IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh:

  Farina Dini Sukawati 091134127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SDN CATURTUNGGAL 3 SLEMAN SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh:

  Farina Dini Sukawati NIM: 091134127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  “ ” “

  ” Skripsi ini aku persembahkan untuk:

  • Allah SWT yang selalu menyertaiku
  • Kedua orang tuaku tercinta Suka Sajarwo dan Romi Hidayati  Keluarga besarku
  • Sahabatku “Veri Budi Setyawan”
  • Teman-temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis yang saya buat ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka selayaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 03 Juli 2013 Penulis

  Farina Dini Sukawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Farina Dini Sukawati NIM : 091134127 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG

MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SDN

CATURTUNGGAL 3 SLEMAN

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma baik untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya atau memberi royalti kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 03 Juli 2013 Yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Sukawati, Farina Dini. (2013). Implementasi Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas IV SDN Caturtunggal

  3. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  Berdasarkan hasil penelitian di SDN Caturtunggal 3 diketahui bahwa proses pembelajaran siswa kelas IV masih konvensional. Selain itu proses pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam proses pembelajaran. Dari latar belakang tersebut peneliti mencoba meneleti implementasi penggunaan pendekatan PMRI pada mata pelajaran . matematika khususnya materi bangun ruang

  Jenis penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif dengan data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan peneliti dengan dokumentasi dan wawancara, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui validasi terhadap perangkat pembelajaran yang telah direvisi, uji keterbacaan, lembar evaluasi serta respon guru dan siswa. Adapun langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan lima tahapan sebelum implementasi yaitu mempelajari penelitian tahun lalu, revisi perangkat pembelajaran, validasi, uji keterbacaan, dan implementasi. Implementasi ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Caturtunggal 3 dengan 29 siswa sebagai sampel. Implementasi ini dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan.

  Hasil implementasi perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI mampu membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran matematika. Dalam penelitian ini kelima karateristik PMRI yang dibagi ke dalam indikator- indikator. Karakteristik dari penggunaan konteks, penggunaan kontribusi siswa, penggunaan interaktivitas, dan penggunaan keterkaitan muncul sangat maksimal dalam proses pembelajaran. Sedangkan karakteristik penggunaan media muncul secara maksimal karena beberapa sub-indikator belum muncul dalam proses pembelajaran karena beberapa faktor.

  Kata kunci: bangun ruang, implemntasi, matematika, pendekatan PMRI, perangkat pebelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Sukawati, Farina Dini. (2013). The Implementation Of The Geometry Learning Instrument Using PMRI Approach Of The Fourth Grade In SDN Caturtunggal 3. Thesis. Yogyakarta: Primary School Teacher Education Program Sanata Dharma University.

  Based on the research finding at SDN Caturtunggal 3 was known that the teaching and learning process of the fourth grade students of SDN Caturtunggal 3 were still conventional. Moreover, the teaching and learning process was not use the learning media which could help the students in the learning process. Based on the background of the study, the researcher tried to conduct research about the implementation of using PMRI approach in Mathemetic subject in Geometry.

  The type of study in this research is descriptive research which use qualitative and quantitative data. The qualitative data were collected by the researcher using obeservation, documentation, and interview in teaching and learning activity, whereas the quantitative data were collected by validity through learning instruments which had been revised, readability test, and evaluation sheet. The reasearh methods were done by five steps before implementation such as, study of the related research, revise learning instruments, validity, readability test, students and teacher responses and implementation. The sample of this implementation were 29 students of the fourth grade students of SDN Caturtunggal 3. This implementation were done for six meetings.

  The implementation result of teaching instrument using PMRI approach was able to help the teacher and the students in Mathematics learning process. In this research, five of the PMRI characteristics divided into some indicators. The characteristic of context applying, student contribution applying, interactivity applying, and connection applying appeared very maximal in the learning process. Whereas, media applying characteristic appeared maximally because of some sub- indicator which had not appeared in the learning process because of some factors.

