Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi koperasi pada siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL

  

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI KOPERASI

PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL

  

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI KOPERASI

PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun Oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

  ∑ S iapa pun boleh saja menghalangiku, tapi aku akan tetap berjalan tegak dalam hidupku.

  ∑ O rang yang sabar bertahan sampai pada waktu tepat, kemudian akan terbit sukacita baginya. (S irakh 1: 23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

PERSEM BAHAN

Karya yang sederhana ini kupersembahakan untuk :

Y esus Kristus yang telah memberikan pertolongan kepada ku,

  

Diriku sendiri

Kedua orangtuaku tercinta :

Y acobus Saroja & Elisabeth N anik Suryani

Adik-adikku tersayang

  

Keluarga besarku

Serta rekan-rekan seperjuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI KOPERASI PADA

SISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN SEMESTER 2 TAHUN

PELAJARAN 2011/2012 Oleh: Agustina Panampi Ratri Nastiti NIM. 081134074 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran

  kooperatif tipe jigsaw dalam upaya meningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas

  IV SD Kanisius Wirobrajan tentang materi koperasi tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 29 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang materi koperasi. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

  Model Pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS tentang materi koperasi siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat dan prestasi belajar ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dengan rata-rata skor minat siswa adalah 7,8. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE INCREASE OF INTEREST AND STUDY ACHIEVEMENT USING

COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE JIGSAW ON COOPERATION

MATERIAL STUDENTS GRADE IV SD KANISIUS WIROBRAJAN 2

SEMESTER COURSE YEAR 2011/2012

By:

  Agustina Panampi Ratri Nastiti

NIM. 081134074

  This study aims to determine used cooperative learning model jigsaw type the interest and increase student achievement on fourth grade elementary school SD Kanisius Wirobrajan students of material cooperation of the school year 2011/2012 is characterized by an average increase student interest, increasing the value of the average student, and the percentage of students who achieve KKM.

  This type of study is a Class Action Research (CAR). Subjects were fourth grade students in the SD Kanisius Wirobrajan course year 2011/2012 which amounted to 29 students. Object of research is increasing interest and student achievement in social subjects of material cooperation. Data collection techniques obtained with written tests, observation, and interviews. The data obtained were analyzed by quantitative descriptive.

  Cooperative Learning model of jigsaw type is used in an effort to increase interest in learning social and learning achievement of material cooperation on fourth grade elementary school SD Kanisius Wirobrajan students second semester of the school year 2011/2012. Increased interest and learning achievement reached by the class action research consists of two cycles. Where each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection.

  The r esults showed that student’s interest before the intial data is the act of using the cooperative learning model of jigsaw type with an average interest of students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih, rahmat, dan penyertaanNya, sehingga skripsi yang berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Materi Koperasi Pada Siswa Kelas IV

  Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012” ini dapat terselesaikan.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan Program Studi SI-PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Universitas Sanata Dharma.

  Penyusunan skripsi ini diakui banyak hambatan karena keterbatasan waktu, pengetahuan, dan pengalaman. Namun berkat semangat dan dorongan berbagai pihak, akhirnya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat .......................................................................................

  7 B. Prestasi Belajar ........................................................................

  12 C. Model Pembelajaran Kooperatif .............................................

  16 D. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw...........................

  19 E. Ilmu Pengetahuan Sosial .........................................................

  22 F. Kompetensi Dasar Koperasi.....................................................

  23 G. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................

  25 H. Cara Mengajarkan Koperasi dengan .......................................

  27 Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Jigsaw I. Kerangka Berpikir ...................................................................

  27 J. Hipotesis Tindakan ...................................................................

  28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................

  29 B. Setting Penelitian .....................................................................

  31 C. Rencana Tindakan ...................................................................

  33 D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian .........................

  42 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................

  50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Tabel 1. Jadwal Penelitian … … … … … … … … … … … … … … … … … … ...

  32 Tabel 2. Peubah dan Instrumen Penelitian ......................................................

  42 Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ........................................................

  44 Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II .......................................................

  45 Tabel 5. Indikator Aspek Afektif ....................................................................

  46 Tabel 6. Indikator Aspek Psikomotorik ..........................................................

  46 Tabel 7. Rubrik Pengamatan Minat ................................................................

  47 Tabel 8. Panduan Wawancara kepada Siswa ...................................................

  48 Tabel 9. Panduan Wawancara kepada Guru ...................................................

  49 Tabel 10. Kisi-kisi Soal Evaluasi Setelah Diujikan Siklus I ...........................

  53 Tabel 11. Kisi-kisi Soal Evaluasi Setelah Diujikan Siklus II .........................

  53 Tabel 12. Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ...................

  54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 21 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa ....................................

