah, sarana & prasarana umum, pelestarian alam dan bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2013 adalah pembuatan Sarana Air Bersih di Desa Senama Nenek Kec. Tapung Hulu Kabupaten Kampar, bantuan pembangunan/renovasi sekolah, pondok pesantren, PAUD, SD, TPA, Pos Yandu,


(9)

landfill, Integrated Service Post , High Madrasah, vocational high school, etc. In Siak Region, Indragiri Hulu. Scholarship to complete college education in one of the best plantations colleges, STIPAP (College of Plantation Agribusiness Agricultural Sciences ) LPP Medan for 16 students from poor families, as well as other scholarships at USU, UNRI, UIR, UNILAK and UIN.

The company also actively involve in reforestation programs, by planting of 6,000 trees at a number of locations, both in the form of shade trees and fruit trees. The event was held in cooperation with the Indonesian Air Force Typical Troops, Youth Organizations and universities in Riau.

CLosure

With a strong commitment to carry out Good Corporate Governance in sustainable development, we invite stakeholders to interact with us, especially in building people and the planet, because we realize that so many opportunities to do together for the betterment of the company, people and Indonesia.

MDA, SMK, Pondok Pesantren dll, diwilayah Siak, Indragiri Hulu. Beasiswa menyelesaikan kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di bidang perkebunan, STIPAP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan) LPP Medan, kepada 16 orang mahasiswa dari keluarga kurang mampu, juga beasiswa lainnya seperti di USU, UNRI, UIR, UNILAK dan UIN.

Perusahaan juga aktif dalam program penghijauan, dengan melakukan penanaman sebanyak 6.000 pohon di sejumlah lokasi, baik berupa pohon pelindung maupun pohon buah-buahan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan PAS KHAS TNI AU, organisasi KNPI dan universitas yang ada di Riau.

PenutuP

Dengan komitmen kuat menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG) dalam pembangunan yang berkelanjutan, kami mengundang stakeholder berinteraksi dengan kami, khususnya dalam membangun people dan planet, karena kami menyadari sepenuhnya begitu banyak kesempatan yang dapat dilakukan secara bersama untuk kemajuan perusahaan, dan masyarakat dan Indonesia.

amal Bakti Pulungan

Direktur Utama


(10)

“Becoming resilient plantation company, able to grow and cultivate in global

competition”

Penjelasan VIsI

Visi Perseroan sudah mengalami tiga kali perubahan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka pengembangan Perseroan. Penjelasan secara detail Visi Perseroan diuraikan dibawah ini:

1. tangguh

Tidak goyah dan tidak kehilangan arah dalam kondisi adanya tekanan dan gejolak, baik dari luar maupun dari dalam karena memiliki fleksibilitas dan daya adaptasi yang tinggi serta mempunyai kekuatan dalam persaingan bisnis.

2. Berkembang

Bertambahnya jenis dan unit bisnis yang mendukung bisnis utama Perseroan.

3. Persaingan global

Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya Perseroan yang berkelas dunia.

DescRIPTIon of VIsIon

The Company’s vision had gone through three changes in conform to the needs of business expanding. The detail explanation about Company’s Vision is described below:

1. resilient

Unwaver and always keeping it on track in the harsh condition and fluctuate situation, internally or externally, thanks to high flexibility and adaptive ability that adds power to business competition

2. thrive

Increasing types and business units supporting the Company’s core business.

3. global Competition

Sustainable effort to increase Company’s world class resource capability.


(11)

Penjelasan mIsI

Penjelasan secara detail Misi Perseroan diuraikan dibawah ini:

1. Agro industri adalah industri perkebunan yang mencakup kegiatan di hulu dan hilir.

2. Kelapa sawit dan karet adalah jenis budidaya yang dikelola dan menjadi bisnis utama perseroan.

3. Efisien adalah pemanfaatan sumber daya secara tepat guna.

4. Mitra adalah pihak yang bekerjasama dalam melakukan aktivitas bisnis sebagai pemasok bahan baku, barang maupun jasa atau pembeli. 5. Stakeholder adalah pemangku kepentingan

internal (karyawan) dan eksternal (pemegang saham, Mitra masyarakat, kreditur, pemerintah dan lainnya).

6. Berwawasan Lingkungan adalah Perseroan secara berkelanjutan menerapkan sistem manajemen lingkungan di wilayah kerja.

7. Prinsip Good Corporate Governance.

Transparancy atau keterbukaan, yaitu memberikan akses atas imformasi dan Proses pengambilan keputusan kepada seluruh stakeholder, secara proporsional dan profesional.

DescRIPTIon of mIssIon

Detailed explanation about the Company’s Missions are described below:

1. Agro plantation industry is an industry that includes upstream and downstream activities. 2. Coconut palm and rubber are cultivation business

managed by the Company and become its core business.

3. Efficient is the use resources appropriately.

4. Partners are parties to cooperate in conducting business activities as a supplier of raw materials, goods or services or the buyer.

5. Stakeholders are internal stakeholders (employees) and external (shareholders, community partners, creditors, and other governments).

6. Environmental Company on an ongoing basis is implementing an environmental management system in the work area.

7. Principles of Good Corporate Governance.

transparency, that gives access on information and decision making to all stakeholders, proportionally and professionally.

mIsI

MISSION

“mengeLoLa agroInDustrI keLaPa saWIt Dan karet seCara efIsIen

Bersama mItra, untuk kePentIngan stakehoLDers, BerWaWasan

LIngkungan, BerDasarkan PrInsIP-PrInsIP gooD CorPorate

goVernanCe Dan menCIPtakan nILaI tamBah Perusahaan seCara

BerkeLanjutan”

"Managing oil palm and rubber Agroindustri eiciently with partners, for the beneit

of stakeholders, environmentally sound, based on the principles of good corporate


(12)

Laporan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan komitmen dan kinerja

ekonomi, lingkungan, dan sosial Perseroan kepada para pemangku

kepentingan serta masyarakat secara transparan. Melalui laporan ini

Perseroan berharap para pemangku kepentingan bisa mendapatkan

gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan

pembangunan berkelanjutan yang Perseroan lakukan.

This report aims to communicate the commitment and economic,

environmental, social and Company performance to the stakeholders

and the community transparently. Through this report the Company

expects that the stakeholders can get a clearer and open picture about

all the sustainable development activities that the Company done.


(13)

The PuRPose of makIng The

RePoRT

The Company uses the principles of accuracy, thorough, and reliability to display the information in this report. Through a process of internal and external audit done by the Company, the Company provides assurance that these three principles are applied in this report.

To improve the quality of the report, the Company has 11 contributors who have been certified CSRS (Certified Sustainability Reporting Specialist) and 1 contributors who are certified CSRS and CSRA (Certified Sustainability Report Assuror) and is planning to send some staff to attend training in order to obtain the certificate.

The scoPe anD conTenT of

The RePoRT lImITs

(3.7)

Presentation of the information in this report is based on the principle of materiality considerations, while still referring to principle, accountability, and integrity principle. The principle of materiality makes the disclosure of the information including relevant material to the Company's business activities and its influence, either directly to the economic, social and environmental. (3.5)

All the information presented in this reporting prepared based on the topic that confirms the seriousness of PT. PTPN V (Persero) in running a sustainable business. Such topics include general sustainability strategy; operational and financial performance; governance; employment and development of human resources; occupational safety and health; utilization of natural resources

Tujuan PembuaTan

laPoRan

Perseroan menggunakan prinsip ketepatan (Accuracy), menyeluruh (Completeness), serta reliabilitas (Reliability) untuk menampilkan informasi dalam laporan ini. Melalui proses internal dan eksternal audit yang Perseroan lakukan, Perseroan memberikan jaminan bahwa ketiga prinsip tersebut diterapkan dalam laporan ini. Untuk meningkatkan kualitas laporan, Perseroan memiliki 11 kontributor yang telah mendapatkan sertifikat CSRS (Certified Sustainability Reporting Specialist) dan 1 kontributor yang memiliki sertifikat CSRS dan CSRA (Certified Sustainability Report Assuror) dan berencana mengirimkan beberapa staf untuk mengikuti pelatihan guna mendapatkan sertifikat tersebut.

lIngkuP Dan baTasan IsI

laPoRan

(3.7)

Penyajian informasi dalam pelaporan ini berdasarkan pada pertimbangan azas materialitas, dengan tetap mengacu prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Azas materialitas menjadikan pengungkapan informasi meliputi materi yang relevan dengan kegiatan bisnis Perusahaan dan pengaruhnya, baik langsung terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

(3.5)

Segenap informasi yang disajikan dalam pelaporan ini disusun berdasarkan topik yang menegaskan kesungguhan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Topik-topik tersebut meliputi strategi umum keberlanjutan; kinerja operasional dan keuangan; tata kelola; ketenagakerjaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia; keselamatan dan


(14)

report refers to the national and international reporting standards, namely: (3.9)

1. Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) which revised and became effective in 2011.