  Keywords: geometry; implementation; mathemetic; PMRI approach; learning instrument

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PRAKATA

  Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak akan selesai tepat pada waktunya tanpa bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma,

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma,

  3. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing Akademik,

  4. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, ide, saran dan kritik yang membangun untuk penelitian ini,

  5. Veronika Fitri Rianasari, M.Sc., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, ide, saran dan kritik yang membangun untuk penelitian ini,

  6. Karti Andayani S.Pd. SD., selaku kepala sekolah SDN Caturtunggal 3 yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SDN Caturtunggal 3,

  7. Ibu Haryati Rahayu, A.Ma., selaku guru kelas IV di SDN Caturtunggal 3 yang telah memberikan bantuan dan waktu kepada penulis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9. Ayahku tercinta Suka Sajarwo dan Ibuku tercinta Romi Hidayati yang telah memberikan support baik material ataupun financial serta doa yang tidak pernah berhenti untuk penulis,

  10. Kakakku Reni Sukawati, adikku Saiful Sabri, dan si kecil Sarah Alifah yang telah memberikan doa dan support untuk penulis,

  11. Sahabat saya, Veri Budi Setyawan yang telah memberikan semangat, doa, dorongan dan bantuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini,

  12. Teman-teman PMRI-ku, Vani, Tika, Eko, Lina, Mbak Yas, Tian, Novi, Winda, dan Erni yang telah bekerja sama dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini,

  13. Teman-temanku, Nova, Mas Yogi, Mbak Tutik dan Ratno, yang tak lelah memberikan bantuan dan semangat selama penelitian ini,

  14. Teman-teman PPL CT3 (Linda, There dan Anita) yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian berlangsung,

  15. Teman-temanku di kelas C angkatan 2009, yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini, dan

16. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini berlangsung.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisaan ini. Semoga skripsi ini bermafaat bagi siapa saja yang membaca.

  Yogyakarta, 03 Juli 2013 Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT ...................................................................................................... viii PRAKATA ...................................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6 E. Definisi Operasional ............................................................................ 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 8

  1. Implementasi ................................................................................. 8 2.

  Pendekatan Pembelajaran .............................................................. 8

  3. Pendekatan PMRI ......................................................................... 9

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 24

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 26 B. Setting Penelitian ................................................................................. 26 C. Rancangan Penelitian .......................................................................... 27 D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 30 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 31 F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Penelitian Sebelumnya .......................................................... 35 B. Revisi Perangkat Pembelajaran ........................................................... 39 C. Validasi Perangkat Pembelajaran ........................................................ 73 D. Uji Keterbacaan ................................................................................... 74 E. Paparan Implementasi Perangkat Pembelajaran ................................. 75 1. Diskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 75

  2. Hasil Analisis dan Pembahasan Indikator Setiap Karateristik PMRI .............................................................................................. 84 3.

  Rangkuman Kemunculan Indikator setiap Karateristik PMRI

  dalam Pembelajaran ...................................................................... 134

  4. Respon Guru dan Siswa ................................................................ 143

  F. Refleksi ............................................................................................... 148

  BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan .......................................................................................... 151 B. Saran ................................................................................................... 153