  91 Tabel 22 Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa . ..............................

  92 Tabel 23 Hasil Uji t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa. ...............................

  92 Tabel 24 Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa. ...........................................

  94 Tabel 25 Kriteria Minat Belajar Siswa. ...........................................................

  94 Tabel 26. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa .......................................

  98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Lambang Koperasi ........................................................................

  24 Gambar 2. Bagan langkah-langkah Penelitian Tindakan ................................

  30 Gambar 3. Peningkatan Minat Belajar Siswa .................................................

  86 Gambar 4. Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas ................................................

  90 Gambar 5. Peningkatan Capaian KKM ..........................................................

  91 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus ........................................................................................ 108 Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 1 .......................................................... 112 Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 2 .......................................................... 121 Lampiran 2. RPP Siklus II Pertemuan 1 ......................................................... 129 Lampiran 2. RPP Siklus II Pertemuan 2 ......................................................... 138 Lampiran 3. LKS Siklus I Pertemuan 1 .......................................................... 146 Lampiran 3. LKS Siklus I Pertemuan 2 .......................................................... 152 Lampiran 3. LKS Siklus II Pertemuan 1 ......................................................... 157 Lampiran 3. LKS Siklus II Pertemuan 2 ......................................................... 166 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus I Pertemuan 1 ............................................... 171 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus I Pertemuan 2 ............................................... 173 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus II Pertemuan 1 .............................................. 174 Lampiran 4. Bahan Ajar Siklus II Pertemuan 2 .............................................. 176

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran 11. Hasil Kerja Siswa … … … … … … … … … … … … … … … … … . 216 Lampiran 12. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD ............... 254 Lampiran 13. Surat Ijin Penelitian dari Kampus ............................................ 255 Lampiran 14. Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I … … … … … … … … … … . 256 Lampiran 14. Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II … … … … … … … … … … 257 Lampiran 15. Validitas Soal Si klus I … … … … … … … … … … … … … … … ...

  258 Lampiran 15. Validitas Soal Si klus II … … … … … … … … … … … … … … … ..

  260 Lampiran 16. Reliabilitas Soa l Siklus I … … … … … … … … … … … … … … … 262 Lampiran 16. Reliabilitas Soal Siklus II … … … … … … … … … … … … … … .

  269 Lampiran 17. Skor Minat Siklus I dan II … … … … … … … … … … … … . .......

  276 Lampiran 18. Soal Evaluasi Awa l Siklus I … … … … … … … … … … … … … .

  279 Lampiran 18. Soal Evaluasi Aw al Siklus II … … … … … … … … … … … … …

  285 Lampiran 19. Perhitungan Interval Skor PAP ................................................ 292 Lampiran 20. Analisis Soal Prestasi Belajar I dan II … … … … . ......................

  293 Lampiran 21. Hasil Rekap Nilai Setelah Tindakan … … … … . ........................ 302 Lampiran 22. Foto … … … … … … … … … … … … … ........................................

  303

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks. Peristiwa tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi antar

  manusia sehingga manusia itu tumbuh sebagai pribadi yang utuh. Selain itu, proses belajar mengajar merupakan proses yang bisa diterapkan.

  Proses pembelajaran yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa. Hasil belajar itu sendiri tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting. Keterampilan guru juga penting untuk menarik minat siswa dalam belajar di kelas.

  Dalam proses pembelajaran di Indonesia masih banyak guru yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

  kajian pokok antara lain sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, dan antropologi. Pembelajaran IPS bertujuan untuk mengembangkan penalaran siswa pada aspek nilai dan moral. Mata pelajaran IPS banyak memuat materi sosial. Materi IPS cenderung bersifat hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima sebatas produk hafalan. Banyak siswa yang menganggap pelajaran IPS sebagai pelajaran yang tidak menarik dan membosankan.

  Namun kenyataannya, hampir pada seluruh kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan khususnya pada siswa kelas IVB masih menggunakan metode ceramah dan dilakukan secara monoton. Pembelajaran yang dilaksanakan hanya berpusat pada guru.

  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS masih rendah. Dari 29 siswa, siswa yang tidak memperhatikan berjumlah 15 anak (51,72%), siswa yang ramai sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  berhasil dengan baik apabila siswa dapat menguasai materi dengan mendapat nilai 65, yaitu batas nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan oleh kurikulum sekolah.