2. Sustainable Reporting Guidelines (SRG) version 3.1 published the Global Reporting Initiative (GRI).

We hope that this report will be a source of information that can be used as consideration by the stakeholders, ie shareholders, business partners, suppliers, employees, customers, the public, the media and the government both at central and local levels. (3.5)

The information in this sustainability report come from all operating units and business units in the region of PT Nusantara Plantation V (Persero), through the control system, particularly the Internal Control over Financial Reporting (ICOFR). (3.6) (3.7)

In some parts of the report presented information from the previous reporting period, so it may be benchmarking the performance that has been done. Comparison between periods of time reporting that is included while considering the feasibility and consistency. (3.8)

dalam laporan ini mengacu pada standar pelaporan nasional serta internasional, yakni: (3.9)

1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang direvisi dan berlaku efektif tahun 2011.

2. Sustainable Reporting Guidelines (SRG) versi 3.1 yang diterbitkan Global Reporting Initiative (GRI).

Kami berharap, laporan ini menjadi sumber informasi yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh para pemangku kepentingan, yaitu pemegang saham, mitra kerja, pemasok, karyawan, konsumen, masyarakat, media dan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

(3.5)

Informasi dalam laporan keberlanjutan ini berasal dari seluruh unit operasional dan unit bisnis di wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara V (Persero), melalui sistem pengendalian, khususnya Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (ICoFR). (3.6) (3.7)

Pada beberapa bagian pelaporan disajikan informasi dari periode pelaporan sebelumnya, sehingga dapat menjadi pembandingan atas kinerja yang telah dilakukan. Perbandingan antar periode waktu pelaporan yang disertakan tetap memperhatikan kelayakan dan konsistensi. (3.8)


(15)

Sustainability Report 2013 lists some of the related restatement of the information that has been presented in previous Annual Reports, accompanied by an explanation. This statement is a consequence of the changes are significant, including the inclusion of information that is tailored to the criteria SRG 3.1 (3.10) (3.11)

aPPRoach anD conTenT of

The RePoRT

(3.11,3.5)

This sustainable development report remains focused on the reporting of program performance in achieving sustainable development and stakeholder involvement in the development.

While the content of the report that conveyed by the Company includes: (3:11) (3.6)

• Economic, social, and environmental

performance indicators required by the GRI. This year's report tries to present all indicators in GRI standards.

• The changes that occurred during the period 1

January to 31 December 2013.

• Operational activities required in the GRI

indicators.

• Operations that meet regulations compliance or

other provisions.

• Additional indicators in GRI.

Laporan Keberlanjutan 2013 mencantumkan beberapa pernyataan kembali terkait informasi yang telah disampaikan dalam Laporan Tahunan sebelumnya, disertai dengan penjelasan. Pernyataan ini merupakan konsekuensi perubahan yang bersifat signifikan, di antaranya pencantuman informasi yang disesuaikan dengan kriteria SRG 3.1 (3.10) (3.11)

PenDekaTan Dan IsI

laPoRan

(3.11,3.5)

Laporan pembangunan berkelanjutan ini tetap menekankan pada pelaporan kinerja program dalam mencapai pembangunan berkelanjutan serta keterlibatan pemangku kepentingan dalam pembangunan tersebut.

Sementara itu isi laporan yang Perseroan sampaikan mencakup: (3.11) (3.6)

• Kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan yang disyaratkan dalam indikator GRI. Laporan tahun ini mencoba menampilkan semua indikator yang ada dalam GRI standar.

• Perubahan-perubahan yang terjadi selama periode 1 Januari – 31 Desember 2013.

• Kegiatan yang bersifat operasional yang disyaratkan dalam indikator GRI.

• Kegiatan operasional yang memenuhi kepatuhan perundang-undangan atau ketentuan lainnya. • Indikator tambahan yang ada dalam GRI.


(16)

demikian juga menyajikan data sesuai dengan ketentuan GRI, seperti penggunaan satuan gigajoule untuk menggambarkan konsumsi, dan sebagainya. Informasi dalam laporan Perseroan sajikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni mengungkapkan informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan, maupun yang memiliki dampak penting dalam kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan Perseroan.

PeRIoDe Dan PeDoman

PelaPoRan

Laporan ini merupakan laporan berkelanjutan ke-... yang dibuat oleh Perseroan sejak tahun 20ke-.... Periode laporan mencakup periode 1 Januari s/d 31 Desember 2013 dan dibuat dengan mengacu pada

Sustainability Reporting Guidelines(3.1, 3.2, 3.3)

PeRubahan sIgnIfIkan

(3.10, 3.11)

Tidak ada perubahan signifikan menyangkut struktur, prinsip akunting maupun metoda pengukuran data dari laporan yang disajikan di tahun sebelumnya. Juga tidak ada perubahan signifikan menyangkut struktur usaha, struktur kepemilikan dan struktur organisasi selama periode pelaporan. (2.9) Sehingga basis pelaporan tidak

present data in accordance with the GRI, such as the use of units of gigajoules to describe consumption, and so on. Information presented in the report of the Company based on the principle of materiality, which reveals information that may affect decisions to stakeholders, as well as which have significant impact on the performance of economic, social and environmental of the Company.

PeRIoD anD RePoRTIng

guIDelInes

This report is an ongoing report all... made by the Company since 20.... Report period covers the period January 1 s/d December 31, 2013 and is made with reference to the Sustainability Reporting Guidelines (3.1, 3.2, 3.3)

sIgnIfIcanT changes

(3:10, 3:11) No significant changes concerning the structure, accounting principles as well as methods of measurement data from report presented in the previous year. Also no significant changes regarding corporate structure, ownership structure and organizational structure during the reporting period. (2.9) Thus the reporting base does not change and


(17)

does not affect the principle of comparability. (3.8)

gRI InDex

(3.12)

To facilitate readers to understand that obedience has been fulfilled and reported by the Company, the Company included the GRI G3.1 index defined in this report with the red letters in brackets on each relevant page. The compilation of the fulfillment of all the provisions required for relevant GRI index, listed on page 111 of this report.

conTacT PeRson

(3.4)

Any requests, feedback as well as comments on this report can be submitted to:

Corporate secretary

Pt. Perkebunan nusantara V (Persero)

Jl. Rambutan No. 43 Pekanbaru 28294 Riau, Indonesia

Telp. +62 (761) 66565 Fax. +62 (761) 66558 web. www.ptpn5.com

Liaison office

Jl. Cempaka Putih Tengah XXX No. 73

mengalami perubahan dan tidak mempengaruhi prinsip komparabilitas. (3.8)

gRI InDeks

(3.12)

Untuk memudahkan pembaca memahami ketaatan yang telah dipenuhi dan dilaporkan oleh Perseroan, Perseroan mencantumkan indeks GRI G3.1 yang ditetapkan dalam laporan ini dengan huruf warna merah di dalam kurung pada setiap halaman yang relevan. Adapun kompilasi atas pemenuhan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam indeks GRI bersangkutan, dicantumkan pada halaman 111 Laporan ini.

konTak PeRson

(3.4)

Setiap permintaan, masukan maupun komentar atas laporan ini dapat disampaikan kepada:

Corporate secretary

Pt Perkebunan nusantara V (Persero)

Jl. Rambutan No. 43 Pekanbaru 28294 Riau, Indonesia

Telp. +62 (761) 66565 Fax. +62 (761) 66558 web: www.ptpn5.com

kantor Perwakilan


(18)

VIsI Dan mIsI csR PTPn V

(PeRseRo)

(4.8)

Tanggungjawab sosial PT Perkebunan Nusantara V (Persero) merupakan sesuatu yang dinamis. Bentuknya akan ditentukan tidak hanya oleh karakter perusahaan tetapi juga karakter dari pihak-pihak lain yang melakukan interaksi dengan perusahaan seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, lembaga politik, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.