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel kriteria penilaian hasil produk .............................................. 34Tabel 4.1 Revisi Identitas RPP ........................................................................ 39Tabel 4.2 Revisi Indikator pada RPP dan Silabus ........................................... 40Tabel 4.3 Revisi Tujuan Pembelajaran pada Silabus dan RPP ........................ 43Tabel 4.4 Revisi Karakter yang Diharapkan pada RPP ................................... 46Tabel 4.5 Revisi Kegiatan Awal Pada Silabus dan RPP .................................. 47Tabel 4.6 Revisi Kegiatan Inti pada Silabus dan RPP ..................................... 50Tabel 4.7 Revisi Kegiatan Akhir pada Silabus dan RPP ................................. 56Tabel 4.8 Revisi Sumber Belajar pada Silabus dan RPP ................................. 58Tabel 4.9 Revisi Media Belajar pada Silabus dan RPP .................................. 60Tabel 4.10 Revisi Pedoman Skoring Silabus dan RPP ................................... 60Tabel 4.11 Revisi Naskah Cerita Pada Lampiran ........................................... 62Tabel 4.12 Revisi Soal Evaluasi ...................................................................... 62Tabel 4.13 Revisi Kunci Jawaban .................................................................... 64Tabel 4.14 Revisi Rubrik Penilaian ................................................................. 65Tabel 4.15 Revisi LKS .................................................................................... 66Tabel 4.16 Revisi Bahan Ajar ......................................................................... 70Tabel 4.17 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ........................................ 73Tabel 4.18 Hasil Uji Keterbacaan ................................................................... 75Tabel 4.19 Kritreia kemunculan indikator PMRI ........................................... 135Tabel 4.20 Rangkuman kemunculan indikator penggunaan konteks .............. 135Tabel 4.21 Rangkuman kemunculan indikator penggunaan media ................. 137Tabel 4.22 Rangkuman kemunculan indikator penggunaan kontribusi siswa . 138Tabel 4.23 Rangkuman kemunculan indikator penggunaan interaktivitas ..... 140Tabel 4.24 Rangkuman Rangkuman kemunculan indikator penggunaan keterkaitan ...................................................................................... 142

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar bangun ruang kubus dan balok ...................................... 19Gambar 2.2 Gambar bangun kubus ................................................................. 19 Gambar 2.3 Gambar Bangun Balok ................................................................

  21 Gambar 2.4 Gambar Jaring-Jaring Kubus ....................................................... 22

Gambar 2.5 Gambar Jaring-Jaring Balok ....................................................... 23Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian ....................................................... 27Gambar 4.1 Siswa dalam kelompok sedang berdiskusi menggunakan kotak obat ..................................................................................... 101Gambar 4.2 Guru dan siswa sedang menyerukan yel-yel ............................... 105Gambar 4.3 Media bangun balok ..................................................................... 107Gambar 4.4 Siswa sedang mengeksplorasi media kubus dengan kotak makanan ...................................................................................... 108Gambar 4.5 Siswa sedang berdiskusi menggunakan media balok dengan kardus lampu ............................................................................... 109Gambar 4.6 Siswa sedang berebut untuk membongkar bangun kubus ............ 109Gambar 4.7 Siswa sedang membongkar media kubus .................................... 112Gambar 4.8 Siswa mendapatkan rebahan dari bangun kubus dengan bentuk salib ............................................................................................. 112Gambar 4.9 Siswa mendaptkan jaring-jaring kubus yang berbeda ................. 112Gambar 4.10 Siswa sedang mengamati benda yang diberikan oleh guru ....... 114Gambar 4.11 Siswa sedang membongkar kotak makanan yang berbentuk kubus ......................................................................................... 114Gambar 4.12 Siswa sedang menjiplak hasil rebahan kubus ........................... 114Gambar 4.13 Siswa bersama kelompok membuat jaring-jaring kubus ........... 115Gambar 4.14 Siswa menggunting hasil gambar jaring-jaring kubus .............. 115Gambar 4.15 Siswa membentuk bangun kubus dari gambar jaring-jaring kubus

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.18 Hasil rebahan kubus dari kelompok 2 ....................................... 119Gambar 4.19 Hasil rebahan kubus dari kelompok 7 ....................................... 119Gambar 4.20 Siswa sedang mengambil media dalam kotak ajaib yang diedarkan guru ........................................................................... 121Gambar 4.21 Guru sedang mendemontrasikan kotak Paijo untuk materi balok .......................................................................................... 130Gambar 4.22 Siswa demonstrasi menggunakan papan tulis saat menggambar kubus dipertemuan kedua .......................................................... 131Gambar 4.23 Guru memberikan pendampingan kepada siswa ....................... 132Gambar 4.24 Guru sedang melakukan penilaian proses psikomotorik pada pertemuan pertama .................................................................... 134Gambar 4.25 Guru sedang melakukan penilaian proses pada saat presentasi 134Gambar 4.26 Kelompok sedang mendengarkan langkah mempresentasikan hasil diskusi kelompok .............................................................. 137Gambar 4.27 Siswa saling bekerja sama dalam menjiplak jaring-jaring balok .......................................................................................... 138Gambar 4.28 Siswa bertanya kepada kelompok presentasi ............................ 139Gambar 4.29 Siswa sedang memperhatikan kelompok yang sedang presentasi .................................................................................. 140Gambar 4.30 Siswa sedang menggamabar kubus ........................................... 146Gambar 4.31 Hasil gambar kubus dari salah satu siswa ................................. 146Gambar 4.32 Siswa menggmabar jaring-jaring kubus .................................... 146Gambar 4.33 Siswa menjiplak jaring-jaring kubus ......................................... 147