  Berdasarkan fakta-fakta yang tersebut di atas diduga siswa mengalami minat yang rendah dan kesulitan belajar mengenai koperasi pada mata pelajaran IPS. Hal ini bisa terjadi kemungkinan siswa belum memahami konsep koperasi. Guru dalam kegiatan pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. Kemudian siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal dan dibahas secara bersama-sama. Hal ini diduga sebagai penyebab rendahnya minat dan prestasi belajar IPS karena kegiatan pembelajaran membosankan dan mencerminkan anggapan bahwa IPS adalah pelajaran yang membosankan dan tidak menarik.

  Atas dasar permasalahan tersebut, peneliti akan mencoba untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah meningkatkan minat dan prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi koperasi pada siswa kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa materi koperasi pada siswa kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan semester 2 tahun pelajaran 2011/2012?

  D. Pemecahan Masalah

  Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar dalam mata

  pelajaran IPS materi koperasi siswa kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5

  2. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur menggunakan tes dan diwujudkan dalam bentuk nilai atau skor.

  3. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran.

  4. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah model pembelajaran yang berusaha menyatukan berbagai informasi atau bagian materi yang tersebar secara acak sehingga menjadi satu kesatuan materi yang dapat dipahami secara utuh.

F. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain :

  1. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe

  jigsaw dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa

  dalam materi koperasi pada siswa kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

G. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang kami peroleh dalam penelitian ini, antara lain:

  1. Bagi peneliti Dapat memperoleh pengalaman baru dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) khususnya model pembelajaran kooperatif tipe

  jigsaw dalam materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  2. Bagi siswa Dapat menambah pengalaman dalam mempelajari materi pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

  3. Bagi guru Dapat menambah inspirasi dalam melakukan penelitian tindakan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN TEORI A. Minat

1. Pengertian Minat

  Hurlock (1993:114) menyatakan bahwa minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar.

  Syah (2008:136) berpendapat bahwa minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

  Surya (2003:67) menyatakan bahwa minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

2. Faktor pendorong minat

  Soewardi (1987:183) berpendapat bahwa minat didorong oleh motivasi. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.

  Esti (2002: 365) menyatakan bahwa salah satu cara untuk menarik minat selama pelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa. Guru harus mengetahui minat siswa.

  Winkel (1984:31) menyatakan bahwa guru dapat membuat siswa selalu merasa senang dalam belajar, dengan cara sebagai berikut: a. Membina hubungan yang akrab dengan siswa, namun tidak bertingkah seperti anak remaja.

  b. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

3. Ciri-ciri Minat

  Hurlock (1995:117) berpendapat bahwa ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut: a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

  Minat dapat berubah di semua bidang pada saat terjadi perubahan fisik dan mental siswa. Misalnya: perubahan minat yang disebabkan karena pertambahan umur siswa.

  b. Minat bergantung pada kesiapan belajar Siswa akan memiliki minat jika mereka siap secara fisik dan mental. Misalnya: siswa tidak akan mempunyai minat yang sungguh- sungguh untuk belajar IPS, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar IPS sangat penting dalam kehidupan sehari- hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  memiliki cacat fisik tidak mungkin mempunyai minat yang sama seperti teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal.

  e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya Orang tua,guru, orang dewasa akan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar hal

  • – hal apa saja yang kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai. Dengan demikian mereka tidak diberi kesempatan menekuni minat yang dianggap tidak sesuai oleh kelompok budaya mereka.

  f. Minat berbobot emosional Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11

  • Perhatian dalam belajar
  • Ketertarikan pada materi dan guru
  • Kesadaran akan adanya manfaat yang dapat dituangkan dalam keterlibatan siswa dalam pelajaran.

4. Cara Mengukur Minat

  Minat siswa dapat diukur menggunakan penilaian non tes. Masidjo (1995:59) berpendapat bahwa non tes merupakan rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang kurang distandarsasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok. Penilaian nontes dapat berupa pengamatan (observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket, dan wawancara. Dalam penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan pengamatan (observasi) dan wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  minat. Indikator minat antara lain : ekspresi perasaan senang, perhatian dalam belajar, ketertarikan pada materi dan guru, keterlibatan siswa dalam pelajaran.

  Masidjo (1995:72) menyatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai, dilaksanakan sambil bertatap muka baik secara langsung dengan maksud memperoleh jawaban. Wawancara dilakukan kepada guru dan sebagian siswa.

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

  Surya (1981:32) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13

  penyelenggarAan jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil adau gagalnya pencapaian tujuan Pendidikan tergantung pada proses beLa"ar yang dialami siswa.

  Dari beberapa pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan seluruh tingkah laku individu yang berbeda antara sebelum belajar dan sesudah belajar.

  2 . Pengertian Prestasi Belajar

  Kusumah dan Dwitagama (2009, 153) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penguasaaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru.