VIsIon anD mIssIon csR

PTPn V PT (PeRseRo)

(4.8)

Social responsibility PTPN V PT (Persero) is a dynamic thing. The shape will be determined not only by the character of the company but also the character of the other parties who interact with companies such as governments, educational institutions, community organizations, political organizations, mass media and non-governmental organizations and other stakeholders.


(19)

Sejalan dengan berkembangnya pemikiran dan instrumen Tanggungjawab Sosial Perusahaan, pengaruhnya terhadap perusahaan bukan hanya bersifat umum dan prinsip-prinsip saja. Dampaknya menjadi lebih rinci terhadap titik-titik pada rantai usaha, yaitu input, produksi, dan disribusi. Dalam hal input perusahaan senantiasa memperhatikan apakah ikut menyumbang pada peningkatan kualitas tenaga kerja. Dalam hal output, perusahaan memberikan jasa yang meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. Perusahaan juga senantiasa memilih mitra-mitra kerja memenuhi kode etik dan kepatutan dalam masyarakat.

bIDang usaha Dan

kegIaTan usaha PeRseRoan

(2.2) (2.8)

Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang agribisnis, PERSEROAN menghasilkan komoditas primer berupa CPO, inti sawit, dan produk olahan karet (SIR 20 dan RSS), yang berasal dari kebun sendiri, kebun plasma dan pihak ketiga. PERSEROAN mengelola areal seluas 87.112 ha, yang didukung oleh dua belas unit PKS dan tiga Pabrik Karet. Produksi CPO dan inti sawit sepenuhnya dipasarkan untuk konsumsi industri minyak nabati di Indonesia, sedangkan produk olahan karet 46,4% dialokasikan untuk pasar domestik dan 56,4% dialokasikan untuk pasar global seperti India dan Cina.

sTRukTuR Pemegang saham

saham Perseroan

Perseroan adalah BUMN Perkebunan, dengan 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Status Perseroan adalah BUMN kategori non-listed sehingga belum tercatat dalam Bursa Efek. (2.6)

In line with the development of an instrument of thought and Corporate Social Responsibility, the impact on the company not only of a general nature and principles alone. The impact becomes more detailed the points in the business chain, namely input, output, and distribution. In terms of input companies always consider whether to contribute to the improvement of the quality of labor. In terms of output, the company provides services which improve the quality of people's lives. The company also always choose work partners which meets the code of conduct and decency in society.

busIness secToRs anD

maRkeTs seRVeD

(2.2) (2.8)

As a company engaged in agribusiness, PTPN V produce primary commodities such as palm oil, palm kernel, rubber and processed products (SIR 20 and RSS), which is derived from their own gardens, smallholdings and third parties. PTPN V manage an area of 87.112 ha, which is supported by eleven MCC unit and three Rubber Factory. Production of CPO and palm kernel fully marketed for consumption of edible oil industry in Indonesia, while the processed rubber products 46,4% allocated to the domestic market and 56,4% is allocated to global markets such as India and China.

shaReholDeRs sTRucTuRe

shares

PTPN V is a state-owned plantation, with 100% owned by the Government of Indonesia. PTPN V is non-listed company in the Stock Exchange. (2.6)


(20)

19

1

2

13

14

12

11

10

9

5

8

6

4

7

15

RIau

PekanbaRu

20

3

non strategic Business Non Strategic Business

KAPASITAS TEMPAT TIDUR

RS. Nusalina Tempat Tidur 60 RS. Tandun Tempat Tidur 69 RS. Sri Rokan Tempat Tidur 62

total tempat tidur 191

20 5 11

strategic Business unit tandun Strategic Business Unit Tandun

LUAS

KAPASITAS PABRIK KELAPA

SAWIT KARET PLASMA KKPA

Kantor SBU Tandun

-Kebun Tandun 7.913,19 Kebun Sei Berlian 4.927,62 Kebun Terantam 7.876,11

Kebun Sei Kencana 2.671,12 2.195,04

Kebun Sei Lindai 2.183,00 1.420,49

ton kk/ 20 hari SIR ton kk/ 7,5 hari RSS Kebun Tamora 191,00 3.258,75

Kebun Sei Batulangkah 3.133,00 1000,00

PKS Tandun

ton TBS/ 40 jam 310 ton Inti sawit/ hari

PKS Terantam ton TBS/ 60

jam

total 28.895,04 6.874,28 - 1000,00

5 5 8 3 7 6 4 15 5 3

Strategic Business Unit Sei Rokan LUAS

KAPASITAS PABRIK KELAPA

SAWIT KARET PLASMA KKPA

Kantor SBU Sei Rokan

-Kebun Sei Rokan 10.630,10 Kebun Sei Intan 3.286,40 Kebun Sei Siasam 2.387,23 Kebun Inti/KKPA Sei

Tapung 3.412,90 800

Kebun Plasma Sei Tapung/Sei Siasam/ Sei Intan

15.000,00

PKS Sei Rokan ton TBS/ jam 60

PKS Sei Intan ton TBS/ jam 30

PKS Sei Tapung ton TBS/ jam 60

total 19.716,63 15.000,00 800

11 12 10 9 9 11 12 9 11


(21)

18

17

16

Pulau sumaTeRa

Sumatera ISland

strategic Business unit sei galuh Strategic Business Unit Sei Galuh

LUAS

KAPASITAS PABRIK KELAPA

SAWIT KARET PLASMA KKPA

Kantor SBU Sei Galuh

Kebun Inti/KKPA Sei

Galuh 1.775,80 1.027,00 300

Kebun Inti/KKPA Sei

Garo 4.911,00 50

Kebun Inti/KKPA Sei

Pagar 3.020,72 3.189 ton TBS/ jam 30

Kebun Tanjung Medan 5.290,70 ton TBS/ jam 30 Kebun Inti/Plasma

Tanah Putih 2.163,00 10.691,00 ton TBS/ jam 60 Kebun Plasma Sei

Garo/Sei Pagar/Sei Galuh

19.974,00

PKS Sei Galuh ton TBS/ jam 60

PKS Sei Garo ton TBS/ jam 30

total 17.161,22 1.027,00 30.665,00 3.539

1 1 2 19 13 14

1 1 2

strategic Business unit Lubuk Dalam Strategic Business Unit Lubuk Dalam

LUAS

KAPASITAS PABRIK KELAPA

SAWIT KARET PLASMA KKPA

Kantor SBU Lubuk

Dalam

Kebun Inti Lubuk

Dalam 6.991,82

Kebun Inti Sei Buatan 2.486,82 ton TBS/ jam 60 Kebun Inti/KKPA Air

Molek - I 2.599,00 3.039,78 13.861,00 921

ton kk/hari 40 ((SIR ton kk/hari 7,5

((RSS Kebun Inti/KKPA Air

Molek - II 5.063,53 370

Kebun Plasma Sei

Buatan/Lubuk Dalam 15.000,00

PKS Lubuk Dalam ton TBS/ jam 45

17 17 16

18

18 17 17


(22)