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Silabus .................................................................................... [1] Lampiran 2 RPP Pertemuan 1 .................................................................... [14] Lampiran 3 RPP Pertemuan 2 .................................................................... [28] Lampiran 4 RPP Pertemuan 3 .................................................................... [41] Lampiran 5 RPP Pertemuan 4 .................................................................... [54] Lampiran 6 RPP Pertemuan 5 .................................................................... [69] Lampiran 7 RPP Pertemuan 6 .................................................................... [84] Lampiran 8 Bahan Ajar .............................................................................. [98] Lampiran 9 LKS Pertemuan 1 .................................................................... [106] Lampiran 10 LKS Pertemuan 2 .................................................................. [110] Lampiran 11 LKS Pertemuan 4 .................................................................. [114] Lampiran 12 LKS Pertemuan 5 .................................................................. [117] Lampiran 13 Soal Evaluasi 1 ..................................................................... [120] Lampiran 14 Soal Evaluasi 2 ..................................................................... [121] Lampiran 15 Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ............................. [122] Lampiran 16 Angket Uji Keterbacaan ........................................................ [126] Lampiran 17 Angket Respon Siswa ............................................................ [127] Lampiran 18 Indikator-Indikator Karateristik PMRI .................................. [128] Lampiran 19 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Pada Penelitian

  Sebelumnya ............................................................................ [131] Lampiran 20 Hasil Validasi Ahli ................................................................ [132] Lampiran 21 Lembar Pedoman Wawancara Guru ...................................... [133] Lampiran 22 Lembar Pedoman Wawancara Siswa ................................... [134] Lampiran 23 Hasil Olah Validasi ............................................................... [135] Lampiran 24 Uji Keterbacaan Siswa .......................................................... [148] Lampiran 25 Hasil Angket Respon Siswa ................................................. [150]

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 29 Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan 4 ..................... [218] Lampiran 30 Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan 5 ..................... [221] Lampiran 31 Hasil Evaluasi ........................................................................ [224] Lampiran 32 Hasil Penilaian ....................................................................... [226] Lampiran 33 Surat Izin Penelitian .............................................................. [227] Lampiran 34 Surat Keterangan Melakukan Penelitian .............................. [228] Lampiran 35 Foto Kegiatan ........................................................................ [229]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, peneliti akan menjelaskan mengenai latar belakang,

  rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini.

A. Latar Belakang

  Pendidikan masa kini memiliki tujuan umum untuk memberi bekal agar kita dapat berfungsi secara efektif pada zaman teknologi ini (Marks, 1988:3).

  Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan yang hendak dicapai negara Indonesia dalam memajukan sektor pendidikan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dari tujuan tersebut, peranan penting pendidikan adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Matematika merupakan salah satu mata pelajaran inti yang diajarkan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan atau simbol yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran matematika diajarkan di sekolah dasar dari kelas I sampai kelas VI sehingga matematika harus diajarkan dengan maksimal hingga siswa memahami materi matematika sesuai pada tahap yang telah ditentukan.

  Hudojo mengatakan bahwa matematika adalah berkenaan dengan ide- ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun hirarkis dan penalarannya deduktif (1998:3). Dari materi dalam pelajaran matematika yang bersifat abstrak tersebut membuat siswa mengganggap matematika adalah pelajaran yang membosankan, tidak menarik dan sulit. Hal ini disebabkan karena pada usia anak sekolah dasar, siswa masih berpikir konkret (nyata). Didukung dengan teori Piaget dalam Catur (2009:10-11) menyatakan bahwa dalam perkembangan kognitif, anak pada masa ini (sekolah dasar) sedang berada pada masa operasi konkret. Selain itu, pembelajaran matematika di sekolah kaku dengan penyampaian materi dengan ceramah tanpa media yang mampu membuat siswa berpikir konkret. Dengan suasana tersebut, guru mengenyampingkan kebermaknaan proses belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa kurang memuaskan.