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya yang ditunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

  a. Aspek kognitif Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kegiatan berpikir. Aspek ini berkaitan erat dengan tingkat intelegensi (IQ). Aspek kognitif menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Hal itu terbukti dengan melihat metode penilaian di sekolah-sekolah.

  b. Aspek afektif Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan nilai dan sikap.

  Aspek ini berkaiatan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) siswa. Penilaian pada aspek ini dapat terlihat pada kedisiplinan, tanggungjawab, sikap hormat terhadap guru, dan kepatuhan.

  c. Aspek psikomotorik Aspek psikomotorik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental.

  Aspek ini menunjukkan kemampuan atau keterampilan (skill) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

  a. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa.

  Faktor internal membuat prestasi belajar siswa menjadi tinggi. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain:

  1. Bakat, merupakan kemampuan potensial yang dimiliki seseoarang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang

  2. Kecerdasan, yaitu potensi dasar yang dimiliki oleh setiap siswa.

  3. Minat, yaitu suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

  4. Motivasi, yaitu suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu.

  b. Faktor eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16

C. Model Pembelajaran Kooperatif

  1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

  Suyatno (2009:51) berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalanatau inkuiri.

  David,dkk (2009:230) menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah istilah umum untuk sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerjasama kelompok dan interaksi antar siswa.

  2. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

  Ibrahim, et al (2000:6) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17

  d. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok daripada individu.

  3. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif

  Suyatno (2009:50) mengemukakan langkah pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut: a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

  b. Menyajikan informasi

  c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

  d. Membimbing kelompok belajar dan bekerja

  e. Evaluasi

  f. memberikan penghargaan

  4. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  18

5. Unsur-Unsur Dasar dalam Model Pembelajaran Kooperatif

  Ibrahim, et al. (2000:6) mengemukakan bahwa terdapat tujuh unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif antara lain:

a. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka “sehidup sepenanggungan bersama”.

  b. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya seperti milik mereka sendiri.

  c. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama.

  d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.

  e. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  19

D. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

  Anonim (2003:31) berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupak!n model pembelajaran dengan cara kelompok, siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil, yang terdiri dari 4

  • – 5 orang Dengan memperhatikan keheterogenan, saling bekerjasama yang positif dan setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok lainnyad

  Aronson dalam David (2009:236) berpendapat bahwa model pembelalaran kooperatif tipe jigsaw adalah salah satu jenis strategi pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyelidiki suatu topik umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  20

3. Ciri- Ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

  Suyatno (2009:54) mengeeukakan ciri-c)ri model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yaitu: a. Setiap anggota tim terdiri dari 5-6 orang yang disebut kelompok asal.

  b. Kelompok asal tersebut dibagi lagi menjadi kelompok ahli.

  c. Kelompok ahli dari masing-masing kelompok asal berdiskusi sesuai keahliannya.

  d. Kelompok ahli kembali ke kelompok ke kelompok asal untuk saling bertukar informasi.

4. LAngkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

  Suyatno (2009:119) berpendapat bahwa langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  21

  e. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai.

  f. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi g. Guru memberi evaluasi.

  h. Penutup.

  5 . Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

  Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw antara lain:

  a. meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain b. siswa tidak hanya mempelajari materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain c. Meningkatkan kerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  22

E. Ilmu Pengetahuan Sosial

  1. Hakikat IPS

  Solihatin (2005:14) berpendapat IPS adalah ilmu yang membahas hubungan antara manusia dan lingkungannya, lingkungan dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di masyarakat.

  IPS adalah bidang-bidang keilmuan yang mempelejari manusia dan masyarakat, mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Iimu ini membahas hubungan antara manusia dan lingkungannya, lingkungan dimana peserta didik tulbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat.

  Pendidikan IPS berusaha membantu peserta didik dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga semakin mengerti dan memahami lingkungan sosialnya.

  2. Tujuan Pembelajaran IPS SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  23

  d. Ikut serta dalam memelihara,menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

F. Kompetensi Dasar Koperasi Dalam penelitian ini akan membahas mengenai koperasi.

  1. Pengertian Koperasi

  Koperasi merupakan singkatan dari kata ko (co) dan operasi (operation). Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

  2. Tujuan Koperasi

  Tantya (2008: 155) menyatakan bahwa koperasi mempunyai tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  24

3. Lambang Koperasi

  Semangat dasar koperasi Indonesia, dapat kita lihat pada lambang koperasi di bawah ini.