BagIan tanaman Bagian Tanaman BagIan akuntanSI Bagian Akuntansi BagIan P2 tI Bagian P2 TI PkS tandun PkS terantam keBun SeI kencana BagIan teknIk Bagian Teknik SBu tandun SBU Tandun keBun tandun Kebun Tandun keBun IntI/kkPa SeI galuh Kebun Inti/KKPA Sei Galuh PkS SeI galuh PKS Sei Galuh PKS Tandun PKS Terantam keBun SeI BerlIan Kebun Sei Berlian keBun IntI/kkPa SeI garo Kebun Inti/KKPA Sei Garo PkS SeI garo PKS Sei Garo keBun terantam Kebun Terantam keBun IntI/kkPa SeI Pagar Kebun Inti/KKPA Sei Pagar PkS SeI Pagar PKS Sei Pagar Kebun Sei Kencana keBun tanjung medan Kebun Tanjung Medan PkS tanjung medan PKS Tanjung Medan keBun SeI lIndaI Kebun Sei Lindai keBun IntI tanah PutIh Kebun Inti Tanah Putih PkS tanah PutIh PKS Tanah Putih keBun tamora Kebun Tamora keBun PlaSma Sgo/SPa/tPu/Sgh Kebun Plasma SGO/SPA/TPU/SGH SBu SeI galuh SBU Sei Galuh BagIan PemBIayaan Bagian Pembiayaan BagIan Pengolahan Bagian Pengolahan BagIan PkBl Bagian PKBL BagIan PemBelIan Bahan Baku &

Pengelolaan PlaSma/kkPa

Bagian Pembelian Bahan Baku & Pengelolaan

Plasma/KKPA BagIan PemaSaran Bagian Pemasaran raPat umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham dIrektur utama Direktur Utama dIrektur ProdukSI Direktur Produksi dIrektur keuangan Direktur Keuangan keBun IntI/kkPa SeI Batulangkah Kebun Inti/KKPA Sei

Batulangkah dewan dIrekSI Dewan Direksi


(23)

BagIan Sdm Bagian SDM keBun SeI rokan Kebun Sei Rokan keBun IntI luBuk dalam Kebun Inti Lubuk Dalam rumah SakIt nuSa lIma Rumah Sakit Nusa Lima PkS luBuk dalam PKS Lubuk Dalam PkS SeI rokan PKS Sei Rokan keBun IntI SeI Intan Kebun Inti Sei Intan keBun IntI SeI Buatan Kebun Inti Sei Buatan rumah SakIt tandun Rumah Sakit Tandun PkS SeI Intan PKS Sei Intan keBun SeI SIaSam Kebun Sei Siasam keBun IntI/kkPa aIr molek II Kebun Inti/KKPA

Air Molek II

rumah SakIt SrI rokan Rumah Sakit Sri Rokan PkS SeI taPung PKS Sei Tapung keBun IntI/kkPa SeI taPung Kebun Inti/KKPA Sei Tapung keBunPlaSma SBt/lda KebunPlasma SBT/LDA keBun PlaSma Sta/SSI/SIn Kebun Plasma STA/SSI/SIN SBu SeI rokan SBU Sei Rokan SBu luBuk dalam SBU Lubuk Dalam BagIan PemBIayaan Bagian Pembiayaan BagIan umum Bagian Umum BagIan PengemBangan uSaha Bagian Pengembangan Usaha BagIan Pengadaan Bagian Pengadaan BagIan Pelelangan Bagian Pelelangan BagIan keSehatan Bagian Kesehatan BagIan SekretarIS PeruSahaan Bagian Sekretaris Perusahaan BagIan SPI Bagian SPI dewan komISarIS Dewan Komisaris dIrektur Sdm/umum Direktur SDM/Umum

dIrektur Perencanaan & PengemBangan

Direktur Perencanaan & Pengembangan

unIt uSaha Peternakan SaPI

BerBaSIS SIStem IntegraSI SaPI kelaPa SawIt (SISka) Unit Usaha Peternakan Sapi Berbasis Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA)


(24)

januaRI Januari

1. Pertandingan Tenis Persabatan dengan Danrem 031 Wirabima Pekanbaru, 4 Januari 2013

2. Kunjungan Bupati Kampar dalam rangka penjajakan MOU Energi terbarukan, 22 Januari 2013

3. Tuan Rumah Perkemahan Pesta Siaga Pramuka Se Propinsi Riau, 27 Januari 2013

1. Tennis friendly match with with Danrem 031 Wirabima Pekanbaru, January 4, 2013

2. Visit from Kampar regent to explore about Renewable Energy MOU, January 22, 2013

3. Hosts Scout campsite for Riau province, January 27, 2013.

8 januarI 2013. Jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen PTPN V menerima pemaparan dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau terkait implementasi manajemen resiko di PTPN V.

January 8, 2013. Board of Commissioners, Directors, and Management of the company receives presentation of Riau Development Finance Controller Representative relevant with the implementation of risk management in the company.


(25)

febRuaRI Febuari

1. Study Banding PTPN XIII ke Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit Kebun Sei Pagar, 1 Februari 2013

2. Proses Wawancara Rekrutmen Karyawan Tingkat Asisten, 6 Februari 2013

3. Pertemuan dengan DPD RI dalam rangka penyelesaian sengketa Tanah antara Perseroan dengan masyarakat, 12 Februari 2013

4. Rapat Penyusunan KPI berbasiskan KPKU, 19 Februari 2013

5. Pertandingan Tenis Persabahatan dengan Kodam I Bukit Barisan, 22 Februari 2013

6. Pembukaan Risk Assessment, 26 Februari 2013

7. Sosialisasi Manajemen Risiko (4 angkatan) 28 Januari s/d 16 Februari 2013) di Bukit Tinggi

1. PTPN XIII Comparative Study for System of Cattle Integration and Palm Oil in Sei Pagar plantation, February 1, 2013

2. Interview Process of Employee Recruitment Level Assistant, February 6, 2013

3. Meeting with Local govt. for the settlement of land disputes between the company with local community, February 12, 2013

4. Meeting Preparation of KPKU based KPI based, February 19, 2013

5. Tennis friendly match with Bukit Barisan Military Command I, February 22, 2013

6. Opens Risk Assessment, February 26, 2013

7. Socializing Risk Management (4th generation) January 28 to February 16, 2013) at Bukit Tinggi

12 feBruarI 2013. Pertemuan dengan Pansus Konflik Agraria dan SDA DPD RI dalam rangka advokasi dan penyelesaian segketa lahan Senama Nenek.

February 12, 2013. Meeting with Special Committee for Agrarian Conflicts SDA of local govt. for advocacy and settlement of Senama Nenek land conflict.


(26)

maReT Maret

1. Pembahasan Code of Conduct antara Tim Penyusun dengan SPBUN Tingkat Perusahaan, 8 Maret 2013 2. Malam Launching Logo Baru PTPN V, 11 Maret 2013 3. Kunjungan Kementerian Pertanian, 21 Maret 2013 4. Penandatangan MOU Energi Terbarukan antara Bupati

Kampar dengan Direksi, 25 Maret 2013

5. Lanjutan Pertemuan dengan DPD RI dalam rangka penyelesaian sengketa Tanah antara PTPN V dengan masyarakat, 25 Maret 2013

6. Sosialisasi Arsip Nasional oleh ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), 27 Maret 2013

7. Penandatangan sekaligus Workshop dan sosialisasi Update Code Of Conduct bagi BOD, BOC, Pimpinan Puncak tanggal 22 Maret 2013

1. Discussing Code of Conduct between SPBUN Level Drafting Team with Company, March 8, 2013

2. Launching Night for the New the company Logo, March 11, 2013

3. Visiting the Ministry of Agriculture, March 21, 2013 4. Signing MOU on Renewable Energy between Kampar

regent and the Company represented by the Board of Directors, March 25, 2013

5. Continued meeting with DPD for the settlement of land disputes between the company with the public, March 25, 2013

6. Socialization by ANRI National Archives (National Archives of the Republic of Indonesia), March 27, 2013 7. Signing Workshop and socialize at the same time

Updates Code Of Conduct for BOD, BOC, Leader Peak dated March 22, 2013

11 maret 2013. Bertepatan dengan ulang tahun ke-17, PTPN V melaunching logo baru. Logo yang merepresentasikan Perusahaan yang tumbuh kembang bersama mitra dan tangguh dalam persaingan global. Di hari tersebut juga diadakan family gathering, penghijauan, bakti social donor darah, fun games, dan Penyerahan PMK kepada karyawan dan penghargaan kinerja terbaik 2012.

March 11, 2013. Coinciding the 17th anniversary, the company launches new logo. The logo represents the Company’s growth and development with partners and challenging competition globally. There is also family gathering event, land rejuvenating, blood donation, fun games, and awards for employees with the best performance in 2012.