  Tujuan dari pembelajaran matematika adalah agar pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kompetensi yang memadai baik untuk studi lanjut maupun memasuki dunia kerja (Hadi, 2005:11). Pada kenyataannya pembelajaran matematika yang sebenarnya bertolak belakang dengan tujuan pembelajaran matematika. Siswa merasa pembelajaran matematika sebuah tekanan untuk menghafalkan berbagai rumus-rumus. Padahal sebenarnya matematika mampu melatih siswa berpikir dan mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah.

  Pada kenyataan saat ini, siswa mengganggap matematika bagaikan momok yang membuat siswa enggan untuk belajar matematika. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada Rabu, 15 Januari 2013 di kelas IV SDN Caturtunggal 3 pada saat pembelajaran matematika dengan materi bilanagan bulat dapat dilihat bahwa guru hanya berada di depan kelas. Di depan kelas, guru menuliskan materi ajar di papan tulis, tidak hanya itu guru menyampaikan materi secara lisan tanpa ada diskusi yang dilakukan siswa bersama siswa yang lain. Siswa terlihat pasif saat proses pembelajaran berlangsung. Terlihat dari siswa hanya mendengarkan guru berbicara untuk menyampaikan materi ajar atau menyimak materi ajar yang ada dibuku paket sebagai acuan belajarnya. Saat proses pembelajaran berlangsung terlihat kurangnya interaksi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa lainnya. Interaksi hanya sebatas guru dengan siswa, itupun jika guru mengajukan pertanyaan dan siswa ditunjuk untuk menjawab. Guru memberikan waktu untuk siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Setelah guru memberikan penjelasan mengenai materi ajar secara lisan (ceramah) selesai, kemudian siswa diberi sepuluh butir soal sebagai soal latihan. Peneliti melihat banyak siswa yang kurang menguasai materi yang disampaikan guru sehingga mereka banyak yang tidak bisa mengerjakan. Ini terlihat dari siswa yang masih bertanya kepada teman ataupun guru disela- sela pengerjaan soal. Hal ini juga disebabkan pada saat penyampaian materi mengenai operasi bilangan bulat, siswa ada yang berbicara sendiri, ada yang bermain dengan alat tulisnya dan ada yang melamun, hanya beberapa siswa yang mendengarkan penjelasan guru.

  Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kelas

  IV mengenai cara mengajar guru di kelas, karakter siswa kelas IV di sekolah tersebut, mengenai nilai yang didapat oleh siswa, dan mengenai tingkah laku siswa saat belajar di kelas. Dari hasil wawancara didapat bahwa guru menyampaikan materi dengan ceramah karena karakter anak yang sulit diajak untuk berdiskusi. Siswa cenderung ramai jika diminta kerja kelompok sehingga siswa diberi soal-soal dan dijelaskan mengenai materi dengan ceramah atau siswa diminta untuk meringkas materi pembelajaran. Selain itu, dari kegiatan wawancara dengan guru didapat informasi mengenai nilai Kriteria Ketuntatasan Minimal (KKM) matematika kelas IV di sekolah ini adalah 50. Pada tahun 2010/ 2011 pada materi geometri yang dilihat dari nilai ulangan, ada 7 siswa dari 32 siswa atau 21,9% yang tidak tuntas atau dibawah KKM sedangkan pada tahun 2011/2012 ada 11 siswa dari 35 siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, peneliti menerapkan sebuah pembelajaran inovatif yaitu dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah PMRI. Pendekatan ini dipilih karena pada PMRI tidak langsung memulai proses pembelajaran matematika pada tingkat formal melainkan menggunakan konteks untuk membangun konsep matematika pada siswa.