  Gambar 1 : Lambang Koperasi a. Rantai melambangkan persahabatan yang kekal.

  b. Gigi roda melambangkan usaha/karya yang terus-menerus.

  c. Kapas dan padi melambangkan kemakmuran yang diusahakan dan yang harus dicapai oleh koperasi.

  d. Timbangan melambangkan keadilan sosial.

  e. Bintang dan perisai melambangkan Pancasila.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  25

4. Macam-Macam Koperasi

   Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi tiga,

  yakni koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan koperasi produksi. Berdasarkan keanggotaannya koperasi antara lain dibedakan menjadi koperasi petani, koperasi pensiunan, koperasi pegawai negeri, koperasi sekolah, dan koperasi unit desa. Berdasarkan tingkatannya koperasi dapat dibedakan menjadi

  koperasi primer dan koperasi sekunder. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 174-176.

G. Hasil Penelitian yang Relevan

  Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Jambul Pamungkas tahun 2011 (skripsi tidak diterbitkan) dengan judul “Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (Model Tim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  26

  perbaikan siklus I. Setelah dipresentase 48,28 % sebelum perbaikan menjadi 79,31 % pada siklus I.

  b. Pada perbaikan siklus II, dari rata-rata kelas 65,17 menjadi 73,79 ini berarti pembelajaran siklus II mengalami peningkatan sebanyak 8,13.

  c. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe

  jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa

  kelas IV semester II SD Negeri 3 Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Fibrian Sodhiq program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2010 (skripsi tidak diterbitkan) dengan judul ”Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Tidar 7 Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010” Hasil penelitiannya antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  27

  Dari beberapa penelitian yang dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sebagian besar hanya meneliti tentang prestasi belajar.

  Atas dasar itu peneliti akan mengembangkan penelitian tentang minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.

H. Cara Mengajarkan Koperasi dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw

  Cara mengajarkan koperasi dengan model kooperatif tipe jigsaw antara lain:dengan membentuk kelompok asal dan kelompok ahli. Di mana guru membagikan soal materi yang menjadi bahan diskusi. Selain itu, pembelajaran ini menggunakan media yaitu:gambar lambang koperasi, gambar macam-macam koperasi.

I. Kerangka Berpikir

  IPS adalah mata pelajaran yang bersifat spesifik dan teoritis. Belajar

  IPS tidak hanya menghafalkan teori, tetapi juga dapat menemukan pemecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  28

  dalam kelompok ahli siswa juga lebih mendalami soal yang telah diberikan karena satu soal dibahas oleh beberapa anggota kelompok. Siswa juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi di dalam kelompok. Karena siswa lebih aktif dan lebih mendalami materi yang dibahas maka hasil prestasi belajar siswa diharapkan menjadi meningkat.

  J. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis penelitian ini adalah “Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar pada materi mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada siswa kelas IVB SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas. Arikunto (2006:91) berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas merupakan

  suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan untuk meningkatkan dan memperbaiki praktik pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dan meningkatkan mutu hasil pendidikan.

  PTK yang peneliti lakukan adalah PTK kolaboratif. Penelitian tindakan kelas dilakukan atas kerjasama antara peneliti atau pengamat dengan guru atau pelaku tindakan. Peneliti terlibat secara langsung dalam perencanaan, observasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  30 Perencanaan

  Perencanaan Pelaksanaan Refleksi

  Refleksi Pelaksanaan Siklus 1

  Siklus 2 Pengamat an

  Pengamat an Model Kemmis dan Mc Taggart

  Gambar 2 : Bagan langkah-langkah penelitian tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  31

  sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang diajarkan atau dibahas dan sebagainya.

  3. Pengamatan (observasi) Pengamatan dilakukan oleh pengamat. Pengamatan ini dilakukan pada saat proses pelaksanaan tindakan. Pada saat monitoring pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas penelitian. Misalnya mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian atau pembahasan materi, penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan, dan sebagainya.

  4. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi dilakukan antara guru pelaksana dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Melalui refleksi, peneliti menentukan keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  32

  2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah Siswa SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012 kelas IVB yang berjumlah 29 siswa.

  3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah peningkatan minat dan prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi koperasi pada siswa kelas IV B SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 2011/2012.

  4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 8 bulan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 yakni bulan Januari-Agustus 2012.

  Tabel 1: Jadwal Penelitian

  No Kegiatan Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  33

  6 Penyusunan V v v laporan

  7 Ujian skripsi

  V

  8 Revisi v

  9 Pembuatan V artikel

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan minat dan prestasi belajar melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran PKN pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir.

0 2 288

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi persiapan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Kanisius Duwet semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

0 6 359

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif metode jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 2012 2013

0 1 223

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning tipe NHT pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan semester genap tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 1 264

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 145

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD materi persiapan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD Kanisius Duwet semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 5 357