(27)

aPRIl April

1. Kunjungan B2TE BPPT ke Tandun, 2 April 2013

2. Kunjungan Sekretariat Wapres dalam rangka Masterplan percepatan dan perluasan pengembangan ekonomi Indonesia, 23 April 2013

1. B2TE BPPT visit to Tandun, April 2, 2013

2. Visit from Vice President’s Secretariat relevant with acceleration Master Plan for Expansion & development of Indonesian economy, April 23, 2013.

2 aPrIL 2013, B2TE BPPT dan Peneliti Jepang mengunjungi PLT Biogas Tandun. Rombongan diterima oleh Bagian P2TI dan mendapatkan presentase alur pengelolaan PLT Biogas oleh Manajemen PKS/ PPKO Tandun dan PT KME.

April 2, 2013, B2TE BPPT and Japanese researchers visit Tandun Biogas Power Plant. Received by the Section P2TI and get percentage data of PLT Biogas flow management by PKS/PPKO Management of Tandun and PT KME.


(28)

meI May

1. Kunjungan Bupati Kampar tindak lanjut MOU Energi Terbarukan, 3 Mei 2013

2. Penandatanganan Karyawan Baru Setingkat Asisten, 6 Mei 2013

3. Pertemuan dg Bupati Meranti, 17 Mei 2013

4. Direksi sebagai narasumber dalam Gerakan Direksi Mengajar, 20 Mei 2013

5. Sosialisasi UU Narkoba, 29 Mei 2013

1. Kampar regent visit, MOU follow-up on Renewable energy, May 3, 2013

2. Signing New Employee Assistant Level, May 6, 2013

3. Meeting with Meranti Regent, May 17, 2013 4. Directors as resource in the Directors Teaching

movement, May 20, 2013

5. Socialization of Drugs Act, May 29, 2013

julI Juli

1. Silaturahmi kepada Tokoh Budaya Riau, Tenas Effendy, 1 Juli 2013

2. Competency Level Index, 2 Juli 2013 3. Kick of Asesment GCG, 2 Juli 2013 4. Berbagi sembako gratis, 4 Juli 2013

5. Silaturahmi kepada Tokoh Riau, Rektor UIR, 5 Juli 2013 6. Rapat dengan Sekda Kampar tentang penyelesaian

permasalahan lahan Senamanenek, 25 Juli 2013

7. Kunjungan Lapangan PT Unggul Malaysia tentang Biogas, 25 Juli 2013

1. Cultural Leaders Gathering in Riau, visiting Tenas Efendy, July 1, 2013

2. Competency Level Index, July 2, 2013 3. Kick of Asesment GCG, July 2, 2013 4. Free food giveaway , July 4, 2013

5. Visiting Riau public igure , Rector in UIR, July 5, 2013 6. Meeting with local govt. Secretary of Kampar on land

dispute resolution for Senamanenek, July 25, 2013 7. Field visit of PT Unggul Malaysia on Biogas, July 25,

2013

4 juLI 2013. Secara serentak di seluruh Kebun PTPN V diserahkan sembako gratis berupa beras, minyak dan gula kepada penduduk miskin yang ada disekitar lingkungan perusahan.

July 4, 2013. Simultaneously in the entire plantations if the company there are free food materials give away to the poor in the communities surrounding the company.

29 mei 2013. Bekerjasama dengan BNN, dilaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan tips menghindarinya. Diikuti oleh karyawan/ karyawati Kantor Pusat Perseroan.

May 29, 2013. Cooperation with BNN, socializing dangers of drugs and tips to avoid them. Followed by employees/Oice worker the company


(29)

junI June

1. Kunjungan Lapangan Siswa SMA Plus Pekanbaru Ke Kebun Sei Pagar, 18 Juni 2013

2. Direktur Produksi Suharjoko sebagai Narasumber Jumpa Tokoh di SMA Plus Pekanbaru, 17 Juni 2013

3. Kunjungan Lapangan Tim dari USAID ke Biogas Tandun, 20 Juni 2013

4. Kunjungan DPRD Jogjakarta, 20 Juni 2013

5. Sosialisasi Code Of Conduct untuk Karyawan 27-28 Juni 2013

1. Field trip of High School Plus students of Pekanbaru to Sei Pagar plantation, June 18, 2013

2. Director of Production Suharjoko as Resource in Meet People event of High School Plus students ield trip, June 17, 2013

3. Field Visits of USAID team to Tandun Biogas, June 20, 2013

4. Visit from Yogyakarta local govt., June 20, 2013 5. Socialization Code Of Conduct for Employees, June 27 -

28 June, 2013

27-28/3/13. Pelaksanaan sosialisasi pedoman aturan perilaku (code of conduct) kepada insan perseroan. Dibuka oleh Direktur SDM/ Umum PTPN V Syamsul Rizal Lubis, Kabag SDM Andy Dharma dan Ketua SP TP Bun PTPN V Tuhu Bangun.

27-28/3/13. Dissemination of guidelines for code to Company’s personnel. Opened by the PTPN V Director of Human Resources/ General Syamsul Rizal Lopez, Head of Human Resources Andy Dharma, and Head of SP TP Bun PTPN V Tuhu Bangun.

agusTus Agustus

1. Lomba Inovasi, 1 Agustus 2013

2. Launching Disposisi Online, 17 Agustus 2013 1. Innovation competition, August 1, 2013

2. Launching of Online Disposition, August 17, 2013

17 agustus 2013. Perusahaan melaunching inovasi disposisi online tepat pada hari kemerdekaan. Dihari yang sama diserahkan penghargaan kepada inovasi terbaik dan juga diselenggarakan halal bi halal idul fitri dan fun games peringatan 17 Agustus.

August 17, 2013. The Company launches online disposition innovation on Independence Day. On the same day also, there is award giving event for the best innovation, and Eid al-Fitr gathering and fun games commemorates the August 17.


(30)

sePTembeR September

1. Pelatihan Pengelolaan Arsip kerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia, 10 September 2013 2. Serah Terima Sistem Kearsipan Dinamis, 12 September

2013

3. Pertemuan dengan Tokoh Masyarakat Senamanenek tentang Penyelesaian Sengketa Lahan, 17 September 2013

4. Kunjungan Kapolda Riau, 18 September 2013 5. Exit Meeting Assesment GCG, 27 September 2013

1. Archive Management Training in collaboration with National Archive of the Republic of Indonesia, September 10, 2013

2. Handover of Dynamic Filing Systems, September 12, 2013

3. Meeting with Community Leaders of Senamanenek on Settlement Land, September 17, 2013

4. Visit from Riau Police Chief, September 18, 2013 5. EXIT GCG Assessment Meeting, September 27, 2013 27 sePtemBer 2013. Exit meeting assessment penerapan GCG PTPN V tahun buku 2012 oleh The IICG Jakarta. Skor yang diberikan adalah 87,52 (sangat baik).

September 27, 2013. Exit meeting for GCG implementation the company of 2012 by The IICG Jakarta. Scores given is 87.52 (very good).

noVembeR November

1. Peluncuran Whistle Blowing System, 1 November 2013 2. Sosialisasi Implementasi BPJS, 1 November 2013 3. Zikir Akbar bersama Ust. Arifin Ilham, SBU Tandun, 10

November 2013

4. Penandatangan Perjanjian Kredit Kebun Plasma, 18 November 2013

5. Pelaksanaan Evaluasi Mandiri KPKU 25-29 November 2013

1. Launching Whistleblowing System, November1, 2013 2. Socialization of BPJS Implementation, November 1, 2013 3. Religious event with Ust. Arifin Ilham, SBU Tandun,

November 10, 2013

4. Signing the Credit Agreement for Plasma plantation, November 18, 2013

5. Implementation of KPKU Self Evaluation, 25-29 November, 2013

1 noVemBer 2013. PTPN V meluncurkan whistle blowing system sebagai media pelaporan pelanggaran atas penerapan GCG dan CoC PTPN V. Merupakan salah satu bentuk keikutsertaan PTPN V dalam Roadmap BUMN Bersih. Turut dihadiri BPKP Prov Riau.

November 1, 2013. The company launches whistle blowing system as reporting media of violation on the implementation of GCG and CoC. This is the embodiment of participation in the company V Clean SOE Roadmap. Also attended Riau Prov.