  Selain itu di kelas ini belum pernah menggunakan pendekatan PMRI saat pembelajaran matematika. Pendekatan PMRI dapat dilihat penjelasannya pada bab selanjutnya.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian merumuskan masalah yang dilakukan agar lebih terarah. Peneliti merumuskan masalah yang diambil yaitu:

  1. Bagaimana implementasi perangkat pembelajaran pada materi bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3?

2. Bagaimana kemunculan indikator-indikator dari masing-masing karateristik

  PMRI pada implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3?

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Mengetahui kemunculan indikator-indikator dari masing-masing karateristik PMRI pada implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SDN Caturtunggal 3.

  D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sehingga dapat digunakan sebagai salah satu langkah memajukan dunia pendidikan.

  Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.

  Bagi pihak sekolah

  Dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk mengadakan variasi penggunaan pendekatan pembelajaran matematika untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran.

  2. Bagi guru Menjadi bahan pertimbangan guru untuk memperbaiki atau memaksimalkan pendekatan pembelajaran matematika, baik dalam penyampaian materi teori ataupun praktek, sehingga pembelajaran di kelas lebih optimal.

  3. Bagi siswa Dapat dijadikan sebagai variasi belajar sehingga mempermudah siswa untuk menerima materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

  E. Definisi Operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Perangkat pembelajaran adalah perlengkapan yang dibutuhkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang digunakan adalah silabus, RPP, bahan ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan soal evaluasi. Tujuan dari penyusunan perangkat pembelajaran ini adalah untuk membantu dan memperlancar guru dalam proses belajar mengajar.

  3. Bangun ruang adalah sebuah bangun yang memiliki ruang yang dibatasi oleh beberapa sisi. Bangun runag terdiri dari titik sudut, rusuk dan sisi.

  Contoh-contoh bangun ruang adalah balok, kubus, tabung, limas, kerucut, bola dan prisma.

  4. Kubus adalah bangun ruang yang terdiri dari enam bangun persegi yang kongruen.

5. Balok adalah bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang bangun persegi panjang dengan sisi yang berhadapan kongruen.

  6. Pendekatan PMRI adalah suatu pendekatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi sekitar siswa sehingga siswa mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini peneliti membahas hal-hal yang terkait dengan kajian

  pustaka dan kerangka berpikir. Pada bagian kajian pustaka dijelaskan mengenai variabel-variabel yang sesuai dengan rumusan masalah, yaitu implementasi, pendekatan pembelajaran, perangkat pembelajaran, pembelajaran matematika dan bangun ruang.

A. Kajian Pustaka

  1. Implementasi Menurut Lyer, dkk dalam Ferry dan Makhfud, implementasi atau pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik (2009:157). Sedangkan menurut Sanjaya menyatakan bahwa implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan sumber daya (2008:25). Dari pengertian implementasi dari dua tokoh tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa implementasi adalah rencana pelaksanaan tindakan dan penetapan sumber daya untuk mencapai tujuan yang spesifik.

  2. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran menurut Gulo dalam Siregar dan Nara,

  (2011:75) adalah suatu cara pandang dalam mengupayakan cara siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  suatu himpunan asumsi yang saling berkaitan dengan sifat pembelajaran (Suyono dan Hariyanto, 2011:18).

  Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara pandang guru yang berkaitan dengan sifat pembelajaran sehingga terjalinnya interaksi siswa dengan lingkungnnya dalam proses pembelajaran.

  3. Pendekatan PMRI

  a. Sejarah PMRI Pendidikan Matematika Realistik (PMR) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika di Belanda (Wijaya,

  2012:20). Di Belanda pendekatan ini dikenal dengan sebutan Realistic Mathematics Education (RME) yang berdiri tahun 1971 di Institut Freudental dibawah Utrecht University Belanda (Daryanto dan Tasrial, 2012:150). Menurut Suryanto (2010:150) menyatakan bahwa PMRI adalah pendidikan matematika sebagai hasil adaptasi dari Realistic Mathematic Education (RME) yang diselaraskan dengan kondisi budaya, geografi, dan kehidupan masyrakat Indonesia. PMRI adalah pendekatan pembelajaran matematika yang menekankan bagaimana siswa menemukan konsep-konsep atau prosedur-prosedur dalam matematika melalui masalah-masalah kontekstual. Dalam pembelajaran siswa dituntut lebih aktif, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tidak lagi mendominasi pembelajaran. Siswa didorong untuk mengeluarkan dan mengkomunikasikan idenya secara bebas.