(31)

okTobeR October

1. Kunjungan Study Banding Dinas Perkebunan Kaltim dalam rangka Penentuan Harga TBS, 1 Oktober 2013 2. Kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Siak tentang CSR

dan Pengelolaan Limbah, 3 Oktober 2013

3. Pertandingan Tenis Persahabatan dengan Korem 031 Wirabima Pekanbaru, 10 Oktober 2013

4. Penyerahan Hewan Qurban SBU Tandun, 12 Oktober 2013

5. Penyampaian Kuliah Umum Direktur Utama di Universitas Riau, 24 Oktober 2013

6. Pelatihan Auditor Internal ISPO, 28 Oktober 2013

1. Comparative Study on the Plantation Office of East Kalimantan to determine the TBS Pricing, October 1, 2013

2. Visit of Siak’s Commission III local govt. about CSR and Waste Management, October 3, 2013

3. Tennis Friendly match with Korem 031 Wirabima Pekanbaru, October 10, 2013

4. Submission of religious Animal Sacrifice from SBU Tandun, October 12, 2013

5. Public Lecture at the University of Riau by President Director, October 24, 2013

6. ISPO Internal Auditor Training, October 28, 2013 24 oktoBer 2013. Dirut PTPN V memberikan kuliah umum di Universitas UNRI. Kegiatan ditaja BEM UNRI dengan tema Kepemimpinan dan Kewirausahaan.

October 24, 2013. President Directors gave a public lecture at UNRI University. Sponsored by Student Body, the event has the theme of Leadership and Entrepreneurship.

DesembeR December

1. Penyusunan Competency Based Training Need Analysis, 12 Desember 2013

1. Preparation of Competency Based Training Need Analysis, December 12, 2013

16 DesemBer 13. Upacara peringatan Hari Perkebunan Provinsi Riau yang dihadiri perwakilan insan perkebunan di Riau di lapangan parker Venue Tenis PTPN V. Hadir Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Kapolda Brigjen Condro Kirono, Anggota DPD RI Gafar Usman, Kadisbun Prov Riau Drs Zulher MS, Ketua GAPKI Riau Wisnu O Suharto.

December 16, 13. Plantation Day commemoration ceremony attended by plantations personnel representatives of Riau in the parking lot of Tennis Venue PTPN V. Also attending, Secretary Riau Zaini Ismail, police chief Brig. Condro Kirono, member of House of Representative Gafar Usman, Head Division of Riau Plantation Drs Zulher MS, Chairman of Riau GAPKI Wishnu O Suharto.


(32)

• Proper Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang diberikan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) kepada unit-unit usaha dari:

• Blue Proper from Ministry of Environment of the

Republic of Indonesia, to the company for the units of:

Pks LDa

Pks sPa

Pks sBt

Pks sta

Pks sgh

Pks ter

1

6

2

7

3

8

Periode sertifikat tahun 2012-2013


(33)

• PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) meraih Sertifikat ISPO Perdana yang diserahkan oleh Menteri Pertanian Suswono kepada Fauzi Yusuf pada tanggal 08 Maret 2013 di Jakarta.

• The company won the ISPO Premium certificates

submitted by the Minister of Agriculture Suswono to

Pks sgo

Pks tme

Pks sIn

Pabrik karet

sei Lindai

4

9

5


(34)

• Sertifikat SMK 3 Pada tanggal 22 April 2013 dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang diberikan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) kepada unit-unit usaha dari :

• SMK 3 certificate on April 22, 2013 from the

Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia for the company with business units:

PPko tandun

Pks tanjung medan

Pks Lubuk Dalam

Pks Bukit selasih

Pks sei garo

Pks tandun

1

7

2

8

3

9

Masa berlaku sertifikat 3 tahun


(35)

Pks sei Intan

Pks sei rokan

Pks sei Pagar

Pks tandun

kebun tandun

4

10

5

6


(36)

• PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) raih Penghargaan Kategori Individual (I), yaitu untuk pengurangan Emisi melalui penggunaan Bio Gas. Pemberian penghargaan diselenggarakan oleh Kementrian BUMN. Penghargaan diberikan terhadap pencapaian kinerja dan terobosan para BUMN. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor Pertamina Jakarta. Pada hari Minggu 19 Mei 2013.

• Direktur Utama PTPN V Fauzi Yusuf menerima PWI Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Riau pada tanggal 13 Juni 2013 di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

• The company to achieve an award on Individual

Category (I) for the success in reducing emissions through the use of Bio Gas. The award event was organized by the Ministry of SOEs. The award is given to the achievement of breakthrough performance by state-owned enterprises. Awards were presented by State Enterprises Minister Dahlan Iskan in Pertamina Jakarta Office on Sunday, May 19, 2013.

• President Director, Fauzi Yusuf received

PWI Award from the Indonesian Journalists Association in Riau province on June 13, 2013 in Pelalawan.


(1)

grI Index grI required factors

4.13 Keanggotaan di asosiasi (seperti asosiasi industri) dan/atau organisasi advokasi internasional/ nasional :

Membership in association (namely industry association) and/or international/national advocary organization

51

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Involvment 4.14 Daftar kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh Perseroan

List of Stakeholders involved by the Company 41

4.15 Dasar untuk mengidentifikasi Pemilihan pemangku kepentingan dengan siapa yang akan terlibat

Principal to identify Stakeholders selection with prospective involved parties

-4.16 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi keterlibatan

berdasarkan jenis dan kelompok pemangku kepentingan

Approach towards the stakeholders, including involvment frequency based on stakeholders type and group

-4.17 Topik bahasan utama yang dimunculkan melalui keterlibatan pemangku kepentingan, dan bagaimana Perseroan merespon terhadap topik bahasan utama tersebut, termasuk melalui pelaporannya

Key discussion topic brought through stakeholders involvment and how the Company respons to key discussion topic including through reporting

41

Indikator Aspek Kinerja Perekonomian Economic Performance Aspect Indicator

EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan dibagikan, termasuk pendapatan, beban usaha, kompensasi bagi karyawan, donasi dan investasi lain di masyarakat, laba ditahan, dan pembayaran terhadap penyedia modal dan pemerintah

Direct economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donation and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and goverments

42

EC2 Implikasi finansial dan risiko dan peluang lain bagi kegiatan Perseroan terkait perubahan iklim

Financial implications and other risks and opportunities for the organization’s activities due to climate change.

-EC3 Cakupan kewajiban rencana pemberian manfaat Perseroan

Corporate defined benefit plan obligation scope 43

EC4 Bantuan keuangan yang signifikan yang berasal dari pemerintah

Significant financial support from the Government 56

aspek : keberadaan Pasar Aspect: Market Prescence

EC5 Kisaran rasio standar gaji bagi tingkat karyawan baru dibandingkan gaji minimum setempat di lokasi usaha yang signifikan

Range of new employees level salary compared with local minimum salary ration in the significant business location.

-EC6 Kebijakan, praktik, dan proporsi pembelanjaan untuk pemasok lokal di lokasi usaha yang signifikan

Expenditure policy, practice and proportion for local suppliers in significant business location

57 EC7 Prosedur perekrutan lokal dan proporsi manajemen senior yang direkrut dari masyarakat

setempat di lokasi usaha yang signifikan

Local recruitment procedure and senior manager proportion recruited from local communities in significant business location.

-aspek : Inti Dampak Perekonomian yang tidak Langsung Aspect: Indirect Economic Core Impacts EC8 Pembangunan dan dampak dari investasi atas infrastruktur dan jasa yang disediakan untuk

kepentingan publik melalui keterlibatan komersial atau pro bono

Development and impact of investment towards infrastructures and services provided for public interest throughout commercial and pro bono commercial.

58

EC9 Pemahaman dan penjelasan dampak perekonomian yang tidak langsung, termasuk cakupan dari dampak tersebut

Indirect economic impact understanding and explanation including scope of respective impact

58,61,68 aspek Indikator kinerja Lingkungan : material aspek Environment Performance Indicator Aspect: Material

EN1 Material yang digunakan berdasarkan bobot atau volume

Material used referring to weight or volume 87,88

EN2 Persentase material yang termasuk material input daur ulang


(2)

grI Index grI required factors EN3 Konsumsi energi langsung oleh sumber energi utama

Direct energy consumption by primary energy sources

-EN4 Konsumsi energi tidak langsung oleh sumber utama

Indirect energy consumption by primary energy sources 91

EN5 Penghematan energi terkait pelestarian dan peningkatan efisiensi

Energy efficiency related with preservation and efficiency improvement -EN6 Inisiatif untuk menyediakan produk dan jasa yang hemat energi atau berbasis energi

terbarukan, serta pengurangan kebutuhan energi akibat penerapan inisiatif tersebut

Initiative to provide energy efficient products and services or renewable energy based, as well as energy efficiency necessity reduce due to respective initiative

91

EN7 Inisiatif untuk menyediakan produk dan jasa yang hemat energi atau berbasis energi terbarukan, serta pengurangan kebutuhan energi akibat penerapan inisiatif tersebut

Initiative to provide energy efficient products and services or renewable energy based, as well as energy efficiency necessity reduce due to respective initiative

91

aspek : air Aspect : Water

EN8 Total pengumpulan air pada sumber Total water withdrawel by source 91 EN9 Sumber air yang secara signifikan terpengaruh oleh pengumpulan air tersebut

Water sources significantly affected by withdrawal of water. -EN10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan dimanfaatkan kembali

Percentage and total volume of water recycled and reused.

-aspek : keragaman hayatI Aspect : Biodiversity

EN11 Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, dikelola, atau berdekatan dengan, lahan yang dilindungi serta lahan yang memiliki nilai keragaman hayati tinggi yang berada di luar area lahan yang dilindungi

Location and size of land owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas.

-EN12 Penjelasan dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa atas keragaman hayati di areal lahan yang dilindungi dan area lahan dengan nilai keragaman hayati tinggi yang berada di luar area lahan yang dilindungi

Description of significant impacts of activities, products, and services on biodiversity in protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas.

-EN13 Habitat yang dilindungi atau diperbaiki

Habitats protected or restored

-EN14 Strategi, kegiatan berjalan, dan rencana masa depan untuk pengelolaan dampak terhadap keragaman hayati.

Strategies, current actions, and future plans for managing impacts on biodiversity.

-EN15 Jumlah spesies yang masuk daftar merah IUCN dan spesies yang masuk daftar konservasi

nasional dengan habitat yang terancam oleh kegiatan operasional Perseroan dan tingkat risiko kepunahan

Number of IUCN Red List species and national conservation list species with habitats in areas affected by operations, by level of extinction risk.

98

EN16 Total emisi gas rumah kaca yang langsung maupun tidak langsung berdasarkan bobotnya

Total direct and indirect greenhouse gas emissions by weight -EN17 Emisi gas rumah kaca yang relevan lainnya berdasarkan bobot

Other relevant indirect greenhouse gas emissions by weight 97

EN18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaian pengurangan emisi

Initiatives to reduce greenhouse gas emissions and reductions achieved. -EN19 Emisi substansi yang mengurangi lapisan ozon berdasarkan bobot

Emissions of ozone- depleting substances by weight. 84,91,94,99

EN20 NO, SO, dan emisi udara lainnya yang signifikan berdasarkan jenis dan bobot

NOx, SOx, and other significant air emissions by type and weight. -EN21 Total pembuangan air berdasarkan kualitas dan destinasi

Total water discharge by quality and destination.

-EN22 Total bobot sampah berdasarkan jenis dan metode pembuangannya

Total weight of waste by type and disposal method. 93,94,96

EN23 Total jumlah dan volume air yang terbuang secara signifikan


(3)

grI Index grI required factors

EN24 Bobot sampah berbahaya yang dipindahkan, diimpor, diekspor, atau dikelola berdasarkan peraturan Basel Convention Annex I, II, III, dan VIII, serta persentase sampah yang dipindahkan secara internasional

Weight of transported, imported, exported, or treated waste deemed hazardous under the terms of the Basel Convention Annex I, II, III, and VIII, and percentage of transported waste shipped internationally.

-EN25 Identitas, besaran, status yang terlindungi, dan nilai keragaman hayati dari kumpulan air dan habitat terkait yang terpengaruh secara signifikan oleh pembuangan air yang dilakukan organisasi pembuat

Identity, size, protected status, and biodiversity value of water bodies and related habitats significantly affected by the reporting organization’s discharges of water and runoff.

-EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak produk dan jasa terhadap lingkungan, serta cakupan pengurangan dampak tersebut

Initiatives to mitigate environmental impacts of products and services, and extent of impact mitigation.

95

EN27 Persentase produk yang dijual dan bahan kemasan yang reclaimed berdasarkan kategori

Percentage of products sold and their packaging materials that are reclaimed by category. -aspek : kepatuhan Aspect: Compliance

EN28 Nilai keuangan terkait denda yang signifikan dan total jumlah sanksi non-keuangan atas ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-perundangan lingkungan

Monetary value of significant fines and total number of nonmonetary sanctions for non- compliance with environmental laws and regulations.

-aspek : transportasi Aspect: Transport

EN29 Dampak terhadap lingkungan yang signifikan dari produk transportasi dan barang dan material lain untuk operasional Perseroan, dan anggota tenaga kerja transportasi

Significant environmental impacts of transporting products and other goods and materials used for the organization’s operations, and transporting members of the workforce.

83

aspek : keseluruhan Aspect: Overall

EN30 Total pendanaan dan investasi perlidungan terhadap lingkungan berdasarkan jenis

Total environmental protection expenditures and investments by type. 85 Indikator kinerja sosial Social Performance Indicator

aspek : ketenagakerjaan Aspect: Employmen LA1 Total tenaga kerja berdasarkan tipe perekrutan, kontrak, dan wilayah

Total workforce by employment type, employment contract, and region. 69,70 LA2 Total jumlah dan tingkat pendapatan tenaga kerja berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin,

dan wilayah

Total number and rate of employee turnover by age group, gender, and region.

-LA3 Manfaat yang diberikan terhadap karyawan tetap yang tidak diberikan bagi karyawan

kontrak atau karyawan paruh waktu, berdasarkan jenis usaha yang besar

Benefits provided to full- time employees that are not provided to temporary or part- time employees, by major operations.

-aspek : tenaga kerja/hubungan manajemen Aspect: Labor/Management Relations LA4 Persentase tenaga kerja yang dicakup perjanjian bersama

Percentage of employees covered by collective bargaining agreements. 71 LA5 Masa pemberian teguran minimum terkait perubahan operasional, termasuk apakah ini

tercantum dalam perjanjian bersama

Minimum notice period(s) regarding operational changes, including whether it is specified in collective agreements.

-aspek : kesehatan dan keselamatan kerja Aspect: Occupational Health and Safety LA6 Persentase tenaga kerja total yang terwakili dalam komite bersama kesehatan dan

keselamatan pekerja-manajemen centage yang akan membantu mengawasi dan memberikan saran atas program-program kesehatan dan keselamatan kerja

Percentage of total workforce represented in formal joint management–worker health and safety committees that help monitor and advice on occupational health and safety programs.

-LA7 Tingkat luka yang dialami, penyakit dalam bekerja, cuti dan absen kerja, dan jumlah fasilitas kerja per wilayah

Rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work related fatalities by region.


(4)

grI Index grI required factors

LA8 Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, pencegahan, dan pengendalian risiko yang diterapkan untuk membantu anggota tenaga kerja, keluarganya, serta anggota masyarakat terkait penyakit serius yang diderita

Education, training, counselling, prevention, and risk- control programs in place to assist workforce members, their families, or community members regarding serious diseases.

82

LA9 Topik bahasan terkait kesehatan dan keselamatan yang dicakup dalam perjanjian resmi dengan serikat dagang

Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions.

71,78 aspek : Pelatihan dan Pendidikan Aspect: Training and Education

LA10 Waktu pelatihan rata-rata per kategori karyawan

Average hours of training per year per employee by employee category. 72 LA11 Program bagi manajemen keahlian dan pembelanjaran selama hidup yang mendukung

kelanjutan perekrutan karyawan dan membantu mereka dalam mengelola akhir karir mereka

Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings.