  Menurut Frudenthal, pendidikan harus mengarahkan siswa kepada penggunaan berbagai situasi dan kesempatan untuk menemukan kembali matematika dengan caranya sendiri (Hadi, 2005:7). Dalam kaitan matematika sebagai kegiatan manusia, siswa harus diberi kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga siswa bisa menemukan kembali ide atau konsep matematika secara mandiri dari hasil interaksinya itu. Setelah menemukan dan terbentuk konsep-konsep matematika, siswa menggunakannya untuk menyelesaikan masalah kontekstual selanjutnya sebagai jembatan untuk memperkuat konsep.

  Berdasarkan urian diatas, dapat disimpulkan bahwa PMRI adalah suatu pendekatan matematika yang mengakaitkan pembelajaran matematika dengan dunia nyata disekitar siswa sehingga siswa dapat memebangun pengetahuaannya sendiri.

  b.

  Prinsip PMRI

  Suryanto menyatakan bahawa PMRI memiliki tiga prinsip yaitu (2010:41 - 43):

  1) Guided Re-invention (Penemuan kembali secara terbimbing) Prinsip Guided Re-invention ialah penekanan pada penemuan kembali secara terbimbing. Melalui masalah kontekstual yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengandung topik-topik matematika tertentu yang disajikan, siswa diberi kesempatan untuk membangun dan menemukan kembali ide- ide dan konsep-konsep matematis. 2) Prinsip mathematization (matematisasi progresif)

  Prinsip mathematization (matematisasi progresif) menekankan bahawa matematisasi dapat diartikan sebagai upaya yang mengarah pada pemikiran matematis. Dikatakan progresif karena ada dua langkah berurutan, yaitu matematisasi horizontal (berawal dari kontekstual menuju matematika formal) dan matematika vertikal (dari matematika formal menuju matematika formal lebih luas).

  3) Prinsip didactical phenomenology (Fenomenologi didaktis) Prinsip ini menekankan fenomena pembelajaran yang bersifat mendidik dan menekankan fenomena pembelajaran yang bersifat memperkenalkan topik-topik matematik kepada siswa. Masalah kontekstual dipilih karena aspek kecocokan aplikasi yang harus diantisipasi dalam pembelajaran dan kecocokan dengan Re-invention yang berarti bahwa konsep, aturan, cara, sifat, termasuk model, matematis tidak disediakan oleh guru. Melainkan siswa perlu berusaha sendiri untuk menemukan atau membangun sendiri berpangkal dari masalah kontekstual

  4) Self-developed model (membangun sendiri model) Menunjukan adanya fungsi jembatan yang berupa model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ada kebebasan siswa, maka tidak menutup kemungkinan siswa akan mengembangkan model sendiri.

  Berdasarkan prinsip PMRI diatas, dapat dilihat bahwa PMRI dapat membantu siswa dalam belajar pada usia sekolah dasar yang berada pada tahap operasi konkret. Selain itu, dapat membantu siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri dengan caranya sendiri sesuai dengan usia siswa.

  c. Karakteristik PMRI Treffres (1987) dalam Wijaya merumuskan lima karateristik

  Pendidikan Matematika Realistik, yaitu (2012:21-23): 1)

  Penggunaan Konteks

  Masalah kontekstual (nyata) dan tidak diawali dari sistem formal digunakan sebagai titik awal pembelajaran matematika.

  Konteks tidak harus berupa masalah dunia nyata namun juga dapat masalah yang dapat dibayangkan dalam pikiran siswa selama hal itu masih bermakna bagi siswa. Penggunaan konteks saat pembelajaran membuat siswa berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan dan mengembangkan strategi penyelesaian masalah sesuai keinginannya. Selain itu, penggunaan konteks dapat membangun motivasi dan semangat siswa untuk belajar matematika. 2)

  Penggunaan model untuk matematisasi progresif

  Model merupakan suatu ala

  t ”vertikal” dalam matematika yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  horisontal dan matematisasi vertikal). Penggunaan model memiliki fungsi sebagai jembatan (bridge) untuk mempermudah siswa dalam belajar dari pengetahuan dan matematika tingkat konkret menuju pengetahuan matematika tingkat formal.

  3) Pemanfaatan hasil konstruksi siswa Siswa dalam PMRI dijadikan subyek belajar. Siswa memiliki kebebasan untuk mengembangkan strategi pemecahan masalah sehingga bermanfaat membantu siswa memahami konsep, mengembangkan aktivitas dan kreativitas siswa. Menurut Cropley (1997) dalam Wijaya, sangat yakin bahwa kemampuan bepikir kreatif dan inovatif serta kemampuan pemecahan masalah merupakan keterampilan mendasar yang mutlak dibutuhkan di abad ke-21 (2012:56).

  4)

  Interaktivitas

  Proses interaksi adalah proses belajar bukan hanya suatu proses individu melainkan secara bersamaan merupakan suatu proses sosial sehingga proses belajar siswa akan lebih singkat dan bermakna. Manfaat interaksi dalam pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan kognitif dan afektif siswa secara simultan.

  5) Keterkaitan Konsep dalam matematika saling berkaitan satu sama lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Melalui keterkaitan ini, mata pembelajaran matematika diharapkan bisa mengenalkan dan membangun lebih dari satu konsep matematika secara bersamaan. Keterkaitan dapat terjadi antara mata pelajaran matematika dengan mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran yang lain.

  Dari karakteistik PMRI dapat dilihat bahwa PMRI dapat mengakomodasi siswa saat belajar matematika sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan siswa. PMRI dapat membantu siswa dalam membangun konsep pengetahuannya yang siswa bangun sendiri, sehingga pembelajaran matematika lebih bermakna.

4. Perangkat Pembelajaran

  Trianto (2010:96) mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah perangkat yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, Ibrahim dalam Trianto mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa buku siswa, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), instrumen evaluasi serta media belajar.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran adalah perlengkapan kegiatan pembelajaran yang yang diperlukan guru dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, instrumen evaluasi, dan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Ibrahim dalam Trianto (2010:201 - 236), perangkat pembelajaran dapat berupa: a. Silabus

  Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan rancangan penilaian.

  b.

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

  RPP yaitu panduan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan.

  c. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.

  d. Buku Siswa (Bahan Ajar) Buku siswa merupakan buku panduan bagi siswa dalam kegiatan yang memuat materi pelajaran.

  e. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar merupakan butir tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  f. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah sebagai penyampaian pesan dari beberapa sumber saluran ke penerima pesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Pembelajaran Matematika a.

  Pengertian

  Marsono dalam Siregar dan Nara (2010:12) menyatakan bahwa pembelajaran adalah usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali. Selanjutnya Paling dalam Abdurrahman (2003: 252) mengemukakan bahwa:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MEMBUAT JARING-JARING BANGUN RUANG KUBUS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN BLOK SAWAH MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME.

0 1 36

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP/MTs.

0 15 453

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN BRPIKIR MATEMATIS RIGOROUS (RMT) PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII D SMP NUSANTARA KRIAN

0 0 8

DESAIN PEMBELAJARAN SUDUT PADA BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS X Yulianita

0 2 14

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN UNITY 3D

0 0 10

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PECAHAN YANG MENGGUNAKAN MASALAH KONTEKSTUAL SEBAGAI STARTING POINT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVA SDN ADISUCIPTO 1 SKRIPSI

0 1 226

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG YANG MENGGUNAKAN KONTRIBUSI SISWA DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB SD KANISIUS KALASAN SKRIPSI

1 5 210

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MASALAH KONTEKSTUAL SEBAGAI STARTING POINT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB SD TARAKANITA MAGELANG

0 1 202

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN YANG MENCAKUP INTERAKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 190

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BANGUN RUANG YANG MENCAKUP INTERTWINING DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IVB SD KANISIUS KALASAN TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 235