73,74

LA12 Persentase karyawan yang menerima evaluasi pengembangan karir dan kinerja secara teratur

Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews.

74,75 aspek : keragaman dan Peluang yang setara Aspect: Diversity and Opportunity

LA13 Komposisi badan tata kelola dan perincian karyawan per kategori berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator terkait keragaman lainnya Composition of governance bodies and breakdown of employees per category according to gender, age group, minority group membership, and other indicators of diversity.

70

LA14 Rasio gaji pokok karyawan laki-laki terhadap karyawan perempuan berdasarkan kategori karyawan

Ratio of basic salary of men to women by employee category.

-aspek Indikator kinerja sumber Daya manusiia Aspect: Human Resource Performance Indicator

Praktik-praktik Investasi dan Pembelian Investment and Procurement Practices

HR1 Persentase dan jumlah total perjanjian investasi yang signifikan yang memasukkan klausul atau telah menjalani pemeriksaan terhadap sumber daya manusia

Percentage and total number of significant investment agreements that include human rights clauses or that have undergone human rights screening.

-HR2 Persentase pemasok dan kontraktor yang signifikan yang telah melalui pemeriksaan terkait sumber daya manusia dan tindakan yang telah diambil

Percentage of significant suppliers and contractors that have undergone screening on human rights and actions taken.

-HR3 Total waktu yang digunakan karyawan untuk menjalani pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur tentang aspek sumber daya manusia yang relevan dengan operasional, termasuk persentase kar-yawan yang sudah mengikuti pelatihan

Total hours of employee training on policies and procedures concerning aspects of human rights that are relevant to operations, including the percentage of employees trained.

-aspek : non Diskriminasi Aspect: Non- discrimination HR4 Total jumlah peristiwa diskriminasi dan tindakan yang diambil

Total number of incidents of discrimination and actions taken -aspek : kebebasan asosiasi dan Inti Perjanjian Bersama

Aspect: Freedom of Association and Collective Bargaining

HR5 Operasional yang diidentifikasi di mana hak untuk menguji kebebasan asosiasi dan perjanjian bersama kemungkinan menghadapi risiko besar, dan tindakan diambil untuk mendukung hak tersebut

Operations identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be at significant risk, and actions taken to support these rights.

100

HR6 Operasional yang diidentifikasi mempunyai risiko signifikan terhadap kegiatan pemanfaatan anak sebagai pekerja, dan tindakan untuk mendukung penghapusan tenaga kerja anak-anak

Operations identified as having significant risk for incidents of child labor, and measures taken to contribute to the elimination of child labor.


(5)

-grI Index grI required factors

aspek : tenaga kerja Wajib Aspect: Forced and Compulsory Labor

HR7 Operasional Perseroan yang diidentifikasi berdampak signifikan terhadap tenaga kerja paksa, dan tindakan yang diambil untuk mendukung penghapusan tenaga kerja paksa Operations identified as having significant risk for incidents of forced or compulsory labor, and measures to contribute to the elimination of forced or compulsory labor.

-aspek : Praktik keamanan Aspect: Security Practices

HR8 Operasional Perseroan yang diidentifikasi berdampak signifikan terhadap tenaga kerja paksa, dan tindakan yang diambil untuk mendukung penghapusan tenaga kerja paksa Percentage of security personnel trained in the organization’s policies or procedures concerning aspects of human rights that are relevant to operations.

-aspek : hak-hak masyarakat Lokal Aspect: Indigeneous Rights

HR9 Total jumlah peristiwa pelanggaran hak masyarakat lokal dan tindakan yang diambil

Total number of incidents of violations involving rights of indigenous people and actions taken. -aspek Indikator kinerja masyarakat : komunitas Aspect: Society Performance Indicators Community

SO1 Kondisi, cakupan, dan keefektifan program dan praktik yang mengevaluasi dan mengelola dampak operasional terhadap masyarakat, termasuk kegiatan pemasukan, pelaksanaan, dan pengeluaran

Nature, scope, and effectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting.

-aspek : korupsi Aspect: Corruption

SO2 Persentase dan total jumlah unit usaha yang dianalisa risikonya terkait kegiatan korupsi

Percentage and total number of business units analyzed for risks related to corruption. 52,53 SO3 Persentase karyawan yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur anti korupsi Perseroan

Percentage of employees trained in organization’s anti- corruption policies and procedures. 53 SO4 Tindakan yang diambil untuk merespon kegiatan korupsi

Actions taken in response to incidents of corruption. 52

aspek : kebijakan Publik Aspect: Public Policy

SO5 Posisi kebijakan publik dan partisipasi dalam pengembangan kebijakan publik serta lobbying Public policy positions and participation in public policy development and lobbying. -SO6 Total nilai kontribusi keuangan dan in-kind kepada partai politik, politisi, dan lembaga terkait

per negara

Total value of financial and in- kind contributions to political parties, politicians, and related institutions by country.

52

aspek : tingkah Laku anti korupsi Aspect: Anti Competitive Behavior

SO7 Total jumlah kegiatan hukum yang menunjukkan tingkah laku antipersaingan, anti kartel, dan praktik-praktik monopoli, serta hasilnya

Total number of legal actions for anticompetitive behaviour, anti- trust, and monopoly practices and their outcomes

-aspek : Inti kepatuhan Aspect: Core Compliance

SO8 Nilai keuangan dari denda yang signifikan serta total jumlah sanksi non keuangan atas ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan

Financial value of significant fines and total number of non- financial sanctions for non- compliance with laws and regulations.

-aspek Indikator kinerja tanggung jawab Produk : kesehatan dan keselamatan Pelanggan Aspect: Product Responsibility Performance Indicators : Customers Health and Safety PR1 Tingkat siklus hidup di mana dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa

dievaluasi demi perbaikan, dan persentase kategori produk dan jasa yang signifikan terhadap prosedur

Life cycle stages in which health and safety impacts of products and services are assessed for improvement, and percentage of significant products and services categories subject to such procedures.

-PR2 Total jumlah peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode-kode umum terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa selama siklus hidup mereka, berdasarkan jenis hasilnya

Total number of incidents of non- compliance with regulation and voluntary codes concerning health and safety impacts of products and services during their life cycle, by type of outcomes.


(6)

-grI Index grI required factors

aspek : Pelabelan Produk dan jasa Aspects: Products and Service Labelling

PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang diperlukan berdasarkan prosedur, dan persentase produk dan jasa yang signifikan terkait kebutuhan informasi semacam itu

Type of product and service information required by procedures and percentage of significant products and services subject to such information requirements.

-PR4 Jenis informasi Pelanggaran Peraturan yang diperlukan berdasarkan prosedur, dan persentase produk dan jasa yang signifikan terkait kebutuhan informasi semacam itu

Total number of incidents of non- compliance with regulations and voluntary codes concerning product and service information and labelling, by type of outcomes.

-PR5 Praktik-praktik terkait kepuasan pelanggan, termasuk hasil survei yang mengukur tingkat kepuasan pelanggan

Practices related to customer satisfaction, including results of surveys measuring customer satisfaction.

-aspek : komunikasi Pemasaran Aspects: Marketing Communication

PR6 Program terkait kepatuhan terhadap perundang-undangan, standar, dan kode-kode umum terkait komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsor

Programs for adherence to laws, standards, and voluntary codes related to marketing communications, including advertising, promotion, and sponsorship.

-PR7 Total jumlah peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode-kode sosial terkait komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi dan sponsor berdasarkan jenis hasilnya

Total number of incidents of non- compliance with regulation and voluntary codes concerning marketing communications, including advertising, promotion, and sponsorship by type of outcomes.

-aspek : kerahasiaan Pelanggan Aspects: Customer Confidentiality

PR8 Total jumlah keluhan substansial terkait pelanggaran kerahasiaan pelanggan dan kehilangan data pelanggan

Total number of substantiated complaints regarding breaches of customer privacy and losses of customer data

-aspek : kepatuhan Aspects: Compliance

PR9 Nilai keuangan terkait denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan mengenai provisi dan penggunaan produk dan jasa

Monetary value of significant fines for non- compliance with laws and regulations concerning the provision and use of products and services.